Sulawesi Selatan daerah pemilihan Sulawesi Selatan adalah sebuah bekas daerah pemilihan dalam pemilihan umum legislatif

Sulawesi Selatan adalah sebuah bekas daerah pemilihan dalam pemilihan umum legislatif di Indonesia. Daerah pemilihan ini terdiri dari seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan. Sejak awal pembentukannya, daerah pemilihan ini diwakili oleh 23 anggota Dewan Perwakilan Rakyat, kecuali Pemilu 1971 (24 orang) dan Pemilu 1999 (25 orang). Pada Pemilu 2004, daerah pemilihan ini dibagi menjadi dua daerah pemilihan baru, yaitu Sulawesi Selatan I dan Sulawesi Selatan II.

Sulawesi Selatan
Bekas Daerah Pemilihan / Daerah pemilihan untuk Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Wilayah	Seluruh wilayah Sulawesi Selatan
Daerah pemilihan bekas
Dibentuk	1971
Dibubarkan	2004
Kursi	24 (1971—77) 23 (1977—99) 25 (1999—2004)
Digantikan oleh	Sulawesi Selatan I Sulawesi Selatan II
Dibentuk dari	Sulawesi Tenggara-Selatan (1955—59)

Wilayah Sunting

1971–1999: Seluruh kabupaten dan kota di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan (Kabupaten Bantaeng, Barru, Bone, Bulukumba, Enrekang, Gowa, Jeneponto, Luwu, Mamuju, Majene, Maros, Pangkajene Kepulauan, Pinrang, Polewali Mamasa, Sidenreng Rappang, Sinjai, Soppeng, Takalar, Tana Toraja, Wajo, Selayar, Kota Ujung Pandang, dan Kota Parepare
1999–2002: Penambahan hasil pemekaran Kabupaten Luwu Utara
2002–2003: Penambahan hasil pemekaran Kabupaten Mamasa dan Kota Palopo
2003–2004: Penambahan hasil pemekaran Kabupaten Luwu Timur dan Kabupaten Mamuju Utara

Daftar Anggota Sunting

Daftar mengikuti urutan abjad nama anggota. Partai yang memiliki anggota terbanyak diletakkan bersamaan di paling atas.

Pemilihan umum	Anggota DPR	Partai
1971 (Parlemen ke-2)	A.M.D. Jusuf		Golkar
	Abdul Malik
	Andi Bangsawan
	Andi Hisbuldin Padjongai Patunru
	Andi Macku Lau Opu Dg. Parebba
	Andi Makoelaoe
	Andi Mochtar
	Aida Tallu Rahim
	Darno Aminrachman
	Husain Ibrahim
	Mansjur Sangkala
	Martono
	Moesoe Daeng Supato
	Nasyrah M. Effendy
	Palangkey Daeng Lagu
	Rivai Siata
	Soedardjo
	Soenaryo Haddade
	Abdul Rachman Hasan		Parmusi (sebelum fusi) PPP (sesudah fusi)
	Abdul Rasjid Faqih		Parmusi (sebelum fusi) PPP (sesudah fusi)
	Ali Yafie		NU (sebelum fusi) PPP (sesudah fusi)
	Cholid Mawardi		NU (sebelum fusi) PPP (sesudah fusi)
	Andi Mappatunru		PSII (sebelum fusi) PPP (sesudah fusi)
	Ishak Moro		PSII (sebelum fusi) PPP (sesudah fusi)
1977 (Parlemen ke-3)	Abdul Malik		Golkar
	Andi Hisbuldin Padjongai Patunru
	Andi Makoelaoe
	Andi Mochtar
	Andi Patahangi
	Andi Patarai
	Aida Tallu Rahim
	Bustaman Daeng Sitaba
	D. Sitorus
	Darno Aminrachman
	Ignatius Johannes Soeharno
	Makkatang Daeng Sibali
	Martono (1977—78) Arnold Baramuli (1980—82)
	Mirdin Kasim
	Muhammad Jasin Miyala
	Nasyrah M. Effendy
	Palangkey Daeng Lagu
	Rivai Siata
	Sakti Qudratullah
	Soenaryo Haddade
	Abdul Wahab Rajab		PPP
	Ali Yafie
	Barlianta Harahap
1982 (Parlemen ke-4)	Abdul Madjid Ewa		Golkar
	Abdul Rahim Mandji
	Andi Mochtar
	Andi Patarai
	Arnold Baramuli
	Bustaman Daeng Sitaba
	Darno Aminrachman
	Dasril Panin Datuk Labuan
	Hasanuddin
	Ignatius Johannes Soeharno (1982) Zainuddin Daeng Maupa (1983—87)
	Muhammad Daeng Patompo
	Muhammad Jasin Miyala
	Muhammad Said Beta
	Nasyrah M. Effendy
	R.A. Madahera Hertasning
	Rivai Siata
	Sakti Qudratullah
	Soegandi
	Soenaryo Haddade
	Tadjuddin Chalid
	Tadjuddin Noer Said
	Abduh Paddare		PPP
	Muhammad Ismail Napu		PPP
1987 (Parlemen ke-5)	Abdul Madjid Ewa		Golkar
	Aisjah Radjeng Pananrang
	Andi Mochtar
	Arnold Baramuli
	Bachtiar
	Gatot Soewagio
	Hasanuddin
	Zainuddin Daeng Maupa
	Moh. Roem
	Mubha Kahar Muang
	Muhammad Arsyad B.
	Daud Nompo
	Muhammad Said Beta
	Obos Syabandi Purwana
	Oelfah A.S. Harmanto
	R.A. Madahera Hertasning
	Rivai Siata
	Sabar Kumbino
	Soenaryo Haddade
	Tadjuddin Chalid
	Tadjuddin Noer Said
	Bunyamin Mattalitti		PPP
	Tajuddin Ibrahim		PPP
1992 (Parlemen ke-6)	Abdurrachim		Golkar
	Andi Hasan Machmud
	Andi Mattalatta
	Andi Mochtar
	Arnold Baramuli
	Bachtiar
	Engkus Kusnaedi
	Fachruddin
	Iskandar Manji
	Marwah Daud Ibrahim
	Mekka Hayade
	Mubha Kahar Muang
	Oelfah A.S. Harmanto
	R.A. Madahera Hertasning
	Rahman Arge
	Sabar Kumbino
	Samuel Sangka
	Soenaryo Haddade
	Soerjo Handjono
	Tadjuddin Noer Said
	Umar Syihab
	Muhammad Syafei Nongke		PPP
	Muhammad Yafie Thahir		PPP
1997 (Parlemen ke-7)	Andi Mattalatta		Golkar
	Andy Muhammad
	Anwar Hafid
	Bempa Mappangara
	Fachri Andi Leluasa
	Fachruddin
	Frederik Patta Sumbung
	Ibnu Munzir
	Ibrahim Ambong
	Ibrahim Gaus
	Marwah Daud Ibrahim
	Moeljono Martosuwarno
	Mubha Kahar Muang
	Nurdin Halid
	Oelfah A.S. Harmanto
	Paturungi Parawansa
	Syamsuddin Abbas
	Syamsul Bachri
	Umar Syihab
	Unggul Budi Sambodo
	Yasril Ananta Baharuddin
	Abdul Hafid Yusuf		PPP
	Arsyad Pana		PPP
1999 (Parlemen ke-8)	Andi Mattalatta		Golkar
	Anwar Arifin
	Fachri Andi Leluasa
	Fachruddin
	Hamka Yandhu
	Ibnu Munzir
	Ibrahim Ambong
	Idrus Marham
	Malkan Amin
	Marian Akip
	Marwah Daud Ibrahim
	Nurdin Halid
	Nurhayati Yasin Limpo
	Paturungi Parawansa
	Syamsul Bachri
	Yasril Ananta Baharuddin
	Arsyad Pana		PPP
	Mohammad Nawir
	Noer Namry Noor
	Jacobus Kamarlo Mayong Padang		PDI-P
	Sophan Sophiaan (1999—2002) Rusdi Ambo Dalle (2002—04)		PDI-P
	Hamid Mappa		IPKI
	M. Askin		PPP
	M. Zubair Bakry		PBB
	Mochtar Noer Jaya		PKB
2004	Daerah pemilihan dibubarkan dan dibagi menjadi Sulawesi Selatan I dan II.

Catatan Sunting

Berganti nama menjadi Kabupaten Kepulauan Selayar pada tahun 2008
Berganti nama menjadi Kota Makassar pada tahun 1999
UU No. 13 Tahun 1999
UU No. 11 Tahun 2002
UU No. 7 Tahun 2003
Mengundurkan diri karena terpilih menjadi Menteri Muda Urusan Transmigrasi pada Kabinet Pembangunan III.
Meninggal dunia saat menjabat.
Mengundurkan diri.

Referensi Sunting

Pranala luar Sunting

[1] Berganti nama menjadi Kabupaten Kepulauan Selayar pada tahun 2008

[2] Berganti nama menjadi Kota Makassar pada tahun 1999

[3] UU No. 13 Tahun 1999

[4] UU No. 11 Tahun 2002

[5] UU No. 7 Tahun 2003

[6] Mengundurkan diri karena terpilih menjadi Menteri Muda Urusan Transmigrasi pada Kabinet Pembangunan III.

[7] Meninggal dunia saat menjabat.

[8] Mengundurkan diri.