www.wikidata.id-id.nina.az
Virus hepatitis B sering disingkat HBV adalah virus DNA untai ganda 1 spesies dari genus Orthohepadnavirus dan anggota dari famili virus Hepadnaviridae 2 Virus ini menyebabkan penyakit hepatitis B 3 Virus hepatitis BHepatitis B virusKomposisi genom virus ICTVdouble stranded DNA reverse transcriptase virus en PenyakitHepatitis B dan Hepatitis ETaksonomiSuperdomainBiotaDomainVirusFamiliHepadnaviridaeGenusOrthohepadnavirusSpesiesHepatitis B viruslbsUntuk penyakit lihat Hepatitis B Daftar isi 1 Penyakit 1 1 Peran 2 Klasifikasi 2 1 Spesies takterklasifikasi 3 Morfologi 3 1 Struktur 3 2 Komponen 4 Evolusi 5 Genom 5 1 Ukuran 5 2 Pengodean 5 3 Genotipe 5 3 1 Genotipe individual 6 Siklus hidup 7 Transaktivasi gen 8 Lihat pula 9 ReferensiPenyakit SuntingArtikel utama Hepatitis B Di samping menyebabkan hepatitis infeksi HBV dapat menyebabkan sirosis hati dan karsinoma hepatoselular 4 Virus ini juga telah diduga dapat meningkatkan risiko kanker pankreas 3 Peran Sunting Infeksi virus oleh virus hepatitis B HBV menyebabkan banyak perubahan hepatosit yang disebabkan oleh aksi langsung dari protein yang dikodekan virus HBx dan perubahan tidak langsung yang disebabkan oleh peningkatan drastis spesi oksigen reaktif ROS intraseluler setelah infeksi HBx muncul sebagai disregulat sejumlah jalur seluler HBx menyebabkan disregulasi sebagian dengan berikatan pada DNA genom mengubah pola ekspresi miRNA mempengaruhi histon metiltransferase berikatan dengan protein SIRT1 untuk mengaktivasi transkripsi dan berkooperasi dengan histon metilase dan demetilase untuk mengubah pola ekspresi sel 5 HBx sebagian bertanggung jawab atas peningkatan sekitar 10 000 kali lipat ROS intraselular pada infeksi kronis HBV 6 Meningkatnya ROS sebagian dapat disebabkan oleh lokalisasi HBx pada mitokondria dengan HBx menurunkan potensial membran mitokondria 7 Sebagai tambahan protein HBV lainnya HBsAg juga meningkatkan ROS melalui interaksi dengan retikulum endoplasma 7 Peningkatan spesi oksigen reaktif ROS setelah infeksi HBV menyebabkan inflamasi yang mengakibatkan peningkatan ROS lebih lanjut 6 ROS menyebabkan lebih dari 20 tipe kerusakan DNA 8 Kerusakan DNA oksidatif bersifat mutagenik 9 Lebih lanjut perbaikan kerusakan DNA dapat menyebabkan perubahan epigenetik pada tempat yang rusak selama perbaikan DNA 10 Perubahan epigenetik dan mutasi dapat menyebabkan gangguan dalam proses seluler yang kemudian berkontribusi terhadap penyakit hati Seiring dengan akumulasi perubahan epigenetik dan mutasi akhirnya menyebabkan perkembangan kanker perubahan epigenetik muncul dengan peran lebih besar dalam karsinogenesis dibandingkan dengan mutasi Hanya satu atau dua gen TP53 11 dan mungkin ARID1A 12 termutasi pada lebih dari 20 kasus kanker hati sementara 41 gen memiliki promoter yang hipermetilasi menekan ekspresi gen pada lebih dari 20 kasus kanker hati dengan tujuh dari gen ini mengalami hipermetilasi pada lebih dari 75 kasus kanker hati 11 Lebih lanjut mengenai perubahan pada tempat perbaikan DNA perubahan epigenetik juga disebabkan oleh HBx merekrut enzim DNA metiltransferase DNMT1 dan atau DNMT3A ke lokus gen spesifik untuk mengubah tingkat metilasi dan ekpresi gen tersebut 13 HBx juga mengubah asetilasi histon yang dapat berdampak pada ekspresi gen 13 Ribuan gen pengkode protein muncul sebagai situs pelekatan HBx 5 14 Lebih lanjut sekitar 15 RNA Mikro dan 16 RNA bukan pengode panjang juga terdampak oleh pelekatan HBx pada promoternya 14 Setiap RNA Mikro yang berubah dapat berdampak pada ekspresi ratusan RNA duta Klasifikasi SuntingVirus hepatitis B diklasifikasikan sebagai spesies tipe Orthohepadnavirus yang memuat tiga spesies lainnya virus hepatitis tupai tanah virus hepatitis marmot tanah dan virus hepatitis B monyet berbulu wol Genus ini diklasifikasikan sebagai bagian dari famili Hepadnaviridae yang memuat dua genus lainnya Avihepadnavirus dan yang kedua sampai sekarang belum ditentukan Famili virus ini belum ditentukan pada ordo virus 15 Virus serupa hepatitis B telah ditemukan pada seluruh kera orang utan ungka gorila dan simpanse monyet Dunia Baru 16 dan monyet berbulu wol Dunia Baru yang menimbulkan pemikiran mengenai nenek moyang virus ini pada primata Virus ini dibagi menjadi empat serotipe besar adr adw ayr ayw berdasarkan keberadaan epitop antigenik pada protein sampul Serotipe ini didasarkan pada determinan umum a dan dua pasang determinan saling taktumpang d y dan w r Galur virus juga dibagi ke dalam sepuluh genotipe A J dan empat puluh subgenotipe menurut variasi sekuens nukleotida keseluruhan dari genom 17 Genotipe ini memiliki perbedaan persebaran geografi yang digunakan dalam menelusuri evolusi dan transmisi virus Perbedaan di antara genotipe berdampak pada keparahan penyakit penanganan dan kemungkinan komplikasi serta respons pada pengobatan dan kemungkinan vaksinasi 18 19 Serotipe dan genotipe tidak semestinya berhubungan Genotipe D memiliki 10 subgenotipe 17 20 Spesies takterklasifikasi Sunting Sejumlah spesies seperti virus hepatitis B takterklasifikasi telah diisolasi dari kelelawar 21 Morfologi SuntingStruktur Sunting nbsp Struktur virus hepatitis BVirus hepatitis B merupakan anggota famili Hepadnaviridae 22 Partikel virus disebut partikel Dane 23 virion terdiri dari sampul lipid luar dan inti nukleokapsid ikosahedral yang tersusun atas protein Nukleokapsid melingkupi DNA virus dan DNA polimerase yang memiliki aktivitas serupa transkriptase balik pada retrovirus 24 Sampul luar memuat protein sematan yang terlibat dalam penempelan virus pada dan masuk ke dalam sel yang rentan Virus ini merupakan salah satu virus hewan bersampul terkecil dengan diameter virion 42 nm tetapi terdapat bentuk pleomorfik termasuk badan berfilamen dan berbentuk bola tanpa inti Partikel ini tidak menularkan penyakit dan tersusun atas lipid dan protein yang merupakan bagian bentuk dari permukaan virion yang disebut antigen permukaan HBsAg dan diproduksi berlebih selama siklus hidup virus 25 Komponen Sunting Virus ini terdiri atas HBsAg HBcAg HBeAg merupakan varian sambatan DNA polimerase virus hepatitis B HBx Fungsi protein ini belum diketahui dengan baik 26 tetapi bukti mengacu pada bagian peran dalam aktivasi proses transkripsi virus 27 Virus hepatitis D membutuhkan partikel sampul HBV untuk menjadi virulen 28 Evolusi SuntingEvolusi awal hepatitis B seperti semua virus sulit untuk ditentukan Divergensi Orthohepadnavirus dan Avihepadnavirus terjadi 125 000 tahun yang lalu interval 95 78 297 313 500 29 Avihepadnavirus dan Orthohepadnavirus mulai membuat variasi sekitar 25 000 tahun yang lalu 29 Percabangan saat ini memicu munculnya genotipe A H Orthohepadnavirus Galur manusia memiliki nenek moyang bersama termuda dengan penanggalan 7 000 interval 95 5 287 9 270 sampai 10 000 interval 95 6 305 16 681 tahun yang lalu Avihepadnavirus tidak memiliki protein X tetapi masih terdapat bingkai pembacaan X vestigial di dalam genom hepadnavirus bebek 30 Protein X mungkin telah berevolusi dari DNA glikosilase Laju mutasi nonsinonim pada virus ini diperkirakan sekitar 2 10 5 penggantian asam amino per situs per tahun 31 Jumlah rata rata substitusi nukleotida situs tahun adalah 7 9 10 5 Perkiraan kedua asal usul virus ini mengusulkan nenek moyang bersama termuda dari galur manusia berevolusi 1 500 tahun yang lalu 32 Nenek moyang bersama termuda dari galur unggas telah berada pada 6 000 tahun yang lalu Laju mutasi diperkirakan sebesar 10 6 substitusi situs tahun Analisis lainnya dengan himpunan data lebih besar mengusulkan bahwa hepatitis B menginfeksi manusia 33 600 tahun yang lalu kepadatan posterior lebih tinggi 95 22 000 47 100 tahun yang lalu 33 Perkiraan laju substitusi sebesar 2 2 10 6 substitusi situs tahun Peningkatan populasi signifikan tercatat dalam 5 000 tahun terakhir Infeksi lintas spesies pada orangutan dan ungka terjadi dalam 6 100 tahun terakhir Pemeriksaan sekuens pada finch zebra telah menekan asal usul genus ini kembali setidaknya pada 40 juta tahun silam dan kemungkinan 80 juta tahun silam 34 Spesies kluster simpanse gorila orangutan dan ungka dengan manusia terisolasi Spesies nonprimata termasuk virus hepatitis tikus tanah virus hepatitis tupai tanah dan virus hepatitis tupai arktik Sejumlah spesies penginfeksi kelelawar telah dideskripsikan Spesies ini diusulkan bahwa spesies kelelawar Dunia Baru mungkin merupakan nenek moyang dari spesies primata 35 Sebuah penelitian yang mengisolasi populasi manusia Arktik sirkumpolar telah mengusulkan nenek moyang subgenotipe B5 tipe endemik yang ditemukan di dalam populasi ini berasal dari nenek moyang virus di Asia sekitar 2 000 tahun yang lalu kepadatan posterior lebih tinggi 95 900 SM 830 M 36 Penggabungan terjadi sekitar 1000 M Subgenotipe ini menyebar dari Asia bermula dari Greenland dan kemudian menyebar ke barat dalam 400 tahun terakhir Genom Sunting nbsp Susunan genom HBV Gen saling tumpang tindih Ukuran Sunting Genom HBV terbentuk dari DNA sirkuler tetapi genomnya tak biasa karena DNA tidak sepenuhnya berunting rangkap Satu ujung unting panjang penuh terpaut dengan DNA polimerase virus Genom memiliki panjang 3020 3320 nukleotida untuk unting panjang penuh dan 1700 2800 nukleotida untuk unting pendek 37 Pengodean Sunting Unting bermakna negatif bukan pengode berkomplementer dengan RNA duta virus DNA virus ditemukan pada nukleus segera setelah menginveksi sel DNA berunting rangkap parsial berubah menjadi unting rangkap penuh akibat penyelesaian unting bermakna oleh DNA polimerase sel DNA polimerase virus digunakan untuk tahap berikutnya serta penghilangan molekul protein dari unting bermakna dan sekuens RNA pendek dari unting bermakna Basa bukan pengode dihilangkan dari ujung unting bermakna dan ujung tersebut digabung kembali Gen virus ditranskripsi oleh RNA polimerase II sel di dalam inti sel dari cetakan DNA sirkuler tertutup secara kovalen cccDNA Dua enhanser bernama enhanser I EnhI dan enhanser II EnhII telah diidentifikasi di dalam genom HBV Kedua enhanser menampilkan aktivitas yang lebih besar pada sel asal hati dan bersama mereka menjalankan dan meregulasi ekspresi transkripsi virus penuh 38 39 40 Terdapat empat gen diketahui yang dikodekan oleh genom disebut C P S dan X Protein inti dikodekan oleh gen C HBcAg dan kodon mulainya diawali oleh kodon mulai AUG dalam bingkai menghulu dari tempat protein prainti diproduksi HBeAg diproduksi oleh proses proteolitik protein prainti DNA polimerase dikodekan oleh gen P Gen S merupakan gen yang mengkode antigen permukaan HBsAg Gen HBsAg ini memiliki satu bingkai pembacaan terbuka yang panjang tetapi memuat tiga kodon mulai ATG di dalam bingkai yang membagi gen ke dalam tiga bagian pra S1 pra S2 dan S Karena kodon mulai ganda ini tiga polipeptida dengan ukuran berbeda disebut besar sedang dan kecil pra S1 pra S2 S pra S2 S dan S diproduksi 41 Fungsi protein yang dikodekan oleh gen X belum sepenuhnya dipahami 42 tetapi beberapa bukti mengacu bahwa fungsi protein ini sebagai transaktivator transkripsi Sejumlah unsur RNA bukan pengode telah diidentifikasi di dalan genom HBV yaitu PRE alfa HBV PRE beta HBV dan RNA sinyal enkapsidasi epsilon HBV 43 44 Genotipe Sunting Perbedaan genotipe setidaknya 8 dari sekuens yang membedakan penyebaran geografi dan perbedaan ini telah dihubungkan dengan sejarah antropologi Subtipe genotipe telah dideskripsikan berbeda 4 8 dari genom Terdapat delapan genotipe yang diketahui dilabeli A hingga H 18 Kemungkinan genotipe baru I telah dideskripsikan 45 tetapi penerimaan notasi ini tidak universal 46 Dua genotipe lebih jauh telah dikenali 47 Daftar saat ini 2014 memuat A hingga J Beberapa subtipe juga telah dikenali setidaknya terdapat 24 subtipe Genotipe berbeda mungkin merespons pengobatan dengan jalan berbeda 48 49 Genotipe individual Sunting Tipe F yang berdivergen dari genom lainnya sebesar 14 merupakan tipe paling berdivergen yang diketahui Tipe A pada umumnya ditemukan di Eropa Afrika dan Asia Tenggara termasuk Filipina Tipe B dan C mendominasi di Asia tipe D umum ditemukan di wilayah Mediterania Timur Tengah dan India tipe E terlokalisasi di Afrika sub Sahara tipe F atau H terbatas pada Amerika Selatan dan Tengah Tipe G telah ditemukan di Prancis dan Jerman Genotipe A D dan F mendominasi Brazil dan semua genotipe terdapat di Amerika Serikat dengan frekuensi bergantung pada etnisitas Galur E dan F masing masing berasal dari populasi suku pedalaman Afrika dan Dunia Baru Tipe A memiliki dua subtipe Aa A1 di Afrika Asia dan Filipina serta Ae A2 di Eropa Amerika Serikat Tipe B memiliki dua persebaran geografis berbeda Bj B1 j Jepang dan Ba B2 a Asia Tipe Ba selanjutnya terbagi lagi menjadi empat klad B1 B4 Tipe C memiliki dua subtipe geogragis Cs C1 di Asia Tenggara dan Ce C2 di Asia Timur Subtipe C dibagi ke dalam lima klad C1 C5 Klad keenam C6 telah terdeskripsi di Filipina tetapi hanya terdapat di satu isolat sampai saat ini 50 Tipe C1 diasosiasikan dengan Vietnam Myanmar dan Thailand tipe C2 dengan Jepang Korea dan Republik Rakyat Tiongkok tipe C3 dengan Kaledonia Baru dan Polinesia C4 dengan Australia serta C5 dengan Filipina Subtipe lebih jauh telah terdeskripsi di Papua Indonesia 51 Tipe D terbagi ke dalam 7 subtipe D1 D7 Tipe F terbagi ke dalam 4 subtipe F1 F4 F1 lebih lanjut terbagi menjadi 1a dan 1b Di Venezuela subtipe F1 F2 dan F3 ditemukan di Amerindian Timur dan Barat Di Amerindian Selatan hanya F3 yang ditemukan Subtipes Ia III dan IV menunjukkan persebaran geografi yang terbatas secara berurutan Amerika Tengah Utara Amerika Selatan dan Selatan Amerika Selatan sementara klad Ib dan II ditemukan pada seluruh Amerika kecuali berturut turut pada Utara Amerika Selatan dan Amerika Utara Siklus hidup Sunting nbsp Replikasi virus hepatitis BSiklus hidup virus hepatitis B cukup kompleks Hepatitis B merupakan satu dari beberapa virus nonretroviral diketahui yang menggunakan transkriptase balik sebagai bagian dari proses replikasi Penempelan Virus memperoleh pintu masuk ke dalam sel dengan berikatan ke reseptor pada permukaan sel dan masuk dengan endositosis dimediasi oleh klatrin atau kaveolin 1 52 HBV pada awalnya berikatan ke proteoglikan heparin sulfat Segmen pra S1 dari protein L HBV kemudian berikatan dengan kuat ke reseptor permukaan sel polipeptida kotranspor natrium taurokolat NTCP dikodekan oleh gen SLC10A1 53 NTCP umumnya ditemukan pada membran sinusoidal sel hati Keberadaan NTCP pada sel hati berkorelasi dengan spesifisitas jaringan infeksi HBV 52 Penetrasi Setelah endositosis membran virus berfusi dengan membran sel inang melepaskan nukleokapsid ke dalam sitoplasma 54 Pembukaan Karena virus memperbanyak melalui RNA yang dibuat oleh enzim sel inang DNA genom virus dikirim menuju inti sel Proses ini terjadi dengan mentranspor kapsid pada mikrotubulus ke pori inti Protein inti berdisosiasi dari DNA virus berunting rangkap parsial yang kemudian dibuat unting rangkap penuh oleh DNA polimerase inang dan bertransformasi menjadi DNA sirkuler tertutup secara kovalen cccDNA yang menyediakan cetakan untuk transkripsi empat RNA duta virus Replikasi RNA duta terbesar lebih panjang dari genom virus digunakan untuk membuat salinan genom baru dan membuat protein inti kapsid serta DNA polimerase bergantung RNA virus Perakitan Empat transkrip virus ini melalui proses tambahan dan bergabung untuk membentuk virion turunan yang kemudian dilepaskan dari sel atau kembali menuju inti dan membentuk siklus kembali untuk memproduksi lebih banyak salinan 41 55 Pelepasan RNA duta panjang kemudian ditranspor kembali ke sitoplasma dengan virion protein P menyintesis DNA melalui aktivitas transkriptase balik Transaktivasi gen SuntingHBV memiliki kemampuan untuk mentransaktivasi FAM46A 56 Lihat pula SuntingVaksin hepatitis B OnkovirusReferensi Sunting Merriam Webster s Collegiate Dictionary Eleventh edition C 2007 halaman 581 Hunt Richard 21 November 2007 Hepatitis viruses University of Southern California Department of Pathology and Microbiology Diakses tanggal 13 Maret 2008 a b Hassan MM Li D El Deeb AS Wolff RA Bondy ML Davila M Abbruzzese JL 2008 Association between hepatitis B virus and pancreatic cancer Journal of Clinical Oncology 26 28 4557 62 doi 10 1200 JCO 2008 17 3526 PMC 2562875 nbsp PMID 18824707 Schwalbe M Ohlenschlager O Marchanka A Ramachandran R Hafner S Heise T Gorlach M 2008 Solution structure of stem loop alpha of the hepatitis B virus post transcriptional regulatory element Nucleic Acids Research 36 5 1681 9 doi 10 1093 nar gkn006 PMC 2275152 nbsp PMID 18263618 a b Balakrishnan L Milavetz B 2017 Epigenetic Regulation of Viral Biological Processes Viruses 9 11 346 doi 10 3390 v9110346 PMC 5707553 nbsp PMID 29149060 a b Ivanov AV Valuev Elliston VT Tyurina DA Ivanova ON Kochetkov SN Bartosch B Isaguliants MG 2017 Oxidative stress a trigger of hepatitis C and B virus induced liver carcinogenesis Oncotarget 8 3 3895 3932 doi 10 18632 oncotarget 13904 PMC 5354803 nbsp PMID 27965466 a b Higgs MR Chouteau P Lerat H 2014 Liver let die oxidative DNA damage and hepatotropic viruses J Gen Virol 95 Pt 5 991 1004 doi 10 1099 vir 0 059485 0 PMID 24496828 Yu Y Cui Y Niedernhofer LJ Wang Y 2016 Occurrence Biological Consequences and Human Health Relevance of Oxidative Stress Induced DNA Damage Chem Res Toxicol 29 12 2008 2039 doi 10 1021 acs chemrestox 6b00265 PMC 5614522 nbsp PMID 27989142 Dizdaroglu M 2012 Oxidatively induced DNA damage mechanisms repair and disease Cancer Lett 327 1 2 26 47 doi 10 1016 j canlet 2012 01 016 PMID 22293091 Nishida N Kudo M 2013 Oxidative stress and epigenetic instability in human hepatocarcinogenesis Dig Dis 31 5 6 447 53 doi 10 1159 000355243 PMID 24281019 a b Ozen C Yildiz G Dagcan AT Cevik D Ors A Keles U Topel H Ozturk M 2013 Genetics and epigenetics of liver cancer N Biotechnol 30 4 381 4 doi 10 1016 j nbt 2013 01 007 PMID 23392071 Shibata T Aburatani H 2014 Exploration of liver cancer genomes Nat Rev Gastroenterol Hepatol 11 6 340 9 doi 10 1038 nrgastro 2014 6 PMID 24473361 a b Tian Y Yang W Song J Wu Y Ni B 2013 Hepatitis B virus X protein induced aberrant epigenetic modifications contributing to human hepatocellular carcinoma pathogenesis Mol Cell Biol 33 15 2810 6 doi 10 1128 MCB 00205 13 PMC 3719687 nbsp PMID 23716588 a b Guerrieri F Belloni L D Andrea D Pediconi N Le Pera L Testoni B Scisciani C Floriot O Zoulim F Tramontano A Levrero M 2017 Genome wide identification of direct HBx genomic targets BMC Genomics 18 1 184 doi 10 1186 s12864 017 3561 5 PMC 5316204 nbsp PMID 28212627 Mason W S et al 8 Juli 2008 00 030 Hepadnaviridae ICTVdB Index of Viruses International Committee on Taxonomy of Viruses Diakses tanggal 13 Maret 2009 Dupinay T et al November 2013 Discovery of naturally occurring transmissible chronic hepatitis B virus infection among Macaca fascicularis from Mauritius Island Hepatology 58 5 hlm 1610 1620 doi 10 1002 hep 26428 PMID 23536484 a b Hundie GB Stalin Raj V Gebre Michael D Pas SD Koopmans MP Osterhaus AD Smits SL Haagmans BL February 2017 A novel hepatitis B virus subgenotype D10 circulating in Ethiopia Journal of Viral Hepatitis 24 2 163 173 doi 10 1111 jvh 12631 PMID 27808472 a b Kramvis A Kew M Francois G 2005 Hepatitis B virus genotypes Vaccine 23 19 2409 23 doi 10 1016 j vaccine 2004 10 045 PMID 15752827 Magnius LO Norder H 1995 Subtypes genotypes and molecular epidemiology of the hepatitis B virus as reflected by sequence variability of the S gene Intervirology 38 1 2 24 34 doi 10 1159 000150411 PMID 8666521 Ghosh S Banerjee P Deny P Mondal RK Nandi M Roychoudhury A Das K Banerjee S Santra A Zoulim F Chowdhury A Datta S March 2013 New HBV subgenotype D9 a novel D C recombinant identified in patients with chronic HBeAg negative infection in Eastern India Journal of Viral Hepatitis 20 3 209 18 doi 10 1111 j 1365 2893 2012 01655 x PMID 23383660 Drexler JF Geipel A Konig A Corman VM van Riel D Leijten LM Bremer CM Rasche A Cottontail VM Maganga GD Schlegel M Muller MA Adam A Klose SM Carneiro AJ Stocker A Franke CR Gloza Rausch F Geyer J Annan A Adu Sarkodie Y Oppong S Binger T Vallo P Tschapka M Ulrich RG Gerlich WH Leroy E Kuiken T Glebe D Drosten C 2013 Bats carry pathogenic hepadnaviruses antigenically related to hepatitis B virus and capable of infecting human hepatocytes Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America 110 40 16151 6 Bibcode 2013PNAS 11016151D doi 10 1073 pnas 1308049110 PMC 3791787 nbsp PMID 24043818 Zuckerman AJ 1996 Baron S et al ed Hepatitis Viruses In Baron s Medical Microbiology edisi ke 4th Univ of Texas Medical Branch ISBN 0 9631172 1 1 halaman dibutuhkan WHO Hepatitis B www who int Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 07 10 Diakses tanggal 2015 07 12 Locarnini S 2004 Molecular virology of hepatitis B virus Semin Liver Dis 24 Suppl 1 3 10 doi 10 1055 s 2004 828672 PMID 15192795 Howard CR 1986 The biology of hepadnaviruses J Gen Virol 67 7 1215 35 doi 10 1099 0022 1317 67 7 1215 PMID 3014045 Guo GH Tan DM Zhu PA Liu F Februari 2009 Hepatitis B virus X protein promotes proliferation and upregulates TGF beta1 and CTGF in human hepatic stellate cell line LX 2 Hbpd Int 8 1 59 64 PMID 19208517 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 04 13 Benhenda S Ducroux A Riviere L Sobhian B Ward MD Dion S Hantz O Protzer U Michel ML Benkirane M Semmes OJ Buendia MA Neuveut C 2013 Methyltransferase PRMT1 is a binding partner of HBx and a negative regulator of hepatitis B virus transcription Journal of Virology 87 8 4360 71 doi 10 1128 JVI 02574 12 PMC 3624337 nbsp PMID 23388725 Chai N Chang HE Nicolas E Han Z Jarnik M Taylor J 2008 Properties of subviral particles of hepatitis B virus Journal of Virology 82 16 7812 7 doi 10 1128 JVI 00561 08 PMC 2519590 nbsp PMID 18524834 a b van Hemert FJ van de Klundert MA Lukashov VV Kootstra NA Berkhout B Zaaijer HL 2011 Protein X of hepatitis B virus origin and structure similarity with the central domain of DNA glycosylase PLoS ONE 6 8 e23392 doi 10 1371 journal pone 0023392 PMC 3153941 nbsp PMID 21850270 Lin B Anderson DA 2000 A vestigial X open reading frame in duck hepatitis B virus Intervirology 43 3 185 90 doi 10 1159 000025037 PMID 11044813 Osiowy C Giles E Tanaka Y Mizokami M Minuk GY 2006 Molecular evolution of hepatitis B virus over 25 years Journal of Virology 80 21 10307 14 doi 10 1128 JVI 00996 06 PMC 1641782 nbsp PMID 17041211 Zhou Y Holmes EC Agustus 2007 Bayesian estimates of the evolutionary rate and age of hepatitis B virus J Mol Evol 65 2 197 205 doi 10 1007 s00239 007 0054 1 PMID 17684696 Paraskevis D Magiorkinis G Magiorkinis E Ho SY Belshaw R Allain JP Hatzakis A 2013 Dating the origin and dispersal of hepatitis B virus infection in humans and primates Hepatology 57 3 908 16 doi 10 1002 hep 26079 PMID 22987324 Littlejohn M Locarnini S Yuen L 4 Januari 2016 Origins and Evolution of Hepatitis B Virus and Hepatitis D Virus Cold Spring Harbor perspectives in medicine 6 1 a021360 doi 10 1101 cshperspect a021360 PMID 26729756 Rasche A Souza BF Drexler JF Februari 2016 Bat hepadnaviruses and the origins of primate hepatitis B viruses Current Opinion in Virology 16 86 94 doi 10 1016 j coviro 2016 01 015 PMID 26897577 Bouckaert R Simons BC Krarup H Friesen TM Osiowy C 2017 Tracing hepatitis B virus HBV genotype B5 formerly B6 evolutionary history in the circumpolar Arctic through phylogeographic modelling PeerJ 5 e3757 doi 10 7717 peerj 3757 PMC 5581946 nbsp PMID 28875087 Kay A Zoulim F 2007 Hepatitis B virus genetic variability and evolution Virus Res 127 2 164 76 doi 10 1016 j virusres 2007 02 021 PMID 17383765 Doitsh G Shaul Y 2004 Enhancer I predominance in hepatitis B virus gene expression Molecular and Cellular Biology 24 4 1799 808 doi 10 1128 mcb 24 4 1799 1808 2004 PMC 344184 nbsp PMID 14749394 Antonucci TK Rutter WJ 1989 Hepatitis B virus HBV promoters are regulated by the HBV enhancer in a tissue specific manner Journal of Virology 63 2 579 83 PMC 247726 nbsp PMID 2536093 Huan B Siddiqui A 1993 Regulation of hepatitis B virus gene expression Journal of Hepatology 17 Suppl 3 S20 3 doi 10 1016 s0168 8278 05 80419 2 PMID 8509635 a b Beck J Nassal M 2007 Hepatitis B virus replication World J Gastroenterol 13 1 48 64 doi 10 3748 wjg v13 i1 48 PMC 4065876 nbsp PMID 17206754 Bouchard MJ Schneider RJ 2004 The enigmatic X gene of hepatitis B virus Journal of Virology 78 23 12725 34 doi 10 1128 JVI 78 23 12725 12734 2004 PMC 524990 nbsp PMID 15542625 Smith GJ Donello JE Luck R Steger G Hope TJ 1998 The hepatitis B virus post transcriptional regulatory element contains two conserved RNA stem loops which are required for function Nucleic Acids Research 26 21 4818 27 doi 10 1093 nar 26 21 4818 PMC 147918 nbsp PMID 9776740 Flodell S Schleucher J Cromsigt J Ippel H Kidd Ljunggren K Wijmenga S 2002 The apical stem loop of the hepatitis B virus encapsidation signal folds into a stable tri loop with two underlying pyrimidine bulges Nucleic Acids Research 30 21 4803 11 doi 10 1093 nar gkf603 PMC 135823 nbsp PMID 12409471 Olinger CM Jutavijittum P Hubschen JM Yousukh A Samountry B Thammavong T Toriyama K Muller CP 2008 Possible new hepatitis B virus genotype southeast Asia Emerging Infectious Diseases 14 11 1777 80 doi 10 3201 eid1411 080437 PMC 2630741 nbsp PMID 18976569 Kurbanov F Tanaka Y Kramvis A Simmonds P Mizokami M 2008 When should I consider a new hepatitis B virus genotype Journal of Virology 82 16 8241 2 doi 10 1128 JVI 00793 08 PMC 2519592 nbsp PMID 18663008 Hernandez S Venegas M Brahm J Villanueva RA 2014 Full genome sequence of a hepatitis B virus genotype f1b clone from a chronically infected Chilean patient 2014 Genome Announc 2 5 e01075 14 doi 10 1128 genomeA 01075 14 PMC 4208329 nbsp PMID 25342685 Palumbo E 2007 Hepatitis B genotypes and response to antiviral therapy a review American Journal of Therapeutics 14 3 306 9 doi 10 1097 01 pap 0000249927 67907 eb PMID 17515708 Mahtab MA Rahman S Khan M Karim F 2008 Hepatitis B virus genotypes an overview Hepatobiliary amp Pancreatic Diseases International 7 5 457 64 PMID 18842489 pranala nonaktif permanen Cavinta L Sun J May A et al June 2009 A new isolate of hepatitis B virus from the Philippines possibly representing a new subgenotype C6 J Med Virol 81 6 983 7 doi 10 1002 jmv 21475 PMID 19382274 Lusida M I Nugrahaputra V E Soetjipto Handajani R Nagano Fujii M Sasayama M Utsumi T Hotta H 2008 Novel subgenotypes of hepatitis B virus genotypes C and D in Papua Indonesia J Clin Microbiol 46 7 2160 2166 doi 10 1128 JCM 01681 07 PMC 2446895 nbsp PMID 18463220 a b Zhang Z Zehnder B Damrau C Urban S 2016 Visualization of hepatitis B virus entry novel tools and approaches to directly follow virus entry into hepatocytes FEBS Letters 590 13 1915 26 doi 10 1002 1873 3468 12202 PMID 27149321 Yan H Liu Y Sui J Li W 2015 NTCP opens the door for hepatitis B virus infection Antiviral Research 121 24 30 doi 10 1016 j antiviral 2015 06 002 PMID 26071008 Watashi K Wakita T 2015 Hepatitis B Virus and Hepatitis D Virus Entry Species Specificity and Tissue Tropism Cold Spring Harbor Perspectives in Medicine 5 8 a021378 doi 10 1101 cshperspect a021378 PMC 4526719 nbsp PMID 26238794 Bruss V 2007 Hepatitis B virus morphogenesis World J Gastroenterol 13 1 65 73 PMC 4065877 nbsp PMID 17206755 Fam46A Protein Coding GeneCards GeneCards Diakses tanggal 18 Februari 2015 nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Hepatitis B virus Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Virus hepatitis B amp oldid 22633796