www.wikidata.id-id.nina.az
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia Tidak ada alasan yang diberikan Silakan kembangkan artikel ini semampu Anda Merapikan artikel dapat dilakukan dengan wikifikasi atau membagi artikel ke paragraf paragraf Jika sudah dirapikan silakan hapus templat ini Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini Penyeranta atau radio panggil lebih dikenal dengan sebutan pager adalah alat telekomunikasi pribadi untuk menyampaikan dan menerima pesan pendek Penyeranta numerik satu arah hanya dapat menerima pesan yang terdiri sari aejumlah karakter huruf angka dan atau tanda baca khas layaknya sebuah nomor telepon yang digunakan penggunanya untuk menelepon Penyeranta alfanumerik juga tersedia dengan sistem dua arah yang dapat mengirim pesan melalui surat elektronik atau SMS short message service PenyerantaPenyeranta sudah jarang ditemukan di peredaran dunia niaga Persaingan alat komunikasi yang murah dengan layanan yang semakin canggih makin tidak terlihatnya keberadaan penyeranta ini Walaupun merupakan jejak tertua barang teknologi purbakala pada abad ini tetapi masih tetap terpakai terutama pada mereka yang bergerak di bidang jasa terutama di jasa informasi dan jasa kesehatan Penyeranta adalah barang yang harus dipatuhi dia selalu menerima pesan apapun alasan apapun yang dibuat untuk menghindari pesan di penyeranta selalu menjadi tidak beralasan Daftar isi 1 Sejarah 2 Sistem Pengoperasiannya 2 1 Penggunaannya pada Abad Ke 21 3 Kelebihan 4 Kekurangan 5 Penyeranta di Indonesia 6 Lihat juga 7 Referensi 8 Pranala luarSejarah SuntingPenyeranta ditemukan oleh Multitone Electronic pada tahun 1956 di Rumah Sakit St Thomas London oleh dokter dokter yang sedang bertugas dalam kondisi darurat Sejak itu penyeranta berkembang Jutaan pesan dikirimkan kepada orang orang yang membutuhkan informasi yang cepat Penyeranta dibagi menjadi dua ada dua kelompok yang jelas dari sistem pengoperasiannya Ada sistem penyeranta yang hanya bisa digunakan di area rumah sakit saja seperti di Rumah Sakit St Thomas tetapi ada juga yang sistem penyebarannya lebih luas yaitu mencakup seluruh wilayah negara tidak hanya berada pada area sebuah bangunan saja Penyeranta mulanya beroperasi pada frekuensi AM lalu pindah ke pola FM yang lebih dulu menjadi bentuk komunikasi yang ada di mana mana Dalam beberapa kasus sebelum datangnya telepon seluler sistem penyeranta digunakan sebagai pengganti untuk layanan telepon lokal maupun internasional Sistem Pengoperasiannya SuntingPenyeranta adalah layanan berlangganan yang menawarkan bermacam pilihan untuk memfasilitasi kebutuhan si pelanggan dan tipe dari alat yang digunakan Ada tiga tipe pada sistem penyeranta 1 Penyeranta Numerik adalah tipe yang paling tidak rumit Di dalamnya hanya tersedia urutan angka dan kode kode untuk memanggil 2 Penyeranta Alphanumerik pada dasarnya sama dengan penyeranta numerik tetapi kelebihannya terletak pada tersedianya tempat untuk memuat tulisan dan surat elektronik e mail untuk mengirim pesan3 Penyeranta Alphanumerik dua arah dapat mengirimkan pesan teks dengan hanya menggunakan tombol yang kecil Sistem penyeranta yang modern menggunakan pengiriman pesan dengan jaringan satelit Inilah kelebihan dari sistem penyeranta dibandingkan dengan menggunakan jaringan seluler dengan dasar terrestrial untuk pengiriman pesan Di setiap pesan yang terhidang di layar penyeranta ada para operator yang mengedit setiap pesan yang masuk Penggunaannya pada Abad Ke 21 Sunting Munculnya telepon seluler dengan beragam layanan yang lebih cepat dan murah mengakibatkan eksisteni penyeranta perlahan lahan menghilang Tercatat sebelum tahun 1997 di Indonesia sendiri penyeranta memiliki lebih dari 800 000 pelanggan Namun karena harga perangkat yang terus melambung tinggi menyebabkan jumlah pelanggan yang turun drastis yaitu berkisar 200 000 orang Tetapi orang orang yang bekerja pada situasi yang darurat seperti dokter masih menggunakan penyeranta Ada beberapa kondisi yang menyebabkan penyeranta masih digunakan 1 Penyeranta tetap digunakan untuk memberitahukan situasi darurat contohnya para penolong dengan sekoci dan pemadam kebakaran di Inggris 2 Penyeranta kebanyakan dibawa oleh staf pada bagian kesehatan karena dapat mengumpulkan mereka pada situasi yang darurat3 Penyeranta juga digunakan pada dunia teknologi informasi contohnya pada kasus para teknisi perusahaan telepon dimana terdapat gangguan layanan pada jaringan seluler karena berada di luar jaringan Oleh karena itu di perusahaan ini para teknisi biasanya dilengkapi dengan penyeranta yang menggunakan jaringan yang dapat terjangkau dan tidak terkena gangguan Sebagai tambahan beberapa sistem kontrol irigasi dan sinyal sinyal lalu lintas sekarang dikontrol oleh pengiriman pesan memalui jaringan penyeranta Kelebihan SuntingKelebihan pemakaian penyeranta dibandingkan dengan telepon seluler adalah karena sistemnya yang satu arah sehingga lokasinya tidak dapat ditetapkan Kekurangan SuntingKerugian pemakaian penyeranta adalah pesan dari setiap pengirim dengan penyeranta dapat ditangkap oleh jaringan penyeranta lainnya jika menggunakan layanan nasional sehingga pesan yang terkirim dapat dideteksi oleh para agen kriminal atau hukum yang tidak diinginkan Penyeranta di Indonesia SuntingPager menjadi alat yang sangat populer di Indonesia pada tahun 1990an walaupun sebenarnya sistem ini sudah beroperasi sejak tahun 1976 Operasional pager pertama kali diperkenalkan oleh PT Motorollain Corporation dikenal dengan merek dagang Starko Dari awalnya hanya 24 000 saja pada 1992 kemudian pada 1997 menjadi 800 000 pelanggan Jumlah operator yang beroperasi juga meningkat dari hanya 3 pada 1992 menjadi 75 pada 1996 Namun seiring dengan krisis ekonomi 1997 1998 yang menerjang Indonesia dan makin populernya telepon seluler pengguna sistem ini menurun dan banyak operatornya yang bertumbangan atau diakuisisi 1 Pada 1996 operator pager ada sebanyak 75 buah di seluruh wilayah Indonesia dan selanjutnya pada 1997 menjadi 90 namun hanya ada 10 yang diberikan izin untuk beroperasi secara nasional Beberapa operator pager yang cukup terkenal di Indonesia pada masanya yaitu Starko PT Motorollain Corporation PT Motorollain dikenal sebagai pionir dari sistem penyeranta di Indonesia dan dengan perusahaan inilah sistem ini pertama kali muncul dengan merek Starko PT Motorollain didirikan pada tahun 1976 dengan sahamnya dimiliki oleh Robby Sumampow 25 Agus Didagdo 30 Endang Lestari Pudjiastuti 25 dan Agus Jartono 20 Awalnya PT Motorollain hanya beroperasi di Jakarta saja secara lokal namun seiring waktu pemerintah memberikan izin untuk meluaskan wilayah operasinya secara nasional mencakup 18 kota yaitu Jakarta Medan Batam Palembang Lampung Bandung Semarang Yogyakarta Surakarta Malang Surabaya Denpasar Banjarmasin Samarinda Balikpapan Manado dan Ujung Pandang Selain menjaid operator penyeranta PT Motorollain juga menjadi agen tunggal dari perangkat penyeranta merek Motorola yang cukup populer di Indonesia Operasi dari Starko awalnya cukup terbatas karena hanya populer di kalangan tenaga medis dan baru pada 1992 perusahaan ini mendapatkan keuntungan Namun memasuki pertengahan 1990 an operasional Starko terus meningkat mencapai 115 000 pengguna sehingga menjadikannya pemimpin pasar 1 2 3 Fasilitas yang ditawarkan oleh Starko seperti layanan berita adanya bahasa Indonesia dan bahasa Inggris informasi harga valuta asing dan harga emas dan fitur fitur lainnya 4 Layaknya perjalanan penyeranta di Indonesia pengguna Starko semakin menyusut sejak 2000 an dimana pada 2007 hanya mencapai ratusan orang Kebanyakan penggunanya saat itu adalah korporasi 5 Starpage PT Duta Pertiwi Sentosa Operator penyeranta kedua di Indonesia ini didirikan pada pertengahan 1985 6 dan dimiliki oleh Karna Brata Lesmana 40 David Salim 50 dan Liem Sin Tung 10 Layaknya operator lain baru pada 1990 an PT Duta dengan merek dagangnya Starpage berhasil meraih pelanggan dan meluaskan operasionalnya Dalam masa kejayaan pager PT Duta bisa meraih 150 pelanggan baru bulan memiliki 65 000 pelanggan dan memiliki operasional di beberapa kota besar Indonesia seperti Bandung Surabaya Semarang Medan Denpasar Batam Lampung Cirebon Ujung Pandang Jakarta dan Bogor Pemilik Starpage awalnya cukup optimis dengan perkembangan usahanya misalnya dengan berusaha menjalin investasi strategis dengan menjual 30 sahamnya ke Motorola menjadi importir penyeranta Motorola dan Philips dan mengakuisisi operator lain yaitu SkyTel 2001 Personal dan Indolink 1996 Walaupun demikian seiring dengan krisis ekonomi dan popularitas HP pengguna jasa PT Duta semakin melorot dari 80 000 1997 menjadi 16 000 2001 serta pendapatannya menurun dari Rp 2 M 1997 menjadi Rp 500 juta 2001 Untuk mengatasi hal ini pihak Starpage terpaksa melakukan PHK karyawannya pada 2001 Meskipun demikian pada 2007 tercatat Starpage masih beroperasi dan manajemen masih optimis merindukan kebangkitan sistem ini 1 5 7 Indolink PT Indolink First Pacific Operator ini didirikan pada Juli 1994 dan dimiliki secara patungan oleh Primkopparpostel dan First Pacific yang terafiliasi dengan Grup Salim sebesar 20 80 8 9 Jaringan penyerantanya diluncurkan pada Agustus 1994 dengan menggunakan teknologi baru Flex TM dari Motorola dan investasi US 7 juta Pada 1996 Indolink mencatat 40 000 pengguna layanannya dengan pasar utamanya berada di Pulau Jawa seperti Jakarta Yogyakarta Bandung ditambah kota Samarinda 10 Di tahun yang sama Indolink diakuisisi oleh pengelola Starpage PT Duta Pertiwi Santosa 1 11 Walaupun demikian seiring waktu pengguna Indolink pun makin menyusut SkyTel PT Skytelindo Services Operator penyeranta ketiga ini merupakan perusahaan pertama yang berbentuk perusahaan patungan dengan perusahaan asing Dimiliki secara patungan oleh Kedaung Group lewat PT Infokom Primanusa sebesar 51 Singapore Telecom 30 dan Mobile Telecommunication International AS 19 sistem penyeranta mereka yang diberi nama SkyTel diluncurkan pada 28 Juli 1993 Modal yang disiapkan adalah US 8 1 juta dan pada 1997 sudah berada di posisi kedua dengan 86 000 pelanggan serta beroperasi di banyak kota besar di Jawa ditambah Batam dan Medan 1 12 Di tahun 1996 SkyTel sempat menganggarkan investasi senilai US 33 juta untuk membangun jaringan di beberapa kota Pada 2001 akhirnya SkyTel diakuisisi oleh pemilik Starpage PT Duta Pertiwi Sentosa 13 Layanan yang diberikan SkyTel seperti informasi dari sejumlah surat kabar yang dikirim dengan penyeranta layanan mengirim pesan ke 6 kota di Indonesia secara gratis bernama SkyZone dan layanan VSAT yang membuat pemakainnya bisa mengirim pesan dari luar negeri dengan gratis 14 EasyCall PT Telematrixindo Operator ini merupakan yang pertama mendapatkan lisensi beroperasi nasional 15 Didirikan pada April 1992 dengan modal US 6 juta Rp 1 2 M merek EasyCall diluncurkan di Indonesia pada akhir 1993 Nama EasyCall bukan berasal dari Indonesia melainkan awalnya dikenalkan pertama kali di Filipina pada 1988 dan selanjutnya di beberapa negara seperti Polandia Malaysia dan Finlandia Mayoritas saham perusahaan ini dimiliki oleh Telstra Australia lewat PT Finasindo Griyartha sebesar 75 berpatungan dengan Koppostel 16 17 18 Pada 1997 tercatat perusahaan ini memiliki 55 000 pelanggan menjadikannya operator terbesar keempat 1 NusaPage PT Persada Komindo Didirikan pada 1993 NusaPage beroperasi pada 1997 di Jabodetabek Bandung dan Surabaya dan mencatat 24 000 pelanggan 1 Pihak NusaPage menawarkan teknologi baru yang bernama Flex yang diklaim membuat baterai awet serta pesan lebih baik dan awalnya menargetkan 300 000 pengguna Biaya yang dianggarkan oleh manajemen dalam teknologi ini adalah US 3 75 juta 19 20 NusaPage juga menjalin kerjasama dengan Garuda Indonesia sebagai penyelenggara sistem pager nya 21 Di tahun 1997 perusahaan ini mengambilalih perusahaan saudaranya yaitu NusaLink Telepage PT Buana Bintang Bayu Didirikan dan mulai beroperasi pada 1995 awalnya perusahaan ini menargetkan pengguna 3 000 orang Di tahun 1997 operator ini mencatat 14 000 pengguna dan operasionalnya ada di Jogjakarta Jabodetabek Medan Bandung Surabaya Semarang dan Malang 22 Sebagian saham perusahaan ini dimiliki oleh operator telekomunikasi terbesar di Indonesia Telkom dan perusahaan Rajawali Corporation Telekomindo Primabhakti 1 23 24 Metrotel PT Selarasindo Mulia Diluncurkan pada 1996 pada 1997 penggunanya tercatat sekitar 12 000 dan sudah beroperasi di beberapa kota besar di Pulau Jawa ditambah Dumai dan Pekanbaru Di awal beroperasinya perusahaan ini menjalin kerjasama dengan Bitnet Komunikasindo perusahaan milik Elang Mahkota Teknologi yang memungkinkan pengguna internet langsung mengirim pesan mereka menggunakan pager Metrotel tanpa bantuan operator ditambah dengan fitur cek email otomatis yang membuat pengguna Metrotel tidak harus membuka komputer mereka beberapa kali Fitur lain yang ditawarkan adalah Cellular Link yang membuat SMS dapat diterima di pager Metrotel Metrotel menargetkan mereka akan menasional pada 1999 25 Perusahaan yang dimiliki oleh Centralindo Panca Sakti ini berhenti beroperasi pada 2002 26 Personal PT Hutchison Sewu Perusahaan ini didirikan pada awal 1996 sebagai patungan antara konglomerasi agrobisnis Gunung Sewu 42 5 dan raksasa telekomunikasi Hong Kong Hutchison Telecommunications 57 5 yang pada saat itu merupakan operator pager terbesar di sana Modal yang digelontorkan adalah US 8 6 juta 27 Target awal pasarnya adalah Jakarta Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan target pelanggan 20 000 pada akhir 1996 28 Produknya dikenal dengan nama Personal Di tahun 1997 penggunanya adalah 10 800 orang dan beroperasi di Jabodetabek Bandung Jember dan Surabaya Selanjutnya perusahaan ini kemudian beralih tangan ke pemilik Starpage PT Duta Pertiwi Sentosa Penggunanya bersama dengan Starpage dan Indolink pada 2001 tercatat sebesar 16 000 11 Multipage PT Raya Pertiwi Semesta Operasi perusahaan ini hanya terbatas di Jabodetabek saja Didirikan pada 1993 perusahaaan ini dimiliki oleh Grup Lyman milik pengusaha Susanta Lyman Pada tahun 1997 perusahaan ini menjalin kerjasama dengan MBf Multifinance dan PT Investindo Nusa Permata dalam menyediakan kartu kredit bagi para penggunanya yang ditargetkan sebesar 8 000 Pada 1998 penggunanya sudah mencapai 55 000 1 Selain operator operator tersebut masih ada sebenarnya yang cukup banyak berdiri di Indonesia dan beroperasi secara lokal misalnya PT Deli Mitra Kencana di Deli Serdang PT Delima Prasta Utama di Manado PT Eka Buana Nusantara di Semarang dan PT Bumi Pertiwi Royalpage di Sorong Namun kemudian seiring menurunnya jasa pager maka jumlah perusahaan pager semakin menurun Pada 2000 an awal praktis hanya pemain besar seperti Starko dan Starpage yang bisa bertahan 1 Lihat juga SuntingSimple Network Paging Protocol Pesan teks Wireless Communications Transfer ProtocolReferensi Sunting a b c d e f g h i j DESPITE A HIGH MARKET POTENTIAL THE INDUSTRY OF PAGER SERVICES IS IN A CRISIS Paging Yang Terkena Pencabutan Izin Profile of Indonesian Telecommunications Industry amp Development Parlementaria a b Sejarah Pager Radio Panggil Warta ekonomi mingguan berita ekonomi amp bisnis Volume 3 Masalah 45 52 Kapital Volume 3 Masalah 1 6 Indonesia News Service Masalah 629 681 Yearbook of Asia Pacific Telecommunications Eksekutif Masalah 205 207 a b Keok Digusur Ponsel Telecommunication Journal Volume 60 Masalah 7 12 Kapital Volume 3 Masalah 1 6 Warta ekonomi mingguan berita ekonomi amp bisnis Volume 10 Masalah 37 45 EasyCall menjangkau Nusantara dalam sekejap Asia Today Volume 12 Jobson s Year Book of Public Companies Volume 71 Informasi Volume 14 Masalah 167 172 Warta ekonomi mingguan berita ekonomi amp bisnis Volume 7 Masalah 51 Eksekutif Masalah 205 207 Telecommunication directory Garuda Indonesia Eksekutif Masalah 205 207 RT s r lah 001 CALON LEGISLATIF 2014 PDF Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2021 11 19 Diakses tanggal 2021 02 19 Informasi Masalah 209 214 JP Internet beeper service launched Perkembangan Perusahaan Diarsipkan dari versi asli tanggal 2004 12 04 Diakses tanggal 2004 12 04 HUTCHISON PLANS INDONESIAN CELLULAR SERVICE Warta ekonomi mingguan berita ekonomi amp bisnis Volume 7 Masalah 52Pranala luar SuntingPAGING SYSTEM AND MORE BY LRS 1 pranala nonaktif permanen nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Pagers Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Penyeranta amp oldid 24100154