www.wikidata.id-id.nina.az
Pertempuran Badar bahasa Arab غزوة بدر translit gazwah badr adalah pertempuran besar pertama antara umat Islam melawan musuh musuhnya Perang ini terjadi pada 17 Ramadan 2 H 13 Maret 625 Pasukan kecil kaum Muslim yang berjumlah 313 orang bertempur menghadapi pasukan Quraisy 1 dari Mekkah yang berjumlah 1 000 orang Setelah bertempur habis habisan sekitar dua jam pasukan Muslim menghancurkan barisan pertahanan pasukan Quraisy yang kemudian mundur dalam kekacauan Pertempuran BadarBagian dari Perang Muslim QuraisyIlustrasi Pertempuran Badar pada Siyer i Nebi karya abad ke 16 masa Kesultanan Utsmaniyah yang sekarang tersimpan di Museum Topkapi Turki Tanggal13 Maret 624 M 17 Ramadan 2 HLokasiKota Badar 80 mil baratdaya MadinahHasilKemenangan MuslimPihak terlibatMuslim dari MadinahQuraisy dari MekkahTokoh dan pemimpinMuhammadHamzah bin Abdul MuththalibAbu Bakar ash ShiddiqUmar bin KhattabAli bin Abi ThalibAmr bin Hisyam Utbah bin Rabi ah Umayyah bin Khalaf Syaibah bin Rabi ah Al Walid bin Utbah bin Rabi ah Uqbah bin Abi Mu aithKekuatan313 500 malaikat menurut riwayat lt 900 1000Korban14 tewas70 tewas43 70 tertawan Sebelum pertempuran ini kaum Muslim dan penduduk Mekkah telah terlibat dalam beberapa kali konflik bersenjata skala kecil antara akhir 623 sampai dengan awal 624 dan konflik bersenjata tersebut semakin lama semakin sering terjadi Meskipun demikian Pertempuran Badar adalah pertempuran skala besar pertama yang terjadi antara kedua kekuatan itu Muhammad saat itu sedang memimpin pasukan kecil dalam usahanya melakukan pencegatan terhadap kafilah Quraisy yang baru saja pulang dari Syam ketika ia dikejutkan oleh keberadaan pasukan Quraisy yang jauh lebih besar Pasukan Muhammad yang sangat berdisiplin bergerak maju terhadap posisi pertahanan lawan yang kuat dan berhasil menghancurkan barisan pertahanan Mekkah sekaligus menewaskan beberapa pemimpin penting Quraisy antara lain ialah Abu Jahal alias Amr bin Hisyam Bagi kaum Muslim awal pertempuran ini sangatlah berarti karena merupakan bukti pertama bahwa mereka sesungguhnya berpeluang untuk mengalahkan musuh mereka di Mekkah Mekkah saat itu merupakan salah satu kota terkaya dan terkuat di Arabia zaman jahiliyah Kemenangan kaum Muslim juga memperlihatkan kepada suku suku Arab lainnya bahwa suatu kekuatan baru telah bangkit di Arabia serta memperkokoh otoritas Muhammad sebagai pemimpin atas berbagai golongan masyarakat Madinah yang sebelumnya sering bertikai Berbagai suku Arab mulai memeluk agama Islam dan membangun persekutuan dengan kaum Muslim di Madinah dengan demikian ekspansi agama Islam pun dimulai Kekalahan Quraisy dalam Pertempuran Badar menyebabkan mereka bersumpah untuk membalas dendam dan hal ini terjadi sekitar setahun kemudian dalam Pertempuran Uhud Daftar isi 1 Susunan pasukan 2 Latar belakang 2 1 Muhammad 2 2 Ghazawat 3 Pertempuran 3 1 Pergerakan menuju Badar 3 2 Rencana pasukan Muslim 3 3 Rencana pasukan Mekkah 3 4 Hari pertempuran 4 Setelah pertempuran 4 1 Korban dan tawanan 4 2 Dampak selanjutnya 5 Sumber sejarah 5 1 Badar dalam al Qur an 5 2 Catatan tradisi Islam 6 Referensi modern 6 1 Militer 7 Lihat pula 8 Referensi 8 1 Catatan kaki 8 2 Daftar pustaka 9 Bacaan lanjutan 9 1 Buku dan artikel 9 2 Referensi online 10 Pranala luarSusunan pasukan SuntingMuhammad mengadakan persiapan untuk keluar bersama 313 atau hingga 317 orang yang terdiri dari 82 hingga 86 dari Muhajirin 61 dari Aus dan 170 dari Khazraj Mereka tidak mengadakan pertemuan khusus dan tidak membawa perlengkapan yang banyak Kudanya pun hanya dua ekor seekor milik Az Zubair bin Al Awwam dan seekor lagi milik Al Miqdad bin Al Aswad Al Kindi Untanya ada 70 ekor Satu ekor dinaiki dua atau tiga orang Muhammad naik seekor unta bersama Ali bin Abu Thalib dan Martsad bin Abu Martsad Al Ghanawi 2 Muhammad mengangkat Ibnu Ummi Makhtum menjadi wakilnya di Madinah Namun setibanya di Ar Rauha Muhammad menyuruh Abu Lubabah bin Abdul Mundzir agar kembali ke Madinah dan menggantikan posisi Ibnu Ummi Makhtum sebagai wakilnya Bendera komando tertinggi yang berwarna putih diserahkan kepada Mush ab bin Umair Al Qurasyi Al Abdari Pasukan kaum Muslimin dibagi menjadi dua batalion 2 Batalion Muhajirin Benderanya diserahkan kepada Ali bin Abu Thalib Batalion Anshar Benderanya diserahkan kepada Sa ad bin Mu adz 2 Komando sayap kanan diserahkan kepada Az Zubair bin Al Awwam dan sayap kiri diserahkan kepada Al Miqdad bin Amr karena hanya mereka berdualah yang naik kuda dalam pasukan itu Sementara titik pertahanan garis belakang diserahkan kepada Qais bin Sha sha ah Komando tertinggi berada di tangan Muhammad 2 Latar belakang SuntingMuhammad Sunting Pada awal peperangan Jazirah Arab dihuni oleh suku suku yang berbicara dalam bahasa Arab Beberapa diantaranya adalah suku Badui bangsa nomad penggembala yang terdiri dari berbagai macam suku beberapa adalah suku petani yang tinggal di oasis daerah utara atau daerah yang lebih subur di bagian selatan sekarang Yaman dan Oman Mayoritas bangsa Arab menganut kepercayaan politeisme Beberapa suku juga memeluk agama Yahudi Kristen termasuk paham Nestorian dan Zoroastrianisme Muhammad lahir di Mekkah sekitar tahun 570 dari keluarga Bani Hasyim dari suku Quraisy Ketika berumur 40 tahun ia mengalami pengalaman spiritual yaitu menerima wahyu ketika sedang menyendiri di suatu gua yakni Gua Hira di luar kota Mekkah Ia mulai berdakwah kepada keluarganya dan setelah itu baru berdakwah kepada umum Dakwahnya ada yang diterima dengan baik tapi lebih banyak yang menentangnya Pada periode ini Muhammad dilindungi oleh pamannya Abu Thalib Ketika pamannya meninggal dunia sekitar tahun 619 kepemimpinan Mekkah diteruskan kepada salah seorang musuh Muhammad yaitu Amr bin Hisyam 3 yang menghilangkan perlindungan kepada Muhammad serta meningkatkan penganiayaan terhadap komunitas Muslim Pada tahun 622 dengan semakin meningkatnya kekerasan terbuka yang dilakukan kaum Quraisy kepada kaum Muslim di Mekkah Muhammad dan banyak pengikutnya hijrah ke Madinah Hal ini menandai dimulainya kedudukan Muhammad sebagai pemimpin suatu kelompok dan agama Ghazawat Sunting Setelah kejadian hijrah ketegangan antara kelompok masyarakat di Mekkah dan Madinah semakin memuncak dan pertikaian terjadi pada tahun 623 ketika kaum Muslim yang selama ini diam ketika di zolimi kafir Quraisy mulai melakukan reaksi perlawanan sering disebut ghazawat dalam bahasa Arab pada rombongan dagang kaum Quraisy Mekkah Madinah terletak di antara rute utama perdagangan Mekkah Meskipun kebanyakan kaum Muslim berasal dari kaum Quraisy juga karena sebelumnya kafir Quraisy telah melakukan penganiyaan fisik dan menjarah harta dan rumah kaum muslimin yang ditinggalkan di Mekkah karena hijrah dan telah mengeluarkan mereka dari suku dan kaumnya sendiri sebuah penghinaan dalam kebudayaan Arab yang sangat menjunjung tinggi kehormatan dan umat Islam selama ini diam tidak membalas karena takut akan kemurkaan Allah sampai ketika Allah menurunkan firman Nya agar umat Islam yang terzolimi bangkit melawan kejahatan yang dilakukan kaum kafir 4 Kaum Quraisy Mekkah jelas jelas mempunyai pandangan lain terhadap hal tersebut karena mereka melihat kaum Muslim sebagai penjahat dan juga ancaman terhadap lingkungan dan kewibawaan mereka 5 Pada akhir tahun 623 dan awal tahun 624 aksi ghazawat semakin sering dan terjadi di mana mana Pada bulan September 623 Muhammad memimpin sendiri 200 orang kaum Muslim melakukan serangan yang gagal terhadap rombongan besar kafilah Mekkah Tak lama setelah itu kaum Quraisy Mekkah melakukan serangan balasan ke Madinah meskipun tujuan sebenarnya hanyalah untuk mencuri ternak kaum Muslim 6 Pada bulan Januari 624 kaum Muslim menyerang kafilah dagang Mekkah di dekat daerah Nakhlah hanya 40 kilometer di luar kota Mekkah membunuh seorang penjaga dan akhirnya benar benar membangkitkan dendam di kalangan kaum Quraisy Mekkah 7 Terlebih lagi dari sudut pandang kaum Quraisy Mekkah penyerangan itu terjadi pada bulan Rajab bulan yang dianggap suci oleh penduduk Mekkah Menurut tradisi mereka dalam bulan ini peperangan dilarang dan gencatan senjata seharusnya dijalankan 5 Berdasarkan latar belakang inilah akhirnya Pertempuran Badar terjadi Pertempuran Sunting nbsp Pergerakan pasukan menuju Badar Di musim semi tahun 624 Muhammad mendapatkan informasi dari mata matanya bahwa salah satu kafilah dagang yang paling banyak membawa harta pada tahun itu dipimpin oleh Abu Sufyan dan dijaga oleh tiga puluh sampai empat puluh pengawal sedang dalam perjalanan dari Suriah menuju Mekkah Mengingat besarnya kafilah tersebut atau karena beberapa kegagalan dalam penghadangan kafilah sebelumnya Muhammad mengumpulkan pasukan sejumlah lebih dari 300 orang yang sampai saat itu merupakan jumlah terbesar pasukan Muslim yang pernah diterjunkan ke medan perang 8 Jumlah lengkap dari pasukan Muhammad yang dikumpulkan adalah 313 orang laki laki Namun hanya 305 orang saja yang akhirnya mengikuti pertempuran 8 orang lainnya tertinggal karena berbagai sebab yang berbeda 9 Dari kaum Muhajirin terdapat tiga orang yang tidak bertempur sedangkan dari kaum Anshar ada lima orang Dari kaum Muhajirin ada Utsman bin Affan Thalhah bin Ubaidillah dan Sa id bin Zaid Utsman bin Affan tidak dapat berangkat ke pertempuran karena menemani istrinya yaitu Ruqayyah binti Muhammad yang dalam keadaan sekarat hingga akhirnya ia meninggal dunia Sedangkan Thalhah bin Ubaidillah dan Sa id bin Zaid diutus oleh Muhammad untuk menyelidiki informasi tentang kafilah dagang suku Quraisy 9 Dari kaum Anshar terdapat 5 orang yang tidak mengikuti pertempuran yaitu Abu Lubabah bin Abdul Mundzir Ashim bin Adi Al Ajlani Al Harits bin Hathib Al Amri Al Harits bin Ash Shamah dan Khawwat bin Jubair Abu Lubabah bin Abdul Mundzir dipilih oleh Muhammad untuk mewakili dirinya sebagai pemimpin di Madinah Ashim bin Adi Al Ajlani dipilih oleh Muhammad untuk mewakili dirinya sebagai pemimpin di Aliyah Al Harits bin Hathib Al Amri dipulangkan ke Bani Amr bin Auf di Rauha Alasannya adalah tersebar kabar buruk tentang Bani Amr bin Auf Sedangkan Al Harits bin Ash Shamah dan Khawwat bin Jubair mengalami patah tulang 9 Pergerakan menuju Badar Sunting Muhammad memimpin pasukannya sendiri dan membawa banyak panglima utamanya termasuk pamannya Hamzah dan para calon Khalifah pada masa depan yaitu Abu Bakar ash Shiddiq Umar bin Khattab dan Ali bin Abi Thalib Kaum Muslim juga membawa 70 unta dan 3 kuda yang berarti bahwa mereka harus berjalan atau tiga sampai empat orang duduk di atas satu unta 10 Namun banyak sumber sumber kalangan Muslim pada awal masa itu termasuk dalam Al Qur an sendiri tidak mengindikasikan akan terjadinya suatu peperangan yang serius 11 dan calon khalifah ketiga Utsman bin Affan juga tidak ikut karena istrinya sakit 12 Ketika kafilah dagang Quraisy Mekkah mendekati Madinah Abu Sufyan mulai mendengar mengenai rencana Muhammad untuk menyerangnya Ia mengirim utusan yang bernama Damdam ke Mekkah untuk memperingatkan kaumnya dan mendapatkan bala bantuan Segera saja kaum Quraisy Mekkah mempersiapkan pasukan sejumlah 900 1 000 orang untuk melindungi kelompok dagang tersebut Banyak bangsawan kaum Quraisy Mekkah yang turut bergabung termasuk di antaranya Amr bin Hisyam Walid bin Utbah Syaibah bin Rabi ah dan Umayyah bin Khalaf Alasan keikut sertaan mereka masing masing berbeda Beberapa ikut karena mempunyai bagian dari barang barang dagangan pada kafilah dagang tersebut yang lain ikut untuk membalas dendam atas Ibnu al Hadrami penjaga yang tewas di Nakhlah dan sebagian kecil ikut karena berharap untuk mendapatkan kemenangan yang mudah atas kaum Muslim 13 Amr bin Hisyam juga disebutkan menyindir setidak tidaknya seorang bangsawan yaitu Umayyah bin Khalaf agar ikut serta dalam penyerangan ini 14 Di saat itu pasukan Muhammad sudah mendekati tempat penyergapan yang telah direncanakannya yaitu di sumur Badar suatu lokasi yang biasanya menjadi tempat persinggahan bagi semua kafilah yang sedang dalam rute perdagangan dari Suriah Akan tetapi beberapa orang petugas pengintai kaum Muslim berhasil diketahui keberadaannya oleh para pengintai kafilah dagang Quraisy tersebut 15 dan Abu Sufyan kemudian langsung membelokkan arah kafilah menuju Yanbu 16 Rencana pasukan Muslim Sunting nbsp Lukisan Iran 1314 menggambarkan pertemuan para pemimpin Muslim sebelum memulai Pertempuran Badar Dan ingatlah ketika Allah menjanjikan kepadamu bahwa salah satu dari dua golongan yang kamu hadapi adalah untukmu sedang kamu menginginkan bahwa yang tidak mempunyai kekuatan senjatalah yang untukmu 17 dan Allah menghendaki untuk membenarkan yang benar dengan ayat ayat Nya dan memusnahkan orang orang kafir Al Anfal 7 Pada saat itu telah sampai kabar kepada pasukan Muslim mengenai keberangkatan pasukan dari Mekkah Muhammad segera menggelar rapat dewan peperangan disebabkan karena masih adanya kesempatan untuk mundur dan di antara para pejuang Muslim banyak yang baru saja masuk Islam disebut kaum Anshar atau Penolong untuk membedakannya dengan kaum Muslim Quraisy yang sebelumnya hanya berjanji untuk membela Madinah Berdasarkan pasal pasal dalam Piagam Madinah mereka berhak untuk menolak berperang serta dapat meninggalkan pasukan Meskipun demikian berdasarkan tradisi Islam sirah dinyatakan bahwa mereka pun berjanji untuk berperang Sa ad bin Ubadah salah seorang kaum Anshar bahkan berkata Seandainya engkau Muhammad membawa kami ke laut itu kemudian engkau benar benar mengarunginya niscaya kami pun akan mengikutimu 18 Akan tetapi kaum Muslim masih berharap dapat terhindar dari suatu pertempuran terbuka dan terus melanjutkan pergerakannya menuju Badar Pada tanggal 11 Maret kedua pasukan telah berada kira kira satu hari perjalanan dari Badar Beberapa pejuang Muslim menurut beberapa sumber termasuk Ali bin Abi Thalib yang telah berkuda di depan barisan utama berhasil menangkap dua orang pembawa persedian air dari pasukan Mekkah di sumur Badar Pasukan Muslim sangat terkejut ketika mendengar para tawanan berkata bahwa mereka bukan berasal dari kafilah dagang melainkan berasal dari pasukan utama Quraisy Karena menduga bahwa mereka berbohong para penyelidik memukuli kedua tawanan tersebut sampai mereka berkata bahwa mereka berasal dari kafilah dagang Akan tetapi berdasarkan catatan tradisi Muhammad kemudian menghentikan tindakan tersebut 18 Beberapa catatan tradisi juga menyatakan bahwa ketika mendengar nama nama para bangsawan Quraisy yang menyertai pasukan tersebut ia berkata Itulah Mekkah Ia telah melemparkan kepada kalian potongan potongan hatinya 19 Hari berikutnya Muhammad memerintahkan melanjutkan pergerakan pasukan ke wadi Badar dan tiba di sana sebelum pasukan Mekkah Sumur Badar terletak di lereng yang landai di bagian timur suatu lembah yang bernama Yalyal Bagian barat lembah dipagari oleh sebuah bukit besar bernama Aqanqal Ketika pasukan Muslim tiba dari arah timur Muhammad pertama tama memilih menempatkan pasukannya pada sumur pertama yang dicapainya Tetapi ia kemudian tampaknya berhasil diyakinkan oleh salah seorang pejuangnya untuk memindahkan pasukan ke arah barat dan menduduki sumur yang terdekat dengan posisi pasukan Quraisy Muhammad kemudian memerintahkan agar sumur sumur yang lain ditimbuni sehingga pasukan Mekkah terpaksa harus berperang melawan pasukan Muslim untuk dapat memperoleh satu satunya sumber air yang tersisa Rencana pasukan Mekkah Sunting nbsp Tayangan dari film The Message Pasukan Muslim mendekati pasukan Quraisy Mekkah di dekat daerah Aqanqal Semua suku Arab akan mendengar bagaimana kita akan maju ke depan dengan segala kemegahan kita dan mereka akan mengagumi kita untuk selama lamanya Amr bin Hisyam Di sisi lain meskipun tidak banyak yang diketahui mengenai perjalanan pasukan Quraisy sejak saat mereka meninggalkan Mekkah sampai dengan kedatangannya di perbatasan Badar beberapa hal penting dapat dicatat adalah tradisi pada banyak suku Arab untuk membawa istri dan anak anak mereka untuk memotivasi dan merawat mereka selama pertempuran tetapi tidak dilakukan pasukan Mekkah pada perang ini Selain itu kaum Quraisy juga hanya sedikit atau sama sekali tidak menghubungi suku suku Badui sekutu mereka yang banyak tersebar di seluruh Hijaz 20 Kedua fakta itu memperlihatkan bahwa kaum Quraisy kekurangan waktu untuk mempersiapkan penyerangan tersebut karena tergesa gesa untuk melindungi kafilah dagang mereka Ketika pasukan Quraisy sampai di Juhfah sedikit di arah selatan Badar mereka menerima pesan dari Abu Sufyan bahwa kafilah dagang telah aman berada di belakang pasukan tersebut sehingga mereka dapat kembali ke Mekkah 21 Pada titik ini menurut penelitian Karen Armstrong muncul pertentangan kekuasaan di kalangan pasukan Mekkah Amr bin Hisyam ingin melanjutkan perjalanan tetapi beberapa suku termasuk Bani Zuhrah dan Bani Adi segera kembali ke Mekkah Armstrong memperkirakan suku suku itu khawatir terhadap kekuasaan yang akan diraih oleh Amr bin Hisyam dari penghancuran kaum Muslim Sekelompok perwakilan Bani Hasyim yang juga enggan berperang melawan saudara sesukunya turut pergi bersama kedua suku tersebut 22 Di luar beberapa kemunduran itu Amr bin Hisyam tetap teguh dengan keinginannya untuk bertempur dan bersesumbar Kita tidak akan kembali sampai kita berada di Badar Pada masa inilah Abu Sufyan dan beberapa orang dari kafilah dagang turut bergabung dengan pasukan utama 23 Hari pertempuran Sunting Di saat fajar tanggal 13 Maret pasukan Quraisy membongkar kemahnya dan bergerak menuju lembah Badar Telah turun hujan pada hari sebelumnya sehingga mereka harus berjuang ketika membawa kuda kuda dan unta unta mereka mendaki bukit Aqanqal beberapa sumber menyatakan bahwa matahari telah tinggi ketika mereka berhasil mencapai puncak bukit 24 Setelah menuruni bukit Aqanqal pasukan Mekkah mendirikan kemah baru di dalam lembah Saat beristirahat mereka mengirimkan seorang pengintai yaitu Umair bin Wahab untuk mengetahui letak barisan barisan Muslim Umair melaporkan bahwa pasukan Muhammad berjumlah kecil dan tidak ada pasukan pendukung Muslim lainnya yang akan bergabung dalam peperangan 25 Akan tetapi ia juga memperkirakan akan ada banyak korban dari kaum Quraisy bila terjadi penyerangan salah satu hadits menyampaikan bahwa ia melihat unta unta Madinah yang penuh dengan hawa kematian 26 Hal tersebut semakin menurunkan moral kaum Quraisy karena adanya kebiasaan peperangan suku suku Arab yang umumnya sedikit memakan korban dan menimbulkan perdebatan baru di antara para pemimpin Quraisy Meskipun demikian menurut catatan tradisi Islam Amr bin Hisyam membungkam semua ketidak puasan dengan membangkitkan rasa harga diri kaum Quraisy dan menuntut mereka agar menuntaskan hutang darah mereka 27 Pertempuran diawali dengan majunya pemimpin pemimpin kedua pasukan untuk berperang tanding Tiga orang Anshar maju dari barisan Muslim akan tetapi diteriaki agar mundur oleh pasukan Mekkah yang tidak ingin menciptakan dendam yang tidak perlu dan menyatakan bahwa mereka hanya ingin bertarung melawan Muslim Quraisy Karena itu kaum Muslim kemudian mengirimkan Ali Ubaidah bin al Harits dan Hamzah Para pemimpin Muslim berhasil menewaskan pemimpin pemimpin Mekkah dalam pertarungan tiga lawan tiga meskipun Ubaidah mendapat luka parah yang menyebabkan ia meninggal dunia 28 Selanjutnya kedua pasukan mulai melepaskan anak panah ke arah lawannya Dua orang Muslim dan beberapa orang Quraisy yang tidak jelas jumlahnya tewas Sebelum pertempuran berlangsung Muhammad telah memberikan perintah kepada kaum Muslim agar menyerang dengan senjata senjata jarak jauh mereka dan bertarung melawan kaum Quraisy dengan senjata senjata jarak pendek hanya setelah mereka mendekat 29 Segera setelah itu ia memberikan perintah untuk maju menyerbu sambil melemparkan segenggam kerikil ke arah pasukan Mekkah suatu tindakan yang mungkin merupakan suatu kebiasaan masyarakat Arab dan berseru Kebingungan melanda mereka 30 31 Pasukan Muslim berseru Ya manshur amit 32 dan mendesak barisan barisan pasukan Quraisy Besarnya kekuatan serbuan kaum Muslim dapat dilihat pada beberapa ayat ayat al Qur an yang menyebutkan bahwa ribuan malaikat turun dari Surga pada Pertempuran Badar untuk membinasakan kaum Quraisy 31 33 Haruslah dicatat bahwa sumber sumber Muslim awal memahami kejadian ini secara harafiah dan terdapat beberapa hadits mengenai Muhammad yang membahas mengenai Malaikat Jibril dan peranannya di dalam pertempuran tersebut Apapun penyebabnya pasukan Mekkah yang kalah kekuatan dan tidak bersemangat dalam berperang segera saja tercerai berai dan melarikan diri Pertempuran itu sendiri berlangsung hanya beberapa jam dan selesai sedikit lewat tengah hari 34 Setelah pertempuran SuntingKorban dan tawanan Sunting nbsp Lukisan Iran 1314 menggambarkan pasukan Muslim sedang melakukan pengejaran setelah pertempuranImam Bukhari memberikan keterangan bahwa dari pihak Mekkah tujuh puluh orang tewas dan tujuh puluh orang tertawan 35 Hal ini berarti 15 16 pasukan Quraisy telah menjadi korban Kecuali bila ternyata jumlah pasukan Mekkah yang terlibat di Badr jauh lebih sedikit maka persentase pasukan yang tewas akan lebih tinggi lagi Korban pasukan Muslim umumnya dinyatakan sebanyak empat belas orang tewas yaitu sekitar 4 dari jumlah mereka yang terlibat peperangan 31 Enam orang berasal dari kaum Muhajirin dan 8 orang dari kaum Anshar 36 Nama korban meninggal dari kaum Muhajirin yaitu Ubaidah bin Al Harits Umair bin Abi Waqqas Dzusy Syimalain bin Abdu Amr Aqil bin Al Bukair Mihja dan Shafwan bin Baidha Sedangjan korban meninggal dari kaum Anshar berasal dari Bani Aus dan Bani Khazraj Korban meninggal dari Bani Aus ada dua orang yaitu Sa ad bin Khaitsamah dan Mubasysyir Sedangkan dari Bani Khazraj ada enam orang yaitu Yazid bin Al Harits Umair bin Al Husam Rafi bin Al Mu alla Haritsah bin Suraqah Auf bin Afra dan Mu awwadz bin Afra 37 Sumber sumber tidak menceritakan mengenai jumlah korban luka luka dari kedua belah pihak dan besarnya selisih jumlah korban keseluruhan antara kedua belah pihak menimbulkan dugaan bahwa pertempuran berlangsung dengan sangat singkat dan sebagian besar pasukan Mekkah terbunuh ketika sedang bergerak mundur Selama terjadinya pertempuran pasukan Muslim berhasil menawan beberapa orang Quraisy Mekkah Perbedaan pendapat segera terjadi di antara pasukan Muslim mengenai nasib bagi para tawanan tersebut 38 39 Kekhawatiran awal ialah pasukan Mekkah akan menyerbu kembali dan kaum Muslim tidak memiliki orang orang untuk menjaga para tawanan Sa ad dan Umar berpendapat agar tawanan dibunuh sedangkan Abu Bakar mengusulkan pengampunan Muhammad akhirnya menyetujui usulan Abu Bakar dan sebagian besar tawanan dibiarkan hidup sebagian karena alasan hubungan kekerabatan salah seorang adalah menantu Muhammad keinginan untuk menerima tebusan atau dengan harapan bahwa suatu saat mereka akan masuk Islam dan memang kemudian sebagian melakukannya 40 Setidak tidaknya dua orang penting Mekkah Amr bin Hisyam dan Umayyah tewas pada saat atau setelah Pertempuran Badar Demikian pula dua orang Quraisy lainnya yang pernah menumpahkan keranjang kotoran kambing kepada Muhammad saat ia masih berdakwah di Mekkah dibunuh dalam perjalanan kembali ke Madinah 41 Bilal bekas budak Umayyah begitu berkeinginan membunuhnya sehingga bersama sekumpulan orang yang membantunya bahkan sampai melukai seorang Muslim yang ketika itu sedang mengawal Umayyah 42 Beberapa saat sebelum meninggalkan Badar Muhammad memberikan perintah agar mengubur sekitar dua puluh orang Quraisy yang tewas ke dalam sumur Badar 43 Beberapa hadits menyatakan kejadian ini yang tampaknya menjadi penyebabkan kemarahan besar pada kaum Quraisy Mekkah Segera setelah itu beberapa orang Muslim yang baru saja ditangkap sekutu sekutu Mekkah dibawa ke kota itu dan dibunuh sebagai pembalasan atas kekalahan yang terjadi 44 Berdasarkan tradisi Mekkah mengenai hutang darah siapa saja yang memiliki hubungan darah dengan mereka yang tewas di Badar haruslah merasa terpanggil untuk melakukan pembalasan terhadap orang orang dari suku suku yang telah membunuh kerabat mereka tersebut Pihak Muslim juga mempunyai keinginan yang besar untuk melakukan pembalasan karena telah mengalami penyiksaan dan penganiayaan oleh kaum Quraisy Mekkah selama bertahun tahun Akan tetapi selain pembunuhan awal yang telah terjadi para tawanan lainnya yang masih hidup kemudian ditempatkan pada beberapa keluarga Muslim di Madinah dan mendapat perlakuan yang baik yaitu sebagai kerabat atau sebagai sumber potensial untuk mendapatkan uang tebusan Dampak selanjutnya Sunting Pertempuran Badar sangatlah berpengaruh atas munculnya dua orang tokoh yang akan menentukan arah masa depan Jazirah Arabia pada abad selanjutnya Tokoh pertama adalah Muhammad yang dalam semalam statusnya berubah dari seorang buangan dari Mekkah menjadi salah seorang pemimpin utama Menurut Karen Armstrong selama bertahun tahun Muhammad telah menjadi sasaran pencemoohan dan penghinaan tetapi setelah keberhasilan yang hebat dan tak terduga itu semua orang di Arabia mau tak mau harus menanggapinya secara serius 34 Marshall Hodgson menambahkan bahwa peristiwa di Badar memaksa suku suku Arab lainnya untuk menganggap umat Muslim sebagai salah satu penantang dan pewaris potensial terhadap kewibawaan dan peranan politik yang dimiliki oleh kaum Quraisy Kemenangan di Badar juga membuat Muhammad dapat memperkuat posisinya sendiri di Madinah Segera setelah itu ia mengeluarkan Bani Qainuqa dari Madinah yaitu salah satu suku Yahudi yang sering mengancam kedudukan politiknya Pada saat yang sama Abdullah bin Ubay seorang Muslim pemimpin Bani Khazraj dan penentang Muhammad menemukan bahwa posisi politiknya di Madinah benar benar melemah Selanjutnya ia hanya mampu memberikan penentangan dengan pengaruh terbatas kepada Muhammad 45 Tokoh lain yang mendapat keberuntungan besar atas terjadinya Pertempuran Badar adalah Abu Sufyan Kematian Amr bin Hisyam serta banyak bangsawan Quraisy lainnya 46 telah memberikan Abu Sufyan peluang yang hampir seperti direncanakan untuk menjadi pemimpin bagi kaum Quraisy Sebagai akibatnya saat pasukan Muhammad bergerak memasuki Mekkah enam tahun kemudian Abu Sufyan menjadi tokoh yang membantu merundingkan penyerahannya secara damai Abu Sufyan pada akhirnya menjadi pejabat berpangkat tinggi dalam Kekhalifahan Islam dan anaknya Muawiyah kemudian melanjutkannya dengan mendirikan Kekhalifahan Umayyah Keikutsertaan dalam pertempuran di Badar pada masa masa kemudian menjadi amat dihargai sehingga Ibnu Ishaq memasukkan secara lengkap nama nama pasukan Muslim tersebut dalam biografi Muhammad yang dibuatnya Pada banyak hadits orang orang yang bertempur di Badar dinyatakan dengan jelas sebagai sebentuk penghormatan bahkan kemungkinan mereka juga menerima semacam santunan pada tahun tahun belakangan 47 Meninggalnya veteran Pertempuran Badar yang terakhir diperkirakan terjadi saat perang saudara Islam pertama 48 Menurut Karen Armstrong salah satu dampak Badar yang paling berkelanjutan kemungkinan adalah kegiatan berpuasa selama Ramadan yang menurutnya pada awalnya dikerjakan umat Muslim untuk mengenang kemenangan pada Pertempuran Badar 49 Meskipun demikian pandangan ini diragukan karena menurut catatan tradisi Islam pasukan Muslim saat itu sedang berpuasa ketika mereka bergerak maju ke medan pertempuran Perang Badar juga berdampak pada kemajuan pendidikan bagi umat Islam Rasulullah memutuskan kebijakan yang sangat bijaksana terhadap tawanan Quraisy kebijakan tersebut berdasarkan usulan Abu Bakar As Siddiq 50 Sumber sejarah SuntingBadar dalam al Qur an Sunting Pertempuran Badar adalah salah satu dari sedikit pertempuran yang secara eksplisit dibicarakan dalam al Qur an Nama pertempuran ini bahkan disebutkan pada Surah Ali Imran 123 sebagai bagian dari perbandingan terhadap Pertempuran Uhud 51 Sungguh Allah telah menolong kamu dalam Peperangan Badar padahal kamu adalah ketika itu orang orang yang lemah Karena itu bertawakallah kepada Allah supaya kamu mensyukuri Nya Ingatlah ketika kamu mengatakan kepada orang Mukmin Apakah tidak cukup bagi kamu Allah membantu kamu dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan dari langit Ya cukup jika kamu bersabar dan bertakwa dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu malaikat yang memakai tanda Ali Imran 123 125 Menurut Yusuf Ali istilah syukur dapat merujuk kepada disiplin Di Badar barisan barisan Muslim diperkirakan telah menjaga disiplin secara ketat sementara di Uhud mereka keluar barisan untuk memburu orang orang Mekkah sehingga membuat pasukan berkuda Mekkah dapat menyerang dari samping dan menghancurkan pasukan Muslim Gagasan bahwa Badar merupakan pembeda furqan yaitu menjadi kejadian mukjizat dalam Islam disebutkan lagi dalam surah yang sama ayat 13 52 Sesungguhnya telah ada tanda bagi kamu pada dua golongan yang telah bertemu bertempur Segolongan berperang di jalan Allah dan segolongan yang lain kafir yang dengan mata kepala melihat seakan akan orang orang Muslimin dua kali jumlah mereka Allah menguatkan dengan bantuan Nya siapa yang dikehendaki Nya Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang orang yang mempunyai mata hati Ali Imran 13 Badar juga merupakan pokok pembahasan Surah kedelapan Al Anfal yang membahas mengenai berbagai tingkah laku dan kegiatan militer 53 Al Anfal berarti rampasan perang dan merujuk pada pembahasan pasca pertempuran dalam pasukan Muslim mengenai bagaimana membagi barang rampasan dari pasukan Quraisy Meskipun surah tersebut tidak menyebut Badar isinya menggambarkan pertempuran tersebut serta beberapa ayat yang umumnya dianggap diturunkan pada saat atau segera setelah pertempuran tersebut terjadi 53 Catatan tradisi Islam Sunting nbsp Pertempuran Badar dalam kuliah Islam kontemporer Artikel utama Historiografi Islam awal Sesungguhnya seluruh pengetahuan mengenai Pertempuran Badar berasal dari catatan catatan tradisi Islam baik berupa hadits maupun biografi Muhammad yang dituliskan beberapa puluh tahun setelah kejadiannya Ada beberapa alasan mengapa hal ini terjadi Pertama banyak suku suku Arab yang hidup di jazirah Arabia buta huruf dan tradisi oral merupakan cara mereka untuk menyampaikan informasi Pada saat Balatentara Islam dapat menaklukkan suku suku Arab yang lebih berpendidikan di Suriah dan Irak dapat dikatakan seluruh kaum Quraisy telah masuk Islam sehingga menghilangkan peluang adanya catatan catatan non Muslim mengenai pertempuran tersebut Kedua dengan tersusunnya berbagai kompilasi hadits maka naskah naskah catatan aslinya menjadi tidak dibutuhkan lagi dan menurut Hugh Kennedy kemudian dimusnahkan dengan kecepatan yang menyedihkan 54 Terakhir umumnya umat Muslim yang taat beranggapan bahwa para Muslim yang tewas di Badar adalah para syahid yang mulia sehingga besar kemungkinan menjadi kendala bagi usaha yang sungguh sungguh untuk melakukan penggalian arkeologis di Badar Referensi modern SuntingMiliter Sunting Mengingat posisi pertempuran ini dalam sejarah Islam dan makna tersiratnya berupa kemenangan atas suatu penghalang yang sangat besar maka pemakaian nama Badar menjadi populer di kalangan tentara atau kelompok paramiliter Islam Operasi Badar adalah nama yang digunakan oleh Mesir untuk perannya dalam Perang Yom Kippur pada tahun 1973 55 dan Pakistan menggunakannya dalam Perang Kargil pada tahun 1999 56 Di Irak sayap militer dari Dewan Tertinggi Revolusi Islam di Irak SCIRI menamakan diri sebagai Organisasi Badar 57 Lihat pula SuntingPertempuran Uhud Jihad Muhammad Arab Saudi IslamReferensi SuntingCatatan kaki Sunting Quraisy adalah suku bangsa Arab yang menguasai kota Mekkah Istilah Quraisy dan penduduk Mekkah secara umum dapat digunakan saling menggantikan yaitu pada masa antara peristiwa Hijrah pada tahun 622 dan Pembebasan Mekkah oleh kaum Muslim pada tahun 630 a b c d Al Mubarakfuri Syaikh Shafiyyurrahman 2021 Sirah Rasulullah Sejarah Hidup Nabi Muhammad SAW Jakarta Timur Ummul Qura ISBN 978 602 6579 57 7 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Kebencian banyak muslim terhadap Hisyam dapat dilihat dari julukan yang diberikan Abu Jahal Bapak Kejahilan yaitu nama yang lebih umum dikenal oleh kaum Muslim saat ini Al Qur an Surah 22 39 40 Telah diizinkan berperang bagi orang orang yang diperangi karena sesungguhnya mereka telah dianiaya Dan sesungguhnya Allah benar benar Maha Kuasa menolong mereka itu yaitu orang orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar kecuali karena mereka berkata Tuhan kami hanyalah Allah Dan sekiranya Allah tiada menolak keganasan sebagian manusia dengan sebagian yang lain tentulah telah dirobohkan biara biara Nasrani gereja gereja rumah rumah ibadat orang Yahudi dan mesjid mesjid yang di dalamnya banyak disebut nama Allah Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong agama Nya Sesungguhnya Allah benar benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa Al Quran amp Terjemahnya Revisi Terjemah oleh Lajnah Pentashih Mushaf Al Qur an Departemen Agama RI Bandung CV Penerbit Diponegoro Cet ke 10 2005 a b Hodgson hal 174 175 http www quraan com index aspx tabindex 4 amp tabid 11 amp bid 7 amp cid 24 Diarsipkan 2007 09 27 di Wayback Machine Meskipun kaum Muslim di sisi lain menyatakan bahwa semuanya bermula ketika mereka pertama kali dikeluarkan dari kota Mekkah Sahih al Bukhari Volume 5 Book 59 Number 293 Diarsipkan 2006 02 12 di Wayback Machine Sumber sumber yang ada berbeda mengenai jumlah pasukan yang tepat a b c Khaththab 2019 hlm 201 Lings hal 138 139 Sahih al Bukhari Volume 5 Book 59 Number 287 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006 02 12 Diakses tanggal 2007 07 19 Sahih al Bukhari Volume 4 Book 53 Number 359 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006 07 22 Diakses tanggal 2007 07 19 Martin Lings hal 139 140 Sahih al Bukhari Volume 5 Book 59 Number 286 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006 02 12 Diakses tanggal 2007 07 19 Ibnu Ishaq mengatakan bahwa Abu Sufyan sendiri yang melihat lihat keadaan dan menemukan tanda tanda bahwa para pengintai Muslim telah tiba terlebih dahulu yaitu kurma ransum mereka yang terjatuh dari kantung kantung di punggung unta unta mereka Martin Lings hal 140 Maksudnya kafilah Abu Sufyan yang membawa barang dagangan dari Syiria peny Suriah Sedangkan kelompok yang berkekuatan senjata adalah kelompok yang datang dari Mekah dibawah pimpinan Utbah bin Rabi ah bersama Abu Jahl Al Quran amp Terjemahnya Revisi Terjemah oleh Lajnah Pentashih Mushaf Al Qur an Departemen Agama RI Bandung CV Penerbit Diponegoro Cet ke 10 2005 a b Sahih Muslim Book 19 Number 4394 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 05 09 Diakses tanggal 2007 07 19 Martin Lings hal 142 Lings hal 154 Lings hal 142 Armstrong hal 174 Lings hal 142 143 Armstrong hal 175 Lings hal 143 144 Armstrong hal 174 175 Lings hal 144 146 Sunan Abu Dawud Book 14 Number 2659 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 02 10 Diakses tanggal 2007 07 19 Sunan Abu Dawud Book 14 Number 2658 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 02 10 Diakses tanggal 2007 07 19 Defaced be those faces Armstrong hal 176 a b c Lings hal 148 Untuk kemenangan matilah arti harfiah Oh yang menang matilah Al Qur an Surah 3 123 125 Sungguh Allah telah menolong kamu dalam Peperangan Badar padahal kamu adalah ketika itu orang orang yang lemah Karena itu bertakwalah kepada Allah supaya kamu mensyukuri Nya Ingatlah ketika kamu mengatakan kepada orang Mukmin Apakah tidak cukup bagi kamu Allah membantu kamu dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan dari langit Ya cukup jika kamu bersabar dan bertakwa dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu malaikat yang memakai tanda Al Quran amp Terjemahnya Revisi Terjemah oleh Lajnah Pentashih Mushaf Al Qur an Departemen Agama RI Bandung CV Penerbit Diponegoro Cet ke 10 2005 a b Armstrong hal 176 Sahih al Bukhari Volume 4 Book 52 Number 276 Khaththab 2019 hlm 167 Khaththab 2019 hlm 185 al Qur an Surah 8 67 69 Tidak patut bagi seorang nabi mempunyai tawanan sebelum ia dapat melumpuhkan musuhnya di muka bumi Kamu menghendaki harta benda duniawi sedangkan Allah menghendaki pahala akhirat untukmu Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana Kalau sekiranya tidak ada ketetapan yang telah terdahulu dari Allah niscaya kamu ditimpa siksaan yang besar karena tebusan yang kamu ambil Maka makanlah dari sebagian rampasan perang yang telah kamu ambil itu sebagai makanan yang halal lagi baik dan bertakwalah kepada Allah sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang Al Quran amp Terjemahnya Revisi Terjemah oleh Lajnah Pentashih Mushaf Al Qur an Departemen Agama RI Bandung CV Penerbit Diponegoro Cet ke 10 2005 Kejadian serupa terdapat pada Bible misalnya pada Alkitab Versi Raja James 1 Samuel 15 ketika Tuhan menghukum Saul karena membiarkan hidup para tawanan yang diperintahkan Tuhan untuk dibunuh Lings hal 149 151 Lings hal 149 152 Sahih Al Bukhari Volume 3 Book 38 Number 498 Diarsipkan 2008 11 28 di Wayback Machine Al Muslim Book 040 Number 6870 Diarsipkan 2006 11 06 di Wayback Machine Sahih al Bukhari Volume 5 Book 59 Number 325 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006 02 12 Diakses tanggal 2007 07 19 Hodgson hal 176 178 Termasuk Abu Lahab yang sudah tua yang tidak ikut ke Badar tetapi meninggal di Mekkah dalam beberapa hari setelah pasukan kembali Sahih al Bukhari Volume 5 Book 59 Number 357 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006 02 12 Diakses tanggal 2007 07 19 Sahih Al Bukhari Volume 5 Book 59 Number 358 Diarsipkan 2006 02 12 di Wayback Machine Armstrong hal 179 Dampak Perang Badar Diakses tanggal 2023 01 02 Sayyid Quthb Tafsir Fi Zhilalil Qur an Jilid 2 edisi ke Super Lux Gema Insani hlm 155 158 ISBN 9795616110 9789795616115 Sayyid Quthb Tafsir Fi Zhilalil Qur an Jilid 2 edisi ke Super Lux Gema Insani hlm 30 ISBN 9795616110 9789795616115 a b Sayyid Quthb Tafsir Fi Zhilalil Qur an Jilid 5 edisi ke Super Lux Gema Insani hlm 97 ISBN 9795616145 9789795616146 Kennedy Hugh 1985 The Prophet and the Age of the Caliphate Longman ISBN 0 582 40525 4 hal 355 Jesse Russel Ronald Cohn 2013 Operation Badr Tbilisi State University ISBN 5510649860 9785510649864 Pemeliharaan CS1 Menggunakan parameter penulis link V P Malik 2012 Kargil HarperCollins Publishers hlm 13 ISBN 9350293137 9789350293133 James Dobbins 2009 Occupying Iraq A History of the Coalition Provisional Authority edisi ke illustrated Rand Corporation hlm 317 ISBN 0833046659 9780833046659 Daftar pustaka Sunting Khaththab Mahmud Syait 2019 Rasulullah Sang Panglima Meneladani Strategi dan Kepemimpinan Nabi dalam Berperang Sukoharjo Pustaka Arafah ISBN 978 602 6337 06 1 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Bacaan lanjutan SuntingBuku dan artikel Sunting Ali Abdullah Yusuf 1987 The Holy Qur an Text Translation amp Commentary Tahrike Tarsile Qur an Reissue edition ISBN 0 940368 32 3 Armstrong Karen 1992 Muhammad Biography of the Prophet HarperCollins ISBN 0 06 250886 5 Crone Patricia 1987 Meccan Trade and the Rise of Islam Blackwell Hodgson Marshall 1974 The Venture of Islam The Classical Age of Islam University of Chicago Press ISBN 0 226 34683 8 Lings Martin 1983 Muhammad His Life Based on the Earliest Sources Inner Traditions International ISBN 0 89281 170 6 Nicolle David 1993 Armies of the Muslim Conquest Osprey Publishing ISBN 1 85532 279 X Watt W Montgomery 1956 Muhammad at Medina Oxford University Press Referensi online Sunting Translation of Malik s Muwatta USC MSA Compendium of Muslim Texts Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 11 28 Diakses tanggal January Parameter accessyear yang tidak diketahui mengabaikan access date yang disarankan bantuan Periksa nilai tanggal di accessdate bantuan Translation of Sahih Muslim USC MSA Compendium of Muslim Texts Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 12 01 Diakses tanggal January Parameter accessyear yang tidak diketahui mengabaikan access date yang disarankan bantuan Periksa nilai tanggal di accessdate bantuan Translation of Sahih al Bukhari USC MSA Compendium of Muslim Texts Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 01 08 Diakses tanggal January Parameter accessyear yang tidak diketahui mengabaikan access date yang disarankan bantuan Periksa nilai tanggal di accessdate bantuan Partial Translation of Sunan Abu Dawud USC MSA Compendium of Muslim Texts Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 09 15 Diakses tanggal January Parameter accessyear yang tidak diketahui mengabaikan access date yang disarankan bantuan Periksa nilai tanggal di accessdate bantuan Pranala luar Sunting Inggris Manaqib Ashab al Badriyyin Diarsipkan 2010 01 07 di Wayback Machine Inggris Badr Inggris The Battle of Badr Inggris The first battle of Islam at Badr Inggris Hope Springs Eternal Diarsipkan 2008 02 01 di Wayback Machine Inggris MSN Virtual Earth A modern day satellite image of Badr now called Badr Hunayn Inggris Tafsir Sura 8 verse 11 to 18 Battle of Badr Koordinat 23 44 N 38 46 E 23 733 N 38 767 E 23 733 38 767 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Pertempuran Badar amp oldid 24356659