www.wikidata.id-id.nina.az
Gaya atau nada penulisan artikel ini tidak mengikuti gaya dan nada penulisan ensiklopedis yang diberlakukan di Wikipedia Bantulah memperbaikinya berdasarkan panduan penulisan artikel Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus Cari sumber Abu Bakar Ba asyir berita surat kabar buku cendekiawan JSTOR Abu Bakar Ba asyir bin Abu Bakar Abud 4 lahir 17 Agustus 1938 adalah tokoh muwahidin di Indonesia beraliran Jihadisme salafi yang dianggap memiliki keterkaitan dengan beberapa peristiwa dan aksi terorisme di Indonesia Ba asyir juga merupakan pemimpin Majelis Mujahidin Indonesia MMI serta salah seorang pendiri Pondok Pesantren Islam Al Mu min Berbagai badan intelijen menuduh Ba asyir sebagai kepala spiritual Jemaah Islamiyah JI sebuah grup separatis militan Islam yang mempunyai kaitan dengan al Qaeda 5 walaupun Ba asyir membantah menjalin hubungan dengan JI atau terorisme 6 Ustadz Abu Bakar Ba asyirAbu Bakar Ba asyir pada tahun 2011Lahir17 Agustus 1938 umur 85 Jombang Jawa Timur masa Hindia Belanda Nama lainUstadz Abu Abdus SomadPekerjaanPengasuh pesantren Jihadis UlamaGugatan kejahatanTerorisme di Indonesia 1 2 3 Daftar isi 1 Riwayat Hidup 2 Perjalanan hidup 3 Lihat pula 4 Referensi 5 Pranala luarRiwayat Hidup SuntingBa asyir pernah menjalani pendidikan sebagai santri Pondok Pesantren Gontor Ponorogo Jawa Timur 1959 dan alumni Fakultas Dakwah Universitas Al Irsyad Solo Jawa Tengah 1963 Perjalanan kariernya dimulai dengan menjadi aktivis Himpunan Mahasiswa Islam Solo Selanjutnya ia menjabat Sekretaris Pemuda Al Irsyad Solo kemudian terpilih menjadi Ketua Gerakan Pemuda Islam Indonesia 1961 Ketua Lembaga Dakwah Mahasiswa Islam memimpin Pondok Pesantren Al Mu min 1972 dan Organisasi Majelis Mujahidin Indonesia MMI 2002 nbsp Abu Bakar Ba asyir tengah ke kanan didampingi oleh anaknya Abdul Rahim depan berbaju biru saat tiba di Pondok Pesantren Al Mu min Ngruki di Sidoarjo Jawa Timur Ba asyir mendirikan Pesantren Al Mu min di Ngruki Sukoharjo Jawa Tengah bersama dengan Abdullah Sungkar pada 10 Maret 1972 Pada masa Orde Baru Ba asyir melarikan diri dan tinggal di Malaysia selama 17 tahun atas penolakannya terhadap asas tunggal Pancasila Perjalanan hidup Sunting1972 Pondok Pesantren Al Mukmin didirikan oleh Abu Bakar Ba asyir bersama Abdullah Sungkar Yoyo Roswadi Abdul Qohar H Daeng Matase dan Abdllah Baraja Pondok Pesantren ini berlokasi di Jalan Gading Kidul 72 A Desa Ngruki Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah Menempati areal seluas 8 000 meter persegi persisnya 2 5 kilometer dari Solo Keberadaan pondok ini semula adalah kegiatan pengajian kuliah zuhur di Masjid Agung Surakarta Membajirnya jumlah jamaah membuat para mubalig dan ustaz kemudian bermaksud mengembangkan pengajian itu menjadi Madrasah Diniyah 1983 Abu Bakar Ba asyir ditangkap bersama dengan Abdullah Sungkar Ia dituduh menghasut orang untuk menolak asas tunggal Pancasila Ia juga melarang santrinya melakukan hormat bendera karena menurut dia itu perbuatan syirik Tak hanya itu ia bahkan dianggap merupakan bagian dari gerakan Hispran Haji Ismail Pranoto salah satu tokoh Darul Islam Tentara Islam Indonesia Jawa Tengah Di pengadilan keduanya divonis 9 tahun penjara 11 Februari 1985 Ketika kasusnya masuk kasasi Ba asyir dan Sungkar dikenai tahanan rumah saat itulah Ba asyir dan Abdullah Sungkar melarikan diri ke Malaysia Dari Solo mereka menyebrang ke Malaysia melalui Medan Menurut pemerintah AS pada saat di Malaysia itulah Ba asyir membentuk gerakan Islam radikal Jamaah Islamiyah yang menjalin hubungan dengan Al Qaeda 1985 1999 Aktivitas Baasyir di Singapura dan Malaysia ialah menyampaikan Islam kepada masyarakat Islam berdasarkan Al Quran dan Hadits yang dilakukan sebulan sekali dalam sebuah forum yang hanya memakan waktu beberapa jam di sana Menurutnya ia tidak membentuk organisasi atau gerakan Islam apapun Namun pemerintah Amerika Serikat memasukkan nama Ba asyir sebagai salah satu teroris karena gerakan Islam yang dibentuknya yaitu Jamaah Islamiyah terkait dengan jaringan Al Qaeda 1999 Sekembalinya dari Malaysia Ba asyir langsung terlibat dalam pengorganisasian Majelis Mujahidin Indonesia MMI yang merupakan salah satu dari Organisasi Islam baru yang bergaris keras Organisasi ini bertekad menegakkan Syariah Islam di Indonesia 10 Januari 2002 Kepala Kejaksaan Negeri Kejari Sukoharjo Muljadji menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan eksekusi putusan kasasi Mahkamah Agung terhadap pemimpin tertinggi Majelis Mujahidin Indonesia MMI Abu Bakar Ba asyir Untuk itu Kejari akan segera melakukan koordinasi dengan Polres dan Kodim Sukoharjo 25 Januari 2002 Abu Bakar Ba asyir memenuhi panggilan untuk melakukan klarifikasi di Mabes Polri Abu Bakar datang ke Gedung Direktorat Intelijen di Jakarta sekitar pukul 09 30 Saat konferensi pers pengacara Abu Bakar Ba asyir Achmad Michdan mengatakan pemanggilan Abu Bakar Ba asyir oleh Mabes Polri bukan bagian dari upaya Interpol untuk memeriksa Abu Bakar Pemanggilan itu merupakan klarifikasi dan pengayoman terhadap warga negara tegas Achmad 28 Februari 2002 Menteri Senior Singapura Lee Kuan Yew menyatakan Indonesia khususnya kota Solo sebagai sarang teroris Salah satu teroris yang dimaksud adalah Abu Bakar Ba asyir Ketua Majelis Mujahidin Indonesia yang disebut juga sebagai anggota Jamaah Islamiyah 19 April 2002 Ba asyir menolak eksekusi atas putusan Mahkamah Agung MA untuk menjalani hukuman pidana selama sembilan tahun atas dirinya dalam kasus penolakannya terhadap Pancasila sebagai asas tunggal pada tahun 1982 Ba asyir menganggap Amerika Serikat berada di balik eksekusi atas putusan yang sudah kedaluwarsa itu 20 April 2002 Ba asyir meminta perlindungan hukum kepada pemerintah kalau dipaksa menjalani hukuman sesuai putusan kasasi MA tahun 1985 Sebab dasar hukum untuk penghukuman Ba asyir yakni Undang Undang Nomor 11 PNPS 1963 mengenai Pemberantasan Tindak Pidana Subversi kini tak berlaku lagi dan pemerintah pun sudah memberi amnesti serta abolisi kepada tahanan dan narapidana politik tapol napol April 2002 Pemerintah masih mempertimbangkan akan memberikan amnesti kepada tokoh Majelis Mujahidin Indonesia KH Abu Bakar Ba asyir yang tahun 1985 dihukum selama sembilan tahun oleh Mahkamah Agung MA karena dinilai melakukan tindak pidana subversi menolak asas tunggal Pancasila Dari pengecekan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Menkeh dan HAM Yusril Ihza Mahendra ternyata Ba asyir memang belum termasuk tahanan politik narapidana politik tapol napol yang memperoleh amnesti dan abolisi dalam masa pemerintahan Presiden Habibie maupun Abdurrahman Wahid 8 Mei 2002 Kejaksaan Agung Kejagung akhirnya memutuskan tidak akan melaksanakan eksekusi terhadap Abu Bakar Ba asyir atas putusan Mahkamah Agung MA untuk menjalani hukuman pidana selama sembilan tahun penjara Alasannya dasar eksekusi tersebut yakni Undang Undang UU Nomor 11 PNPS 1963 mengenai tindak pidana subversi sudah dicabut dan melanggar hak asasi manusia HAM Sebaliknya Kejagung menyarankan kepada Kepala Kejaksaan Negeri Sukoharjo Jawa Tengah untuk meminta amnesti bagi Ba asyir kepada Presiden Megawati Soekarnoputri 8 Agustus 2002 Organisasi Majelis Mujahidin Indonesia mengadakan kongres I di Yogyakarta untuk membentuk pimpinan Mujahidin Terpilihlah Ustad Abu Bakar Ba asyir sebagai ketua Mujahidin sementara 19 September 2002 Ba asyir terbang ke Medan dan Banjarmasin untuk berceramah Dari sana ia kembali ke Ngruki untuk mengajar di pesantrennya 23 September 2002 Majalah TIME menulis berita dengan judul Confessions of an Al Qaeda Terrorist Diarsipkan 2009 05 01 di Wayback Machine di mana ditulis bahwa Abu Bakar Ba asyir disebut sebut sebagai perencana peledakan di Masjid Istiqlal Time menduga Ba asyir sebagai bagian dari jaringan terorisme internasional yang beroperasi di Indonesia TIME mengutip dari dokumen CIA menuliskan bahwa pemimpin spiritual Jamaah Islamiyah Abu Bakar Ba asyir terlibat dalam berbagai plot Ini menurut pengakuan Umar Al Faruq seorang pemuda warga Yaman berusia 31 tahun yang ditangkap di Bogor pada Juni lalu dan dikirim ke pangkalan udara di Bagram Afganistan yang diduduki AS Setelah beberapa bulan bungkam akhirnya Al Faruq mengeluarkan pengakuan kepada CIA yang mengguncang Tak hanya mengaku sebagai operator Al Qaeda di Asia Tenggara dia mengaku memiliki hubungan dekat dengan Abu Bakar Ba asyir Menurut berbagai laporan intelijen yang dikombinasikan dengan investigasi majalah Time bahkan Ba asyir adalah pemimpin spiritual kelompok Jamaah Islamiyah yang bercita cita membentuk negara Islam di Asia Tenggara Ba asyir pulalah yang dituding menyuplai orang untuk mendukung gerakan Faruq Ba asyir disebut sebagai orang yang berada di belakang peledakan bom di Masjid Istiqlal tahun 1999 Dalam majalah edisi 23 September tersebut Al Farouq juga mengakui keterlibatannya sebagai otak rangkaian peledakan bom 24 Desember 2000 25 September 2002 Dalam wawancara khusus dengan wartawan TEMPO Ba asyir mengatakan bahwa selama di Malaysia ia tidak membentuk organisasi atau gerakan Islam apapun Selama di sana ia dan Abdullah Sungkar hanya mengajarkan pengajian dan mengajarkan sunah Nabi Saya tidak ikut ikut politik Sebulan atau dua bulan sekali saya juga datang ke Singapura Kami memang mengajarkan jihad dan ada di antara mereka yang berjihad ke Filipina atau Afganistan Semua sifatnya perorangan Ungkapnya 1 Oktober 2002 Abu Bakar Ba asyir mengadukan Majalah TIME sehubungan dengan berita yang ditulis dalam majalah tersebut tertanggal 23 September 2002 yang menurut Ba asyir berita itu masuk dalam trial by the press dan berakibat pada pencemaran nama baiknya Ba asyir membantah semua tudingan yang diberitakan Majalah TIME Ia juga mengaku tidak kenal dengan Al Farouq 11 Oktober 2002 Ketua Majelis Mujahidin Indonesia Abu Bakar Ba asyir meminta pemerintah membawa Omar Al Faruq ke Indonesia berkaitan dengan pengakuannya yang mengatakan bahwa ia mengenal Ba asyir Atas dasar tuduhan AS yang mengatakan keterlibatan Al Farouq dengan jaringan Al Qaeda dan aksi aksi teroris yang menurut CIA dilakukannya di Indonesia Ba asyir mengatakan bahwa sudah sepantasnya Al Farouq dibawa dan diperiksa di Indonesia 14 Oktober 2002 Ba asyir mengadakan konferensi pers di Pondok Al Islam Solo Dalam jumpa pers itu ia mengatakan peristiwa ledakan di Bali merupakan usaha Amerika Serikat untuk membuktikan tudingannya selama ini bahwa Indonesia adalah sarang teroris 17 Oktober 2002 Markas Besar Polri telah melayangkan surat panggilan sebagai tersangka kepada Pemimpin Majelis Mujahidin Indonesia Abu Bakar Ba asyir Namun Ba asyir tidak memenuhi panggilan Mabes Polri untuk memberi keterangan mengenai pencemaran nama baiknya yang dilakukan oleh majalah TIME 18 Oktober 2002 Ba asyir ditetapkan tersangka oleh Kepolisian RI menyusul pengakuan Omar Al Faruq kepada Tim Mabes Polri di Afganistan juga sebagai salah seorang tersangka pelaku pengeboman di Bali 3 Maret 2005 Ba asyir dinyatakan bersalah atas konspirasi serangan bom 2002 tetapi tidak bersalah atas tuduhan terkait dengan bom 2003 Dia divonis 2 6 tahun penjara 17 Agustus 2005 masa tahanan Ba asyir dikurangi 4 bulan dan 15 hari Hal ini merupakan suatu tradisi pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia Ia dibebaskan pada 14 Juni 2006 9 Agustus 2010 Abu Bakar Ba asyir kembali ditahan oleh Kepolisian RI di Banjar Patroman atas tuduhan membidani satu cabang Al Qaida di Aceh 7 8 16 Juni 2011 Ba asyir dijatuhi hukuman penjara 15 tahun oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan setelah dinyatakan terlibat dalam pendanaan latihan teroris di Aceh dan mendukung terorisme di Indonesia 8 Januari 2021 Abu Bakar Ba asyir bebas murni dari hukuman penjara Lapas Gunung Sindur Bogor Jawa Barat 9 Lihat pula SuntingMajelis Mujahidin Indonesia MMI Jamaah Islamiyah JI Referensi Sunting Hamdi Imam 2019 01 20 Kurniawati Endri ed Kasus Hukum Abu Bakar Baasyir Menolak Pancasila Sampai Terorisme Tempo co Diakses tanggal 2021 05 22 Briantika Riyan Setiawan amp Adi Rekam Jejak Abu Bakar Ba asyir amp Bagaimana Negara Memantaunya Tirto id Diakses tanggal 2021 05 22 Jejak Radikal Ba asyir dari Era Soeharto hingga Jokowi CNN Indonesia Diakses tanggal 2021 05 22 Djairan 2021 01 04 Rekam Jejak Abu Bakar Ba asyir Menolak Pancasila dan Kabur ke Malaysia Okezone com Diakses tanggal 2021 01 14 The hunt for the Bali bombers economist com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 11 12 Diakses tanggal 2010 04 03 Challenge to the US prove JI exists Sydney Morning Herald 9 September 2003 Warga Banjar Kaget Mendengar Ba asyir Ditangkap Diarsipkan 2010 08 16 di Wayback Machine TempoInteraktif Daring Edisi 9 Agustus 2010 Ba asyir Disebut Restui Operasi Sonata di Aceh Diarsipkan 2010 08 17 di Wayback Machine TempoInteraktif Daring Edisi 9 Agustus 2010 Abu Bakar Ba asyir Bebas VOA Indonesia Diakses tanggal 2021 04 01 Pranala luar SuntingBerita di Tempo Interaktif Diarsipkan 2007 01 02 di Wayback Machine Inggris Berita di Majalah Time tentang Pengakuan Umar al Faruq Diarsipkan 2009 05 01 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Abu Bakar Ba 27asyir amp oldid 23624349