www.wikidata.id-id.nina.az
Jatinangor adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat Indonesia JatinangorKecamatanNegara IndonesiaProvinsiJawa BaratKabupatenSumedangPemerintahan CamatHerry DewantaraPopulasi Total113 913 2 017 1 jiwaKode Kemendagri32 11 15Kode BPS3211010Luas262 0 km 2 Desa kelurahan12 Kelurahan Desa 4 Daftar isi 1 Penamaan 5 2 Sejarah 3 Geografi dan administrasi 3 1 Batas batas wilayah 3 2 Pembagian administratif 4 Galeri 5 Referensi 6 Bacaan lebih lanjutPenamaan 5 SuntingAda dua versi terkait asal nama JatinangorMenurut Tokoh masyarakat Jatinangor yang juga mantan Anggota DPRD Sumedang dari Partai Golkar periode 1999 2004 Ismet Suparmat nama Jatinangor bisa diambil dari nama pohon jati putih yang banyak tersebar di kawasan Kiarapayung sebelum dibabat habis menjadi kawasan pendidikan Sedangkan nama Nangor bisa dari kata Cangor belum masak atau ngora muda red Sehingga jika digabungkan Jatinangor berarti pohon jati muda Namun menurut Ismet pula sebetulnya tanaman keras yang mendominasi di Jatinangor itu adalah pohon karet dan teh Akan tetapi mungkin sebagian kecil terdapat pohon jati Meskipun masyarakat awam mengklaim jika semua pohon yang namanya pohon keras itu Jati Sementara itu menurut Kasi Pemerintahan Kecamatan Jatinangor Endang Rohmayudi mengatakan nama Jatinangor itu diambil dari kata pohon Jati sedangkan nangor itu dari kata nangoh atau nagog atau menghadap ke bawah Berada di atas makam sesepuh Jatinangor bernama Embah Nangoh yang sekarang berlokasi di belakang kampus IKOPIN Menurut Endang sebetulnya kecamatan Jatinangor sudah lahir tahun 1935 sebelum Indonesia merdeka Sehingga jika ditambahkan usianya dengan sekarang berarti kecamatan Jatinangor itu sudah berusia 86 tahun meskipun nama Jatinangor berubah dari Kecamatan Cikeruh tahun 2000 5 Sejarah Sunting nbsp Jatinangor sekitar tahun 1885 Pada masa penjajahan Jatinangor merupakan kawasan perkebunan teh dan pohon karet yang dikuasai oleh perusahaan swasta milik Belanda Maatschappij tot Exploitatie der Baud Landen yang berdiri tahun 1841 dengan luas saat itu mencapai 962 hektar membentang dari tanah yang saat ini merupakan kawasan Institut Pemerintahan Dalam Negeri IPDN hingga Gunung Manglayang Perusahaan tersebut dimiliki oleh seorang pria berkebangsaan Jerman bernama Willem Abraham Baud 1816 1879 atau lebih terkenal di masyarakat dengan sebutan Baron Baud 6 Untuk mengontrol perkebunannya yang luas Baron Baud membangun sebuah menara Menara ini dilengkapi dengan sebuah lonceng yang terletak di puncak menara dan tangga untuk sampai ke puncaknya Menara ini kemudian dikenal sebagai Menara Loji 7 nbsp Pembangunan jalur kereta api Rancaekek Tanjungsari tahun 1916 Untuk memperlancar transportasi hasil perkebunan tersebut pada tahun 1916 dibangun jalur rel kereta api yang menghubungkan Rancaekek ke Tanjungsari dalam program proyek rel kereta api Rancaekek Tanjungsari Citali sepanjang 15 km sesuai Koninklijke Besluit Peraturan Negara tanggal 4 Januari 1916 serta Lembaran Negara Nomor 36 8 Awalnya hanya akan dibangun rel kereta api Rancaekek Jatinangor saja sepanjang 5 25 km untuk keperluan mengangkut hasil perkebunan Jatinangor saja Atas permintaan pihak militer rel kereta api itu agar digunakan untuk keperluan angkutan umum juga maka diperpanjanglah jalur rel tersebut hingga ke Tanjungsari dan Citali sepanjang 11 5 km 9 Tetapi kemudian rel kereta api hingga Citali ditangguhkan karena kekurangan biaya dan peralatan untuk menembus alam di sana sehingga rel kereta api itu hanya sampai Stasiun Tanjungsari 10 Jalur kereta api tersebut dioperasikan pada 13 Februari 1921 Kemudian pada tahun 1918 Staat Spoorwagen Verenidge Spoorwegbedrijf sebuah perusahaan kereta api milik Belanda membangun sebuah jembatan rel kereta penghubung Rancaekek Tanjungsari yang disebut sebagai Jembatan Cikuda atau yang lebih dikenal sebagai Jembatan Cincin 11 Jembatan ini dilewati oleh kereta api yang menunjang lancarnya perkebunan karet dan transportasi masyarakat 12 nbsp Jembatan Cikuda tahun 1924 Memasuki masa kemerdekaan Indonesia tanah perkebunan karet Jatinangor tersebut dinasionalisasikan dan menjadi milik Pemerintah Daerah Pemda Sumedang Sayangnya Pemda tidak melakukan penjagaan yang baik terhadap situs ini Pada tahun 1980 lonceng Menara Loji dicuri Hingga kini kasus pencurian ini belum terselesaikan 13 Pada tahun 1990 area perkebunan dialihfungsikan menjadi kawasan pendidikan dengan dibangunnya empat perguruan tinggi yakni Institut Pemerintahan Dalam Negeri IPDN Institut Manajemen Koperasi Indonesia Ikopin Universitas Padjadjaran dan Universitas Winaya Mukti 14 Nama Jatinangor sebagai nama kecamatan baru dipakai sejak tahun 2000 an 15 Seiring dengan hadirnya kampus kampus tersebut Jatinangor juga mengalami perkembangan fisik dan sosial yang pesat Sebagaimana halnya yang menimpa lahan pertanian lain di Pulau Jawa banyak lahan pertanian di Jatinangor yang berubah fungsi menjadi rumah sewa untuk mahasiswa ataupun pusat perbelanjaan 16 17 Institut Teknologi Bandung kemudian membangun kampusnya di kawasan ini pada tahun 2010 18 Pada tahun 2015 Kecamatan Jatinangor menjadi salah satu wilayah yang ditetapkan sebagai kawasan kota metropolitan Bandung Raya 19 Penetapan Jatinangor menjadi kawasan kota metropolitan di Bandung Raya tersebut telah tertuang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW di pemerintah pusat provinsi dan kabupaten 20 Geografi dan administrasi SuntingBatas batas wilayah Sunting nbsp Gunung Geulis bentang alam yang menjadi salah satu batas wilayah Kecamatan JatinangorDengan luas wilayah 262 km 2 Kecamatan Jatinangor terletak di koordinat antara 6 53 43 3 6 57 41 LS dan 107 45 8 5 107 48 11 BT Kecamatan Jatinangor memiliki batas batas wilayah sebagai berikut 21 Utara Kecamatan Sukasari dan TanjungsariTimur Kecamatan Tanjungsari dan Cimanggung Selatan Kecamatan Rancaekek Kabupaten BandungBarat Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung Pembagian administratif Sunting Kecamatan Jatinangor terbagi atas 12 desa kelurahan Desa Cilayung merupakan kelurahan dengan luas wilayah terbesar sedangkan Desa Mekargalih memiliki wilayah terkecil 2 No Nama Desa Kelurahan Luas Wilayah 2 1 Cibeusi 18 4 km 2 Cikeruh 21 3 km 3 Cilayung 34 8 km 4 Cileles 32 0 km 5 Cinta Mulya 13 4 km 6 Cipacing 17 9 km 7 Cisempur 16 0 km 8 Hegarmanah 33 1 km 9 Jatimukti 19 0 km 10 Jatiroke 20 9 km 11 Mekargalih 12 0 km 12 Sayang 23 2 km Galeri Sunting nbsp Jatinangor sekitar tahun 1885 nbsp Pembangunan stasiun kereta api di Jatinangor 1916 nbsp Jatinangor Town Square pusat perbelanjaan di Jatinangor nbsp Rektorat Universitas Padjadjaran Kampus Jatinangor nbsp Jembatan Cikuda pada tahun 2010 Referensi Sunting BPS 2018 hlm 11 a b c d BPS 2018 hlm 3 BPS 2018 hlm 12 BPS 2018 hlm 1 a b Nurman Iman 2021 12 29 Baru Tahu Ini Asal Muasal Nama Jatinangor yang Sekarang jadi Kawasan Pendidikan IniSumedang Com Diakses tanggal 2022 01 08 Sejarah Jatinangor Himpunan Mahasiswa Sastra Prancis Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran 23 September 2014 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 10 25 Diakses tanggal 25 September 2014 Menara Loji Saksi Sejarah Jatinangor yang Terabaikan Jatinangorku 28 Maret 2012 Diakses tanggal 29 Maret 2012 Abdullah Azis 12 Juni 2017 Sejarah Jalur Kereta Api di Jatinangor Dibangun Untuk Kebutuhan Militer Kabar Priangan Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 10 25 Diakses tanggal 15 Juli 2017 ANRI 1976 hlm 71 ANRI 1976 hlm 105 Baihaqi Hakim 18 September 2018 Tarsisius Sutomonaio ed Jembatan Cikuda Jalur Kereta Api Nonaktif yang Kerap Dipakai untuk Pesta Minuman Keras Tribunnews com Diakses tanggal 19 September 2018 Wibowo Wasis 14 Juli 2017 Jembatan Cincin dan Menara Loji Sisa Kejayaan Perkebunan di Jatinangor Sindonews com Diakses tanggal 15 Juli 2017 Arianto Darajat 22 Januari 2014 Darajat Arianto ed ITB Cari Lonceng Pengganti hingga ke Belanda Tribunnews com Diakses tanggal 23 Januari 2014 Rizky Miradin Syahbana 14 Oktober 2015 Jatinangor Belum Menjadi Kawasan Pendidikan Ideal Pikiran Rakyat Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 10 25 Diakses tanggal 15 Oktober 2015 HUT Jatinangor ke 18 kupas Sejarah Tokoh dan Seni Budaya Lokal Radio Republik Indonesia 12 Maret 2018 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 10 25 Diakses tanggal 13 Maret 2018 Pembangunan di Jatinangor Alami Peningkatan Cukup Signifikan Kabar Sumedang 5 Januari 2015 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 10 25 Diakses tanggal 6 Januari 2015 Pembangunan Jatinangor Abaikan Tata Ruang Jatinangorku 26 Maret 2014 Diakses tanggal 27 Maret 2014 Sejarah Kampus ITB Jatinangor Direktorat Eksekutif ITB Jatinangor Diakses tanggal 27 Maret 2018 Saputra Ragil Wisnu 10 Januari 2016 Dicky Fadiar Djuhud ed Jatinangor Ditetapkan Sebagai Kota Metropolitan di Bandung Raya Tribunnews com Diakses tanggal 12 Januari 2016 Jukardi Adang 25 Desember 2015 Lima Kecamatan di Sumedang Masuk RTRW Pusat dan Provinsi Pikiran Rakyat Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 10 25 Diakses tanggal 28 Desember 2015 BPS 2018 hlm 7 Bacaan lebih lanjut SuntingANRI 1976 Memori van Overgave 1921 1930 West Java Memori Serah Jabatan 1921 1930 Jawa Barat Jakarta Arsip Nasional Republik Indonesia OCLC 5855839 Bervoets J A A 1990 Inventaris van het archief van de Maatschappij tot Exploitatie der Baud Landen 1920 1944 Den Haag Nationaal Archief BPS 2018 Kecamatan Jatinangor Dalam Angka 2018 Sumedang Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumedang Fasseur Cornelis 1994 The Politics of Colonial Exploitation Java the Dutch and the Cultivation System Ithaca NY Southeast Asia Program Publications Cornell University Press ISBN 978 0877277071 Silitonga P H 1993 Peta Geologi Lembar Bandung Djawa Bandung Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi OCLC 1038279594 Tia amp Aci September 2004 Saksi sejarah nan Terabaikan dJatinangor edisi ke XIV tahun VII Jatinangor Lembaga Penerbitan Pers Mahasiswa dJatinangor Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran hlm 15 Pemeliharaan CS1 Tanggal dan tahun link Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Jatinangor Sumedang amp oldid 22781119