Yeremia 43 (disingkat Yer 43; Penomoran Septuaginta: Yeremia 50) adalah bagian dari Kitab Yeremia dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Berisi perkataan nabi Yeremia bin Hilkia, tentang Yehuda dan Yerusalem, yang hidup pada zaman raja Yosia, Yoahas, Yoyakim, Yoyakhin dan Zedekia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-7 SM.
Yeremia 43 | |
---|---|
Kitab Yeremia dalam Alkitab Ibrani, MS Sassoon 1053, foto 283-315. | |
Kitab | Kitab Yeremia |
Kategori | Nevi'im |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 24 |
← pasal 42 pasal 44 → |
Teks sunting
- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani.
- Pasal ini dibagi atas 13 ayat.
- Memuat riwayat orang-orang yang tertinggal di Yehuda memaksa Yeremia ikut mereka ke Mesir dan TUHAN berfirman bahwa mereka semua akan mati di sana.
Naskah sumber utama sunting
- Bahasa Ibrani:
- Masoretik (abad ke-10 M)
- Gulungan Laut Mati: (akhir abad ke-2 SM)
- 2Q13 (2QJer): terlestarikan: ayat 8‑11
- 4QJerd (4Q72a): terlestarikan: ayat 2‑10
- Bahasa Yunani:
- Septuaginta (abad ke-3 SM)
- Versi Theodotion (~180 M)
Struktur sunting
- Yeremia 43:1–7 = Yeremia dipaksa mengungsi ke Mesir
- Yeremia 43:8–13 = Yeremia bernubuat bahwa Mesir akan ditaklukkan oleh Nebukadnezar
Ayat 7 sunting
Bangsa itu tidak menaati perintah Allah (Alkitab|Yeremia 43:4}}) dan pergi ke Mesir sambil membawa Yeremia bersama mereka (Alkitab|Yeremia 43:6}}). Mungkin mereka mengira kehadiran Yeremia akan menjamin perlindungan Allah. Kenyataannya tidak demikian, karena Yeremia bernubuat bahwa Allah akan mengutus pasukan Nebukadnezar melawan Mesir dan menghancurkan pasukan serta dewa-dewanya (Alkitab|Yeremia 43:10-13}}). Negara tempat mereka mencari keamanan akan dikalahkan. Tidak pernah ada keamanan atau perlindungan ilahi di luar kehendak Allah.
Ayat 8 sunting
Ayat 9 sunting
Ayat 10 sunting
Referensi silang: Yehezkiel 29:19
Walau pernah disangkal pernah terjadi, para sarjana sekarang setuju nubuat ini telah digenapi berdasarkan penemuan potongan-potongan prasasti Tawarikh Nebukadnezar pada tahun 1878 yang menyatakan bahwa Nebukadnezar menyerang Mesir pada tahun ke-37 pemerintahannya (568-567 SM). Ada tiga inskripsi kuneiform dari Nebukadnezar yang ditemukan oleh orang Arab di sekitar situs Tahpanhes.
Ayat 11 sunting
Ayat 12 sunting
Ayat 13 sunting
Kota "Bet-Syemes" (artinya "Rumah Matahari") adalah sebutan untuk kota kuno "On" dalam bahasa Mesir kuno atau "Heliopolis" dalam bahasa Yunani. Di sana terdapat kuil dewa matahari Re; kuil itu dikenal dengan 2 lajur pilar-pilar batu berukir (obelisk). Penghancurannya dilakukan oleh Esarhadon, raja Asyur, dan sekali lagi oleh Kambises dari Kekaisaran Persia pada abad ke-6 SM.
Referensi sunting
- (Indonesia) Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Jogjakarta: Kanisius.
- (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2. Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN 9789794150431
- Dead sea scrolls - Jeremiah
- Dead Sea Scrolls Bible Translations - Jeremiah 43
- Ulrich 2010, hlm. 579-580.
- Yeremia 43:7
- The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- Yeremia 43:8
- Yeremia 43:9
- Yeremia 43:10
- Driver, Authority and Archaeology, 116
- "Tahpanhes" pada Net-Bible
- Yeremia 43:11
- Yeremia 43:12
- Yeremia 43:13
- The Nelson Study Bible. Thomas Nelson, Inc. 1997
Pustaka sunting
- Ulrich, Eugene, ed. (2010). The Biblical Qumran Scrolls: Transcriptions and Textual Variants. Brill.
Pranala luar sunting
- (Indonesia) Teks Yeremia 43 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Yeremia 43
- (Indonesia) Referensi silang Yeremia 43
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Yeremia 43
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Yeremia 43