www.wikidata.id-id.nina.az
PT Chandra Asri Pacific Tbk adalah sebuah perusahaan publik di Indonesia IDX TPIA yang bergerak dalam bisnis usaha pengolahan dan manufaktur petrokimia seperti etilena pygas polipropilena propilena dan lainnya Berkantor pusat di Wisma Barito Pacific Jl Let Jenderal S Parman Jakarta Barat dan memiliki pabrik di Banten Cilegon dan Serang 2 3 perusahaan ini sempat mengganti namanya sejak awal berdiri Kini Chandra Asri merupakan salah satu obyek vital nasional Indonesia 4 PT Chandra Asri Pacific TbkSebelumnyaPT Tri Polyta Indonesia 1984 2011 PT Chandra Asri Petrochemical 2011 2023 1 JenisPerusahaan publikKode emitenIDX TPIAIndustriKimiaDidirikan2 November 1984PendiriPrajogo PangestuKantorpusatCilegon Jakarta IndonesiaTokohkunciDjoko Suyanto Komisaris Utama Erwin Ciputra Direktur Utama ProdukOlefins Polyolefins Styrene Monomer ButadienePendapatanUSD 2 58 milyar 2021 Laba operasiUSD 320 juta 2021 Laba bersihUSD 152 12 juta 2021 Total asetUSD 4 99 milyar 2021 Total ekuitasUSD 2 9 milyar 2021 PemilikPT Barito Pacific TbkCSG Chemicals Public Company LimitedPT Top Investment IndonesiaKaryawan1 840 orang 2017 IndukBarito PacificSitus webChandra Asri Petrochemical Daftar isi 1 Sejarah 1 1 PT Chandra Asri 1 2 PT Tri Polyta Indonesia Tbk 1 3 Merger Tri Polyta dan Chandra Asri 1 4 Perkembangan mutakhir 2 Operasional 2 1 Manajemen 2 2 Investor 2 3 Anak usaha 3 Objek Vital Nasional 4 Keberlanjutan 4 1 Ekonomi Sirkular 4 2 Lainnya 5 Referensi 6 Pranala luarSejarah suntingPT Chandra Asri sunting Sejarah perusahaan ini sendiri dapat ditarik pada munculnya PT Chandra Asri d h PT Chandra Asri Petrochemical Centre CAPC yang didirikan pada 6 Maret 1989 5 Perusahaan ini merupakan inisiasi dari beberapa pengusaha yaitu Prajogo Pangestu Bambang Trihatmodjo Peter F Gontha dan Henry Pribadi yang ingin mendirikan proyek petrokimia di Cilegon 6 Chandra Asri didirikan dengan visi memperkuat Indonesia di industri petrokimia dan terutama mengurangi impor produk produk petrokimia sehingga mengurangi pengeluaran devisa nasional dan memudahkan industri dalam negeri 7 Merupakan salah satu proyek petrokimia terbesar pada era Orde Baru proyek Chandra Asri sendiri bernilai US 2 miliar dan mulai dikerjakan proyeknya pada 11 Maret 1991 8 Pemerintah yang merasa proyek tersebut adalah proyek nasional awalnya berusaha memberikan kredit US 550 juta dari Bank Bumi Daya 9 Akan tetapi kemudian Tim Pengendalian Kredit Luar Negeri menolak usulan pinjaman tersebut sehingga proyek Chandra Asri sendiri sempat terhenti pada 10 Oktober 1991 6 8 Proyek ini baru dimulai kembali ketika pemerintah pada April 1992 mengizinkan konversi Chandra Asri dari proyek PMDN menjadi PMA 10 dengan 4 pemegang saham lokal mendirikan Simene International Ltd 65 saham dan Stallion International Ltd 10 saham Hong Kong ditambah investasi dari Japan Indonesia Petrochemical Corp yang digawangi Marubeni 25 6 Proyek Chandra Asri kemudian dibangun di atas lahan seluas 120 hektar yang dikerjakan oleh Toyo Engineering Pembangunan yang selesai pertama kali adalah pabrik etilena pada tanggal 28 Januari 1995 dilanjutkan dengan pabrik LLDPE pada tanggal 18 April 1995 dan pabrik HDPE pada tanggal 31 Juli 1995 Ketiga pabrik ini kemudian mulai dioperasikan pada 4 Mei 31 Juli 1995 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto 8 Produksinya pada 1997 seperti 507 810 ton etilena dan 433 000 propilena 11 dengan kapasitas terpasangnya adalah 510 000 ton etilena 300 000 ton polietilena dan 245 000 ton propilena 12 Dalam perkembangannya pada 1997 Chandra Asri berencana untuk memperluas industrinya dengan ingin membangun pabrik aromatik 13 Akan tetapi sebenarnya jalan dari perusahaan ini awalnya tidak terlalu mulus dengan pada tahun 1995 hampir bangkrut Akibatnya pada Februari dan Maret 1996 pemerintah memberikan pajak impor propilena dan etilena sebesar 20 untuk menolong industri dalam negeri termasuk Chandra Asri 14 Tidak lama kemudian Chandra Asri justru terjerat kredit macet dan hutang US 1 3 miliar pasca krisis ekonomi 1997 1998 di BPPN 15 Sekitar US 700 juta juga terutang ke Marubeni dan sejumlah perusahaan Jepang 16 Akhirnya pemerintah pun turun tangan pada 2000 dengan meminta Marubeni mengonversi hutangnya menjadi 20 kepemilikan untuk US 100 juta hutangnya BPPN mengonversi US 413 juta hutang menjadi 31 saham di Chandra Asri sisanya milik Prajogo 14 Struktur ini kemudian diubah kembali pada 18 April 2001 dengan Marubeni mendapat 24 kepemilikan dengan mengonversi US 147 juta dari hutangnya sedangkan 75 73 sahamnya menjadi milik BPPN Sisa hutang Marubeni direncanakan akan dibayar selama 15 tahun 17 Tidak lama kemudian kesepakatan berubah lagi dengan 24 untuk Marubeni 47 untuk Prajogo dan 29 milik BPPN pada Februari 2002 18 Kepemilikan BPPN kemudian menghilang pada 2003 pasca dilepas ke investor asing 19 20 dan kemudian saham Marubeni dilepas ke Commerzbank di tahun 2005 21 yang lalu menjualnya ke Temasek Holdings pada Januari 2006 22 23 Pada 2007 Chandra Asri sendiri selain dimiliki Temasek 30 juga ada Strategic Investment Holding Malaysia dengan kepemilikan 48 16 Marigold Resource dengan kepemilikan 7 24 dan PT Inter Petrindo Inti Citra perusahaan Prajogo 14 6 Kondisinya mulai membaik dengan mampu memproduksi 520 000 ton etilena 280 000 propilena 210 000 ton pyrolysis gasoline dan 300 000 ton propilena tahun pada 2007 24 ditambah berhasil menambah kapasitas produksinya 22 Prajogo kemudian tampil sebagai penguasa Chandra Asri kembali setelah membeli seluruh saham saham kecuali dari Temasek pada 26 Oktober 2007 menggunakan PT Barito Pacific miliknya menguasai sekitar 70 seharga US 1 miliar 24 25 26 PT Tri Polyta Indonesia Tbk sunting Selain PT Chandra Asri juga ada PT Tri Polyta Indonesia Didirikan pada 2 November 1984 dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1993 perusahaan ini bisa dibilang satu paket dengan proyek Chandra Asri dan bertujuan memproses hasil olahan Chandra Asri ditambah sedikit dari impor maupun lokal seperti Pertamina Balongan menjadi bahan plastik 14 27 28 29 Pabriknya yang sekompleks dengan Chandra Asri mulai beroperasi sejak Mei 1992 memproduksi produk bermerek Trilene yang dijual baik di dalam negeri maupun ekspor 30 31 Tri Polyta didirikan juga untuk menyediakan polipropilena dengan harga yang lebih terjangkau seiring meningkatnya permintaan industri Pada tahun 1993 tercatat perusahaan ini sudah memproduksi 215 000 ton resin polipropilena tahun 32 dan pernah tercatat sebagai produsen terbesar dalam negeri 33 Berbeda dengan PT Chandra Asri yang merupakan perusahaan tertutup pada Juli 1994 Tri Polyta melepas sahamnya di Bursa Saham New York NYSE sebagai perusahaan Indonesia pertama dan kemudian pada 14 Juni 1996 juga mencatatkan saham di Bursa Efek Jakarta kode TPIA Kedua pencatatan dihapus delisting pada 2000 dan 3 Februari 2003 akibat penurunan harga saham dan merugi pasca krisis 34 35 Pada tahun 1998 Tri Polyta sendiri tercatat dimiliki oleh beberapa pemegang saham yang berkaitan dengan Chandra Asri seperti PT Bima Kimia Citra milik Bimantara Citra sebesar 31 22 Prajogo 8 51 Henry Pribadi 6 73 Sudwikatmono 5 31 Ibrahim Risjad 5 31 dan sisanya publik 29 maupun pemegang saham lain 36 Prajogo kemudian membeli saham Bima Kimia dan Henry pada tahun 2001 dan 1998 37 dengan syarat Prajogo mampu melunasi hutang di perusahaan lain milik mereka Chandra Asri sebesar US 870 juta dan Rp 1 2 triliun Henry sempat mempermasalahkan penjualan itu pada 23 Maret 2006 dengan melaporkan Prajogo ke Polri 26 Kasus ini sendiri kemudian dihentikan pada 20 September 2006 38 Layaknya Chandra Asri Tri Polyta sendiri mengalami kondisi keuangan yang buruk pasca krisis 1997 1998 bahkan hampir dipailitkan 39 Sempat juga terjadi sengketa atas lahan perusahaan ini yang hampir berujung penutupan penyitaan dan pelelangan asetnya 40 Pada 2003 2004 juga sempat terjadi gugatan Tri Polyta dengan para 97 krediturnya yang dicabut pada 7 Juni 2004 41 42 Akibat hal tersebut dilakukan restrukturisasi yang mendilusi pemegang saham lama Newport Global Investment Ltd tampil dengan kepemilikan 64 65 Prajogo menjadi 16 42 dan sisanya publik maupun pemegang saham lainnya Pasca restrukturisasi pada 22 Mei 2008 Tri Polyta resmi tercatat kembali relisting di Bursa Efek Indonesia pengganti Bursa Efek Jakarta dengan harga Rp 2 200 saham atas seluruh sahamnya yang telah ditempatkan dan disetor penuh sejumlah 728 401 000 lembar 43 44 45 Tidak lama setelah Prajogo lewat Barito Pacific mengakuisisi Chandra Asri pada 23 Juni 2008 ia membeli 76 saham termasuk saham Newport di PT Tri Polyta 46 47 Merger Tri Polyta dan Chandra Asri sunting Menjelang akhir 2010 kedua perusahaan yang dimiliki oleh pemilik saham utama yang sama Barito Pacific memutuskan untuk merger Merger ini direncanakan mampu membentuk perusahaan petrokimia terintegrasi dan terbesar tidak hanya di Indonesia namun di Asia Tenggara dengan aset Rp 14 4 triliun Dalam skema merger yang disetujui pada 27 Oktober 2010 Barito Pacific memegang kepemilikan 66 36 Glazers amp Putnam 22 87 Marigold Resources Pte Ltd 5 52 Prajogo 1 04 dan sisanya publik 48 49 Pada 30 Desember 2010 PT Tri Polyta Indonesia Tbk berganti nama menjadi PT Chandra Asri Petrochemical Tbk dan mulai 1 Januari 2011 PT Chandra Asri resmi melebur dalam perusahaan tersebut 50 Kini Chandra Asri memiliki kantor pusat di Wisma Barito Pacific Jakarta dengan pabrik berlokasi di Desa Gunung Sugih Banten 4 Perkembangan mutakhir sunting Chandra Asri adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan petrokimia yang mengoperasikan satu satunya Naphtha Cracker terintegrasi di Indonesia untuk menghasilkan Olefin Ethylene Propylene Pygas dan Mixed C4 serta Polyolefin Polyethylene dan Polypropylene Chandra Asri adalah produsen tunggal Styrene Monomer sejak 2007 di Indonesia dan mengoperasikan satu satunya pabrik Butadiene sejak 2013 di Indonesia yang menggunakan Mixed X4 yang dihasilkan dari pabrik Olefin Sejak tahun 2018 Chandra Asri menjadi produsen tunggal untuk produk Styrene Butadiene Rubber karet sintetis melalui perusahaan patungannya dengan Compagnie Financiere Michelin produsen ban multinasional PT Synthetic Rubber Indonesia 51 Chandra Asri juga mengoperasikan 3 tiga jetty untuk melabuhkan bahan baku dan juga memiliki on site warehouse di Cilegon dan satelit warehouse di Surabaya dan Solo Fasilitas pendukung lain yang mereka miliki adalah generator turbin gas generator turbin uap boiler fasilitas pengolahan air sistem air pendingin sistem pemadam kebakaran tangki penyimpanan bahan baku dan produk Melalui fasilitas produksi terintegrasi yang berada di Cilegon dan Serang Chandra Asri menghasilkan bahan baku plastik dan produk petrokimia dasar yang digunakan untuk kemasan pipa otomotif elektronik dan berbagai produk lainnya yang digunakan dalam kehidupan sehari hari 52 Pada tahun 2018 CAP membangun pabrik MTBE dan Butene 1 pertama di Indonesia untuk mengurangi impor bahan kimia Dalam upaya melakukan pengembangan bisnis Chandra Asri Petrochemical meresmikan pabrik Polyethylene yang baru pada 2019 Selain itu perusahaan ini berencana mengembangkan kompleks petrokimia kedua Chandra Asri Petrochemical 2 CAP2 di Cilegon untuk meningkatkan kapasitas produksi dari 4 juta ton tahun menjadi lebih dari 8 juta ton per tahun Pembangunan ini untuk meringankan beban negara terhadap produk impor dan memenuhi kebutuhan dalam negeri yang terus meningkat 53 Kompleks terbaru CAP2 terintegrasi sepenuhnya dengan pabrik Chandra Asri yang telah ada di Cilegon dan akan terdiri dari Naphtha Cracker Butadiene High Density Polyethylene HDPE Polypropylene PP Aromatic Benzene Toluene dan Mixed Xylenes serta Low Density Polyethylene LDPE yang juga akan menjadi pabrik LDPE pertama di Indonesia 54 Tahun 2020 Chandra Asri membangun pabrik Methyl Tert butyl Ether dan Butene 1 pertama di Indonesia 55 Pada 7 Desember 2020 Chandra Asri Petrochemical telah merger dengan anak usahanya PT Styrindo Mono Indonesia yang merupakan produsen styrene monomer tunggal di Indonesia 56 Lalu pada Oktober 2021 Chandra Asri melalui anak perusahaannya PT Chandra Asri Perkasa dan Aramco Trading Company ATC menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding untuk melihat peluang potensial bagi ATC dalam memasok bahan baku untuk mendukung operasional khususnya CAP2 57 Seiring upaya diversifikasi bisnis yang lebih luas ke industri kimia seperti pendirian pabrik chlor alkali etilena diklorida dan terjun ke industri pembangkitan listrik lewat akuisisi RUPS perseroan pada 29 Desember 2023 memutuskan mengganti nama PT Chandra Asri Petrochemical menjadi PT Chandra Asri Pacific 1 Operasional suntingManajemen sunting Presiden Komisaris Komisaris Independen Djoko Suyanto Wakil Presiden Komisaris Komisaris Independen Tan Ek Kia Komisaris Komisaris Independen Ho Hon Cheong Komisaris Agus Salim Pangestu Komisaris Tanawong Areeratchakul Komisaris Lim Chong Thian Komisaris Thammasak Sethaudom Komisaris Sakchai Patiparnpreechavud Komisaris Kulachet Dharachandra Komisaris Wirat Uanarumit Komisaris Santi Wasanasiri Komisaris Independen Surong Bulakul Komisaris Independen Erry Riyana Hardjapamekas Komisaris Rudy Suparman 58 Presiden Direktur Erwin Ciputra Wakil Presiden Direktur Komersial Baritono Prajogo Pangestu Wakil Presiden Direktur Operasi Krit Bunnag Direktur Keuangan Andre Khor Direktur Penjualan Polimer Raymond Budhin Direktur Produksi Somkoun Sriwattagaphong Direktur Supply Chain Fransiskus Ruly Aryawan Direktur Sumber Daya Manusia dan Corporate Affairs Suryandi Direktur CAP2 Pholavit Thiebpattama Direktur Perantara Monomer Petch Niyomsen Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis Nattapong Tumsaroj Direktur Proyek Perawatan dan Teknik Suwit Wiwattanawanich Direktur ESG dan Keberlanjutan Phuping Taweesarp Direktur Produksi Downstream Boedijono Hadipoespito Direktur Legal dan Eksternal Edi Rivai 59 Investor sunting Pemegang saham utama Chandra Asri adalah Barito Pacific Group milik konglomerat Prajogo Pangestu Pada September 2011 SCG Chemicals Co Ltd anak perusahaan dari Siam Cement Group resmi menjadi salah satu pemegang saham Pada Juli 2021 Chandra Asri mengumumkan Thaioil sebagai investor untuk memperkuat permodalan pembangunan kompleks kedua petrokimia melalui rights issue Setelah rights issue maka pemegang saham Chandra Asri menjadi PT Barito Pacific Tbk sebesar 34 54 SCG Chemicals sebesar 30 57 Thaioil sebesar 15 Prajogo sebesar 7 78 Marigold Resources sebesar 3 92 dan sisanya publik yaitu 8 19 60 Anak usaha sunting PT Redeco Petrolin Utama PT Chandra Asri Perkasa Chandra Asri Trading Company Pte Ltd Singapura 2 Objek Vital Nasional suntingChandra Asri Petrochemical merupakan salah satu industri termasuk ke dalam objek vital nasional sektor industri berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perindustrian SK Menperin No 466 2014 Hal itu mengacu pada Keputusan Presiden No 63 2004 tentang Obyek Vital Nasional yang mengamanatkan Menteri atau Kepala Lembaga menurut bidangnya dapat menetapkan masing masing binaannya sebagai Obyek Vital Nasional melalui Surat Keputusan 61 62 Keberlanjutan suntingChandra Asri mengimplementasikan aspek Planet People dan Profit untuk menuju pada keberlanjutan bisnis dan operasionalnya Beberapa inisiatif dikembangkan Chandra Asri untuk memenuhi tanggung jawab sosial dan lingkungan dan aspek aspek Environment Social dan Governance ESG Ekonomi Sirkular sunting Chandra Asri mengklaim menerapkan ekonomi sirkular dengan prinsip mengurangi sampah dan memaksimalkan sumber daya yang ada termasuk dalam program ekonomi sirkular adalah Aspal Plastik dan IPST ASARI 63 Didampingi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PUPR Chandra Asri membuat jalan dari sampah kantong plastik Berdasarkan penelitian Kementerian PUPR campuran sampah plastik dengan komposisi ideal sebesar 5 6 mampu meningkatkan nilai stabilitas aspal hingga 40 sehingga jalan aspal lebih tahan terhadap deformasi plastis dan tidak mudah retak Program ini kemudian direplikasi dan diimplementasikan oleh Pemerintah Kota Cilegon Pemerintah Kota Kudus Pemerintah Kota Semarang perusahaan swasta Djarum dan Sinar Mas Land 64 Sedangkan Industri Pengelolaan Sampah Terpadu Atasi Sampah Kelola Mandiri IPST ASARI merupakan pengelolaan sampah terintegrasi dengan mendorong penguatan kapasitas masyarakat yang diinisiasi Chandra Asri Operasional IPST ASARI ini untuk mengatasi timbunan sampah dengan mengumpulkan sampah plastik 65 Lainnya sunting Chandra Asri juga menjaga kelestarian lingkungan dengan membangun Enclosed Ground Flare EGF yaitu pemrosesan pembakaran menggunakan metode flaring tertutup sehingga tidak menimbulkan radiasi panas dan radiasi udara 66 Chandra Asri membangun panel surya untuk mengurangi emisi karbon sehingga ramah lingkungan 67 68 Untuk mengurangi emisi karbon dan meningkatkan keramahan lingkungan Chandra Asri Petrochemical mengoperasikan 53 Forklift Listrik 69 70 Referensi sunting a b Alasan Chandra Asri Petrochemical TPIA Berganti Nama Jadi Chandra Asri Pacific a b LAP TAHUNAN TPIA 2021 Chandra Asri at a Glance a b Post The Jakarta Chandra Asri eyes 26 3 percent growth in net revenue The Jakarta Post dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2017 04 23 CHANDRA ASRI PT a b c Kiprah Taipan Prayogo Pangestu Membangun Chandra Asri Menjadi Perusahaan Parlementaria Volume 27 Masalah 9 14 a b c LAPORAN KUNJUNGAN PABRIKPT CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL Tbk Anak Soeharto dan Beragam Fasilitas Bisnis A Nation In Waiting Indonesia s Search For Stability 1 RESTRUCTURING OF CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL CENTRE CAPC RESUMED Indonesia Economic and Development Strategy Handbook Volume 1 Strategic Chemical week a b c Power in Indonesia The Politics of Oligarchy in an Age of Markets Indonesian Business The Year in Review Japan Quarterly Marubeni Indonesia gov t ink Chandra Asri rescue deal Restrukturisasi PT Chandra Asri Disetujui Marubeni Tempo Volume 32 Masalah 31 36 Untaian pemikiran sewindu hukum persaingan usaha Marubeni Lepas Chandra Asri a b Milestones Prajogo Pangestu Kuasai Chandra Asri a b Indonesian Business The Year in Review 2007 Chandra Asri ke Pelukan Barito Pacific a b Prajogo Pangestu Diperiksa Sepuluh Jam Sebagai Tersangka Chemical week Daily Report East Asia Volume 1996 Masalah 70 77 Parlementaria Far Eastern Economic Review Volume 159 Dari Eddy Tansil Sudomo dan Sumarlin Profile of 100 Top Industries amp Managers in Indonesia Head Office Sejarah dan Profil Singkat TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk Liem Sioe Liong s Salim Group The Business Pillar of Suharto s Indonesia JP Sudwikatmono Bambang resign from Tri Polyta Tempo Volume 30 Masalah 19 24 Polisi Hentikan Kasus Prajogo Versus Henry Pribadi Kreditur Minta Pengadilan Pailitkan Tri Polyta LAPTahunan TPIA 2004 Gugatan Tri Polyta di PN Serang Dicabut Kreditur Asing Sayangkan Gugatan Tri Polyta Chandra Asri Petrochemical Chandra Asri Petrochemical dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 04 23 Diakses tanggal 2017 04 23 Tri Polyta Tercatat Lagi di BEI Tri Polyta Siap Catatkan Kembali Sahamnya di BEI LAPKEU TRI POLYTA Indonesian Business The Year in Review 2008 Tri Polyta dan Chandra Asri Merger Pemegang saham Tri Polyta restui merger Chandra Asri Petrochemical nama baru Tri Polyta H Yoliawan Cicilia Sanny ed Chandra Asri rampungkan pabrik patungan dengan Michelin Kontan co id Diakses tanggal 2022 03 04 Hidayat Agung Rosalina Dessy ed Bisnis ban Chandra Asri beroperasi 2018 Kontan co id Diakses tanggal 2017 11 11 Sunardi Lili Lestari Reni ed Pembangunan Pabrik CAP 2 Chandra Asri TPIA Masuki Tahap Ketiga Bisnis com Diakses tanggal 2022 03 4 Periksa nilai tanggal di access date bantuan Ramli Rully R Movanita Ambaranie Nadia Kemala ed Dapat Investasi Rp 24 6 Triliun Chandra Asri Bakal Bangun Kompleks Petrokimia Terintegrasi Kedua Kompas com Diakses tanggal 2022 03 4 Periksa nilai tanggal di access date bantuan Sidik Syahrizal Bangun Pabrik Baru BRI Kucurkan Pinjaman Rp 4 65 T ke TPIA CNBC Indonesia Diakses tanggal 2022 03 04 Chandra Asri Resmi Merger dengan PT SMI Chandra Asri TPIA dan Aramco Teken MoU Jamin Pasokan Bahan Baku CAP 2 idxchannel com Diakses tanggal 2022 03 4 Parameter first1 tanpa last1 di Authors list bantuan Periksa nilai tanggal di access date bantuan MANAGEMENT COMMISIONNERS MANAGEMENT DIRECTORS Chandra Asri Tambah Modal Rp 15 5 T Thaioil Jadi Pemegang Saham Utama katadata co id Diakses tanggal 2022 03 04 Parameter first1 tanpa last1 di Authors list bantuan 63 Perusahaan Ditetapkan Sebagai Objek Vital Nasional Sektor Industri beritasatu com Diakses tanggal 2022 03 4 Parameter first1 tanpa last1 di Authors list bantuan Periksa nilai tanggal di access date bantuan 14 Kawasan Industri Masuk Kawasan Vital Nasional kemenperin go id Diakses tanggal 2022 03 4 Parameter first1 tanpa last1 di Authors list bantuan Periksa nilai tanggal di access date bantuan Yessy PT Chandra Asri Terapkan Konsep Ekonomi Sirkular untuk Kelola Sampah JPNN com Diakses tanggal 2022 03 4 Periksa nilai tanggal di access date bantuan Sinar Mas Land amp Chandra Asri Lanjutkan Sinergi Lewat Program Plastic To Food Di Kawasan BSD City jakartakita com Diakses tanggal 2022 03 4 Parameter first1 tanpa last1 di Authors list bantuan Periksa nilai tanggal di access date bantuan Pernando Anggara Petriella Yanita ed Sinar Mas Land dan Chanda Asri Olah Sampah Plastik Warga BSD City Bisnis com Diakses tanggal 2022 03 4 Periksa nilai tanggal di access date bantuan Enclosed Ground Flare Teknologi Petrokimia Ramah Lingkungan katadata co id Diakses tanggal 2022 03 4 Parameter first1 tanpa last1 di Authors list bantuan Periksa nilai tanggal di access date bantuan Sidik Syahrizal Joint Chandra Asri Total Berlanjut Garap Panel Surya 554 MWH CNBC Indonesia Diakses tanggal 2022 03 4 Periksa nilai tanggal di access date bantuan Mahadi Tendi Mahadi Tendi ed TotalEnergies rampungkan instalasi panel surya kedua untuk Chandra Asri Kontan co id Diakses tanggal 2022 03 4 Periksa nilai tanggal di access date bantuan Maskur Fatkhul Nurcaya Ipak Ayu H ed Chandra Asri Gandeng BYD Operasikan 53 Forklift Listrik Bisnis com Diakses tanggal 2022 03 4 Periksa nilai tanggal di access date bantuan Kurangi Emisi Chandra Asri Operasikan 53 Forklift Listrik BYD beritasatu com Diakses tanggal 2022 03 4 Parameter first1 tanpa last1 di Authors list bantuan Periksa nilai tanggal di access date bantuan Pranala luar suntingSitus resmi Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Chandra Asri Pacific amp oldid 25710628