www.wikidata.id-id.nina.az
Alasdair Chalmers MacIntyre ˈ ae l e s t er ˈ m ae k ɪ n ˌ t aɪer lahir 12 Januari 1929 adalah seorang filsuf Skotlandia 1 yang secara khusus dikenal karena kontribusinya pada filsafat moral etika dan politik kendati ia juga dikenal karena karyanya seputar sejarah filsafat dan teologi Buku After Virtue 1981 karya MacIntyre dikenal luas sebagai salah satu karya terpenting filsafat moral dan politik di antara kalangan berbahasa Inggris pada abad ke 20 2 Ia tercatat sebagai Senior Research Fellow dalam Centre for Contemporary Aristotelian Studies in Ethics and Politics CASEP di London Metropolitan University dan Profesor Emeritus Filsafat di University of Notre Dame Selama karier akademisnya yang panjang ia juga mengajar di Brandeis University Duke University Vanderbilt University 3 dan Boston University Alasdair MacIntyreAlasdair MacIntyre pada tahun 2009Lahir12 Januari 1929 umur 94 Glasgow SkotlandiaAlmamaterQueen Mary College LondonUniversity of ManchesterUniversity of OxfordKawasanFilsafat BaratAliranFilsafat analitikPembelokan aretaikThomismeKomunitarianismeMinat utamaEtika meta etika sejarah etika filsafat politikGagasan pentingKebangunan etika kebajikan kebaikan kebaikan internal dan eksternalDipengaruhi Aristoteles Agustinus dari Hippo Thomas Aquinas Kierkegaard Marx Nietzsche Hegel R G Collingwood Imre Lakatos Thomas Kuhn John Henry Newman Edith SteinMemengaruhi Teologi pascaliberal Stanley Hauerwas Ortodoksi Radikal Rod Dreher Daftar isi 1 Biografi 2 Pendekatan filosofis 3 Karya tulis utama 3 1 After Virtue 1981 3 2 Whose Justice Which Rationality 1988 3 3 Three Rival Versions of Moral Inquiry 1990 4 Etika kebajikan 5 Agama 6 Bibliografi 7 Lihat pula 8 Referensi 9 Bacaan lanjutan 9 1 Wawancara dengan MacIntyre 10 Pranala luarBiografi SuntingMacIntyre lahir pada tanggal 12 Januari 1929 3 di Glasgow Skotlandia dari pasangan Eneas dan Greta Chalmers MacIntyre Ia menempuh pendidikan tinggi di Queen Mary University of London dan mendapat gelar Master of Arts dari University of Manchester dan dari University of Oxford Karier mengajarnya dimulai pada tahun 1951 di Manchester University 4 Ia mengajar di University of Leeds University of Essex dan University of Oxford di Britania Raya 3 sebelum pindah ke Amerika Serikat pada tahun 1969 MacIntyre menjadi semacam pengelana intelektual mengajar di banyak universitas di Amerika Serikat Ia pernah memegang jabatan berikut ini Professor of History and Ideas Brandeis University 1969 or 1970 Dean of the College of Arts and Professor of Philosophy Boston University 1972 Henry Luce Professor Wellesley College 1980 W Alton Jones Professor Vanderbilt University 1982 Professor of Philosophy University of Notre Dame 1985 Professor of Philosophy Vanderbilt University 1985 Visiting scholar Whitney Humanities Center Yale University 1988 McMahon Hank Professor of Philosophy Notre Dame 1989 and Arts amp Sciences Professor of Philosophy Duke University 1995 1997 Ia juga pernah menjadi profesor tamu di Princeton University dan mantan ketua American Philosophical Association Pada tahun 2010 ia dianugerahi Aquinas Medal oleh American Catholic Philosophical Association Dari tahun 2000 ia menjadi Rev John A O Brien Senior Research Professor dalam Departmen Filsafat emeritus sejak tahun 2010 di University of Notre Dame Indiana Ia juga profesor emeritus di Duke University Pada bulan April 2005 ia terpilih menjadi anggota American Philosophical Society dan pada bulan Juli 2010 menjadi Senior Research Fellow dalam Centre for Contemporary Aristotelian Studies in Ethics and Politics di London Metropolitan University Setelah pensiun dari aktivitas mengajarnya pada tahun 2010 ia tetap menjadi Senior Distinguished Research Fellow dalam Notre Dame Center for Ethics and Culture 5 Ia tetap melanjutkan aktivitasnya menyajikan presentasi publik termasuk sebagai salah seorang pembicara utama dalam acara tahunan Center for Ethics and Culture s Fall Conference 6 Pendekatan filosofis SuntingPendekatan MacIntyre pada filsafat moral mengandung sejumlah tuntutan kompleks yang meresapinya Walaupun proyeknya terutama dicirikan dengan suatu upaya untuk menghidupkan kembali konsepsi Aristotelian akan filsafat moral yang ditopang oleh kebajikan kebajikan keutamaan keutamaan namun ia mendeskripsikan laporannya seputar upaya ini sebagai suatu pemahaman modern yang khas akan tugas tersebut 7 Pemahaman modern yang khas tersebut utamanya berkaitan dengan pendekatan MacIntyre pada perbantahan moral Tidak seperti para filsuf analitik yang mencoba menghasilkan konsensus moral berdasarkan suatu ideal rasionalitas MacIntyre menyajikan suatu narasi historis mengenai perkembangan etika untuk menerangi persoalan modern dari gagasan gagasan moral yang tidak dapat bandingkan yaitu gagasan gagasan yang nilainya tidak dapat direduksi menjadi suatu kaidah umum Mengikuti Hegel dan Collingwood ia menawarkan suatu sejarah filosofis yang ia bedakan dari pendekatan analitis maupun fenomenologis terhadap filsafat Di dalamnya ia mengakui dari awal bahwa tidak ada standar standar netral yang tersedia melalui pengajuan yang setiap agen rasional apa saja dapat menentukan kesimpulan kesimpulan dari filsafat moral 8 Salah satu pokok utama MacIntyre dalam karyanya yang paling terkenal After Virtue menjelaskan bahwa kegagalan upaya berbagai pemikir Abad Pencerahan untuk menyajikan suatu laporan akhir yang bersifat universal mengenai rasionalitas moral menyebabkan penolakan rasionalitas moral secara keseluruhan oleh para pemikir berikutnya seperti Friedrich Nietzsche Jean Paul Sartre dan Charles Stevenson Menurutnya teristimewa penyangkalan mutlak Nietzsche akan peluang rasionalitas moral yang merupakan hasil dari pencarian keliru era Pencerahan pada suatu argumen final dan definitif yang akan menyelesaikan perbantahan moral ke dalam kelanggengan melalui kekuatan suatu daya pikir kalkulatif saja dan tanpa penggunaan teleologi 9 Sebaliknya MacIntyre menaruh perhatian pada pemulihan kembali berbagai bentuk rasionalitas moral dan argumentasi yang mengklaim bukan kesudahan akhir ataupun kepastian yang tak dapat diubah proyek keliru era Pencerahan namun demikian tidak berarti sekadar masuk ke dalam penyangkalan relativistik atau juga emotivis akan rasionalitas moral apapun menurutnya kesimpulan keliru dari Nietzsche Sartre dan Stevenson Ia melakukannya dengan kembali ke tradisi etika Aristotelian dengan laporan teleologisnya mengenai pribadi pribadi bermoral dan baik yang mencapai suatu pengungkapan yang lebih lengkap dalam tulisan tulisan abad pertengahan karya St Thomas Aquinas dan yang ditolak oleh era Pencerahan Ia mengemukakan bahwa Thomisme merupakan teori terbaik sejauh ini untuk menangani kehidupan manusia dan tindakan manusia 10 Secara lebih umum menurut MacIntyre persoalan perbantahan moral senantiasa terjadi di dalam dan di antara tradisi tradisi pemikiran yang saling bersaing serta menciptakan alternatif untuk suatu penampungan dari beragam gagasan asumsi jenis argumen juga pendekatan dan pemahaman bersama yang diwarisi dari masa lampau Dengan demikian kendati tidak ada cara definitif bagi satu tradisi dalam filsafat moral untuk menundukkan dan mengecualikan kemungkinan lainnya pandangan pandangan yang bertentangan dapat saling mempertanyakan melalui beragam cara seperti isu isu koherensi internal rekonstruksi imajinatif atas dilema dilema krisis epistemik dan kemanfaatan 11 Karya tulis utama SuntingAlasdair MacIntyre dikenal sebagai seorang filsuf kontemporer dengan pandangan etika Aristoteles dan secara khusus St Thomas Aquinas 12 Dua buku MacIntyre yang paling terkenal adalah After Virtue yang ditulis pada tahun 1981 dan Whose Justice Which Rationality yang ditulis pada tahun 1988 3 Ketika buku After Virtue diterbitkan segera buku itu mendapat perhatian luas 3 Isinya merupakan analisis dan kritik terhadap pandangan pandangan etika modern dari sudut pandang etika Aristoteles 12 Menurutnya usaha dalam bidang etika sejak David Hume baik itu Kant Hegel Mill semuanya keliru 3 Etika hanya dapat diselamatkan dari kekeliruan selama ini bila kembali ke pandangan etika tradisional yakni Aristoteles 3 Buku keduanya yang terpenting berisi cara pandang MacIntyre yang melatarbelakangi kritiknya dalam buku pertama 3 After Virtue 1981 Sunting Artikel utama After Virtue Mungkin karyanya yang paling banyak dibaca After Virtue ditulis ketika MacIntyre berusia lima puluhan Sebelum itu MacIntyre adalah seorang filsuf analtik yang relatif berpengaruh dengan suatu kecenderungan Marxis yang penelaahannya ke dalam filsafat moral dilakukan dengan sedikit demi sedikit pertama tama berfokus pada masalah ini dan kemudian pada masalah itu dalam suatu mode karakteristik dari banyak filsafat analtik 13 Namun setelah membaca karya karya Thomas Kuhn serta Imre Lakatos mengenai filsafat sains dan epistemologi MacIntyre terinspirasi untuk mengubah keseluruhan arah pemikirannya merobek robek naskah yang telah ia kerjakan dan memutuskan untuk melihat permasalahan filsafat politik dan moral modern bukan dari sudut pandang modernitas liberal melainkan dari sudut pandang praktik politik dan moral Aristotelian 14 Secara umum After Virtue dimaksudkan untuk menjelaskan baik kualitas disfungsional dari diskursus moral di dalam masyarakat modern maupun memperbaiki apa yang MacIntyre pandang sebagai alternatif yang terlupakan dalam rasionalitas teleologis dari etika kebajikan Aristotelian Pemikiran MacIntyre dipandang revolusioner karena mengekspresikan suatu politik pembelaan diri bagi masyarakat lokal yang berkeinginan untuk melindungi kebiasaan kebiasaan mereka dan mempertahankan cara hidup mereka dari dampak dampak korosif ekonomi kapitalis 15 Whose Justice Which Rationality 1988 Sunting Artikel utama Whose Justice Which Rationality Karya utama MacIntyre yang kedua dalam periode kematangannya mengangkat persoalan seputar pemberian penjelasan rasionalitas filosofis di dalam konteks gagasannya tentang tradisi tradisi yang masih belum berbentuk teori dalam After Virtue Secara khusus MacIntyre berpendapat bahwa konsepsi konsepsi keadilan yang saling bersaing dan banyak tidak bersesuaian merupakan hasil dari bentuk bentuk rasionalitas praktis yang saling bersaing dan banyak bertentangan Bentuk bentuk rasionalitas praktis yang saling bersaing tersebut bersama dengan gagasan gagasan keadilan yang menyertainya pada akhirnya merupakan hasil dari tradisi tradisi yang terwujud secara sosial dari penyelidikan rasional 16 Kendati perlakuan MacIntyre atas tradisi tradisi dipandang cukup kompleks ia memberikan definisi yang relatif ringkas Suatu tradisi adalah suatu argumen yang diperluas melintasi waktu yang di dalamnya kesepakatan kesepakatan mendasar tertentu didefinisikan dan didefinisikan ulang dalam kaitannya dengan perbedaan perbedaan pendapat internal maupun eksternal 17 Karenanya banyak dari pemikiran yang tertuang dalam Whose Justice Which Rationality dimaksudkan untuk tidak sekadar menyajikan kepada pembaca apa yang MacIntyre anggap tradisi tradisi aktual yang saling bersaing dan berbagai cara tradisi tradisi itu dapat memisahkan diri berintegrasi atau saling mengalahkan satu sama lain misalnya Aristotelian Agustinian Thomis Humean tetapi juga dengan memberikan penegasan bagaimana rasionalitas praktis dan suatu konsepsi keadilan membantu membentuk tradisi tradisi itu Secara khusus menurutnya konsepsi konsepsi keadilan yang berbeda yang disajikan oleh Aristoteles dan Hume adalah karena perbedaan perbedaan mendasar dalam skema skema konseptualnya 18 19 20 MacIntyre berpendapat bahwa terlepas dari kenyataan tidak dapat saling diperbandingkannya terdapat beragam cara yang di dalamnya tradisi tradisi tersebut dapat saling melibatkan satu sama lain secara rasional Hal itu utamanya terjadi melalui suatu bentuk analisis inheren yang memanfaatkan imajinasi empatik untuk kemudian memasukkan suatu tradisi saingan ke dalam krisis epistemik tetapi juga dengan kemampuan menyelesaikan dilema dilema dan persoalan bersama atau sebanding dari dalam tradisi seseorang yang masih tak terpecahkan dari pendekatan saingan 21 Laporan MacIntyre juga membela tiga tesis selanjutnya pertama bahwa semua penyelidikan rasional insani dilakukan entah dengan penuh kesadaran ataupun tidak dari dalam suatu tradisi kedua bahwa skema skema konseptual yang tidak dapat saling diperbandingkan dari tradisi tradisi yang saling bersaing tidak membutuhkan relativisme ataupun perspektivisme ketiga bahwa meskipun argumen argumen dalam buku itu sendiri merupakan upaya upaya mendapatkan wawasan wawasan yang sahih secara universal kesemuanya itu tetap diberikan dari dalam suatu tradisi tertentu yaitu tradisi Aristolianisme Thomis dan bahwa keharusan ini bukan berarti terdapat inkonsistensi filosofis Three Rival Versions of Moral Inquiry 1990 Sunting Three Rival Versions of Moral Inquiry pertama kali dipresentasikan oleh MacIntyre sebagai bagian dari serial kuliah Gifford di University of Edinburgh pada tahun 1988 dan dipandang oleh banyak pihak sebagai bagian ketiga dari trilogi argumentasi filosofis yang diawali dengan After Virtue Sesuai yang tersirat pada judulnya tujuan MacIntyre dalam buku ini adalah untuk menelaah tiga tradisi penyelidikan moral yang saling bersaing dalam ranah intelektual masa kini ensiklopedis genealogis dan tradisional yang masing masing pada gilirannya diberikan pembelaan dari suatu penggalan kanonis yang diterbitkan pada abad ke 19 akhir berturut turut edisi kesembilan dari Encyclopaedia Britannica Tentang Genealogi Moralitas karya Nietzsche dan ensiklik Aeterni Patris yang dikeluarkan oleh Paus Leo XIII Buku MacIntyre pada akhirnya memperlihatkan rangkaian kompleks analisis analisis interior maupun eksterior dari posisi ensikopedis dan genealogis dalam suatu upaya untuk membuktikan Thomisme filosofis sebagai bentuk penyelidikan moral paling persuasif yang tersedia Analisisnya dalam bab IX mengenai mode genealogis Nietzsche dan Foucault yang secara implisit didedikasikan pada suatu gagasan emansipatoris dan berkesinambungan akan diri serta tak mampu mereka jelaskan dengan istilah istilah mereka sendiri memiliki pengaruh istimewa Etika kebajikan SuntingMacIntyre dipandang sebagai seorang tokoh kunci dalam peningkatan minat baru baru ini akan etika kebajikan etika keutamaan yang mengidentifikasi pertanyaan sentral mengenai moralitas berkaitan dengan kebiasaan kebiasaan dan pengetahuan tentang bagaimana menjalani suatu kehidupan yang baik Pendekatannya berupaya untuk memperlihatkan bahwa penilaian atau pertimbangan yang baik berasal dari karakter yang baik Menjadi seorang yang baik adalah bukan mengenai upaya untuk mengikuti peraturan peraturan formal Dalam menguraikan pendekatan tersebut MacIntyre mengolah kembali gagasan Aristotelian tentang suatu teleologi etis MacIntyre lebih menekankan arti penting kebaikan kebaikan moral yang didefinisikan sehubungan dengan suatu komunitas yang terlibat dalam suatu praktik yang ia sebut kebaikan kebaikan internal atau kebaikan kebaikan dari keunggulan daripada memusatkan perhatian pada kewajiban lepas praktik dari suatu agen moral etika deontologis ataupun konsekuensi konsekuensi dari suatu tindakan tertentu utilitarianisme Sebelum kebangkitannya baru baru ini etika kebajikan dalam lingkungan akademis Eropa Amerika utamanya dikaitkan dengan para filsuf pra modern misalnya Plato Aristoteles St Thomas Aquinas MacIntyre berpendapat bahwa perpaduan St Thomas mengenai Agustinianisme dengan Aristotelianisme lebih tajam dan mendalam daripada teori teori moral modern karena memusatkan perhatian pada telos akhir atau penyelesaian dari suatu praktik sosial dan kehidupan manusia di dalam konteks yang di dalamnya moralitas dari tindakan tindakan dapat dievaluasi Karyanya yang berpengaruh dalam bidang etika kebajikan dapat ditemukan dalam bukunya yang diterbitkan pada tahun 1981 After Virtue MacIntyre memaksudkan gagasan tentang kebajikan atau keutamaan bahasa Latin virtus bahasa Yunani Kuno ἀreth arete untuk melengkapi aturan aturan moral bukan menggantikannya Meski demikian ia mendeskripsikan aturan aturan moral tertentu sebagai tanpa pengecualian atau tanpa syarat MacIntyre menganggap karyanya berada di luar etika kebajikan karena penegasannya akan kebajikan kebajikan seperti yang melekat dalam praktik praktik sosial tertentu yang didasarkan pada sejarah 22 Agama SuntingMacIntyre pertama tama dibaptis sebagai seorang Protestan Presbiterian kemudian mengabaikan agama selama puluhan tahun sejak usia dua puluhan 23 Ia beralih keyakinan ke iman Katolik pada tahun 1980 an dan saat ini mengerjakan karyanya melawan latar belakang dari apa yang ia sebut suatu pendekatan Thomis Agustinian terhadap filsafat moral 24 Dalam suatu wawancara dengan Prospect MacIntyre menjelaskan bahwa konversinya ke Katolisisme terjadi pada usia lima puluhan sebagai akibat dari menjadi yakin akan Thomisme ketika sedang berupaya untuk meyakinkan kesalahan para mahasiswanya mengenai autentisitas Thomisme 23 Dalam buku Whose Justice Which Rationality karyanya juga terdapat suatu bagian menjelang akhir yang mungkin bersifat autobiografis ketika ia menjelaskan bagaimana seseorang dipilih oleh suatu tradisi dan kemungkinkan merefleksikan konversi dirinya sendiri ke iman Katolik 25 Perkembangan perkembangan paralel terkini dalam metode metode penelitian filosofis yang sejalan dengan pandangan MacIntyre mengenai Thomisme diperlihatkan dengan suatu pendekatan modern pada Avicennisme peninggalan historis yang dibangun di atas filsafat Avicenna atau Ibnu Sina sebagaimana yang terkandung dalam karya karya Nader El Bizri sehubungan dengan Islam kendati orientasinya bersifat fenomenologis dan bukan analitis selain itu juga fokusnya adalah tentang ontologi dan bukan filsafat moral Laporan lengkap pandangan MacIntyre mengenai hubungan antara filsafat dan agama secara umum serta secara khusus Thomisme dan Katolisisme dapat ditemukan dalam esai esai karyanya yang berjudul Philosophy recalled to its tasks dan Truth as a good keduanya terdapat dalam kumpulan The Tasks of Philosophy dan juga dalam survei tradisi filosofis Katolik yang ia sampaikan dalam God Philosophy and Universities 26 Bibliografi Sunting Inggris 1953 Marxism An Interpretation London SCM Press 1953 Inggris 1955 edited with Antony Flew New Essays in Philosophical Theology London SCM Press Inggris 1966 A Short History of Ethics London and New York Routledge amp Kegan Paul Second edition 1998 Inggris 2004 1958 The Unconscious A Conceptual Analysis London Routledge amp Kegan Paul Inggris 1959 Difficulties in Christian Belief London SCM Press Inggris 1965 Hume s Ethical Writings ed New York Collier Inggris 1967 Secularization and Moral Change The Riddell Memorial Lectures Oxford University Press Inggris 1969 with Paul Ricoeur The Religious Significance of Atheism New York Columbia University Press Inggris 1970 Herbert Marcuse An Exposition and a Polemic New York The Viking Press Inggris 1970 Marcuse London Fontana Modern Masters Inggris 1970 Sociological Theory and Philosophical Analysis anthology co edited with Dorothy Emmet London and Basingstoke Macmillan Inggris 1971 Against the Self Images of the Age Essays on Ideology and Philosophy London Duckworth Inggris 2007 1981 After Virtue 3rd ed University of Notre Dame Press Inggris 2002 with Anthony Rudd and John Davenport Kierkegaard After Macintyre Essays on Freedom Narrative and Virtue Chicago Open Court Inggris 1988 Whose Justice Which Rationality University of Notre Dame Press Inggris 1990 Three Rival Versions of Moral Enquiry The Gifford Lectures University of Notre Dame Press Inggris 1990 First Principles Final Ends and Contemporary Philosophical Issues Milwaukee Marquette University Press Inggris 1995 Marxism and Christianity London Duckworth 2nd ed Inggris 1998 The MacIntyre Reader Knight Kelvin ed University of Notre Dame Press Inggris 1999 Dependent Rational Animals Why Human Beings Need the Virtues Chicago Open Court Inggris 2005 Edith Stein A Philosophical Prologue 1913 1922 Rowman amp Littlefield Publishers Inggris 2006 The Tasks of Philosophy Selected Essays Volume 1 Cambridge University Press Inggris 2006 Ethics and Politics Selected Essays Volume 2 Cambridge University Press Inggris 2008 Blackledge P amp Davidson N eds Alasdair MacIntyre s Early Marxist Writings Essays and Articles 1953 1974 Leiden Brill Inggris 2009 God philosophy universities A Selective History of the Catholic Philosophical Tradition Rowman amp Littlefield Inggris 2009 Living Ethics Excerpt The Nature of The Virtues Minch amp Weigel Inggris The End of Education The Fragmentation of the American University Commonweal 20 October 2006 Volume CXXXIII Number 18 2016 Ethics in the Conflicts of Modernity An Essay on Desire Practical Reasoning and Narrative Cambridge Cambridge University Press Lihat pula SuntingEtika Aristotelian Modernitas Rasionalitas John F X Knasas J BudziszewskiReferensi Sunting Inggris Kelvin Knight The MacIntyre Reader Notre Dame Press 1998 Interview with Giovanna Borradori 255 256 Inggris Lackey 1999 What Are the Modern Classics The Baruch Poll of Great Philosophy in the Twentieth Century The Philosophical Forum Vol 30 Issue 4 a b c d e f g h Franz Magnis Suseno 2000 12 Tokoh Etika Abad ke 20 Yogyakarta Kanisius hlm 191 192 Inggris Hauerwas Stanley October 2007 The Virtues of Alasdair MacIntyre First Things Diakses tanggal 16 June 2014 Inggris Permanent Senior Distinguished Research Fellows University of Notre Dame diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 01 07 diakses tanggal 2017 09 22 Inggris Fall Conference Nov 9 11 2017 University of Notre Dame Inggris After Virtue Notre Dame IN University of Notre Dame Press 3rd edn 2007 xii After Virtue 3 xiii After Virtue 257 Inggris Christopher Stephen Lutz 2009 Tradition in the Ethics of Alasdair MacIntyre Relativism Thomism and Philosophy Rowman amp Littlefield hlm 173 ISBN 0739141481 After Virtue xii xiii a b Inggris Gary Gutting 1999 MacIntyre Alasdair Dalam Robert Audi The Cambridge Dictionary of Philosophy London Cambridge University Press hlm 526 527 Inggris The Tasks of Philosophy Selected Essays Vol 1 Cambridge Cambridge University Press 2006 viii The Tasks of Philosophy Selected Essays Vol 1 viii Inggris Paul Blackledge Kelvin Knight 15 June 2011 Virtue and Politics Alasdair MacIntyre s Revolutionary Aristotelianism University of Notre Dame Press hlm 31 ISBN 978 0 268 02225 9 Diakses tanggal 21 December 2012 Inggris Precis of Whose Justice Which Rationality in MacIntyre Reader ed Kelvin Knight Notre Dame IN University of Notre Dame Press 1998 107 Inggris Whose Justice Which Rationality Notre Dame IN University of Notre Dame Press 1988 12 Inggris MacIntyre A 1991 Precis of Whose Justice Which Rationality Philosophy and Phenomenological Research 51 1 149 152 doi 10 2307 2107828 Inggris Annas J 1989 Whose Justice Which Rationality Philosophy and Public Affairs 18 4 388 404 doi 10 2307 2265479 Inggris Mathie W 1988 Whose Justice Which Rationality Canadian Journal of Political Science 21 4 873 875 doi 10 2307 3228938 Whose Justice Which Rationality 361 362 Inggris MacIntyre On having survived the academic moral philosophy of the twentieth century lecture of March 2009 a b Inggris John Cornwell 20 October 2010 MacIntyre on money Prospect Inggris Solomon David Lecture 9 After Virtue International Catholic University Twentieth century ethics 1 Inggris See pages 393 395 of Whose Justice Which Rationality 1988 Inggris The Tasks of Philosophy Selected Essays Vol 1 Cambridge Cambridge University Press 2006 God Philosophy and Universities Plymouth UK Rowman amp Littlefield Publishers 2009 Bacaan lanjutan Sunting Inggris D Andrea Thomas D Tradition Rationality and Virtue The Thought of Alasdair MacIntyre Burlington VT Ashgate 2006 Inggris Bielskis Andrius Towards a Post Modern Understanding of the Political From Genealogy to Hermeneutics Basingstoke New York Palgrame Macmillan 2005 Inggris Horton John and Susan Mendus eds After MacIntyre Critical Perspectives on the Work of Alasdair MacIntyre Cambridge Polity Press 1994 Inggris Knight Kelvin Aristotelian Philosophy Ethics and Politics from Aristotle to MacIntyre Cambridge Polity Press 2007 Inggris Knight Kelvin and Paul Blackledge eds Revolutionary Aristotelianism Ethics Resistance and Utopia Stuttgart Lucius amp Lucius 2008 Inggris Lutz Christopher Stephen Reading Alasdair MacIntyre s After Virtue New York Continuum 2012 Inggris Lutz Christopher Stephen Tradition in the Ethics of Alasdair MacIntyre Relativism Thomism and Philosophy Lanham MA Rowman and Littlefield 2004 Inggris Murphy Mark C ed Alasdair MacIntyre Cambridge Cambridge University Press 2003 Inggris Myers Jesse Towards Virtue Alasdair MacIntyre and the Recovery of the Virtues 2009 Inggris Nicholas Jeffery L Reason Tradition and the Good MacIntyre s Tradition Constituted Reason and Frankfurt School Critical Theory UNDP 2012 Inggris Perreau Saussine Emile 2 Diarsipkan 2009 03 10 di Wayback Machine Alasdair MacIntyre une biographie intellectuelle Paris Presses Universitaires de France 2005 Inggris Seung T K Intuition and Construction The Foundation of Normative Theory New Haven Yale University Press 1993 See chapter six Aristotelian Revival Inggris Skinner Quentin The Republican Ideal of Political Liberty Machiavelli and Republicanism edited by Gisela Bock Quentin Skinner and Maurizio Viroli New York Cambridge University Press 1990 pp 293 309 critique of MacIntyre s After Virtue Wawancara dengan MacIntyre Sunting Inggris The Illusion of Self Sufficiency in A Voorhoeve Conversations on Ethics Oxford University Press 2009 Inggris Nietzsche or Aristotle in Giovanna Borradori The American philosopher Conversations with Quine Davidson Putnam Nozick Danto Rorty Cavell MacIntyre Kuhn Chicago University of Chicago Press 1994 137 152 Pranala luar Sunting nbsp Wikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan Alasdair MacIntyre Bibliografi MacIntyre oleh Inggris Scott Moore Baylor University Inggris William Hughes di Wayback Machine diarsipkan tanggal 6 September 2007 University of Guelph Inggris Centre for Contemporary Aristotelian Studies in Ethics and Politics CASEP Internet Encyclopedia of Philosophy Inggris Clayton Edward Political Philosophy of Alasdair MacIntyre Inggris Lutz Christopher Alasdair Chalmers MacIntyre overview Inggris International Society for MacIntyrean Enquiry Inggris Schwein Mark R 1991 Alasdair MacIntyre s University First Things Review of Three Rival Versions of Moral Inquiry Inggris Cowling Maurice 1994 Alasdair MacIntyre Religion amp the University The New Criterion 12 6 Inggris Oakes Edward T 1996 The Achievement of Alasdair MacIntyre First Things Inggris Times Literary Supplement Review of Selected Essays Vols I amp II by Constantine Sandis Inggris Hauerwas Stanley 2007 The Virtues of Alasdair MacIntyre First Things Inggris MacIntyre Alasdair 2004 The Only Vote Worth Casting in November Inggris Dahlstrom Daniel O 2012 Independence and the Virtuous Community critique of MacIntyre s Dependent Rational Animals 1999 in Reason Papers A Journal of Interdisciplinary Normative Studies 34 2 October 2012 pp 70 83Templat Etika Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Alasdair MacIntyre amp oldid 18294391