www.wikidata.id-id.nina.az
Letnan Jenderal Polisi Purn Drs Sabar Kumbino Brotomulyono 6 Februari 1927 15 April 2013 merupakan seorang perwira tinggi polisi dan politikus dari Indonesia Ia pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Komisariat Irian Barat dari tahun 1962 hingga 1965 Panglima Daerah Kepolisian Jawa Tengah dari tahun 1965 hingga 1967 dan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia dari tahun 1979 hingga 1982 Setelah mengakhiri kariernya di kepolisian Sabar diangkat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia dari tahun 1982 hingga 1987 Sabar kemudian pensiun pada tahun 1987 dan melanjutkan kariernya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Golkar hingga tahun 1997 Sabar KumbinoAnggota Dewan Perwakilan RakyatMasa jabatan 1 Oktober 1982 1 Oktober 1997PresidenSoehartoGrup parlemenABRI periode pertama Golkar periode kedua dan ketiga Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik IndonesiaMasa jabatan 27 Januari 1979 10 Desember 1982PendahuluSutadi RonodipuroPenggantiPamoedjiInformasi pribadiLahir 1927 02 06 6 Februari 1927Surabaya Jawa Timur Hindia BelandaMeninggal15 April 2013 2013 04 15 umur 86 Jakarta IndonesiaKebangsaanIndonesiaPartai politikGolkarSuami istriNoeniek MarsinahAnak3Alma materPerguruan Tinggi Ilmu Kepolisian 1955 Karier militerPihak IndonesiaDinas cabangKepolisian Negara Republik IndonesiaMasa dinas1955 1987PangkatLetnan Jenderal PolisiNRP27020001SatuanReserse Daftar isi 1 Riwayat Hidup 1 1 Masa kecil dan pendidikan 1 2 Karier kepolisian 1 3 Karier politik 1 4 Karier organisasi 2 Kehidupan pribadi 3 Tanda jasa 4 ReferensiRiwayat Hidup SuntingMasa kecil dan pendidikan Sunting Sabar dilahirkan pada tanggal 6 Februari 1927 di Surabaya Setelah menamatkan pendidikan dasarnya di Hollandsch Inlandsche School pada tahun 1941 Sabar kemudian melanjutkan pendidikannya ke jenjang sekolah menengah pertama dan lulus pada tahun 1946 Dari sekolah menengah pertama Sabar kemudian melanjutkan ke sekolah menengah pertama bagian B ilmu pasti dan lulus pada tahun 1948 Selama mengenyam pendidikan menengah pertama dan menengah atas Sabar bergabung dengan Tentara Republik Indonesia Pelajar TRIP yang pada saat itu sedang berperang dalam Revolusi Nasional Indonesia Ia bergabung sebagai komandan regu dalam TRIP dan dipromosikan beberapa kali selama perang hingga mengakhiri kariernya di TRIP sebagai komandan kompi II pada Brigade 17 TRIP 1 Kompi yang dipimpinnya tersebut beranggotakan siswa sekolah menengah atas se Madiun dan sempat terlibat dalam penumpasan pemberontakan PKI di Madiun 2 Usai Revolusi Nasional Indonesia berakhir pada tahun 1950 Sabar yang sudah menamatkan pendidikan menengah atas memutuskan untuk melanjutkan pendidikan tingginya ke Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian PTIK yang baru saja didirikan Ia diterima ke dalam PTIK pada tahun tersebut dan lulus dari PTIK dengan gelar doktorandus pada tahun 1955 1 Karier kepolisian Sunting Sabar bergabung dalam Kepolisian Republik Indonesia setelah lulus dari PTIK Ia memulai dinasnya dengan penempatan di Kepolisian Daerah Sumatera Utara sebagai wakil kepala bagian organisasi pada tahun 1956 Dua tahun kemudian Sabar dipindahkan dari Medan ke Deli Serdang untuk menjabat sebagai kepala kepolisian di kabupaten tersebut 3 Setelah bertugas di Sumatera Utara pada tanggal 7 Juni 1960 Sabar yang berpangkat komisaris polisi satu KP I sekarang komisaris polisi diangkat menjadi Kepala Seksi I Kepolisian Tanjung Priok yang meliputi wilayah Tanjung Priok dan Kepulauan Seribu Setelah lebih dari satu tahun bertugas di Tanjung Priok Sabar digantikan oleh KP I Poerwoto pada tanggal 11 Januari 1962 4 Sabar memperoleh kenaikan pangkat menjadi ajun komisaris besar polisi setelah bertugas di Tanjung Priok Ia kemudian dipindahkan ke Soasio Tidore yang pada saat itu menjadi ibukota Provinsi Irian Barat sekarang Papua dan dilantik menjadi Kepala Kepolisian Komisariat Irian Barat pada tanggal 29 Januari 1962 5 6 Sepuluh bulan kemudian terjadi perubahan dalam pemerintahan di Papua dengan peralihan kekuasaan dari tangan pemerintah Belanda ke tangan Otoritas Eksekutif Sementara Perserikatan Bangsa Bangsa UNTEA Wakil Indonesia di dalam UNTEA Sudjarwo Tjondronegoro menunjuk Sabar sebagai kepala perwakilan kepolisian Indonesia di Biak 7 Sabar kemudian dipindahkan dari Biak ke ibukota Papua Hollandia sekarang Kota Jayapura dan posisinya di Biak digantikan oleh Letnan Kolonel Tjokropranolo 8 UNTEA dibubarkan pada tanggal 1 Mei 1963 dan Kepala Kepolisian UNTEA James Robertson secara resmi menyerahkan jabatannya kepada Sabar selaku Kepala Kepolisian Komisariat Irian Barat pada tanggal 11 Mei 1963 7 Sabar juga sempat menjalani kursus orientasi di Sekolah Staf Kepolisian selama bertugas sebagai kepala kepolisian di Irian Barat 3 Ia kemudian memperoleh kenaikan pangkat menjadi komisaris besar polisi setelah mengikuti kursus tersebut 9 Setelah bertugas di Irian Barat pada tahun 1965 Sabar dipindahkan ke Jawa Tengah untuk menjabat sebagai Panglima Daerah Kepolisian Pangdak IX Jawa Tengah Kurang dari setahun setelah dipindahkan terjadi insiden Gerakan 30 September yang melibatkan elemen elemen militer dan berupaya untuk menggulingkan pemerintahan Soekarno Sabar beserta dengan pimpinan militer dan gubernur menyatakan dukungannya terhadap Soekarno dan menentang keberadaan Dewan Revolusi dewan yang diduga merencanakan Gerakan 30 September 10 Sabar kembali mendapatkan promosi pangkat menjadi brigadir jenderal polisi pada masa ini Ia bertugas sebagai pangdak hingga tahun 1967 dan digantikan oleh Soemantri Sakimi 11 Sabar dimutasikan ke Markas Besar Angkatan Bersenjata Republik Indonesia ABRI sebagai staf pribadi Panglima ABRI setelah bertugas di Jawa Tengah Pada tahun 1970 Sabar dipindahkan ke Komando Samapta Polri dan menjabat sebagai wakil komandan Ia mengakhiri masa jabatannya sebagai wakil komandan pada tahun 1973 dan memperoleh promosi jabatan menjadi asisten pembinaan masyarakat dari Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Kapolri pada saat itu Mohamad Hasan Sabar tetap mempertahankan jabatannya sebagai asisten seiring dengan pergantian kepala kepolisian 3 Sabar juga diangkat sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat dari ABRI dalam kapasitasnya sebagai asisten Kapolri 1 Pada masa ini Sabar juga mengikuti sejumlah pelatihan lanjutan diantaranya kursus reguler di Lembaga Ketahanan Nasional pada tahun 1973 dan kursus manajemen pertahanan internasional pada tahun 1974 1 Pada tanggal 27 Januari 1979 Sabar dilantik menjadi Deputy Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia jabatan tertinggi kedua di lingkungan kepolisian 12 Ia mengakhiri masa jabatannya sebagai Deputy Kapolri pada tanggal 10 Desember 1982 13 Karier politik Sunting Beberapa bulan sebelum masa jabatannya sebagai Deputy Kapolri berakhir Sabar diangkat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat mewakili Angkatan Bersenjata Republik Indonesia pada tanggal 1 Oktober 1982 Ia kemudian pensiun dari kepolisian dan dicalonkan oleh Golongan Karya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat DPR dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan dalam pemilihan umum legislatif Indonesia 1987 Ia terpilih dalam pemilihan umum selanjutnya dan menjadi anggota DPR hingga tahun 1997 3 Pada periode pertama dan kedua Sabar di DPR ia duduk di Komisi I DPR dengan lingkup tugas pertahanan luar negeri komunikasi dan informatika dan intelijen Ia menjabat sebagai wakil ketua komisi tersebut dari tahun 1985 hingga 1991 14 Selama bertugas di Komisi I Sabar terlibat dalam pembahasan rancangan undang undangan tentang pertahanan dan keamanan serta ABRI 3 Setelah periode keduanya berakhir Sabar duduk di Komisi III DPR dengan lingkup tugas kehakiman dan kejaksaan Sabar juga sempat dikirim ke New York pada tahun 1990 untuk menghadiri sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa bangsa ke 45 sebagai penasehat delegasi Indonesia 3 Karier organisasi Sunting Sabar sudah terlibat dalam organisasi sejak masa awal bertugas dalam kepolisian Saat bertugas di Sumatera Utara Sabar terpilih sebagai Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia cabang Sumatera Utara pada tahun 1957 Ia mengakhiri masa jabatannya pada tahun 1959 beberapa bulan sebelum ia dipindahkan dari Sumatera Utara 3 Sabar kembali aktif dalam organisasi selama bertugas di markas besar kepolisian dan setelah pensiun dari kepolisian Ketika memegang jabatan sebagai asisten pembinaan masyarakat Sabar ditunjuk sebagai anggota Kwartir Nasional Gerakan Pramuka pada tahun 1978 hingga 1983 Ia juga terlibat dalam kepengurusan Legiun Veteran RI sebagai anggota dewan paripurna sejak tahun 1979 dan sebagai ketua di DPP Persatuan Purnawirawan ABRI sejak tahun 1984 3 Kehidupan pribadi SuntingSabar menikah dengan Nunik Marsinah pada tanggal 7 Desember 1977 15 Pasangan tersebut memiliki tiga anak 3 Sabar wafat pada tanggal 15 April 2013 di Jakarta Jenazahnya disemayamkan di rumah duka di Jagakarsa sebelum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata pada keesokan harinya 16 17 Tanda jasa SuntingSebagai seorang perwira kepolisian Sabar memperoleh sejumlah satyalancana dan bintang atas jasa dan pengabdiannya Berikut ini adalah daftar satyalancana dan bintang yang diperolehnya 3 nbsp Bintang Gerilya nbsp Bintang Bhayangkara Pratama 26 Maret 1988 18 nbsp Bintang Bhayangkara Nararya nbsp Satyalancana Perang Kemerdekaan I nbsp Satyalancana Perang Kemerdekaan II nbsp Satyalancana G O M I nbsp Satyalancana Saptamarga nbsp Satyalancana Prasetya Pancawarsa nbsp Satyalancana Peringatan Perjuangan Kemerdekaan nbsp Satyalancana Karya Bhakti nbsp Satyalancana Ksatriya Tamtama nbsp Satyalancana Jana Utama nbsp Satyalancana Satya Dharma nbsp Satyalancana Penegak nbsp Satyalancana Kesetiaan 24 TahunReferensi Sunting a b c d Lembaga Pemilihan Umum 1977 Ringkasan Riwayat Hidup dan Riwayat Perjuangan Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Hasil Pemilihan Umum tahun 1977 Jakarta hlm 347 348 Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 December 2020 Diakses tanggal 12 Agustus 2021 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Peranan Pelajar dalam Perang Kemerdekaan Pusat Sejarah dan Tradisi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia 1985 hlm 71 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c d e f g h i j Tim Penyusun 1997 Buku Kenangan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Masa Keanggotaan 1992 1997 PDF Jakarta Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia hlm 789 790 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan 12 Tahun Kodamar III Dinas Penerangan Kodamar III 1963 hlm 171 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Kepala Pol Kom I B AKB Drs Sabar menerangkan Antara 26 Januari 1962 Diakses tanggal 28 Desember 2022 Sejarah Kepolisian di Indonesia Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia 1999 hlm 178 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Tanumidjaja Memed 1971 Sedjarah Perkembangan Angkatan Kepolisian Jakarta Departemen Pertahanan Keamanan Pusat Sedjarah ABRI hlm 193 196 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Sejarah Pengabdian Corps Polisi Militer Angkatan Darat 1945 1978 Yayasan Gajah Mada 1981 hlm 221 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Soetjipto Adi Andojo 2007 Menyongsong dan tunaikan tugas negara sampai akhir sebuah memoar Yayasan Obor Indonesia hlm 76 ISBN 978 979 16217 3 1 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Nasution Abdul Haris 1985 Memenuhi Panggilan Tugas Gunung Agung hlm 316 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Dari Bali ke Jateng buku putih peran Polda Jawa Tengah dalam pengungkapan kasus bom Bali Pensil 324 2004 hlm 162 ISBN 978 979 96921 8 4 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan RS 28 Januari 1979 Mayjen Pol Sabar Koembino Deputy Kapolri Kompas hlm 12 Diakses tanggal 11 Maret 2021 Mayjen Pol Sabar Koembino 52 tahun Sabtu kemarin dilantik menjadi Deputy Kapolri Selama lebih dari sebulan jabatan ini dirangkap oleh Kapolri Letjen Pol Awaloeddin Djamin yaitu sejak meninggalkan pejabat yang lama Letjen Pol Drs Soetadi Ronodipoero tanggal Pelantikan Deputi Kapolri Baru nbsp Kompas 11 Desember 1982 hlm 1 Diakses tanggal 21 September 2021 Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Periode 1982 1987 Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 1988 hlm 604 OCLC 597332910 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pengurus LVRI LVRI Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Januari 2021 Diakses tanggal 28 Desember 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemakaman Mantan Waka Polri Di TMP Kalibata Polres Metro Jakarta Selatan 2013 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 01 28 Diakses tanggal 21 April 2022 Daftar Makam Tahun 2013 Direktorat Kepahlawanan Keperintisan dan Kesetiakawanan Sosial Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 05 16 Diakses tanggal 28 Desember 2022 Bintang Bhayangkara untuk Enam Pati Polri Mimbar Kekaryaan 208 April 1988 hlm 70 Diakses tanggal 28 Desember 2022 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Sabar Kumbino amp oldid 23992312