www.wikidata.id-id.nina.az
Utilitarianisme adalah teori etika normatif yang menentukan bahwa kebaikan adalah tindakan yang memaksimalkan kebahagiaan dan kesejahteraan bagi semua individu terdampak 1 2 Meskipun terdapat bentuk bentuk utilitarianisme dengan karakterisasi yang berbeda ide dasar dari etika utilitarianisme adalah untuk memaksimalkan utilitas atau yang sering didefinisikan dengan istilah kesejahteraan Jeremy Bentham pendiri utilitarianisme mendefinisikan utilitas sebagai karakter dalam objek apa pun yang menghasilkan manfaat keuntungan kesenangan kebaikan atau kebahagiaan atau untuk mencegah terjadinya kerusakan rasa sakit kejahatan atau ketidakbahagiaan kepada pihak yang dipertimbangkan kepentingannya Utilitarianisme adalah sebuah versi dari konsekuensialisme sebuah teori etika yang menyatakan bahwa konsekuensi dari suatu tindakan adalah satu satunya standar untuk menilai benar dan salah Tidak seperti bentuk konsekuensialisme lainnya seperti egoisme dan altruisme utilitarianisme menganggap kepentingan semua manusia adalah setara Para pendukung utilitarianisme berbeda pendapat pada beberapa isu seperti apakah suatu tindakan harus dipilih berdasarkan kemungkinan akibat yang dihasilkan utilitarianisme tindakan atau apakah seorang agen harus bertindak sesuai dengan aturan yang memaksimalkan utilitas utilitarianisme aturan Ada juga perbedaan pendapat mengenai apakah utilitas total utilitarianisme total utilitas rata rata utilitarianisme rata rata atau utilitas orang orang yang paling miskin 3 yang harus dimaksimalkan Meskipun asal usul etika utilitarianisme dapat ditelusuri dan ditemukan dalam filsafat hedonis Aristippus dan Epicurus yang memandang kebahagiaan sebagai satu satunya kebaikan dan dalam karya filsuf India abad pertengahan Santideva tradisi utilitarianisme modern dimulai dengan Jeremy Bentham dan dilanjutkan dengan para filsuf utilitarian seperti John Stuart Mill Henry Sidgwick RM Hare dan Peter Singer Konsep utilitarianisme telah diterapkan pada ekonomi kesejahteraan sosial krisis kemiskinan global etika memelihara hewan untuk makanan dan pentingnya menghindari risiko eksistensial bagi kemanusiaan Daftar isi 1 Etimologi 2 Latar belakang sejarah 2 1 Masa pra modern 2 2 Abad ke 18 2 2 1 Hutcheson 2 2 2 John Gay 2 2 3 Hume 2 2 4 Paley 3 Utilitarianisme klasik 3 1 Jeremy Bentham 3 1 1 Prinsip utilitas 3 1 2 Kalkulus hedonis 3 1 3 Kejahatan tingkat pertama dan kedua 3 2 John Stuart Mill 3 2 1 Kesenangan yang lebih tinggi dan lebih rendah 3 2 2 Menjustifikasi prinsip utilitas 4 ReferensiEtimologi SuntingFilsafat utilitarian yang didirikan oleh Jeremy Bentham secara substansial kemudian dimodifikasi oleh penerusnya John Stuart Mill yang mempopulerkan istilah utilitarianisme 4 Pada tahun 1861 Mill menulis dalam catatan kaki bahwa meskipun Bentham mengklaim dirinya sebagai orang pertama yang menggunakan kata utilitarian dia bukanlah orang yang menciptakan istilah itu Mill menyatakan bahwa Bentham telah mengadopsi istilah utilitarian dari sebuah ekspresi dalam novel John Galt tahun 1821 Annals of the Parish 5 Namun Mill tampaknya tidak menyadari bahwa Bentham telah menggunakan istilah utilitarian dalam suratnya pada tahun 1781 kepada George Wilson dan suratnya pada tahun 1802 kepada Etienne Dumont 6 Latar belakang sejarah SuntingMasa pra modern Sunting Pentingnya kebahagiaan sebagai tujuan akhir bagi umat manusia telah lama ada Bentuk bentuk hedonisme telah dikemukakan oleh Aristippus dan Epicurus Aristoteles berpendapat bahwa eudaimonia adalah kebaikan manusia yang tertinggi dan Agustinus menulis bahwa semua orang setuju dalam menginginkan tujuan yang terakhir yaitu kebahagiaan Kebahagiaan juga didiskusikan secara mendalam oleh Thomas Aquinas dalam bukunya Summa Theologica 7 8 9 10 11 Sementara itu di India abad pertengahan filsuf India abad ke 8 Shantideva adalah salah satu pendukung utilitarianisme paling awal Dia menulis bahwa kita harus menghentikan semua rasa sakit dan penderitaan semua makhluk hidup yang ada sekarang dan di masa depan dan menghasilkan kesenangan dan kebahagiaan di masa sekarang dan di masa depan 12 Bentuk bentuk konsekuensialisme juga telah ada di dunia kuno dan abad pertengahan seperti konsekuensialisme negara Mohisme atau filsafat politik Niccolo Machiavelli Konsekuensialisme Mohist menganjurkan kebaikan moral komunitarian termasuk stabilitas politik pertumbuhan populasi dan kekayaan tetapi tidak mendukung gagasan utilitarian untuk memaksimalkan kebahagiaan individu 13 Abad ke 18 Sunting Utilitarianisme sebagai sebuah posisi etika tersendiri baru muncul pada abad ke 18 Meskipun umumnya utilitarianisme dianggap dimulai oleh Jeremy Bentham terdapat penulis sebelumnya yang menyajikan teori yang sangat mirip Hutcheson Sunting Francis Hutcheson pertama kali memperkenalkan frase utama utilitarian dalam karyanya An Inquiry into the Original of Our Ideas of Beauty and Virtue 1725 ketika memilih tindakan yang paling bermoral jumlah kebajikan dalam suatu tindakan adalah sebanding dengan jumlah orang mendapatkan kebahagiaan itu 14 Sama halnya kejahatan moral atau kejahatan sebanding dengan jumlah orang yang dibuat menderita Tindakan terbaik adalah yang menghasilkan kebahagiaan terbesar untuk jumlah terbesar dan tindakan terburuk adalah yang menyebabkan paling banyak kesengsaraan Dalam tiga edisi pertama buku itu Hutcheson memasukkan berbagai algoritme matematika untuk menghitung moralitas dari tindakan apa pun Perhitungan ini mendahului kalkulus hedonistik Jeremy Bentham John Gay Sunting Beberapa sarjana mengklaim bahwa John Gay mengembangkan teori sistematis pertama tentang etika utilitarian 15 Dalam Concerning the Fundamental Principle of Virtue or Morality 1731 Gay berpendapat bahwa 16 kebahagiaan kebahagiaan pribadi adalah tujuan akhir dari semua tindakan kita setiap tindakan tertentu dapat dikatakan memiliki tujuan yang spesifik dan tertentu tetapi tetapi tujuan tujuan itu seharusnya cenderung ke sesuatu yang lebih jauh seperti yang terbukti dari karenanya yaitu seseorang dapat bertanya dan meminta alasan mengapa salah satu dari tujuan tujuan itu dikejar untuk menanyakan alasan tindakan atau tujuan apa pun adalah untuk menyelidiki akhirnya tetapi mengharapkan suatu alasan yaitu suatu tujuan untuk ditetapkan sebagai tujuan akhir adalah tidak masuk akal Untuk bertanya mengapa saya mengejar kebahagiaan tidak akan menerima jawaban lain selain penjelasan istilah Tujuan kebahagiaan ini mempunyai dasar teologis 17 Sekarang terbukti dari sifat Tuhan bahwa kebahagiaanNya adalah tak terhingga dalam diriNya dari segala kekekalan dan dari kebaikanNya yang termanifestasikan dalam karya karyanya bahwa Ia tidak dapat memiliki rancangan lain dalam menciptakan umat manusia selain demi kebahagiaan mereka dan karena itu Dia menghendaki kebahagiaan mereka oleh karena itu perilaku saya seharusnya merupakan sarana kebahagiaan umat manusia sehingga kehendak Tuhan adalah kriteria langsung dari Kebajikan dan kebahagiaan umat manusia adalah kriteria kehendak Tuhan dan oleh karena itu kebahagiaan umat manusia dapat dikatakan sebagai kriteria kebajikan dan Saya harus melakukan apa pun yang ada dalam kekuatan saya untuk mempromosikan kebahagiaan umat manusia Hume Sunting Dalam An Inquiry Concerning the Principles of Morals 1751 David Hume menulis 18 Dalam penentuan moralitas keadaan utilitas publik ini pada prinsipnya selalu menjadi pertimbangan dan di mana pun perbedaan pendapat muncul baik dalam filsafat atau kehidupan umum pertanyaan pertanyaan itu tidak dapat diputuskan dengan tanpa memastikan kepentingan kepentingan sebenarnya dari umat manusia Jika terdapat pendapat yang salah yang telah diadopsi dan diterima segera setelah pengalaman dan penalaran yang lebih baik telah memberi kita gagasan yang lebih adil tentang urusan manusia kita menarik kembali sentimen awal kita dan menyesuaikan lagi batas batas moral yang baik dan yang jahat Paley Sunting Utilitarianisme teologis Gay dikembangkan dan dipopulerkan oleh William Paley Beberapa menyatakan bahwa Paley bukanlah pemikir yang sangat orisinal dan bahwa bagian filosofis dari risalahnya tentang etika adalah kumpulan ide yang dikembangkan oleh orang lain dan disajikan untuk dipelajari oleh mahasiswa dibandingkan diperdebatkan oleh rekan kerja 19 Namun demikian bukunya The Principles of Moral and Political Philosophy 1785 pernah teks wajib di Cambridge 19 dan Smith 1954 mengatakan bahwa tulisan tulisan Paley dulu terkenal di perguruan tinggi Amerika seperti halnya para pembaca dan pengeja William McGuffey dan Noah Webster di sekolah dasar 20 Schneewind 1977 menulis bahwa utilitarianisme pertama kali dikenal luas di Inggris melalui karya William Paley 21 Selain menyatakan bahwa kebahagiaan merupakan tujuan yang didasarkan pada sifat Tuhan Paley juga membahas tentang aturan dan menulis 22 Sebuah tindakan harus diestimasi berdasarkan kecenderungan hasilnya Apapun yang bermanfaat itu benar Ini adalah kegunaan dari setiap aturan moral yang memberikan kewajiban Tetapi untuk semua ini tampaknya ada keberatan yang jelas yaitu bahwa banyak tindakan yang berguna yang tak seorang pun dalam akal sehatnya akan menganggapnya sebagai benar Ada saat saat tangan si pembunuh akan sangat berguna Jawaban yang sebenarnya adalah ini bahwa tindakan ini bagaimanapun tidak berguna dan karena alasan itu tidak benar Untuk melihat poin ini dengan sempurna harus diperhatikan bahwa akibat buruk dari tindakan ada dua khusus dan umum Akibat buruk tertentu dari suatu tindakan adalah kerusakan yang ditimbulkan oleh tindakan tunggal itu secara langsung dan segera Konsekuensi buruk umum adalah pelanggaran beberapa aturan umum yang diperlukan atau berguna Anda tidak dapat mengizinkan satu tindakan dan melarang yang lain tanpa menunjukkan perbedaan di antara mereka Akibatnya tindakan yang sama harus secara umum diizinkan atau dilarang secara umum Oleh karena itu ketika suatu tindakan akan merusak menjadi perlu untuk menetapkan dan mendukung aturan yang umumnya melarang tindakan itu Utilitarianisme klasik SuntingJeremy Bentham Sunting nbsp Jeremy BenthamBuku Bentham An Introduction to the Principles of Morals and Legislation diterbitkan pada tahun 1789 Terdapat kemungkinan bahwa Bentham terdorong untuk menerbitkan karyanya setelah ia melihat kesuksesan karya Paley Principles of Moral and Political Philosophy 23 Meskipun buku Bentham tidak langsung sukses 24 ide idenya tersebar lebih jauh ketika Pierre tienne Louis Dumont menerjemahkan pilihan artikel artikel yang diedit dari berbagai manuskrip Bentham ke dalam bahasa Prancis Traite de legislation civile et penale diterbitkan pada tahun 1802 dan kemudian diterjemahkan kembali ke dalam bahasa Inggris oleh Hildreth sebagai The Theory of Legislation Prinsip utilitas Sunting Karya Bentham dimulai dengan pernyataannya tentang prinsip utilitas 25 Alam telah menempatkan umat manusia di bawah kendali dua penguasa yang berdaulat yaitu rasa sakit dan kesenangan Kedua hal itu saja dapat menunjukkan apa yang harus kita lakukan Yang dimaksud dengan prinsip utilitas adalah prinsip yang sesuai atau tidak sesuai dengan setiap tindakan apa pun yang harus menambah atau mengurangi kebahagiaan pihak yang kepentingannya dipertimbangkan atau tindakan apa pun untuk mempromosikan atau menentang kebahagiaan itu Saya mengatakan bahwa setiap tindakan apa pun yang mempromosikan kebahagiaan dan karena itu tidak hanya setiap tindakan individu pribadi tetapi setiap tindakan pemerintah harus mempromosikan kebahagiaan Kalkulus hedonis Sunting Dalam Bab IV Bentham memperkenalkan metode untuk menghitung nilai kesenangan dan rasa sakit yang kemudian dikenal sebagai kalkulus hedonis Bentham mengatakan bahwa nilai kesenangan atau rasa sakit dapat diukur menurut tingkat intensitas durasi kepastian ketidakpastian dan kedekatan kejauhan Selain itu perlu untuk mempertimbangkan kecenderungan tindakan apa pun yang menghasilkan kesenangan dan rasa sakit itu Menurut Bentham untuk menghitung nilai positif dan negatif dari suatu tindakan perlu untuk mempertimbangkan produktivitas dari suatu tindakan itu Dengan kata lain kemungkinan akan diikuti oleh sensasi dari yang sama atau yang berlawanan Akhirnya perlu untuk mempertimbangkan sejauh mana jumlah orang yang terkena dampak dari tindakan tersebut Kejahatan tingkat pertama dan kedua Sunting Pertanyaan yang kemudian muncul adalah kapan jika memang ada mungkin dapat dibenarkan untuk melanggar hukum Isu ini didiskusikan dalam The Theory of Legislation Dalam karya itu Bentham membedakan antara kejahatan tingkat pertama dan kedua Mereka dari urutan pertama adalah konsekuensi yang lebih langsung yang kedua adalah ketika konsekuensi menyebar ke masyarakat yang menyebabkan alarm dan bahaya Memang benar ada kasus jika kita membatasi diri pada efek urutan pertama kebaikan akan memiliki keutamaan yang tak terbantahkan atas kejahatan Jika pelanggaran dianggap hanya berdasarkan sudut pandang ini tidak akan mudah untuk memberikan alasan tentang adanya kekakuan hukum Setiap hal tergantung pada kejahatan orde kedua inilah yang memberikan karakter kejahatan pada tindakan tersebut dan yang membuat hukuman diperlukan Misalnya keinginan fisik untuk memuaskan rasa lapar Jika seorang pengemis yang terdesak oleh rasa kelaparan mencuri roti dari rumah orang kaya yang mungkin dari menyelamatkannya dari kelaparan dapatkah membandingkan kebaikan yang diperoleh si pencuri untuk dirinya sendiri dengan kejahatan yang diderita orang kaya itu Bukan kejahatan tingkat pertama yang harus dirujuk sehingga perlu dijadikan pelanggaran tetapi karena kejahatan tingkat kedua 26 John Stuart Mill Sunting Mill dibesarkan sebagai seorang pengikut Jeremy Bentham Benthamite dengan tujuan agar ia melanjutkan cita cita utilitarianisme 27 Buku Mill Utilitarianisme pertama kali muncul dalam rangkaian tiga artikel yang diterbitkan di Fraser s Magazine pada tahun 1861 dan kemudian dicetak ulang sebagai satu buku pada tahun 1863 28 29 Kesenangan yang lebih tinggi dan lebih rendah Sunting Mill menolak pengukuran utilitas yang murni didasarkan pada metode kuantitatif dan mengatakan 30 Adalah hal yang sesuai dengan prinsip utilitas untuk mengakui fakta bahwa beberapa jenis kesenangan lebih diinginkan dan lebih berharga daripada kesenangan yang lain Akan tidak masuk akal bahwa dalam memperhitungkan semua hal lain kualitas dianggap sama dengan kuantitas dan bahwa estimasi kesenangan harus bergantung pada kuantitas saja Kata utilitas umumnya digunakan untuk mengartikan kesejahteraan umum atau kebahagiaan Menurut pandangan Mill utilitas adalah konsekuensi dari tindakan yang baik Utilitas dalam konteks utilitarianisme mengacu pada orang yang melakukan tindakan untuk utilitas sosial Utilitas berarti kesejahteraan banyak orang Dalam karyanya Utilitarianisme utilitas adalah bahwa orang benar benar menginginkan kebahagiaan dan karena setiap individu menginginkan kebahagiaan mereka sendiri maka berarti kita semua menginginkan kebahagiaan setiap orang dan berkontribusi pada utilitas sosial yang lebih besar Dengan demikian tindakan yang menghasilkan kesenangan terbesar untuk utilitas masyarakat adalah tindakan terbaik atau seperti yang dikatakan Jeremy Bentham pendiri Utilitarianisme awal sebagai kebahagiaan terbesar dari jumlah terbesar Berbeda dengan apa yang dikatakan para kritikusnya Mill mengatakan bahwa tidak ada teori kehidupan Epicurean yang tidak memberikan kesenangan intelektual nilai ini jauh lebih tinggi sebagai kesenangan dibandingkan sekadar kesenangan sensasi Mill berpendapat bahwa beberapa kesenangan intelektual secara intrinsik lebih baik dibandingkan kesenangan lainnya Mill juga menyatakan bahwa kesenangan intelektual memiliki nilai yang tidak sebanding dengan jumlah kepuasan atau kesenangan keadaan mental yang dihasilkan 31 Mill mengatakan bahwa orang harus mengejar cita cita besar ini karena jika mereka memilih untuk mendapatkan kepuasan dari kesenangan kecil beberapa ketidakpuasan pada akhirnya akan merayap masuk Kita akan menjadi bosan dan depresi 32 Mill mengklaim bahwa kepuasan dari kesenangan kecil hanya memberikan kebahagiaan jangka pendek Hal ini selanjutnya berakibat negatif kepada individu yang mungkin merasa hidupnya kurang bahagia karena kemudian berkesimpulan bahwa kebahagiaan itu sementara Sedangkan pengejaran intelektual memberikan kebahagiaan jangka panjang karena hal itu memberikan individu kesempatan konstan sepanjang hidupnya untuk meningkatkan kualitas kehidupannya dengan mendapatkan keuntungan dari pengetahuan yang diperoleh Mill memandang pengejaran intelektual dapat memfasilitasi hal hal yang lebih baik dalam hidup sementara pengejaran kecil tidak mencapai tujuan ini 33 Mill mengatakan bahwa pengejaran intelektual memberi individu kesempatan untuk melarikan diri dari siklus depresi yang konstan karena pengejaran ini memungkinkan mereka untuk mencapai cita cita mereka sementara kesenangan kecil tidak menawarkan ini Menjustifikasi prinsip utilitas Sunting Dalam Bab Empat Utilitarianisme Mill mendiskusikan bukti apa yang dapat diberikan untuk menjustifikasi prinsip utilitas 34 Satu satunya bukti yang dapat diberikan bahwa suatu objek terlihat adalah bahwa orang benar benar melihatnya Satu satunya bukti bahwa suatu suara dapat didengar adalah bahwa orang orang mendengarnya Dengan cara yang sama saya memahami bahwa satu satunya bukti yang memungkinkan untuk menghasilkan sesuatu yang diinginkan adalah bahwa orang benar benar menginginkannya Tidak ada alasan yang dapat diberikan mengapa kebahagiaan umum diinginkan kecuali bahwa setiap orang sejauh yang dia yakini dapat dicapai menginginkan kebahagiaannya sendiri kita tidak hanya memiliki semua bukti yang diakui kasusnya tetapi semua yang mungkin diperlukan bahwa kebahagiaan adalah kebaikan bahwa kebahagiaan setiap orang adalah kebaikan bagi orang itu dan oleh karena itu kebahagiaan umum adalah kebaikan bagi kelompok semua orang Referensi Sunting Duignan Brian 1999 2000 Utilitarianism revised Encyclopaedia Britannica Retrieved 5 July 2020 Utilitarianism Ethics Unwrapped dalam bahasa Inggris Austin TX McCombs School of Business Diakses tanggal 2020 05 27 White Stuart 2004 2015 Social Minimum The Stanford Encyclopedia of Philosophy edited by E N Zalta Stanford University Retrieved 5 July 2020 Habibi Don 2001 Chapter 3 Mill s Moral Philosophy John Stuart Mill and the Ethic of Human Growth Dordrecht Springer Netherlands hlm 89 90 112 doi 10 1007 978 94 017 2010 6 3 ISBN 978 90 481 5668 9 Mill John Stuart 1861 Utilitarianism n1 Habibi Don 2001 Chapter 3 Mill s Moral Philosophy John Stuart Mill and the Ethic of Human Growth Dordrecht Springer Netherlands hlm 89 90 112 doi 10 1007 978 94 017 2010 6 3 ISBN 978 90 481 5668 9 SUMMA THEOLOGICA Man s last end Prima Secundae Partis Q 1 newadvent org SUMMA THEOLOGICA Things in which man s happiness consists Prima Secundae Partis Q 2 newadvent org SUMMA THEOLOGICA What is happiness Prima Secundae Partis Q 3 newadvent org SUMMA THEOLOGICA Things that are required for happiness Prima Secundae Partis Q 4 newadvent org SUMMA THEOLOGICA The attainment of happiness Prima Secundae Partis Q 5 newadvent org Goodman Charles 2016 Santideva Stanford Encyclopedia of Philosophy Retrieved 31 August 2020 Fraser Chris 2011 The Oxford Handbook of World Philosophy Oxford University Press hlm 62 ISBN 978 0 19 532899 8 Hutcheson Francis 2002 1725 The Original of Our Ideas of Beauty and Virtue Dalam Schneewind J B Moral Philosophy from Montaigne to Kant Cambridge University Press hlm 515 ISBN 978 0 521 00304 9 Ashcraft Richard 1991 John Locke Critical Assessments Critical assessments of leading political philosophers Routledge p 691 Gay John 2002 Concerning the Fundamental Principle of Virtue or Morality Dalam Schneewind J B Moral Philosophy from Montaigne to Kant Cambridge University Press hlm 408 ISBN 978 0 521 00304 9 Gay John 2002 Concerning the Fundamental Principle of Virtue or Morality Dalam Schneewind J B Moral Philosophy from Montaigne to Kant Cambridge University Press hlm 404 05 ISBN 978 0 521 00304 9 Hume David 2002 An Enquiry Concerning the Principles of Morals Dalam Schneewind J B Moral Philosophy from Montaigne to Kant Cambridge University Press hlm 552 ISBN 978 0 521 00304 9 a b Schneewind J B 2002 Moral Philosophy from Montaigne to Kant Cambridge University Press hlm 446 ISBN 978 0 521 00304 9 Smith Wilson July 1954 William Paley s Theological Utilitarianism in America William and Mary Quarterly 3rd Series 11 3 402 24 doi 10 2307 1943313 JSTOR 1943313 Schneewind J B 1977 Sidgwick s Ethics and Victorian Moral Philosophy Oxford University Press hlm 122 ISBN 978 0 19 824552 0 Paley William 2002 The Principles of Moral and Political Philosophy Dalam Schneewind J B Moral Philosophy from Montaigne to Kant Cambridge University Press hlm 455 56 ISBN 978 0 521 00304 9 Rosen Frederick 2003 Classical Utilitarianism from Hume to Mill Routledge p 132 Schneewind J B 1977 Sidgwick s Ethics and Victorian Moral Philosophy Oxford Clarendon Press p 122 Bentham Jeremy 1780 Of The Principle of Utility Pp 1 6 in An Introduction to the Principles of Morals and Legislation London T Payne and Sons Also available as eText Wikisoure p 1 Bentham Jeremy Dumont Etienne Hildreth R November 2005 Theory of Legislation Translated from the French of Etienne Dumont Adamant Media Corporation hlm 58 ISBN 978 1 4021 7034 8 Halevy Elie 1966 The Growth of Philosophic Radicalism Beacon Press hlm 282 84 ISBN 978 0 19 101020 0 Hinman Lawrence 2012 Ethics A Pluralistic Approach to Moral Theory Wadsworth ISBN 978 1 133 05001 8 Mill John Stuart 2010 1863 Utilitarianism Ed Heydt Broadview Editions Broadview Press hlm 33 ISBN 978 1 55111 501 6 Diakses tanggal 2019 07 28 Mill John Stuart 1998 Crisp Roger ed Utilitarianism Oxford University Press hlm 56 ISBN 978 0 19 875163 2 Brink David 2007 2018 Mill Moral and Political Philosophy Stanford Encyclopedia of Philosophy Retrieved 5 July 2020 Hauskeller Michael 2011 No Philosophy for Swine John Stuart Mill on the Quality of Pleasures Utilitas 23 4 428 446 doi 10 1017 S0953820811000264 Saunders Ben 2010 J S Mill s Conception of Utility Utilitas 22 1 52 69 DOI 10 1017 S0953820809990380 ProQuest 200183451 Mill John Stuart 1998 Crisp Roger ed Utilitarianism Oxford Oxford University Press hlm 81 ISBN 978 0 19 875163 2 nbsp Artikel bertopik filsafat ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Utilitarianisme amp oldid 24121186