www.wikidata.id-id.nina.az
Syapur II atau Shapur II bahasa Persia Pertengahan 𐭱𐭧𐭯𐭥𐭧𐭥𐭩 Sabuhr bahasa Persia Baru شاپور Sapur 309 379 juga dikenal sebagai Syapur yang Agung adalah Raja dari segala Raja Syahansyah Sasaniyah kesepuluh Raja yang paling lama memerintah dalam sejarah Iran ia memerintah selama 70 tahun hidupnya dari 309 hingga 379 Ia adalah putra Hormizd II m 302 309 Syapur II𐭱𐭧𐭯𐭥𐭧𐭥𐭩Raja dari Raja Iran dan non IranShahanshah dari Kekaisaran SasaniyahBerkuasa309 379PendahuluAdur NarsehPenerusArdashir IIInformasi pribadiKelahiran309Kematian379 usia 70 WangsaDinasti SasaniyahAyahHormizd IIIbuIfra HormizdAnakSyapur IIIZurvandukhtAgamaZoroastrianisme mungkin Zurvanisme Pemerintahannya melihat kebangkitan militer negara itu dan perluasan wilayahnya yang menandai dimulainya era emas Sasanian pertama Dengan demikian dia bersama dengan Syapur I Kawad I dan Khosrau I dianggap sebagai salah satu raja Sasaniyah yang paling terkenal Tiga penerus langsungnya di sisi lain kurang berhasil Pada usia 16 tahun ia meluncurkan kampanye militer yang sangat sukses melawan pemberontakan Arab dan suku suku yang mengenalnya sebagai Dhu l Aktaf dia yang menusuk bahu Syapur II menjalankan kebijakan agama yang keras Di bawah pemerintahannya koleksi Avesta teks teks suci Zoroastrianisme diselesaikan bid ah dan kemurtadan dihukum dan orang orang Kristen dianiaya Yang terakhir adalah reaksi terhadap Kristenisasi Kekaisaran Romawi oleh Konstantinus Agung Syapur II seperti Syapur I bersahabat dengan orang Yahudi yang hidup dalam kebebasan relatif dan memperoleh banyak keuntungan pada masanya Pada saat kematian Syapur II Kekaisaran Sasaniyah lebih kuat dari sebelumnya dengan musuh musuhnya di timur tenang dan Armenia di bawah kendali Sasaniyah Daftar isi 1 Etimologi 2 Naik takhta 3 Perang melawan bangsa Arab 325 4 Peperang melawan Romawi 4 1 Tujuan 4 2 Kampanye awal dan perang pertama melawan Romawi 4 3 Perang kedua melawan Romawi dan invasi ke Armenia 5 Referensi 6 Catatan 7 Sumber 7 1 Sumber kuno 7 2 Sumber modernEtimologi Sunting Syapur adalah nama populer di Sasaniyah yang digunakan oleh tiga raja Sasaniyah dan tokoh tokoh terkemuka lainnya dari era Sasaniyah dan periode periode selanjutnya Berasal dari bahasa Persia Kuno xsaya8iya pu8ra putra seorang raja awalnya hanya gelar yang kemudian menjadi setidaknya pada akhir abad ke 2 M nama pribadi 1 Ini muncul dalam daftar raja raja Partia di beberapa sumber Arab Persia namun ini anakronisme 1 Syapur ditransliterasikan dalam bahasa lain sebagai bahasa Yunani Sapur Sabour dan Sapuris bahasa Latin Sapores dan Sapor bahasa Arab Sabur dan Sabur bahasa Persia Baru Sapur Sahpur dan Sahfur 1 Naik takhta Sunting nbsp Penobatan Bayi Syapur II Syahnameh dari Syah Tahmasp ca 1525 30Ketika Hormizd II meninggal pada tahun 309 ia digantikan oleh putranya Adur Narseh yang setelah pemerintahan singkat yang berlangsung beberapa bulan dibunuh oleh beberapa bangsawan kekaisaran 2 Mereka kemudian membutakan anak yang kedua 3 dan memenjarakan anak yang ketiga Hormizd yang kemudian melarikan diri ke Kekaisaran Romawi 4 Takhta itu disediakan untuk anak yang belum lahir dari istri Hormizd II Ifra Hormizd yaitu Syapur II Dikatakan bahwa Syapur II mungkin satu satunya raja dalam sejarah yang dinobatkan dalam rahim karena legenda mengklaim bahwa mahkota itu diletakkan di atas rahim ibunya saat dia hamil 5 Kisah ini telah ditentang menurut Alireza Shapour Shahbazi kecil kemungkinan Syapur dinobatkan sebagai raja saat masih dalam kandungan ibunya karena para bangsawan tidak dapat mengetahui jenis kelaminnya pada waktu itu Namun Edward Gibbon menceritakan bahwa orang Majus telah menubuatkan bahwa anak itu akan menjadi laki laki 6 Shahbazi lebih lanjut menyatakan bahwa Syapur lahir empat puluh hari setelah kematian ayahnya dan bahwa para bangsawan membunuh Adur Narseh dan menobatkan Syapur II untuk mendapatkan kendali yang lebih besar atas kekaisaran yang dapat mereka lakukan sampai Syapur II mencapai kedewasaannya pada usia 16 tahun 5 3 Perang melawan bangsa Arab 325 Sunting nbsp Benteng Nakhal dan Pegunungan Al HajarSelama masa kanak kanak Syapur II pengembara Arab menyerang kampung halaman Sasaniyah di Pars khususnya distrik Ardashir Khwarrah dan pesisir Teluk Persia 7 Pada usia 16 tahun Syapur II memimpin ekspedisi melawan orang Arab terutama berkampanye melawan suku Iyad di Asoristan dan setelah itu dia menyeberangi Teluk Persia mencapai al Khatt Qatif atau sekarang Arab Saudi timur Dia kemudian menyerang Bani Tamim di Pegunungan Al Hajar Syapur II dilaporkan membunuh sejumlah besar penduduk Arab dan menghancurkan persediaan air mereka dengan menutup sumur mereka dengan pasir 8 Setelah berurusan dengan orang orang Arab di Arabia timur dia melanjutkan ekspedisinya ke Arabia barat dan Suriah di mana dia menyerang beberapa kota bahkan sampai ke Madinah 9 Karena caranya yang kejam dalam berurusan dengan orang Arab dia disebut Dhu l Aktaf dia yang menusuk bahu oleh mereka 7 5 a Syapur II tidak hanya menenangkan orang Arab di Teluk Persia tetapi dia juga mendorong banyak suku Arab lebih jauh ke Semenanjung Arab Selain itu dia juga mendeportasi beberapa suku Arab secara paksa Taghlib ke Bahrain dan al Khatt Bani Abdul Qays dan Bani Tamim ke Hajar Bani Bakar ke Kirman dan Bani Hanzalah ke tempat dekat Hormizd Ardashir 7 Syapur II untuk mencegah orang Arab melakukan lebih banyak serangan ke negaranya memerintahkan pembangunan tembok dekat al Hirah yang kemudian dikenal sebagai war i tazigan tembok orang Arab 10 Kitab suci Zoroastrianisme Bundahishn juga menyebutkan kampanye Arab di Syapur II Selama pemerintahan Syapur II putra Hormizd orang Arab datang mereka merebut Khorig Rudbar selama bertahun tahun dengan penghinaan mereka bergegas sampai Syapur menjadi penguasa dia menghancurkan orang orang Arab mengambil tanah itu dan menghancurkan banyak penguasa Arab dan menarik banyak bahu 7 Dengan Arab Timur lebih kuat di bawah kendali Sasaniyah dan dengan pembentukan pasukan garnisun Sasaniyah jalan bagi Zoroastrianisme terbuka Penyair penyair Arab pra Islam sering menyebutkan praktik praktik Zoroastrianisme yang pasti telah mereka hubungi di Asoristan atau Arab Timur 11 Penguasa Lakhmid Imru al Qays ibn Amr yang awalnya adalah pengikut Sasaniyah mungkin menderita akibat serangan Syapur II di Semenanjung Arab 12 Dia tampaknya bersumpah setia kepada orang Romawi mungkin setelah insiden itu 12 Peperang melawan Romawi SuntingTujuan Sunting Sejak Perdamaian Nisibis yang memalukan berakhir antara kakek Syapur Narseh dan kaisar Romawi Diokletianus pada tahun 299 perbatasan antara kedua kekaisaran telah berubah sebagian besar demi kepentingan Romawi yang dalam perjanjian itu menerima beberapa provinsi di Mesopotamia mengubah perbatasan dari Efrat ke Tigris dekat dengan ibu kota Sasaniyah Tisfon 13 14 Bangsa Romawi juga menerima kendali atas kerajaan Iberia dan Armenia dan menguasai sebagian kawasan Media Atas di Iran 13 Dengan demikian tujuan utama Syapur adalah untuk membatalkan p erjanjian tersebut yang ia menghabiskan sebagian besar masa pemerintahannya untuk menyelesaikannya 13 Alasan lain di balik motifnya untuk berperang melawan Romawi adalah karena upaya mereka untuk mencampuri urusan dalam negeri Sasaniyah dan melukai kerajaan Syapur dengan mendukung saudaranya Hormizd yang telah diterima dengan baik di istana Romawi oleh Konstantinus Agung yang menjadikannya komandan kavaleri 13 4 Syapur telah melakukan upaya sia sia untuk memuaskan saudaranya bahkan mengirim istrinya kepadanya yang awalnya membantunya melarikan diri dari penjara 4 Namun Hormizd telah menjadi seorang Filhellen yang rajin selama dia tinggal bersama orang Romawi dengan siapa dia merasa betah 4 Alasan lain adalah karena Konstantinus yang menjelang kematiannya pada tahun 337 telah menyatakan agama Kristen sebagai agama resmi Kekaisaran Romawi Dia juga telah memilih dirinya sebagai pembela semua orang Kristen di dunia termasuk mereka yang tinggal di dunia Sasaniyah 13 Kampanye awal dan perang pertama melawan Romawi Sunting Artikel utama Peperangan Romawi Sasaniyah 337 361 nbsp Pelat perak berlapis emas yang memperlihatkan seorang raja diidentifikasi sebagai Syapur II sedang berburu rusa sambil menunggang rusa jantan di British MuseumPada tahun 337 tepat sebelum kematian Konstantinus Agung m 324 337 Syapur II yang diprovokasi oleh dukungan penguasa Romawi atas Armenia Romawi 10 merusak perdamaian yang diakhiri pada tahun 297 antara kaisar Narseh m 293 302 dan Diokletianus m 284 305 yang telah diamati selama empat puluh tahun Ini adalah awal dari dua perang yang berlarut larut 337 350 dan 358 363 yang tidak terekam secara memadai Setelah menumpas pemberontakan di selatan Syapur II menginvasi Mesopotamia Romawi dan merebut Armenia Rupanya sembilan pertempuran besar terjadi Yang paling terkenal adalah Pertempuran Singara sekarang Sinjar Irak yang tidak meyakinkan di mana Konstantius II pada awalnya berhasil merebut kamp Sasaniyah hanya untuk diusir oleh serangan malam mendadak setelah Syapur mengumpulkan pasukannya Ciri yang paling menonjol dari perang ini adalah pertahanan kota benteng Romawi Nisibis yang berhasil secara konsisten di Mesopotamia Syapur mengepung kota itu tiga kali 10 pada tahun 338 346 dan 350 dan setiap kali dipukul mundur Meski menang dalam pertempuran Syapur II tidak dapat membuat kemajuan lebih lanjut dengan Nisibis yang tidak diambil Pada saat yang sama dia diserang di timur oleh Massagetai Skithia dan pengembara Asia Tengah lainnya Dia harus menghentikan perang dengan Romawi dan mengatur gencatan senjata yang tergesa gesa untuk memperhatikan timur 350 7 Kira kira sekitar waktu ini suku Hunik kemungkinan besar Kidarites yang rajanya adalah Grumbates tampil sebagai ancaman perambahan atas wilayah Sasaniyah serta ancaman bagi Kekaisaran Gupta 320 500 10 Setelah perjuangan yang berkepanjangan 353 358 mereka dipaksa untuk mencapai perdamaian dan Grumbates setuju untuk mendaftarkan pasukan kavaleri ringannya ke dalam tentara Sasaniyah dan menemani Syapur II dalam perang baru melawan Romawi khususnya berpartisipasi dalam Pengepungan Amida pada tahun 359 Perang kedua melawan Romawi dan invasi ke Armenia Sunting nbsp Peta yang menunjukkan perjalanan Yulianus dari Konstantinopel ke Antiokhia tahun 362 dan ekspedisi ke Persia tahun 363 berakhir dengan kematiannya di dekat SamarraPada tahun 358 Syapur II siap untuk perang seri keduanya melawan Romawi yang jauh lebih sukses Pada tahun 359 Syapur II menginvasi Armenia selatan tetapi tertahan oleh pertahanan Romawi yang gagah berani dari benteng Amida sekarang Diyarbakir Turki yang akhirnya menyerah pada tahun 359 setelah pengepungan selama tujuh puluh tiga hari di mana tentara Persia menderita kerugian besar kerugian Penundaan tersebut memaksa Syapur untuk menghentikan operasi selama musim dingin Awal musim semi berikutnya dia melanjutkan operasinya melawan benteng Romawi merebut Singara dan Bezabde sekarang Cizre sekali lagi dengan biaya yang mahal Pada tahun berikutnya Konstantius II melancarkan serangan balik menghabiskan musim dingin dengan melakukan persiapan besar besaran di Konstantinopel Syapur yang sementara itu kehilangan bantuan dari sekutu Asianya menghindari pertempuran tetapi meninggalkan garnisun yang kuat di semua benteng yang telah dia rebut Konstantius mengepung Bazabde tetapi terbukti tidak mampu mengambilnya dan mundur menjelang musim dingin ke Antiokhia di mana dia meninggal segera setelah itu Konstantius digantikan oleh sepupunya Yulianus si Murtad yang naik tahta bertekad untuk membalas kekalahan Romawi baru baru ini di timur Meskipun Syapur mencoba melakukan rekonsiliasi yang terhormat memperingatkan tentang kemampuan yang ditunjukkan Yulianus dalam perang melawan Alemanni di Galia kaisar menolak negosiasi nbsp Relief Sasaniyah dari penahbisan Ardashir II menunjukkan Mithra Syapur II dan Ahura Mazda di atas Yulianus yang kalah berbaring bersujudPada tahun 363 Kaisar Yulianus 361 363 sebagai pemimpin pasukan yang kuat maju ke ibu kota Sasaniyah Tisfon dan mengalahkan pasukan Sassania yang mungkin lebih besar di Pertempuran Tisfon namun dia tidak dapat merebut kota berbenteng atau terlibat dengan pasukan utama Sasaniyah di bawah Syapur II yang mendekat Yulianus dibunuh oleh musuh dalam pertempuran kecil saat mundur kembali ke wilayah Romawi Penggantinya Yovianus 363 364 membuat perdamaian yang memalukan di mana distrik distrik di luar Tigris yang telah diperoleh pada tahun 298 diberikan kepada Sasaniyah bersama dengan Nisibis dan Singara dan Romawi berjanji untuk tidak ikut campur lagi di Armenia 7 Kesuksesan besar diwakili dalam pahatan batu di dekat kota Bisyapur di Pars Stolze Persepolis hlm 141 di bawah kuku kuda raja terbaring tubuh musuh mungkin Yulianus dan seorang pemohon Romawi Kaisar Yovianus meminta perdamaian Menurut perjanjian damai antara Syapur dan Yovianus Georgia dan Armenia akan diserahkan ke kontrol Sasaniyah dan Romawi dilarang terlibat lebih jauh dalam urusan Armenia 15 Di bawah perjanjian ini Syapur mengambil kendali atas Armenia dan mengambil Raja Arshak II sekutu setia Romawi sebagai tawanan dan menahannya di Kastil Terlupakan Benteng Andmes dalam bahasa Armenia atau Kastil Anyus di Ḵhuzestan 15 Diduga Arshak kemudian bunuh diri dalam kunjungan kasimnya Dratamat 15 Syapur berusaha memperkenalkan ortodoksi Zoroastrianisme ke Armenia Namun para bangsawan Armenia berhasil melawannya diam diam didukung oleh Romawi yang mengirim Raja Pap putra Arshak II ke Armenia Perang dengan Romawi terancam pecah lagi tetapi kaisar Romawi Valens mengorbankan Pap mengatur pembunuhannya di Tarsus tempat dia berlindung 374 Di Georgia yang saat itu dikenal sebagai Iberia di mana orang Sasaniyah juga diberikan kendali Syapur II memasang Varaz Bakur I dari Iberia di timur namun di Georgia barat Valens juga berhasil mengangkat rajanya sendiri Saurmag II dari Iberia 15 Syapur II telah membawa sejumlah besar tawanan dari wilayah Romawi ke dalam wilayah kekuasaannya yang sebagian besar menetap di Elam Di sini dia membangun kembali Susa setelah membunuh penduduk kota yang memberontak Referensi Sunting a b c Shahbazi 2002 Tafazzoli 1983 hlm 477 a b Al Tabari 1991 hlm 50 a b c d Shahbazi 2004 hlm 461 462 a b c Daryaee 2014 hlm 16 Norwich John Julius 1989 Byzantium The Early Centuries Guild Publishing p 96 a b c d e f g Daryaee 2009 Frye 1983 hlm 136 Potts 2012 a b c d Daryaee 2014 hlm 17 Bosworth 1983 hlm 603 a b Shayegan 2004 hlm 112 a b c d e Kia 2016 hlm 275 Shahbazi 2004 hlm 464 465 a b c d Daryaee 2014 hlm 19 Catatan Sunting Bahasa Persia Tengah Sanag ahanj 7 Sumber SuntingSumber kuno Sunting Ammianus Marcellinus Res Gestae Sumber modern Sunting Boyce Mary 1984 Zoroastrians Their Religious Beliefs and Practices Psychology Press hlm 1 252 ISBN 9780415239028 Pourshariati Parvaneh 2008 Decline and Fall of the Sasanian Empire The Sasanian Parthian Confederacy and the Arab Conquest of Iran 1 London and New York I B Tauris ISBN 978 1 84511 645 3 Daryaee Touraj 2014 Sasanian Persia The Rise and Fall of an Empire I B Tauris hlm 1 240 ISBN 978 0857716668 Daryaee Touraj 2009 Sapur II Encyclopaedia Iranica Frye R N 1983 The political history of Iran under the Sasanians Dalam Yarshater Ehsan The Cambridge History of Iran Volume 3 1 The Seleucid Parthian and Sasanian Periods Cambridge Cambridge University Press ISBN 0 521 20092 X Ghosh Amalananda 1965 Taxila CUP Archive hlm 790 791 Potts Daniel T 2012 ARABIA ii The Sasanians and Arabia Encyclopaedia Iranica Al Tabari Abu Ja far Muhammad ibn Jarir 1991 Yar Shater Ehsan ed The History of al Ṭabari Volume V The Sasanids the Byzantines the Lakhmids and Yemen Trans Clifford Edmund Bosworth Albany NY State University of New York Press ISBN 0 7914 0493 5 Sozomen Hermias 2018 Walford Edward ed The Ecclesiastical History of Sozomen Merchantville NJ Evolution Publishing hlm 59 ISBN 978 1 935228 15 8 Kia Mehrdad 2016 The Persian Empire A Historical Encyclopedia 2 volumes ABC CLIO ISBN 978 1610693912 Langer William L ed 1952 An Encyclopedia Of World History Boston Houghton Mifflin Company Bosworth C E 1983 Iran and the Arabs before Islam Dalam Yarshater Ehsan The Cambridge History of Iran Volume 3 1 The Seleucid Parthian and Sasanian Periods Cambridge Cambridge University Press hlm 593 613 ISBN 0 521 20092 X Rezakhani Khodadad 2017 East Iran in Late Antiquity ReOrienting the Sasanians East Iran in Late Antiquity Edinburgh University Press hlm 1 256 ISBN 9781474400305 JSTOR 10 3366 j ctt1g04zr8 perlu mendaftar Sauer Eberhard 2017 Sasanian Persia Between Rome and the Steppes of Eurasia London and New York Edinburgh University Press hlm 1 336 ISBN 9781474401029 Schindel Nikolaus 2016 The Parthian and Early Sasanian Empires adaptation and expansion Oxbow Books hlm 127 128 ISBN 9781785702105 Senior R C 1991 The Coinage of Sind from 250 AD up to the Arab Conquest PDF Oriental Numismatic Society 129 1 3 4 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2019 09 26 Diakses tanggal 2022 12 17 Shayegan M Rahim 2004 On the Rationale behind the Roman Wars of Sabuhr II the Great Bulletin of the Asia Institute 18 1 111 133 JSTOR 24049144 Shahbazi A Shapur 1986 Ardasir II Encyclopaedia Iranica Vol II Fasc 4 hlm 380 381 Shahbazi A Shapur 1990 Byzantine Iranian relations Encyclopaedia Iranica Vol IV Fasc 6 hlm 588 599 Shahbazi A Shapur 2002 Sapur I Encyclopaedia Iranica Shahbazi A Shapur 2004 Hormizd 2 Encyclopaedia Iranica Vol XII Fasc 5 hlm 461 462 Shahbazi A Shapur 2005 Sasanian dynasty Encyclopaedia Iranica Online Edition Diakses tanggal 30 March 2014 Tafazzoli Ahmad 1983 Adur Narseh Encyclopaedia Iranica Vol I Fasc 5 hlm 477 Tafazzoli Ahmad 1989 Bozorgan Encyclopaedia Iranica Vol IV Fasc 4 Ahmad Tafazzoli hlm 427 Syapur IIDinasti SasaniyahLahir 309 Meninggal 379Didahului oleh Adur Narseh Shahanshah Persia309 379 Diteruskan oleh Ardashir II Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Syapur II amp oldid 22623291