www.wikidata.id-id.nina.az
Lihat informasi mengenai supersaturasi atau supersaturation di Wiktionary Supersaturasi adalah larutan yang mengandung lebih banyak bahan terlarut daripada yang bisa dilarutkan oleh pelarut dalam keadaan normal Ini juga bisa merujuk pada uap suatu senyawa yang memiliki tekanan parsial yang lebih tinggi daripada tekanan uap senyawa itu Supersaturasi digunakan di bejana awan Perangkat ini mendeteksi partikel radiasi dengan membuat lapisan uap super jenuh yang mengembun menjadi jejak awan ketika partikel melewatinya Daftar isi 1 Persiapan 2 Perubahan fase kristalisasi dan kondensasi 3 Supersaturasi dalam uap 4 Metodologi pengukuran 5 Sejarah 6 Aplikasi 7 Lihat juga 8 ReferensiPersiapan SuntingKondisi khusus perlu dipenuhi untuk menghasilkan larutan super jenuh Salah satu cara termudah untuk melakukan ini bergantung pada kelarutan sebagai fungsi suhu Sebagai aturan umum semakin banyak panas ditambahkan ke suatu sistem zat semakin mudah larut Ada pengecualian di mana terjadi hal sebaliknya Oleh karena itu pada suhu tinggi lebih banyak zat terlarut yang dapat larut daripada suhu yang lebih rendah Jika larutan ini tiba tiba didinginkan dengan laju yang lebih cepat daripada laju presipitasi larutan akan menjadi super jenuh jenuh sampai zat terlarut mengendap ke titik jenuh yang ditentukan suhu Pengendapan atau kristalisasi zat terlarut membutuhkan waktu lebih lama daripada waktu pendinginan yang sebenarnya karena molekul molekul harus bertemu dan membentuk endapan tanpa terbentur oleh pelarut Dengan demikian semakin besar molekulnya semakin lama zat terlarut akan mengkristal karena prinsip prinsip gerak Brown Kondisi super jenuh tidak harus dicapai melalui manipulasi panas Hukum gas ideal P V n R T displaystyle PV nRT nbsp menunjukkan bahwa tekanan dan volume juga dapat diubah untuk memaksa sistem menjadi kondisi super jenuh Jika volume pelarut berkurang konsentrasi zat terlarut dapat di atas titik jenuh dan dengan demikian membuat larutan super jenuh Penurunan volume paling umum dihasilkan melalui penguapan Demikian pula peningkatan tekanan dapat mendorong larutan ke kondisi super jenuh Ketiga mekanisme ini berlandaskan pada fakta bahwa kondisi larutan dapat diubah lebih cepat daripada pengendapan atau kristalisasi zat terlarut Perubahan fase kristalisasi dan kondensasi SuntingLarutan super jenuh juga akan mengalami kristalisasi dalam kondisi tertentu 1 2 Dalam larutan normal sekali jumlah maksimum zat terlarut tercapai menambahkan lebih banyak zat terlarut akan menyebabkan zat terlarut mengendap dan atau tidak larut sama sekali 3 Demikian pula ada kasus kasus di mana kelarutan larutan jenuh berkurang dengan memanipulasi suhu tekanan atau volume tetapi keadaan super jenuh tidak terjadi 4 Dalam kasus ini zat terlarut hanya akan mengendap Ini karena larutan super jenuh berada dalam keadaan energi yang lebih tinggi daripada larutan jenuh Suatu larutan gas yang super jenuh dalam suatu cairan dapat membentuk gelembung jika ada tempat nukleasi yang sesuai Supersaturasi dapat didefinisikan sebagai jumlah dari semua tekanan parsial gas dalam cairan yang melebihi tekanan sekitar dalam cairan 5 nbsp Sebuah laboratorium kimia dipraktekkan di kelas oleh mahasiswa tahun kedua di sekolah menengah untuk mempelajari lebih lanjut tentang pelarut gambar ini adalah hasil akhir dari lab larutan super jenuh yang telah mengkristal saat didinginkan ke suhu normalKristalisasi akan terjadi untuk memungkinkan larutan mencapai tingkat energi yang lebih rendah Perlu diingat bahwa proses ini dapat bersifat eksoterm atau endoterm Energi aktivasi datang dalam bentuk kristal inti yang ditambahkan ke larutan cair atau nukleus kondensasi saat larutan berbentuk gas Nukleus ini dapat ditambahkan dari sumber lain yang dikenal sebagai pembenihan atau dapat secara spontan terbentuk dalam larutan sebagian karena interaksi ion dan molekul Proses ini dikenal sebagai nukleasi primer Nuklei harus identik dengan zat terlarut yang mengkristal 6 Ini akan memungkinkan ion terlarut untuk terbentuk di atas nuklei dan kemudian satu sama lain mengalami proses pertumbuhan kristal atau nukleasi sekunder 7 Ada banyak faktor yang akan mempengaruhi laju dan urutan besarnya kristalisasi yang dihasilkan serta perbedaan dalam pembentukan kristalit dan kristal tunggal Diagram fase kristalisasi menunjukkan kejadian kurang jenuh jenuh dan super jenuh pada konsentrasi tertentu Konsentrasi di bawah kurva kelarutan menghasilkan larutan kurang jenuh Kejenuhan terjadi ketika konsentrasi berada pada kurva kelarutan Jika konsentrasinya di atas kurva kelarutan solusinya dianggap super jenuh Ada tiga mekanisme penjenuhan yang terjadi presipitasi nukleasi dan metastabil Di zona presipitasi molekul dalam larutan berada dalam keadaan berlebih dan akan terpisah dari larutannya untuk membentuk agregat amorf Kelebihan molekul beragregasi untuk membentuk struktur kristal ketika berada di zona nukleasi Pada zona metastabil larutan membutuhkan waktu untuk bernukleasi Untuk menumbuhkan kristal saat berada di zona metastabil kondisinya akan membutuhkan pembentukan satu nukleus saat berada di zona nukleasi melewati wilayah metastabil Larutan super jenuh kemudian dapat kembali ke wilayah metastabil 8 Supersaturasi dalam uap SuntingSupersaturasi dalam fase uap berhubungan dengan tegangan permukaan cairan melalui persamaan Kelvin efek Gibbs Thomson dan efek Poynting 9 Asosiasi Internasional untuk Sifat sifat Air dan Uap IAPWS menyediakan persamaan khusus untuk energi bebas Gibbs di wilayah uap air metastabil dalam Revised Release on the IAPWS Industrial Formulation 1997 for the Thermodynamic Properties of Water and Steam Semua sifat termodinamika untuk uap air di wilayah metastabil dapat diturunkan dari persamaan ini dengan menggunakan hubungan sifat termodinamika yang sesuai dengan energi bebas Gibbs 10 Metodologi pengukuran SuntingTeknik pengukuran Metode pengukuran Objek pengukuranAkustik Ultrasonik Laju sonik pergeseran faseKimia Titrasi indikator Konsentrasi warnaKonduktometri Sel Kohlrausch pengukuran induktif Konduktivitas elektrolitGravimetri Densimeter DensitasOptik Refraktometri interferometri polarimetri turbidimetri Indeks refraksi interferensi rotasi polarisasi bidang datar turbiditasAnalisis partikel Particle analyzer Distribusi ukuran densitas partikelViskometri Viskometer osilator kristal kuarsa ViskositasPotensiometri Elektrode ion spesifik membran ion spesifik Konduktivitas ionRadiometri Radiasi nuklir Spektrum absorpsiSpektroskopi Spektrofotometri spektroskopi inframerah Spektrum absorpsiTabel 1 Metode pengukuran supersaturasi Profos 1987 11 Sejarah SuntingSupersaturasi telah menjadi topik penelitian yang banyak sepanjang sejarah Studi awal dari larutan ini biasanya dilakukan dengan natrium sulfat dikenal juga sebagai Garam Glauber karena stabilitas kristal dan peningkatan perannya dalam industri Melalui penggunaan garam ini sebuah penemuan ilmiah penting dibuat oleh Jean Baptiste Ziz seorang botaniwan dari Mayence pada tahun 1809 12 Eksperimennya memungkinkan dia untuk menyimpulkan bahwa kristalisasi larutan super jenuh tidak hanya berasal dari agitasi yang dipercaya sebelumnya tetapi dari benda padat yang masuk dan bertindak sebagai situs awal untuk pembentukan kristal sekarang disebut situs nukleasi Gay Lussac memperluas hal ini dengan menaruh perhatian pada kinematika ion garam dan karakteristik wadah yang berdampak pada keadaan super jenuh Dia juga dapat memperluas jumlah garam yang dapat menghasilkan larutan super jenuh Kemudian Henri Lowel sampai pada kesimpulan bahwa baik nuklei larutan maupun dinding wadah memiliki efek katalisis pada larutan yang menyebabkan kristalisasi Menjelaskan dan menyediakan model untuk fenomena ini telah menjadi tugas yang diemban oleh penelitian terkini Desire Gernez berkontribusi pada penelitian ini dengan menemukan bahwa nukleus harus dari garam yang sama yang sedang dikristalisasi untuk menghasilkan kristalisasi Aplikasi SuntingSupersaturasi adalah fenomena yang banyak ditemui baik dalam proses lingkungan dan dalam manufaktur komersial Misalnya madu sumber makanan yang diturunkan dari nektar manis adalah larutan gula super jenuh Nektar sendiri adalah larutan bergula di bawah titik jenuhnya Begitu lebah memanen nektar mereka mengipasinya dengan cepat menggunakan sayapnya untuk memaksa penguapan Ini memaksa larutan memasuki keadaan super jenuh dan terciptalah madu Ini menjelaskan mengapa madu mengkristal larutannya hanya kembali ke keadaan jenuh 13 Permen tertentu dibuat dengan mengkristalkan larutan gula super jenuh Untuk membuat gula batu produsen dapat menaikkan pelarut ke suhu tinggi menambahkan gula untuk mencapai konsentrasi tinggi dan kemudian menurunkan suhu Jika seutas tali atau stik hadir dalam larutan saat mendingin kristalisasi akan terjadi pada padatan itu dan menciptakan permen Ini adalah prinsip yang sama yang menyebabkan sirup mapel mengkristal 14 nbsp Supersaturasi gula dalam air memungkinkan pembentukan gula batu Karbonasi air juga bergantung pada perilaku larutan super jenuh Dalam hal ini larutannya disupersaturasi dengan gas Untuk membuat soda dan air seltzer gas karbon dioksida dipaksa larut dalam air melebihi titik jenuhnya Ini dilakukan dengan memberikan tekanan tinggi ke gas dengan adanya air diikuti dengan menyegel sistem hingga kedap udara Karakteristik supersaturasi memiliki aplikasi praktis dalam hal obat obatan Dengan membuat larutan super jenuhnya obat tertentu dapat dicerna dalam bentuk cairannya Obat dapat dipaksa ke keadaan super jenuhnya melalui mekanisme normal apa pun dan kemudian dicegah agar tidak mengendap dengan menambahkan penghambat presipitasi 15 Obat obatan dalam keadaan ini disebut sebagai sistem penghantaran obat super jenuh atau SDDS 16 Konsumsi oral obat dalam bentuk ini sederhana dan memungkinkan pengukuran dosis yang sangat tepat Terutama itu menjadi sarana agar obat dengan kelarutan yang sangat rendah dapat dibuat menjadi larutan berair 17 18 Selain itu beberapa obat dapat mengalami supersaturasi di dalam tubuh meskipun diminum dalam bentuk kristal 19 Fenomena ini dikenal sebagai supersaturasi in vivo Identifikasi larutan super jenuh dapat digunakan sebagai alat bagi ahli ekologi kelautan untuk mempelajari aktivitas organisme dan populasi Organisme fotosintetik melepaskan gas O2 ke dalam air Dengan demikian area lautan super jenuh dengan gas O2 kemungkinan dapat ditentukan kaya dengan aktivitas fotosintesis Meskipun beberapa O2 secara alami akan ditemukan di lautan karena sifat kimia fisiknya yang sederhana lebih dari 70 dari semua gas oksigen yang ditemukan di daerah super jenuh dapat dikaitkan dengan aktivitas fotosintesis 20 Studi supersaturasi juga relevan dengan studi atmosferik Sejak tahun 1940 an kehadiran supersaturasi di atmosfer telah diketahui Ketika air disuperjenuhkan dalam troposfer pembentukan kisi es sering kali teramati Dalam keadaan jenuh partikel partikel air tidak akan membentuk es di bawah kondisi troposferik Molekul air tidak cukup untuk membentuk suatu kisi pada tekanan jenuh mereka membutuhkan permukaan untuk berkondensasi atau konglomerasi molekul air cair untuk membeku Berdasarkan alasan ini kelembaban relatif es di atmosfer dapat dijumpai di atas 100 artinya telah terjadi supersaturasi Supersaturasi air sebetulnya sangat umum di troposfer bagian atas terjadi antara 20 dan 40 dari waktu 21 Ini dapat ditentukan menggunakan data satelit dari Atmospheric Infrared Sounder 22 Bukti supersaturasi di troposfer dapat dilihat di jejak kondensasi pesawat dan roket yang perlu mencapai kelembaban di atas kejenuhan es agar terbentuk Lihat juga SuntingPendinginan super Pemanasan super en Desain Plackett Burman en KelarutanReferensi Sunting Coquerel Gerard 2014 03 10 Crystallization of molecular systems from solution phase diagrams supersaturation and other basic concepts Chemical Society Reviews 43 7 2286 2300 doi 10 1039 c3cs60359h PMID 24457270 Kareiva Aivaras Yang Jen Chang Yang Thomas Chung Kuang Yang Sung Wei Gross Karlis Agris Garskaite Edita 2014 04 15 Effect of processing conditions on the crystallinity and structure of carbonated calcium hydroxyapatite CHAp CrystEngComm 16 19 3950 3959 doi 10 1039 c4ce00119b Linnikov O D 2014 Mechanism of precipitate formation during spontaneous crystallization from supersaturated aqueous solutions Russian Chemical Reviews 83 4 343 364 Bibcode 2014RuCRv 83 343L doi 10 1070 rc2014v083n04abeh004399 Titaeva E K Fedoseev V B 2014 05 24 Specific features of crystallization of supersaturated solution in femtoliter volume systems Crystallography Reports 59 3 437 441 Bibcode 2014CryRp 59 437T doi 10 1134 S1063774514030195 ISSN 1063 7745 Conkin Johnny Norcross Jason R Wessel James H III Abercromby Andrew F J Klein Jill S Dervay Joseph P Gernhardt Michael L Evidence Report Risk of Decompression Sickness DCS Human Research Program Human Health Countermeasures Element Laporan Houston Texas National Aeronautics and Space Administration Mullin J 1976 Industrial Crystallization Springer doi 10 1007 978 1 4615 7258 9 ISBN 978 1 4615 7260 2 Takiyama Hiroshi May 2012 Supersaturation operation for quality control of crystalline particles in solution crystallization Advanced Powder Technology 23 3 273 278 doi 10 1016 j apt 2012 04 009 1 Introduction to protein crystallisation www xray bioc cam ac uk Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 04 18 Diakses tanggal 2015 04 21 George N Hatsopoulos amp Joseph H Keenan 1965 Principles of General Thermodynamics John Wiley amp Sons Inc New York London Sydney Chapter 28 pages 303 309 Revised Release on the IAPWS Industrial Formulation 1997 for the Thermodynamic Properties of Water and Steam IAPWS R7 97 2012 1 Loffelmann M Mersmann A October 2002 How to measure supersaturation Chemical Engineering Science 57 20 4301 4310 doi 10 1016 S0009 2509 02 00347 0 Tomlinson Charles 1868 01 01 On Supersaturated Saline Solutions Philosophical Transactions of the Royal Society of London 158 659 673 doi 10 1098 rstl 1868 0028 ISSN 0261 0523 Honey as a topical treatment for acute and chronic wounds Cochrane Diakses tanggal 2015 04 21 Bishop Mark Supersaturation preparatorychemistry com Diakses tanggal 2015 04 21 Bevernage Jan Brouwers Joachim Brewster Marcus E Augustijns Patrick 2013 Evaluation of gastrointestinal drug supersaturation and precipitation Strategies and issues International Journal of Pharmaceutics 453 1 25 35 doi 10 1016 j ijpharm 2012 11 026 PMID 23194883 Brouwers Joachim Brewster Marcus E Augustijns Patrick Aug 2009 Supersaturating drug delivery systems the answer to solubility limited oral bioavailability Journal of Pharmaceutical Sciences 98 8 2549 2572 doi 10 1002 jps 21650 ISSN 1520 6017 PMID 19373886 Augustijns 2011 Supersaturating drug delivery systems Fast is not necessarily good enough Journal of Pharmaceutical Sciences 101 1 7 9 doi 10 1002 jps 22750 PMID 21953470 Gas Dissolving Method CA Patent 1320934 Fitzpatrick Nicholas John Kuzniarski 3 August 1993 Retrieved 2009 11 15 Hsieh Yi Ling Ilevbare Grace A Van Eerdenbrugh Bernard Box Karl J Sanchez Felix Manuel Vincente Taylor Lynne S 2012 05 12 pH Induced Precipitation Behavior of Weakly Basic Compounds Determination of Extent and Duration of Supersaturation Using Potentiometric Titration and Correlation to Solid State Properties Pharmaceutical Research dalam bahasa Inggris 29 10 2738 2753 doi 10 1007 s11095 012 0759 8 ISSN 0724 8741 PMID 22580905 Craig H Hayward T Jan 9 1987 Oxygen supersaturation in the ocean biological versus physical contributions Science 235 4785 199 202 Bibcode 1987Sci 235 199C doi 10 1126 science 235 4785 199 ISSN 0036 8075 PMID 17778634 Gettelman A Kinnison D E 2007 The global impact of supersaturation in a coupled chemistry climate model PDF Atmospheric Chemistry and Physics 7 6 1629 1643 doi 10 5194 acp 7 1629 2007 Gettelman Andrew Fetzer Eric J Eldering Annmarie Irion Fredrick W 2006 The Global Distribution of Supersaturation in the Upper Troposphere from the Atmospheric Infrared Sounder Journal of Climate 19 23 6089 Bibcode 2006JCli 19 6089G doi 10 1175 JCLI3955 1 Mr Lou s Chemistry Website Factors Affecting Solubility N p n d Web 20 Apr 2015 Saturated Solutions and Solubility Apchemchys N p n d Web 20 Apr 2015 http www google com patents CA1320934C cl en Gas Dissolving Method Fitzpatrick Nicholas John Kuzniarski 3 August 1993 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Supersaturasi amp oldid 23671695