www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus Cari sumber Gatot Soebroto berita surat kabar buku cendekiawan JSTORUntuk bandar udara di Baturaja Sumatra Selatan lihat Bandar Udara Gatot Subroto Untuk halte Koridor 2 lihat Halte Transjakarta Gatot Subroto RSPAD Untuk halte Koridor 9 lihat Halte Transjakarta Gatot Subroto LIPI dan Halte Transjakarta Gatot Subroto Jamsostek Jenderal TNI HOR Gatot Soebroto 10 Oktober 1907 11 Juni 1962 adalah tokoh perjuangan militer Indonesia dalam merebut kemerdekaan dan juga pahlawan nasional Indonesia Ia dimakamkan di Ungaran kabupaten Semarang Gatot SoebrotoGatot Soebroto saat berpangkat kolonelWakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jabatan ke 2Masa jabatan 1956 1962PendahuluKolonel Inf Zulkifli LubisPenggantiLetjen TNI Maraden PanggabeanPolisi Militer Angkatan Darat Indonesia Jabatan ke 3Masa jabatan 1948 1949PendahuluMarsekal TNI Soerjadi SoerjadarmaPenggantiKolonel CPM A Y MokogintaInformasi pribadiLahir 1907 10 10 10 Oktober 1907Banyumas Jawa TengahMeninggal11 Juni 1962 1962 06 11 umur 54 Jakarta IndonesiaPartai politik IPKIPendidikanEuropeesche Lagere School ELS Hollandsch Inlandsche School HIS Sekolah Militer Magelang 1923 Pendidikan Tentara Pembela Tanah Air Peta Tentara Keamanan Rakyat TKR Alma materKNILPekerjaanWakil Kepala Staff Angkatan Darat 1953 Panglima Tentara amp Teritorium T amp T IV Diponegoro SemarangGubernur Militer Daerah Surakarta dan sekitarnya 1945 1950 Panglima Corps Polisi Militer 1945 1950 Panglima Divisi II 1945 1950 Komandan BatalyonKomandan Kompi Sumpyuh BanyumasAnggota KNIL Tentara Hindia Belanda Pegawai pemerintahDikenal karenaPahlawan NasionalPenghargaan sipilPahlawan Kemerdekaan Nasional note 1 Karier militerPihak Hindia Belanda 1923 1942 Kekaisaran Jepang 1943 1945 Indonesia 1945 1962 Dinas cabangTNI Angkatan DaratMasa dinas1923 1962PangkatJenderal TNISatuanInfanteriPertempuran perangRevolusi Nasional IndonesiaSerangan Umum Surakarta Daftar isi 1 Riwayat hidup 2 Lihat juga 3 Pranala luar 4 Catatan 5 ReferensiRiwayat hidup SuntingSetamat pendidikan dasar di Hollandsch Inlandsche School HIS Gatot Subroto tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi tetapi memilih menjadi pegawai Namun tak lama kemudian pada tahun 1923 memasuki sekolah militer het Koninklijke Nederlands ch Indische Leger KNIL di Magelang Sempat menjadi sersan kelas II saat dikirim di Padang Panjang selama lima tahun Gatot Subroto kemudian dikirim ke Sukabumi untuk mengikuti pendidikan lanjutan pendidikan masose Gatot Subroto dikenal sebagai tentara yang solider terhadap rakyat kecil meski tengah bekerja sebagai tentara kependudukan Belanda dan Jepang Ia dianggap contoh seorang pemimpin yang layak diapresiasi berkat jasa jasanya Bergabung dengan KNIL membuat Gatot Subroto paham dan mengerti bagaimana seorang tentara harus bertindak Setelah Jepang menduduki Indonesia serta merta Gatot Subroto pun mengikuti pendidikan Pembela Tanah Air PETA organisasi militer milik Jepang yang merekrut tentara pribumi untuk berperang di Bogor Di sanalah karier Gatot Subroto mulai merangkak naik Selepas lulus dari pendidikan Peta ia diangkat menjadi komandan kompi di Banyumas sebelum akhirnya ditunjuk menjadi komandan batalyon Setelah kemerdekaan Gatot Subroto memilih masuk Tentara Keamanan Rakyat TKR dan kariernya berlanjut hingga dipercaya menjadi Panglima Divisi II Panglima Corps Polisi Militer dan Gubernur Militer Daerah Surakarta dan sekitarnya Gatot Subroto dikenal sebagai tentara yang solider terhadap rakyat kecil meski tengah bekerja sebagai tentara kependudukan Belanda dan Jepang Ia dianggap contoh seorang pemimpin yang layak diapresiasi berkat jasa jasanya Bergabung dengan KNIL membuat Gatot Subroto paham dan mengerti bagaimana seorang tentara harus bertindak Selama menjabat sebagai komandan kompi dan komandan batalyon Gatot Subroto dinilai sering memihak kepada rakyat pribumi Hal itulah yang sering kali membuat ia ditegur oleh atasannya Namun bukan berarti sering mendapat teguran dari atasan membuat Gatot Subroto kapok dan patuh terhadap perintah Justru hal itulah yang membuat Gatot Subroto mendapatkan angin segar untuk sekadar menakuti dan mengancam pihak Jepang Saat itu ia mengancam bahwa dirinya mengundurkan diri sebagai komandan kompi dengan melemparkan atribut senjata perangnya Melihat tindakan berani Gatot Subroto atasannya kemudian meluluskan apa yang dikerjakan Gatot Subroto yakni memihak pribumi terlebih rakyat kecil Ia juga menentang Jepang jika berbuat semena mena dan kasar terhadap anak buahnya Setelah kemerdekaan Indonesia berhasil didapat Gatot Subroto kemudian membentuk Tentara Keamanan Rakyat TKR yang merupakan cikal bakal nama Tentara Nasional Indonesia yang ada kini TKR dipimpin oleh Kol Sudirman di mana saat itu Gatot Subroto menjabat sebagai Kepala Siasat dan berganti menjadi Komandan Devisi dengan pangkat Kolonel setelah prestasinya yang dianggap gemilang dalam pertempuran Ambarawa Pada tahun 1948 terdapat Peristiwa Madiun atau Madiun Affairs yang melibatkan pihak Partai Komunis Indonesia PKI dan Tentara Nasional Indonesia Pemberontakan tersebut berada di wilayah Madiun Jawa Timur yang kemudian berakhir diatasi dengan baik oleh TKR di bawah pimpinan Gatot Subroto Saat melawan PKI Gatot Subroto melancarkan operasi militer agar dapat memulihkan keamanan Di sebelah barat Gatot yang diangkat menjadi Gubernur Militer Wilayah II Semarang Surakarta tanggal 15 September 1948 serta pasukan dari Divisi Siliwangi sedangkan dari timur diserang oleh pasukan dari Divisi I di bawah pimpinan Kolonel Soengkono yang diangkat menjadi Gubernur Militer Jawa Timur tanggal 19 September 1948 serta pasukan Mobil Brigade Besar MBB Jawa Timur di bawah pimpinan M Yasin Panglima Besar Soedirman menyampaikan kepada pemerintah bahwa TNI dapat menumpas pasukan pasukan pendukung Muso dalam waktu 2 minggu Memang benar kekuatan inti pasukan pasukan pendukung Muso dapat dihancurkan dalam waktu singkat Tanggal 30 September 1948 kota Madiun dapat dikuasai seluruhnya Pasukan Republik yang datang dari arah timur dan pasukan yang datang dari arah barat bertemu di hotel Merdeka di Madiun Namun pimpinan kelompok kiri beserta beberapa pasukan pendukung mereka lolos dan melarikan diri ke beberapa arah sehingga tidak dapat segera ditangkap Baru pada akhir bulan November 1948 seluruh pimpinan dan pasukan pendukung Muso tewas atau dapat ditangkap Sebelas pimpinan kelompok kiri termasuk Amir Syarifuddin Harahap mantan Perdana Menteri Republik Indonesia dieksekusi pada 20 Desember 1948 di makam Ngalihan atas perintah Kol Gatot Subroto Tak berbeda jauh dengan pemberontakan yang ada di Jawa di Sulawesi Selatan juga terdapat pemberontakan Kesatuan Gerilya Sulawesi Selatan KGSS yang dipimpin oleh Kahar Muzakar pada tahun 1952 Lagi lagi karena dinilai pandai dalam memasang strategi Gatot Subroto diserahi untuk menumpas pasukan pemberontak dan kembali pulang dengan membawa kemenangan Tak hanya sekadar kemenangan para pemberontak pun juga berhasil dibujuknya agar kembali dalam barisan TKR Berkat usahanya tersebut Gatot Subroto diangkat menjadi Panglima Tentara amp Teritorium T amp T IV Diponegoro pada tahun yang sama Selama memimpin Gatot Subroto dikenal sebagai pemimpin yang disiplin tegas berani dan membela kaum yang tertindas Maka pada tahun 1953 ketika terjadi kerusuhan di istana negara akibat tuntutan rakyat atas pembubaran parlemen ditolak Gatot Subroto yang dituduh sebagai dalang kerusuhan tersebut langsung mengundurkan diri dari jabatannya sekaligus dari dinas militer Pada 1953 ia mengundurkan diri dari dinas militer tetapi tiga tahun kemudian diaktifkan kembali sekaligus diangkat menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Wakasad pada tahun 1956 Melalui tangannya ia berhasil melumpuhkan pemberontakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia Perdjuangan Rakjat Semesta PRRI Permesta yang ada di Sumatra dan Sulawesi Utara Pada tanggal 11 Juni 1962 Gatot Subroto meninggal di usia 54 tahun Pangkat terakhir yang disandangnya adalah Letnan Jenderal Ia adalah penggagas akan perlunya sebuah akademi militer gabungan Angkatan Darat Angkatan Udara Angkatan Laut untuk membina para perwira muda Gagasan tersebut diwujudkan dengan pembentukan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia pada tahun 1965 Melengkapi pangkatnya seminggu setelah ia dimakamkan di desa Mulyoharjo Ungaran Jawa Tengah gelar Pahlawan Kemerdekaan Nasional menurut Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No 283 tanggal 18 Juni 1962 disematkan kepadanya 1 Lihat juga SuntingMohammad Bob Hasan Abdul Haris Nasution SoehartoPranala luar Sunting Indonesia Profil di TokohIndonesia com Diarsipkan 2005 07 28 di Wayback Machine Catatan Sunting Pada tahun 1962 Soebroto dinobatkan sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional menurut SK Presiden RI No 222 tanggal 18 Juni 1962 Referensi Sunting Atiqoh Hasan Gatot Subroto Merdeka com profil merdeka com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 10 21 Diakses tanggal 5 September 2015 Pemeliharaan CS1 Menggunakan parameter penulis link Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Gatot Soebroto amp oldid 24046486