www.wikidata.id-id.nina.az
Rumah Bubungan Tinggi atau Rumah Cacak Burung adalah salah satu jenis rumah Baanjung yaitu rumah tradisional suku Banjar di Kalimantan Selatan dan bisa dibilang merupakan ikonnya Rumah Banjar karena jenis rumah inilah yang paling terkenal karena menjadi maskot rumah adat khas provinsi Kalimantan Selatan Di dalam kompleks keraton Banjar dahulu kala bangunan rumah Bubungan Tinggi merupakan pusat atau sentral dari keraton yang menjadi istana kediaman raja yang disebut Dalam Sirap yang dahulu tepat di depan rumah tersebut dibangun sebuah Balai Seba pada tahun 1780 pada masa pemerintahan Panembahan Batuah Rumah Ba anjung Pisang Sasikat Muka Ba atap Sindang Langit Babubungan Tinggi disingkat Rumah Bubungan Tinggi di Desa Telok Selong Rumah Bubungan Tinggi Ba anjung Jurai terdapat di Desa Telok Selong Di sebarang sungai di kejauhan terdapat deretan rumah Bubungan Tinggi di tepi sungai rumah Bubungan Tinggi yang sederhana milik keluarga petani nelayan berdinding pelupuh gedhek Pola umum denah rumah Bubungan Tinggi Kandang Rasi motif bunga dan gelang pada Rumah Bubungan Tinggi di Desa Telok Selong Hiasan samping atas jurai atas pada ruang Pamedangan dengan motif Kambang Cengkih pada Rumah Bubungan Tinggi di Desa Telok Selong Lalungkang jendela dengan jarajak teralis pada rumah adat Banjar Grendel jendela pada rumah adat Banjar Bujuran sampiran balok ring tepi atas pada rumah Banjar Rumah Bubungan Tinggi mirip Rumah tardisonal Betawi yang disebut Rumah Bapang 1 namun pada Rumah Bubungan Tinggi dibangun dengan konstruksi panggung dan memiliki anjung pada kiri dan kanan bangunannya yang sangat mirip dengan rumah adat Maanyan Daftar isi 1 Makna Filosofis 2 Ciri Ciri 3 Konstruksi 3 1 Bagian Konstruksi Pokok 3 2 Ruangan 4 Ukuran 5 Tata ruang dan kelengkapan 6 galeri 7 Rujukan 8 Pranala luarMakna Filosofis SuntingMeskipun Suku Banjar sekarang adalah suku yang berdiri sendiri dengan adat budaya berlandaskan unsur keagamaan Islam yang kuat Namun banyak sekali adat istiadatnya yang masih mempertahankan tradisi leluhurnya Dayak Kaharingan diantaranya adalah Rumah Adat Bubungan Tinggi Rumah Adat Bubungan Tinggi merupakan lambang mikrokosmos dalam makrokosmos yang besar Penghuni seakan akan tinggal di dunia tengah yang diapit oleh dunia atas yang dilambangkan dengan atap bubungan dan dunia bawah yang dilambangkan dengan bentuk rumah panggung barumahan dimana mereka hidup dalam keluarga yang besar sedang kesatuan dari dunia atas dan dunia bawah melambangkan Mahatala dan Jatha Rumah Banjar Bubungan Tinggi melambangkan persatuan dan harmoni dunia atas dan dunia bawah dalam Dwitunggal Semesta seperti halnya kepercayaan suku suku dayak Pada peradaban agraris rumah dianggap sakral keramat karena dianggap sebagai tempat bersemayam secara gaib oleh para Dewata seperti pada Rumah Balai Suku Dayak Meratus Banjar arkhais yang berfungsi sebagai rumah ritual Pada masa kerajaan Nagara Dipa sosok nenek moyang diwujudkan dalam bentuk patung pria dan wanita yang dipuja dan ditempatkan dalam istana Pemujaan arwan nenek moyang yang berwujud pemujaan Maharaja Suryanata dan Putri Junjung Buih merupakan simbol persatuan alam atas dan alam bawah dalam kepercayaan Kaharingan Hindu Suryanata sebagai manifestasi Dewa Matahari Dewa Surya dalam unsur Hindu Matahari yang selalu dinanti terbitnya dari ufuk timur sebagai sumber kehidupan Sedang Putri Junjung Buih merupakan lambang air sekaligus lambang kesuburan dan tanah dalam unsur Kaharingan Banjar Pada arsitektur Rumah Bubungan Tinggi pengaruh unsur unsur itu masih dapat ditemukan Bentuk ukiran burung enggang dan naga yang disamarkan didestilir juga merupakan simbol perpaduan alam atas dan alam bawah Wujud bentuk Rumah Bubungan Tinggi dengan atapnya yang menjulang ke atas merupakan citra dasar dari sebuah pohon hayat yang merupakan lambang kosmis Pohon Hayat merupakan simbol kesatuan dimensi dimensi dari satu kesatuan semesta Ukiran tumbuh tumbuhan yang subur pada tawing halat sekateng merupakan perwujudan filosofi Pohon Kehidupan Batang Garing dalam kepercayaan suku Dayak Kaharingan Selain itu atap yang menjulang juga merupakan citra sebuah payung yang melambangkan orientasi kekuasaan ke atas Payung juga merupakan perlambang kebangsawanan yang biasa menggunakan payung kuning sebagai perangkat kerajaan sebagai tanda martabat dan kemewahan Kerajaan Banjar Wujud bentuk Rumah yang simetris yang terlihat pada bentuk sayap bangunan Anjung yang terdiri atas Anjung Kanan dan Anjung Kiwa sekilas sangat mirip dengan bentuk rumah adat Suku Dayak Maanyan Hal ini berkaitan dengan filosofi simetris seimbang dalam pemerintahan Kerajaan Banjar yang membagi kementrian menjadi Mantri Panganan Kelompok Menteri Kanan dan Mantri Pangiwa Kelompok Menteri Kiri masing masing terdiri atas empat menteri Mantri Panganan bergelar Patih dan Mantri Pangiwa bergelar Sang tiap tiang menteri memiliki pasukan masing masing Ciri Ciri SuntingMenurut Tim Depdikbud Kalsel ciri cirinya Atap Sindang Langit tanpa plafon Tangga Naik selalu ganjil Pamedangan diberi Lapangan kelilingnya dengan Kandang Rasi berukirKonstruksi SuntingKonstruksi rumah adat Banjar atau rumah ba anjung dibuat dengan bahan kayu Faktor alam Kalimantan yang penuh dengan hutan rimba telah memberikan bahan konstruksi yang melimpah kepada mereka yaitu kayu ulin Sesuai dengan bentuk serta konstruksi bangunan rumah adat Banjar tersebut maka hanya kayulah yang merupakan bahan yang tepat dan sesuai dengan konstruksi bangunannya Bagian Konstruksi Pokok Sunting Konstruksi pokok dari rumah adat Banjar dapat dibagi atas beberapa bagian yaitu Tubuh bangunan yang memanjang lurus ke depan merupakan bangunan induk Bangunan yang menempel di kiri dan kanan disebut Anjung Bubungan atap yang tinggi melancip disebut Bubungan Tinggi Bubungan atap sengkuap yang memanjang ke depan disebut atap Sindang Langit Bubungan atap yang memanjang ke belakang disebut atap Hambin Awan Tubuh bangunan induk yang memanjang terus ke depan dibagi atas ruangan ruangan yang berjenjang lantainya Ruangan Sunting Ruangan ruangan yang berjenjang lantainya ialah Palatar pendopo atau teras ruangan depan yang merupakan ruangan rumah yang pertama setelah menaiki tangga masuk Ukuran luas ruangan ini adalah 7 x 3 meter Palatar disebut juga Pamedangan Pacira yaitu ruang antara transisi yang terbagi dua bagian yaitu pacira dalam dan pacira luar Pacira Dalam berfungsi untuk menyimpan alat pertanian menangkap ikan dan pertukangan Kedua pacira ini hanya dibedakan oleh posisinya saja Pacira Luar tepat berada di muka pintu depan Lawang Hadapan Panampik Kacil yaitu ruang tamu muka merupakan ruangan yang agak kecil setelah masuk melalui Lawang Hadapan yaitu pintu depan Permukaan lantainya lebih tinggi daripada lantai palatar Ambang lantai disini disebut Watun Sambutan Luas ruangan ini adalah 7 x 3 meter Panampik Tangah yaitu ruang tamu tengah merupakan ruangan yang lebih luas dari panampik kacil Lantainya juga lebih tinggi dari ruang sebelumnya Ambang lantai ini disebut Watun Jajakan Panampik Basar atau Ambin Sayup yaitu ruang tamu utama merupakan ruangan yang menghadapi dinding tengah Banjar Tawing Halat Permukaan lantainya lebih tinggi pula dari lantai sebelumnya Ambang Lantainya disebut Watun Jajakan sama dengan ambang lantai pada Panampik Tangah Luas ruangan 7 x 5 meter Palidangan atau Ambin Dalam yaitu ruang bagian dalam rumah yang berbatas dengan panampik basar Lantai palidangan sama tinggi dengan lantai panampik basar tapi ada juga beberapa rumah yang membuat lantai panampik basar lebih rendah dari lantai palidangan Karena dasar kedua pintu yang ada di tawing halat tidak sampai ke dasar lantai maka watun di sini disebut Watun Langkahan Luas ruang ini 7 x 7 meter Di dalam ruangan Palidangan ini terdapat tiang tiang besar yang menyangga bubungan tinggi jumlahnya 8 batang Tiang tiang ini disebut Tihang Pitugur atau Tihang Guru Panampik Dalam atau Panampik Bawah yaitu ruangan dalam yang cukup luas dengan permukaan lantai lebih rendah daripada lantai palidangan dan sama tingginya dengan permukaan lantai panampik tangah Ambang lantai ini disebut pula dengan Watun Jajakan Luas ruang 7 x 5 meter Padapuran atau Padu yaitu ruangan terakhir bagian belakang bangunan Permukaan lantainya lebih rendah pula dari panampik bawah Ambang lantainya disebut Watun Juntaian Kadang kadang Watun Juntaian itu cukup tinggi sehingga sering di tempat itu diberi tangga untuk keperluan turun naik Ruangan padapuran ini dibagi atas bagian atangan tempat memasak dan salaian tempat mengeringkan kayu api pajijiban dan pagaduran tempat mencuci piring atau pakaian Luas ruangan ini adalah 7 x 3 meter Ukuran Sunting nbsp Tampak Belakang Rumah Adat BanjarTentang ukuran tinggi lebar dan panjang setiap rumah adat Banjar pada umumnya relatif berbeda beda Hal ini disebabkan oleh karena ukuran pada waktu itu didasarkan atas ukuran depa atau jengkal Ukuran depa atau jengkal tersebut justru diambil dari tangan pemilik rumah sendiri sehingga setiap rumah mempunyai ukuran yang berbeda Ada kepercayaan di sana yang mengatakan bahwa setiap ukuran haruslah dengan hitungan yang ganjil bilangan ganjil Penjumlahan ganjil tersebut tidak saja terlihat di dalam hal ukuran panjang dan lebar tetapi juga sampai dengan jumlah hiasan tangga anak tangga layang layang puncak dan lain lain Jikalau diukur maka panjang bangunan induk rumah adat Banjar pada umumnya adalah 31 meter sedang lebar bangunan induk adalah 7 meter dan lebar anjung masing masing 5 meter Lantai dari permukaan tanah sekitar 2 meter yaitu kolong di bawah anjung dan palidangan sedangkan jarak lantai terendah rata rata 1 meter yaitu kolong lantai ruang palatar Tata ruang dan kelengkapan Sunting nbsp Pintu belakang dari Rumah BanjarTata ruang rumah tradisional Bubungan Tinggi membedakan adanya tiga jenis ruang yaitu ruang terbuka setengah terbuka dan ruang dalam Ruang terbuka terdiri dari pelataran atau serambi yang dibagi lagi menjadi surambi muka dan surambi sambutan Ruang setengah terbuka diberi pagar rasi disebut Lapangan Pamedangan Sedangkan ruang dalam dibagi menjadi Pacira dan Panurunan Panampik Kacil Paluaran Panampik Basar Paledangan Panampik Panangah yang terdiri dari Palidangan Dalam Anjung Kanan dan Anjung Kiwa serta Panampik Padu dapur Secara ringkas berikut ini akan diuraikan situasi ruang dan kelengkapannya SurambiDi depan surambi muka biasanya terdapat lumpangan tempat air untuk membasuh kaki Pada surambi muka juga terdapat tempat air lainnya untuk pembasuhan pambilasan biasanya berupa guci PamedanganRuangan ini lantainya lebih tinggi dikelilingi pagar rasi Biasanya pada ruang ini terdapat sepasang kursi panjang Pacira dan Panurunan Panampik Kacil Setelah masuk Pacira akan didapatkan tanggui basar dan tanggui kacil di arah sebelah kiri sedangkan arah sebelah kanan terdapat pengayuh dayung pananjak dan tombak duha Di sayap kanan ruangan terdapat gayung sandal dan terompah tergantung di Balabat Panurunan Sebagai perlengkapan penerangan dalam ruangan ini terdapat dua buah lampu gantung Paluaran Panampik Basar Ruangan ini cukup besar digunakan untuk berbagai kegiatan keluarga dan kemasyarakatan apabila masih kekurangan ruang Tawing Halat yang memisahkan dengan Palidangan dapat dibuka Di bagian tengah di depan Tawing Halat ini terletak bufet Di atasnya agak menyamping ke kiri dan ke kanan terdapat gantungan tanduk rusa Di tengah ruangan terdapat dua buah lampu gantung Lantainya diberi lampit dan kelengkapan bergerak seperti paludahan kapit dan gelas parapen rehal Palidangan Panampik Panangah Ruangan ini terdiri dari Paledangan Dalam dan Anjung Kiwa Anjung Kanan Fungsi ruang sama dengan Paluaran namun biasanya diperuntukkan bagi kaum wanita Di sini terdapat kelengkapan lemari besar lemari buta kanap kendi Lantainya diberi hambal sebagai alas duduk Anjung Kanan Anjung KiwaRuang Anjung Kanan merupakan ruang istirahat yang dilengkapi pula dengan alat rias dan perlengkapan ibadah Sedangkan Anjung Kiwa merupakan tempat melahirkan dan tempat merawat jenazah Di sini juga di beri perlengkapan seperti lemari ranjang meja dan lain lain Padu dapur nbsp Bagian Padu pada Rumah Bubungan Tinggi Desa HabirauDi samping untuk tempat perlengkapan masak dan kegiatannya ruang padu ini juga digunakan untuk menyimpan bahan makanan Perlengkapan umum yang terdapat di dalamnya adalah dapur rak dapur pambanyuan lemari tajau lampit dan ayunan anak Bentuk arsitektur dan pembagian ruang rumah tradisional Bubungan Tinggi mempunyai kesamaan prinsip antara satu dengan lainnya dengan perbedaan perbedaan kecil yang tidak berarti Dari sini dapat dilihat bahwa rumah tradisional Bubungan Tinggi tersebut mempunyai keterikatan dengan nilai tradisional masyarakatnya Jadi meskipun pada awalnya bentuk tersebut dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan fungsi dan adaptasi terhadap lingkungan tetapi karena sifatnya yang berulang ulang kemudian dari bentuk fungsional tersebut berubah menjadi bentuk yang tradisional galeri Sunting nbsp Rumah Bubungan Tinggi di Tarangan nbsp Rumah Bubungan Tinggi Desa Habirau nbsp Litografi Rumah Adat Banjar Tipe Rumah Bubungan Tinggi di Banjarmasin nbsp Litografi Rumah Adat Banjar Tipe Rumah Bubungan Tinggi di Banjarmasin nbsp Bangunan berbentuk Rumah Adat Banjar Tipe Rumah Bubungan Tinggi menyambut kedatangan Gouverneur Generaal van Nederlands Oostindie mr Dirk Fock di MartapuraRujukan Sunting Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 08 29 Diakses tanggal 2016 08 28 Imam Santoso gambar konstruksi Type Rumah Banjar Bubungan Tinggi Baruh Kambang Museum Lambung Mangkurat Banjarbaru Kalsel 11 Februari 1984 Budiarti gambar konstruksi Rumah Adat Banjar Bubungan Tinggi Habirau Negara Proyek Pembinaan Peninggalan Sejarah dan Kepurbakalaan Kalimantan Selatan Kanwil Depdikbud Kalsel 03 09 1994 Pranala luar Suntinghttp pariwisata banjarkab go id berita 194 rumah adat banjar html Diarsipkan 2016 08 18 di Wayback Machine http travel detik com read 2015 12 09 134800 3080800 1025 rumah adat suku banjar kalimantan ada juga di sumut http www archipost com desain arsitektur rumah banjar rumah bubungan tinggi http www melayuonline com ind culture dig 1990 rumah bubungan tinggi Diarsipkan 2014 04 07 di Wayback Machine http www panoramio com photo 50750296 Diarsipkan 2014 01 03 di Wayback Machine Rumah Adat Bubungan Tinggi Desa Lawahan http www radarbanjarmasin co id berita detail 56091 mengunjungi satu satunya cagar budaya rumah banjar di bumi sanggam html http www bapustarda kalsel go id assets galeriphoto lightbox BubunganTinggi jpg pranala nonaktif permanen https www mediasiana com 2020 06 rumah adat kalimantan selatan html http www metro7 co id 2012 10 rumah adat banjar bubungan rusak parah html Diarsipkan 2016 03 05 di Wayback Machine http rumahnusa blogspot co id 2012 08 rumah tradisional betawi html Diarsipkan 2016 08 29 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Rumah Bubungan Tinggi amp oldid 24059068