Mayor Jenderal TNI (Purn.) Raja Kami Sembiring Meliala (17 Agustus 1938 – 17 Maret 2018) adalah seorang tokoh militer dan politik Indonesia.
Raja Kami Sembiring Meliala | |
|---|---|
Potret resmi, 1982 | |
| Anggota Dewan Perwakilan Rakyat | |
| Masa jabatan 1 Oktober 1999 – 30 September 2009 | |
| Daerah pemilihan | Sumatera Utara (Deli Serdang) (1999–2004) Papua Barat (2004–2009) |
| Masa jabatan 1987–1994 | |
| Grup parlemen | ABRI |
| Panglima Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih | |
| Masa jabatan 1983–1985 | |
| Pendahulu | Parjoko Suryokusumo |
| Pengganti | Hasudungan Simanjuntak |
| Informasi pribadi | |
| Lahir | 17 Agustus 1938 Sarinembah, Munte, Karo, Sumatera Utara, Hindia Belanda |
| Meninggal | 17 Maret 2018 (umur 79) Jakarta, Indonesia |
| Kebangsaan | Indonesia |
| Partai politik | Partai Demokrasi Indonesia (1988-1998) PDI-P (1998-2010) |
| Karier militer | |
| Pihak | Indonesia |
| Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
| Masa dinas | 1962-1988 |
| Pangkat | Mayor Jenderal TNI |
| Satuan | Infanteri (Kopassus) |
Riwayat Hidup sunting
Seorang mantan perwira tinggi TNI Angkatan Darat, ia pernah menjabat sebagai Komandan Brigade Infanteri 1 Pengaman Ibukota Jaya Sakti (Brigif 1) dan juga menjabat sebagai Pangdam Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih dari tahun 1982 hingga tahun 1985. Ia juga pernah memimpin Kontingen Garuda VIII/9 ke Timur Tengah pada tahun 1979. Karier politiknya bermula di Partai Golongan Karya pada tahun 1988 hingga tahun 1992 menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang dipercaya sebagai ketua Komisi II yang membidangi hukum dan dalam negeri.
Pada bulan Februari tahun 1994 karier politiknya pada periode kedua sempat terhenti. Pada September 1998 kembali muncul di kancah politik ketika bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang kemudian membawanya kembali menjadi anggota DPR sebagai Wakil Ketua Komisi I yang membidangi Pertahanan Keamanan dan Luar Negeri. Ia terpilih sebagai utusan PDIP dari Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Karier Legislatif sunting
Kariernya berkisar tidak saja di kalangan militer, tapi juga di dunia politik di mana ia telah menjadi anggota DPR selama beberapa periode (1987 – 1992, 1992 – 1994, 1999 -2004 dan 2004 – 2009).
Pada tahun 1990 – 1992 ia menjabat sebagai Ketua Komisi II DPR-RI dan pada tahun 1992 – 1994 menjadi Wakil Ketua Fraksi ABRI di DPR/MPR RI. Tahun 1999 – 2004 menjabat sebagai Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan dan Wakil Ketua Komisi I DPR RI. Selanjutnya tahun 2004 – 2007 menjadi Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan Bidang Polkam DPR RI.
Karier Militer sunting
Dalam dunia militer, lulusan dari Generalstabslehrgang Führungsakademie der Bundeswehr – Jerman (1973) ini telah memimpin berbagai satuan tempur. Tahun 1979 ia menjadi Komandan Kontingen Garuda VIII/Pengganti (United Nations Emergency Force II) di Timur Tengah dan tahun 1982 – 1985 menjadi Pangdam XVII Cendrawasih. Selain itu, pada tahun 2000 – 2005 ia adalah Ketua Yayasan Akademi Leimena.
Kematian sunting
Mayjen TNI Purn. RK Sembiring Meliala menghembuskan nafas terakhir di Jakarta pada tanggal 17 Maret 2018.
Catatan sunting
- Sebagai Panglima Kodam VIII/Trikora
Referensi sunting
- . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-03-18. Diakses tanggal 2018-03-18.
- [1] 2014-09-07 di Wayback Machine.