www.wikidata.id-id.nina.az
Rinitis alergi yang juga dikenal sebagai hay fever adalah tipe inflamasi pada hidung yang terjadi ketika sistem imun bereaksi lebih terhadap alergen di udara 6 Tanda dan gejala meliputi hidung tersumbat bersin mata kemerahan gatal dan berair dan bengkak di sekitar mata 3 Cairan dari hidung biasanya bening 2 Gejala sering dimulai dalam beberapa menit setelah terpapar alergen dan dapat memengaruhi pola tidur kemampuan bekerja dan kemampuan berkonsentrasi di sekolah 2 Gejala yang disebabkan terutama serbuk sari berkembang selama waktu tertentu dalam setahun 1 Banyak orang dengan rinitis alergi juga mengalami asma konjungtivitis alergi atau dermatitis atopik 2 Rinitis alergiSerbuk sari dari berbagai tumbuhan diperbesar 500 kali dan lebar sekitar 0 4 mmInformasi umumNama lainHay fever pollinosisSpesialisasiAlergi dan imunologiPenyebabFaktor genetik dan lingkungan 1 Faktor risikoAsma konjungtivitis alergi dermatitis atopik 2 Aspek klinisGejala dan tandaHidung tersumbat bersin mata kemerahan gatal dan berair pembengkakan di sekitar mata 3 Awal muncul20 hingga 40 tahun 2 DiagnosisBerdasarkan gejala tes alergi kulit tes darah untuk antibodi spesifik 4 Kondisi serupaPilek 1 Tata laksanaPencegahanPaparan terhadap hewan 1 PengobatanNasal steroid antihistamin seperti diphenhydramine cromolyn sodium leukotriene receptor antagonists seperti montelukast imunoterapi alergi 5 6 Prevalensi 20 negara Barat 2 7 Rinitis alergi dipicu terutama oleh alergen lingkungan seperti serbuk sari rambut hewan debu atau jamur 1 Genetik turunan dan paparan lingkungan berkontribusi pada perkembangan alergi 1 Tumbuh besar di wilayah pedesaan dan memiliki banyak saudara menurunkan risiko 2 Mekanisme pokok melibatkan antibodi IgE yang melekat pada alergen dan menyebabkan pelepasan zat zat inflamasi seperti histamin dari mastosit 2 Diagnosis biasanya berdasarkan riwayat medis yang dipadukan dengan tes alergi kulit atau tes darah untuk antibodi IgE spesifik alergen 4 Namun tes tersebut kadang memberi hasil positif palsu 4 Gejala alergi menyerupai penderita pilek namun gejala tersebut sering kali berlangsung lebih dari dua pekan dan tanpa demam 2 Paparan pada binatang di awal dapat mengurangi risiko alergi di kemudian hari 1 Sejumlah pengobatan dapat memperbaiki gejala misalnya steroid nasal antihistamin seperti diphenhydramine cromolyn sodium dan leukotriene receptor antagonist seperti montelukast 5 Namun pengobatan memberi efek samping bagi kebanyakan orang 2 Memaparkan pasien pada alergen yang lebih besar dan lebih banyak yang dikenal sebagai imunoterapi alergen sering kali efektif 6 Alergen dapat diberikan sebagai injeksi bawah kulit atau sebagai tabel yang digunakan di bawah lidah 6 Penanganan biasanya berlangsung selama tiga hingga lima tahun setelah itu manfaatnya dapat berlangsung lama 6 Rinitis alergi adalah jenis alergi yang terjadi pada banyak orang Di negara negara Barat sekitar 10 30 warga terjangkit pada tahun tertentu 7 Penyakit ini kebanyakan terjadi antara umur 20 an dan 40 an 2 7 Deskripsi akurat yang pertama datang dari tabib abad ke 10 Muhammad bin Zakariya ar Razi 8 Serbuk sari diidentifikasikan sebagai penyebab penyakit pada tahun 1859 oleh Charles Blackley 9 Pada tahun 1906 mekanisme penyakit dikemukakan oleh Clemens von Pirquet 10 Hubungan penyakit dengan jerami kira kira muncul karena teori awal dan tidak tepat bahwa gejala penyakit mungkin dipicu oleh bau jerami segar 11 12 Daftar isi 1 Tanda dan gejala 2 Penyebab 3 Diagnosis 3 1 Klasifikasi 3 2 Rinitis alergi lokal 4 Pencegahan 5 Penanganan 5 1 Antihistamin 5 2 Steroid 5 3 Pengobatan lain 5 4 Imunoterapi alergen 5 5 Pengobatan alternatif 6 Epidemiologi 7 Sejarah 8 Referensi 9 Pranala luarTanda dan gejala sunting nbsp Ilustrasi yang menggambarkan inflamasi yang berkaitan dengan rinitis alergiGejala khas dari rinitis alergi adalah rhinorrhea kelebihan cairan hidung gatal bersin menetap dan hidung tersumbat 13 Tanda tanda fisik yang khas meliputi pembengkakan konjungtiva dan eritema pembengkakan kelopak mata stasis vena kelopak mata bawah lingkaran di bawah mata dikenal sebagai allergic shiners pembengkakan turbinat hidung dan efusi telinga tengah 14 Tanda tanda perilaku dapat pula muncul untuk meredakan iritasi atau aliran lendir penderita dapat mengusap hidung dengan telapak tangan dalam gerakan ke atas tindakan yang disebut sebagai nasal salute atau allergic salute Hal ini dapat berakibat kerutan sepanjang hidung atau di atas tiap lubang jika hanya satu sisi hidung yang diusap umumnya disebut sebagai transverse nasal crease dan dapat berakibat deformitas fisik permanen jika diulang terus menerus 15 Penderita juga dapat mengalami reaktivitas silang 16 Misalnya seseorang yang alergi serbuk sari birch dapat pula mengalami reaksi alergi terhadap kulit apel atau kentang 17 Tanda jelas dari kasus ini adalah tenggorokan yang gatal setelah memakan apel atau bersin ketika mengupas kentang atau apel Ini terjadi karena kemiripan protein pada serbuk sari dan makanan 18 Terdapat banyak zat yang reaksi silang Hay fever bukanlah demam yang sebenarnya yang berarti tidak menyebabkan suhu tubuh dasar melampaui 37 5 38 3 C 99 5 100 9 F Penyebab suntingRinitis alergi dipicu oleh serbuk sari dari tumbuhan musiman tertentu yang umumnya dikenal sebagai hay fever karena paling sering terjadi selama musim jerami Namun rinitis alergi mungkin terjadi sepanjang tahun Serbuk sari yang menyebabkan hay fever bervariasi antara individu dan wilayah umumnya serbuk sari yang sangat kecil dan sulit terlihat dari tumbuhan anemofili penyerbukan melalui udara adalah penyebab utama Serbuk sari tumbuhan entomofili penyerbukan melalui serangga terlalu besar untuk menular lewat udara dan tidak memberikan risiko Contoh tumbuhan yang umumnya menyebabkan hay fever adalah Pohon seperti pinus Pinus birch Betula alnus Alnus aras Cedrus hazel Corylus hornbeam Carpinus horse chestnut Aesculus dedalu Salix poplar Populus platanus Platanus tilia Tilia dan zaitun Olea Di belahan utara birch dianggap sebagai serbuk sari pohon alergenik paling umum dengan sekitar 15 20 masyarakat dengan hay fever sensitif terhadap serbuk birch Antigen utama pada serbuk tersebut adalah protein yang disebut Bet V I Serbuk sari zaitun adalah yang paling sering di wilayah Mediterania Hay fever di Jepang umumnya disebabkan oleh serbuk sari pohon sugi Cryptomeria japonica dan hinoki Chamaecyparis obtusa Pohon ramah alergi termasuk ash fraxinus maple merah poplar kuning dogwood magnolia cherry berbunga ganda fir spruce dan prem berbunga 19 Rumput Famili Poaceae terutama ryegrass Lolium sp dan timothy Phleum pratense Sekitar 90 penderita dengan hay fever alergi serbuk sari rumput Gulma ragweed Ambrosia plantain Plantago nettle parietaria Urticaceae mugwort Artemisia Vulgaris Fat hen Chenopodium dan sorrel dock Rumex Rinitis alergi dapat pula disebabkan oleh alergi Balsam Peru yang tersedia dalam kewangian yang beragam dan produk lainnya 20 21 22 Diagnosis sunting nbsp Patch test tes tempel Tes alergi dapat memperlihatkan alergen spesifik yang sensitif terhadap setiap individu Tes kulit adalah metode tes alergi yang paling umum Tes ini dapat meliputi patch test tes tempel untuk menentukan zat tertentu yang menyebabkan rinitis atau tes intradermal tes garukan atau tes lainnya Alergen yang dicurigai jarang dilarutkan dan diteteskan ke dalam kelopak mata bawah untuk keperluan tes alergi Tes ini hanya boleh dilakukan oleh dokter karena berbahaya jika dilakukan tidak sesuai prosedur Pada beberapa individu yang tidak dapat melakukan tes kulit seperti yang dijelaskan dokter tes darah RAST dapat berguna dalam menentukan sensitivitas alergen spesifik Eosinofilia perifer dapat terlihat dalam hitung leukosit diferensial Tes alergi dapat memperlihatkan alergi yang sebenarnya tidak menyebabkan gejala atau melewatkan alergi yang benar benar menyebabkan gejala Tes alergi intradermal lebih sensitif dari skin prick test tetapi lebih sering positif pada penderita yang tidak memiliki gejala terhadap alergen tersebut 23 Bahkan jika penderita memiliki hasil negatif pada skin prick test tes intradermal dan tes darah untuk alergi dia masih dapat menderita rinitis alergi dari alergi lokal di hidung Hal ini disebut rinitis alergi lokal 24 Tes khusus diperlukan untuk mendiagnosis rinitis alergi lokal 25 Klasifikasi sunting Rinitis alergi dapat bersifat musiman atau menetap Rinitis alergi musiman terjadi khususnya selama musim penyerbukan Penyakit ini biasanya tidak berkembang hingga di atas umur 6 tahun Rinitis alergi menetap terjadi sepanjang tahun Jenis rinitis alergi ini umumnya terlihat pada anak berusia lebih muda 26 Rinitis alergi dapat pula diklasifikasikan sebagai ringan berselang sedang berat berselang ringan menetap dan sedang berat menetap Rinitis alergi intermittent terjadi apabila gejala dialami lt 4 hari per minggu atau lt 4 minggu berturut turut Rinitis alergi persisten terjadi apabila gejala dialami gt 4 hari minggu dan gt 4 minggu berturut turut Gejalanya dianggap ringan dengan pola tidur normal tanpa gangguan pada aktivitas harian tanpa gangguan di tempat kerja atau sekolah dan jika gejalanya tidak mengganggu Gejala berat mengakibatkan gangguan tidur gangguan pada aktivitas harian dan gangguan di tempat kerja atau sekolah 27 Rinitis alergi lokal sunting Rinitis alergi lokal adalah suatu reaksi alergi pada hidung terhadap alergen tanpa alergi sistemis Skin prick test dan tes darah untuk alergi memberi hasil negatif tetapi terdapat antibodi IgE yang diproduksi di hidung yang bereaksi terhadap alergen tertentu Tes kulit intradermal dapat pula memberi hasil negatif 25 Gejala rinitis alergi lokal sama dengan gejala rinitis alergi termasuk gejala pada mata Seperti halnya rinitis alergi penderita dapat mengalami rinitis alergi lokal musiman atau menetap Gejala rinitis alergi lokal dapat bersifat ringan sedang atau berat Rinitis alergi lokal berkaitan dengan konjungtivitis dan asma 25 Pada suatu studi sekitar 25 penderita dengan rinitis mengalami rinitis alergi lokal 28 Pada beberapa studi lebih dari 40 penderita yang telah didiagnosis rinitis non alergi ternyata mengalami rinitis alergi lokal 24 Steroid nasal sprays dan antihistamin oral dianggap efektif untuk rinitis alergi lokal 25 Pencegahan suntingSalah satu cara untuk mencegah rinitis alergi adalah mengenakan respirator atau masker ketika berada di dekat lokasi alergen potensial Tumbuh besar di wilayah pedesaan dan memiliki banyak saudara yang lebih tua dapat menurunkan risiko 2 Penanganan suntingTujuan penanganan rinitis adalah untuk mencegah atau mengurangi gejala yang disebabkan oleh peradangan jaringan yang terdampak Cara yang efektif termasuk menghindari alergen 13 Kortikosteroid intranasal adalah penanganan medis yang dianjurkan untuk gejala menetap dengan pilihan lainnya jika tidak efektif 13 Terapi lini kedua meliputi antihistamin dekongestan cromolyn leukotriene receptor antagonists dan irigasi hidung 13 Antihistamin melalui mulut cocok untuk penggunaan seperlunya dengan gejala ringan berselang 13 Pembungkus bebas tungau penyaring udara dan bekal makanan tertentu untuk anak tidak terbukti mendukung efektivitas 13 Antihistamin sunting Antihistamin dapat dikonsumsi melalui mulut dan hidung untuk mengontrol gejala seperti bersin rhinorrhea gatal dan konjungtivitis Sebaiknya obat antihistamin oral dikonsumsi sebelum terpapar terutama untuk rinitis alergi musiman Dalam kasus antihistamin nasal seperti azelastine antihistamine nasal spray gejala yang reda selama 15 menit memungkinkan pemberian dosis yang lebih mendesak Tidak cukup bukti kemanjuran antihistamin karena terapi tambahan dengan steroid nasal dalam penanganan rinitis alergi berselang atau menetap pada anak sehingga efek samping dan biaya tambahan harus dipertimbangkan 29 Antihistamin oftalmik seperti azelastine dalam bentuk tetes mata dan ketotifen digunakan untuk konjungtivitis sementara bentuk intranasal digunakan terutama untuk bersin rhinorrhea dan nasal pruritus 30 Obat antihistamin dapat memberikan efek samping yang tidak diinginkan yang paling utama adalah kantuk dalam kasus tablet antihistamin oral Obat antihistamin generasi pertama seperti diphenhydramine menyebabkan kantuk sedangkan antihistamin generasi kedua dan ketiga seperti cetirizine dan loratadine memberi efek lebih sedikit 30 Pseudoefedrina juga diindikasikan untuk rinitis vasomotor Obat ini digunakan hanya jika hidung tersumbat dan dapat digunakan bersama antihistamine Di Amerika Serikat dekongestan oral yang mengandung pseudoefedrina harus dibeli di apotek dalam rangka mencegah pembuatan methamphetamine 30 Steroid sunting Kortikosteroid intranasal digunakan untuk mengontrol gejala yang berkaitan dengan bersin rhinorrhea gatal dan hidung tersumbat Semprotan hidung steroid bersifat efektif dan aman dan dapat efektif tanpa antihistamin oral Perlu beberapa hari untuk bereaksi dan harus dikonsumsi terus menerus selama beberapa minggu karena efek terapinya terus berkembang Pada tahun 2013 suatu studi membandingkan kemanjuran mometasone furoate nasal spray terhadap tablet oral betamethasone untuk pengobatan penderita dengan rinitis alergi musiman dan menyimpulkan bahwa keduanya memiliki efek yang sebenarnya setara terhadap gejala hidung pada penderita 31 Steroid sistemik seperti tablet prednisone dan triamcinolone acetonide intramuskular atau injeksi glukokortikoid seperti betamethasone efektif mengurangi peradangan hidung butuh rujukan tetapi penggunaannya dibatasi pada durasi efek yang singkat dan efek samping pengobatan steroid berkepanjangan 32 Pengobatan lain sunting Pengobatan lain yang dapat digunakan sebagai lini kedua meliputi dekongestan cromolyn leukotriene receptor antagonists dan terapi nonfarmakologi seperti irigasi hidung 13 Dekongestan topikal dapat pula berguna dalam mengurangi gejala seperti hidung tersumbat tetapi sebaiknya tidak digunakan dalam waktu lama karena berhenti setelah penggunaan panjang dapat mengakibatkan sumbatan hidung berulang yang disebut rhinitis medicamentosa Untuk gejala nokturnal kortikosteroid intranasal dapat dikombinasikan dengan oxymetazoline adrenergic alpha agonist atau antihistamine nasal spray tanpa risiko rhinitis medicamentosa 33 Irigasi salin hidung sebuah tindakan di mana air garam dimasukkan ke dalam rongga hidung dapat bermanfaat bagi dewasa dan anak dalam meredakan gejala rinitis alergi dan tidak mungkin berkaitan dengan efek samping 34 Imunoterapi alergen sunting Imunoterapi alergen juga disebut desensitisasi merupakan pemberian dosis alergen untuk menyesuaikan tubuh terhadap zat zat yang umumnya tidak berbahaya serbuk sari tungau sekaligus menginduksi toleransi spesifik jangka panjang 35 Imunoterapi alergi dapat diberikan secara oral dalam bentuk tablet sublingual atau obat tetes tetes sublingual atau melalui injeksi di bawah kulit subcutaneous Pengobatan alternatif sunting Kemanjuran pengobatan alternatif seperti akupunktur dan homeopati tidak didukung oleh bukti yang tersedia 36 37 Beberapa bukti menunjukkan bahwa akupunktur efektif untuk rinitis sedangkan bukti yang lain tidak demikian Namun kualitas bukti secara keseluruhan masih kurang 38 Epidemiologi suntingRinitis alergi adalah jenis alergi yang menjangkit banyak orang Di negara negara Barat antara 10 hingga 30 persen warga terjangkit 2 Penyakit ini paling umum terjadi pada umur 20 an hingga 40 an 2 Sejarah suntingDeskripsi akurat yang pertama datang dari tabib abad ke 10 yang bernama Muhammad bin Zakariya ar Razi 8 Serbuk sari diidentifikasi sebagai penyebab penyakit pada tahun 1859 oleh Charles Blackley 9 Pada tahun 1906 mekanisme penyakit dikemukakan oleh Clemens von Pirquet 10 Hubungan penyakit dengan jerami kira kira muncul karena teori awal dan tidak tepat bahwa gejala penyakit mungkin dipicu oleh bau jerami segar 11 12 Referensi sunting a b c d e f g Cause of Environmental Allergies NIAID dalam bahasa Inggris 22 April 2015 Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Juni 2015 Diakses tanggal 17 Juni 2015 a b c d e f g h i j k l m n Wheatley LM Togias A 29 Januari 2015 Clinical practice Allergic rhinitis The New England Journal of Medicine dalam bahasa Inggris 372 5 456 63 doi 10 1056 NEJMcp1412282 PMC 4324099 nbsp PMID 25629743 a b Environmental Allergies Symptoms NIAID dalam bahasa Inggris 22 April 2015 Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Juni 2015 Diakses tanggal 19 Juni 2015 a b c Environmental Allergies Diagnosis NIAID dalam bahasa Inggris 12 May 2015 Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Juni 2015 Diakses tanggal 19 Juni 2015 a b Environmental Allergies Treatments NIAID dalam bahasa Inggris 22 April 2015 Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Juni 2015 Diakses tanggal 17 Juni 2015 a b c d e Immunotherapy for Environmental Allergies NIAID dalam bahasa Inggris 12 May 2015 Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Juni 2015 Diakses tanggal 19 Juni 2015 a b c Dykewicz MS Hamilos DL Februari 2010 Rhinitis and sinusitis The Journal of Allergy and Clinical Immunology dalam bahasa Inggris 125 2 Suppl 2 S103 15 doi 10 1016 j jaci 2009 12 989 PMID 20176255 a b Colgan Richard 2009 Advice to the young physician on the art of medicine dalam bahasa Inggris New York Springer hlm 31 ISBN 9781441910349 Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 September 2017 a b Justin Parkinson 1 July 2014 John Bostock The man who discovered hay fever dalam bahasa Inggris BBC News Magazine Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 Juli 2015 Diakses tanggal 19 Juni 2015 a b Fireman Philip 2002 Pediatric otolaryngology vol 2 dalam bahasa Inggris edisi ke 4 Philadelphia Pa W B Saunders hlm 1065 ISBN 9789997619846 a b Dr Marshall Hall on Diseases of the Respiratory System III Hay Asthma The Lancet dalam bahasa Inggris 245 19 Mei 1838 doi 10 1016 S0140 6736 02 95895 2 With respect to what is termed the exciting cause of the disease since the attention of the public has been turned to the subject an idea has very generally prevailed that it is produced by the effluvium from new hay and it has hence obtained the popular name of hay fever the effluvium from hay has no connection with the disease a b History of Allergy dalam bahasa Inggris Karger Medical and Scientific Publishers 2014 hlm 62 ISBN 9783318021950 Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Juni 2016 a b c d e f g Treatment of Allergic Rhinitis Am Fam Physician dalam bahasa Inggris 92 11 985 992 1 Desember 2015 Diakses tanggal 21 April 2018 Valet RS Fahrenholz JM 2009 Allergic rhinitis update on diagnosis Consultant dalam bahasa Inggris 49 610 3 Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Januari 2010 Pray W Steven 2005 Nonprescription Product Therapeutics dalam bahasa Inggris Lippincott Williams amp Wilkins hlm 221 ISBN 0781734983 Food allergy in children with pollinosis in the Western sea coast region Pol Merkur Lekarski dalam bahasa Inggris 5 30 338 40 1998 PMID 10101519 Relationship between pollen allergy and oral allergy syndrome Nippon Jibiinkoka Gakkai Kaiho dalam bahasa Inggris 108 10 971 9 2005 doi 10 3950 jibiinkoka 108 971 PMID 16285612 Malandain H 2003 Allergies associated with both food and pollen Allerg Immunol Paris dalam bahasa Inggris 35 7 253 6 PMID 14626714 Allergy Friendly Trees dalam bahasa Inggris Forestry about com 5 Maret 2014 Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 April 2014 Diakses tanggal 25 April 2014 Pamela Brooks 2012 The Daily Telegraph Complete Guide to Allergies dalam bahasa Inggris ISBN 9781472103949 Diakses tanggal 27 April 2014 pranala nonaktif permanen Denver Medical Times Utah Medical Journal Nevada Medicine dalam bahasa Inggris 1 Januari 2010 Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 September 2017 Diakses tanggal 27 April 2014 George Clinton Andrews Anthony Nicholas Domonkos 1 Juli 1998 Diseases of the Skin For Practitioners and Students dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 September 2017 Diakses tanggal 27 April 2014 Allergy Tests dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Januari 2012 a b Rondon Carmen Canto Gabriela Blanca Miguel 2010 Local allergic rhinitis A new entity characterization and further studies Current Opinion in Allergy and Clinical Immunology dalam bahasa Inggris 10 1 1 7 doi 10 1097 ACI 0b013e328334f5fb PMID 20010094 a b c d Rondon C Fernandez J Canto G Blanca M 2010 Local allergic rhinitis Concept clinical manifestations and diagnostic approach PDF Journal of investigational allergology amp clinical immunology dalam bahasa Inggris 20 5 364 71 quiz 2 p following 371 PMID 20945601 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 1 November 2013 Rush University Medical Center dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 Februari 2015 Diakses tanggal 5 Maret 2008 Allergic rhinitis management pocket reference 2008 Allergy dalam bahasa Inggris 63 8 990 6 Agustus 2008 doi 10 1111 j 1398 9995 2008 01642 x PMID 18691301 Prevalence and clinical relevance of local allergic rhinitis Allergy dalam bahasa Inggris 67 10 1282 8 2012 doi 10 1111 all 12002 PMID 22913574 Nasser M Fedorowicz Z Aljufairi H McKerrow W 7 Juli 2010 Antihistamines used in addition to topical nasal steroids for intermittent and persistent allergic rhinitis in children The Cochrane Database of Systematic Reviews dalam bahasa Inggris 7 CD006989 doi 10 1002 14651858 CD006989 pub2 PMID 20614452 a b c May J R Smith P H 2008 Allergic Rhinitis Dalam DiPiro J T Talbert R L Yee G C Matzke G Wells B Posey L M Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach edisi ke 7th New York McGraw Hill hlm 1565 75 ISBN 007147899X Efficacy of intranasal steroid spray mometasone furoate on treatment of patients with seasonal allergic rhinitis comparison with oral corticosteroids Auris Nasus Larynx dalam bahasa Inggris 40 277 81 doi 10 1016 j anl 2012 09 004 PMID 23127728 A comparison of three injectable corticosteroids for the treatment of patients with seasonal hay fever J Int Med Res dalam bahasa Inggris 8 63 9 PMID 7358206 Oxymetazoline adds to the effectiveness of fluticasone furoate in the treatment of perennial allergic rhinitis The Journal of Allergy and Clinical Immunology dalam bahasa Inggris 127 4 927 34 2011 doi 10 1016 j jaci 2011 01 037 PMID 21377716 Head Karen Snidvongs Kornkiat Glew Simon Scadding Glenis Schilder Anne GM Philpott Carl Hopkins Claire 22 Juni 2018 Saline irrigation for allergic rhinitis The Cochrane Library dalam bahasa Inggris John Wiley amp Sons Ltd doi 10 1002 14651858 cd012597 pub2 diakses tanggal 28 Juni 2018 Van Overtvelt L et al 2006 Immune mechanisms of allergen specific sublingual immunotherapy Revue francaise d allergologie et d immunologie clinique dalam bahasa Inggris 46 713 20 Pemeliharaan CS1 Penggunaan et al yang eksplisit link ARIA update I Systematic review of complementary and alternative medicine for rhinitis and asthma The Journal of Allergy and Clinical Immunology dalam bahasa Inggris 117 5 1054 62 2006 doi 10 1016 j jaci 2005 12 1308 PMID 16675332 Terr A 2004 Unproven and controversial forms of immunotherapy Clin Allergy Immunol dalam bahasa Inggris 18 1 703 10 PMID 15042943 Efficacy effectiveness and cost effectiveness of acupuncture for allergic rhinitis An overview about previous and ongoing studies Autonomic Neuroscience dalam bahasa Inggris 157 1 2 42 5 Juli 2010 doi 10 1016 j autneu 2010 06 006 PMID 20609633 Pranala luar suntingRinitis alergi di Curlie dari DMOZ Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Rinitis alergi amp oldid 24515323