www.wikidata.id-id.nina.az
Kristalisasi atau penghabluran adalah proses pembentukan bahan padat dari pengendapan larutan melt campuran leleh atau lebih jarang pengendapan langsung dari gas Kristalisasi juga merupakan teknik pemisahan kimia antara bahan padat cair di mana terjadi perpindahan jisim mass transfer dari suatu zat terlarut solute dari cairan larutan ke fase kristal padat Kristalisasi es pada suatu semak Daftar isi 1 Termodinamika 2 Daftar pustaka 3 Proses 4 Pranala luarTermodinamika SuntingKarakter proses kristalisasi ditentukan oleh termodinamika dan faktor kinetik yang bisa membuat proses ini sangat bervariasi dan sulit dikontrol Faktor faktor seperti tingkat ketidakmurnian metode penyamburan desain wadah dan profil pendinginan bisa berpengaruh besar terhadap ukuran jumlah dan bentuk kristal yang dihasilkan Ambil sebagai contoh sebuah molekul yang terletak di dalam kristal yang murni dan sempurna yang kemudian dipanasi dari luar Pada titik suhu tertentu melukul ini mendadak harus keluar dari posisinya dan struktur komplex yang terbentuk sekitar molekul ini ambruk jadinya Menurut buku termodinamika sebuah bahan adalah meleleh jika peningkatan entropi S pada sebuah sistem melalui pengacakan molekul molekul di dalam ruang spatial randomization of the molecules lebih besar nilainya dari entalpi H disebabkan oleh pecahnya gaya gaya dari kemasan kristal T S c a i r S p a d a t gt H c a i r H p a d a t displaystyle T S cair S padat gt H cair H padat G c a i r lt G p a d a t displaystyle G cair lt G padat Hal ini terjadi jika suhu jalan meningkat Dengan dasar yang sama kalau suhu campuran leleh diturunkan sebuah molekul akan duduk kembali dalam posisi struktur kristal Tingkat Entropi berkurang karena naiknya tingkat keteraturan molekul molekul di dalam ruang sistem dikompensasi jauh lebih tinggi oleh panas dari pengacakan daerah luar sekitar ruang karena dibebaskannya panas fusi yang berarti entropi semesta naik nilainya Tetapi cairan cairan yang didinginkan dan bertingkah seperti di atas merupakan kekecualian dan bukan hal umum kendati hukum termodinamika kedua kristalisasi biasanya terjadi pada suhu yang lebih rendah supercooling Ini hanya bisa berarti bahwa sebuah kristal lebih mudah dirusak daripada dibentuk Dan ini juga berarti biasanya lebih mudah melarutkan sebuah kristal sempurna di dalam pelarut daripada membentuk sebuah kristal sempurna kembali dari larutan itu Selanjutnya nukleasi pembentukan butiran inti dan pertumbuhan sebuah kristal terjadi di bawah pengaruh kinetik dan bukan termodinamik Daftar pustaka SuntingGlynn P D and Reardon E J 1990 Solid solution aqueous solution equilibria thermodynamic theory and representation Amer J Sci 290 164 201 Geankoplis C J 2003 Transport Processes and Separation Process Principles 4th Ed Prentice Hall Inc Stanley SJ 2006 Tomographic imaging during reactive precipitation mixing with chemical reaction Chemical Engineering Science 61 23 pp 7850 7863 Nocent M Bertocchi L Espitalier F amp al 2001 Definition of a solvent system for spherical crystallization of salbutamol sulfate by quasi emulsion solvent diffusion QESD method Journal of Pharmaceutical Sciences 90 10 1620 1627 Proses SuntingSolvent recrystallisation Proses Filtrasi panas 1 pelarut 2 pelarut 2 pelarut dengan evaporasiX ray crystals Evaporasi lambat 1 pelarut Evaporasi lambat 2 pelarut Difusi gas lambat 2 pelarut Difusi cair lambat Difusi cair lambat H TubePranala luar SuntingIndustrial Crystallization Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kristalisasi amp oldid 23890459