www.wikidata.id-id.nina.az
PT Telekomindo Primabhakti disingkat Telprim Bhakti 1 didirikan pada 9 Maret 1990 di Bandung Jawa Barat 2 Awalnya perusahaan ini hanya dimiliki oleh Koperasi Pegawai Telkom KOPEGTEL dan Yayasan Dana Pensiun Pegawai Telkom YDPP Telkom tetapi pada 1994 mayoritas saham perusahaan ini dijual pada PT Rajawali Citra Buana yang dimiliki oleh Rajawali Wira Bhakti Utama senilai Rp 73 miliar Ditambah dengan masuknya pemegang saham baru lain komposisi kepemilikan saham berubah menjadi 10 dimiliki Telkom 54 oleh Rajawali Wira Bhakti Utama 10 oleh Yayasan Kartika Eka Paksi dan 2 oleh Yayasan Tridaya Kejaksaan Agung Sementara itu dua pemegang saham lama yaitu KOPEGTEL dan YDPP Telkom tetap menjadi pemegang saham masing masing 0 4 dan 23 6 3 Artinya saham mayoritas kini ada di tangan Rajawali milik Peter Sondakh Tujuan penjualan saham ini adalah untuk memperkuat modal Telekomindo dan mengantisipasi Undang Undang 11 1992 tentang Dana Pensiun yang membatasi kepemilikan perusahaan dana pensiun di perusahaan lain PT Telekomindo PrimabhaktiJenisAnak perusahaanPerusahaan induk 1995 2007 IndustriTelekomunikasiNasibBerganti nama menjadi PT Rajawali Capital selanjutnya menjadi PT Rajawali Corpora pada 2008PenerusRajawali CorporaDidirikan9 Maret 1990PendiriYDPP TelkomKOPEGTELPemilikRajawali CorporationAwalnya perusahaan ini beroperasi sebagai operator jaringan seluler dengan sistem AMPS untuk telepon mobil di daerah Palembang Denpasar dan Samarinda Balikpapan Banjarmasin menggunakan sistem Motorola dan menargetkan sekitar 7 800 pengguna 4 5 Selain itu Telekomindo juga awalnya merupakan perusahaan konstruksi 3 dan juga diberikan hak oleh pemerintah untuk membangun jaringan telepon kabel dengan sistem pola bagi hasil PBH pada 1994 sebanyak 75 000 di Jakarta dan Bandung dengan harga Rp 334 juta Proyek ini dibangun dengan kerjasama bersama Intertel anak usaha Astra International 6 7 8 9 Dalam anggaran dasar Telekomindo disebutkan bahwa perusahaan ini bergerak dalam bidang manufaktur industri kontraktor dan perusahaan induk 10 Pada tahun 1995 Telekomindo mengalami restrukturisasi dengan bisnis AMPS nya dialihkan pada anak perusahaannya yaitu PT Telekomindo Selular Raya Telesera Telekomindo kemudian dijadikan sebagai perusahaan induk dari sejumlah perusahaan terutama komunikasi Grup Rajawali seperti PT Telekomindo Selular Raya Telesera sebesar 100 11 PT Excelcomindo Pratama sejak Oktober 1995 Sebelumnya izin untuk menyediakan layanan GSM diberikan pada Telekomindo pada 28 April 1995 tetapi kemudian dialihkan kepada Excelcomindo di 6 September 1995 12 Awalnya saham Telekomindo hanya sebesar 42 5 tetapi pada 1996 1997 pemegang saham minoritas kemudian menjual sahamnya ke Excelcomindo sehingga kepemilikan Telekomindo mencapai 60 hingga 2005 10 PT Bank Pos Nusantara Bank Pos sebuah bank swasta yang awalnya 97 dimiliki oleh Telekomindo Pada tahun 1997 masuk sejumlah pemegang saham baru seperti PT Pos Indonesia yang menyebabkan saham Telekomindo terdilusi menjadi 64 67 13 PT Indonusa Telemedia dahulu Telemedia Indonesia yang menyediakan jasa televisi satelit TelkomVision Telekomindo memegang 20 saham perusahaan ini bersama sejumlah perusahaan lain ketika didirikan pada 7 Mei 1997 14 Namun baru pada Desember 1998 perusahaan ini baru beroperasi 15 PT Multisaka Mitra mengelola jasa telepon umum kartu sejak 1995 Multisaka merupakan operator kedua dari telepon umum kartu swasta setelah Centralindo Panca Sakti 16 17 PT Mobilkom Telekomindo dimana Telekomindo merupakan salah satu pemegang saham di perusahaan yang menyediakan jasa radio trunking ini PT Mobilkom didirikan pada 1996 18 PT Buana Bintang Bayu yang menyelenggarakan jasa penyeranta pager dengan merek Telepage 19 Pada tahun 1996 jasa konstruksi dan Direktorat Komersial Telekomindo kemudian dipisahkan ke perusahaan baru bernama PT Telekomindo Primakarya Setahun kemudian pada 17 Desember 1997 Telekomindo melepaskan kepemilikannya di Telekomindo Primakarya dengan menjual sahamnya ke YDPP Telkom 20 PT Gametraco Tunggal 21 PT Jasnita Telekomindo didirikan pada 1996 dengan kepemilikan 90 22 PT Alcatel Enkomindo dimiliki sebesar 20 10 oleh Elektrindo Nusantara 70 Alcatel Merupakan perusahaan patungan dengan raksasa komunikasi Prancis Alcatel beroperasi sejak Maret 1994 dalam membangun jaringan microwave serat optik di berbagai daerah dan kontraktor proyek Alcatel di Indonesia 23 Dan berbagai anak perusahaan serta jasa jasa lainnya Pada krisis ekonomi 1997 1998 Telekomindo sebagai perusahaan induk harus menghadapi masalah dengan terjerat hutang pada sejumlah bank BUMN dan juga Bank Danamon sehingga akibatnya harus berurusan dengan BPPN Mengatasi hal ini manajemen Telekomindo pada 1999 2002 melakukan restrukturisasi dengan pelepasan bisnis pada unit unit usahanya kecuali Excelcomindo 24 25 Alasannya hanya Excelcomindo yang mampu meraih untung dan dilakukan agar perusahaan menjadi lebih ramping dan sehat Sebenarnya hampir saja Excelcomindo akan dijual ke Bell Atlantic dan Indosat tetapi tidak terwujud 26 27 Dalam restrukturisasi ini misalnya pada 5 Desember 2001 Telekomindo dan Telkom melakukan pertukaran saham Telkom melepaskan kepemilikan sahamnya di Telekomindo sedangkan anak perusahaan Telekomindo yaitu Telesera dan aset Multisaka Mitra dijual kepada Telkom Seluruh transaksi ini memakan biaya lebih dari Rp 200 miliar 28 Hasil dari restrukturisasi adalah kini kepemilikan Telekomindo secara mutlak ada di tangan Rajawali Corporation sedangkan dari semua aset hanya Excelcomindo yang dipertahankan oleh Telekomindo Pelepasan saham oleh pemegang saham minoritas ini mulai dilakukan pasca krisis ekonomi 1998 sehingga pada 2001 kepemilikan Rajawali sudah mencapai 84 dan pada 2005 sudah mencapai 99 75 10 29 Walaupun Excelcomindo kemudian cukup bisa bertahan dari krisis ekonomi namun kemudian sepertinya Rajawali sudah memantapkan niatnya untuk angkat kaki dari bisnis komunikasi Pada 2004 dirumorkan bahwa sejumlah investor asing seperti China Mobile Telstra dan Telekom Malaysia ingin membeli saham Telekomindo di Excelcomindo yang pada saat itu sebesar 60 30 Dari para peminat akan saham Telekomindo di Excelcomindo itu hanya Telekom Malaysia yang berhasil Pada 21 dan 27 Oktober 2005 PT Telekomindo kemudian menjual sebagian besar sahamnya 31 9 kepada Telekom Malaysia dengan harga US 460 juta Saham Telekom Malaysia menjadi 56 9 menjadikannya pemegang saham mayoritas dan pengendali 31 sedangkan saham Telekomindo merosot menjadi 15 97 32 Kondisi ini tetap bertahan hingga 31 Mei 2007 Telekomindo melepas seluruh sahamnya di Excelcomindo kepada perusahaan milik Grup Rajawali lain Bella Sapphire Ventures Ltd Pelepasan saham ini menandakan berakhirnya bisnis Telekomindo di bidang komunikasi yang sudah dirintisnya sejak 1990 an Praktis Telekomindo hanya menjadi perusahaan kosong tanpa anak usaha Kemudian juga saham Bella Saphire dijual ke Etisalat seharga US 438 juta yang berarti mengakhiri bisnis komunikasi Rajawali 33 34 Setelah tidak lagi bergerak dalam bisnis komunikasi bagaimanakah nasib Telekomindo Pada tahun 2008 dilakukan perubahan nama dengan mengganti nama perusahaan ini menjadi PT Rajawali Capital lalu terakhir menjadi PT Rajawali Corpora Perusahaan ini ditransformasikan menjadi perusahaan induk bagi sejumlah perusahaan milik Peter Sondakh seperti Archi Indonesia PT Rajawali Corpora menggantikan induk perusahaan perusahaan Peter Sondakh sebelumnya yang namanya tidak jauh berbeda yaitu PT Rajawali Corporation 35 Untuk perkembangan selanjutnya lihat Rajawali Corpora Lihat juga SuntingRudiantara komisaris independen Indosat Ooredoo Hutchison dan mantan Menkominfo yang pernah menjadi COO PT Telekomindo 36 Elektrindo Nusantara Centralindo Panca SaktiReferensi Sunting TELEKOMINDO PRIMA BHAKTI Profile of Indonesian Telecommunications Industry amp Development a b Fast Learner Cara Gaya dan Tips Beradaptasi dengan Keadaan 50 tahun peranan pos amp telekomunikasi Profile of Indonesian Telecommunications Industry amp Development Annual report Dunia EKUIN dan PERBANKAN Volume 7 Masalah 20 Profile of Indonesian Telecommunications Industry amp Development Accelerated Progress Indonesian Telecommunications 50th Indonesia Anniversary a b c Prospektus Excelcomindo 2005 Full Circle Managing Through Learning Leading Serving Prospektrus Excelcomindo 2005 JP BankPos aims for customer expansion Multimedia firm to start next year Controh Profil Perusahaan dan Annual Report Accelerated Progress Indonesian Telecommunications 50th Indonesia Anniversary Warta ekonomi mingguan berita ekonomi amp bisnis Volume 10 Masalah 28 36 Eksekutif Masalah 199 204 RT s r lah 001 CALON LEGISLATIF 2014 PDF Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2021 11 19 Diakses tanggal 2021 02 18 Telekomindo co id 50 tahun peranan pos amp telekomunikasi Prospektus Jasnita Telekomindo Prospektus Bimantara Citra 1995 Full Circle Warta ekonomi mingguan berita ekonomi amp bisnis Volume 11 Masalah 11 19 Gamma Volume 1 Masalah 10 14 Eksekutif Masalah 240 245 Perusahaan Perseroan Persero PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA Panji masyarakat Bagian 4 Latin America and the Caribbean in the World Economy Telekom Malaysia Tambah Saham XL Sampai 56 9 Presdir Excelcomindo Mundur Prospektus Limited Public Offering 2009 Etisalat Masuk Tidak Ada Lagi Pemegang Saham Lokal di XL Prospektus Archi Indonesia 2014 Mengenal Rudiantara Menkominfo Kabinet Jokowi Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Telekomindo Primabhakti amp oldid 23162951