www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu waktu Cari sumber Pusat Kesenjataan Infanteri berita surat kabar buku cendekiawan JSTORArtikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu waktu Cari sumber Pusat Kesenjataan Infanteri berita surat kabar buku cendekiawan JSTORPusat Kesenjataan Infanteri atau Pussenif adalah Badan pelaksana pusat TNI Angkatan Darat yang berkedudukan langsung di bawah Kasad di bidang pembinaan kesenjataan dan penelitian serta pengembangan Infanteri Pusat Kesenjataan InfanteriAktif19 Desember 1948NegaraIndonesiaTipe unitInfanteriBagian dariTNI Angkatan DaratMarkasBandung Jawa BaratJulukanPussenifMotoYudha Wastu PramukaBaret HIJAU Ulang tahun19 DesemberSitus webpussenif mil idTokohKomandanLetnan Jenderal TNI Anton NugrohoWakil KomandanMayor Jenderal TNI Toto NurwantoInspekturBrigadir Jenderal TNI Irwan SubektiDirektur KesenjataanBrigadir Jenderal TNI WindiyatnoDirektur UmumBrigadir Jenderal TNI Aditya Nindra PashaPusat Pendidikan InfanteriBrigadir Jenderal TNI Indra Heri Daftar isi 1 Tugas pokok 2 Sejarah 2 1 Periode 1946 1949 2 2 Periode 1950 1958 2 3 Periode 1959 1961 2 4 Periode 1962 1967 2 5 Periode 1968 1984 2 6 Periode 1985 2006 2 7 Periode 2006 2022 2 8 Periode 2022 Sekarang 3 Peleton beranting 4 Hari jadi 5 Daftar satuan 6 Struktur organisasi 7 Komandan 8 Referensi 9 Pranala luarTugas pokok SuntingPussenif memiliki tugas pokok menyelenggarakan pembinaan kesenjataan Infanteri pendidikan dan latihan penelitian dan pengembangan Infanteri serta Lintas Udara di lingkungan Angkatan Darat dalam rangka pembinaan kemampuan dan kekuatan satuan Infanteri Sejarah SuntingPeriode 1946 1949 Sunting Begitu Kemerdekaan Indonesia di Proklamirkan segera bangkitlah para pemuda dari berbagai lapisan dan berbagai kelompok untuk secara kesadaran ikut berjuang membela dan mempertahankan kemerdekaan serta menegakan kedaulatan Negara Republik Indonesia yang baru lahir Mereka itulah yang kemudian hari tumbuh menjadi Prajurit TNI AD Para pemuda bekas Heiho PETA Seinendan dan KNIL telah memiliki bekal latihan pengalaman kemiliteran namun tidak sedikit para pemuda yang karena semangat pengabdian telah ikut berjuang walaupun tanpa berbekal pengalaman Kemiliteran Sejak saat itu fungsi pendidikan dan latihan pada hakekatnya benar benar telah dirasakan kebutuhannya Lembaga pendidikan yang tertua dalam ketentaraan adalah Pusat Pendidikan Ketentaraan yang lazim di kenal dengan singkatan PPKKP Lembaga ini membawahi dan mengkoordinasikan lembaga lembaga pendidikan yang ada pada waktu itu diantaranya Batalyon batalyon depot Infanteri yang ada di Soerakarta Mantingan Magelang Sarangan Magetan dan Jember Sekolah sekolah kader Infanteri yang ada di Tasikmalaya Gombong dan Malang Sekolah Olahraga di Sarangan Akademi Militer di Yogyakarta Lembaga lembaga Pendidikan tersebut mengggunakan tenaga Guru instruktur dan pelatih para personil yang telah berpengalaman dalam PETA Heiho KNIL dan lain lainnya Periode 1950 1958 Sunting Setelah pengakuan kedaulatan tepatnya pada tanggal 9 Mei 1950 dimulailah penyerahan lembaga lembaga pendidikan dari Tentara Kerajaan Belanda kepada Direktorat Pendidikan Angkatan Darat DPAD Lembaga lembaga yang diserahkan tersebut diantaranya Sekolah Perwira Cadangan Sekolah Dasar Infanteri Sekolah Perhubungan Sekolah Pasukan Berlapis Baja Sekolah Zeni Sekolah Pengemudi Kendaraan Bermotor dan lain lain Dengan modal DPAD dan lembaga lembaga yang diterima dari Belanda tersebut pada bulan Agustus 1950 dibentuk Pusat Pendidikan Perwira Angkatan Darat disingkat P3AD di Bandung P3AD ini membawahi sekolah Perwira Cadangan sekolah Pelatih dasar Infanteri SPDI dan pendidikan Guru dan Instruktur PGI Pusat Pendidikan Infanteri disingkat PPI di Bandung dan Cimahi yang membawahi sekolah Ulangan Perwira SUP Sekolah Senjata Berat Infanteri SBI dan Sekolah Pengemudi Kendaraan Bermotor SPKB Sejalan dengan perkembangan organisasi maka untuk mengkoordinasikan kegiatan kegiatan pendidikan tingkat pusat dan daerah dibentuk Direktorat Infanteri yang membawahi Pusat Pendidikan Infanteri yang di Bandung dan Cimahi dan sekolah sekolah Depot Infanteri DBI di teritorium teritorium tertentu Periode 1959 1961 Sunting Pada tanggal 5 Agustus 1958 keluarlah penetapan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor TAP 0 5 dengan berlakunya TAP 0 5 ini maka Pusat pusat Pendidikan dari cabang Kesenjataan Dinas dan Jawatan diubah menjadi Resimen resimen Induk Begitu pula untuk memenuhi kebutuhan Pendidikan dan latihan bagi personil cabang Infanteri di daerah dibentuklah Resimen Induk Infanteri Kodam Rinifdam dengan SKI dan DBI sebagai jajaran bawahannya Sedang Pusat Pendidikan Infanteri PPI diubah menjadi Resimen Induk Infanteri Pusat Rinifpus yang bertugas mengendalikan Pendidikan latihan yang diselenggarakan di Rinif Rinif Jatuhnya kembali Kota Ambarawa ke tangan pasukan kita pada tanggal 15 Desember 1945 di bawah pimpinan seorang ahli strategi dan taktik yang ulung yaitu almarhum Jenderal Soedirman didahului oleh suatu manuver pasukan secara besar besaran sebagai pemusatan tenaga Dengan pengesahan Kasad dalam radiogram Nomor T 5179 1950 tanggal 21 Desember 1959 Rinifpus diubah kembali menjadi Pusat Infanteri dengan tugas pokoknya Pembinaan Kesenjataan Pembinaan Korps dan pembinaan Pendidikan dan Latihan Ketiga tupok ini selanjutnya menjadi Fungsi fungsi Utama Infanteri TNI AD Periode 1962 1967 Sunting Dengan adanya Revisi TAP 0 5 pada tahun 1961 dibentuklah Pusat Kesenjataan Infanteri disingkat Pussenif dan Pusat Pendidikan Infanteri disingkat Pusdikif Pengesahan organisasi Pussenif ini dinyatakan dalam radiogram KASAD Nomor T 709 1962 tanggal 16 Maret 1962 Dalam radiogram ini dinyatakan bahwa Pussenif merupakan bagian dari Koplat namun Surat keputusan Men Pangad Nomor Kep 1588 XI 1962 tanggal 15 November 1982 kemudian dinyatakan pemisahan Pussenif secara organik dan administratif dari Koplat Sedang surat keputusan Men Pangad Nomor Kep 826 VI 1962 tanggal 20 Juni 1962 menjadi dasar lahir Pusat Pendidikan Infanteri yang merupakan bagian dari Pussenif Sementara itu Sekolah Para dan Komandan angkatan darat SPKAD yang menurut TAP 0 5 menjadi organik Pussenif Pusdikif dialihkan ke dalam Komando Angkatan darat RPKAD Surat keputusan Men Pangad Nomor Kep 271 III 1963 yang terbit tanggal 20 Maret 1963 memberikan kejelasan tentang kedudukan tugas pokok dan fungsi utama Pussenif Periode 1968 1984 Sunting Selanjutnya dengan perkembangan organisasi TNI AD dikeluarkan surat keputusan Kasad Nomor Skep 664 XI 1970 tanggal 7 November 1970 sebagai dasar Penyelenggaraan dan pelaksanaan organisasi dan tugas Pussenif sejak tahun 1970 Syarat keputusan Kasad Nomor Skep 33 XI 1978 tanggal 15 November 1978 tentang organisasi dan tugas pokok Pusifad yang merupakan suatu komando pelaksanaan yang secara organik dan administratif berada di bawah kobang diklat dan keputusan Kasad Nomor Kep 39 VI 1979 tanggal 15 Juni 1979 tentang DAF DSPP Pusifad merupakan dasar Penyelenggaraan dan pelaksanaan organisasi dan pelaksanaan organisasi dan tugas Pusifad hingga sekarang Untuk menyusun dan mengatur pengorganisasian Pusifad sesuai dengan Keputusan keputusan Kasad tersebut Danpussenif mengeluarkan Surat Perintah Nomor Sprin 106 I 1980 tanggal 22 Januari 1980 Periode 1985 2006 Sunting Sejalan dengan perkembangan Organisasi TNI AD dikeluarkan Surat Keputusan Kasad Nomor Kep 21 V 1985 tanggal 21 Mei 1985 sebagai dasar penyelenggara dan pelaksanaan organisasi dan tugas pokok Pussenif yang merupakan badan pelaksanaan Pusat di tingkat Mabesad Periode 2006 2022 Sunting Pussenif Kodiklat TNI AD adalah Staf Khusus Kasad di bidang Pembinaan Kesenjataan dan Penelitian serta Pengembangan Infanteri dan sebagai badan pelaksana Kodiklat TNI AD di bidang Doktrin Pendidikan dan Latihan yang berkedudukan langsung di bawah Dankodiklat TNI AD Periode 2022 Sekarang Sunting Pussenif Kodiklat TNI AD berdasarkan keputusan Kepala Staf Angkatan Darat Alih Kodal Pussen dari Kodiklatad menjadi Balakpus TNI AD Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor Kep 747 IX 2022 tanggal 12 September 2022 sbb A Pussenif B Pussenkav C Pussenarmed D PussenarhanudSebelumnya Pussenif berada dibawah badan pelaksana Kodiklat TNI AD dan saat ini berkedudukan langsung di bawah Kepala Staf Angkatan Darat Peleton beranting SuntingPeleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya merupakan kegiatan tahunan bergengsi bagi Corps Infanteri TNI Angkatan Darat dengan tujuan untuk menumbuhkan jiwa korsa dan kebanggan terhadap Corps Infanteri Peleton Beranting diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika TNI Angkatan Darat Kegiatan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya dilaksanakan di setiap Kodam dan jajaran Divisi Infanteri Kostrad Prajurit Korps Infanteri sebagai peleton inti serta pasukan dari satuan Banpur dan Banmin Kavaleri Armed Arhanud dan Zeni yang ikut menjadi Peleton pengantar dilibatkan pula masyarakat Ormas Pramuka dan instasi lainnya yang ikut mengiringi anggota berjalan kaki Jarak tempuh yang dilaksanakan dalam kegiatan ini sejauh 200 Km dan setiap Peletonnya akan menempuh jarak 21 24 Km yang dilakukan secara estafet Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal16 s d 19 Desember Hari jadi SuntingHari Juang Kartika TNI Angkatan Darat adalah tanggal khusus untuk Korps Infanteri TNI AD yang diperingati setiap tanggal 15 Desember guna mengenang Pertempuran Ambarawa dan berdasarkan Keputusan Presiden RI No 163 1999 Hari Infanteri diganti menjadi Hari Juang Kartika Menjelang peringatan Hari Infanteri dilaksanakan Gerak Jalan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya merupakan suatu tradisi yang rutin dilaksanakan setiap tahun sebagai gambaran perjalanan gerilya Panglima Besar Jenderal Sudirman untuk mengenang pertempuran di Ambarawa Serangan pembebasan Ambarawa yang berlangsung selama empat hari empat malam dari tanggal 12 15 Desember 1945 Pada akhirnya pasukan Sekutu mundur dari Ambarawa dan pertempuran berakhir dengan kemenangan TKR pada tanggal 15 Desember 1945 Keberhasilan pertempuran Ambarawa dan keberhasilan kepemimpinan dari Panglima Besar Jendral Sudirman diabadikan dalam bentuk monumen Palagan Ambarawa TNI AD memperingati tanggal tersebut sebagai Hari Infanteri dan berdasarkan Keputusan Presiden RI No 163 1999 Hari Infanteri diganti menjadi Hari Juang Kartika Peringatan Hari Infanteri diselenggarakan setiap tanggal 19 Desember kegiatan ini mengandung nilai nilai kejuangan dan pengorbanan para pahlawan yang dapat diresapi dihayati dan diamalkan pada setiap prajurit baik dalam pola pikir dan perilaku sehingga warisan nilai dapat terjaga sampai kapanpun Pelaksanaannya saat ini dibarengi dengan rangkaian kegiatan Karya Bhakti bersama masyarakat setempat sehingga keberadaan prajurit TNI AD memiliki manfaat dan diterima oleh masyarakat Peristiwa ini memberikan pesan penting bahwa dengan tekad semangat senjata dan perlengkapan yang sederhana TNI bersama rakyat dapat memenangkan pertempuran Peringatan Peleton Beranting Yudha Watu Pramuka Jaya dengan mengawal panji panji atau simbol Korps Infanteri dilaksanakan guna menggelorakan semangat dan meresapi nilai patriotisme para pahlawan Latar belakang historis lahirnya hari Infanteri tidak terlepas dari keberhasilan perang gerilya yang dilakukan TNI di bawah komando Panglima Besar Jenderal Soedirman seperti serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogya serangan offensif 4 hari 4 malam 7 s d 10 Agustus 1949 di Surakarta dan keberhasilan lainnya diseluruh wilayah tanah air Perang gerilya ini dilakukan berdasarkan Keputusan Panglima Besar Jenderal Soedirman yang tertuang dalam Perintah Kilat No 1 PB D 48 tanggal 19 Desember 1948 maka satuan satuan Angkatan Perang yang didukung oleh masyarakat melaksanakan Perang Gerilya di seluruh daerah karena persenjataan dan perlengkapan yang sangat terbatas tidak ada jalan lain kecuali menggunakan cara cara Infanteri dalam menghadapi Tentara Belanda sehingga setiap pertempuran dapat dimenangkan oleh karena itu tidak berlebihan bila tanggal 19 Desember 1948 merupakan hari kebanggaan Korps Infanteri Daftar satuan SuntingArtikel utama Brigade Infanteri Artikel utama Batalyon Infanteri Artikel utama Batalyon Mekanis Artikel utama Batalyon Raider Sebagian besar Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat terdiri dari pasukan Infanteri hal ini terjadi karena pengadaan pasukan Infanteri adalah hal yang paling mudah dan murah Infanteri adalah korps yang terbesar dan menjadi tulang punggung di jajaran TNI Angkatan Darat Struktur organisasi SuntingKomandan Pussenif Letjen TNI Dr Anton Nugroho MMDS M A Wadan Pussenif Mayjen TNI Toto Nurwanto Inspektorat Brigjen TNI Yuswandi Dirsen Pussenif Brigjen TNI Windiyatno Dirum Pussenif Brigjen TNI Aditya Nindra Pasha Dirbindok Pussenif Kolonel Inf sunarto Dirbindik Pussenif Kolonel Inf I Wayan Sandi Susila S E M Si Dibinlat Pussenif Kolonel Inf Khabib Mahfud S I P M M Dirbinlitbang Pussenif Kolonel Inf Ruddy Hermawan S H S Ip Dirbinrenproggar Pussenif Kolonel Inf Kurniawan M Mgt M M D S Danpusdikif Pussenif Brigjen TNI Indra HeriKomandan SuntingBerikut merupakan daftar Komandan Pussenif dari masa ke masa No Foto Nama Awal Akhir Jabatan sebelumnya Pangkat terakhir1 nbsp Kolonel Inf Soemitro 1959 1962 Guru Militer pada Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat nbsp Jenderal TNI2 Brigjen TNI Agus Siswadi 1962 1966 nbsp Letjen TNI3 Brigjen TNI Soenardji 1966 1968 nbsp Mayjen TNI4 nbsp Brigjen TNI Mung Parhadimulyo 1968 1971 Panglima Komando Daerah Militer IX Mulawarman nbsp Mayjen TNI5 nbsp Brigjen TNI Djohari 1971 Panglima Komando Daerah Militer XV Pattimura nbsp Mayjen TNI6 Brigjen TNI Suprapto 1971 1973 nbsp Mayjen TNI7 Brigjen TNI Amir Judowinarno 1973 1975 nbsp Mayjen TNI8 Brigjen TNI Kisrad Sutrisno 1975 1977 nbsp Mayjen TNI9 nbsp Brigjen TNI M Sanif 1977 1979 Panglima Komando Tempur Lintas Udara II Kostrad nbsp Letjen TNI10 Brigjen TNI Ngadiono 1979 1981 nbsp Mayjen TNI11 nbsp Brigjen TNI Hasudungan Simanjuntak 1981 1983 Komando Pendidikan dan Latihan Komando Daerah Militer VI Siliwangi nbsp Mayjen TNI12 nbsp Brigjen TNI Feisal Tanjung 1983 1985 Panglima Komando Tempur Lintas Udara I Kostrad nbsp Jenderal TNI13 nbsp Brigjen TNI Samsudin 1985 1987 Panglima Komando Daerah Militer X Lambung Mangkurat nbsp Mayjen TNI14 nbsp Brigjen TNI Sintong Panjaitan 1987 1988 Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus nbsp Letjen TNI15 Mayjen TNI Suparman Achmad 1988 1992 Panglima Komando Tempur Lintas Udara II Kostrad nbsp Letjen TNI16 nbsp Mayjen TNI Sofian Effendi 1992 1993 Kepala Staf Komando Daerah Militer I Bukit Barisan nbsp Letjen TNI17 nbsp Mayjen TNI Yunus Yosfiah 1993 1994 Kepala Staf Komando Daerah Militer VI Tanjungpura nbsp Letjen TNI18 nbsp Mayjen TNI Arifin Tarigan 1994 1995 nbsp Letjen TNI19 Mayjen TNI Abdul Rivai 1995 nbsp Mayjen TNI20 Mayjen TNI Rahmat HS Mokoginta 1995 1996 nbsp Letjen TNI21 nbsp Mayjen TNI Luhut Binsar Panjaitan 1996 1997 Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri nbsp Jenderal TNI HOR 22 Mayjen TNI Sumardi 1997 1998 nbsp Mayjen TNI23 Mayjen TNI Sutardjo 1998 1999 nbsp Mayjen TNI24 nbsp Mayjen TNI Abdul Rachman Gaffar 1999 2000 nbsp Mayjen TNI25 nbsp Mayjen TNI Ismed Yuzairi Chaniago 2000 2002 Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat nbsp Mayjen TNI26 Mayjen TNI Songko Purnomo 2002 2003 nbsp Mayjen TNI27a nbsp Mayjen TNI Asril Hamzah Tanjung 2003 2004 Kepala Staf Komando Daerah Militer I Bukit Barisan nbsp Mayjen TNI28 nbsp Mayjen TNI Arief Budi Sampurno 2004 2005 nbsp Mayjen TNI29 nbsp Mayjen TNI Bambang Darmono 2005 2006 Panglima Komando Operasi Tentara Nasional Indonesia nbsp Letjen TNI30 Mayjen TNI Tri Subagio 2006 2008 Komandan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat nbsp Mayjen TNI31 Mayjen TNI Nartono 2008 2009 nbsp Mayjen TNI32 nbsp Mayjen TNI Soenarko 2009 2010 Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda nbsp Mayjen TNI33 nbsp Mayjen TNI Siswondo 2010 2011 Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri nbsp Mayjen TNI34 nbsp Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya 2011 Kepala Staf Komando Daerah Militer VI Mulawarman nbsp Mayjen TNI35 nbsp Mayjen TNI Erwin Hudawi Lubis 2011 Asisten Departemen 2 IV Koordinator Intelijen Pertahanan Kemenko Polhukam RI nbsp Mayjen TNI36 nbsp Mayjen TNI Nugroho Widyotomo 2011 2012 Panglima Komando Daerah Militer II Sriwijaya nbsp Letjen TNI37 nbsp Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim 2012 Kepala Staf Komando Daerah Militer IV Diponegoro nbsp Mayjen TNI38 nbsp Mayjen TNI M Nasir Majid 2012 2013 nbsp Mayjen TNI39 Mayjen TNI I Made Agra Sudiantara 2013 Asisten Pengamanan Kepala Staf Angkatan Darat nbsp Mayjen TNI40 nbsp Mayjen TNI Winston Pardamean Simanjuntak 2013 2014 Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat nbsp Mayjen TNI41 nbsp Mayjen TNI Hinsa Siburian 2014 2015 Panglima Komando Daerah Militer XVII Cenderawasih nbsp Letjen TNI42 Mayjen TNI Prihadi Agus Irianto 2015 2016 Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat nbsp Mayjen TNI43 nbsp Mayjen TNI Surawahadi 2016 2018 Inspektur Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Tentara Nasional Indonesia nbsp Mayjen TNI44 nbsp Mayjen TNI Tri Soewandono 2018 Kepala Staf Komando Daerah Militer XVI Pattimura nbsp Letjen TNI45 nbsp Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso 2018 2020 Kepala Staf Komando Daerah Militer VI Mulawarman Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan KeamananKomandan Pusat Kesenjataan InfanteriValidasi Organisasi 46 nbsp Letjen TNI Besar Harto Karyawan 2020 2021 Panglima Komando Cadangan Strategi Angkatan Darat nbsp Letjen TNI47 nbsp Letjen TNI Arif Rahman 2021 2023 Perwira Ahli Tingkat III Kasad Bidang Komunikasi dan Sosial Komandan Komando Pembina Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat48 nbsp Letjen TNI Dr Anton Nugroho M M D S M A 2023 Sekarang Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat Komandan Pusat Kesenjataan InfanteriReferensi SuntingPranala luar Sunting Indonesia Situs web Kodiklat TNI AD Diarsipkan 2014 03 05 di Wayback Machine Indonesia Situs web resmi nbsp Artikel bertopik Tentara Nasional Indonesia ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Pusat Kesenjataan Infanteri amp oldid 24296019