www.wikidata.id-id.nina.az
Letnan Kolonel Untung bin Syamsuri 3 Juli 1926 28 September 1967 1 adalah adalah salah satu pemimpin upaya kudeta tahun 1965 di Indonesia yang dikenal sebagai Gerakan 30 September Untung adalah bekas anak buah Soeharto ketika ia menjadi Komandan Resimen 15 di Solo Untung adalah Komandan Kompi Batalyon 444 dan pernah didikan politik dari tokoh PKI Alimin Untung SyamsuriUntung saat diadili di Jakarta pada tahun 1966Informasi pribadiLahir 1926 07 03 3 Juli 1926Kebumen Jawa Tengah Hindia BelandaMeninggal28 September 1967 1967 09 28 umur 41 Cimahi Jawa Barat IndonesiaKarier militerPihak Kekaisaran Jepang 1943 1945 Indonesia 1945 1965 Dinas cabangPETA 1943 1945 TNI Angkatan Darat 1945 1965 Masa dinas1943 1965PangkatLetnan KolonelKomandoResimen TjakrabirawaPertempuran perangRevolusi Nasional IndonesiaGerakan 30 September Daftar isi 1 Masa kecil 2 Karier militer 3 Hubungan dengan Soeharto 4 Pranala luar 5 ReferensiMasa kecil SuntingLetnan Kolonel Untung Sutopo bin Syamsuri di pindah dari Kebumen ke Desa Jayengan Solo pada tahun 1927 Nama kecilnya adalah Kusman Ayahnya bernama Abdullah dan bekerja di sebuah toko peralatan batik di Pasar Kliwon Solo Sejak kecil Kusman telah diangkat anak oleh pamannya yang bernama Syamsuri Kusman masuk sekolah dasar di Ketelan dan di sanalah dia mengenal permainan bola dan menjadi hobinya kemudian hari Karena senang bermain bola Kusman pernah menjadi anggota KVC Kaparen Voetball Club di desanya Setelah lulus sekolah dasar Kusman melanjutkan ke sekolah dagang namun tidak sampai selesai karena Jepang mulai masuk ke Indonesia dan Kusman bergabung ke dalam Heiho Karier militer SuntingSemasa perang kemerdekaan untung bergabung dengan Batalyon Sudigdo yang berada di Wonogiri Selanjutnya Gubernur Militer Kolonel Gatot Soebroto memerintahkan agar Batalyon Sudigdo dipindahkan ke Cepogo di lereng Gunung Merbabu Kemudian Kusman pergi ke Madiun dan bergabung dengan teman temannya Setelah peristiwa Madiun Kusman berganti nama menjadi Untung Sutopo dan masuk TNI melalui Akademi Militer di Semarang Letnan Kolonel Untung Sutopo bin Syamsuri tokoh kunci Gerakan 30 September 1965 adalah salah satu lulusan terbaik Akademi Militer Pada masa pendidikan ia bersaing dengan Benyamin Moerdani perwira muda yang sangat menonjol dalam lingkup RPKAD Mereka berdua sama sama bertugas dalam operasi perebutan Irian Barat dan Untung merupakan salah satu anak buah Soeharto yang dipercaya menjadi Panglima Mandala Untung dan Benny tidak lebih satu bulan berada di Irian Barat karena Soeharto telah memerintah gencatan senjata pada tahun 1962 Sebelum ditarik ke Resimen Tjakrabirawa Untung pernah menjadi Komandan Batalyon 454 Banteng Raiders yang berbasis di Srondol Semarang Batalyon ini memiliki kualitas dan tingkat legenda yang setara dengan Yonif Linud 330 Kujang dan Yonif Linud 328 Kujang II Kelak dalam peristiwa G30S ini Banteng Raiders akan berhadapan dengan pasukan elite RPKAD di bawah komando Sarwo Edhie Wibowo Setelah G30S meletus dan gagal dalam operasinya Untung melarikan diri dan menghilang beberapa bulan lamanya sebelum kemudian ia tertangkap secara tidak sengaja oleh dua orang anggota Armed di Brebes Jawa Tengah Ketika tertangkap ia tidak mengaku bernama Untung Anggota Armed yang menangkapnya pun tidak menyangka bahwa tangkapannya adalah mantan Komando Operasional G30S Setelah mengalami pemeriksaan di markas CPM Tegal barulah diketahui bahwa yang bersangkutan bernama Untung Setelah melalui sidang Mahmilub yang kilat Untung pun dieksekusi di Cimahi Jawa Barat pada tahun 1966 setahun setelah G30S meletus Hubungan dengan Soeharto Sunting nbsp Presiden Soekarno menerima Batalyon 454 pada perayaan untuk veteran pembebasan Irian Barat di Istana Negara 19 Januari 1963 Tampak Mayor Untung kiri Komandan Batalyon 454 dan Jenderal Soeharto Bagi Soeharto Untung bukanlah orang lain Hubungan keduanya cukup erat apalagi Soeharto pernah menjadi atasan Untung di Kodam VII Diponegoro Indikasi kedekatan tersebut terlihat pada resepsi pernikahan Untung yang dihadiri oleh Soeharto beserta Tien Soeharto Pernikahan tersebut berlangsung di Kebumen beberapa bulan sebelum G30S meletus Kedatangan komandan pada resepsi pernikahan anak buahnya adalah hal yang jamak Pranala luar Sunting Indonesia Rapor Merah Bung Karno Kompas 18 November 2005 Indonesia Biografi Kecil Letkol Untung Diarsipkan 2007 10 16 di Wayback Machine Indonesia Siapa Memanfaatkan Letkol Untung Penulis Endik Koeswoyo Penerbit Media Presindo 2007Referensi Sunting Crouch 2007 hlm 159 205 242 nbsp Artikel bertopik biografi politikus Indonesia ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Untung Syamsuri amp oldid 24415039