www.wikidata.id-id.nina.az
Saqifah bahasa Arab س ق يف ة translit Saqifah har halaman klan Bani Sa idah adalah suatu peristiwa yang terjadi pada era Islam awal tidak lama setelah kematian nabi Islam Muhammad pada tahun 11 H 632 M Pada peristiwa ini beberapa orang sahabat Muhammad berjanji setia kepada Abu Bakar sebagai khalifah pertama dan penerus Muhammad Pertemuan Saqifah adalah salah satu peristiwa yang paling kontroversial dalam sejarah Islam awal karena kesepakatan pada pertemuan ini tidak melibatkan sejumlah besar sahabat Muhammad keluarga dekatnya dan yang paling menonjol Ali bin Abi Thalib sepupu dan menantunya Konflik setelah kematian Muhammad dianggap sebagai akar perpecahan di kalangan umat Islam saat ini Mereka yang menerima kekhalifahan Abu Bakar kemudian diberi label Sunni sedangkan pendukung hak kekhalifahan Ali kemudian membentuk Syiah Peristiwa Saqifah mengawali masa pemerintahan Abu Bakar yang singkat Abu Bakar mengirimkan ekspedisi ke Suriah dan memerangi suku suku yang murtad setelah kematian Muhammad Pemerintahannya berakhir ketika ia meninggal dunia pada tahun 634 M Daftar isi 1 Catatan sejarah 1 1 Laporan yang bias 1 2 Sentralitas Ibnu Ishaq 1 3 Penulis lain 1 4 Ibnu Abbas 2 Peristiwa 2 1 Pertemuan Anshar 2 2 Abu Bakar di Saqifah 2 3 Pernyataan Abu Bakar 2 4 Kekerasan di Saqifah 3 Ali 3 1 Absen dari Saqifah 3 2 Kasus Ali 3 2 1 Syura 3 2 2 Kelebihan 3 2 3 Usia muda 3 2 4 Dalam Al Qur an 3 3 Pandangan Ali 4 Politik suku 4 1 Bani Aus 4 2 Bani Khazraj 4 3 Bani Taim 4 4 Bani Aslam 4 5 Bani Hasyim 4 5 1 Kecemburuan 4 5 2 Suksesi turun temurun 5 Faltah 5 1 Legitimasi 6 Akibat 6 1 Oposisi Ali 6 1 1 Ancaman terhadap Ali 6 1 2 Pemboikotan terhadap Ali 6 1 3 Penyerangan terhadap rumah Ali dan janji setianya 6 2 Masa pemerintahan Abu Bakar 7 Lihat pula 8 Referensi 9 SumberCatatan sejarahKata Arab Saqifah secara harfiah bisa diartikan sebagai sebuah tempat komunal tertutup yang digunakan untuk menyelenggarakan sebuah percakapan Akan tetapi istilah ini cenderung merujuk ke sebuah peristiwa pertemuan khusus yang terjadi segera setelah kematian Muhammad untuk memperdebatkan penerusnya 1 Laporan yang bias Laporan paling awal tentang peristiwa Saqifah ditulis pada paruh pertama abad kedua Hijriyah atau sesudahnya Saat ini komunitas Muslim terbagi menjadi kubu Sunni dan Syiah Akibatnya laporan Sunni Ibnu Sa ad al Baladzuri dan bahkan ath Thabari mencerminkan keyakinan Sunni sementara para penulis yang merupakan simpatisan Syiah menyukai pandangan Ibnu Ishaq al Ya qubi dan al Mas udi 2 Sejarawan Husain Mohammad Jafri menekankan bahwa semua laporan harus disurvei secara teliti untuk mendapatkan penjelasan terbaik tentang alur peristiwa tersebut 3 Misalnya Ibnu Sa ad menyajikan laporan yang sangat polemik tentang peristiwa Saqifah dalam Kitab at Tabaqat al Kabir 4 yang menyatakan bahwa Ali tidak hadir dalam peristiwa tersebut 1 Sejarawan Syiah Husain M Jafri menganggap Ibnu Sa ad sebagai pelopor teknik penulisan kesalehan Sunni 4 yang hanya mempertahankan sifat sifat terbaik dari para sahabat dan menekan setiap laporan kontroversial tentang mereka 5 Meskipun begitu banyak karya Syiah al Thabarsi dan al Majlesi cenderung bersifat polemik dan hanya memiliki sedikit nilai sejarah 6 Sentralitas Ibnu Ishaq Laporan paling awal dari Ibnu Ishaq dalam Sirah Rasulullah miliknya yang direvisi oleh sejarawan Sunni Ibnu Hisyam adalah catatan sejarah pertama mengenai Saqifah yang sampai kepada masyarakat saat ini Namun Ibnu Hisyam tidak melakukan pengubahan terhadap catatan Ibnu Ishaq tentang peristiwa Saqifah seperti yang biasa dilakukannya pada tulisan lain saat menyunting Sirah Rasulullah meskipun laporan tersebut ditulis oleh seorang penulis Syiah yang juga disetujui oleh mayoritas penulis Sunni 6 Catatan Ibnu Ishaq adalah dasar studi kontemporer Jafri dan Madelung 6 7 Penulis lain Dalam bukunya Ansab al Asyraf 4 sejarawan Sunni al Baladzuri mengikuti sebagian teknik penulisan kesalehan Ibnu Sa ad tetapi juga mempertahankan beberapa materi kontroversial tentang peristiwa Saqifah 8 Di sisi lain konten kontroversial dalam karya Syiah al Ya qubi ditolak oleh mayoritas sejarawan Sunni yang menyebutnya sebagai versi palsu Sedangkan Jafri memandang karya al Ya qubi sebagai kumpulan dokumen berharga yang selamat dari upaya tendensius mayoritas sejarawan Sunni yang secara masif menekan atau menghilangkan pandangan yang berbeda 9 Madelung juga percaya bahwa keberpihakan Syiah atau Sunni atas sebuah laporan saja tidak menyiratkan pemalsuan laporan tersebut 10 Kisah pertemuan Saqifah yang ditulis oleh sejarawan Sunni ath Thabari dinilai lebih seimbang tidak memihak dan lebih mendetail 11 6 Ibnu Abbas Narator utama dari peristiwa Saqifah adalah Ibnu Abbas sepupu Muhammad dan otoritas cendekiawan Islam di Madinah Dia menyaksikan langsung peristiwa itu dan juga menerima laporan langsung dari ayahnya Abbas yang saat itu aktif dalam politik 12 Madelung menerima keaslian narasi Ibnu Abbas dan mencatat bahwa narasi itu mencerminkan sudut pandangnya yang khas 7 Sebagian besar narasi Ibnu Abbas menyangkut khotbah Jumat oleh khalifah kedua Umar bin Khattab m 634 644 pada 23 H 644 M 7 Meskipun narasi ini dihilangkan dari sebagian besar laporan Sunni Madelung dan Jafri yakin bahwa Umar menyampaikan pidato tersebut untuk mematahkan semangat mereka yang mungkin berencana mendukung pencalonan Ali sebagai khalifah setelah kematiannya nanti 13 14 Peristiwa nbsp Orang orang berbai at kepada Abu Bakar di Saqifah dengan Umar di sebelah kanan Miniatur Persia dibuat sekitar tahun 1595 Selama masa hidup Muhammad Muslim di Madinah terbagi menjadi dua kelompok Muhajirin yang masuk Islam di Makkah dan bermigrasi ke Madinah bersama Muhammad kemudian Anshar yang berasal dari Madinah dan telah mengundang Muhammad untuk memerintah kota mereka 15 Pertemuan Anshar Segera setelah kematian Muhammad pada 632 M kaum Ansar menyelenggarakan sebuah pertemuan di Saqifah terj har halaman klan Bani Sa idah 16 sementara keluarga Muhammad bersiap untuk pemakamannya 17 Kepercayaan umum pada saat itu meyakini bahwa kaum Anshar bertemu di sana untuk memutuskan pemimpin baru bagi komunitas Muslim di antara mereka sendiri dengan mengesampingkan Muhajirin secara sengaja Hal ini juga disampaikan Umar dalam sambutannya 18 Kandidat utama mungkin Sa ad bin Ubadah 19 seorang sahabat Muhammad dan pemimpin Banu Khazraj suku mayoritas Anshar yang sedang sakit pada hari itu 20 Bagi Madelung ketidakhadiran Muhajirin malah menunjukkan bahwa Anshar bertemu untuk membangun kembali kendali mereka atas Madinah dengan keyakinan bahwa sebagian besar Muhajirin akan kembali ke Makkah mengikuti Muhammad 18 Sejumlah sejarawan modern juga mencurigai bahwa Anshar bertemu terlebih dahulu karena mereka takut akan dominasi Muhajirin yang mungkin telah menyadari rencana pembentukan kembali pemerintahan mereka 21 22 23 Abu Bakar di Saqifah Di antara tiga hadis yang menjabarkan pertemuan Saqifah Jafri memilih salah satu hadis yang muncul di hampir semua sumber awal Hadis tersebut menyatakan bahwa kabar mengenai pertemuan Saqifah sampai ke Abu Bakar Umar dan Abu Ubaidah bin al Jarrah ketika mereka kemungkinan besar sedang berada di rumah Abu Ubaidah kemungkinan untuk membahas krisis kepemimpinan 24 Arnold dan Jafri yakin bahwa Abu Bakar dan Umar sebelumnya telah merencanakan atau membentuk aliansi untuk mengantisipasi krisis suksesi setelah kematian Muhammad 25 26 sedangkan Madelung menyatakan bahwa hanya Abu Bakar yang melakukan perencanaan tersebut 27 Dalam laporan Ibnu Ishaq seseorang kemudian memberi tahu Abu Bakar dan Umar tentang pertemuan Saqifah Jika Anda ingin memimpin rakyat ambillah kesempatan ini sebelum tindakan mereka Anshar menjadi serius 17 Keduanya kemudian bergegas ke Saqifah ditemani oleh Abu Ubaidah mungkin untuk mencegah hal hal yang tidak terduga 24 Umar melaporkan bahwa sejumlah Anshar mengatakan kepada mereka untuk tidak perlu datang ke pertemuan tetapi mereka tetap mendesak untuk menghadiri pertemuan tersebut 20 24 Dalam sebuah riwayat diceritakan bahwa bahwa kaum Muhajirin bergabung dengan Abu Bakar dan kemudian Umar menyarankan agar mereka pergi ke Anshar berkumpul di Saqifah Madelung menolak cerita ini dan menyatakan bahwa hanya Abu Bakar Umar dan Abu Ubaidah yang merupakan anggota Muhajirin dalam pertemuan Saqifah meskipun terdapat kemungkinan bahwa mereka turut didampingi oleh beberapa orang kerabat dan keluarga mereka Bagi Madelung hampir tidak adanya Muhajirin di Saqifah juga menjelaskan mengapa tidak ada laporan lain tentang peristiwa tersebut dengan alasan bahwa kaum Anshar pasti enggan menceritakan kekalahan mereka nanti 28 Pernyataan Abu Bakar Sesampai di sana Umar mengatakan dia menyadari bahwa mereka Anshar bermaksud untuk memotong kita dari akar kita yakni Quraisy dan merebut kekuasaan dari kita 20 Abu Bakar kemudian bangkit dan memperingatkan kaum Anshar bahwa bangsa Arab tidak akan mengakui kekuasaan siapapun di luar suku Muhammad yaitu suku Quraisy Menurut Abu Bakar Muhajirin adalah yang terbaik dari orang Arab dalam hal garis keturunan dan lokasi 29 seperti yang telah dikutip oleh Ibnu Ishaq 17 Abu Bakar juga menyatakan bahwa Muhajirin telah masuk Islam lebih awal dan lebih dekat dengan Muhammad dalam hal kekerabatan 30 Hubungan suku Quraisy dengan Muhammad juga dicatat oleh al Ya qubi 29 ath Thabari 31 dan juga oleh sejarawan kontemporer Moojan Momen 32 Madelung menganggap bahwa tidak mungkin Abu Bakar membawakan topik mengenai kekerabatan Quraisy dengan Muhammad karena hal itu akan mengundang pertanyaan tentang hak Bani Hasyim klan Muhammad dan kerabat terdekatnya 33 Kembali ke catatan Ibnu Ishaq Abu Bakar kemudian dikabarkan mengajak kaum Anshar untuk memilih Umar atau Abu Ubaidah sebagai penerus Muhammad Umar melaporkan bahwa dia tidak senang dengan tawaran ini karena dia menganggap Abu Bakar lebih berhak memerintah daripada dirinya sendiri 29 Madelung menganggap ini sebagai manuver Abu Bakar untuk menampilkan dirinya sebagai alternatif yang dapat diterima oleh Anshar Madelung juga menambahkan bahwa Abu Ubaidah kurang dikenal masyarakat secara luas sementara Umar tampaknya baru saja mendiskreditkan dirinya sebelum pertemuan dengan menyangkal kematian Muhammad di depan umum 34 Kekerasan di Saqifah Catatan Ibnu Ishaq menyebutkan bahwa Habbab bin Mundzir seorang veteran Pertempuran Badar membalas Abu Bakar dengan saran agar kaum Quraisy dan Anshar harus memilih penguasa mereka yang terpisah di antara mereka sendiri 18 35 Berdasarkan laporan Umar perdebatan sengit kemudian terjadi sampai dia meminta Abu Bakar untuk mengulurkan tangannya dan berjanji setia kepadanya dan diikuti oleh orang orang yang hadir Sebuah argumen yang dikaitkan dengan Umar kemudian menceritakan bahwa orang orang yang hadir kemudian menyerang pendukung Sa ad hingga salah seorang yang hadir berteriak Sungguh kalian telah membunuh Sa ad 18 Ledakan kekerasan di Saqifah menunjukkan bahwa sejumlah besar kaum Ansar awalnya menolak untuk mengikuti jejak Umar Jika tidak maka mereka tidak perlu memukuli pemimpin mereka Sa ad bin Ubadah 36 Sa ad sendiri tetap menolak mengakui pemerintahan Abu Bakar sampai dia meninggal dunia pada masa pemerintahan Umar 37 1 38 11 AliAbsen dari Saqifah Sepupu dan menantu Muhammad sedang mempersiapkan jenazah Muhammad untuk dimakamkan bersama kerabat dekat lainnya dan sepertinya tidak mengetahui mengenai berlangsungnya pertemuan Saqifah 39 32 Mengikuti janji setia Umar kepada Abu Bakar riwayat peristiwa Saqifah dari an Nakha i menambahkan Tetapi orang orang Anshar atau beberapa orang dari Anshar berkata Kami tidak akan bersumpah setia kepada siapa pun kecuali Ali Caetani menolak laporan ini karena cenderung berpihak ke doktrin Syiah sementara Madelung menerimanya dengan mencatat bahwa an Nakha i bukan perawi Syiah dan riwayatnya jelas jelas Sunni 38 Demikian pula al Ya qubi menulis bahwa al Mundzir bin Arqam menghentikan diskusi untuk sementara dan menominasikan Ali sebagai penerus Muhammad 40 41 Sejumlah sejarawan kontemporer mencatat bahwa terdapat sebagian orang yang tetap bersikeras mendukung Ali selama pertemuan Saqifah 42 40 32 Madelung tidak yakin apakah suksesi Ali telah dibahas di Saqifah 38 tetapi menganggap bahwa dukungan Anshar lama kelamaan akan berpindah kepada Ali karena ikatan kekerabatan Ali dengan Muhammad sebagai sepupu dan menantunya 43 Lebih lanjut Madelung menjelaskan bahwa ibu Abdul Muthalib yaitu Salma binti Amr adalah seorang Khazraj dan hal ini menunjukkan bahwa Anshar juga memiliki hubungan kekerabatan yang kuat dengan Muhammad 43 Umar dalam khotbahnya menjelaskan bahwa mereka telah mendesak Anshar untuk segera bersumpah setia di Saqifah karena menurutnya mereka mungkin telah memilih salah satu dari mereka sendiri untuk menggantikan Muhammad 36 Mengacu pada klaim ini terdapat kemungkinan bahwa Umar takut kaum Anshar akan menominasikan Ali sebagai pemimpin mereka sendiri 30 44 Kasus Ali Syura Madelung berpandangan bahwa Ali adalah kandidat khalifah terkuat dan syura sendiri akan menominasikan Ali sebagai khalifah sementara Anshar akan mendukung Ali karena hubungan kekerabatannya dengan Muhammad 45 46 Di kalangan Muhajirin sendiri pencalonan Ali akan mendapat dukungan dari klan Bani Abdu Syams termasuk Bani Umayyah yang merupakan salah satu klan Quraisy terkuat hal ini juga dikarenakan hubungan dekat Bani Abdu Syams dengan Bani Hasyim 45 Pemimpin klan Bani Abdu Syams Abu Sufyan telah menawarkan dukungannya kepada Ali setelah aksesi Abu Bakar 47 48 namun ditolak oleh Ali yang mengatakan bahwa dia khawatir apabila dia menjadi saingan politik Abu Bakar malah akan mengancam kesatuan umat Islam yang telah disatukan di bawah pemerintahan Abu Bakar 47 Dukungan bersama Anshar dan Bani Abdu Syams tidak diragukan lagi akan membuat Ali secara mutlak diakui sebagai khalifah Syura umum yang mendukung Ali juga akan secara otomatis memilih keturunan Ali sebagai penggantinya kelak 49 Beberapa sejarawan juga menganggap Ali kemungkinan besar akan terpilih dalam majelis formal 44 Kelebihan Dalam hal manfaat argumen yang sama yang mendukung Abu Bakar daripada Anshar kekerabatan pengabdian kepada Islam garis keturunan dll bisa dibilang lebih memihak Ali daripada Abu Bakar 26 19 seperti yang sering dikemukakan oleh para penulis Syiah untuk mendukung hak penerus Ali 19 Bagi Jafri argumen Sunni yang membenarkan kekhalifahan Abu Bakar atas dasar bahwa dia memimpin salat di hari hari terakhir Muhammad mencerminkan perkembangan teologis selanjutnya 26 Dengan nada yang sama Lecomte menulis bahwa Muhammad menghormati Abu Bakar tetapi menganggap kisah Abu Bakar memimpin salat itu tidak meyakinkan karena tidak secara formal berhubungan dengan kepemimpinan politik masyarakat 1 Shaban melangkah lebih jauh dan tidak menganggap penting kisah Abu Bakar memimpin salat dengan mengatakan bahwa Muhammad telah sering mendelegasikan tugas ini kepada orang lain di masa lalu 50 Usia muda Argumen umum oleh para sarjana Sunni dan Barat adalah bahwa Ali masih muda pada saat itu karena ia berusia sekitar tiga puluh tahun 51 Ali tentu tidak bisa menjadi kandidat serius untuk posisi khalifah 52 53 Ini adalah pandangan Veccia Vaglieri 48 Lammens dan juga Shaban 54 yang menyatakan bahwa Ali belum pantas untuk memikul tanggung jawab tersebut 50 Sebaliknya Aslan berpendapat bahwa Ali pernah mengambil tanggung jawab utama meskipun masih muda ketika Muhammad masih hidup seperti pada Ekspedisi Tabuk 51 Alternatifnya Madelung berpendapat bahwa masa muda Ali hanya penting jika ada kesepakatan tentang suksesi keturunan Muhammad 52 Dalam Al Qur an Dalam Al Qur an keluarga dan kerabat para nabi di masa lalu diberikan peran penting 55 Setelah kematian para nabi kerabat mereka dipilih oleh Allah sebagai pewaris spiritual dan material para nabi 56 57 Keluarga Muhammad Ahlul Bait sama sama mendapatkan posisi terkemuka dalam Al Qur an 58 59 60 Dengan demikian mayoritas Syiah berpendapat bahwa pengganti Muhammad tentu tidak berbeda dari penerus para nabi di masa lalu sehingga mereka tidak menganggap Abu Bakar sebagai penerus alaminya 61 62 63 Pandangan Ali Veccia Vaglieri tidak yakin apakah Ali benar benar berharap untuk menggantikan Muhammad karena dalam sumber Sunni tidak ada catatan bahwa dia tidak berusaha untuk merebut kekuasaan meskipun Abbas dan Abu Sufyan telah menyarankannya untk melakukan hal tersebut 48 Alternatifnya Ayoub menggambarkan penentangan ringan Ali dalam sumber sumber Sunni sebagai apologetika 64 Sejarawan modern berpendapat bahwa Ali memandang dirinya sebagai orang yang paling memenuhi syarat untuk memimpin komunitas Muslim setelah Muhammad berdasarkan jasa dan kekerabatannya dengan Muhammad 64 65 66 67 68 Mereka berpendapat bahwa Ali pada akhirnya melepaskan klaimnya atas kekhalifahan demi persatuan Islam dalam masa masa krisis tersebut dan ia melihat bahwa umat Islam tidak terlalu aktif mendukung aksesinya 69 70 71 Jika komunitas Muslim menyukai Ali dia tidak lagi menganggap kekhalifahan hanya sebagai haknya tetapi juga sebagai kewajibannya 69 Meskipun dalam berbagai pidato dan surat yang dikaitkan dengan Ali ia berulang kali menekankan bahwa kepemimpinan komunitas Muslim adalah hak prerogatif keluarga Muhammad Ahlul Bait 72 Mavani Madelung dan Shah Kazemi menambahkan bahwa Ali menganggap dirinya sebagai penerus yang ditunjuk Muhammad melalui keputusan ilahi di Ghadir Khum 73 74 68 46 Selain itu Ali dan beberapa orang lainnya memang menganggap dirinya paling mumpuni untuk memimpin 75 Untuk mendukung klaimnya Madelung mengutip pernyataan Sunni yang dikaitkan dengan Ali ketika dia berbai at kepada Abu Bakar setelah lama menunda bai atnya 69 Dia juga mencatat bahwa Ali baru secara terbuka menyebut Ghadir Khum setelah pelantikannya pada tahun 656 74 Mavani juga mengutip beberapa laporan Sunni dan Syiah 76 termasuk proses komite pemilihan khalifah pada tahun 644 ketika Ali menolak untuk terikat dengan preseden dua khalifah pertama 77 78 Laporan lain dari ath Thabari menunjukkan bahwa Ali sekali lagi secara terbuka mengecualikan praktik Abu Bakar dan Umar dari sunnah Muhammad ketika para pendukungnya berjanji setia kepadanya di Kufah 79 80 Sejumlah sejarawan kontemporer berpendapat bahwa pandangan Ali tentang suksesi sebagian besar sesuai dengan keyakinan Syiah saat ini 81 82 72 sedangkan Veccia Vaglieri menganggap keyakinan Syiah dibuat buat karena Ali tidak menunjukkan kecenderungan legitimisme 48 Sebaliknya Madelung dan yang lainnya merinci penentangan Ali terhadap penunjukan Abu Bakar di Saqifah 28 Namun Madelung juga menyoroti beberapa hadis Sunni di mana Ali dikabarkan memuji Abu Bakar dan Umar 81 sementara beberapa sejarawan kontemporer cenderung mencatat bahwa hadis hadis itu digunakan oleh Sunni untuk meminimalkan dan menetralkan konflik di antara para sahabat setelah Muhammad 83 84 85 khususnya tentang peristiwa Saqifah 86 87 88 Dalam Waq at Siffin dan beberapa sumber Syiah awal lainnya Ali menentang tindak nepotisme dan korupsi khalifah ketiga Utsman dan membandingkannya dengan kepemimpinan Abu Bakar dan Umar yang bersih dari para pejabat yang korup 89 Contoh terkait adalah catatan negosiasi sebelum Pertempuran Siffin 657 oleh Ibnu Muzahim yang meriwayatkan peristiwa saat Ali mengatakan bahwa Abu Bakar dan Umar telah memerintah dengan menjunjung tinggi keadilan meskipun mereka berdua telah mengambil alih kekhalifahan darinya 90 Mavani dan Maria M Dakake berpendapat bahwa Ali memandang suksesi Abu Bakar sebagai penyimpangan yang berubah menjadi penyimpangan besar besaran dengan pemberontakan Mu awiyah selama masa pemerintahannya sendiri 91 92 Ini adalah pandangan Syiah seperti dicatat oleh ahli hukum Syiah Ruhollah Khomeini 93 Politik sukuBani Aus Sebuah pertanyaan dapat diajukan tentang apa yang memungkinkan segelintir Muhajirin sehingga mampu memenangkan suara mayoritas Anshar di Saqifah Ibnu Ishaq dan Caetani mengaitkan hal ini dengan kolusi sebelumnya antara Muhajirin dan Bani Aus suku saingan Bani Khazraj di antara kaum Anshar Madelung menyatakan bahwa Usaid bin Hudhair seorang kepala Bani Aus pasti mendukung Abu Bakar di Saqifah dan mewakili mayoritas Aus 36 hal ini juga dicantumkan dalam laporan terkait dari ath Thabari 26 Jafri juga menunjukkan bahwa permusuhan yang mengakar antara Bani Aus dan Bani Khazraj membuat Aus lebih memilih untuk tunduk pada pemerintahan Quraisy 94 19 Ayoub menganggap persaingan antara Bani Khazraj dan Bani Aus sebagai faktor penentu dalam pengangkatan Abu Bakar 95 perawi Sunni al Jahiz meriwayatkan bahwa ada suatu pihak di Saqifah yang mengingatkan kedua belah suku tentang persaingan mereka di masa lalu hal inilah yang dikabarkan mengobarkan kembali konflik pra Islam mereka 96 Bani Khazraj Posisi Bani Khazraj semakin dilemahkan oleh persaingan internal terutama antara pemimpin mereka Sa ad bin Ubadah dan sepupunya Basyir bin Sa ad Basyir sendiri termasuk orang pertama yang memecah persatuan Khazraj dan mendukung aksesi Abu Bakar 97 26 Setelah orang orang yang hadir sepakat bahwa Abu Bakar akan menjadi khalifah pertama Khazraj yang merasa takut kehilangan dukungan dari penguasa baru memutuskan untuk mendukung Abu Bakar 26 Bani Taim Jafri berpendapat bahwa persaingan di antara klan klan besar Muhajirin membuat mereka lebih mudah menerima kekuasaan Abu Bakar yang berasal dari klan kecil Bani Taim 35 Hal ini dikarenakan Bani Taim sendiri tidak pernah terlibat dalam perebutan kekuasaan dan konflik politik yang umum melanda klan klan Quraisy lainnya 98 Bani Aslam Madelung dan Caetani sama sama berpendapat bahwa faktor penentu bagi Abu Bakar adalah kedatangan tepat waktu suku Bani Aslam di Madinah dengan jumlah besar yang memenuhi jalan jalan Madinah Suku Banu Aslam dikenal karena permusuhan mereka terhadap kaum Anshar dan siap mendukung usaha Abu Bakar untuk merebut kekuasaan 99 Dalam riwayatnya Umar mengatakan Hanya ketika saya melihat Bani Aslam saya menjadi yakin akan kemenangan kita Tidak diketahui apakah kedatangan Bani Aslam ini terjadi secara kebetulan atau Bani Aslam memang telah diberi tahu tentang ambisi kaum Anshar 100 Bani Hasyim Kecemburuan Klan Muhammad Bani Hasyim dan khususnya pamannya Abbas bin Abdul Muthalib cenderung mendukung suksesi Ali 1 101 Aslan berpendapat bahwa Ali memang sengaja tidak diundang ke pertemuan Saqifah dan hal ini mencerminkan ketakutan di kalangan Quraisy yang menganggap penggabungan kenabian dan kekhalifahan di Bani Hasyim hanya akan membuat mereka terlalu kuat 102 Percakapan tentang efek ini antara Ibnu Abbas dan Umar dikutip oleh Momen dan Madelung 19 45 Momen menyuarakan pandangan yang mirip dengan Aslan 103 sementara Madelung menyebut perkara ini sebagai kecemburuan kaum Quraisy 104 Meskipun begitu para sejarawan ini cenderung percaya bahwa syura secara umum akan tetap mendukung Ali 49 Para pemuka Muhajirin mungkin khawatir bahwa kekhalifahan Ali akan menjauhkan kepemimpinan masyarakat di masa depan dari pengaruh mereka dan sebaliknya akan membuat Bani Hasyim menjadi terlalu kuat 105 Suksesi turun temurun Sejarawan modern cenderung percaya bahwa orang Arab tidak menyukai kepemimpinan turun temurun sementara beberapa sejarawan mengatakan bahwa sikap ini hanya ada pada orang Arab Badui Menurut Madelung di antara kaum Quraisy kepemimpinan turun temurun bukanlah hal yang aneh dan justru mencerminkan keyakinan mereka bahwa sifat sifat mulia itu diwariskan 51 106 107 Secara khusus Mavani menulis bahwa nilai nilai kesukuan tertanam kuat dalam masyarakat Arab pada masa itu yang menjadikan kekerabatan dan garis keturunan bangsawan merupakan tanda utama identitas dan sumber otoritas 106 Keaney percaya bahwa kepemimpinan haruslah turun temurun dalam masyarakat Arab tradisional dan hal itu adalah hal yang umum dalam sebuah klan 105 Bernard Lewis mengatakan bahwa tradisi Arab adalah memilih seorang syeikh dari satu keluarga Namun Ali adalah sepupu dan menantu Muhammad sehingga hubungannya tidak terlalu berpengaruh 108 dan pada saat itu usia Ali masih sangat muda 109 FaltahIbnu Ishaq dan Ibnu Hisham meriwayatkan bahwa Umar dalam sebuah pidatonya yang terkenal pernah mengatakan Aksesi Abu Bakar sebenarnya adalah sebuah faltah kesepakatan yang tergesa gesa dan tidak dipertimbangkan dengan baik 110 tetapi Allah mencegah hal itu terjadi 26 20 Sebagai alternatif sejarawan Sunni al Baladzuri mengutip perkataan Umar di dalam Ansab al Ashraf yang berkata Demi Tuhan bai at kami untuk Abu Bakar bukanlah faltah Al Baladzuri juga menambahkan laporan yang menyebutkan Umar mengatakan bahwa Muhammad telah menunjuk Abu Bakar sebagai penggantinya Dalam riwayat lain oleh al Baladzuri Umar juga menepis kabar mengenai peristiwa Saqifah adalah faltah Sejarawan modern cenderung menerima laporan Ibnu Hisyam dan Ibnu Ishaq namun menolak laporan al Baladzuri karena laporan ini kemungkinan besar tidak terjadi 20 26 Legitimasi Madelung mencurigai bahwa Umar menganggap peristiwa Saqifah sebagai faltah karena pertemuan ini tidak melibatkan mayoritas Muhajirin dan khususnya kerabat Muhammad yang partisipasinya sangat penting untuk mendapatkan hasil yang terbaik 36 Mungkin karena otoritasnya turut dipertanyakan Umar kemudian memperingatkan umat Islam dalam pidatonya agar tidak pernah menjadikan peristiwa Saqifah sebagai teladan 111 112 113 19 Walker menambahkan bahwa kerabat Muhammad tidak puas dengan penunjukan Abu Bakar yang dinilai tergesa gesa 16 Sejarawan modern cenderung mengakui keunggulan Abu Bakar dalam pidato dan kesalehannya Akan tetapi mereka berkomentar bahwa pengangkatan Abu Bakar adalah keputusan sekelompok sahabat dengan tergesa gesa terkesan memaksa dan keberhasilannya hanya disebabkan oleh konflik golongan yang rumit 26 16 114 115 Lebih lanjut para sejarawan mengkritik pertemuan Saqifah sebagai kesepakatan di belakang layar dan kudeta yang sangat dipengaruhi oleh politik kesukuan pra Islam 16 114 115 103 116 117 118 Sejarawan modern juga mencatat bahwa kejahatan dari faltah yang menurut Umar telah dicegah oleh Tuhan kemudian akan meletus dalam bentuk Fitnah Pertama 119 AkibatUmar dalam khotbahnya menegaskan bahwa leher semua Muslim terulur dalam kepatuhan untuk Abu Bakar meskipun otoritas Abu Bakar pada awalnya tidak memiliki banyak pendukung 120 Setelah pertemuan Saqifah Abu Bakar dikabarkan pergi menuju ke Masjid Nabawi 39 dan memberikan pidato pengukuhannya di sana 1 Sejarawan modern menyatakan bahwa jenazah Muhammad telah dikuburkan pada saat itu 115 121 dan Abu Bakar tidak hadir pada saat upacara pemakaman 122 Dengan bantuan suku Bani Aslam dan Bani Aus Umar turun ke jalan jalan untuk memastikan setiap penduduk Madinah memberikan janji setianya pada Abu Bakar 120 Dalam urutan kronologis Abu Bakar memperoleh dukungan dari Utsman dan Bani Umayyah kemudian Sa ad bin Abi Waqqash dan Abdurrahman bin Auf kemudian Bani Zuhrah kemudian dari Zubair bin Awwam dan yang terakhir dari Ali 1 Oposisi Ali Al Baladzuri melaporkan bahwa Bani Hasyim dan beberapa sahabat berkumpul di rumah Ali setelah mengetahui tentang pengangkatan Abu Bakar 123 28 Di antara mereka adalah paman Muhammad Abbas dan hawari terj har pengikut setia Muhammad Zubair bin Awwam 28 Mereka berpendapat bahwa Ali adalah penerus sah Muhammad 124 125 hal ini mungkin mengacu pada khotbah Muhammad di Ghadir Khum yang menyebutkan bahwa Ali adalah penggantinya 126 Miqdad Salman Abu Dzar dan Thalhah juga termasuk di antara para sahabat yang memberikan dukungan mereka kepada Ali 127 Ancaman terhadap Ali Disebutkan bahwa Abu Bakar telah menugaskan Umar untuk mendapatkan bai at Ali 128 39 Seperti yang diriwayatkan oleh ath Thabari 120 Umar kemudian memimpin massa dengan membawa senjata ke kediaman Ali dan mengancam akan membakar rumah jika Ali dan para pendukungnya tidak berjanji setia kepada Abu Bakar 39 124 129 130 Peristiwa itu segera berubah menjadi kekerasan 120 131 tetapi Umar memutuskan untuk mundur tanpa mendapatkan bai at Ali setelah istrinya Fatimah keluar dan memohon kepada mereka untuk tidak melakukan kekerasan 39 hal ini juga dicatat dalam catatan sejarah Sunni al Imamah wal Siyasah 132 Sementara itu al Baladzuri menyatakan bahwa Ali memutuskan untuk menyerah dan berjanji setia kepada Abu Bakar segera setelah Umar mengancamnya sehingga kekerasan tidak terjadi 133 Sebaliknya kitab hadis kanonik Sahih al Bukhari dan Sahih Muslim menceritakan bahwa Ali baru berbai at kepada Abu Bakar setelah Fatimah meninggal beberapa waktu kemudian 134 Pemboikotan terhadap Ali Sejarawan modern percaya bahwa Abu Bakar kemudian memboikot Ali dan juga Bani Hasyim dengan tujuan agar mereka tidak lagi memihak kepada Ali 135 136 Akibatnya orang orang terkemuka berhenti berbicara dengan Ali sebagaimana diceritakan dalam hadits Sunni yang dikaitkan dengan Aisyah 135 Para sahabat yang awalnya mendukung Ali berangsur angsur berbalik dan berjanji setia kepada Abu Bakar 137 Pada saat yang sama Ali menarik kembali tuntutan haknya atas jabatan khalifah yang menjadikan Abu Bakar sebagai khalifah satu satunya di Madinah 138 48 Para sejarawan sepakat bahwa hal ini dilakukan oleh Ali untuk menjaga kesatuan umat Islam yang baru lahir 71 70 64 Penyerangan terhadap rumah Ali dan janji setianya Meskipun ada banyak ketidakpastian tentang peristiwa tersebut 120 137 128 124 Ali kemungkinan besar tidak berjanji setia kepada Abu Bakar sampai Fatimah meninggal dunia enam bulan setelah kematian ayahnya Muhammad Hal ini juga dilaporkan oleh beberapa karya Sunni kanonik 134 Dalam sumber sumber Syiah kematian dan keguguran Fatimah yang masih berusia muda dikaitkan dengan serangan terhadap rumahnya untuk mendapatkan janji setia dari Ali atas perintah Abu Bakar 139 124 125 140 Sunni dengan tegas menolak tuduhan ini 140 Setelah kematian Fatimah dan dengan tidak adanya dukungan dari rakyat disebutkan bahwa Ali telah melepaskan klaimnya atas kekhalifahan demi kesatuan umat Islam yang pada saat itu sedang menghadapi ancaman internal dari kaum Murtad yang ditambah dengan ancaman eksternal dari Kekaisaran Bizantium dan Sasaniyah 77 69 138 141 Sejak kematian Muhammad 78 77 Ali diyakini telah pensiun dari kehidupan publik dan politik selama kekhalifahan Abu Bakar Umar dan Utsman 142 yang telah ditafsirkan oleh Syiah sebagai bentuk kecaman terhadap tiga khalifah pertama 78 Sementara itu dia dikabarkan telah memberikan nasihat Abu Bakar dan Umar dalam urusan pemerintahan dan agama 142 143 Ketidakpercayaan dan permusuhan Ali dengan kedua khalifah terdokumentasi dengan baik 144 145 115 tetapi sebagian besar diremehkan atau diabaikan dalam sumber sumber Sunni 146 83 Hal ini dibuktikan selama proses komite pemilihan khalifah tahun 644 saat Ali menolak untuk mengikuti contoh dari Abu Bakar dan Umar 77 78 Sebaliknya Syiah cenderung memandang sumpah setia Ali kepada Abu Bakar sebagai tindakan yang dipaksakan oleh kondisi politik atau yang mereka sebut sebagai taqiyah 63 Dengan demikian Syiah menolak bahwa Ali pernah berjanji setia kepada Abu Bakar dan Umar 147 Tuduhan bahwa Ali berjanji kepada Abu Bakar di bawah tekanan muncul juga dalam al Imamah wal Siyasah 148 yang dikaitkan dengan Ibnu Qutaibah tetapi mungkin ditulis oleh penulis Sunni lain di era Abbasiyah 31 Konflik konflik yang terjadi setelah kematian Muhammad ini dianggap sebagai akar perpecahan di kalangan umat Islam saat ini 3 Mereka yang menerima kekhalifahan Abu Bakar kemudian diberi label Sunni sedangkan pendukung hak kekhalifahan Ali kemudian membentuk kelompok Syiah 149 Masa pemerintahan Abu Bakar Lihat pula Perang Riddah Peristiwa Saqifah mengawali masa pemerintahan Abu Bakar 150 yang kemudian memutuskan untuk mengadopsi gelar Khalifaṫur Rasulillah خ ـل ـي ـف ـة ر س ـو ل الله yang berarti Penerus Utusan Allah atau hanya khalifah 151 Setelah kematian Muhammad kemurtadan menyebar ke seluruh Jazirah Arab 152 Beberapa orang kepala suku mengeklaim telah mendapat wahyu kenabian dan mendeklarasikan dirinya sebagai nabi 153 Insiden kemurtadan pertama yang dilakukan oleh Aswad al Ansi berhasil diakhiri sebelum kematian Muhammad Namun segera setelahnya Musailamah mendeklarasikan dirinya sebagai nabi baru 154 155 Sementara itu beberapa di antara klan klan Arab tidak menunjukkan dengan jelas permusuhannya dan hanya menolak membayar zakat 153 Suku suku ini mengeklaim bahwa mereka hanya setia kepada Muhammad dan dengan kematian Muhammad maka kesetiaan mereka berakhir 156 Abu Bakar bersikeras bahwa mereka tidak hanya tunduk kepada seorang pemimpin tetapi juga bergabung dengan sebuah ummah أ م ـة terj har komunitas dan menjadikannya sebagai pemimpin yang baru 157 Namun kebijakan pertama yang diambil oleh Abu Bakar setelah menjabat sebagai khalifah adalah mengirim sebuah ekspedisi yang dipimpin oleh Usamah bin Zaid ke Yordania dan memulai serangan ke Kekaisaran Romawi Bizantium 158 Pada awalnya keputusan Abu Bakar sempat ditentang oleh tokoh terkemuka Madinah mengingat kelompok murtad berpotensi untuk menyerang Madinah 159 Abu Bakar bersikeras bahwa pengiriman ekspedisi ini termasuk wasiat Muhammad yang harus dijalankan hingga akhirnya pasukan Usamah diberangkatkan Diluar perkiraan ekspedisi Usamah berhasil meraih kemenangan dan membawa harta rampasan yang banyak saat pulang ke Madinah 160 Setelah ekspedisi Usamah kembali ke Madinah Abu Bakar menyiapkan sebelas pasukan untuk memerangi orang orang murtad Kesebelas pasukan itu dipimpin oleh jenderal Muslim yang berpengalaman antara lain Ikrimah bin Abu Jahal Khalid bin Walid Amr bin Ash dan Syurahbil bin Hassanah 161 Rencana Abu Bakar adalah memerangi pemberontak di wilayah Najd dan Arab Barat di dekat Madinah kemudian menangani Malik bin Nuwairah dan pasukannya antara Najd dan al Bahrain dan akhirnya berkonsentrasi melawan musuh paling berbahaya Musailamah dan sekutunya di al Yamamah Dalam serangkaian kampanye militer tersebut pasukan Muslim memenangkan berbagai pertempuran diantaranya adalah Pertempuran Buzakhah dan Pertempuran Dzul Qassa 162 Pada akhirnya Khalid bin Walid berhasil mengalahkan Musailamah dalam Pertempuran Yamamah 163 164 Setelah perang Riddah selesai Abu Bakar menetapkan kebijakan untuk melakukan kodifikasi terhadap Al Qur an kitab suci Muslim 165 Komite kodifikasi dipimpin oleh Zaid bin Tsabit salah satu juru tulis Muhammad Kodeks yang telah selesai dipersembahkan kepada Abu Bakar 166 Abu Bakar kemudian juga mengirim ekspedisi ke wilayah Suriah dan Irak yang kemudian akan memulai Penaklukan Muslim atas Suriah 167 Masa pemerintahan Abu Bakar terbilang singkat masa pemerintahannya berakhir ketika ia meninggal dunia pada bulan Agustus 13 H 634 M 168 Lihat pulaSuksesi Muhammad Daftar sahabat yang menolak berbai at kepada Abu Bakar Serangan pada rumah Fatimah Kekhalifahan RasyidinReferensi a b c d e f g Lecomte 2022 Jafri 1979 hlm 23 32 a b Jafri 1979 hlm 23 a b c Jafri 1979 hlm 29 Jafri 1979 hlm 26 a b c d Jafri 1979 hlm 33 a b c Madelung 1997 hlm 28 Jafri 1979 hlm 31 Jafri 1979 hlm 32 Madelung 1997 hlm 20 a b Ayoub 2014 hlm 15 Jafri 1979 hlm 25 6 Madelung 1997 hlm 29 Jafri 1979 hlm 34 5 Hawa 2017 hlm 47 a b c d Walker 2014 hlm 3 a b c Jafri 1979 hlm 34 a b c d Madelung 1997 hlm 31 a b c d e f Momen 1985 hlm 19 a b c d e Madelung 1997 hlm 30 Jafri 1979 hlm 35 Madelung 1997 hlm 31 32 Arnold 2016 hlm 15 16 a b c Jafri 1979 hlm 36 Arnold 2016 hlm 15 a b c d e f g h i Jafri 1979 hlm 39 Madelung 1997 hlm 38 40 a b c d Madelung 1997 hlm 32 a b c Jafri 1979 hlm 37 a b Madelung 1997 hlm 37 a b Ayoub 2014 hlm 17 a b c Momen 1985 hlm 18 Madelung 1997 hlm 37 8 Madelung 1997 hlm 39 a b Jafri 1979 hlm 38 a b c d Madelung 1997 hlm 33 Madelung 1997 hlm 34 5 a b c Madelung 1997 hlm 35 a b c d e Jafri 1979 hlm 40 a b Jafri 1979 hlm 37 8 Ayoub 2014 hlm 14 Lalani 2000 hlm 3 a b Madelung 1997 hlm 36 a b McHugo 2018 1 III a b c Madelung 1997 hlm 40 a b Ayoub 2014 hlm 9 a b Madelung 1997 hlm 40 1 a b c d e Veccia Vaglieri 2022 a b Madelung 1997 hlm 41 2 a b Shaban 1976 hlm 16 a b c Aslan 2011 hlm 118 a b Madelung 1997 hlm 42 Aslan 2011 hlm 117 Aslan 2011 hlm 117 8 Madelung 1997 hlm 8 Madelung 1997 hlm 17 Jafri 1979 hlm 14 16 Madelung 1997 hlm 12 16 Jafri 1979 hlm 16 Abbas 2021 hlm 58 64 66 Madelung 1997 hlm 16 7 Jafri 1979 hlm 14 22 a b Shah Kazemi 2022 hlm 81 a b c Ayoub 2014 hlm 24 Madelung 1997 hlm 141 253 Mavani 2013 hlm 113 4 Momen 1985 hlm 62 a b Shah Kazemi 2022 hlm 79 a b c d Madelung 1997 hlm 141 a b Jafri 1979 hlm 44 5 a b Momen 1985 hlm 19 20 a b Daftary 2014 hlm 27 Mavani 2013 hlm 114 117 a b Madelung 1997 hlm 253 Ayoub 2014 hlm 9 24 Mavani 2013 hlm 113 5 131 2 a b c d Mavani 2013 hlm 117 a b c d Anthony 2013 Madelung 1997 hlm 252 3 McHugo 2018 hlm 62 a b Madelung 2022 Lalani 2006 hlm 590 a b Shah Kazemi 2022 hlm 78 Lucas 2004 hlm 255 84 Soufi 1997 hlm 120 Khetia 2013 hlm 39 Jafri 1979 hlm 43 Soufi 1997 hlm 83 Dakake 2008 hlm 260 Ayoub 2014 hlm 113 Mavani 2013 hlm 114 Dakake 2008 hlm 50 Mavani 2013 hlm 204n8 Jafri 1979 hlm 38 9 Ayoub 2014 hlm 23 Ayoub 2014 hlm 11 2 Madelung 1997 hlm 33 4 Jafri 1979 hlm 38 39 Madelung 1997 hlm 34 35 Madelung 1997 hlm 34 Shu ayb 2013 hlm 524 Aslan 2011 hlm 118 9 a b Momen 1985 hlm 18 9 Madelung 1997 hlm 68 a b Keaney 2021 3 1 a b Mavani 2013 hlm 34 Afsaruddin 2013 hlm 185 Lewis 1968 hlm 50 Aslan 2011 hlm 118 119 Madelung 1997 hlm 22 Mavani 2013 hlm 2 Ayoub 2014 hlm 41 Abbas 2021 hlm 93 a b Gross 2012 hlm 58 a b c d Abbas 2021 hlm 94 Cooperson 2000 hlm 25 Madelung 1997 hlm 56 Lewis 1968 hlm 51 Madelung 1997 hlm 147 a b c d e Madelung 1997 hlm 43 Hazleton 2009 hlm 65 McHugo 2018 hlm 41 Khetia 2013 hlm 31 2 a b c d Buehler 2014 hlm 186 a b Fedele 2018 Amir Moezzi 2022 Steigerwald 2004 hlm 35 a b Abbas 2021 hlm 97 Qutbuddin 2006 hlm 249 Cortese amp Calderini 2006 hlm 8 Jafri 1979 hlm 41 Khetia 2013 hlm 34 Soufi 1997 hlm 84 a b Soufi 1997 hlm 86 a b Madelung 1997 hlm 43 4 Jafri 1979 hlm 40 41 a b Jafri 1979 hlm 40 1 a b Jafri 1979 hlm 44 Khetia 2013 hlm 78 a b Abbas 2021 hlm 98 Momen 1985 hlm 19 20 a b Nasr amp Afsaruddin 2021 Poonawala 1982 Aslan 2011 hlm 122 Madelung 1997 hlm 42 52 54 213 4 Jafri 1979 hlm 45 Lalani 2000 hlm 22 Ayoub 2014 hlm 20 Badie 2017 hlm 3 Madelung 1997 hlm 31 35 Claire Alkouatli 2007 Islam nbsp edisi ke illustrated annotated Marshall Cavendish hlm 40 44 ISBN 9780761421207 Nasution 2013 hlm 65 a b Donner 1981 Nasution 2013 hlm 65 67 Donner 1993 hlm 46 Donner 1993 hlm 45 47 Gianluca Paolo Parolin Citizenship in the Arab World Kin Religion and Nation state Amsterdam University Press 2009 52 Gil 1997 hlm 31 Gil 1997 hlm 31 32 Gil 1997 hlm 32 33 Nasution 2013 hlm 66 Donner 1993 hlm 45 6 Yilmaz Omer 2015 The Age of Bliss Khalid ibn Al Walid Clifton NJ Tughra Books hlm 54 ISBN 978 1 59784 379 9 Abd Al Husein Zarrinkub The Arab Conquest of Iran and Its Aftermath The Cambridge History of Iran Volume 4 ed William Bayne Fisher Richard Nelson Frye Cambridge University Press 1999 5 9 Herlihy 2012 hlm 76 77 Herlihy 2012 hlm 76 Nardo Don 2011 The Islamic Empire nbsp Lucent Books hlm 30 32 ISBN 9781420506341 Ismet Uzun Mustafa 2013 YAR i GAR Companion of the cave TDV Encyclopedia of Islam dalam bahasa Turki SumberAbbas Hassan 2021 The Prophet s Heir The life of Ali ibn Abi Talib Yale University Press ISBN 9780300252057 Afsaruddin Asma 2013 The First Muslims History and Memory Oneworld Publications ISBN 9781780744483 Amir Moezzi Mohammad Ali 2022 Ghadir Khumm Encyclopaedia of Islam edisi ke Third Brill Reference Online Anthony Sean W 2013 Ali b Abi Talib ca 599 661 Dalam Bowering Gerhard The Princeton encyclopedia of Islamic political thought Princeton University Press hlm 30 2 ISBN 9780691134840 Arnold Thomas W 2016 The Caliphate Taylor and Francis ISBN 9781315443225 Aslan Reza 2011 No god but God The Origins Evolution and Future of Islam Random House ISBN 9780812982442 Ayoub Mahmoud M 2014 The Crisis of Muslim History Religion and Politics in Early Islam Oneworld Publications ISBN 9781780746746 Badie Dina 2017 After Saddam American Foreign Policy and the Destruction of Secularism in the Middle East Lexington Books hlm 3 ISBN 978 1 4985 3900 5 Buehler Arthur F 2014 FATIMA d 632 Dalam Fitzpatrick Coeli Walker Adam Hani Muhammad in History Thought and Culture An Encyclopaedia of the Prophet of God 1 ABC CLIO hlm 182 7 ISBN 9781610691772 Cooperson Michael 2000 Classical Arabic Biography The Heirs of the Prophets in the Age of al Ma mun Cambridge University Press ISBN 978 1 139 42669 5 Cortese Delia Calderini Simonetta 2006 Women and the Fatimids in the World of Islam edisi ke First Edinburgh University Press ISBN 978 0748617333 Daftary Farhad 2014 A History of Shi i Islam Bloomsbury Academic ISBN 9781780768410 Dakake Maria Massi 2008 The Charismatic Community Shi ite Identity in Early Islam SUNY Press ISBN 978 0 7914 7033 6 Donner Fred M 1981 The Early Islamic Conquests Princeton University Press hlm 85 87 ISBN 9781400847877 Donner Fred M ed 1993 The History of al Ṭabari Volume X The Conquest of Arabia A D 632 633 A H 11 Seri SUNY dalam Studi Timur Dekat Albany New York State University of New York Press ISBN 978 0 7914 1071 4 Fedele Valentina 2018 FATIMA 605 15 632 CE Dalam de Gaia Susan Encyclopedia of Women in World Religions ABC CLIO hlm 56 ISBN 9781440848506 Gil Moshe 1997 A History of Palestine 634 1099 Diterjemahkan oleh Ethel Broido Cambridge Cambridge University Press ISBN 0 521 59984 9 Parameter orig date yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Gross Max 2012 Shi a Muslims and Security the Centrality of Iran Dalam Seiple Chris Hoover Dennis Otis Pauletta The Routledge handbook of religion and security Routledge ISBN 9781136239328 Hawa Salam 2017 The Erasure of Arab Political Identity Colonialism and Violence Taylor amp Francis ISBN 978 1 317 39006 0 Hazleton Lesley 2009 After the Prophet The Epic Story of the Shia Sunni Split in Islam Knopf Doubleday Publishing Group ISBN 9780385532099 Herlihy John 2012 Islam for Our Time Inside the Traditional World of Islamic Spirituality ISBN 9781479709977 Jafri S H M 1979 Origins and Early Development of Shia Islam London Longman Keaney Heather N 2021 Uthman ibn Affan Legend or Liability Oneworld Publications ISBN 9781786076984 Khetia Vinay 2013 Fatima as a Motif of Contention and Suffering in Islamic Sources Tesis Concordia University https spectrum library concordia ca 976817 Lalani Arzina R 2000 Early Shi i Thought The Teachings of Imam Muhammad al Baqir I B Tauris ISBN 978 1860644344 Lalani Arzina R 2006 Shi a Dalam Leaman Oliver The Qurʼan an encyclopedia Routledge hlm 586 93 ISBN 9 78 0 415 32639 1 Lecomte G 2022 Al Saḳifa Dalam Bearman P Encyclopaedia of Islam edisi ke Second Brill Reference Online Lewis Bernard 1968 The Arabs in History Hutchinson amp Co Lucas Scott C 2004 Constructive Critics Ḥadith Literature and the Articulation of Sunni Islam The Legacy of the Generation of Ibn Saʻd Ibn Maʻin and Ibn Ḥanbal Brill ISBN 9789004133198 Madelung Wilferd 1997 The Succession to Muhammad A Study of the Early Caliphate Cambridge University Press ISBN 0 521 64696 0 Madelung W 2022 S h iʿa Dalam Bearman P Encyclopaedia of Islam edisi ke Second Brill Reference Online Mavani Hamid 2013 Religious authority and political thought in Twelver Shi ism From Ali to post Khomeini Routledge ISBN 9780415624404 McHugo John 2018 A Concise History of Sunnis and Shi is Georgetown University Press ISBN 9781626165885 Momen Moojan 1985 An Introduction to Shi i Islam Yale University Press ISBN 9780853982005 Nasr Seyyed Hossein Afsaruddin Asma 2021 ʿAli Encyclopedia Britannica Nasution Syamruddin 2013 Sejarah Peradaban Islam dalam bahasa Inggris Pekanbaru Yayasan Pusaka Riau hlm 63 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Poonawala I K 1982 ʿALi B ABi ṬALEB I Life Encyclopaedia Iranica Online Edition Qutbuddin Tahera 2006 FATIMA AL ZAHRA BINT MUHAMMAD CA 12 BEFORE HIJRA 1 1 CA 610 632 Dalam Meri Josef W Medieval Islamic Civilization An Encyclopedia Routledge hlm 248 50 ISBN 978 0415966900 Shaban M A 1976 Islamic History Volume 1 AD 600 750 AH 132 A New Interpretation Cambridge University Press ISBN 9780521291316 Shah Kazemi Reza 2022 Imam Ali Concise History Timeless Mystery I B Tauris ISBN 9781784539368 Shu ayb Fiazuddin 2013 succession Dalam Bowering Gerhard Crone Patricia Kadi Wadad Mirza Mahan Stewart Devin J Zaman Muhammad Qasim The Princeton Encyclopedia of Islamic Political Thought Princeton University Press hlm 524 6 ISBN 9780691134840 Soufi Denise Louise 1997 The Image of Fatima in Classical Muslim Thought Tesis PhD Princeton University ProQuest 304390529 https www proquest com docview 304390529 Steigerwald Diana 2004 Martin Richard C ed Encyclopedia of Islam and the Muslim World First Macmillan Reference USA hlm 35 8 ISBN 9780028656045 Veccia Vaglieri L 2022 ʿAli B Abi Ṭalib Dalam Bearman P Encyclopaedia of Islam edisi ke Second Brill Reference Online Walker Adam H 2014 ABU BAKR AL SIDDIQ C 573 634 Dalam Fitzpatrick Coeli Walker Adam Hani Muhammad in History Thought and Culture An Encyclopaedia of the Prophet of God 1 ABC CLIO hlm 1 4 ISBN 9781610691772 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Saqifah Bani Sa 27idah amp oldid 24266907