www.wikidata.id-id.nina.az
Brigadir Jenderal TNI Purn Bachtiar Karaeng Leo 18 Agustus 1930 27 Juli 2021 merupakan seorang perwira tinggi angkatan darat Indonesia dan politikus dari partai Golkar Ia menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan mulai tahun 1987 hingga tahun 1997 BachtiarKaraeng LeoAnggota Dewan Perwakilan RakyatMasa jabatan 1 Oktober 1987 1 Oktober 1997Grup parlemenGolongan KaryaDaerah pemilihanSulawesi SelatanAnggota Majelis Permusyawaratan RakyatMasa jabatan 1 Oktober 1985 1 Oktober 1997Grup parlemenABRI hingga 1987 Golongan Karya sejak 1987 Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan dan TengahMasa jabatan 1962 1964Grup parlemenABRIInformasi pribadiLahir 1930 08 18 18 Agustus 1930Jeneponto Sulawesi Selatan Hindia BelandaMeninggal27 Juli 2021 2021 07 27 umur 90 Rumah Sakit TNI AD Tingkat II Pelamonia Makassar IndonesiaPartai politikGolkarSuami istriKursiahAnak11Karier militerPihak IndonesiaDinas cabangTNI Angkatan DaratMasa dinas1945 1985PangkatBrigadir Jenderal TNINRP17636SatuanInfanteriSunting kotak info L B Daftar isi 1 Masa kecil 2 Masa Revolusi Nasional Indonesia 3 Karier militer 4 Karier politik 5 Pensiun dan wafat 6 Keluarga 7 ReferensiMasa kecil suntingBachtiar dilahirkan di Jeneponto pada tanggal 18 Agustus 1930 Bachtiar menempuh pendidikan sekolah dasar SD di Makassar dan melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Menengah Pertama SMP Nasional Selama mengenyam pendidikan sekolah menengah pertama Bachtiar tinggal di rumah Lanto Daeng Pasewang seorang tokoh pejuang kemerdekaan yang nantinya menjadi Gubernur Sulawesi Bachtiar mengikuti Kepanduan Hizbul Wathan selama bersekolah di Makassar 1 Masa Revolusi Nasional Indonesia suntingKetika Bachtiar masih berusia 15 tahun Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya Bachtiar kemudian bergabung dengan Laskar Pemberontak Turatea 2 sebuah laskar bersenjata lokal yang beroperasi di wilayah Jeneponto 3 Setahun kemudian pada tahun 1946 Bachtiar ingin pindah dari Laskar Pemberontak Turatea dan bergabung dengan Tentara Republik Indonesia TRI Persiapan Sulawesi Meskipun kakaknya Palangkey Karaeng Lagu melarangnya untuk ikut berjuang 4 dan Lanto Daeng Pasewang menyarankan agar dirinya tetap bersekolah Bachtiar merengek kepada Andi Mattalata wakil komandan TRI Persiapan Sulawesi agar mengizinkannya bergabung Bachtiar pun kemudian menjadi anggota TRI Persiapan Sulawesi dan mengikuti latihan keprajuritan di Situbondo Jawa Timur 1 Setelah menyelesaikan latihan keprajuritan Bachtiar diangkat menjadi komandan regu pada TRI Persiapan Sulawesi dengan pangkat sersan mayor 5 Kendati demikian Bachtiar merasa bahwa dirinya sering kali tidak dianggap dan dipandang enteng ketika sedang berperang karena usianya yang masih belia Ia terpaksa harus digendong oleh pejuang lainnya saat menyebrang sungai Usianya yang muda juga menjadi keuntungan bagi dirinya karena ia mudah sekali menyaru menjadi pelajar sehingga tidak pernah ditawan oleh tentara Belanda Bachtiar kemudian dipindahkan ke Brigade XVI TRI dan menjadi komandan peleton pada batalyon C 1 Bachtiar seringkali melakukan perjalanan bolak balik dari Sulawesi ke pulau Jawa Ia sempat tinggal di rumah penduduk yang terletak di dekat Pulau Jawa ketika ia sedang dikejar kejar oleh tentara Belanda Pada lain kesempatan Bachtiar sempat dicurigai sebagai mata mata tentara Belanda oleh tentara Indonesia ketika sedang berada di Madura namun ia berhasil lolos setelah menunjukkan surat keterangan yang ia simpan di sepatunya 1 Ketika tentara Belanda di Sulawesi di bawah pimpinan Westerling sedang menyerang tentara Indonesia di Sulawesi Bachtiar ditugaskan untuk meminta bantuan senjata ke pulau Jawa Ia bersama dengan sejumlah tentara lainnya mencuri sampan dan mengayuh ke pulau Jawa Di tengah jalan mereka berhasil membajak sebuah kapal dengan berpura pura minta tolong Meskipun sang pemilik perahu tidak bisa berlayar ke Pulau Jawa Bachtiar dan rekannya nekat berlayar ke pulau Jawa tanpa bantuan direksi Mereka akhirnya bertukar perahu kembali di sebuah pulau untuk melanjutkan perjalanan 1 Karier militer suntingSetelah Revolusi Nasional Indonesia selesai pada tahun 1950 Bachtiar memulai kariernya di kemiliteran sebagai perwira pada Batalyon Mattalata 1 Ia terlibat dalam penumpasan pemberontakan Republik Maluku Selatan Setelah itu ia dipindahkan menjadi Wakil Komandan Batalyon 008 pada Territorium dan Tentara VII dari tahun 1952 hingga 1957 Selama masa ini Bachtiar menupas pemberontakan DI TII di Sulawesi Selatan oleh Abdul Kahar Muzakkar yang pernah menjabat sebagai komandan TRI Persiapan Sulawesi 1 Setelah tahun 1957 Bachtiar bertugas di Komando Daerah Militer Kodam Hasanuddin yang meliputi wilayah Sulawesi Selatan dan Tenggara Ia menjabat sebagai asisten personil Kodam Hasanuddin dari tahun 1957 hingga 1959 dan kepala staf penguasa perang daerah Sulawesi Selatan dan Tenggara dari tahun 1960 hingga 1962 Ketika menjabat sebagai kepala staf penguasa perang Bachtiar turut terlibat dalam perumusan keputusan pembekuan PKI di wilayah Sulawesi Selatan dan Tenggara yang juga dilakukan oleh penguasa perang di Sumatera Selatan dan Sulawesi Selatan 1 Bachtiar sempat dikaryakan setelah menjabat sebagai kepala staf penguasa perang ketika ia diangkat menjadi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan dan Tengah pada tahun 1962 Ia menjabat hingga tahun 1964 dan kembali bertugas di Kodam Hasanuddin setelahnya Ia lalu ditempatkan sebagai perwira menengah pada Kodam Hasanuddin dari tahun 1964 hingga 1965 dan Asisten Logistik Kepala Staf Kodam Hasanuddin dari tahun 1965 hingga 1971 1 Dari Kodam Hasanuddin Bachtiar dipindahkan ke markas besar Departemen Pertahanan dan Keamanan sebagai perwira pembantu Ia menjabat sebagai perwira pembantu untuk urusan sosial politik dari tahun 1972 hingga 1975 dan untuk urusan sosial budaya dari tahun 1976 hingga 1977 Selama bertugas sebagai perwira pembantu Bachtiar mengikuti kursus reguler di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat dari tahun 1971 hingga 1972 dan Lembaga Ketahanan Nasional dari tanggal 12 April 1975 hingga 12 Desember 1975 6 Ia kembali ke Kodam Hasanuddin dan dimutasikan menjadi sebagai wakil kepala staf kodam tersebut dari tahun 1977 Setelah Kepala Staf Kodam Hasanuddin Andi Oddang dijadikan Gubernur Sulawesi Selatan pada tahun 1978 Bachtiar menggantikannya dan menjabat hingga tahun 1982 1 Bachtiar mengakhiri kariernya di militer sebagai Kepala Staf Kekaryaan Wilayah Komando Wilayah Pertahanan III dengan lingkup tugas Sulawesi Kalimantan Tengah Kalteng Kalimantan Selatan Kalsel dan Kalimantan Timur dari tahun 1982 hingga 1985 1 6 Karier politik suntingBachtiar bergabung dengan Golkar pada tahun 1985 setelah mengakhiri dinas militernya Ia dilantik sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat pada tanggal 1 Oktober 1985 7 Dua tahun kemudian Bachtiar terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan dalam pemilihan umum legislatif Bachtiar kembali terpilih pada pemilihan umum selanjutnya dan menjabat sebagai anggota dewan selama dua periode 6 Selama menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Bachtiar duduk di Komisi IV dari tahun 1987 hingga 1994 dan di Komisi V dari tahun 1994 hingga 1997 8 Bachtiar tercatat pernah melakukan perjalanan muhibah ke Bulgaria 9 Pensiun dan wafat suntingSetelah pensiun dari kemiliteran Bachtiar mengelola hotelnya di Sulawesi Selatan yang bernama Kendari 1 Ia juga tercatat pernah memegang sejumlah jabatan di berbagai organisasi seperti sebagai Anggota Dewan Penasehat Angkatan 45 Wakil Ketua Badan Pembina Pahlawan Daerah Sulawesi Selatan Ketua Yayasan Perguruan Nasional dan Yayasan Jantung Sulawesi Selatan 2 Pada masa tuanya Bachtiar aktif dalam kepengurusan DPP Legiun Veteran Republik Indonesia di daerah Sulawesi Selatan Ia menjabat sebagai Wakil Ketua Markas Daerah LVRI Sulawesi Selatan dan Barat dari tahun 2010 hingga 2015 dan Ketua Markas Daerah LVRI Sulawesi Selatan dan Barat dari tahun 2015 hingga 2021 5 Pada tahun 2016 Bachtiar merilis buku yang berjudul Menembus Blokade Belanda sebuah buku yang menceritakan perjuangannya semasa Revolusi Nasional 10 Bachtiar wafat pada pukul 21 14 WITA tanggal 27 Juli 2021 di Rumah Sakit TNI AD Tingkat II Pelamonia Sebelum meninggal Bachtiar dirawat di rumah sakit tersebut selama 16 hari dalam kondisi kritis 11 Keluarga suntingBachtiar menikah dengan Kursiah Pasangan tersebut memiliki sebelas anak 9 Referensi sunting a b c d e f g h i j k l Onggang Alif We 1998 Tentang Sejumlah Orang Sulawesi Selatan 1998 Yamami hlm 38 39 ISBN 978 979 95557 0 0 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Lembaga Pemilihan Umum 1987 Buku Pelengkap VIII Pemilihan Umum 1987 Ringkasan Riwayat Hidup dan Riwayat Perjuangan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Jakarta hlm 725 726 Kisah Perjuangan Laptur Awali Upacara HUT RI di Jeneponto Begini Ceritanya Tribun timur com Diakses tanggal 2021 12 30 Karaeng Leo Pejuang Kemerdekaan Sejak Usia SMP yang Nyaris Tanpa Ekspresi Tribun timur com Diakses tanggal 2021 12 30 a b Profil Brigjen Bachtiar Karaeng Leo Jenderal Sulsel Pejuang Kemerdakaan Lawan Belanda Tribun timur com Diakses tanggal 2021 12 30 a b c Bachtiar Harsya W 1988 Siapa dia Perwira Tinggi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat TNI AD Jakarta hlm 77 78 ISBN 9789794281000 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pati Pamen Dilantik Jadi Anggota MPR Mimbar Kekaryaan ABRI dalam bahasa Indonesia 178 Jakarta Oktober 1985 hlm 67 Diakses tanggal 31 Desember 2021 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Tim Penyusun 1992 Buku Kenangan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Masa Keanggotaan 1987 1992 PDF Jakarta Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia hlm 835 836 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Tim Penyusun 1997 Buku Kenangan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Masa Keanggotaan 1992 1997 PDF Jakarta Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia hlm 872 873 Nurfahraeni Iin 2016 10 26 Karaeng Leo Bunyikan Irama Masa Perang Dalam Buku Inipasti dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2021 12 30 BREAKING NEWS Innalillah Tokoh Sulsel Brigjen Purn H Bachtiar Karaeng Leo Meninggal Tribun timur com Diakses tanggal 2021 12 30 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Bachtiar amp oldid 25423818