www.wikidata.id-id.nina.az
Untuk novel berjudul sama tahun 2014 lihat Aruna amp Lidahnya novel Aruna amp Lidahnya bahasa Inggris Aruna amp Her Palate adalah film drama Indonesia yang diadaptasi lepas dari novel berjudul sama karya Laksmi Pamuntjak dan dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo Nicholas Saputra Hannah Al Rashid dan Oka Antara Film ini adalah film kedua yang diproduksi Palari Films setelah Posesif dan film panjang keempat karya Edwin Tema dari film ini adalah masakan Indonesia yang dituangkan ke dalam sebuah alur cerita yang berfokus pada persahabatan dua pria dan dua wanita yang semuanya berusia 30 tahunan bersamaan dengan penyelidikan kasus flu burung yang dilakukan dua orang di antara mereka Film ini menggunakan musik yang merupakan perpaduan dari lagu lawas dan lagu baru Film ini memenangi dua dari sembilan nominasi Festival Film Indonesia 2018 serta dinominasikan di delapan kategori Piala Maya 2018 Aruna amp LidahnyaPoster resmiSutradaraEdwinProduserMuhammad Zaidy Meiske TaurisiaDitulis olehTitien WattimenaBerdasarkanAruna amp Lidahnyaoleh Laksmi PamuntjakPemeranDian Sastrowardoyo Nicholas Saputra Hannah Al Rasyid Oka AntaraPenata musikKen Jenie Mar GaloSinematograferAmalia T S PenyuntingW IchwandiardonoPerusahaanproduksiPalari Films Go Studio CJ Entertainment Phoenix Films Ideosource EntertainmentTanggal rilis27 September 2018Durasi106 menitNegara IndonesiaBahasaIndonesiaPendapatankotorRp4 82 miliarProduksi Aruna amp Lidahnya dilakukan di lima kota yaitu Jakarta Surabaya Jawa Timur Pamekasan Jawa Timur Pontianak Kalimantan Barat dan Singkawang Kalimantan Barat Film ini menghabiskan anggaran dengan jumlah yang lebih besar daripada Posesif Pengambilan gambar berlangsung selama bulan Mei 2018 dan menghabiskan waktu selama 25 hari Terdapat 21 hidangan yang ditampilkan dalam film ini Aruna amp Lidahnya ditayangkan pada 27 September 2018 dan mampu menjaring 130 000 penonton selama sebelas hari penayangan Film ini juga ditayangkan di Festival amp Penghargaan Film Internasional Makau ke 3 dan Festival Film Internasional Berlin ke 69 Daftar isi 1 Alur 2 Pemeran 3 Produksi 4 Musik 5 Tema dan gaya 5 1 Busana 5 2 Hubungan Dian dan Nicholas 5 3 Peran Aruna sebagai narator 5 4 Perbandingan dengan film lain 6 Penayangan 7 Penghargaan 8 Catatan 9 Rujukan 10 Pranala luarAlurAhli wabah Aruna Rai Dian Sastrowardoyo yang juga pencinta makanan ditugasi oleh perusahaannya untuk menyelidiki kasus flu burung di beberapa tempat di Indonesia Aruna pergi bersama temannya Bono Nicholas Saputra seorang koki profesional yang ingin menemukan resep kuliner Indonesia yang otentik bersama dengan Nadezhda Hannah Al Rashid seorang kritikus kuliner yang ingin menulis sebuah buku Mereka melawat Surabaya Pamekasan Jawa Timur Pontianak dan Singkawang Kalimantan Barat untuk melakukan penyelidikan kasus flu burung yang hanya dilakukan Aruna sekaligus juga berwisata kuliner Di Surabaya mereka bertemu mantan teman kantor Aruna bernama Farish Oka Antara Aruna memiliki perasaan cinta terhadap Farish yang juga menangani kasus flu burung Sepanjang perjalanan Aruna merasakan sesuatu yang janggal dalam penyelidikan dan dipaksa untuk menghadapi keraguannya bersama dengan masalahnya yang belum terselesaikan terhadap Farish Akhirnya Aruna mengetahui bahwa kasus flu burung tersebut hanyalah akal akalan pejabat pemerintahan yang ingin melakukan korupsi terhadap dana kesehatan Aruna kemudian berjaya membongkar kejahatan para pejabat pemerintahan dan memecahkan permasalahannya dengan Farish PemeranDian Sastrowardoyo sebagai Aruna Oka Antara sebagai Farish Nicholas Saputra sebagai Bono Hannah Al Rasyid sebagai Nadezhda Desta sebagai Burhan Ayu Azhari sebagai PriyaProduksi nbsp nbsp Aruna amp Lidahnya yang dibintangi Dian Sastrowardoyo kanan diadaptasi dari novel berjudul sama karangan Laksmi Pamuntjak kiri Aruna amp Lidahnya merupakan film kedua yang diproduksi Palari Films setelah Posesif 1 yang berjaya memenangi tiga di antara sepuluh kategori yang didapat pada Festival Film Indonesia 2017 2 Film ini juga merupakan film panjang keempat karya Edwin setelah Babi Buta yang Ingin Terbang 2009 Kebun Binatang 2012 dan Posesif 3 Film ini sendiri awalnya tidak direncanakan sebagai film kedua produksi Palari Films sebelumnya studio film ini berniat memproduksi film berdasarkan adaptasi dari novel keluaran 2014 berjudul Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas karya Eka Kurniawan Pada akhir 2016 mereka mengumumkan telah mengantongi hak adaptasi Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas Seiring berjalannya waktu ternyata proses adaptasi ini memerlukan waktu yang lebih lama sehingga Edwin mengajukan novel keluaran tahun yang sama Aruna amp Lidahnya karya Laksmi Pamuntjak sebagai proyek baru yang lebih dahulu diproduksi 4 yang disebut oleh produser Meiske Taurisia sebagai adaptasi lepas dari novel tersebut karena isi film tidak sama persis dengan novelnya 5 Karena ide yang diajukan Edwin dalam sebuah wawancara produser Muhammad Zaidy menyebut bahwa pemilihan Edwin sebagai sutradara bukan hanya karena Edwin merupakan bagian dari Palari Films tetapi juga karena Edwin mengajukan ide tersebut Edwin sudah bertemu dengan penulis novel Laksmi Pamuntjak untuk berdiskusi tentang kemungkinan adaptasi novel ke dalam film 6 Proses pembuatan film ini juga melibatkan sineas lokal asal Kalimantan Barat Pontianak Post menyebut sejumlah nama seperti Aries Yudha Prarana Akilbudi Patriawan Pawadi Jihad Ega Rahayu Lestari dan Achol Nassrullah turut dalam proyek ini Selain itu pula kru dan para pemain sempat mengunjungi kawasan wisata Rindu Alam menikmati sejumlah kuliner seperti chai kue dan mengunjungi gerai pengkang di Peniti Luar Siantan Mempawah 7 Film ini juga melibatkan penata gaya makanan Puji Purnama 8 Produksi film ini menghabiskan biaya yang lebih besar daripada Posesif Alasan biaya produksi yang besar di antaranya biaya peralatan dan pengangkutan Untuk menghemat biaya produksi lokasi pengambilan gambar yang tadinya sepuluh kota dipangkas menjadi setengahnya 9 Poster film diumumkan pada 12 Juli 10 diikuti dengan teaser film yang diunggah empat hari kemudian 11 dan trailer film yang diunggah pada 9 Agustus 12 Pengambilan gambar melibatkan lima tempat yaitu Jakarta Surabaya Pamekasan Pontianak dan Singkawang Pemilihan tempat ini mempertimbangkan pelbagai faktor mulai dari kebutuhan peralatan hingga tingginya biaya pengangkutan 9 Pengambilan gambar ini dilakukan selama 25 hari Produksi film berakhir pada 25 Mei 2018 13 21 hidangan Indonesia yang dipaparkan dalam film ini dipilih atas berbagai pertimbangan selama penelitian dan praproduksi dengan rujukan utama yaitu novel aslinya 14 15 misalnya bakmi kepiting chai kue pengkang nasi goreng ala Pontianak 16 rawon lorjuk soto lamongan rujak soto 17 sup buntut kacang kuah madumongso 15 dan mi loncat 18 Artis yang terlibat dalam film ini di antaranya Dian Sastrowardoyo Nicholas Saputra Hannah Al Rasyid dan Oka Antara Dalam film ini Dian dan Nicholas kembali bersua setelah penampilan mereka pada seri film sebelumnya Ada Apa dengan Cinta 2002 dan 2016 19 Laksmi merasa puas atas pemilihan aktor dan aktris yang membintangi film ini 20 Dian mengaku jati dirinya dengan Aruna lumayan mirip yaitu menyukai dan mencoba mencicipi makanan baru Dian bahkan menegaskan Aruna akan memilih makanan daripada mencari jodoh jika seandainya Aruna disodori pertanyaan yang meminta Aruna memilih makanan atau jodoh Nicholas menyebut bahwa peran yang dilakoninya adalah sahabat Aruna yang suka memasak untuk Aruna Menanggapi perannya sebagai Nadezhda Hannah menyebut Nadezhda memiliki sifat yang ceria kritis dan sangat menikmati hidupnya 21 Dalam proses produksi Oka dan Hannah mengaku jatuh cinta dengan bakmi kepiting 22 23 Diperlukan pula pemeran kecil dalam film ketika proses syuting di Singkawang Seluruh kru bahu membahu guna mengatur Cap Go Meh agar lebih terasa Akilbudi Patriawan menyebut bahwa hampir di tiap sudut terpasang lampion Selain itu dihadirkan juga atraksi naga Sebelum syuting bermula pemain lokal tak bisa terlalu dekat dengan pelakon utama Mereka telah diarahkan agar pemeran kecil tak bertindak berlebihan dan meminta agar situasi tetap kondusif Selain itu kru juga memastikan agar pemain lokal sudah menghafal posisi dan dialog supaya tak perlu ada pengulangan adegan Kesulitan dalam pemeranan pemeran kecil juga dirasakan ketika syuting di Surabaya Di Singkawang ada pula kesulitan mencari pemain yang benar benar bisa berbicara bahasa Jawa berlogat Surabaya 7 Namun dalam film yang berhasil rilis semua aktor dan aktris menampilkan peran dan karakter dengan sangat baik Sehingga menampilkan karya yang sangat menarik untuk disaksikan oleh penonton MusikFilm ini juga diperkaya dengan banyak lagu Penata musik film ini Ken Jenie dan Mar Galo memilih lagu lama bernuansakan pop jazz 24 seperti Aku Ini Punya Siapa dari album berjudul sama tahun 1987 karya January Christy Tentang Aku dari album berjudul sama tahun 1996 karya Jingga yang dinyanyikan oleh Fe Utomo dan Antara Kita karya Andre Hehanusa yang dinyanyikan oleh Monita Tahalea 25 Terdapat pula lagu baru semisal Takkan Apa dari album Merakit karya Yura dan Lebuh Rasa amp Lamun Ombak karya Mondo Gascaro 24 No JudulPenyanyiDurasi1 Takkan Apa Yura4 052 Aku Ini Punya Siapa January Christy 3 Tentang Aku Fe Utomo 4 Antara Kita Monita Tahalea 5 Lebuh Rasa 6 Lamun Ombak Tema dan gaya nbsp nbsp Sri Mulyani kiri dan Triawan Munaf kanan sama sama menyinggung hidangan Indonesia dalam pendapat mereka Francisca Romana Ninik dari Kompas menilai percakapan mengenai persahabatan cinta dan juga perselingkuhan dihidupkan dengan baik Namun isu isu sosial seperti korupsi dan agama juga dihidupkan bersamaan dengan makanan sebagai tema utama walaupun terkesan terlalu klise 26 Aulia Adam dari Tirto menilai film ini memiliki kesan dingin muram dan misterius dalam film film yang disutradarai Edwin sebelumnya dan menyoroti isu isu yang dipilih berasal dari iklim yang menurutnya gelap dan atmosfer getir misalnya kapitalisme dalam Kara Anak Sebatang Pohon 2005 diskriminasi terhadap Tionghoa Indonesia dan penindasan militer dalam Babi Buta yang Ingin Terbang 2009 dan budaya kekerasan dalam kehidupan patriarki dalam Posesif 2017 27 Wening Gitomaryono dari The Jakarta Post menilai pengambilan gambar makanan dilakukan secara alami sehingga terkesan agak menggoda bagi penonton untuk menyantap makanan yang disajikan dalam film Meskipun demikian penggambaran makanan dalam film ini tidak memunculkan suatu kesan bahwa hal tersebut direncanakan secara mendalam oleh Edwin 28 Dari Whiteboard Journal Febrina Anindita menulis ulasan yang menyebut film ini serasa mengingat kembali janji sarapan bakmi dengan teman di Glodok atau justru membuat siapapun ingin segera mengajak sahabat ke Surabaya untuk mencari rawon ternikmat sembari membahas keluh kesah kantor atau percintaan 29 Dari kalangan politikus Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai film ini memiliki banyak pelajaran tanpa terkesan menggurui penonton dibuktikan dari film ini yang dinilainya bercerita tentang kita tentang kekayaan budaya kita tentang diri kita tentang perasaan kita tentang cara kita bergaul tentang banyak sekali kekayaan dari kuliner Indonesia yang banyak sekali bahkan kita tidak tahu 30 Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf menyebut film ini sarana mempromosikan film dan kuliner selain daripada film itu sendiri dan film ini menampilkannya dengan renyah dan berselera tinggi 31 Busana Penggunaan pakaian oleh para pemeran film juga mendapat ulasan dari para pengulas Mereka menyebut pemilihan pakaian berpengaruh terhadap penokohan tiap tiap pemeran tanpa perlu dijelaskan panjang lebar lewat dialog Aruna disebut memiliki sifat yang menggemaskan dilihat dari rok yang digunakan dan tatanan rambutnya yang memvisualkan kematangan usia Bono dinilai memiliki sifat yang sederhana dilihat dari kemeja warna warni yang dikenakan Nadezhda yang juga menggunakan kemaja yang serupa dengan Bono dinilai sebagai sosok asli makanan berjalan menurut Aruna Farizh dinilai bersifat kaku tidak peduli dengan lingkungan sekitar dan sedikit keras kepala dilihat dari kemeja polosnya yang selalu berwarna muram yaitu abu abu dan biru tua 27 32 Hubungan Dian dan Nicholas Keterlibatan Dian dan Nicholas dalam film ini turut pula diulas oleh beberapa pengulas terutama karena keduanya pernah bermain dalam seri film Ada Apa dengan Cinta Sebuah ulasan dari CNN Indonesia yang ditulis oleh Muhammad Andika Putra menyoroti peran Dian dan Nicholas yang memainkan peran masing masing dengan baik hingga berhasil keluar dari citra mereka sebagai pasangan Cinta dan Rangga dalam seri film Ada Apa dengan Cinta 33 Windy Eka Pramudya dari Pikiran Rakyat Tempo dan Pontianak Post juga memberikan ulasan yang serupa 34 35 36 Devy Octaviany dari Detik menilai hubungan Dian dan Nicholas yang akrab bila dibandingkan dengan seri film Ada Apa dengan Cinta ketika mereka berdebat perihal perasaan dan mempertanyakan cinta secara serius dan bisa riang menertawakan banyak hal 37 Peran Aruna sebagai narator Peran Aruna yang juga menjadi narator bagi penonton tak luput dari ulasan film Purba Wirastama yang menulis ulasan di MetroTV menyebut sudut pandang Aruna menguasai keseluruhan kandungan film ini dibuktikan dengan cara Edwin menunjukkan suara hati Aruna dalam cara sangat visual 38 Liza Novirdayani yang menulis ulasan untuk Kincir menyebut interaksi yang dilakukan Aruna memberikan gambaran perasaan hati Aruna yang sering kali berbeda dengan apa yang ditunjukkan saat adegan ditampilkan 39 Wening menyebut peran sampingan Aruna tersebut adalah perwujudan dari perasaan terkekang yang tak dapat dilepaskan dari Aruna yang terbiasa dilindungi dan memproses perasaannya dalam pikirannya sendiri Perwujudan tersebut dibuktikan dari banyak adegan yang menampilkan peran sampingannya kepada penonton dengan pelbagai ekspresi yang menjemput penonton untuk mengetahui isi hati sebenarnya yang bahkan tidak terungkap kepada sahabat sahabatnya 28 Namun Tempo menyebut mimpi Aruna yang ditampilkan dalam film ini tidak digarap dengan cukup baik sehingga bagi yang belum pernah membaca novelnya adegan ini terkesan membingungkan Adengan ini dinilainya sangat mudah dihilangkan begitu saja karena tak akan mengurangi makna keseluruhan film 34 Perbandingan dengan film lain Film ini juga menjadi bahan perbandingan dengan film lainnya Oleh Aulia dan Tempo film ini dibandingkan dengan seri film Deadpool 2016 dan 2018 Keduanya menyoroti penggunaan teknik meruntuhkan dinding keempat dan Tempo juga menambahkan The Wolf of Wall Street 2013 dan Annie Hall 1977 27 34 komentar serupa juga diberikan oleh Purba 38 Aulia turut menambahkan emosi yang dirasakan ketika menonton film ini dapat dibandingkan dengan The Florida Project 2017 dan menyebut film ini nyaris terasa seperti film dokumenter karena dialog dan penampilan yang amat alami 27 PenayanganAruna amp Lidahnya ditayangkan pada 27 September 2018 di seluruh Indonesia 40 Lembaga Sensor Film mengklasifikasi film ini sebagai 17 41 Film ini hanya berhasil menjaring 130 000 penonton dengan perkiraan pendapatan kotor sebesar Rp4 820 000 000 dalam sebelas hari 42 a Zaidy membuka kemungkinan film ini untuk ditayangkan di luar Indonesia dengan memanfaatkan kerja sama dengan rekan produksi mereka CJ Entertainment walau demikian kemungkinan ini masih belum pasti 1 Seminggu sebelum penayangan film ini empat jenis hidangan yang dipaparkan dalam film sudah dijual di kantin bioskop jaringan XXI hingga hari terakhir penayangan film di tiap bioskop sebagai bentuk kerja sama antara tim produksi film dengan XXI Hidangan tersebut meliputi Nasi Goreng Si Mbok Aruna yang menggunakan kencur Waffle Aren Bono yang menggunakan gula aren Kentang Goreng Sambel Manis Farish dan Es Kopi Susu Pandan Nad yang menggunakan gula aren keempat hidangan tersebut mewakili jati diri keempat pemeran film Hanya Nasi Goreng Si Mbok Aruna yang dijual di beberapa bioskop tertentu lainnya dapat dijumpai di seluruh bioskop 44 Selain itu Palari Films juga mengunggah empat video ke YouTube yang bertajuk Cooking With Bono yang dipandu oleh Nicholas Saputra dan dibintangi oleh Jefri Nichol amp Ayla Dimitri di video pertama dan Sesa Nasution amp Alexander Thian di video kedua 45 PenghargaanAruna amp Lidahnya mendapat sembilan nominasi pada Festival Film Indonesia 2018 46 hanya berselisih satu nominasi dengan film produksi Palari Films sebelumnya Posesif Dari sembilan nominasi film ini hanya berhasil memenangi dua nominasi juga berselisih satu nominasi dengan Posesif Enam dari sembilan kategori nominasi tersebut dimenangkan oleh Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak karya Mouly Surya yang berjaya memenangi sepuluh dari empat belas nominasi 47 Bersama Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak dan Sekala Niskala karya Kamila Andini film ini merupakan salah satu film yang mendapat paling banyak nominasi pada tahun itu 48 Selain itu film ini juga mendapat 3 nominasi di Festival Film Tempo 2018 tetapi tiada satupun yang berhasil menjadi pemenang 49 Di Anugerah Lembaga Sensor Film 2018 film ini mengalahkan Buffalo Boys dalam kategori Film Bioskop Klasifikasi Usia 17 Tahun ke Atas 50 Film ini juga menang di kategori Sinematografi Terbaik Festival Film Asia Jogja NETPAC ke 13 51 Di Piala Maya 2018 film ini berjaya dinominasikan di delapan kategori walau tiada satupun kategori yang berjaya dimenangkan 52 Di kancah internasional film ini ditayangkan pada 12 Desember 2018 di kategori Gala di Festival amp Penghargaan Film Internasional Makau ke 3 53 setelah Wiro Sableng Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 tayang di kategori Special Presentations pada 11 Desember 2018 54 Film ini juga ditayangkan dengan film panjang lainnya Complicity karya Kei Chikaura dan enam film dokumenter di Culinary Cinema di Festival Film Internasional Berlin ke 69 55 Penghargaan Tahun Kategori Penerima HasilFestival Film Indonesia 2018 Penulis Skenario Adaptasi Terbaik Titien Wattimena MenangPemeran Pendukung Pria Terbaik Nicholas Saputra MenangFilm Cerita Panjang Terbaik Aruna amp Lidahnya NominasiSutradara Terbaik Edwin NominasiPemeran Utama Pria Terbaik Oka Antara NominasiPemeran Pendukung Wanita Terbaik Hannah Al Rashid NominasiPemeran Utama Wanita Terbaik Dian Sastrowardoyo NominasiPenyunting Gambar Terbaik Ichwandiardono NominasiPenata Musik Terbaik Ken Jenie dan Mar Galo NominasiFestival Film Tempo 2018 Aktor Pendukung Pilihan Tempo Nicholas Saputra NominasiAktris Utama Pilihan Tempo Dian Sastrowardoyo NominasiSutradara Pilihan Tempo Edwin NominasiAnugerah Lembaga Sensor Film 2018 Film Bioskop Klasifikasi Usia 17 Tahun ke Atas Aruna amp Lidahnya MenangFestival Film Asia Jogja NETPAC 2018 Sinematografi Terbaik Amalia T S MenangPiala Maya 2018 Film Cerita Panjang Film Bioskop Terpilih Aruna amp Lidahnya NominasiPenyutradaraan Terpilih Edwin NominasiAktris Utama Terpilih Dian Sastrowardoyo NominasiAktor Pendukung Terpilih Nicholas Saputra NominasiAktris Pendukung Terpilih Hannah Al Rashid NominasiSkenario Adaptasi Terpilih Titien Wattimena NominasiTata Artistik Terpilih Iqbal Marjono NominasiLagu Tema Terpilih Antara Kita NominasiCatatan Sebagai perbandingan Dilan 1990 berjaya menjaring 6 315 664 penonton sehingga menempati peringkat pertama film Indonesia terlaris pada 2018 Untuk film berklasifikasi sama dengan Aruna dan Lidahnya Suzzanna Bernapas dalam Kubur berjaya menjaring 3 270 468 penonton sehingga menempati peringkat kedua 43 Rujukan a b Wirastama Purba 5 September 2018 Aruna amp Lidahnya Incar Tayang di Luar Negeri Metro TV News Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 September 2018 Diakses tanggal 28 September 2018 Juniman Puput Tripeni 13 Oktober 2017 Produser Posesif Menjawab Polemik Nominasi FFI 2017 CNN Indonesia Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 September 2018 Diakses tanggal 28 September 2018 Yuniar Nanien 25 September 2018 Pasaribu Alviansyah ed Rasa yang pas untuk film Aruna dan Lidahnya Antara Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 September 2018 Diakses tanggal 10 Desember 2018 Djaya Andi Baso 2 Juni 2018 Menyatukan perbedaan Indonesia dengan makanan Beritagar Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 September 2018 Diakses tanggal 28 September 2018 Yuniar Nanien 31 Mei 2018 Burhani Ruslan ed Aruna dan Lidahnya perjalanan kuliner dan persahabatan Antara Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Desember 2018 Diakses tanggal 10 Desember 2018 Mengenal Pendatang Baru Di Industri Film Lokal Palari Films Whiteboard Journal 6 Juni 2018 Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 September 2018 Diakses tanggal 28 September 2018 a b Safitri Ghea Lidyaza 7 Oktober 2018 Sineas Kalbar dalam Aruna amp Lidahnya Pontianak Post hlm 17 Wargadiredja Arzia Tivany 25 September 2018 Sosok Ini Bikin Kalian Lapar Nonton Masakan di Layar Kaca Walau Rasanya Belum Tentu Enak Vice Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 Desember 2018 Diakses tanggal 19 Desember 2018 a b Anisa Dina Fitri 2 Juni 2018 Kisah Persahabatan dan Jelajah Kuliner di Film Aruna dan Lidahnya Suara Pembaharuan Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 Desember 2018 Diakses tanggal 10 Desember 2018 via Berita Satu Octaviany Devy 12 Juli 2018 Aruna dan Lidahnya Rilis Poster Bernuansa Ceria Detik Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 September 2018 Diakses tanggal 22 Desember 2018 Auliawan Adib 18 Juli 2018 Rilis Teaser Trailer Film Aruna amp Lidahnya Bakal Bikin Perut Lapar Suara Merdeka Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Desember 2018 Diakses tanggal 22 Desember 2018 Kisahkan Perjalanan Kuliner Trailer Aruna Dan Lidahnya Resmi Rilis Detik 9 Agustus 2018 Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Desember 2018 Diakses tanggal 22 Desember 2018 Shaidra Aisha ed 30 Mei 2018 Film Aruna dan Lidahnya Rampungkan Syuting di 5 Kota Tempo Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Mei 2018 Diakses tanggal 28 September 2018 Wirastama Purba 21 September 2018 Film Aruna amp Lidahnya Hadirkan 21 Macam Makanan Khas Nusantara Media Indonesia Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 September 2018 Diakses tanggal 28 September 2018 a b Wirastama Purba 20 September 2018 Ada 21 Macam Santapan di Film Aruna amp Lidahnya MetroTV News Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 September 2018 Diakses tanggal 10 Desember 2018 Rahmawati Andi Annisa Dwi 29 September 2018 Aruna amp Lidahnya Populerkan Bakmi Kepiting dan Pengkang dari Pontianak Detik Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 September 2018 Diakses tanggal 1 Oktober 2018 7 Kuliner Indonesia yang Muncul di Film Aruna dan Lidahnya Viva 8 Oktober 2018 Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Oktober 2018 Diakses tanggal 10 Desember 2018 Agmasari Silvita 28 September 2018 Nursastri Sri Anindianti ed 10 Makanan Nusantara yang Disantap di Film Aruna dan Lidahnya Kompas Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Desember 2018 Diakses tanggal 10 Desember 2018 Aditia Andika 3 Agustus 2018 Maullana Irfan ed 5 Fakta Film Aruna dan Lidahnya yang Harus Kamu Ketahui Kompas Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 02 04 Diakses tanggal 1 Oktober 2018 Yuniar Nanien 3 Agustus 2018 Nurcahyani Ida ed Penulis Laksmi Pamuntjak puas atas pemilihan pemain Aruna dan Lidahnya Antara Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Agustus 2018 Diakses tanggal 19 Desember 2018 Shadra Aisha ed 4 Juni 2018 Sekilas Tentang Para Pemeran Utama Film Aruna dan Lidahnya Tempo Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Juli 2018 Diakses tanggal 17 Desember 2018 Setiawan Tri Susanto 21 September 2018 Dewi Bestari Kumala ed Gara gara Aruna dan Lidahnya Oka Antara Ketagihan Mie Kepiting Kompas Diakses tanggal 1 Oktober 2018 Antusias Hannah Al Rashid Berakting Di Aruna Dan Lidahnya Detik 4 Juni 2018 Diakses tanggal 22 Desember 2018 a b Asrianti Shelbi Rezkisari Indira red 21 September 2018 Lagu Lawas Nostalgia Iringi Aruna dan Lidahnya Republika Diakses tanggal 10 Desember 2018 templatestyles stripmarker di first2 pada posisi 8 bantuan Fakhurrozi 24 September 2018 Monita Tahalea Bawakan Lagu RSD untuk Aruna amp Lidahnya Media Indonesia Diakses tanggal 10 Desember 2018 Ninik Fransisca Romana 23 September 2018 Petualangan Lidah dan Hati Kompas hlm 21 a b c d Adam Aulia 30 September 2018 Aruna amp Lidahnya Sajian Mantap Khas Edwin dengan Bumbu Pas Tirto Diakses tanggal 1 Oktober 2018 a b Gitomaryono Wening 21 September 2018 Aruna dan Lidahnya tells you to savor the little things Aruna dan Lidahnya mengajak Anda untuk menikmati hal hal yang kecil The Jakarta Post Diakses tanggal 10 Desember 2018 Anindita Febrina 21 September 2018 Aruna dan Lidahnya Sajian Film yang Nyata dan Dekat dengan Keseharian Whiteboard Journal Diakses tanggal 10 Desember 2018 Setiawan Tri Susanto 28 September 2018 Maullana Irfan ed Sri Mulyani Aruna dan Lidahnya Beri Pelajaran Tanpa Menggurui Kompas Diakses tanggal 10 Desember 2018 Rura Cecylia 29 September 2018 Iqbaal Ramadhan hingga Menteri Sri Mulyani Puji Film Aruna dan Lidahnya MetroTV News Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 12 19 Diakses tanggal 19 Desember 2018 Fathurrozak 2 Oktober 2018 Ulasan film Aruna amp Lidahnya Tentang kekayaan Makanan dan Kegagapan Perasaan Media Indonesia Diakses tanggal 19 Desember 2018 Putra Muhammad Andika 28 September 2018 Ulasan Film Aruna amp Lidahnya CNN Indonesia Diakses tanggal 28 September 2018 a b c Shaidra Aisha 28 September 2018 Ada Apa dengan Aruna dan Lidahnya Tempo Diakses tanggal 3 Oktober 2018 Pramudya Windy Eka 30 September 2018 Sinopsis Aruna amp Lidahnya Kisah Cinta dan Persahabatan Pikiran Rakyat Diakses tanggal 3 Oktober 2018 Bakmi Kepiting Curi Perhatian Pontianak Post 7 Oktober 2018 hlm 17 Octaviany Decy 29 September 2018 Aruna dan Lidahnya tentang Makanan dan Panggung Lain Cinta Rangga Detik Diakses tanggal 3 Oktober 2018 a b Wirastama Purba 21 September 2018 Ulasan Film Aruna amp Lidahnya Metro TV News Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 10 03 Diakses tanggal 3 Oktober 2018 Novirdayani Liza 21 September 2018 REVIEW Aruna dan Lidahnya Sebuah Suguhan Kuliner Nusantara Kincir Diakses tanggal 10 Desember 2018 Aditia Andika 3 Agustus 2018 Kistyarini ed Aruna dan Lidahnya dari Novel ke Film dengan Bintang Dian Sastro Kompas Diakses tanggal 28 September 2018 Daftar Sensor Diarsipkan 2018 04 22 di Wayback Machine Lembaga Sensor Film 31 Agustus 2018 Diakses 28 September 2018 Petunjuk Ketik Aruna dan Lidahnya pada kolom Judul klik Tampilkan kemudian klik tombol bergambar kertas yang terletak di sebelah kanan untuk mengetahui keputusan lengkap Wirastama Purba 9 Oktober 2018 The Origin of Santet Unggul di Box Office Sepekan Pertama Medcom Diakses tanggal 17 Desember 2018 Ulfa Maria 12 Desember 2018 Daftar 5 Film Indonesia Terlaris Sepanjang 2018 Tirto Diakses tanggal 17 Desember 2018 Wira Ni Putu 11 Agustus 2018 Aruna and Her Palate Cinema 21 team up to launch fried rice XXI meluncurkan penjualan nasi goreng selama penayangan Aruna dan Lidahnya The Jakarta Post Diakses tanggal 17 Desember 2018 Setiawan Tri Susanto 24 September 2018 Kistyarini ed Empat Masakan dalam Film Aruna dan Lidahnya Dijual di Bioskop Kompas Diakses tanggal 17 Desember 2018 Novirdayani Liza 12 November 2018 Aruna dan Lidahnya Masuk 9 Nominasi Piala Citra 2018 Kincir Diakses tanggal 10 Desember 2018 Aditia Andika 10 Desember 2018 Kistyarini ed Film Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak Borong 10 Piala Citra Kompas Diakses tanggal 10 Desember 2018 Setiawan Tri Susanto 10 November 2018 Maullana Irfan ed Film Marlina Raih Nominasi Terbanyak di FFI 2018 Kompas Diakses tanggal 10 Desember 2018 Shaidra Aisha ed 30 November 2018 Daftar Nominasi Festival Film Tempo 2018 Tempo Diakses tanggal 19 Desember 2018 Pangerang Andi Muttya Keteng 19 Oktober 2018 Maullana Irfan ed Aruna dan Lidahnya Ungguli Buffalo Boys dalam Anugerah Lembaga Sensor Film 2018 Kompas Diakses tanggal 19 Desember 2018 Purwandono Agung 5 Desember 2018 Ini Film film yang Berjaya di Jogja NETPAC Asian Film Festival Kedaulatan Rakyat Diakses tanggal 23 Desember 2018 Khoiri Agniya 10 Januari 2019 Daftar Lengkap Nominasi Piala Maya 2019 CNN Indonesia Diakses tanggal 21 Januari 2019 Aruna amp Her Palate Aruna dan Lidahnya 3rd International Film Festival amp Awards Macao Diakses tanggal 17 Desember 2018 pranala nonaktif permanen 212 Warrior Wiro Sableng Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 3rd International Film Festival amp Awards Macao Diakses tanggal 17 Desember 2018 pranala nonaktif permanen Roxborough Scott 16 Januari 2019 Food and Politics Mix in Berlin s Culinary Cinema Lineup Makanan dan Politik Berbaur di Barisan Film yang Ditampilkan di Culinary Cinema di Festival Film Internasional Berlin The Hollywood Reporter Diakses tanggal 21 Januari 2019 Pranala luarSitus web resmi Aruna amp Lidahnya di Film Indonesia Aruna amp Lidahnya di IMDb dalam bahasa Inggris Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Aruna 26 Lidahnya film amp oldid 23251636