www.wikidata.id-id.nina.az
Grup titik dalam tiga dimensi Simetri involusiCs Simetri siklikCnv nn n Simetri dihedralDnh n22 n 2 Grup polihedral n 3 n32 Simetri tetrahedralTd 332 3 3 Simetri oktahedralOh 432 4 3 Simetri ikosahedralIh 532 5 3 Dalam geometri sebuah grup titik dalam tiga dimensi adalah grup isometri dalam tiga dimensi yang meninggalkan asal tetap atau dengan demikian grup isometri dari bola Ini adalah subgrup dari grup ortogonal O 3 grup dari semua isometri yang membiarkan asal tetap atau dengan demikian grup dari matriks ortogonal O 3 sendiri adalah subgrup dari grup Euklides E 3 dari semua isometri Grup simetri objek adalah grup isometri Oleh karena itu analisis grup isometri adalah analisis kemungkinan simetri Semua isometri dari objek 3D hingga memiliki satu atau lebih titik tetap yang sama Apabila memilih asal sebagai salah satunya Grup simetri suatu objek terkadang juga disebut grup simetri penuh sebagai lawan dari grup rotasi atau grup simetri baik irisan grup simetri penuhnya dan grup rotasi SO 3 dari ruang 3D itu sendiri Grup rotasi suatu objek sama dengan grup simetri penuhnya jika dan hanya jika objek adalah kiral Grup titik dalam tiga dimensi banyak digunakan dalam kimia terutama untuk menggambarkan simetri molekul dan orbital molekul yang membentuk ikatan kovalen dan dalam konteks ini ini disebut juga sebagai gugus titik molekuler Grup Coxeter hingga adalah himpunan khusus grup titik yang dihasilkan murni oleh sekumpulan cermin pemantulan yang melewati titik yang sama Grup Coxeter peringkat n memiliki cermin n dan diwakili oleh diagram Coxeter Dynkin Notasi Coxeter menawarkan notasi kurung ekuivalen dengan diagram Coxeter simbol markup tersebut untuk rotasi dan grup titik subsimetri lainnya Daftar isi 1 Struktur grup 2 Isometrik 3D terluar dari asal tetap 3 Konjugasi 4 Grup isometri tak hingga 5 Grup isometri hingga 6 Tujuh deret tak hingga dari grup aksial 7 Tujuh grup titik yang tersisa 8 Relasi antara notasi orbifold dan urutan 9 Grup Coxeter reflektif 10 Grup rotasi 11 Korespondensi antara grup rotasi dan grup lain 12 Simetri maksimal 13 Grup tersusun berdasarkan tipe grup abstrak 13 1 Grup simetri dalam 3D siklik sebagai grup abstrak 13 2 Grup simetri dalam 3D dihedral sebagai grup abstrak 13 3 Lain 14 Domain fundamental 15 Grup polihedral biner 16 Lihat pula 17 Catatan kaki 18 Referensi 19 Pranala luarStruktur grup SuntingSO 3 adalah subgrup dari E 3 yang terdiri dari isometri langsung yaitu isometri kelestarian orientasi tersebut berisi beberapa yang meninggalkan asal tetap O 3 adalah produk langsung dari SO 3 dan grup yang dihasilkan oleh inversi dilambangkan dengan matriks I O 3 SO 3 I I Jadi korespondensi 1 ke 1 antara semua isometri langsung dan semua isometri tidak langsung melalui inversi Juga korespondensi 1 ke 1 antara semua grup isometri langsung H di O 3 dan semua grup K dari isometri di O 3 yang berisikan inversi K H I I H K SO 3 Misalnya jika H adalah C2 maka K adalah C2h atau jika H adalah C3 lalu K adalah S6 lihat bagian bawah untuk definisi grup ini Jika grup isometri langsung H memiliki subgrup L dari indeks 2 maka selain dari grup sesuai yang mengandung inversi grup sesuai yang berisi isometri tidak langsung namun tidak memiliki inversi M L H L I dimana isometri A I diidentifikasi dengan A Contohnya adalah C4 untuk H dan S4 untuk M Jadi M diperoleh dari H dengan inversi isometri di H L Grup M ini sebagai grup abstrak isomorfik dengan H Sebaliknya untuk semua grup isometri yang mengandung isometri tidak langsung tetapi tidak memiliki inversi apabila memperoleh grup rotasi dengan inversi isometri tidak langsung Ini menjelaskan ketika mengkategorikan grup isometri lihat di bawah Dalam 2D grup siklik dari lipatan k rotasi Ck adalah untuk setiap bilangan bulat positif k subgrup normal dari O 2 R dan SO 2 R Dengan demikian dalam 3D untuk setiap sumbu grup siklik dari rotasi lipatan k pada sumbu tersebut adalah subgrup normal dari grup semua rotasi terhadap sumbu tersebut Karena setiap subgrup indeks dua adalah normal grup rotasi Cn adalah normal baik pada grup Cnv diperoleh dengan menjumlahkan Cn bidang pantul melalui sumbu dan dalam grup Cnh diperoleh dengan menjumlahkan Cn bidang pantul yang tegak lurus sumbunya Isometrik 3D terluar dari asal tetap SuntingIsometri dari R3 terluar asal tetap dalam bentuk grup O 3 R apabila dikategorikan sebagai berikut SO 3 R identitas rotasi pada sumbu melalui titik asal dengan sudut yang tidak sama dengan 180 rotasi sekitar sumbu melalui titik asal dengan sudut 180 sama dengan inversi x dipetakan ke x yaitu masing masing inversi rotasi pada suatu sumbu dengan sudut yang tidak sama dengan 180 digabungkan dengan pantulan pada bidang melalui titik asal tegak lurus pada sumbu refleksi dalam bidang melalui titik asal Bagian ke 4 dan ke 5 secara khusus dan dalam arti yang lebih luas juga terdapat bagian ke 6 disebut rotasi tak wajar Lihat pula ikhtisar termasuk translasi Konjugasi SuntingSaat membandingkan tipe simetri dari dua objek titik asal yang secara terpisah yaitu tidak perlu memiliki pusat yang sama Selain itu dua objek bertipe simetri yang sama jika grup simetri adalah subgrup konjugat dari O 3 dua subgrup H1 H2 dari grup G adalah konjugasi apabila jika g G sedemikian rupa sehingga H1 g 1H2g Misalnya dua objek 3D memiliki tipe simetri yang sama jika keduanya memiliki simetri cermin namun pada bidang cermin yang berbeda jika keduanya memiliki simetri putar 3 kali lipat namun pada sumbu yang berbeda Dalam kasus beberapa bidang cermin dan atau sumbu rotasi dua grup simetri memiliki tipe simetri yang sama jika dan hanya jika rotasi memetakan seluruh struktur grup simetri pertama ke struktur kedua Definisi konjugasi juga akan memungkinkan bayangan cermin dari struktur tetapi ini tidak diperlukan struktur itu sendiri adalah akiral Misalnya jika grup simetri berisi sumbu rotasi 3 kali lipat hal tersebut apabila rotasi dalam dua arah yang berlawanan Struktur adalah kiral untuk 11 pasang ruang grup dengan sumbu sekrup Grup isometri tak hingga SuntingLihat pula Simetri putar simetri putar terhadap sembarang sudut Ada banyak grup isometri tak hingga misalnya grup siklik artinya dihasilkan oleh satu elemen jangan bingung dengan grup torsi yang dihasilkan oleh rotasi oleh bilangan irasional putaran sebuah kapak Apabila grup abelian non siklus dengan menambahkan lebih banyak rotasi di sekitar sumbu yang sama Ada juga grup non abelian yang dihasilkan oleh rotasi di sekitar sumbu yang berbeda Ini biasanya umumnya grup bebas Apabila akan menjadi tak hingga kecuali rotasi dipilih secara khusus Semua grup tak hingga yang disebutkan sejauh ini tidak tertutup sebagai subgrup topologi dari O 3 Sekarang membahas subgrup tertutup topologi dari O 3 nbsp Bola yang tidak bertanda memiliki simetri O 3 Seluruh O 3 adalah grup simetri dari simetri bola SO 3 adalah grup rotasi yang sesuai Grup isometrik tak hingga lainnya terdiri dari semua rotasi tentang sumbu melalui titik asal dan grup dengan refleksi tambahan pada bidang yang melalui sumbu dan atau pantulan pada bidang melalui titik asal tegak lurus terhadap sumbu Dengan refleksi bidang melalui sumbu dengan atau tanpa refleksi bidang melalui titik asal tegak lurus pada sumbu adalah grup simetri untuk dua jenis simetri tabung Perhatikan bahwa setiap objek fisik yang memiliki simetri rotasi tak hingga juga akan memiliki simetri bidang cermin yang melalui sumbu Ada tujuh grup kontinu yang semuanya merupakan limit grup isometri hingga Ini disebut grup titik pembatas atau grup pembatas Curie dinamai Pierre Curie yang merupakan orang pertama yang menyelidikinya 1 2 Tujuh barisan tak hingga dari grup aksial mengarah ke lima grup pembatas dua di antaranya adalah duplikat dan tujuh grup titik tersisa menghasilkan dua grup lebih kontinu Dalam notasi internasional daftarnya adalah 2 m mm mm dan m 3 Grup isometri hingga SuntingSimetri dalam 3D dikarenakan titik asal tetap sepenuhnya dicirikan oleh simetri pada bola yang berpusat di titik asal Untuk grup titik 3D hingga lihat pula grup simetri bola Hingga konjugasi himpunan grup titik 3D hingga terdiri dari 7 deret tak hingga dengan banyak satu sumbu rotasi lebih dari 2 kali lipat ia adalah grup simetri terbatas pada tabung tak hingga atau ekuivalen dan tabung hingga Ia terkadang disebut grup titik aksial atau prismatik 7 grup titik dengan beberapa sumbu rotasi 3 kali lipat atau lebih ia juga dapat dicirikan sebagai grup titik dengan beberapa sumbu rotasi 3 kali lipat karena semua 7 mencakup sumbu ini berhubungan dengan sumbu rotasi 3 kali lipat atau lebih kombinasi yang mungkin adalah 4 sumbu 3 kali lipat 4 sumbu 3 kali lipat dan 3 sumbu 4 kali lipat 10 sumbu 3 kali lipat dan 6 sumbu 5 kali lipatMenurut teorema restriksi kristalografi sejumlah grup titik hingga kompatibel dengan simetri translasi diskrit 27 dari 7 deret tak hingga dan 5 dari 7 lainnya Bersama sama ini membentuk 32 apa yang disebut grup titik kristalografi Tujuh deret tak hingga dari grup aksial SuntingDeret tak hingga dari grup aksial atau prismatik memiliki indeks n yang berupa bilangan bulat setiap deret grup simetri ke n berisi lipatan n simetri rotasi suatu sumbu yaitu simetri terhadap rotasi dengan sudut 360 n n 1 mencakup kasus tidak ada simetri rotasi sama sekali Ada empat deret tanpa sumbu simetri rotasi lainnya lihat simetri siklik dan tiga dengan sumbu tambahan simetri lipat 2 lihat simetri dihedral Apabila dipahami sebagai grup titik dalam dua dimensi diperpanjang dengan koordinat aksial dan refleksi di dalamnya Terkait dengan grup dekorasi 4 yang ditafsirkan sebagai pola grup dekorasi yang berulang kali n di sekitar tabung Tabel berikut mencantumkan beberapa notasi untuk grup titik notasi Hermann Mauguin digunakan dalam kristalografi notasi Schonflies digunakan untuk mendeskripsikan simetri molekuler notasi orbifold dan notasi Coxeter Tiga yang terakhir tidak hanya terkait dengan sifatnya tetapi juga dengan urutan grup Notasi orbifold adalah notasi terpadu juga berlaku untuk grup bingkai dan grup dekorasi Grup kristalografi memiliki n hingga pada 1 2 3 4 dan 6 menghapus pembatasan kristalografi memungkinkan setiap bilangan bulat positif Deret tersebut adalah H M Schon Orb Cox Dekorasi Struktur Urutan Contoh CatatanGanda n Ganjil n tabung n Cn nn n nbsp nbsp nbsp p1 Zn n nbsp Lipatan simetri rotasi n2n n S2n n 2n 2 nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp p11g Z2n 2n nbsp Lipatan refleksi rotor simetri nJangan disamakan dengan abstrak grup simetrisn m 2n Cnh n n 2 nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp p11m Zn Z2 2n nbsp nmm nm Cnv nn n nbsp nbsp nbsp p1m1 Dihn 2n nbsp Piramida simetri dalam biologi simetri biradialn22 n2 Dn 22n n 2 nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp p211 Dihn 2n nbsp Simetri dihedral2n 2m n m Dnd 2 n 2n 2 nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp p2mg Dih2n 4n nbsp Antiprismaatik simetrin mmm 2n 2m Dnh 22n n 2 nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp p2mm Dihn Z2 4n nbsp Prismatik simetriUntuk ganjil n memiliki Z2n Zn Z2 dan Dih lt sub gt 2n Dihn Z2 Grup Cn termasuk trivial C1 dan Dn adalah kiral yang lainnya kiral Istilah horizontal h dan vertikal v dan subskrip sesuai mengacu pada bidang cermin tambahan yang sejajar dengan sumbu rotasi vertikal atau tegak lurus terhadap sumbu rotasi horizontal Grup aksial nontrivial paling sederhana setara dengan grup abstrak Z2 Ci dengan ekuivalen S2 inversi simetri C2 lipatan 2 simetri rotasi Cs dengan ekuivalen C1h dan C1v simetri refleksi atau disebut juga simetri bilateral nbsp Pola pada pita tabung yang menggambarkan kasus n 6 untuk masing masing dari 7 keluarga tak hingga grup titik Grup simetri dari setiap pola adalah grup yang ditunjukkan Yang kedua adalah pertama dari grup uniaksial grup siklik Cn urutan n juga berlaku dalam 2D yang dihasilkan oleh satu putaran sudut 360 n Selain itu apabila menambahkan bidang cermin yang tegak lurus terhadap sumbu memberikan grup Cnh orde 2n atau satu himpunan bidang cermin n yang berisi sumbu memberikan grup Cnv juga dari urutan 2n Yang terakhir adalah grup simetri untuk piramida bersisi n beraturan Objek tipikal dengan grup simetri Cn atau Dn adalah kitiran Jika bidang refleksi horizontal dan vertikal ditambahkan perpotongannya memberikan sumbu rotasi n hingga 180 sehingga grup bukan uniaksial Grup baru dari urutan 4n ini disebut Dnh Subgrup rotasinya adalah grup dihedral Dn urutan 2n yang masih memiliki sumbu rotasi 2 kali lipat tegak lurus terhadap sumbu rotasi primer tetapi bukan dari bidang cermin Catatan dalam 2D Dn menyertakan refleksi yang juga dilihat sebagai inversi benda datar tanpa membedakan bagian depan dan belakang namun dalam 3D operasi tersebut dibedakan Dn adalah inversi bukan refleksi Ada satu grup lagi dalam keluarga ini yang disebut Dnd atau Dnv yang memiliki bidang cermin vertikal sebagai sumbu rotasi utama namun alih alih memiliki bidang cermin horizontal ia memiliki isometri yang menggabungkan refleksi pada bidang horizontal dan rotasi dengan sudut 180 n Dnh adalah grup simetri untuk gonal n biasa prisma dan juga untuk gonal n biasa bipiramid Dnd adalah grup simetri untuk gonal n biasa antiprisma dan juga untuk gonal n biasa trapezohedron Dn adalah grup simetri dari prisma yang diputar sebagian memutar Grup D2 dan D2h diperhatikan karena tidak ada sumbu rotasi khusus Sebaliknya ada tiga sumbu tegak lurus lipatan 2 D2 adalah subgrup dari semua simetri polihedral lihat di bawah dan D2h adalah subgrup dari grup polihedral Th dan O h D2 pada homotetramer seperti Concanavalin A dalam senyawa koordinasi tetrahedral dengan empat ligan kiral identik atau dalam molekul seperti tetrakis klorofluorometil metana jika semua gugus klorofluorometil memiliki kiralitas yang sama Unsur D2 berada dalam korespondensi 1 ke 2 dengan rotasi yang diberikan oleh satuan kuaternion Lipschitz Grup Sn dihasilkan oleh kombinasi refleksi pada bidang horizontal dan rotasi dengan sudut 360 n Untuk n ganjil ini sama dengan grup yang dihasilkan oleh keduanya secara terpisah Cnh urutan 2n dan oleh karena itu notasi Sn tidak diperlukan namun untuk n berbeda dari ganjil dan urutan n Seperti Dnd adalah sejumlah rotasi takwajar tanpa memuat rotasi yang sesuai Semua grup simetri dalam 7 deret tak hingga berbeda kecuali untuk empat pasang yang sama besar berikut C1h dan C1v grup urutan 2 dengan refleksi tunggal Cs D1 dan C2 grup urutan 2 dengan satu putaran 180 D1h dan C2v grup urutan 4 dengan refleksi pada bidang dan rotasi 180 melalui garis pada bidang tersebut D1d dan C2h grup urutan 4 dengan refleksi pada bidang dan rotasi 180 melalui garis yang tegak lurus bidang tersebut S2 adalah grup urutan 2 dengan satu inversi Ci Sama dengan dimaksudkan sebagai sama hingga konjugasi dalam ruang Ini lebih kuat dari isomorfisme aljabar hingga Misalnya tiga grup berbeda dari urutan dua dalam pengertian pertama tetapi hanya ada satu dalam pengertian kedua Demikian pula misalnya S2n isomorfik secara aljabar dengan Z2n Grup apabila dibangun sebagai berikut Cn Dihasilkan oleh elemen juga disebut Cn sesuai dengan rotasi dengan sudut 2p n di sekitar sumbu Unsur unsurnya adalah E identitas Cn Cn2 C nn 1 sesuai dengan sudut rotasi 0 2p n 4p n 2 n 1 p n S2n Dihasilkan oleh elemen C2nsh dimana sh adalah refleksi dalam arah sumbu Elemennya adalah elemen Cn dengan C2nsh C2n3sh C2n2n 1sh Cnh Generated by element Cn and reflection sh Its elements are the elements of group Cn with elements sh Cnsh Cn2sh Cnn 1sh added Cnv Dihasilkan oleh elemen Cn dan refleksi v dalam arah pada bidang tegak lurus terhadap sumbu Elemennya adalah elemen grup Cn dengan elemen sv Cnsv Cn2sv Cnn 1sv Dn Dihasilkan oleh elemen Cn dan rotasi 180 U shsv di sekitar arah pada bidang tegak lurus sumbu Elemennya adalah elemen grup Cn dengan elemen U CnU Cn2U Cnn 1U Dnd Dihasilkan oleh elemen C2nsh dan sv Elemennya adalah elemen grup Cn dan elemen tambahan S2n dan Cnv dengan elemen C2nshsv C2n3shsv C2n2n 1shsv Dnh Dihasilkan oleh elemen Cn sh and sv Elemennya adalah elemen grup Cn dan elemen tambahan dari C elementsnh Cnv dan Dn Mengambil n ke menghasilkan grup dengan rotasi aksial kontinu H M Schonflies Orbifold Coxeter Batas Grup abstrak C nbsp nbsp nbsp Cn Z SO 2 m C h 2 nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp Cnh S2n Z2 Z Z2 SO 2 m C v nbsp nbsp nbsp Cnv Dih O 2 2 D 22 2 nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp Dn Dih O 2 m mm D h 22 2 nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp Dnh Dnd Z2 Z Z2 O 2 Tujuh grup titik yang tersisa SuntingGrup titik yang tersisa dikatakan sangat tinggi atau simetri polyhedral karena mereka memiliki lebih dari satu sumbu rotasi dengan orde lebih besar dari 2 Disini Cn menunjukkan sumbu rotasi melalui 360 n dan Sn menunjukkan sumbu rotasi takwajar melalui yang sama Dalam tanda kurung adalah notasi orbifold notasi Coxeter diagram Coxeter kelengkapan notasi Hermann Mauguin dan yang disingkat jika berbeda Grup tersebut adalah T 332 3 3 nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp 23urutan 12 kiral simetri tetrahedral Ada empat sumbu C3 melalui dua simpul kubus diagonal badan atau salah satu dari tetrahedron biasa dan tiga sumbu C2 melalui pusat permukaan kubus atau titik tengah tepi tetrahedron Grup ini adalah isomorfik hingga A4 grup alternatif pada 4 elemen dan merupakan grup rotasi untuk tetrahedron reguler Ini adalah subgrup normal dari Td Th dan simetri oktahedral Unsur dari grup sesuai 1 ke 2 dengan rotasi yang diberikan oleh 24 satuan kuaternion Hurwitz grup tetrahedral biner Td 332 3 3 nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp 4 3murutan 24 simetri tetrahedral penuh Grup ini memiliki sumbu rotasi yang sama dengan T namun dengan enam bidang cermin dua sisi kubus atau satu sisi tetrahedron satu sumbu C2 dan dua sumbu C3 Sumbu C2 sekarang sebenarnya adalah sumbu S4 Grup ini adalah grup simetri untuk tetrahedron reguler Td isomorfik ke S4 grup simetris pada 4 huruf karena korespondensi 1 ke 1 antara elemen Td dan 24 permutasi dari empat sumbu lipatan tiga Sebuah objek simetri C3v di bawah salah satu sumbu 3 kali lipat menimbulkan aksi Td ke orbit yang terdiri dari empat objek tersebut dan Td sesuai dengan himpunan permutasi dari empat objek ini Td adalah subgrup normal dari Oh Lihat pula isometri dari tetrahedron beraturan Th 3 2 3 4 nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp 2 m3 m3 urutan 24 simetri piritohedral nbsp Jahitan bola voli memiliki simetri Th Grup ini memiliki sumbu rotasi yang sama dengan T dengan bidang cermin sejajar dengan permukaan kubus Sumbu C3 menjadi sumbu S6 dan terdapat simetri inversi Th isomorfik ke A4 Z2 karena T dan Ci keduanya adalah subgrup normal dan bukan untuk grup simetris S4 Ini adalah simetri kubus dengan setiap wajah segmen garis yang membagi wajah menjadi dua persegi panjang yang sama sehingga segmen garis dari wajah yang berdekatan tidak bertemu pada tepi Simetri sesuai dengan permutasi genap dari diagonal tubuh dan kombinasi yang sama dengan inversi Ini juga merupakan simetri dari piritohedron yang mirip dengan kubus yang dijelaskan dengan setiap persegi panjang diganti dengan segi lima dengan satu sumbu simetri dan 4 sisi yang sama dan 1 sisi yang berbeda sesuai dengan segmen garis yang membagi wajah kubus yaitu wajah kubus menonjol di garis pemisah dan menjadi sempit Ini adalah subgrup namun bukan subgrup normal dari grup simetri ikosahedral penuh sebagai grup isometri bukan hanya grup abstrak dengan 4 dari 10 sumbu tiga kali lipat Ini adalah subgrup normal dari Oh O 432 4 3 nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp 432urutan 24 kiral simetri oktahedral Grup dengan T namun sumbu C2 sekarang menjadi sumbu C4 dan selain itu 6 sumbu C2 melalui titik tengah tepi kubus Grup ini juga isomorfik pada S4 karena elemen berkorespondensi 1 ke 1 dengan 24 permutasi dari sumbu lipatan 3 dengan T Objek D3 simetri bawah salah satu sumbu lipatan 3 memunculkan bawah tindakan O ke orbit yang terdiri dari empat objek dan O sesuai dengan himpunan permutasi dari keempat objek ini Ini adalah grup rotasi dari kubus dan oktahedron Mewakili rotasi dengan kuaternion O terdiri dari 24 satuan kuaternion Hurwitz dan 24 kuaternion Lipschitz dari norma kuadrat 2 dinormalisasi dengan membagi dengan 2 displaystyle sqrt 2 nbsp Seperti sebelumnya ini adalah korespondensi 1 ke 2 Oh 432 4 3 nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp 4 m3 2 m m3 murutan 48 simetri oktahedral penuh Grup ini memiliki sumbu rotasi yang sama dengan O namun dengan bidang cermin terdiri dari bidang cermin Td dan Th Grup isomorfik ini pada S4 Z2 karena O dan Ci adalah subkelompok normal dan merupakan grup simetri dari kubus dan oktahedron Lihat pula isometri kubus I 532 5 3 nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp 532urutan 60 kiral simetri ikosahedral grup rotasi ikosahedron dan dodesahedron Ini adalah subgrup normal dari indeks 2 dalam grup penuh simetri Ih Grup ini adalah 10 versi D3 dan 6 versi D5 simetri rotasi seperti prisma dan antiprisma Ini juga adalah lima versi T lihat Gabungan lima tetrahedra Grup I adalah isomorfik hingga A5 grup alternatif pada 5 huruf karena elemen bersesuaian 1 ke 1 dengan permutasi genap dari lima simetri Th atau lima tetrahedra yang baru saja disebutkan Mewakili rotasi dengan kuaternion I terdiri dari 120 satuan ikosian Seperti sebelumnya ini adalah korespondensi 1 ke 2 Ih 532 5 3 nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp 5 3 2 m 5 3 murutan 120 simetri ikosahedral penuh grup simetri ikosahedron dan dodecahedron Grup Ih isomorfik dengan A5 Z2 karena I dan Ci keduanya adalah subgrup normal Grup ini adalah 10 versi D3d 6 versi D5d simetri seperti antiprisma dan 5 versi Th Grup kontinu yang terkait dengan grup ini adalah K atau SO 3 semua kemungkinan rotasi m Kh atau O 3 semua kemungkinan rotasi dan refleksi Seperti disebutkan di atas untuk grup isometri tak hingga setiap benda fisik yang memiliki simetri K juga akan memiliki simetri Kh Relasi antara notasi orbifold dan urutan SuntingUrutan setiap grup adalah 2 dibagi dengan orbifold karakteristik Euler yang terakhir adalah 2 dikurangi jumlah nilai fitur ditetapkan sebagai berikut n tanpa atau sebelum dihitung sebagai n 1 n n setelah dihitung sebagai n 1 2n dan dihitung sebagai 1Ini juga dapat diterapkan untuk grup bingkai dan grup dekorasi bagi mereka jumlah nilai fitur adalah 2 memberikan urutan tak hingga lihat karakteristik Euler orbifold untuk grup bingkaiGrup Coxeter reflektif SuntingDomain dasar grup Coxeter 3D A3 3 3 nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp B3 4 3 nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp H3 5 3 nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp cermin 6 nbsp cermin 3 6 nbsp cermin 152A1 1 2 nbsp nbsp nbsp 3A1 2 2 nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp A1A2 2 3 nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp cermin 2 nbsp cermin 3 nbsp cermin 4A1 1 nbsp 2A1 2 nbsp nbsp nbsp A2 3 nbsp nbsp nbsp nbsp cermin 1 nbsp cermin 2 nbsp cermin 3Grup titik reflektif dalam tiga dimensi juga disebut grup Coxeter dan diberikan oleh diagram Coxeter Dynkin dan mewakili satu himpunan cermin potongan di satu titik pusat dan mengikat domain segitiga bola pada permukaan bola Grup Coxeter dengan kurang dari 3 generator memiliki domain segitiga bola yang merosot seperti lune atau hemibola Dalam notasi Coxeter kelompok kelompok ini adalah simetri tetrahedral 3 3 simetri oktahedral 4 3 simetri ikosahedral 5 3 dan simetri dihedral p 2 Jumlah cermin untuk grup tak tereduksi adalah nh 2 dimana h adalah bilangan Coxeter grup Coxeter n adalah dimensi 3 5 GrupWeyl Notasi Coxeter Urutan BilangnCoxeter h Cermin m Grup polihedralA3 nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp 3 3 24 4 6B3 nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp 4 3 48 6 3 6H3 nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp 5 3 120 10 15Grup dihedral2A1 nbsp nbsp nbsp 1 2 4 1 13A1 nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp 2 2 8 2 1I2 p A1 nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp p 2 4p p 1Grup siklik2A1 nbsp nbsp nbsp 2 4 2I2 p nbsp nbsp nbsp p 2p pCermin tunggalA1 nbsp 2 1Grup rotasi SuntingGrup rotasi yaitu subgrup hingga SO 3 adalah grup siklik Cn grup rotasi dari piramida kanonik grup dihedral Dn grup rotasi seragam prisma atau kanonik bipiramid dan grup rotasi T O dan I dari tetrahedron reguler oktahedron kubus dan icosahedron dodecahedron Secara khusus grup dihedral D3 D4 dll adalah grup rotasi dari poligon beraturan bidang yang tertanam dalam ruang tiga dimensi dan sosok seperti itu dapat dianggap sebagai prisma reguler yang merosot Oleh karena itu ia juga disebut dihedron Yunani padat dengan dua wajah yang menjelaskan nama grup dihedral Sebuah objek dengan grup simetri Cn Cnh Cnv atau S2n memiliki grup rotasi Cn Objek dengan grup simetri Dn Dnh atau Dnd memiliki grup rotasi Dn Sebuah objek dengan salah satu dari tujuh grup simetri lainnya memiliki grup rotasi yang sesuai tanpa subscript T O atau I Grup rotasi suatu objek sama dengan grup simetri penuhnya jika dan hanya jika objek tersebut kiral Dengan kata lain objek kiral adalah objek dengan grup simetrinya dalam daftar grup rotasi Diberikan dalam notasi Schonflies notasi Coxeter notasi orbifold subgrup rotasi adalah Refleksi Refleksi rotasi Rotasi takwajar RotasiCnv n nn Cnh n 2 n S2n 2n 2 n Cn n nn Dnh 2 n n22 Dnd 2 2n 2 n Dn 2 n n22 Td 3 3 332 T 3 3 332 Oh 4 3 432 Th 3 4 3 2 O 4 3 432 Ih 5 3 532 I 5 3 532 Korespondensi antara grup rotasi dan grup lain SuntingGrup berikut berisi inversi Cnh dan Dnh untuk nilai genap n S2n dan Dnd untuk nilai ganjil n S2 Ci adalah grup yang dihasilkan oleh inversi D1d C2h Th Oh dan IhSeperti dijelaskan di atas ada korespondensi 1 ke 1 antara grup ini dan semua grup rotasi Cnh untuk nilai genap n dan S2n untuk nilai ganjil n sesuai dengan Cn Dnh untuk nilai genap n dan Dnd untuk nilai ganjil n sesuai dengan Dn Th Oh dan Ih sesuai dengan T O dan I Grup lain mengandung isometri tidak langsung tetapi tidak inversi Cnv Cnh dan Dnh untuk nilai ganjil n S2n dan Dnd untuk nilai genap n TdSesuai dengan grup rotasi H dan subgrup L dari indeks 2 dalam arti bahwa apabila diperoleh dari H dengan membalikkan isometri di H L seperti yang dijelaskan di atas Cn adalah subgrup dari Dn dari indeks 2 menghasilkan Cnv Cn adalah subgrup dari C2n dari indeks 2 memberikan Cnh untuk nilai ganjil n dan S2n untuk nilai genap n Dn adalah subgrup dari D2n dari indeks 2 memberikan Dnh untuk nilai ganjil n dan Dnd untuk nilai genap n T adalah subgrup dari O dari indeks 2 memberikan TdSimetri maksimal SuntingAda dua grup titik diskret dengan sifat yang tidak dimiliki grup titik diskret sebagai subgrup yang tepat Oh dan Ih Subgrup umum terbesar adalah Th Kedua grup diperoleh dari mengubah simetri putar lipatan 2 menjadi lipatan 4 dan masing masing menambahkan simetri lipatan 5 Ada dua grup titik kristalografi dengan sifat yang tidak dimiliki kelompok titik kristalografi sebagai subgrup yang tepat Oh dan D6h Subgrup umum maksimal bergantung pada orientasinya adalah D3d dan D2h Grup tersusun berdasarkan tipe grup abstrak SuntingDi bawah grup yang dijelaskan di atas disusun berdasarkan jenis grup abstrak Grup abstrak terkecil yang bukan merupakan grup simetri dalam 3D adalah grup kuaternion urutan 8 Z3 Z3 urutan 9 grup disiklik Dadu3 urutan 12 dan 10 dari 14 grup urutan 16 Kolom elemen urutan 2 pada tabel berikut menunjukkan jumlah total subgrup isometri tipe C2 Ci Cs Jumlah total ini adalah salah satu karakteristik yang membantu membedakan berbagai jenis grup abstrak sedangkan tipe isometrinya membantu membedakan berbagai grup isometri dari grup abstrak yang sama Dalam kemungkinan grup isometri dalam 3D ada banyak sekali tipe grup abstrak dengan elemen 0 1 dan 3 urutan 2 ada dua dengan 2n 1 elemen urutan 2 dan ada tiga dengan 2n 3 elemen orde 2 untuk masing masing n 2 Tidak pernah ada bilangan genap positif dari elemen urutan 2 Grup simetri dalam 3D siklik sebagai grup abstrak Sunting simetri kelompok untuk lipatan n rotasi simetri adalah Cn tipe grup abstraknya adalah grup siklik Zn yang juga dilambangkan dengan Cn Namun ada dua deret tak hingga dari grup simetri dengan tipe grup abstrak ini Untuk urutan genap 2n ada grup S2n notasi Schoenflies yang dihasilkan oleh rotasi dengan sudut 180 n terhadap sumbu digabungkan dengan refleksi pada bidang yang tegak lurus terhadap sumbu Untuk S2 digunakan notasi Ci itu dihasilkan oleh inversi Untuk setiap urtan 2n dimana nilai gankil n memiliki Cnh ia memiliki sumbu rotasi lipatan n dan bidang refleksi tegak lurus Ini dihasilkan oleh rotasi dengan sudut 360 n tentang sumbu dikombinasikan dengan refleksi Untuk C1h digunakan notasi Cs itu dihasilkan oleh refleksi dalam bidang Jadi dengan huruf tebal dari 10 grup titik kristalografi siklik dimana pembatas kristalografi berlaku Urutan Grup isometri Grup abstrak urutan 2 elemen Diagram siklus1 C1 Z1 0 nbsp 2 C2 Ci Cs Z2 1 nbsp 3 C3 Z3 0 nbsp 4 C4 S4 Z4 1 nbsp 5 C5 Z5 0 nbsp 6 C6 S6 C3h Z6 Z3 Z2 1 nbsp 7 C7 Z7 0 nbsp 8 C8 S8 Z8 1 nbsp 9 C9 Z9 0 nbsp 10 C10 S10 C5h Z10 Z5 Z2 1 nbsp dll Grup simetri dalam 3D dihedral sebagai grup abstrak Sunting Dalam 2D grup dihedral Dn mencakup refleksi yang juga dilihat sebagai benda datar inversi tanpa membedakan bagian depan dan belakang Namun dalam 3D dua operasi dibedakan grup simetri yang dilambangkan dengan Dn berisi n sumbu lipatan 2 tegak lurus dengan sumbu lipatan n bukan pantulan Dn adalah grup rotasi dari sisi n prisma dengan basis reguler dan sisi n bipiramid dengan alas beraturan dan juga sisi beraturan n antiprisma dan sisi beraturan n trapezohedron Grup juga merupakan grup simetri penuh dari objek setelah membuat kiral dengan tanda kiral identik pada setiap wajah atau beberapa modifikasi dalam bentuk Jenis grup abstrak adalah grup dihedral Dihn yang juga dilambangkan dengan Dn Namun tiga deret tak hingga dari grup simetri dengan tipe grup abstrak ini Cnv urutan 2n grup simetri dari sisi beraturan n piramida Dnd urutan 4n grup simetri dari sisi n beraturan antiprisma Dnh dari urutan 4n untuk ganjil n Untuk n 1 menghasilkan D2 menjadi n 3 Perhatikan sifat berikut Dih4n 2 displaystyle cong nbsp Dih2n 1 Z2Jadi dengan huruf tebal dari 12 kelompok titik kristalografi dan menulis D1d sebagai ekuivalen C2h Urutan Grup isometri Grup abstrak elemen urutan 2 Diagram siklus4 D2 C2v C2h Dih2 Z2 Z2 3 nbsp 6 D3 C3v Dih3 3 nbsp 8 D4 C4v D2d Dih4 5 nbsp 10 D5 C5v Dih5 5 nbsp 12 D6 C6v D3d D3h Dih6 Dih3 Z2 7 nbsp 14 D7 C7v Dih7 7 nbsp 16 D8 C8v D4d Dih8 9 nbsp 18 D9 C9v Dih9 920 D10 C10v D5h D5d Dih10 D5 Z2 11 nbsp dll Lain Sunting C2n h urutan 4n adalah tipe grup abstrak Z2n Z2 Untuk n 1 menghasilkan Dih2 menjadi n 2 Jadi dengan huruf tebal dari 2 kelompok titik kristalografi siklik Urutan Grup isometri Grup abstrak dari urutan 2 elemen Diagram siklus8 C4h Z4 Z2 3 nbsp 12 C6h Z6 Z2 Z3 Z22 Z3 Dih2 3 nbsp 16 C8h Z8 Z2 3 nbsp 20 C10h Z10 Z2 Z5 Z22 Z5 Dih2 3 nbsp dll Dnh urutan 4n adalah tipe grup abstrak Dihn Z2 Untuk ganjil n jadi D2nh urutan 8n yang merupakan grup abstrak Dih2n Z2 n 1 Jadi dengan huruf tebal dari 3 kelompok titik kristalografi dihedral Urutan Grup isometri Grup abstrak dari urutan 2 elemen Diagram siklus8 D2h Z23 7 nbsp 16 D4h Dih4 Z2 11 nbsp 24 D6h Dih6 Z2 Dih3 Z22 15 32 D8h Dih8 Z2 19 dll Tujuh sisanya adalah dengan huruf tebal dari 5 grup titik kristalografi lihat pula di atas Urutan Grup isometri Grup abstrak dari urutan 2 elemen Diagram siklus12 T A4 3 nbsp 24 Td O S4 6 nbsp 24 Th A4 Z2 6 nbsp 48 Oh S4 Z2 660 I A5120 Ih A5 Z2Domain fundamental SuntingTriacontahedron Disdyakis nbsp nbsp Bidang refleksi untuk simetri ikosahedral potongan dengan bola pada lingkaran besar dengan domain dasar segitiga bola siku sikuDomain fundamental dari grup titik adalah padatan berbentuk kerucut Sebuah objek dengan simetri tertentu dalam orientasi tertentu dicirikan oleh domain fundamental Jika objeknya adalah permukaan ia dicirikan oleh permukaan dalam domain fundamental yang berlanjut ke permukaan atau permukaan bordal radialnya Jika salinan permukaan tidak cocok permukaan atau permukaan radial dapat ditambahkan Ia akan tetap cocok jika domain fundamental dibatasi oleh bidang refleksi Untuk polihedron permukaan ini dalam domain dasar dapat menjadi bagian dari bidang sembarang Misalnya dalam triacontahedron Disdyakis satu wajah penuh adalah domain dasar dari simetri ikosahedral Menyesuaikan orientasi bidang memberikan berbagai kemungkinan untuk menggabungkan dua atau lebih wajah yang berdekatan menjadi satu memberikan berbagai polihedra lain dengan simetri yang sama Polihedron adalah cembung jika permukaannya sesuai dengan salinannya dan garis radial yang tegak lurus terhadap bidang berada dalam domain fundamental Juga permukaan dalam domain fundamental dapat terdiri dari beberapa wajah Grup polihedral biner SuntingPeta Spin 3 SO 3 adalah sampul ganda dari grup rotasi oleh grup putaran dalam 3 dimensi ini adalah satu satunya penutup SO 3 yang terhubung karena Spin 3 terhubung secara sederhana Dengan teorema kekisi apabila hubungan Galois antara subgrup Spin 3 dan subgrup SO 3 grup titik rotasi citra subgrup Spin 3 adalah grup titik rotasi dan citra awal grup titik adalah subgrup Spin 3 Perhatikan bahwa Spin 3 memiliki deskripsi alternatif sebagai grup satuan khusus SU 2 dan sebagai grup dari unit kuaternion Secara topologi grup Kebohongan ini adalah bola 3 dimensi S3 Pragambaran grup titik berhingga disebut grup polihedral biner direpresentasikan sebagai l n m dan disebut dengan nama yang sama dengan grup titiknya dengan awalan biner dengan urutan dua lipatan dari grup polihedral yang terkait l m n Misalnya citra awal grup ikosahedral 2 3 5 adalah grup ikosahedral biner 2 3 5 Grup polihedral biner adalah A n displaystyle A n nbsp grup siklik biner dari gon n 1 urutan 2n D n displaystyle D n nbsp grup dihedral biner dari gon n 2 2 n urutan 4n E 6 displaystyle E 6 nbsp grup tetrahedral biner 2 3 3 urutan 24 E 7 displaystyle E 7 nbsp grup oktahedral biner 2 3 4 urutan 481 E 8 displaystyle E 8 nbsp grup ikosahedral biner 2 3 5 urutan 120Ini diklasifikasikan oleh klasifikasi ADE dan hasil bagi dari C2 oleh aksi grup polihedral biner adalah singularitas Du Val 6 Untuk grup titik yang orientasinya terbalik situasinya lebih rumit karena ada dua grup pin jadi ada dua kemungkinan grup biner yang sesuai dengan grup titik yang diberikan Perhatikan bahwa ini adalah penutup dari grup bukan penutup dari ruang bola adalah hanya terhubung dan dengan demikian tidak memiliki ruang peliput Dengan demikian tidak ada gagasan tentang polihedron biner yang menutupi polihedron 3 dimensi Grup polihedral biner adalah subgrup diskrit dari grup Spin dan di bawah representasi grup spin bertindak pada ruang vektor dan dapat menstabilkan polihedron dalam representasi ini di bawah peta Spin 3 SO 3 yang bertindak pada polihedron sama dengan grup mendasarinya non biner sementara di bawah representasi spin atau representasi lain dapat menstabilkan polihedra lainnya Ini berbeda dengan projective polyhedra bola menutupi ruang proyektif dan juga ruang lensa dan dengan demikian sebuah tessellasi ruang proyektif atau ruang lensa menghasilkan gagasan yang berbeda dari polihedron Lihat pula SuntingDaftar grup simetri bola Daftar tabel karakter untuk grip titik 3D secara kimiawi Grup titik dalam dua dimensi Grup titik dalam empat dimensi Simetri Isometri bidang Euklides Tindakan grup Grup titik Sistem kristal Grup ruang Daftar grup kecil Simetri molekulCatatan kaki Sunting Curie Pierre 1894 Sur la symetrie dans les phenomenes physiques symetrie d un champ electrique et d un champ magnetique On symmetry in physical phenomena symmetry of an electric field and a magnetic field PDF Journal de Physique dalam bahasa Prancis 3 1 393 415 doi 10 1051 jphystap 018940030039300 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2021 08 30 Diakses tanggal 2021 07 05 Shubnikov A V 1988 On the Works of Pierre Curie on Symmetry Crystal Symmetries Shubnikov Centennial papers Pergamon Press hlm 357 364 doi 10 1016 B978 0 08 037014 9 50007 8 ISBN 0 08 037014 4 Vainshtein B K 1994 Modern Crystallography Vol 1 Fundamentals of Crystals Symmetry and Methods of Structural Crystallography edisi ke 2nd enlarged Springer Verlag Berlin hlm 93 ISBN 978 3 642 08153 8 Fisher G L Mellor B 2007 Three dimensional finite point groups and the symmetry of beaded beads PDF Journal of Mathematics and the Arts 1 2 85 96 doi 10 1080 17513470701416264 diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2021 08 31 diakses tanggal 2021 07 05 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Coxeter Politop beraturan 12 6 Jumlah pantulan persamaan 12 61 Du Val Singularities by Igor Burban PDF Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2012 09 11 Diakses tanggal 2021 07 05 Referensi SuntingArtikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus Cari sumber Grup titik dalam tiga dimensi berita surat kabar buku cendekiawan JSTOR May 2010 Coxeter H S M 1974 7 The Binary Polyhedral Groups Regular Complex Polytopes Cambridge University Press hlm 73 82 Coxeter H S M Moser W O J 1980 Generators and Relations for Discrete Groups 4th edition New York Springer Verlag ISBN 0 387 09212 9 Parameter name list style yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan 6 5 The binary polyhedral groups p 68 Conway John Horton Huson Daniel H 2002 The Orbifold Notation for Two Dimensional Groups Structural Chemistry Springer Netherlands 13 3 247 257 doi 10 1023 A 1015851621002 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pranala luar SuntingGambaran grafis dari 32 grup titik kristalografi membentuk bagian pertama selain melewatkan n 5 dari 7 deret tak hingga dan 5 dari 7 grup titik 3D yang terpisah Ikhtisar sifat grup titik Diarsipkan 2021 06 16 di Wayback Machine Polihedra Kanonik Paling Sederhana dari Setiap Jenis Simetri menggunakan Java Grup Titik dan Sistem Kristal oleh Yi Shu Wei hlm 4 6 Pusat Geometri 10 1 Rumus Simetri dalam Koordinat Kartesius tiga dimensi Diarsipkan 2021 04 18 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Grup titik dalam tiga dimensi amp oldid 23984168