www.wikidata.id-id.nina.az
Kartini Muljadi lahir pada tanggal 17 Mei 1930 adalah seorang pebisnis dan pengacara korporat asal Indonesia yang juga pernah bekerja sebagai hakim dan notaris Sejak tahun 2007 Kartini adalah salah satu wanita terkaya di Indonesia Kartini MuljadiLahir17 Mei 1930 umur 93 Kebumen Hindia BelandaKebangsaanIndonesiaPekerjaanPengusaha pengacaraDikenal atasPemilik Tempo Scan Pacific Daftar isi 1 Awal mula dan pendidikan 2 Karir hukum 3 Bisnis kosmetik dan farmasi 4 Kasus Sumber Waras 5 Keluarga 6 Penghargaan 7 Buku 8 ReferensiAwal mula dan pendidikan suntingKartini lahir dengan nama Pauline Fanny Kho pada tanggal 17 Mei 1930 di Kabupaten Roma Karanganyar Sekarang Kebumen Karesidenan Kedu Hindia Belanda Orang tuanya adalah Budi Tjahono dan Marianne Han Ayahnya berdarah Jawa Kebumen bercampur Tionghoa Sedangkan Ibunya memiliki darah Belanda adalah guru di sebuah sekolah lokal 1 Sementara ayahnya bekerja sebagai akuntan di Algemeene Nederlandsch Indische Electriciteits Maatschappij ANIEM 2 Saat Pauline berusia sekitar 2 5 tahun ibunya meninggal Ayahnya kemudian menikahi seorang wanita keturunan Tionghoa yang bekerja sebagai pedagang dan mengajari Kartini untuk bekerja secara industri terutama selama pendudukan Jepang di Hindia Belanda karena tidak ada sekolah Ayahnya juga terus mendorong Pauline untuk menabung uang Pasca proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 etnis Tionghoa didorong untuk mengadopsi nama Indonesia sehingga ayahnya pun mengubah namanya dari Kho Xu dalam bahasa Tiongkok menjadi Budi Tjahjono sementara Pauline Fanny Kho mengubah namanya menjadi Kartini sesuai nama tokoh emansipasi wanita Indonesia yakni Kartini 3 Kartini dan saudaranya merupakan salah satu dari hanya sedikit anak non Belanda yang diperbolehkan untuk belajar di sekolah Eropa di mana mereka belajar Bahasa Indonesia Belanda Inggris Jerman dan Prancis sebelum akhirnya memilih untuk belajar matematika Kartini juga pernah bersekolah di Surabaya dan Yogyakarta sebelum akhirnya pindah ke Jakarta di mana ia berkuliah Hukum dan Ilmu Sosial di Universitas Indonesia Selama berkuliah Kartini juga bekerja di Perhimpunan Sosial Candra Naya didirikan pada tahun 1946 dengan nama Sin Ming Hui yang menyediakan layanan kesehatan dan hukum untuk masyarakat kurang mampu Kartini akhirnya lulus kuliah pada tahun 1958 4 Karir hukum suntingPada tahun 1958 Kartini diangkat menjadi seorang hakim di Pengadilan Khusus Jakarta di mana ia ditugaskan untuk menangani kasus kriminal perdata dan kebangkrutan Pada saat itu hakim Belanda telah digantikan oleh hakim Indonesia Kartini bekerja di pengadilan hingga tahun 1970 dan memiliki reputasi bersih dari korupsi 5 Selama bekerja sebagai hakim Kartini juga berkuliah kenotariatan di Universitas Indonesia dan akhirnya lulus pada tahun 1967 6 Pasca suaminya Djojo Muljadi yang bekerja sebagai seorang notaris meninggal pada tanggal 21 Februari 1973 Kartini pun mengundurkan diri dari jabatan hakim karena gajinya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya Kartini lalu ditunjuk sebagai notaris yang berdomisili di Jakarta Kliennya meliputi BUMN seperti Wijaya Karya dan perusahaan multinasional seperti Unilever 7 8 Kartini juga mulai mengajar hukum acara perdata di sejumlah fakultas hukum di Jakarta Kartini kemudian menjadi notaris terkenal yang bekerja untuk sejumlah perusahaan besar pada dekade 1970 an dan 1980 an 9 Pada tahun 1990 Kartini pensiun dari pekerjaan notaris dan mendirikan kantor hukum dan konsultansi hukumnya sendiri yang diberi nama Muljadi amp Rekan Kliennya meliputi perusahaan nasional dan multinasional besar Saat krisis finansial Asia 1997 98 terjadi Kartini menyediakan pendampingan hukum untuk sektor perbankan Kartini juga menjadi bagian dari tim yang memberikan nasehat hukum untuk Badan Penyehatan Perbankan Nasional BPPN 10 Kartini juga memberikan opini dan rekomendasi hukum untuk lembaga pemerintah dan pemegang saham dari bank yang insolven Kartini pun pernah menjadi penasehat untuk Bank Dunia 11 Kartini juga terlibat dalam penyusunan sejumlah undang undang seperti Undang Undang Perseroan Terbatas dan Undang Undang Kebangkrutan Bisnis kosmetik dan farmasi suntingSelama berkuliah di Jakarta Kartini juga bekerja di sebuah salon kecantikan yang dimiliki oleh seorang wanita Belanda yang menikahi seorang dokter Indonesia Wanita Belanda tersebut pun mengajarinya cara untuk membuat kosmetik Saat wanita tersebut kembali ke Belanda Kartini pun membeli bisnis milik wanita tersebut dengan cara mencicil Bisnis tersebut kemudian menjadi Tempo Scan yang didirikan pada tahun 1953 Nama bisnis tersebut lalu diubah menjadi Tempo Scan Pacific dan kemudian menjadi salah satu perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia 12 Produk farmasi dari perusahaan tersebut antara lain Bodrex dan Hemaviton 13 Kosmetik yang diproduksi oleh perusahaan tersebut antara lain losion badan Marina dan produk perawatan bayi My Baby 14 Pada tahun 2007 Kartini menempati peringkat ke 28 dalam daftar warga negara Indonesia terkaya yang disusun oleh Forbes dengan kekayaan sebesar 260 juta Pada tahun 2008 Kartini menempati peringkat ke 32 dengan kekayaan sebesar 130 juta 15 16 Pada tahun 2019 Kartini menempati peringkat ke 48 dalam daftar 50 warga negara Indonesia terkaya yang disusun oleh Forbes dengan kekayaan sebesar 630 juta Kartini pun menjadi wanita dengan peringkat teratas pada daftar tersebut 17 Kasus Sumber Waras suntingPada bulan November 1970 kepala Perhimpunan Sosial Candra Naya PSCN Padmo Sumasto menyerahkan lahan seluas 32 372 meter persegi di Grogol Jakarta Barat ke Yayasan Sumber Waras 18 Padmo lalu membatalkan keputusan tersebut pada bulan September 1999 Kemudian saat Kartini menjadi ketua Yayasan Sumber Waras ia melaporkan kepala PSCN yang baru I Wayan Suparmin ke polisi dengan tuduhan ia telah menggelapkan sertifikat dari lahan tersebut Yayasan Sumber Waras juga memiliki lahan seluas 3 7 hektar di sebelah lahan milik PSCN tersebut Pada tahun 2014 Yayasan Sumber Waras menjual lahan seluas 3 7 hektar tersebut ke pemerintah Jakarta dengan harga Rp775 69 milyar 55 9 juta Pemerintah Jakarta pun berencana membangun sebuah rumah sakit kanker di atas lahan tersebut namun lahan tersebut tidak dapat diakses dari jalan utama kecuali pemerintah Jakarta juga membeli lahan milik PSCN Pada perjanjian penjualan lahan seluas 3 7 hektar tersebut Yayasan Sumber Waras sebenarnya menyatakan bahwa pemerintah Jakarta dapat masuk ke lahan tersebut melalui pintu masuk dari lahan milik PSCN Pada tanggal 23 September 2015 Pengadilan Negeri Jakarta Barat memutuskan bahwa lahan seluas 32 372 meter persegi di Grogol adalah milik Yayasan Sumber Waras dan memvonis Wayan penjara selama 18 bulan Pada tanggal 16 November 2015 Pengadilan Tinggi Jakarta mengubah putusan tersebut yakni mengembalikan lahan tersebut ke PSCN dan membebaskan Wayan dari tuntutan penggelapan Secara terpisah Badan Pemeriksa Keuangan melaporkan bahwa lahan seluas 3 7 hektar telah dijual dengan harga yang tidak wajar sehingga menyebabkan kerugian negara sebesar Rp191 milyar 19 Laporan BPK tersebut lalu diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi KPK Pada bulan April 2016 KPK pun meminta keterangan Kartini mengenai hal tersebut 20 Kartini diberitakan menyatakan bahwa ia hanya menerima Rp335 milyar padahal lahan tersebut dijual dengan harga Rp775 69 milyar 21 KPK kemudian menyatakan bahwa mereka tidak menemukan bukti pelanggaran dalam pembelian lahan tersebut Pada bulan Januari 2017 Pengadilan Negeri Jakarta Barat memutuskan bahwa Yayasan Sumber Waras dapat menjual lahan tersebut secara legal tanpa harus melibatkan PSCN 22 Keluarga suntingKartini menikahi Djojo Muljadi Liem Tjing Hien 1915 1973 yang pernah bekerja sebagai notaris serta sebagai sekretaris Sing Ming Hui pada tahun 1950 dan sebagai presiden Sing Ming Hui mulai tahun 1953 hingga 1955 23 Keduanya memiliki empat anak yakni Sutjipto Husodo Muljadi Dian Mulyani Muljadi Gunawan S Muljadi dan Handojo Selamet Muljadi Sutjipto memiliki PT Mulia Graha Abadi Sementara Dian adalah seorang sosialita dan editor majalah serta menjalankan Fimela Sedangkan Gunawan menjalankan firma hukum milik Kartini dan Handojo memimpin Tempo Scan Pacific 5 Kartini adalah nenek dari sosialita Richard Muljadi yang menjadi terkenal karena memamerkan kebiasaan belanjanya di media sosial seperti membeli sebuah Mitsubishi Outlander untuk salah satu hewan peliharaannya 24 25 26 Pada bulan Agustus 2018 Richard ditahan oleh polisi karena menghisap kokain di toilet dari sebuah restoran di Pacific Place 27 Pada bulan Februari 2019 Richard pun divonis menjalani rehabilitasi selama 18 bulan 28 Penghargaan suntingPada tahun 2004 Presiden Megawati Sukarnoputri menganugerahkan Capital Market Lifetime Achievement Award kepada Kartini atas kerja firma hukumnya dalam mengembangkan Master Settlement dan Master Refinancing Agreement yang digunakan untuk menyelamatkan bank yang ambruk selama krisis ekonomi 1997 98 29 Buku suntingKartini pernah menulis sejumlah buku mengenai hukum antara lain Kebendaan Pada Umumnya 2003 Mengenai keamanan kolateral dan properti berdasarkan hukum perdata Indonesia 30 Hak Tanggungan 2005 Mengenai hukum hipotek di Indonesia 31 Hak Hak Atas Tanah 2004 Mengenai sertifikat dan kepemilikan atas tanah di Indonesia 32 Kedudukan Berkuasa amp Hak Milik dalam Sudut Pandang KUH Perdata 2004 Mengenai hak properti dan kepemilikan berdasarkan hukum perdata Indonesia 33 Perikatan Pada Umumnya 2003 Mengenai hukum kontrak di Indonesia 34 Jual Beli 2003 Ditulis bersama Gunawan Widjaja Mengenai kontrak perdagangan berdasarkan hukum dan peraturan perdagangan Indonesia 35 Pada bulan Mei 2017 bersamaan dengan hari ulang tahunnya yang ke 87 Kartini meluncurkan sebuah buku yang berjudul Batik Indonesia Sepilihan Koleksi Batik Kartini Muljadi 36 Referensi sunting Habib Tomyzul 16 December 2019 Capai Rp8 8 T Ini 9 Fakta Menarik Wanita Terkaya di Indonesia Tahun 2019 Kartini Muljadi Akurat co Diakses tanggal 21 August 2020 Agustian Widi 17 December 2015 Kartini Muljadi Satu satunya Miliarder Wanita di Indonesia Okezone com Okezone com Diakses tanggal 21 August 2020 Kartini Muljadi Indonesia Judge Lawyer PDF Digital Narratives of Asia Singapore Management University 14 January 2015 Diakses tanggal 21 August 2020 Kartini Muljadi Wanita Terkaya RI yang Memulai Karir Sebagai Hakim detikcom detikcom 22 November 2013 Diakses tanggal 21 August 2020 a b Kartini Muljadi Kenangan com Kenangan com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 09 20 Diakses tanggal 21 August 2020 Mardatillah Aida 11 November 2017 Pebisnis Wanita yang Sukses Kelola Firma Hukum Korporasi Hukumonline com Diakses tanggal 21 August 2020 2016 Annual Report PT Wijaya Karya Tbk Wika PT WIJAYA KARYA Persero Tbk Diakses tanggal 22 August 2020 Hadirnya Unilever di Indonesia Unilever Indonesia Unilever Diakses tanggal 22 August 2020 Simorangkir Eduardo 19 December 2018 Perjuangan Kartini Muljadi jadi Srikandi Terkaya Berharta Rp 8 8 T detikcom detikcom Diakses tanggal 21 August 2020 Kartini Muljadi Menegakkan Hukum Melalui Tiga Profesi Hukumonline com 20 June 2014 Diakses tanggal 21 August 2020 Kartini Muljadi Swiss Leaks The International Consortium of Investigative Journalists Diakses tanggal 21 August 2020 Kartini Muljadi Indonesia Judge Lawyer PDF Digital Narratives of Asia Singapore Management University 14 January 2015 Diakses tanggal 21 August 2020 HEALTH CARE Tempo Scan Group PT Tempo Scan Pacific Tbk Diakses tanggal 22 August 2020 CONSUMER PRODUCTS AND COSMETICS DIVISION Tempo Scan Group PT Tempo Scan Pacific Tbk Diakses tanggal 22 August 2020 Indonesia s 40 Richest Forbes Diakses tanggal 23 August 2020 Indonesia s 40 Richest Forbes Diakses tanggal 21 August 2020 48 Kartini Muljadi amp family Forbes 2019 Diakses tanggal 21 August 2020 Budiari Indra 15 December 2015 Jakarta High Court returns land to Candra Naya The Jakarta Post Diakses tanggal 21 August 2020 Yuniarni Sarah 21 June 2016 BPK KPK Clash Heads in Sumber Waras Graft Case Jakarta Globe Diakses tanggal 21 August 2020 Suparman Fana 12 April 2016 KPK Questions Ahok in Hospital Land Procurement Investigation Jakarta Globe Diakses tanggal 21 August 2020 Sumber Waras Ogah Kembalikan Rp 191 Miliar Sandiaga Diminta Gugat Ke Pengadilan RMOL 13 December 2017 Diakses tanggal 21 August 2020 pranala nonaktif permanen Risalah Dian Fath 12 January 2017 Ahok comments on the winning of Sumber Waras trial Republika co id Diakses tanggal 21 August 2020 Leo Suryadinata 19 August 2015 Prominent Indonesian Chinese Biographical Sketches edisi ke 4th Institute of Southeast Asian Studies hlm 157 ISBN 978 981 4620 50 5 General Ryan 6 June 2016 Meet the Socialite Grandson of Indonesia s Richest Woman NextShark Diakses tanggal 21 August 2020 Soeriaatmadja Wahyudi 26 November 2017 Bling it on Children of Asia s richest not shy about flaunting it The Straits Times Diakses tanggal 21 August 2020 Wijaya Irsyaad 23 August 2018 Mewah Richard Muljadi Cucu Konglomerat Yang Ditangkap Polisi Pernah Kasih Kado Anjing Kesayangannya Mitsubishi Outlander Otomania com Diakses tanggal 22 August 2020 Policeman arrests Muljadi heir for sniffing cocaine in mall toilet The Jakarta Post 23 August 2018 Diakses tanggal 21 August 2020 Prireza Adam 1 March 2019 Divonis Rehabilitasi Richard Muljadi Tetap Berpotensi Dipenjara Tempo co Tempo co Diakses tanggal 21 August 2020 99 Most Powerful Women 2015 Globe Asia December 2015 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 05 12 Diakses tanggal 22 August 2020 Kartini Muljadi 2003 Kebendaan pada umumnya Kencana ISBN 978 979 3465 10 4 Kartini Muljadi 2005 Hak tanggungan Kencana ISBN 978 979 3465 94 4 Kartini Muljadi 2004 Hak hak atas tanah Kencana ISBN 978 979 3465 41 8 Kartini Muljadi 2004 Kedudukan berkuasa amp hak milik dalam sudut pandang KUH Perdata Kencana ISBN 978 979 3465 44 9 Kartini Muljadi 1 January 2003 Perikatan pada umumnya Divisi Buku Perguruan Tinggi RajaGrafindo Persada ISBN 978 979 421 951 5 Gunawan Widjaja Kartini Muljadi 2003 Jual beli Divisi Buku Perguruan Tinggi RajaGrafindo Persada ISBN 978 979 421 957 7 Kartini Muljadi Shows Off Her Batik Collection in New Book Jakarta Globe 19 May 2017 Diakses tanggal 22 August 2020 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kartini Muljadi amp oldid 22851925