www.wikidata.id-id.nina.az
Kerajaan Mysore adalah kerajaan yang terletak di India selatan Secara tradisional kerajaan ini diyakini didirikan pada tahun 1399 di kota Mysore Kerajaan yang diperintah oleh penguasa dari keluarga Wodeyar ini pada awalnya adalah negara vassal Kemaharajaan Wijayanagara Setelah Kemaharajaan Wijayanagara mengalami kemunduran kurang lebih tahun 1565 kerajaan ini merdeka Pada abad ke 17 wilayahnya meluas dan di bawah kekuasaan Narasaraja Wodeyar I dan Chikka Dewaraja Wodeyar kerajaan ini menguasai wilayah Karnataka selatan dan sebagian dari Tamil Nadu sehingga menjadi negara yang kuat di Dekkan selatan Kerajaan MysoreNegara Kepangeranan Mysore1399 1950BenderaLagu kebangsaan Kayou Sri Gowri Kerajaan Mysore 1784 M wilayah terluas StatusKerajaan bawahan Kemaharajaan Wijayanagara hingga tahun 1565 Wilayah kerajaan Kemaharajaan Britania setelah tahun 1799Ibu kotaMysore SrirangapatnaBahasa yang umum digunakanKannadaAgamaHinduisme IslamPemerintahanMonarki hingga tahun 1799 kepangeranan sesudahnyaMaharaja 1399 1423 pertama Yaduraya 1940 50 terakhir Jaya Chamaraja WodeyarSejarah Didirikan1399 Catatan terawal1551 Dibubarkan1950Didahului oleh Digantikan olehKemaharajaan Wijayanagara IndiaKerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada akhir abad ke 18 di bawah kepemimpinan Haidar Ali dan putranya Tipu Sultan Pada saat itu negara ini berkonflik dengan Maratha Hyderabad Travancore dan Imperium Britania yang menyebabkan meletusnya peperangan Inggris Mysore Walaupun dalam dua perang pertama Mysore berhasil menang Mysore dikalahkan pada perang ketiga dan keempat Setelah kematian Tipu selama perang keempat pada tahun 1799 sebagian besar wilayah kerajaannya diambil oleh bangsa Britania sehingga hegemoni Mysore di Dekkan selatan berakhir Britania mengembalikan keluarga Wodeyar ke tahta tetapi menurunkan statusnya menjadi wilayah kerajaan Keluarga Wodeyar terus memerintah negara ini hingga kemerdekaan India pada tahun 1947 ketika Mysore setuju untuk bergabung dengan India Bahkan saat sudah menjadi wilayah kerajaan Mysore masih diperhitungkan sebagai wilayah India yang lebih modern dan terurbanisasi Pada periode tersebut Mysore juga menjadi pusat seni dan budaya di India dan warisan seni mereka masih berpengaruh hingga kini Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Sejarah awal 1 2 Otonomi 1 3 Haidar Ali dan Tipu Sultan 1 4 Wilayah kerajaan 2 Administrasi 3 Ekonomi 4 Budaya 4 1 Agama 4 2 Masyarakat 4 3 Sastra 4 4 Musik 5 Arsitektur 6 Teknologi militer 7 Catatan kaki 8 Lihat pula 9 Daftar pustaka 10 Bacaan lanjutSejarah SuntingSejarah awal Sunting Sumber sumber sejarah Mysore meliputi beberapa prasasti batu dan tembaga catatan dari istana Mysore dan sumber kontemporer dalam bahasa Kannada Persia dan bahasa lain 1 2 3 Menurut catatan tradisional kerajaan ini awalnya merupakan negara kecil di kota Mysore yang didirikan oleh dua bersaudara Yaduraya juga dikenal dengan nama Wijaya dan Krishnaraya Asal usul mereka dipenuhi legenda dan masih diperdebatkan walaupun beberapa sejarawan mengatakan bahwa mereka berasal dari Dwaraka di utara 4 5 sejarawan lain meyakini Karnataka sebagai tempat asal mereka 6 7 Yaduraya dikatakan telah menikahi Chikkadevarasi seorang putri lokal dan memperoleh gelar feodal Wodeyar yang tetap digunakan oleh penerusnya 8 Sumber pertama yang menyebut keluarga Wodeyar secara tidak ambigu adalah literatur Kannada pada abad ke 16 dari masa kekuasaan Maharaja Wijayanagara Achyuta Deva Raya 1529 1542 sementara itu prasasti pertama yang dibuat atas perintah keluarga Wodeyar sendiri berasal dari masa Timmaraja II pada tahun 1551 9 Otonomi Sunting Raja raja selanjutnya berkuasa sebagai vassal bawahan Kemaharajaan Wijayanagara hingga Wijayanagara mengalami kemunduran pada tahun 1565 Pada masa itu wilayah Mysore telah meluas hingga meliputi tiga puluh tiga desa yang dilindungi oleh 300 tentara 10 Raja Timmaraja II menaklukan beberapa suku berpemimpin di sekitar 11 dan Raja Bola Chamaraja IV menghentikan pembayaran upeti kepada Maharaja Wijayanagara Aliya Rama Raya 12 Setelah kematian Aliya Rama Raya Wodeyar mulai memperkuat kekuasaannya dan Raja Wodeyar I merebut Srirangapatna dari gubernur Wijayanagara Mahamandaleshwara Aravidu Tirumalla yang memperoleh persetujuan ex post facto dari Wenkatapati Raya Maharaja Wijayanagara yang telah jatuh yang berkuasa dari Chandragiri 13 Raja Wodeyar I juga memperluas wilayahnya dengan merebut Channapatna di utara dari Jaggadewa Raya 13 14 yang membuat Mysore menjadi faktor politik regional yang patut dipertimbangkan 15 16 Akibatnya pada tahun 1612 13 Wodeyar memiliki otonomi yang besar walaupun mereka sempat mengakui kemaharajaan Arawidu pengiriman upeti ke Chandragiri dihentikan Hal ini berlawanan dengan para Nayaka di wilayah Tamil yang terus memberi upeti kepada Chandragiri pada tahun 1630 an 13 Chamaraja V dan Kanthirawa Narasaraja I berupaya memperluas wilayah ke utara tetapi dihentikan oleh Kesultanan Bijapur dan bawahan Maratha nya meskipun upaya tentara Bijapur yang dipimpin oleh Ranadullah Khan untuk mengepung Srirangapatna pada tahun 1638 berhasil dihentikan 16 17 Ambisi untuk memperluas wilayah kemudian dialihkan ke wilayah Tamil di selatan Narasaraja Wodeyar berhasil merebut Satyamangalam di distrik Coimbatore utara sementara penerusnya Dodda Dewaraja Wodeyar memperluas wilayah Mysore ke Erode dan Dharmapuri setelah berhasil mengalahkan kepala suku Madurai Invasi yang dilancarkan oleh Nayaka Keladi dari Malnad juga dapat dihentikan Periode ini kemudian diikuti oleh perubahan geo politik yang kompleks ketika Maratha dan Mughal memasuki Dekkan pada tahun 1670 an 16 17 Chikka Dewaraja berkuasa 1672 1704 salah satu raja Mysore yang terkenal tidak hanya berhasil bertahan dari berbagai masalah tetapi juga mampu memperluas wilayah Ia melakukannya dengan bersekutu dengan Maratha dan Mughal 18 19 Wilayah kerajaan pun meluas hingga mencapai Salem dan Bangalore di timur Hassan di barat Chikkamagaluru dan Tumkur di utara dan Coimbatore di selatan 20 Walaupun wilayah kerajaan telah meluas dan terbentang dari Ghat Barat hingga pedalaman Coromandel Mysore tetap tidak memiliki akses langsung ke laut Upaya Chikka Dewaraja untuk memperoleh wilayah pesisir mengakibatkan meletusnya konflik dengan Nayaka Ikkeri yang menguasai wilayah pesisir Kanara dan raja raja Kodagu yang menguasai wilayah perbukitan di antara Mysore dan pesisir Kanara 21 Mysore berhasil menguasai Periyapatna tetapi mengalami kegagalan di Palupare 22 Namun pada tahun 1704 ketika tampuk kekuasaan diwariskan kepada Kanthirawa Narasaraja II keberlangsungan dan perluasan wilayah kerajaan dicapai melalui aliansi negosiasi penundukan dan pencaplokan wilayah Menurut sejarawan Sanjay Subrahmanyam dan Sethu Madhawa Rao Mysore saat itu secara resmi membayar upeti kepada Mughal Catatan sejarah Mughal mengklaim bahwa upeti tetap peshkash dibayar oleh Mysore Namun sejarawan Suryanath Kamath merasa bahwa Mughal mungkin menganggap Mysore sebagai sekutu mereka yang disebabkan oleh persaingan antara Mughal dan Maratha di India Selatan 23 Pada tahun 1720 an saat Mughal mengalami kemunduran muncul kesulitan karena penduduk Mughal di Arcot dan Sira menuntut upeti 18 Pada tahun tahun berikutnya Krishnaraja Wodeyar I mencoba menanggapi secara hati hati sementara menahan kepala kepala suku Kodagu dan Maratha Ia kemudian digantikan oleh Chamaraja Wodeyar VI pasa masanya kekuasaan jatuh ke tangan perdana menteri Dalwai atau Dalavoy Nanjarajiah atau Nanjaraja dan kepala menteri Sarwadhikari Dewarajiah atau Dewaraja dua bersaudara yang berpengaruh dari kota Kalale dekat Nanjangud yang akan berkuasa selama tiga dasawarsa dan membatasi peranan Chamaraja Wodeyar VI menjadi peranan yang berkenaan dengan gelar saja 24 25 Kemudian pada masa pemerintahan Krishnaraja II Kesultanan Kesultanan Dekkan telah dikalahkan oleh Mughal dan selama kekacauan berlangsung Haidar Ali yang merupakan seorang kapten dalam angkatan bersenjata mulai menonjol 16 Kemenangannya dalam pertempuran melawan Maratha di Bangalore pada tahun 1758 menjadikannya tokoh yang ikonik Untuk menghormati pencapaiannya raja memberinya gelar Nawab Haidar Ali Khan Bahadur 25 Haidar Ali dan Tipu Sultan Sunting Wilayah Kerajaan Mysore di bawah kekuasaan Haidar Ali pada tahun 1780 Bendera Kesultanan Mysore di pintu masuk benteng Bangalore Potret Tipu Sultan yang dibuat selama Perang Inggris Mysore Ketiga Lukisan dinding Pertempuran Pollilur di istana musim panas Tipu Sultan di Seringapatam Lord Cornwallis menerima dua anak Tipu sebagai sandera Walaupun buta huruf Haidar Ali berperan penting dalam sejarah Karnataka karena kemampuan bertempur dan kecerdasan administratifnya 26 27 Haidar muncul tepat pada masa ketika anak benua India sedang mengalami perubahan politik Sementara negara negara Eropa sedang berupaya memperkuat posisi mereka Nizam Hyderabad yang merupakan bawahan Mughal melancarkan ambisinya di Dekkan dan Maratha yang baru saja mengalami kekalahan di Panipat mencari tempat yang aman di selatan Pada periode ini juga berlangsung peperangan antara Prancis melawan Britania yang memperebutkan Karnataka Perang ini dimenangkan oleh Britania setelah komandan Britania Sir Eyre Coote berhasil mengalahkan Prancis dalam Pertempuran Wandiwash pada tahun 1760 Peristiwa ini merupakan peristiwa penting dalam sejarah India karena memastikan kekuasaan Britania di Asia Selatan 28 Walaupun Dinasti Wodeyar tetap menjadi penguasa Mysore pada masa ini kekuasaan sesungguhnya berada di tangan Haidar Ali dan putranya Tipu 29 Pada tahun 1761 ancaman Maratha telah sirna dan pada tahun 1763 Haidar Ali merbut kerajaan Keladi mengalahkan penguasa Bilgi Bednur dan Gutti menyerang Malabar di selatan dan menaklukan ibu kota Zamorin di Kalikut pada tahun 1766 serta memperluas wilayah Mysore ke Dharwad dan Bellary di utara 30 31 Akibatnya Mysore menjadi kekuatan politik utama di anak benua India dan kebangkitan Haidar menjadi salah satu tantangan terakhir bagi Britania untuk mengukuhkan hegemoninya tantangan yang baru dapat diselesaikan setelah lebih dari tiga dasawarsa 32 Untuk menahan kebangkitan Haidar Britania bersekutu dengan Maratha dan Nizam Hyderabad sehingga memicu Perang Inggris Mysore pertama pada tahun 1767 Walaupun unggul jumlah Haidar Ali mengalami kekalahan di Chengham dan Tiruvannamalai Britania menolak tawaran perdamaian hingga Haidar memindahkan angkatan bersenjatanya hingga lima mil dari Madras 28 31 33 Pada tahun 1770 saat tentara Maratha di bawah pimpinan Madhavrao Peshwa menyerang Mysore Haidar mengharapkan bantuan Britania sesuai dengan perjanjian pada tahun 1769 tetapi Britania tidak membantunya Hal tersebut membuat Haidar sangat tidak memercayai Britania sentimen yang juga dimiliki oleh putranya dan yang akan memicu perseteruan Inggris Mysore tiga dasawarsa berikutnya Pada tahun 1779 Haidar Ali merebut sebagian Tamil Nadu dan Kerala di selatan sehingga memperluas wilayah Mysore hingga mencapai 80 000 mi 205 000 km 31 Pada tahun 1780 ia berteman dengan Prancis dan berdamai dengan Maratha dan Nizam 34 Namun Haidar Ali dikhianati oleh Maratha dan Nizam yang juga membuat traktat dengan Britania Pada Juli 1779 Haidar Ali memimpin angkatan bersenjata yang terdiri dari 80 000 tentara sebagian besar kavaleri untuk mengepung benteng benteng Britania di Arkot utara sehingga memicu Perang Inggris Mysore Kedua Haidar Ali awalnya berhasil terutama di Pollilur yang merupakan kekalahan terburuk Britania di India hingga meletusnya Pertempuran Chillianwala dan Arkot namun kedatangan Sir Eyre Coote mengubah jalannya perang 35 Pada tanggal 1 Juni 1781 Sir Eyre Coote berhasil mengalahkan Haidar Ali dalam Pertempuran Porto Novo Setelah pertempuran ini meletus pertempuran di Pollilur pada tanggal 27 Agustus yang lagi lagi dimenangkan oleh Britania dan sebulan kemudian tentara Mysore dikalahkan di Sholinghur satu bulan kemudian Haidar Ali meninggal pada tanggal 7 Desember 1782 tetapi pertempuran melawan Britania masih berlanjut Ia digantikan oleh putranya Tipu Sultan yang meneruskan perlawanan dengan merebut kembali Baidanur dan Mangalore 31 36 Pada tahun 1783 baik Britania maupun Mysore tidak dapat menggapai kemenangan penuh Prancis menarik dukungan mereka terhadap Mysore setelah ditandatanganinya perjanjian perdamaian Versailles di Eropa 37 Tipu yang umumnya dikenal dengan sebutan Macam Mysore tetap meneruskan perang melawan Britania tetapi Britania berhasil merebut beberapa wilayah di pesisir Wilayah Kittur Nargund dan Badami kemudian dikuasai oleh Maratha Traktat Mangalore yang ditandatangani pada tahun 1784 mengakhiri peperangan untuk sementara waktu dan mengembalikan wilayah seperti saat sebelum perang status quo ante bellum 38 39 Traktat ini merupakan dokumen yang penting dalam sejarah India karena merupakan peristiwa terakhir ketika negara di anak benua India menentukan isi traktat dengan Britania Meletusnya kembali pertempuran antara Britania dan Prancis di Eropa menjadi alasan yang cukup bagi Tipu untuk membatalkan traktat dan meneruskan ambisinya untuk menghantam Britania 40 Tipu mengajak Nizam Maratha Prancis dan Turki untuk membantunya tetapi gagal 40 Kegagalan serangan ke Kerajaan Travancore yang merupakan sekutu Britania pada tahun 1789 merupakan kekalahan yang memalukan bagi Tipu Akibat dari serangan ini Perang Inggris Mysore Ketiga meletus Pada awalnya Britania tampak unggul dan berhasil menguasai distrik Coimbatore namun serangan Tipu berhasil membatalkan perolehan Britania Pada tahun 1792 dengan bantuan dari Maratha yang menyerang dari barat laut dan Nizam yang menyerang dari timur laut tentara Britania di bawah pimpinan Lord Cornwallis berhasil mengepung Srirangapatna sehingga mengalahkan Tipu dan memberlakukan Traktat Srirangapatna Setengah wilayah Mysore dibagi bagi oleh sekutu dan dua anak laki laki Tipu dijadikan sandera 38 Walaupun telah dipermalukan Tipu membangun kembali kekuatan ekonomi dan militernya Diam diam ia mencoba mendapat dukungan dari Prancis Amir Afganistan Kesultanan Utsmaniyah dan Arabia Namun upaya untuk melibatkan Prancis segera diketahui oleh Britania yang saat itu sedang melawan Napoleon di Mesir Maka meletuslah Pertempuran Inggris Mysore Keempat dan pada tahun 1799 Tipu tewas ketika mempertahankan Srirangapatna sehingga mengakhiri kemerdekaan Mysore 41 Sejarawan India modern menganggap Tipu Sultan sebagai musuh tetap Britania pengelola pemerintahan yang cakap dan seorang inovator 42 Wilayah kerajaan Sunting Istana Maharaja Mysore India dari Illustrated London News 1881 Setelah jatuhnya Tipu wilayah kerajaan Mysore diambil dan dibagi bagi oleh Britania dan Nizam Wilayah yang tersisa dijadikan wilayah kerajaan Krishnaraja III dari Dinasti Wodeyar dijadikan raja dengan kepala menteri Diwan Purnaiah yang awalnya menjadi bawahan Tipu sebagai wali yang memegang kendali sementara Lt Col Barry Close menjadi Residen Britania Britania mengatur urusan luar negeri Mysore dan juga memperoleh upeti tahunan dan subsidi untuk membiayai angkatan bersenjata Britania di Mysore 43 44 45 Purnaiah berhasil menjadi diwan yang menonjol karena pemerintahannya yang progresif dan inovatif tetapi ia berhenti bertugas pada tahun 1811 dan meninggal segera sesudahnya setelah ulang tahun ke 16 Krishnaraja III 46 47 Pada tahun tahun berikutnya hubungan antara Mysore dengan Britania sempat membaik tetapi kembali memburuk pada tahun 1820 an Residen Britania di Mysore A H Cole dituduh melakukan penyelewengan keuangan Setelah melakukan pemeriksaan pada tahun 1825 Gubernur Madras Thomas Munro memutuskan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar namun pemberontakan Nagar yang meletus pada akhir dasawarsa mengubah hal tersebut Pada tahun 1831 menjelang meletusnya pemberontakan Britania mengambil alih kendali Mysore dengan menjadikan pemerintahan yang buruk sebagai alasan 48 48 49 Selama lima puluh tahun berikutnya Mysore berada di bawah pemerintahan Komisioner Britania Sir Mark Cubbon yang dikenal akan kenegarawanannya menjabat dari tahun 1834 hingga 1861 dan berhasil membuat sistem pemerintahan yang efisien 50 Namun pada tahun 1876 77 menjelang berakhirnya periode kekuasaan langsung Britania terjadi bencana kelaparan di Mysore dengan jumlah orang yang tewas antara 700 000 hingga 1 100 000 atau hampir seperlima jumlah penduduk 51 Segera setelah itu Maharaja Chamaraja IX yang memperoleh pendidikan bersistem Britania mengambil alih kekuasaan Mysore pada tahun 1881 setelah keberhasilan lobi dinasti Wodeyar Kemudian seorang residen Britania ditugaskan di istana Mysore dan C V Rungacharlu diangkat menjadi diwan untuk mengurus pemerintahan Chamaraja 52 Setelah berakhirnya kekuasaan langsung Britania dan hingga kemerdekaan India pada tahun 1947 Mysore tetap menjadi wilayah kerajaan Kemaharajaan Britania dengan Dinasti Wodeyar sebagai penguasanya 52 Selepas kematian Maharaja Chamaraja IX Krishnaraja IV yang masih berusia sebelas tahun naik tahta pada tahun 1895 Ibunya Maharani Kemparajammanniyawaru menjadi wali hingga Krishnaraja mengambil alih kekuasaan pada 8 Februari 1902 53 Di bawah pemerintahannya dengan Sir M Vishweshwariah sebagai diwannya Maharaja mulai mengubah Mysore menjadi negara yang progresif dan modern terutama dalam bidang industri pendidikan agrikultur dan seni Sebagian besar infrastruktur pendidikan yang dibangun pada periode ini juga akan sangat membantu Karnataka pada masa masa yang akan datang 54 Berkat upaya Maharaja ini Mahatma Gandhi menjulukinya raja suci Rajarishi 55 Paul Brunton filsuf dan orientalsi Britania John Gunther penulis Amerika Serikat dan Lord Samuel negarawan Britania juga memuji upaya Maharaja Krishnaraja IV sendiri merupakan seorang musisi dan seperti pendahulunya ia mendukung perkembangan seni rupa 56 Ia digantikan oleh keponakannya Jayachamaraja yang menandatangani perjanjian penggabungan Mysore dengan India pada tanggal 9 Agustus 1947 sehingga mengakhiri keberlangsungan Kerajaan Mysore selama hampir 550 tahun 57 Administrasi SuntingTidak ada catatan sejarah mengenai administrasi wilayah Mysore selama masa kekuasaan Kemaharajaan Wijayanagara 1399 1565 Tanda tanda munculnya administrasi yang independen dan terorganisasi dapat ditilik kembali ke masa kekuasaan Raja Wodeyar I yang dikatakan peduli kepada petani raiyat yang dikecualikan dari penambahan pajak 16 Tanda tanda yang menunjukkan bahwa kerajaan ini telah mapan di wilayahnya adalah penerbitan koin emas Kanthirayi phanam pada masa kekuasaan Narasaraja Wodeyar koin tersebut mirip dengan koin lain di Kemaharajaan Wijayanagara 58 Pada masa kekuasaan Chikka Dewaraja terjadi beberapa reformasi Administrasi internal disesuaikan dengan kebutuhan kerajaan dan dibuat menjadi lebih efisien Sistem pos diadakan sementara reformasi finansial juga digalakkan Sejumlah pajak kecil kecilan ditetapkan sebagai pengganti pajak langsung sehingga petani harus membayar lebih banyak melalui pajak tanah 59 Konon sang raja secara pribadi tertarik dengan pengumpulan pajak sehingga kas negara menumpuk hingga mencapai angka 90 000 000 Pagoda satuan mata uang penghasilan yang membuatnya dijuluki Sembilan crore Narayana Nawakoti Narayana Pada tahun 1700 Chikka mengirim duta besar ke istana Aurangazeb di Kemaharajaan Mughal Aurangazeb kemudian menganugerahi gelar Jug Deo Raja kepada Chikka dan memberinya izin untuk singgah di tahta gading Setelah itu berdasarkan apa yang dilihat utusannya di istana Mughal Chikka mendirikan kantor distrik Attara Kacheri atau sekretariat pusat yang terdiri dari delapan belas departemen 60 Di bawah pemerintahan Haidar Ali Kerajaan Mysore terbagi menjadi lima provinsi Asofi yang terdiri dari 171 taluk Paragana 61 Saat Tipu Sultan menjadi penguasa de facto Mysore yang luasnya mencapai 160 000 km2 61 776 sq mi 62 000 mi terbagi menjadi 37 provinsi dan 124 taluk Amil Setiap provinsi dipimpin oleh seorang gubernur Asof dan seorang wakil gubernur Masing masing taluk dikepalai oleh Amildar sementara sekelompok desa berkuasa atas Patel 44 Pemerintahan pusat terdiri dari enam departemen yang dikepalai oleh menteri yang dibantu oleh dewan penasihat yang terdiri dari hingga empat anggota 62 Setelah menjadi wilayah kerajaan di bawah kekuasaan Britania pada tahun 1831 negara ini dipimpin oleh komisioner komisioner seperti Lushington Briggs dan Morrison Pada tahun 1834 komisioner yang bertugas adalah Mark Cubbon 63 Ia menjadikan Bangalore sebagai ibu kota dan membagi negara ini menjadi empat divisi masing masing di bawah pimpinan seorang superintenden Britania Negara ini juga dibagi menjadi 120 taluk dengan 85 istana taluk dan administrasi administrasi tingkat rendah dalam bahasa Kannada 63 Kantor komisioner terdiri dari delapan departemen pajak pos polisi kavaleri pekerjaan umum medis peternakan kehakiman dan pendidikan Departemen kehakiman bersifat hierarkis dengan komisioner di puncak hierarki yang kemudian diikuti oleh Huzur Adalat superintenden dan delapan Sadar Munsiff di tingkat terendah 64 Lewin Bowring menjadi kepala komisioner pada tahun 1862 dan memegang jabatan tersebut hingga tahun 1870 Selama masa pemerintahannya Undang Undang Registrasi Properti Undang Undang Pidana India dan Undang Undang Prosedur Pidana diberlakukan sementara departemen kehakiman dipisahkan dari cabang eksekutif pemerintahan 64 Sesudah dibebaskan dari tuduhan terkait dengan hilangnya perhiasan kerajaan Rungacharlu yang aslinya berasal dari Chennai dijadikan Diwan Di bawah pimpinannya Dewan Representatif India Britania dengan 144 anggota dibentuk pada tahun 1881 65 Ia digantikan oleh Sheshadri Iyer pada tahun 1883 Selama masa jabatan Sheshadri penambangan emas di Ladang Emas Kolar dimulai proyek hidroelektrik Shivanasamudra diprakarsai pada tahun 1899 dan listrik dan air minum nantinya melalui pipa disalurkan ke Bangalore 66 Sheshadri Iyer digantikan oleh P N Krishna Murthy yang mendirikan Manual Sekretariat untuk menyimpan catatan dan Departemen Kooperatif pada tahun 1905 66 Kemudian V P Madhava Rao memusatkan perhatian pada konservasi perhutanan sementara T Ananda Rao menyelesaikan proyek Bendungan Kannambadi 67 Sir M Visveshwarayya yang dijuluki Pembuat Mysore Modern memegang posisi penting dalam sejarah Karnataka 68 Ia dididik sebagai seorang insinyur dan menjadi Diwan pada tahun 1909 67 69 Selama masa jabatannya keanggotaan Dewan Legislatif Mysore bertambah dari 18 menjadi 24 dan badan tersebut diberikan kekuasan untuk membicarakan anggaran negara 67 Konferensi Ekonomi Mysore diperbesar menjadi tiga komite industri dan perdagangan pendidikan dan agrikultur dengan terbitan dalam bahasa Inggris dan Kannada 70 Proyek proyek penting yang dilancarkan pada masanya adalah pembangunan Bendungan Kannambadi pendirian Bengkel Besi Mysore di Bhadravathi pendirian Universitas Mysore pada tahun 1916 dan University Visvesvaraya College of Engineering di Bangalore serta pendirian departemen kereta api Mysore dan berbagai industri Pada tahun 1955 ia memperoleh penghargaan Bharat Ratna yang merupakan penghargaan tertinggi untuk warga India 70 71 Sir Mirza Ismail mulai menjabat sebagai Diwan pada tahun 1926 Di antara kontribusinya adalah perluasan Bengkel Besi Bhadravathi pendirian pabrik semen dan kertas di Bhadravathi dan peluncuran Hindustan Aeronautics Limited Sebagai orang yang menyukai kebun ia mendirikan Kebun Brindavan Krishnaraja Sagar dan membangun kanal Sungai Kaveri untuk mengirigasi wilayah seluas 120 000 ekar 490 km2 di distrik Mandya 72 Ekonomi SuntingSebagian besar penduduk Mysore tinggal di desa desa dan agrikultur merupakan mata pencaharian mereka Maka tulang pungung ekonomi negara ini adalah agrikultur Gandum kacang kacangan sayur sayuran dan bunga ditanam Tanaman komersial yang ditanam adalah tebu dan kapas Populasi agrarian Mysore terdiri dari tuan tanah gawunda zamindar heggadde yang menggarap tanah dengan mempekerjakan sejumlah pekerja yang tak memiliki tanah dan biasanya mereka diberi gandum sebagai gantinya Penanam kecil juga bersedia menjadi pekerja bila dibutuhkan 73 Berkat ketersediaan pekerja yang tak bertanah raja raja dan tuan tuan tanah mampu melancarkan proyek proyek besar seperti istana kuil masjid dan bendungan 74 Karena tanah Mysore luas tetapi penduduknya relatif jarang tidak ada biaya yang dikenakan untuk kepemilikan tanah Namun pemilik tanah membayar pajak kultivasi yang dapat mencapai setengah dari hasil panen 74 Tipu Sultan dihargai karena mendirikan depot depot perdagangan negara di berbagai tempat di kerajaannya Selain itu ia mendirikan depot di luar negeri seperti di Karachi Jeddah dan Muscat tempat dijualnya produk produk Mysore 75 Pada masa kekuasaan Tipu Sultan teknologi Prancis untuk pertama kalinya digunakan dalam bidang pertukangan kayu dan pandai besi Sementara itu teknologi Tiongkok dimanfaatkan untuk produksi gula dan teknologi dari Benggala membantu meningkatkan industri serikultur pengembangbiakan ulat sutra untuk menghasilkan kain sutra 76 Pabrik pabrik negara didirikan di Kanakapura untuk menghasilkan meriam dan di Taramandelpeth untuk menghasilkan mesiu Negara memonopoli produksi barang barang penting seperti gula garam besi lada kapulaga pinang tembakau dan cendana dan juga ekstraksi minyak dupa dari cendana dan penambangan perak emas dan batu mulia Cendana diekspor ke Tiongkok dan negara negara Teluk Persia sementara serikultur dikembangkan di dua puluh satu tempat di Mysore 77 Sistem ini diganti pada masa kekuasaan Britania Raya pajak dibayarkan dengan menggunakan uang yang kemudian digunakan untuk membiayai angkatan bersenjata polisi dan kepentingan public dan sipil lainnya Sebagian dari pajak diserahkan kepada Britania sebagai upeti India 78 Karena tidak senang sistem keuntungan tradisional mereka dihapuskan para petani memberontak di India Selatan 79 Setelah tahun 1800 reformasi tanah Cornwallis diberlakukan Reade Munro Graham dan Thackeray adalah beberapa administrator yang berhasil memperbaiki keadaan ekonomi penduduk 80 Namun industri tekstil mengalami kerugian pada masa kekuasaan Britania Raya karena tekstil yang diproduksi di Manchester Liverpool dan Skotlandia lebih unggul daripada industri tradisional di Mysore 81 82 Revolusi ekonomi di Inggris dan kebijakan tarif Britania Raya juga memicu deindustrialisasi massal di sektor sektor lain di India dan Mysore Misalnya bisnis penenunan karung goni sebelumnya dimonopoli oleh orang Goniga dan kemudian monopoli hilang akibat kekuasaan Britania Raya Pengimporan pengganti kimiawi untuk potasium nitrat memberikan dampak buruk kepada komunitas Uppar yang secara tradisional merupakan pembuat potasium nitrat untuk mesiu Pengimporan kerosen memengaruhi komunitas Ganiga yang memasok minyak Industri asing juga merusak bisnis tembikar dan selimut buatan lokal yang disebut kambli 83 Kemunduran ekonomi ini memicu pembentukan organisasi kesejahteraan sosial berbasis komunitas untuk membantu mereka yang ada di dalam komunitas dalam menghadapi keadaan ekonomi yang baru seperti dengan didirikannya hostel pemuda untuk pelajar yang mencari pendidikan dan tempat bernaung 84 Namun kebijakan ekonomi Britania menghasilkan struktur kelas yang terdiri dari kelas menengah yang baru didirikan yang terdiri dari orang orang dengan pekerjaan kerah biru dan putih seperti agen makelar pengacara guru pegawai negeri dan dokter Berkat hierarki kasta yang lebih fleksibel kelas menengah merupakan kumpulan orang orang dari berbagai kasta yang heterogen 85 Budaya SuntingAgama Sunting Kolam kuil yang dibangun oleh Raja Chikka Dewaraja Wodeyar di Shrawanabelagola yang merupakan kota kuil Jain yang penting Kuil Shweta Warahaswamy 1673 1704 di Istana Mysore Raja raja pertama Dinasti Wodeyar memuja dewa Siwa dalam agama Hindu Belakangan dari abad ke 17 mereka menganut Waisnawa atau menyembah dewa Wisnu 86 Menurut musikolog Meera Rajaram Pranesh Raja Wodeyar I adalah penyembah dewa Wisnu Raja Dodda Dewaraja dihormati dengan gelar Pelindung Brahmin Dewa Brahmana Paripalaka karena dukungannya terhadap para Brahmin dan Maharaja Krishnaraja III berbakti kepada dewi Chamundeshwari salah satu wujud dewi Durga 87 Wilks History of Mysore 1800 menulis tentang pemberontakan Jangama Wirasiwa penyembah Siwa karena pajak yang berlebihan yang kemudian dipadamkan oleh Chikka Dewaraja Sejarawan D R Nagaraj mengklaim bahwa empat ratus Jangamas tewas dalam peristiwa tersebut tetapi mengklarifikasi bahwa literatur Wirasiwa tidak menyebut peristiwa ini sama sekali 88 Sejarawan Suryanath Kamath mengklaim bahwa Raja Chikka Dewaraja adalah seorang Sriwaisnawa pengikut Sri Waisnawa salah satu sekte Waisnawa tetapi tidak anti Wirasiwa 89 Sejarawan Aiyangar setuju dengan pernyataan bahwa beberapa raja termasuk Narasaraja I dan Chikka Dewaraja merupakan seorang Waisnawa tetapi menyatakan bahwa tidak semua penguasa Wodeyar merupakan seorang Waisnawa 90 Setiap tahunnya Mysore mengadakan perayaan keagamaan Dasara yang merupakan perayaan selama sepuluh hari Hari terakhir perayaan ini Wijayadasami merupakan lambang kemenangan kebaikan atas kejahatan karena menurut legenda hari Wijayadasami merupakan hari ketika dewi Chamundeshwari membunuh setan Mahishasura Perayaan ini merupakan tradisi keluarga kerajaan Wijayanegara dahulu kala yang kemudian dilanjutkan oleh Raja Wodeyar I pada tahun 1610 91 92 Walaupun mengalami kemunduran pada abad pertengahan akhir Jainisme juga didukung oleh beberapa raja Mysore yang memberikan sumbangan kepada ordo rahib Jain di kota Shrawanabelagola 93 94 Catatan sejarah menunjukkan bahwa beberapa raja Wodeyar tidak hanya mengawasi perayaan Mahamastakabhisheka yang merupakan perayaan Jain yang penting di Shravanabelagola tetap juga secara pribadi memanjatkan doa puja pada tahun 1659 1677 1800 1825 1910 1925 1940 dan 1953 95 Hubungan antara India Selatan dengan Islam sudah berlangsung dari abad ke 7 ketika perdagangan antara kerajaan kerajaan Hindu dan kekhalifahan kekhalifahan Islam berkembang Pedagang pedagang Muslim menetap di Pesisir Malabar dan menikahi perempuan Hindu lokal dan keturunan mereka disebut Mappillas 96 Pada abad ke 14 Muslim merupakan kaum minoritas yang penting di selatan walaupun kemunculan misionaris Portugal menghambat perkembangan mereka 96 Walaupun merupakan seorang Muslim yang taat Haidar Ali tidak membiarkan imannya mengganggu urusan pemerintahan kerajaan yang sebagian besar penduduknya beragama Hindu Namun sejarawan masih berdebat mengenai anak Haidar Ali Tipu Sultan Terdapat klaim bahwa Tipu memberikan jabatan penting kepada orang orang Hindu menyumbang kepada kuil dan brahmin Hindu secara umum menghormati kepercayaan lain dan pemaksaan untuk mengganti agama oleh Tipu merupakan hukuman bagi mereka yang memberontak terhadap kekuasaannya 97 Namun sejarawan lain menentang klaim ini Walaupun mereka meyakini bahwa Tipu Sultan memperlakukan non Muslim di Mysore jauh lebih baik daripada di wilayah Malabar Raichur dan Kodagu menurut mereka Tipu membuat banyak orang Kristen dan Hindu berpindah agama ke Islam baik melalui paksaan maupun dengan memberi mereka insentif pajak dan keuntungan pendapatan 98 99 Masyarakat Sunting Balai Crawford di kampus Universitas Mysore Sebelum abad ke 18 masyarakat kerajaan ini mengikuti norma interaksi sosial yang lama dan mapan Catatan sejarah oleh pengelana pengelana pada masa tersebut menunjukkan maraknya sistem kasta Hindu dan pengorbanan hewan selama perayaan sembilan hari disebut Mahanavami 100 Nantinya terjadi perubahan perubahan besar karena peperangan antara negara ini dengan kekuatan asing Walaupun perang antara kerajaan kerajaan Hindu dengan kesultanan kesultanan berlanjut pertempuran antara penguasa asli termasuk Muslim dengan Imperium Britania berdampak besar 61 Menyebarnya sistem pendidikan Inggris pengenalan percetakan dan kritik terhadap sistem sosial yang ada oleh para misionaris Kristen membuat masyarakat menjadi lebih terbuka dan fleksibel Kebangkitan nasionalisme modern di India juga berdampak pada Mysore 101 Dengan menguatnya Britania sistem pendidikan Inggris menjadi penting selain pendidikan tradisional dalam bahasa lokal Perubahan perubahan tersebut diatur oleh Lord Elphinstone gubernur Presidensi Madras Rencananya menjadi konstitusi institusi perguruan tinggi pusat atau University Board pada tahun 1841 102 Oleh sebab itu departemen sekolah tinggi dalam universitas didirikan Untuk menyebarkan pendidikan ke wilayah pedalaman sekolah sekolah didirikan di kota kota utama yang kemudian dinaikkan statusnya menjadi kolese dan setiap kolese menjadi pusat bagi banyak sekolah lokal zilla 103 Sekolah berbahasa Inggris pertama didirikan pada tahun 1833 di Mysore dan kemudian menyebar ke seluruh negeri Pada tahun 1858 departemen pendidikan didirikan di Mysore dan pada tahun 1881 terdapat sekitar 2 087 sekolah berbahasa Inggris di negara Mysore Pendidikan tinggi menjadi tersedia dengan dibentuknya Kolese Pusat Bangalore di Bangalore 1870 Kolese Maharaja 1879 Kolese Maharani 1901 dan Universitas Mysore 1916 di Mysore serta Kolese Santa Agnes di Mangalore 1921 104 Reformasi sosial yang dimaksudkan untuk menghapuskan praktik seperti sati dan diskriminasi sosial berdasarkan status dalit diharamkan untuk disentuh serta permintaan emansipasi dari kelas bawah menyebar di seluruh India dan juga memengaruhi wilayah Mysore 105 Pada tahun 1894 kerajaan ini menyetujui undang undang yang menghapuskan pernikahan dengan perempuan berusia di bawah delapan tahun Menikahi wanita janda dan miskin digalakkan dan pada tahun 1923 beberapa perempuan mendapat izin untuk menggunakan hak pilih mereka 106 Namun meletus beberapa pemberontakan melawan kekuasaan Britania di Mysore seperti pemberontakan Kodagu pada tahun 1835 setelah Britania menjatuhkan penguasa lokal Chikkawiraraja dan pemberontakan Kanara pada tahun 1837 107 Era percetakan yang dibawa oleh misionaris Kristen terutama Hermann Mogling memicu pendirian percetakan di seluruh kerajaan Penerbitan buku buku berbahasa Kannada kuno dan kontemporer seperti Pampa Bharata dan Jaimini Bharata alkitab berbahasa Kannada kamus bilingual dan koran berbahasa Kannada yang disebut Kannada Samachara dimulai pada awal abad ke 19 108 Aluru Venkata Rao menerbitkan buku sejarah berbahasa Kannada dengan judul Karnataka Gatha Vaibhava yang mengagungkan pencapaian Kannadiga 109 Drama Inggris Klasik drama Sansekerta 110 dan teater musikal Yakshagana memengaruhi pementasan di Mysore dan menghasilkan penulis sandiwara ternama seperti Gubbi Veeranna 111 Publik juga mulai menikmati musik Karnatik yang disiarkan melalui sistem penyiaran publik di istana 112 Sementara itu lukisan Mysore yang terinspirasi dari Renaisans Benggala dibuat oleh artis seperti Sundarayya Ala Singarayya dan B Venkatappa 113 Sastra Sunting Halaman pembuka risalah musik Sritattvanidhi yang menyatakan Krishnaraja Wodeyar III sebagai penulisnya Masa Kerajaan Mysore dianggap sebagai masa yang penting dalam perkembangan sastra Kannada Istana Mysore tidak hanya diisi oleh penulis dan penggubah Brahmin dan Wirasiwa yang terkenal 94 114 tetapi juga oleh raja raja yang memiliki pencapaian dalam seni rupa 115 116 Sementara literatur konvensional dalam bidang filsafat dan agama tetap populer tulisan bergenre baru seperti kronik biografi sejarah ensiklopedia novel drama dan risalah musikal juga menjadi populer 117 dan begitu pula literatur rakyat dengan representasi drama yang disebut Yakshagana 118 119 Perkembangan penting yang muncul belakangan adalah pengaruh sastra Inggris dan sastra Sansekerta klasik 120 Gowinda Waidya yang berasal dari Srirangapatna menulis Kanthirava Narasaraja Wijaya yang merupakan eulogi pendukungnya Raja Narasaraja I Buku ini ditulis dengan gaya sangatya metre komposisi yang dimaksudkan untuk disertai dengan instrumen musik dan mendeskripsikan istana raja musik populer dan jenis komposisi musik pada masa tersebut dalam dua puluh enam bab 121 122 Sementara itu Raja Chikka Dewaraja adalah raja pertama yang menjadi penggubah 25 123 Ia membuat risalah musik terkenal yang disebut Geetha Gopala Walaupun terinspirasi oleh Geetha Gowinda karya Jayadewa yang berbahasa Sansekerta karya ini memiliki ciri khususnya tersendiri dan ditulis dengan gaya saptapadi metre bait tujuh baris 124 Di sisi lain penyair penyair Mysore yang meninggalkan warisan bagi seluruh wilayah yang berbahasa Kannada meliputi penyair brahmin Lakshmisa dan penyair Wirasiwa Sarvajna Penyair perempuan juga turut serta dalam perkembangan kesusasteraan seperti Cheluwambe istri Krishnaraja Wodeyar I Helawanakatte Giriyamma Sri Rangamma 1685 dan Sanchi Honnamma Hadibadeya Dharma akhir abad ke 17 125 126 Raja Narasaraja II yang merupakan seorang polyglot menulis empat belas Yakshagana dalam berbagai bahasa walaupun semuanya ditulis dalam aksara Kannada 127 Maharaja Krishnaraja III merupakan penulis Kannada yang produktif sehingga ia memperoleh gelar Abhinawa Bhoja perbandingan dengan raja Bhoja pada abad pertengahan 128 Lebih dari empat puluh tulisan dibuat olehnya beberapa di antaranya yang paling dikenal adalah risalah musikal Sri Tatwanidhi dan roman puitis Saugandika Parinaya yang ditulis dalam dua versi sebuah sangatya dan sebuah drama 129 Di bawah dukungan Maharaja sastra Kannada mulai mengalami perubahan menuju kemodernan Mudramanjusha karya Kempu Narayana 1823 merupakan karya pertama yang memiliki sentuhan prosa modern 130 Namun saat yang menentukan adalah ketika Adbhuta Ramayana 1895 dan Ramaswamedham 1898 ditulis oleh Muddanna yang dianggap oleh ahli Kannada Narasimha Murthy sebagai Yanus dalam sastra Kannada modern karena Muddanna mampu menggunakan sudut pandang modern untuk epos kuno 131 Basawappa Shastry yang berasal dari Mysore dan merupakan orang termasyhur di istana Maharaja Krishnaraja III dan Maharaja Chamaraja IX sendiri dikenal sebagai Bapak Teater Kannada Kannada Nataka Pitamaha 132 Ia menulis drama dalam bahasa Kannada dan menerjemahkan Othello karya William Shakespeare menjadi Shurasena Charite Sementara itu ia juga menerjemahkan dari bahasa Sansekerta ke Kannada dengan yang paling dikenal di antaranya adalah Kalidasa dan Abhignyana Shakuntala 133 Musik Sunting Di bawah Maharaja Krishnaraja III dan penerus penerusnya Chamaraja IX Krishnaraja IV dan penguasa terakhir Jayachamaraja istana Mysore menjadi pendukung musik yang terbesar dan paling dikenal 134 Walaupun istana Tanjore dan Travancore juga memberi banyak dukungan dan menekankan pelestarian seni kombinasi dukungan kerajaan terhadap musisi individual dan pendirian sekolah musik dengan penumbuhan ketertarikan publik dan dukungan terhadap penerbit dan produser musik Eropa membedakan Mysore dari yang lain 135 Maharaja Krishnaraja III yang sendirinya merupakan seorang musisi dan musikolog menggubah sejumlah jawali lirik ringan dan lagu lagu devosional dalam bahasa Kannada dengan judul Anubhawa pancharatna Komposisi komposisinya memiliki nom de plume mudra Chamundi atau Chamundeshwari untuk menghormati dewa keluarga Wodeyar 136 Penerusnya Chamaraja IX mendirikan Perpustakaan Oriental pada tahun 1891 untuk menyimpan buku buku musik ia juga memberi kuasa atas pengumpulan rekaman fonograf beberapa musisi untuk perpustakaan istana Kemudian di bawah pemerintahan Krishnaraja IV seni terus didukung oleh negara Sekolah musik yang mementingkan raga dan bhawa berkembang 111 113 137 Sekolah Musik Kerajaan yang didirikan di istana membantu menginstitusionalisasi pengajaran seni Komposisi komposisi Karnatik dicetak dan notasi paranada Eropa mulai digunakan oleh musisi musisi kerajaan Musik Barat juga digiatkan konser piano Margaret Cousins dengan Orkestra Istana menandai perayaan seratus tahun Beethoven di Bangalore 134 Maharaja Jayachamaraja yang juga merupakan penggubah kriti sebuah komposisi musik mensponsori rekaman penggubah Rusia Nikolas Medtner dan penggubah lainnya 134 Istana Mysore juga berupaya memastikan agar musik Karnatik tetap mengikuti zaman Rekaman gramofon kelompok musik istana dibuat dan dijual secara komersial 138 Teknologi konser menjadi perhatian sementara banyak dana yang dihabiskan untuk memperoleh berbagai alat musik yang tidak biasa seperti violinophone theremin dan calliaphone 139 Istana Mysore juga menjadi tempat bagi beberapa ahli widwan yang terkenal pada masa itu Veena Sheshanna seorang musisi istana pada masa kekuasaan Maharaja Chamaraja IX 140 dianggap sebagai salah satu pemain veena terbaik 141 Pencapaiannya dalam bidang musik klasik membuat Mysore memperoleh tempat utama dalam bidang musik Karnatik instrumental sehingga ia diberi gelar kehormatan Wainika Shikhamani oleh Maharaja Krishnaraja Wodeyar IV 142 143 Sementara itu Mysore Wasudewacharya merupakan musisi dan penggubah terkenal dalam bahasa Sansekerta dan Telugu 144 Ia didukung oleh empat generasi raja Mysore dan pernah menjadi musisi istana untuk tiga di antaranya 145 146 H L Muthiah Bhagawatar adalah musisi dan penggubah lain yang melengkapi istana Mysore 147 Ia dianggap sebagai salah satu penggubah paling penting pada masa setelah Tyagaraja 148 dan telah menulis 400 komposisi dalam bahasa Sansekerta Kannada Telugu dan Tamil dengan nama pena Harikesha Di sisi lain di antara para pemain biola T Chowdiah menjadi salah satu yang paling dikenal pada masa itu Selain menguasai biola berdawai tujuh 111 149 Chowdiah ditunjuk sebagai musisi istana oleh Maharaja Krishnaraja Wodeyar IV pada tahun 1939 dan menerima gelar seperti Sangeeta Ratna dan Sangeeta Kalanidhi Ia telah menulis komposisi komposisi dalam bahasa Kannada Telugu dan Sansekerta dengan nama pena Trimakuta 150 Arsitektur Sunting Istana Mysore Gopura menara Kuil Chamundeshwari di Perbukitan Chamundi Kuil ini dipersembahkan untuk dewa pelindung Mysore Lalitha Mahal di Mysore kini merupakan hotel bintang lima yang menerima tamu tamu kehormatan dan terkemuka Makam Tipu Sultan di Srirangapatna Istana Jaganmohan di Mysore kini merupakan galeri seni yang menyimpan beberapa karya terbaik Raja Rawi Warma Gaya arsitektur struktur istana di Mysore mengalami perubahan besar selama masa kekuasaan Britania terjadi percampuran antara tradisi Eropa dengan tradisi asli negeri ini Kuil kuil Hindu di kerajaan dibangun dengan gaya Dravidia India Selatan yang umum 151 Saat berkuasa Tipu Sultan membangun sebuah istana dan masjid di Srirangapatna ibu kotanya Namun kota Mysore lah yang paling dikenal akan istana istana kerajaannya sehingga kota tersebut dijuluki Kota Istana Istana Istana utama di kota tersebut yaitu Istana Mysore juga disebut Istana Amba Vilas Kompleks aslinya hancur terbakar dan pembangunan istana baru dilancarkan oleh perwakilan ratu Britania Raya pada tahun 1897 152 Istana yang dirancang oleh arsitek Inggris Henry Irwin ini merupakan gabungan gaya Hindu Islam Indo Sarasenik dan arsitektur Moor dan untuk pertama kalinya di India menggunakan tiang besi cor dan kerangka atap Ketampakan di bagian luar yang mencolok adalah kolom granit yang menopang lengkungan berlekuk di portico menara tinggi dengan kubah emas berpayung chattri di atasnya dan sekelompok kubah lain di sekelilingnya 153 Bagian dalam istana dipenuhi dekorasi dengan tembok tembok marmer dan langit langit dari kayu jati dengan skulptur dewa dewa Hindu Balai Durbar mengarahkan pengunjung ke balai privat di dalam melalui pintu perak Ruangan yang mewah ini memiliki lantai yang bertahtakan batu semi mulia dan atap kaca berwarna yang ditopang oleh tiang dan lengkungan Balai pernikahan Kalyana mantapa di kompleks istana dikenal akan kubah oktagonal kaca berwarnanya dengan motif burung merak 154 Istana Lalitha Mahal dibangun pada tahun 1921 oleh E W Fritchley atas kuasa Maharaja Krishnaraja IV Gaya arsitekturnya disebut Renaissance dan menggabungkan konsep rumah bangsawan di Inggris dan palazzo di Italia 155 Kubah istana ini diyakini didasarkan pada Katedral Santo Paulus di London Ketampakan ketampakan lain yang penting adalah anak tangga marmer Italia lantai kayu yang dipoles di balai pesta dan dansa serta lampu kaca Belgia 155 Sementara itu Istana Jaganmohan mulai dibangun pada tahun 1861 dan diselesaikan pada tahun 1910 Bangunan tiga lantai dengan kubah finial dan cupola ini menjadi tempat diadakannya berbagai perayaan kerajaan Bangunan ini kini disebut Galeri Seni Chamarajendra dan menyimpan berbagai macam koleksi seni 156 Di kampus Universitas Mysore yang juga disebut Manasa Gangotri terdapat beberapa bangunan dengan arsitektur yang menarik Beberapa di antaranya bergaya Eropa dan diselesaikan pada abad ke 19 Bangunan bangunan tersebut adalah Jayalakshmi Vilas Balai Crawford Institut Penelitian Oriental dibangun antara tahun 1887 hingga 1891 dengan tiang Ionik dan Korinthiannya dan kantor kantor distrik Athara Kutchery 1887 Athara Kutchery yang awalnya merupakan kantor komisioner Britania memiliki kubah oktagonal dan finial yang menambah kecantikannya 157 Istana musim panas maharaja yang dibangun pada tahun 1880 disebut Lokaranjan Mahal dan awalnya merupakan sekolah untuk anggota keluarga raja Istana Rajendra Vilas yang dibangun dengan gaya India Britania di atas Bukit Chamundi dimulai pada tahun 1922 dan diselesaikan pada tahun 1938 oleh Maharaja Krishnaraja IV 155 Rumah kerajaan lainnya yang dibangun oleh penguasa Mysore adalah Chittaranjan Mahal di Mysore dan Istana Bangalore di Bangalore sebuah struktur yang dibangun sejalan dengan Kastel Windsor di Inggris 158 Institut Penelitian Teknik Makanan Pusat Cheluwamba Mansion dibangun dengan gaya baroque dan pernah menjadi kediaman putri Cheluwambaamani Awaru saudara perempuan Maharaja Krishnaraja IV Keunikan bangunan ini adalah pilaster dan lantai mosaiknya 159 Salah satu kuil Dinasti Wodeyar yang paling terkenal adalah Kuil Chamundeshwari di atas Bukit Chamundi Struktur paling awal di sini ditahbiskan pada abad ke 12 dan nantinya didukung oleh penguasa penguasa Mysore Maharaja Krishnaraja III menambah gopuram bergaya Dravidia pada tahun 1827 Kuil ini memiliki pintu berlapis perak dengan gambar dewa dewa Gambar lain meliputi gambar dewa Ganesha dan Maharaja Krishnaraja III dengan tiga ratunya 160 Di sekeliling istana utama di Mysore dan di dalam benteng terdapat lima kuil yang berasal dari berbagai periode yaitu Kuil Prasanna Krishnaswamy 1829 Kuil Lakshmiramana Swamy dengan struktur terawal dari tahun 1499 Kuil Trineswara Swamy akhir abad ke 16 Kuil Shweta Waraha Swamy yang dibangun oleh Purnaiah dengan sentuhan arsitektur Hoysala dan Kuil Prasanna Venkataramana Swami 1836 yang dikenal akan 12 lukisan dinding penguasa Wodeyar 161 Kuil terkenal di luar kota Mysore adalah Kuil Venkataramana yang berpilar yali binatang mitos dan dibangun pada abad ke 17 di dalam benteng Bangalore serta Kuil Ranganatha di Srirangapatna 162 Tipu Sultan membangun istana dengan barisan tiang kayu yang disebut Istana Dariya Daulat secara harfiah berarti kebun kekayaan laut di Srirangapatna pada tahun 1784 Banguanan bergaya Indo Sarasenik ini dikenal akan karya kayunya yang rumit dan terdiri dari lengkungan ornamental tiang berbelang desain bunga dan lukisan Tembok barat istana ini dilapisi oleh lukisan dinding yang menggambarkan kemenangan Tipu Sultan atas tentara Kolonel Baillie di Pollilur dekat Kanchipuram pada tahun 1780 Salah satu lukisan dinding menunjukkan Tipu yang sedang menikmati bau karangan bunga sementara pertempuran berlangsung Dalam lukisan tersebut kumis membedakan tentara Prancis dari tentara Britania 163 164 Di Srirangapatna juga terdapat mausoleum Gumbaz yang didirikan oleh Tipu Sultan pada tahun 1784 Mausoleum Gumbaz merupakan makam Tipu dan Haidar Ali Mausoleum yang terbuat dari granit ini ditutupi oleh kubah yang terbuat dari batu bata dan pilaster 165 Teknologi militer Sunting Meriam yang digunakan oleh tentara Tipu Sultan dalam pertempuran di Seringapatam tahun 1799 Artileri roket besi dan logam dikembangkan oleh Tipu Sultan dan ayahnya Haidar Ali pada tahun 1780 an Ia berhasil menggunakan roket tersebut untuk melawan tentara British East India Company selama Peperangan Inggris Mysore Roket roket Mysore lebih maju dari yang pernah dilihat bangsa Britania karena menggunakan tabung besi untuk menahan bahan pembakar sehingga memungkinkan dorongan yang lebih besar dan jangkauan misil yang lebih tingi hingga mencapai 2 km 1 mi Setelah kekalahan Tipu Sultan dalam Perang Inggris Mysore Keempat roket besi Mysore direbut dan memengaruhi perkembangan roket Britania sehingga mengilhami pembuatan roket Congreve yang akan segera digunakan dalam Peperangan Napoleon 166 Menurut Stephen Oliver Fought dan John F Guilmartin Jr di Encyclopaedia Britannica 2008 Haidar Ali pangeran Mysore mengembangkan roket perang dengan perubahan yang penting penggunaan silinder logam untuk menampung bubuk pembakaran Walaupun besi lembut yang telah dipalu yang ia gunakan masih mentah kekuatan ledakan penampung bubuk hitam jauh lebih besar dari konstruksi awal Maka tekanan internal yang lebih besar menjadi mungkin yang menghasilkan dorongan yang lebih besar Badan roket diikat dengan tali kulit ke tongkat bambu yang panjang Jangkauan roket kurang lebih mencapai tiga per empat mil lebih dari satu kilometer Walaupun sasaran masing masing roket tidak akurat kesalahan menjadi kurang penting ketika roket dalam jumlah besar ditembakkan secara cepat dalam serangan massal Roket roket tersebut terutama efektif untuk melawan kavaleri dan terempas ke udara setelah dinyalakan atau meluncur di sepanjang tanah kering yang keras Tipu Sultan meneruskan pengembangan dan penyebaran penggunaan senjata roket dan dilaporkan meningkatkan jumlah tentara roket dari 1 200 menjadi korps yang terdiri dari 5 000 tentara Dalam pertempuran di Seringapatam pada tahun 1792 dan 1799 roket roket tersebut digunakan dalam pertempuran melawan Britania dengan dampak yang besar 167 Catatan kaki Sunting Kamath 2001 hal 11 12 hal 226 227 Pranesh 2003 hal 11 Narasimhacharya 1988 hal 23 Subrahmanyam 2003 hal 64 Rice E P 1921 hal 89 Kamath 2001 hal 226 Rice B L 1897 hal 361 Pranesh 2003 hal 2 3 Wilks Aiyangar di Aiyangar dan Smith 1911 hal 275 276 Aiyangar 1911 hal 275 Pranesh 2003 hal 2 Stein 1989 hal 82 Stein 1987 hlm 82 Kamath 2001 hal 227 Subrahmanyam 2001 hal 67 a b c Subrahmanyam 2001 hal 68 Venkata Ramanappa M N 1975 hal 200 Shama Rao in Kamath 2001 hal 227 a b c d e Venkata Ramanappa M N 1975 hal 201 a b Subrahmanyam 2001 hal 68 Kamath 2001 hal 228 a b Subrahmanyam 2001 hal 71 Kamath 2001 hal 228 229 Subrahmanyam 2001 hal 69 Kamath 2001 hal 228 229 Subrahmanyam 2001 hal 69 Subrahmanyam 2001 hal 70 Subrahmanyam 2001 hal 70 71 Kamath 2001 hal 229 Pranesh 2003 hal 44 45 a b c Kamath 2001 hal 230 Shama Rao in Kamath 2001 hal 233 Kutipan A military genius and a man of vigour valour and resourcefulness Chopra et al 2003 hal 76 a b Venkata Ramanappa M N 1975 hal 207 Chopra et al 2003 hal 71 76 Chopra et al 2003 hal 55 a b c d Kamath 2001 hal 232 Chopra et al 2003 hal 71 Chopra et al 2003 hal 73 Chopra et al 2003 hal 74 Chopra et al 2003 hal 75 Chopra et al 2003 hal 75 Venkata Ramanappa M N 1975 hal 211 a b Chopra et al 2003 hal 78 79 Kamath 2001 hal 233 Chopra et al 2003 hal 75 76 a b Chopra et al 2003 hal 77 Chopra et al 2003 hal 79 80 Kamath 2001 hal 233 234 Chopra et al 2003 hal 81 82 Kamath 2001 hal 249 a b Kamath 2001 hal 234 Venkata Ramanappa M N 1975 hal 225 Kutipan The Diwan seems to pursue the wisest and the most benevolent course for the promotion of industry and opulence Gen Wellesley in Kamath 2001 hal 249 Venkata Ramanappa M N 1975 hal 226 229 a b Kamath 2001 hal 250 Venkata Ramanappa M N 1975 hal 229 231 Venkata Ramanappa M N 1975 hal 231 232 Lewis Rice B Report on the Mysore census Bangalore Mysore Government Press 1881 hal 3 a b Kamath 2001 hal 250 254 Rama Jois M 1984 Legal and constitutional history of India ancient legal judicial and constitutional system Delhi Universal Law Pub Co hal 597 The Mysore duo Krishnaraja Wodeya IV amp M Visvesvaraya India Today Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 10 24 Diakses tanggal 2007 10 23 Puttaswamaiah K 1980 Economic development of Karnataka a treatise in continuity and change New Delhi Oxford amp IBH hal 3 Pranesh 2003 hal 162 Kamath 2001 hal 261 Kamath 2001 hal 228 Venkata Ramanappa M N 1975 hal 201 Venkata Ramanappa M N 1975 p 203 Kamath 2001 hal 228 229 Venkata Ramanappa M N 1975 hal 203 a b Kamath 2001 hal 233 Kamath 2001 hal 235 a b Kamath 2001 hal 251 a b Kamath 2001 hal 252 Kamath 2001 hal 254 a b Kamath 2001 hal 254 255 a b c Kamath 2001 hal 257 Kamath 2001 hal 259 Indian Science Congress 2003 hal 139 a b Kamath 2001 hal 258 Indian Science Congress 2003 hal 139 140 Kamath 2001 hal 260 Sastri 1955 hal 297 298 a b Chopra et al 2003 hal 123 M H Gopal in Kamath 2001 hal 235 Kamath 2001 hal 235 236 Kamath 2001 hal 236 237 Chopra et al 2003 hal 124 Chopra et al 2003 hal 129 Chopra et al 2003 hal 130 Kamath 2001 hal 286 Chopra et al 2003 hal 132 Kamath 2001 hal 287 Kamath 2001 hal 288 289 Chopra et al 2003 hal 134 Rice E P 1921 hal 89 Pranesh 2003 hal 5 hal 16 hal 54 Nagaraj in Pollock 2003 hal 379 Kamath 2001 hal 229 Aiyangar and Smith 1911 hal 304 Aiyangar and Smith 1911 hal 290 Pranesh 2003 hal 4 Pranesh 2003 hal 44 a b Kamath 2001 hal 229 230 Singh 2001 hal 5782 5787 a b Sastri 1955 hal 396 Mohibul Hassan di Chopra et al 2003 hal 82 bagian III Chopra et al 2003 hal 82 Kamath 2001 hal 237 Sastri 1955 hal 394 Kamath 2001 hal 278 Chopra et al 2003 hal 185 Chopra et al 2003 hal 186 Kamath 2001 hal 278 279 Chopra et al 2003 hal 196 197 hal 202 Kamath 2001 hal 284 Kamath 2001 hal 275 Kamath 2001 hal 279 280 Murthy 1992 hal 168 Kamath 2001 hal 281 Murthy 1992 hal 172 Murthy 1992 hal 169 a b c Kamath 2001 hal 282 Pranesh 2003 hal 163 a b Kamath 2001 hal 283 Narasimhacharya 1988 hal 23 27 Mukherjee 1999 hal 78 Narasimhacharya 1988 hal 23 hal 26 Kamath 2001 hal 229 230 Pranesh 2003 bab pembuka p i Narasimhacharya 1988 hal 23 26 Narasimhacharya 1988 hal 25 Kamath 2001 hal 281 Murthy 1992 hal 168 171 Kamath 2001 hal 280 Rice E P 1921 hal 90 Mukherjee 1999 hal 119 Kamath 2001 hal 227 Pranesh 2003 hal 11 Pranesh 2003 hal 20 Mukherjee 1999 hal 78 Pranesh 2003 hal 21 Mukherjee 1999 hal 143 hal 354 hal 133 hal 135 Narasimhacharya 1988 hal 24 25 Pranesh 2003 hal 33 34 Rice E P 1921 hal 72 73 hal 83 88 hal 91 Pranesh 2003 hal 37 38 Pranesh 2003 hal 53 Narasimhacharya 1988 hal 26 Murthy 1992 hal 167 Pranesh 2003 hal 55 Murthy 1992 hal 167 Murthy 1992 hal 170 Pranesh 2003 hal 81 Sahitya Akademi 1988 hal 1077 Pranesh 2003 hal 82 a b c Weidman 2006 hal 66 Weidman 2006 hal 65 Pranesh 2003 hal 54 Pranesh 2003 hal xiii dalam catatan penulis Weidman 2006 hal 67 Weidman 2006 hal 68 Pranesh 2003 hal 110 Bakshi 1996 hal 12 Kamath 2001 hal 282 Pranesh 2003 hal 110 111 Satish Kamat 11 July 2002 The final adjustment Metro Plus Bangalore Chennai India The Hindu Diarsipkan dari versi asli tanggal 2003 07 04 Diakses tanggal 2007 10 10 Subramaniyan 2006 hal 199 Kamath 2001 hal 282 Pranesh 2003 hal 135 Pranesh 2003 hal 140 Subramaniyan 2006 hal 202 Kamath 2001 hal 282 Pranesh 2003 hal 170 Pranesh 2003 hal 214 216 Pranesh 2003 hal 216 Michell hal 69 Manchanda 2006 hal 158 Manchanda 2006 hal 160 161 Manchanda 2006 hal 161 a b c Raman 1994 hal 87 88 Raman 1994 hal 83 84 hal 91 92 Raman 1994 hal 84 Bradnock 2000 hal 294 Raman 1994 hal 81 82 Raman 1994 hal 85 Raman 1996 hal 83 Michell hal 71 Raman 1994 hal 106 Abram et al 2003 hal 225 Abram et al 2003 hal 225 226 Roddam Narasimha 1985 Rockets in Mysore and Britain 1750 1850 A D Diarsipkan 2007 09 27 di Wayback Machine National Aeronautical Laboratory and Indian Institute of Science Encyclopaedia Britannica 2008 rocket and missile Lihat pula Sunting Wikimedia Commons memiliki media mengenai Kerajaan Mysore Daftar wilayah kerajaan India Invasi Mysore ke KeralaDaftar pustaka SuntingAbram David Edwards Nick Ford Mike Sen Devdan Wooldridge Beth 2003 South India Rough Guides ISBN 1 84353 103 8 Aiyangar Krishnaswami S 1911 Ancient India Collected Essays on the Literary and Political History of Southern India New Delhi Facsimile Reprint 2004 Asian Educational Services ISBN 81 206 1850 5 Bakshi Shiri Ram 1996 Gandhi and the Congress New Delhi Sarup and Sons ISBN 81 85431 65 5 Bradnock Robert 2000 2000 South India Handbook The Travel Guide Footprint Travel Guide ISBN 1 900949 81 4 Chopra P N Ravindran T K Subrahmanian N 2003 History of South India Ancient Medieval and Modern Part III New Delhi Sultan Chand and Sons ISBN 81 219 0153 7 Indian Science Congress Association various authors Presidential Address vol 1 1914 1947 2003 The Shaping of Indian Science Orient Blackswan ISBN 81 7371 432 0 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Kamath Suryanath U 2001 1980 A concise history of Karnataka from pre historic times to the present Bangalore Jupiter books LCCN 8095179 Periksa nilai lccn bantuan OCLC 7796041 Manchanda Bindu 2006 2006 Forts amp Palaces of India Sentinals of History Roli Books Private Limited ISBN 81 7436 381 5 Michell George Temple Architecture The Kannada and Telugu zones The new Cambridge history of India Architecture and Art of Southern India Cambridge University Press ISBN 0 521 44110 2 Mukherjee Sujit 1999 1999 A Dictionary of Indian Literature Orient Blackswan ISBN 81 250 1453 5 Murthy K Narasimha 1992 Modern Kannada Literature Dalam George K M Modern Indian Literature An Anthology Vol 1 Sahitya Akademi ISBN 81 7201 324 8 Nagaraj D R 2003 2003 Critical Tensions in the History of Kannada Literary Culture Dalam Sheldon I Pollock Literary Cultures in History Reconstructions from South Asia Berkeley and London University of California Press ISBN 0 520 22821 9 Narasimhacharya R 1988 1934 History of Kannada Literature New Delhi Asian Educational Services ISBN 81 206 0303 6 Pranesh Meera Rajaram 2003 2003 Musical Composers during Wodeyar Dynasty 1638 1947 A D Bangalore Vee Emm Raman Afried 1994 Bangalore Mysore A Disha Guide Bangalore Orient Blackswan ISBN 0 86311 431 8 Rice E P 1921 Kannada Literature New Delhi Facsimile Reprint 1982 Asian Educational Services ISBN 81 206 0063 0 Rice B L 2001 1897 Mysore Gazatteer Compiled for Government vol 1 New Delhi Madras Asian Educational Services ISBN 81 206 0977 8 Sastri Nilakanta K A 2005 1955 A history of South India from prehistoric times to the fall of Vijayanagar New Delhi Indian Branch Oxford University Press ISBN 0 19 560686 8 Singh Nagendra Kr 2001 Encyclopaedia of Jainism Anmol Publications ISBN 81 261 0691 3 Stein Burton 1987 Vijayanagara The New Cambridge History of India Cambridge and New York Cambridge University Press Pp 156 ISBN 0 521 26693 9 Subrahmanyam Sanjay 2001 Warfare and State Finance in Wodeyar Mysore Dalam Subrahmanyam Sanjay Penumbral Visions Ann Arbor University of Michigan Press hlm 161 193 ISBN 978 0 472 11216 6 Subramaniyan V K 2006 2006 101 Mystics of India Abhinav Publications ISBN 81 7017 471 6 Various 1988 1988 Encyclopaedia of Indian literature vol 2 Sahitya Akademi ISBN 81 260 1194 7 Venkata Ramanappa M N 1975 1975 Outlines of South Indian history with special reference to Karnataka Delhi Vikas Pub House London 38 Kennington La SE11 4LS Distributed by Independent Pub Co ISBN 0 7069 0378 1 Weidman Amanda J 2006 2006 Singing the Classical Voicing the Modern Duke University Press ISBN 0 8223 3620 0 Bacaan lanjut SuntingInc Time 12 May 1941 India Life 94 103 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kerajaan Mysore amp oldid 21923238