www.wikidata.id-id.nina.az
Keragaman genetik atau variasi genetik adalah perbedaan DNA antarindividu 1 atau perbedaan antarpopulasi 2 Berbagai sumber keragaman genetik termasuk mutasi dan rekombinasi genetik 3 Mutasi adalah sumber utama keragaman genetik tetapi mekanisme lain seperti reproduksi seksual dan hanyutan genetik juga berkontribusi terhadapnya 2 Burung kutilang Darwin atau kutilang Galapagos 4 Tetua memiliki pengkodean gen yang serupa dalam situasi khusus ini di mana mereka bereproduksi dan keragaman pada keturunannya terlihat Keturunan yang mengandung keragaman juga bereproduksi dan mewariskan sifat kepada keturunannya Daftar isi 1 Keragaman antarindividu dalam sebuah populasi 2 Keragaman antarpopulasi 3 Pengukuran 4 Sumber keragaman 5 Bentuk keragaman 6 Kelestarian keragaman dalam populasi 7 Virus RNA 8 Sejarah 8 1 Konsep pra Darwin tentang pewarisan keragaman 8 2 Konsep Darwin tentang pewarisan keragaman 8 3 Konsep pasca Darwin tentang pewarisan keragaman 9 Lihat pula 10 Referensi 11 Bacaan lebih lanjut 12 Pranala luarKeragaman antarindividu dalam sebuah populasi SuntingKeragaman genetik dapat diidentifikasi pada berbagai tingkatan Identifikasi keragaman genetik dimungkinkan dari pengamatan keragaman fenotipe baik dalam sifat kuantitatif sifat yang berkeragaman terus menerus dan dikodekan oleh banyak gen misalnya panjang kaki pada anjing atau sifat diskrit sifat yang termasuk dalam kategori diskrit dan dikodekan oleh satu atau beberapa gen misalnya warna kelopak putih merah muda atau merah pada bunga tertentu Keragaman genetik juga dapat diidentifikasi dengan memeriksa keragaman pada tingkat enzim menggunakan proses elektroforesis protein Gen polimorfik memiliki lebih dari satu alel pada setiap lokus Setengah dari gen yang mengkode enzim pada serangga dan tanaman mungkin polimorfik sedangkan polimorfisme kurang umum di antara vertebrata Pada akhirnya keragaman genetik disebabkan oleh keragaman dalam urutan basa dalam nukleotida dalam gen Teknologi baru sekarang memungkinkan para ilmuwan untuk secara langsung mengurutkan DNA yang telah mengidentifikasi lebih banyak keragaman genetik daripada yang sebelumnya terdeteksi oleh elektroforesis protein Pemeriksaan DNA telah menunjukkan keragaman genetik di kedua daerah pengkode dan di daerah intron non coding gen Keragaman genetik akan menghasilkan keragaman fenotipik jika keragaman urutan nukleotida dalam pengurutan DNA menghasilkan perbedaan urutan asam amino dalam protein yang dikode oleh urutan DNA itu dan jika perbedaan yang dihasilkan dalam urutan asam amino mempengaruhi bentuk dan dengan demikian fungsi enzim Keragaman antarpopulasi SuntingKeragaman geografis berarti perbedaan genetik dalam populasi dari lokasi yang berbeda Hal ini disebabkan oleh seleksi alam atau hanyutan genetik Pengukuran SuntingKeragaman genetik dalam suatu populasi biasanya diukur sebagai persentase lokus gen polimorfik atau persentase lokus gen pada individu heterozigot Sumber keragaman SuntingMutasi acak adalah sumber utama keragaman genetik Mutasi cenderung jarang terjadi dan sebagian besar mutasi bersifat netral atau merusak tetapi dalam beberapa kasus alel baru dapat disukai oleh seleksi alam Poliploidi adalah contoh mutasi kromosom Poliploidi adalah suatu kondisi di mana organisme memiliki tiga atau lebih set keragaman genetik 3n atau lebih Pindah silang rekombinasi genetik dan segregasi acak selama meiosis dapat menghasilkan produksi alel baru atau kombinasi alel baru Selanjutnya pemupukan acak juga berkontribusi terhadap keragaman Keragaman dan rekombinasi dapat difasilitasi oleh elemen genetik transposon retrovirus endogen LINE SINE dll Untuk genom tertentu dari organisme multiseluler keragaman genetik dapat diperoleh dalam sel somatik atau diwariskan melalui germline Bentuk keragaman SuntingKeragaman genetik dapat dibagi menjadi berbagai bentuk sesuai dengan ukuran dan jenis keragaman genom yang mendasari perubahan genetik Keragaman urutan skala kecil lt 1 kilobase kb termasuk pertukaran pasangan basa dan indel 5 Keragaman struktur skala besar gt 1 kb dapat berupa keragaman jumlah salinan hilang atau bertambah atau penataan ulang kromosom translokasi inversi atau disomi tetua tunggal yang diperoleh Segmental 5 Keragaman genetik dan rekombinasi oleh elemen transposabel dan retrovirus endogen terkadang dilengkapi dengan berbagai virus persisten dan cacatnya yang menghasilkan kebaruan genetik dalam genom inang Keragaman numerik dalam seluruh kromosom atau genom dapat berupa poliploidi atau aneuploidi Kelestarian keragaman dalam populasi SuntingBerbagai faktor mempertahankan keragaman genetik dalam populasi Alel resesif yang berpotensi berbahaya dapat disembunyikan dari seleksi pada individu heterozigot dalam populasi organisme diploid alel resesif hanya diekspresikan pada individu homozigot yang kurang umum Seleksi alam juga dapat mempertahankan keragaman genetik dalam polimorfisme yang seimbang Polimorfisme yang seimbang dapat terjadi ketika heterozigot disukai atau ketika seleksi bergantung pada frekuensi Virus RNA SuntingTingkat mutasi yang tinggi yang disebabkan oleh kurangnya mekanisme proofreading tampaknya menjadi sumber utama keragaman genetik yang berkontribusi pada evolusi virus RNA 6 Rekombinasi genetik juga telah terbukti memainkan peran kunci dalam menghasilkan keragaman genetik yang mendasari evolusi virus RNA 6 Banyak virus RNA mampu melakukan rekombinasi genetika ketika setidaknya ada dua genom virus dalam sel inang yang sama 7 Rekombinasi RNA tampaknya menjadi kekuatan pendorong utama dalam menentukan arsitektur genom dan perjalanan evolusi virus di antara Picornaviridae ssRNA misalnya virus polio 8 Dalam Retroviridae ssRNA misalnya HIV kerusakan pada genom RNA tampaknya dapat dihindari selama transkripsi balik dengan pergantian untai suatu bentuk rekombinasi genetik 9 10 11 Rekombinasi juga terjadi pada Coronaviridae ssRNA misalnya SARS 12 Rekombinasi dalam virus RNA tampaknya merupakan adaptasi untuk mengatasi kerusakan genom 7 Rekombinasi dapat jarang terjadi antara virus hewan dari spesies yang sama tetapi dari garis keturunan yang berbeda Virus rekombinan yang dihasilkan terkadang dapat menyebabkan wabah infeksi pada manusia 12 Sejarah SuntingAhli biologi evolusioner sering memperhatikan keragaman genetik sebuah istilah yang di zaman modern merujuk pada perbedaan urutan DNA di antara individu Namun mengukur dan memahami keragaman genetik telah menjadi tujuan utama dari mereka yang tertarik untuk memahami beragam kehidupan di bumi sejak jauh sebelum pengurutan genom penuh pertama dan bahkan sebelum penemuan DNA sebagai molekul yang bertanggung jawab atas hereditas Sementara definisi keragaman genetik saat ini bergantung pada genetika molekuler kontemporer gagasan tentang keragaman yang diwariskan sangat penting bagi mereka yang tertarik pada substansi dan perkembangan kehidupan bahkan sebelum tulisan tulisan Charles Darwin Konsep keragaman yang dapat diwariskan adanya perbedaan bawaan antara bentuk kehidupan yang diturunkan dari orang tua ke keturunannya terutama dalam kategori seperti spesies tidak bergantung pada gagasan genetika modern yang tidak tersedia bagi pikiran abad ke 18 dan ke 19 Konsep pra Darwin tentang pewarisan keragaman Sunting Pada pertengahan 1700 an Pierre Louis Maupertuis seorang sarjana Prancis sekarang dikenal terutama untuk karyanya dalam matematika dan fisika mengemukakan bahwa sementara spesies memiliki bentuk asli yang benar kecelakaan selama pengembangan keturunan yang baru lahir dapat memperkenalkan keragaman yang dapat terakumulasi dari waktu ke waktu 13 Dalam karyanya Essaie de Cosmologie tahun 1750 ia mengusulkan bahwa spesies yang kita lihat sekarang hanyalah sebagian kecil dari banyak keragaman yang dihasilkan oleh takdir buta dan bahwa banyak dari keragaman ini tidak sesuai dengan kebutuhan mereka sehingga tidak bertahan hidup 14 Bahkan beberapa sejarawan bahkan menyarankan agar gagasannya mengantisipasi hukum pewarisan yang dikembangkan lebih lanjut oleh Gregor Mendel 15 Bersamaan dengan itu filsuf Prancis Denis Diderot mengusulkan kerangka kerja yang berbeda untuk generasi keragaman yang dapat diwariskan Diderot meminjam gagasan Maupertuis bahwa keragaman dapat diperkenalkan selama reproduksi dan pertumbuhan keturunan berikutnya 16 serta berpikir bahwa produksi organisme normal tidak lebih mungkin daripada produksi organisme mengerikan 17 Namun Diderot juga percaya bahwa materi itu sendiri memiliki sifat seperti kehidupan dan dapat berkumpul sendiri menjadi struktur yang berpotensi untuk kehidupan 16 Gagasan Diderot tentang transformasi biologis yang diperkenalkan dalam karyanya tahun 1749 Letter on the Blind dengan demikian difokuskan pada variabilitas bentuk yang dihasilkan secara spontan bukan variabilitas dalam spesies yang ada 18 Baik Maupertuis maupun Diderot dibangun di atas gagasan penyair dan filsuf Romawi Lucretius yang menulis dalam De rerum natura bahwa semua alam semesta diciptakan secara kebetulan dan hanya makhluk yang tidak saling bertentangan yang bertahan 19 Karya Maupertuis dibedakan dari karya Lucretius dan Diderot dalam penggunaan konsep kesesuaian dalam menjelaskan kelangsungan hidup makhluk yang berbeda sebuah gagasan baru di antara mereka yang percaya bahwa kehidupan berubah seiring waktu Seperti Diderot dua pemikir berpengaruh lainnya di abad ke 18 Erasmus Darwin dan Jean Baptiste de Lamarck percaya bahwa hanya organisme yang sangat sederhana yang dapat dihasilkan oleh generasi spontan sehingga mekanisme lain diperlukan untuk menghasilkan variabilitas besar kehidupan kompleks yang diamati di bumi 13 Erasmus Darwin mengusulkan bahwa perubahan yang diperoleh selama kehidupan hewan dapat diturunkan kepada keturunannya dan bahwa perubahan ini tampaknya dihasilkan oleh upaya hewan untuk memenuhi kebutuhan dasarnya 20 Demikian pula teori Lamarck tentang variabilitas di antara makhluk hidup berakar pada pola penggunaan dan tidak digunakan yang dia yakini menyebabkan perubahan fisiologis yang diwariskan 13 Baik Erasmus Darwin maupun Lamarck percaya bahwa keragaman apakah itu muncul selama perkembangan atau selama kehidupan hewan dapat diwariskan sebuah langkah kunci dalam teori perubahan dari waktu ke waktu mulai dari individu hingga populasi Pada abad berikutnya pengamatan teleskopik William Herschel terhadap beragam nebula di langit malam menunjukkan kepadanya bahwa masing masing nebula yang berbeda dapat berada dalam tahap yang berbeda dalam proses kondensasi Ide ini yang kemudian dikenal sebagai hipotesis nebula menyarankan bahwa proses alam dapat menciptakan keteraturan dari materi dan memperkenalkan keragaman dan bahwa proses ini dapat diamati dari waktu ke waktu 13 Meskipun tampaknya bagi pembaca modern bahwa teori astronomi tidak relevan dengan teori keragaman organik ide ide ini secara signifikan digabungkan dengan ide ide transformasi biologis yang sekarang kita kenal sebagai evolusi pada pertengahan abad ke 19 meletakkan dasar penting untuk pekerjaan itu pemikir pemikir berikutnya seperti Charles Darwin 21 Konsep Darwin tentang pewarisan keragaman Sunting Gagasan Charles Darwin tentang keragaman yang dapat diwariskan dibentuk oleh karya ilmiahnya sendiri dan gagasan orang orang sezaman dan pendahulunya 22 Darwin menganggap keragaman yang diturunkan dari banyak faktor tetapi secara khusus menekankan kekuatan lingkungan yang bekerja pada tubuh Teorinya tentang pewarisan berakar pada gagasan yang sekarang tidak terbukti tentang gemmule partikel hipotetis kecil yang menangkap esensi suatu organisme dan berjalan dari seluruh tubuh ke organ reproduksi dari mana mereka diturunkan ke keturunannya 23 Darwin percaya bahwa hubungan kausal antara lingkungan dan tubuh begitu kompleks sehingga keragaman yang dihasilkan hubungan ini secara inheren tidak dapat diprediksi 24 Namun seperti Lamarck dia mengakui bahwa variabilitas juga dapat disebabkan oleh pola penggunaan dan ketidakgunaan organ 25 Darwin terpesona oleh keragaman dalam populasi alami dan peliharaan dan kesadarannya bahwa individu dalam suatu populasi menunjukkan keragaman yang tampaknya tidak bertujuan sebagian besar didorong oleh pengalamannya bekerja dengan peternak hewan 26 Darwin percaya bahwa spesies berubah secara bertahap melalui akumulasi keragaman kecil yang terus menerus sebuah konsep yang akan tetap diperdebatkan hingga abad ke 20 27 Konsep pasca Darwin tentang pewarisan keragaman Sunting Pada abad ke 20 bidang yang kemudian dikenal sebagai genetika populasi berkembang Bidang ini berusaha untuk memahami dan mengukur keragaman genetik 27 Bagian di bawah ini terdiri dari garis waktu perkembangan terpilih dalam genetika populasi dengan fokus pada metode untuk mengukur keragaman genetik 1866 Heterozigositas Eksperimen hibridisasi Gregor Mendel memperkenalkan konsep yang pada 1950 an dikenal sebagai heterozigositas 25 Dalam spesies diploid satu yang mengandung dua salinan DNA dalam setiap sel satu dari setiap orang tua seorang individu dikatakan heterozigot di lokasi tertentu dalam genom jika dua salinan DNA berbeda di situs itu Heterozigositas frekuensi rata rata heterozigot dalam suatu populasi menjadi ukuran mendasar dari keragaman genetik dalam suatu populasi pada pertengahan abad ke 20 28 Jika heterozigositas suatu populasi adalah nol setiap individu adalah homozigot yaitu setiap individu memiliki dua salinan alel yang sama di lokus yang diinginkan dan tidak ada keragaman genetik 1918 Keragaman Dalam makalah yang berjudul Korelasi Antar Kerabat Dalam Anggapan Warisan Mendel Ronald Fisher memperkenalkan konsep statistik varians rata rata kuadrat deviasi dari kumpulan pengamatan dari rata ratanya s 2 1 I i 1 I x i m 2 textstyle sigma 2 frac 1 I sum i 1 I x i mu 2 nbsp yang mana s 2 displaystyle sigma 2 nbsp adalah varians dan m displaystyle mu nbsp adalah mean dari populasi tempat pengamatan x i displaystyle x i nbsp ditarik 29 Pekerjaan Fisher dalam genetika populasi tidak hanya penting bagi genetika populasi ide ide ini juga akan membentuk dasar statistik modern 1921 Varians genetik aditif dan dominan R A Fisher kemudian membagi lagi definisi umum varian menjadi dua komponen yang relevan dengan genetika populasi varian genetik aditif dan dominan 30 Model genetik aditif mengasumsikan bahwa gen tidak berinteraksi dan bahwa nilai sifat dapat diperkirakan hanya dengan menjumlahkan efek setiap gen pada sifat tersebut Di bawah model Fisher varians genetik total adalah jumlah varians genetik aditif varian dalam suatu sifat karena efek aditif ini dan varians genetik dominan yang menjelaskan interaksi antar gen 29 1948 Entropi Tidak seperti varians yang dikembangkan dengan tujuan untuk mengukur varians genetik ukuran keragaman Claude Shannon sekarang dikenal sebagai entropi Shannon dikembangkan sebagai bagian dari karyanya dalam teori komunikasi sebagai cara untuk mengukur jumlah informasi yang terkandung dalam pesan Namun metode ini dengan cepat digunakan dalam genetika populasi dan merupakan metode utama yang digunakan untuk mengukur keragaman genetik dalam makalah seminal oleh Richard Lewontin The Apportionment of Human Genetic Diversity 1951 Statistika F F statistik juga dikenal sebagai indeks fiksasi dikembangkan oleh ahli genetika populasi Sewall Wright untuk mengukur perbedaan keragaman genetik di dalam dan di antara populasi Yang paling umum dari statistik ini FST menganggap dalam definisi yang paling sederhana dua versi yang berbeda dari gen atau alel dan dua populasi yang mengandung satu atau kedua alel ini FST mengkuantifikasi variabilitas genetik di antara dua populasi ini dengan menghitung frekuensi rata rata heterozigot di dua populasi relatif terhadap frekuensi heterozigot jika dua populasi dikumpulkan 31 F statistik memperkenalkan gagasan untuk mengukur konsep hierarkis varians dan akan menjadi dasar dari banyak metode genetik populasi yang penting termasuk serangkaian metode yang menguji bukti seleksi alam dalam genom 32 Lihat pula SuntingKeanekaragaman genetik Keragaman gen manusia Variabilitas genetikReferensi Sunting What is genetic variation EMBL EBI Train online dalam bahasa Inggris 2017 06 05 Diakses tanggal 2019 04 03 a b Genetic Variation Genome gov dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2020 09 28 Levinson Gene 2020 Rethinking evolution the revolution that s hiding in plain sight World Scientific ISBN 9781786347268 Darwin 1845 Journal of researches into the natural history and geology of the countries visited during the voyage of H M S Beagleround the world under the Command of Capt Fitz Roy R N 2d edition a b Lars Feuk Andrew R Carson amp Stephen W Scherer February 2006 Structural variation in the human genome Nature Reviews Genetics 7 2 85 97 doi 10 1038 nrg1767 PMID 16418744 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Carrasco Hernandez R et al Are RNA Viruses Candidate Agents for the Next Global Pandemic A Review ILAR J 2017 Dec 15 58 3 343 358 doi 10 1093 ilar ilx026 PMID 28985316 PMCID PMC7108571 a b Barr JN Fearns R June 2010 How RNA viruses maintain their genome integrity The Journal of General Virology 91 Pt 6 1373 87 doi 10 1099 vir 0 020818 0 nbsp PMID 20335491 Muslin C Mac Kain A Bessaud M Blondel B Delpeyroux F September 2019 Recombination in Enteroviruses a Multi Step Modular Evolutionary Process Viruses 11 9 859 doi 10 3390 v11090859 nbsp PMC 6784155 nbsp PMID 31540135 Hu WS Temin HM November 1990 Retroviral recombination and reverse transcription Science 250 4985 1227 33 Bibcode 1990Sci 250 1227H doi 10 1126 science 1700865 PMID 1700865 Rawson JM Nikolaitchik OA Keele BF Pathak VK Hu WS November 2018 Recombination is required for efficient HIV 1 replication and the maintenance of viral genome integrity Nucleic Acids Research 46 20 10535 45 doi 10 1093 nar gky910 PMC 6237782 nbsp PMID 30307534 Bernstein H Bernstein C Michod RE January 2018 Sex in microbial pathogens Infection Genetics and Evolution 57 8 25 doi 10 1016 j meegid 2017 10 024 PMID 29111273 a b Su S Wong G Shi W Liu J Lai AC Zhou J et al June 2016 Epidemiology Genetic Recombination and Pathogenesis of Coronaviruses Trends in Microbiology 24 6 490 502 doi 10 1016 j tim 2016 03 003 nbsp PMC 7125511 nbsp PMID 27012512 a b c d Bowler Peter J 1989 Evolution the history of an idea edisi ke Rev Berkeley University of California Press ISBN 0 520 06385 6 OCLC 17841313 Glass Bentley 1947 Maupertuis and the Beginnings of Genetics The Quarterly Review of Biology 22 3 196 210 doi 10 1086 395787 ISSN 0033 5770 PMID 20264553 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Sandler Iris 1983 Pierre Louis Moreau de Maupertuis A precursor of Mendel Journal of the History of Biology 16 1 102 doi 10 1007 bf00186677 ISSN 0022 5010 PMID 11611246 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Gregory Mary 2006 10 23 Diderot and the Metamorphosis of Species Routledge doi 10 4324 9780203943823 ISBN 978 1 135 91583 4 Hill Emita 1968 Materialism and Monsters in Le Reve de d Alembert Diderot Studies 10 67 93 ISSN 0070 4806 JSTOR 40372379 Zirkle Conway 1941 Natural Selection before the Origin of Species Proceedings of the American Philosophical Society 84 1 71 123 ISSN 0003 049X JSTOR 984852 Gregory Mary Efrosini 2008 Evolutionism in eighteenth century French thought New York Peter Lang ISBN 978 1 4331 0373 5 OCLC 235030545 Zirkle Conway 1946 The Early History of the Idea of the Inheritance of Acquired Characters and of Pangenesis Transactions of the American Philosophical Society 35 2 91 151 doi 10 2307 1005592 ISSN 0065 9746 JSTOR 1005592 Schweber S S 1989 John Herschel and Charles Darwin A study in parallel lives Journal of the History of Biology 22 1 doi 10 1007 bf00209603 ISSN 0022 5010 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Egerton Frank N 1976 Darwin s Early Reading of Lamarck Isis 67 3 452 456 doi 10 1086 351636 ISSN 0021 1753 JSTOR 230686 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Winther Rasmus G 2000 Darwin on Variation and Heredity Journal of the History of Biology 33 3 425 455 doi 10 1023 A 1004834008068 ISSN 0022 5010 JSTOR 4331610 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Beatty John 2006 12 01 Chance Variation Darwin on Orchids Philosophy of Science 73 5 629 641 doi 10 1086 518332 ISSN 0031 8248 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Deichmann Ute 2010 Gemmules and Elements On Darwin s and Mendel s Concepts and Methods in Heredity Journal for General Philosophy of Science 41 1 85 112 doi 10 1007 s10838 010 9122 0 ISSN 0925 4560 JSTOR 20722529 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Bowler Peter J 2009 01 09 Darwin s Originality Science 323 5911 223 226 doi 10 1126 science 1160332 ISSN 0036 8075 PMID 19131623 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Provine William B 2001 The origins of theoretical population genetics edisi ke 2nd Chicago University of Chicago Press ISBN 0 226 68463 6 OCLC 46660910 Heterozygosity Oxford Bibliographies dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2021 12 11 a b Charlesworth Brian Edwards Anthony W F 2018 07 26 A century of variance Significance 15 4 20 25 doi 10 1111 j 1740 9713 2018 01170 x nbsp ISSN 1740 9705 Dietrich Michael 2013 01 01 R A Fisher and the Foundations of Statistical Biology Outsider Scientists Routes to Innovation in Biology Alcala Nicolas Rosenberg Noah A 2017 07 01 Mathematical Constraints on FST Biallelic Markers in Arbitrarily Many Populations Genetics 206 3 1581 1600 doi 10 1534 genetics 116 199141 nbsp ISSN 1943 2631 PMC 5500152 nbsp PMID 28476869 Excoffier L Hofer T Foll M October 2009 Detecting loci under selection in a hierarchically structured population Heredity dalam bahasa Inggris 103 4 285 298 doi 10 1038 hdy 2009 74 nbsp ISSN 1365 2540 PMID 19623208 Bacaan lebih lanjut SuntingMayr E 1970 Populations species and evolution An abridgment of Animal species and evolution The Belknap Press of Harvard University Press Cambridge Massachusetts and London England ISBN 0 674 69013 3 Dobzhansky T 1970 Genetics of the evolutionary process Columbia New York ISBN 0 231 02837 7 McGinley Mark J Emmett Duffy ed 2008 Genetic variation In Encyclopedia of Earth Washington D C National Council for Science and the Environment Genetic Variation in Griffiths A J F Modern Genetic Analysis Vol 2 p 7 How is Genetic Variation Maintained in Populations in Sadava D et al Life The Science of Biology p 456 Nevo E Beiles A Genetic variation in nature Scholarpedia 6 7 8821 doi 10 4249 scholarpedia 8821 Hedrick P 2011 Genetics of populations Jones amp Bartlett Learning ISBN 978 0 7637 5737 3 Albers P K and McVean G 2018 Dating genomic variants and shared ancestry in population scale sequencing data bioRxiv 416610 doi 10 1101 416610 Rieger R Michaelis A Green M M 1976 Glossary of genetics and cytogenetics Classical and molecular Springer Verlag Heidelberg New York ISBN 3 540 07668 9 ISBN 0 387 07668 9 Griffiths A J F 1999 An Introduction to genetic analysis W H Freeman San Francisco ISBN 0 7167 3520 2 Cavalli Sforza L L Bodmer W F 1999 The genetics of human populations Dover Mineola New York ISBN 0 486 40693 8 Pranala luar SuntingKeragaman genetik Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Keragaman genetik amp oldid 20554347