www.wikidata.id-id.nina.az
PT Salim Ivomas Pratama Tbk IDX SIMP adalah perusahaan dalam Indofood Sukses Makmur yang bergerak dalam bidang agribisnis terutama dalam pengolahan kelapa sawit SIMP merupakan salah satu grup agribisnis terbesar nasional dengan usaha yang terintegrasi vertikal dari penelitian dan pengembangan pemuliaan benih bibit pembudidayaan dan pengolahan kelapa sawit hingga produksi serta pemasaran produk minyak goreng margarin dan shortening Selain berbisnis sawit sebagai bisnis utamanya bisnisnya juga mencakup tebu karet dan tanaman lainnya 1 PT Salim Ivomas Pratama TbkNama dagangSIMPJenisPublikKode emitenIDX SIMPIndustriPerkebunan AgribisnisPendahuluBitung Manado Oil LtdSawitra Oil GrainsPratiwimba UtamaGentala ArtamasDidirikan12 Agustus 1992KantorpusatIndofood Tower Lt 11Jl Jend Sudirman Kav 76 78Jakarta IndonesiaTokohkunciMark Julian Wakeford Direktur Utama Thomas Tjie Komisaris Utama Axton Salim Komisaris Produkkelapa sawit tebu kakaoIndukIndoAgriAnakusahaPP London Sumatra IndonesiaSitus webSIMP co id Daftar isi 1 Sejarah 2 Pencatatan saham 3 Bisnis SIMP 3 1 Divisi 3 2 Anak Perusahaan 3 3 Produk minyak goreng dan lemak konsumer 4 Lihat juga 5 Referensi 6 Pranala luarSejarah SuntingSIMP didirikan pertama kali pada 12 Agustus 1992 dengan nama PT Ivomas Pratama dan mulai beroperasi pada 1994 Awalnya perusahaan ini hanya salah satu perusahaan kecil dari banyak bisnis agrobisnis Salim Group lainnya dengan fokus mengelola bisnis sawit di Khayangan Riau 2 Kepemilikan sejak April 1997 sudah dimiliki oleh Indofood Sukses Makmur 80 bersama PT Intiboga Sejahtera PT Salim Oil Grains PT Bitung Manado Oil Ltd and PT Argha Giri Perkasa 3 4 Namanya sudah menjadi PT Salim Ivomas Pratama sejak 24 September 1994 5 Bisnis SIMP mulai berkembang ketika Salim hendak membangkitkan kembali bisnis agribisnisnya Sebelumnya pada tahun 1999 Salim telah menyerahkan PT Salim Sawitindo PT Bhaskara Multipermata PT Minamas Gemilang dan PT Anugerah Sumbermakmur kepada BPPN untuk membayar hutang BLBI ke BCA pada 1998 6 Pada 14 Maret 2001 perusahaan dengan lahan 270 000 hektar dan 25 anak usaha ini dijual pada Guthrie Berhad perusahaan yang kini dimiliki pemerintah Malaysia oleh BPPN dengan harga US 368 juta 7 8 9 Kehilangan bisnis sawit membuat Indofood sulit berkembang padahal bisnis makanan dan minuman membutuhkan minyak sawit dan pada saat itu harga CPO sedang naik tajam di pasar global Oleh karena itu Salim memutuskan membangkitkan bisnis sawitnya kembali dengan sejumlah akuisisi pada pertengahan 2000 an Pada 2006 SIMP melakukan akuisisi pusat penelitian pengembangan dan pembiakan bibit di Riau serta akuisisi lahan perkebunan di Kalimantan Barat Sebelumnya pada 2005 SIMP mengambilalih lahan perkebunan di Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur 10 Kemudian pada 16 Agustus 2006 SIMP menandatangani perjanjian jual beli bersyarat dengan Rascal Holdings Limited untuk mengakuisisi 60 kepemilikan di PT Mentari Subur Abadi PT Swadaya Bhakti Negaramas dan PT Mega Citra Perdana yang memiliki sekitar 85 500 hektar lahan perkebunan kelapa sawit di Sumatera Selatan Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah 11 Pada 16 Agustus 2006 Indofood melakukan merger pada 6 perusahaan sawit miliknya dengan SIMP menjadi surviving company 5 perusahaan yang dimerger dengan SIMP adalah PT Bitung Manado Oil Ltd Manado perusahaan ini awalnya dikenal dengan merek Bimoli Bitung Manado Oil Limited Didirikan pertama kali oleh pendiri Sinarmas Eka Tjipta Widjaja pada 1968 1969 dan memimpin pasar sebesar 60 Selain itu juga diproduksi merek Simas margarin singkatan Sinarmas Pada 1983 Eka menjalin kongsi dengan Sudono Salim dengan nama perusahaan PT Sinar Mas Inti Perkasa 45 45 dengan 10 menjadi milik Sigit Harjojudanto Kongsi itu pecah pada Desember 1990 dengan merek Bimoli Simas menjadi merek milik Salim sedangkan 200 000 ha lahan menjadi milik Sinarmas Merek Bimoli kemudian beralih ke PT Sajang Heulang dan terakhir PT Intiboga Sejahtera sejak 1996 sedangkan PT Bitung tetap menjadi produsen minyak goreng 12 13 14 PT Intiboga Sejahtera Jakarta berdiri pada 1991 setelah pecah kongsinya Salim Sinarmas awalnya merupakan pabrik minyak di Surabaya 15 Pada 1996 kemudian pabriknya bertambah di Jakarta dan mendapat merek Bimoli dan lain lain menjadikannya di bawah satu produsen Menjadi bagian Indofood SM sejak 1997 16 PT Sawitra Oil Grains Jakarta dahulu bernama PT Salim Oil Grains PT Pratiwimba Utama Jakarta PT Gentala Artamas Jakarta Tujuan merger ini adalah untuk menciptakan integrasi dan efisiensi Saham mutlak 80 tetap dimiliki oleh Indofood Sukses Makmur sementara 13 dimiliki oleh PT Birina Multidaya pabrik sabun Bukrim 17 4 oleh PT Bimamakna Indopratama dan 3 oleh PT Metro Lintasnusa 18 19 Pada pertengahan Desember 2007 perusahaan yang baru merger ini memberikan kejutan dengan mengakuisisi PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk Lonsum yang dimiliki oleh First Durango Limited milik keluarga Eddy Kusnadi Sariaatmadja Transaksi ini memakan biaya Rp 8 4 triliun Rp 6 900 saham 36 kepemilikan yang akan menjadi 64 setelah tender offer dan sudah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Indofood pada 23 Oktober 2007 dan sebelumnya juga keduanya sudah menandatangani perjanjian penjualan pada 25 Mei 2007 20 21 22 Akuisisi ini dilakukan dengan skema tukar guling dimana Salim akan menyerahkan saham Indosiar Karya Media pada keluarga Sariaatmadja Emtek yang dilakukan selanjutnya setelah diundur pada Maret 2011 23 24 Dengan pembelian Lonsum kebun sawit Salim Grup berkembang dari hanya 220 000 hektar menjadi 384 000 hektar bertambah 164 000 dari lahan milik Lonsum yang sudah ditanami sawit kakao dan karet 25 Awalnya Salim sempat berencana membeli Astra Agro Lestari namun gagal karena tidak sepakat 26 Selain akuisisi ini kemudian Salim juga mengalihkan saham PT SIMP yang awalnya dipegang langsung oleh Indofood Sukses Makmur menjadi di bawah anak usaha INDF bernama IndoAgri yang berbasis di Singapura 27 Saham IndoAgri kemudian dicatatkan di Bursa Saham Singapura dengan mengambil alih backdoor listing ISG Asia Limited 11 Ekspansi terus dilakukan oleh kelompok agribisnis Salim ini Pada 2008 SIMP mulai memperluas bisnisnya ke bisnis gula melalui penyertaan saham 60 di PT Lajuperdana Indah dikenal dengan merek IndoSugar menandakan kembalinya Grup Salim ke bisnis ini setelah melepas Sugar Group ke BPPN pada 1999 28 Selain itu SIMP juga mengakuisisi lahan perkebunan di Sumatera Selatan dan Kalimantan Tengah dan pada 2009 SIMP kembali menambah kepemilikan lahannya di Sumatera Selatan Dengan akuisisi akuisisi ini saat ini SIMP menguasai 300 000 400 000 ha lahan perkebunan 29 Sejak 2014 SIMP telah mengadakan sejumlah diversifikasi dimulai dengan mendirikan perusahaan patungan bersama PT Wahana Inti Selaras yang bergerak di bidang pembangunan jalan dan infrastruktur perkebunan serta menyewakan alat alat berat SIMP juga mengembangkan bisnis gula lewat akuisisi PT Madusari Lampung Indah Pada 2016 SIMP mulai menjajal bisnis teh setelah mengakuisisi PT Pasir Luhur dan mendirikan perusahaan patungan dengan Daito Cacao Co Ltd untuk memproduksi dan memasarkan produk cokelat di Indonesia Daito dan SIMP kini tengah membangun pabrik pengolahan biji kakao di Purwakarta Jawa Barat dengan investasi US 30 juta hingga US 35 juta Pabrik itu rampung pada kuartal IV 2019 10 Pencatatan saham SuntingPada 27 Mei 2011 SIMP melepas 20 sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan harga IPO Rp 1 100 saham 30 Dana yang diraih mencapai Rp 3 7 triliun dan saham dicatatkan dengan kode SIMP 31 Bisnis SIMP SuntingDivisi Sunting Saat ini bisnis SIMP terdiri dari tiga bagian Divisi Minyak amp Lemak Nabati Edible Oil and Fats memproduksi dan memasarkan produk produk minyak goreng margarin dan shortening serta produk produk turunan kelapa sawit RBD palm stearin dan palm fatty acid distillate secara kecil Produk ini dijual dengan berbagai merek ke pasaran seperti Bimoli Palmia dll dan juga dijual ke perusahaan makanan termasuk Indofood induknya Pada tahun 2019 lebih dari 80 dari produknya terjual di pasar domestik sedangkan sisanya diekspor ke 26 negara di Asia Afrika Timur Tengah Australia dan Eropa 32 Untuk mengolah bisnis ini SIMP memiliki dan mengoperasikan lima fasilitas penyulingan CPO dengan total kapasitas penyulingan sebesar 1 7 juta ton CPO per tahun di Jawa Sumatera dan Sulawesi 33 Divisi Perkebunan dengan fokus utama perkebunan kelapa sawit yang menjual CPO inti sawit PK serta produk turunan lainnya Divisi Perkebunan juga membudidayakan komoditas tebu dan produksi gula serta memproduksi dan menjual karet dan komoditas tanaman lainnya Pada tanggal 31 Desember 2019 Divisi Perkebunan memiliki lahan inti seluas 302 372 hektar dimana 83 atau 251 819 hektar ditanami kelapa sawit 6 atau 16 796 hektar ditanami karet 4 atau 13 543 hektar ditanami tebu sedangkan sisanya adalah tanaman lain terutama hutan tanaman industri kakao dan teh Grup SIMP juga menjalin kemitraan dengan petani plasma untuk lahan perkebunan kelapa sawit dan karet seluas 89 930 hektar Selain kebun SIMP mengoperasikan 27 pabrik kelapa sawit di Sumatera dan Kalimantan dengan total kapasitas pengolahan Tandan Buah Segar TBS sebesar 7 0 juta ton per tahun pada tanggal 31 Desember 2019 Grup SIMP juga mengoperasikan empat lini produksi karet remah tiga lini produksi karet lembaran dua pabrik pengolahan dan penyulingan gula satu pabrik kakao dan satu pabrik teh 34 Divisi Riset dan Pengembangan mengelola dua pusat penelitian dan pengembangan kelapa sawit yakni Sumatra Bioscience SumBio di Bah Lias Sumatera Utara dan PT Sarana Inti Pratama SAIN di Pekanbaru Riau yang dijalankan oleh tim ahli agronomi dan para peneliti profesional yang secara aktif melakukan program program Litbang untuk meningkatkan hasil panen ketahanan tanaman pengendalian hama dan penyakit dan praktik manajemen perkebunan Litbang juga memproduksi benih bibit kelapa sawit tersertifikasi yang unggul memiliki hasil panen yang tinggi serta tahanterhadap penyakit Grup SIMP juga memiliki tim Litbang untuk komoditas tebu di Sumatera Selatan dan untuk kegiatan usaha Minyak amp Lemak Nabati di Jakarta 35 Anak Perusahaan Sunting Berikut ini anak usaha SIMP 36 PT Manggala Batama Perdana PT Kebun Mandiri Sejahtera Asian Synergies Limited Silveron Investments Limited PT Kebun Ganda Prima PT Citranusa Intisawit PT Indoagri Inti Plantation PT Gunung Mas Raya PT Indriplant PT Cibaliung Tunggal Plantations PT Serikat Putra PT Sarana Inti Pratama PT Riau Agrotama Plantation PT Citra Kalbar Sarana PT Jake Sarana PT Swadaya Bhakti Negaramas PT Agro Subur Permai PT Mentari Subur Abadi PT Gunta Samba PT Multi Pacific International PT Mega Citra Perdana PT Mitra Inti Sejati Plantation PT PP London Sumatra Indonesia Tbk PT Multi Agro Kencana Prima Lonsum Singapore Pte Ltd Sumatra Bioscience Pte Ltd PT Lajuperdana Indah PT Cakra Alam Makmur PT Hijaupertiwi Indah Plantations PT Cangkul Bumisubur PT Tani Musi Persada PT Sumatra Agri Sejahtera PT Tani Andalas Sejahtera PT Samudera Sejahtera Pratama PT Pelangi Intipertiwi PT Intimegah Bestari Pertiwi IndoInternational Green Energy Resource Pte Ltd PT Kencana Subur Sejahtera PT Pratama Citra Gemilang Agri Investments Pte Ltd PT Mentari Pertiwi Makmur PT Sumalindo Alam Lestari PT Wana Kaltim Lestari PT Madusari Lampung Indah PT Wushan Hijau Lestari PT Perusahaan Perkebunan Perindustrian dan Perdagangan Umum Pasir Luhur Asian Assets Management Pte Ltd dimiliki bersama Indofood CBP Harvest Gems Pte Ltd dimiliki bersama Indofood CBP PT Aston Investama Perkasa dimiliki bersama Indofood CBP PT Aston Inti Makmur dimiliki bersama Indofood CBPProduk minyak goreng dan lemak konsumer Sunting Bimoli Palmia Royal Palmia Happy Salad Oil Amanda DelimaLihat juga SuntingIndofood IndoAgri Indofood CBPReferensi Sunting Model Agribisnis Yang Terintegrasi Sejarah kehutanan Riau JSX Watch Indonesian Capital Market Directory Salim Ivomas Pratama pranala nonaktif permanen BPPN the end Tempo Volume 36 Masalah 14 17 BPPN Resmi Menjual Aset Grup Salim Historia Bisnis Transparansi Lepasnya Aset Sawit Salim ke Malaysia Jadi Pertanyaan a b Salim Ivomas Pratama Ekspansi di Tengah Tantangan Harga Sawit a b Indofood Catatkan Anak Usaha di Bursa Singapura Karena Bimoli Eka Tjipta jadi Raja Minyak Goreng Indonesia Liem Sioe Liong s Salim Group Bab 2 Informasi Masalah 197 200 BAB 1 BuKrim Serangan Balik Indofood Enam Perusahan Indofood Bergabung Merger 6 Anak Usaha Indofood Akuisisi Lonsum Rp8 4 Triliun Akuisisi Lonsum oleh Indofood Berjalan Mulus Akuisisi Lonsum Selesai Desember Akuisisi Indosiar Rampung Akhir Juni EMTK bakal jadi pengendali Indosiar Ada Lonsum Cinta Fitri SCTV amp Indosiar Globe Asia HISTORY amp MILESTONE Tempo Indonesia s Weekly News Magazine Volume 8 Masalah 35 43 25 Raksasa Kuasai Separuh Lahan Sawit IPO ICBP Kemahalan Salim Ivomas Rp1 100 Saja SIMP Kantongi Dana IPO Rp 3 479 Triliun Produkreview SIMP Divisi Minyak amp Lemak Nabati EOF Plantation SIMP Riset dan Pengembangan Laporan Keuangan Indofood INDF Q3 2020Pranala luar SuntingSitus resmi Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Salim Ivomas Pratama amp oldid 24371031