www.wikidata.id-id.nina.az
Ini adalah nama Batak Toba marganya adalah Panjaitan Letnan Jenderal TNI Purn Sintong Hamonangan Panjaitan atau biasa dirujuk Sintong Panjaitan lahir 4 September 1940 2 adalah seorang purnawirawan TNI lulusan Akademi Militer Nasional kini Akademi Militer tahun 1963 Penasihat Militer Presiden BJ Habibie Sesdalopbang Sekretaris Pengendalian Operasional Pembangunan Pangdam IX Udayana Danjen Kopassus Ia menerima 20 perintah operasi penugasan di dalam dan luar negeri selama karier militernya Pencopotan jabatannya sebagai pangdam akibat Insiden Dili di pemakaman Santa Cruz 11 November 1991 banyak dianggap sebagai awal dari kemunduran kariernya di bidang militer sebelum ia menjadi Purnawirawan dengan pangkat Letnan Jenderal Sintong PanjaitanSintong Panjaitan 1985Panglima Komando Daerah Militer IX Udayana ke 13Masa jabatan 12 Agustus 1988 1 Januari 1992PendahuluDjoko PramonoPenggantiHBL MantiriKomandan Jenderal Komando Pasukan Khusus ke 10Masa jabatan Mei 1985 Agustus 1987PendahuluWismoyo ArismunandarPenggantiKuntaraInformasi pribadiLahirSintong Hamonangan Panjaitan4 September 1940 umur 82 Tarutung Sumatera Hindia BelandaKebangsaanIndonesiaSuami istriLentina NapitupuluAnakHenry Dian PanjaitanAni Oranda PanjaitanTempat tinggalJakartaAlma materAkademi Militer Nasional 1963 PekerjaanTNI Purnawirawan Karier militerPihak IndonesiaDinas cabangTNI Angkatan DaratMasa dinas1963 1991PangkatLetnan Jenderal TNINRP19294 1 SatuanInfanteri Kopassus Pertempuran perangOperasi DwikoraOperasi Seroja Daftar isi 1 Masa Kecil 2 Karier Militer 3 Jabatan Militer 4 Purnawirawan 5 Penghargaan 5 1 Tanda Jasa 6 Buku 7 Dalam budaya populer 8 Referensi 8 1 Catatan Kaki 8 2 Bibliografi 8 2 1 Buku dan Jurnal 8 2 2 Surat Kabar dan Situs WebMasa Kecil SuntingSintong dilahirkan di Tarutung sebagai anak ketujuh dari 11 bersaudara Saudara saudaranya bernama Johan Christian Nelly Humalatua Hiras Erne Wilem Tiurma Dame Anton dan Emmy Ayahnya Simon Luther Panjaitan sebelumnya bernama Mangiang Panjaitan adalah seorang Mantri di Centrale Burgelijke Ziekenhuis RSU Semarang 3 Ibunya Elina Siahaan adalah puteri dari seorang raja di Aek Nauli Raja Ompu Joseph Siahaan 2 Keduanya menikah di Semarang pada tahun 1925 Minat Sintong pada bidang militer muncul saat berumur tujuh tahun yang pada saat itu rumahnya kerap terkena bom P 51 Mustang Angkatan Udara Kerajaan Belanda Sintong mulai memanggul senjata di bangku Sekolah Menengah Atas 1958 saat ia mengikuti latihan kemiliteran 3 bulan yang dilaksanakan gerakan PRRI di bawah pimpinan Kolonel Maludin Simbolon 4 Karier Militer SuntingSintong mulai mencoba memasuki dunia militer saat mencoba melamar masuk Akademi Angkatan Udara pada tahun 1959 Saat menunggu hasil lamarannya tadi Sintong juga mengikuti ujian masuk Akademi Militer Nasional pada tahun 1960 dan lulus sebagai bagian dari 117 taruna AMN angkatan V Sintong lulus dari AMN pada tahun 1963 dengan pangkat Letnan Dua Selanjutnya ia mengikuti sekolah dasar cabang Infanteri di Bandung dan lulus pada tanggal 27 Juni 1964 dan ditempatkan sebagai perwira pertama Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat RPKAD pasukan elit TNI Angkatan Darat kini bernama Komando Pasukan Khusus Kopassus Pada periode Agustus 1964 Februari 1965 Sintong menerima perintah operasi tempur pertamanya di dalam Operasi Kilat penumpasan gerombolan DI TII pimpinan Kahar Muzakar di Sulawesi Selatan dan Tenggara Sejak Februari 1965 Sintong mengikuti pendidikan dasar komando di Pusat Pendidikan Para Komando AD di Batujajar Ia memperoleh atribut Komando di Pantai Permisan 1 Agustus 1965 dan kembali ke Batujajar untuk pendidikan dasar Para dan mengalami 3 kali terjun Setelah itu ia menerima perintah untuk diterjunkan di Kuching Serawak Malaysia Timur sebagai bagian dari Kompi Sukarelawan Pembebasan Kalimantan Utara dalam rangka Konfrontasi Malaysia Terjadinya Gerakan 30 September G30S membatalkan rencana penerjunan di atas Sintong sebagai bagian dari Kompi yang berada di bawah pimpinan Lettu Inf Feisal Tanjung kemudian berperan aktif dalam menggagalkan G30S Sintong memimpin 1 Peleton pasukan untuk merebut stasiun kantor pusat Radio Republik Indonesia RRI yang memungkinkan Kapuspen AD Brigjen TNI Ibnu Subroto menyiarkan amanat Mayjen TNI Soeharto Sintong juga turut serta dalam mengamankan Lapangan Udara Halim Perdanakusuma dan memimpin anak buahnya dalam penemuan sumur tua di Lubang Buaya 5 Setelah itu Sintong menerima tugas operasi pemulihan keamanan dan ketertiban di Jawa Tengah untuk memimpin 1 Peleton di bawah kompi Tanjung beroperasi memberantas pendukung G30S di Semarang Demak Blora Kudus Cepu Salatiga Boyolali Yogyakarta hingga lereng timur Gunung Merapi 6 Pada tahun 1969 Kapten Inf Feisal Tanjung mengikutsertakan Sintong dalam upaya membujuk kepala kepala suku di Irian Barat untuk memilih bergabung bersama Indonesia dalam Penentuan Pendapat Rakyat 7 Berbagai prestasi Sintong di kesatuan khusus TNI AD ini mengantarkannya ke kursi Komandan Kopassandha di periode 1985 1987 menggantikan Brigjen TNI Wismoyo Arismunandar Sintong Panjaitan adalah pemimpin Grup 1 Para Komando yang terjun dalam operasi pembebasan kontra terorisme dalam peristiwa pembajakan pesawat Garuda DC 9 Woyla tanggal 31 Maret 1981 Operasi ini dijalankan saat pangkatnya adalah Letnan Kolonel Walaupun terdapat dua korban jiwa satu Pilot dan satu anggota Para Komando operasi tersebut dinilai sukses oleh pemerintah Indonesia karena selamatnya seluruh awak dan penumpang pesawat yang lain sehingga ia beserta tim nya dianugerahi Bintang Sakti dan dinaikkan pangkatnya satu tingkat 8 Keterlibatannya dalam operasi militer di daerah Timor Timur kemudian menjadi salah satu penyebab diangkatnya Sintong menjadi Panglima Komando Daerah Militer IX Udayana yang mencakup Provinsi Timor Timur Sintong kemudian dicopot dari jabatannya sebagai pangdam akibat Insiden Dili yang terjadi di pemakaman Santa Cruz 11 November 1991 yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan skandal internasional Beberapa pihak menyatakan bahwa peristiwa ini turut mengakhiri karier militer Sintong 9 Akibat keterlibatannya dalam insiden tersebut ia dituntut pada 1992 oleh keluarga seorang korban jiwa dan divonis pada 1994 untuk membayar ganti rugi sebanyak total 14 juta US Dollar 10 Jabatan Militer SuntingLetnan DuaDanton 1 A Yonif 321 Galuh Taruna Brigif 13 Galuh Kostrad Operasi Kilat Menumpas DI TII Kahar Muzakar Danton 1 A Kompi Suryo Batalyon 2 RPKAD Operasi Kilat Menumpas DI TII Kahar Muzakar Danton 1 A Kompi Tanjung Batalyon 2 RPKAD Operasi Ganyang Malaysia Kuching Serawak Danton 1 A Kompi Tanjung Batalyon 2 RPKAD Operasi Penumpasan G 30S PKI Letnan SatuKomandan Prayudha 3 RPKAD Pada Operasi Tempur Penumpasan OPM Di Irian Jaya Perwira Operasi Tim Expedisi RPKAD Lembah X Irian Jaya Komandan Kompi 251 Grup 2 RPKADKaptenKasi 1 Intel Grup 4 Sandhi Yudha RPKAD Perwira Operasi Pada Pusat Intelijen Strategis PUSINTELSTRAT Kasi 2 Ops Grup 4 Sandhi Yudha RPKAD Wadan Operasi PUSINTELSTRATMayorKomandan Karsayudha Grup 4 Sandhi Yudha Komandan Satgas 42 Kopassandha Di Kalimantan Barat Penumpasan Pemberontakan Gerombolan Komunis BARA PGRS PARAKU Komandan Operasi GARU TNI Di Kalimantan Barat Penumpasan Pemberontakan Gerombolan Komunis BARA PGRS PARAKU Wakil Komandan Grup 4 Sandhi Yudha Kopassandha Wakil Komandan Grup 1 Parako Pada Operasi Lintas Udara Seroja Timor TimurLetnan KolonelWakil Asisten Operasi Kopassandha Komandan Satuan Pengamanan VVIP Presiden Soeharto Di Timor Timur Asisten Operasi Kopassandha Komandan Tim Operasi Khusus Intelijen Di Aceh Penumpasan Gerakan Aceh Merdeka GAM Komandan Satuan Anti Teror 81 Penumpasan Pembajakan Pesawat Garuda DC 9 Woyla 206 KolonelKomandan Grup 3 Para Komando Kopassandha Di Kariango Maros Komandan Grup 4 Sandhi Yudha Kopassandha Komandan Pusat Sandhi Yudha amp Lintas Udara Pusdikpassus PUSSHANDALINUD Brigadir JenderalKomandan Jenderal Kopassandha Komandan Jenderal Kopassus Komandan PussenifMayor JenderalPanglima Kodam IX Udayana Panglima Komando Operasi Militer Kolakops Koopskam Teritorial TNI Di Timor Timur Perwira Tinggi MABES TNI Koorsahli Panglima ABRILetnan JenderalSekretaris Pengendalian Operasional Pembangunan SESDALOPBANG Penasihat Wakil Presiden Bidang HANKAM Penasihat Presiden Bidang HANKAMPurnawirawan SuntingMenristek Prof Dr Ing Bacharuddin Jusuf Habibie menunjuk Sintong sebagai penasihat bidang militer di kantor Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi BPPT pada tahun 1994 Sejak saat itu Sintong menjadi penasihat kepercayaan Habibie hingga Habibie menjadi Presiden Indonesia pada tahun 1998 di mana Sintong duduk sebagai penasihat Presiden di bidang Militer Sebuah sumber menyatakan bahwa Habibie berdiskusi secara mendalam dengan Sintong Jenderal Wiranto Panglima ABRI dan Menhankam dan Yunus Yosfiah Menteri Penerangan sebelum mengizinkan referendum Timor Timur bagi rakyat Timor Timur untuk menentukan apakah Timor Timur akan tetap bergabung dalam Republik Indonesia atau menjadi negara sendiri 11 Penghargaan SuntingTanda Jasa Sunting Ia mendapatkan sejumlah tanda jasa diantaranya Baris ke 1 Bintang Mahaputera Utama 6 Agustus 1998 1 Baris ke 2 Bintang Sakti 28 Maret 1981 8 Bintang Kartika Eka Paksi Pratama Bintang Kartika Eka Paksi NararyaBaris ke 3 Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun Satyalancana G O M IV Satyalancana Wira DharmaBaris ke 4 Satyalancana Dwidya Sistha Satyalancana Penegak Satyalancana G O M VIII Dharma PhalaBaris ke 5 Satyalancana G O M IX Raksaka Dharma Satyalancana Pepera Satyalancana SerojaBuku SuntingPada Maret 2009 wartawan perang Hendro Subroto menerbitkan sebuah buku tentang Sintong yang berjudul Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando Buku tersebut menuai kontroversi karena menuduh Prabowo Subianto yang pada Maret 1983 berpangkat kapten hendak melakukan upaya kudeta dengan menculik beberapa perwira tinggi ABRI Buku yang diterbitkan menjelang Pemilu Legislatif 2009 itu memberikan kredit kepada Luhut Panjaitan yang waktu itu berpangkat mayor yang disebutkan menggagalkan upaya yang mengarah kepada kudeta tersebut Dalam budaya populer SuntingDalam film Di Balik 98 2015 Sintong Panjaitan diperankan oleh Asrul Dahlan Referensi SuntingCatatan Kaki Sunting a b Kementerian Sekretariat Negara RI 2018 hlm 107 a b Subroto 2009 hlm 38 Subroto 2009 hlm 40 Subroto 2009 hlm 44 Subroto 2009 hlm 129 Subroto 2009 hlm 51 Hisyam 1999 hlm 227 a b Mappapa 2016 Tanter van Klinken amp Ball 2006 hlm 72 Chomsky 2002 hlm 52 53 Purba 1999 Bibliografi Sunting Buku dan Jurnal Sunting Chomsky Noam 2002 Understanding Power The Indispensable Chomsky dalam bahasa Inggris United States The New Press ISBN 978 1 56584 703 3 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 02 28 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Hisyam Usamah 1999 Feisal Tanjung Terbaik untuk rakyat terbaik bagi ABRI Jakarta Dharmapena Nusantara ISBN 979 95330 1 5 Kementerian Sekretariat Negara RI 10 September 2018 Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s d 2003 PDF Diakses tanggal 3 September 2021 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Subroto Hendro 2009 Sintong Panjaitan Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando Jakarta Penerbit Buku Kompas ISBN 978 979 709 408 9 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Tanter Richard van Klinken Gery Ball Desmond 2006 Masters of Terror Indonesia s Military and Violence in East Timor dalam bahasa Inggris Maryland US Rowman amp Littlefield Publishers ISBN 978 0 7425 3833 7 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Surat Kabar dan Situs Web Sunting Mappapa Pasti Liberti 3 Oktober 2016 Sudrajat ed Dobrak Tembak Granat Tak Meledak Detik Diakses tanggal 31 Oktober 2022 Purba Kornelius 16 Februari 1999 Habibie wants to be remembered for E Timor The Jakarta Post dalam bahasa Inggris Jabatan militerDidahului oleh Wismoyo Arismunandar Danjen Kopassus1983 1985 Diteruskan oleh KuntaraDidahului oleh Djoko Pramono Pangdam Udayana1988 1992 Diteruskan oleh H B L Mantiri Artikel bertopik biografi tokoh militer ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Sintong Panjaitan amp oldid 23236395