Mayjen TNI (Purn.) Samsudin (lahir 27 Desember 1937) adalah seorang mantan perwira tinggi Kopassus dan tokoh militer Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Panglima Daerah Militer (Pangdam) X/Lambung Mangkurat dari tahun 1982 sampai 1985, lalu sebagai Komandan Pussenif Bandung pada 1985-1987. Setelah itu ia ditunjuk untuk mewakili Fraksi ABRI sebagai anggota DPR RI periode 1987-1992. Setelah pensiun dari kemiliteran, Samsudin aktif sebagai anggota Komnas HAM.
Samsudin | |
---|---|
Mayjen TNI (Purn.) Samsudin sewaktu menjabat Danpussenif | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 27 Desember 1937 Tandjungbalai, Sumatera Utara |
Kebangsaan | Indonesia |
Alma mater | Akademi Teknik Angkatan Darat (1959) |
Pekerjaan | Militer |
Dikenal karena | - Pangdam - Anggota DPR RI - Anggota Komnas HAM |
Karier militer | |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Masa dinas | 1959—1992 |
Pangkat | Mayor Jenderal TNI |
Satuan | Zeni (Kopassus) |
Sunting kotak info • L • B |
Karier sunting
Syamsudin, merupakan lulusan Akademi Militer Bandung Jurusan Teknik (Zeni) pada tahun 1959, lalu kemudian bergabung pada kesatuan tempur RPKAD (sekarang Kopassus). yang unik, baik Samsudin maupun Letjen TNI (Purn.) Arie Sudewo pernah menjadi komandan Yonif 305/Tengkorak periode 1973 s.d 1975 yang berasal dari Corps Zeni (Czi) bisa menduduki pos Infanteri. Sebagai prajurit komando, mereka diizinkan memiliki; dua korps. Bahkan usai menjadi panglima Kodam X/Lambung Mangkurat di Kalimantan Tengah, Samsudin menjadi komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) pada 1985-1987.
Pendidikan Militer sunting
- Atekad Bandung (1959)
- Sesarcab Zeni
- Komando
- SSKAD
- Seskogab
Riwayat Jabatan sunting
- Danton Yonzikon 13 Caduad (1959-1961)
- Danton Yonzipur 1/Dhira Dharma (1961-1963)
- Danki Yonzikon 13 (1963-1966)
- Danden Parako (1966-1968)
- Waasops Puspassus (1968-1969)
- Waaslitbang Puspassus (1969-1970)
- Waaspers Puspassus (1970)
- Dangrup 1/Kopassandha (1970-1975)
- Asops Kasdam XVII/Cenderawasih (1975-1978)
- Danrem 172/Praja Wira Yakti (1978-1981)
- Kasdam XVII/Cenderawasih (1981-1982)
- Pangdam X/Lambung Mangkurat (1982-1985)
- Danpussenif (1985-1987)
Referensi sunting
- "Wawancara Mayjen (Purn.) Samsudin: "Tidak Terjadi Penyimpangan di Komnas""[pranala nonaktif permanen] Tempo.co, 7 Desember 1996. Diakses 28 Januari 2014.
- "Wawancara Mayjen TNI (Purn) Samsudin: "Setelah Masyarakat Ribut, Baru Aparat Sibuk""[pranala nonaktif permanen] Tempo.co, 2 Mei 1998. Diakses 27 Mei 2013.
- "Tidak Perlu Referendum Untuk Minta Maaf" 2013-12-16 di Wayback Machine. SiaR News Service, 22 Maret 2000. Diakses 27 Mei 2013.
- "Jenderal 'Tengkorak' dan Anak Cijantung Gapai Bendera TNI, tak banyak perwira komando yang berhasil menjadi Jenderal"
Pranala luar sunting
- "Pius: Saya Diculik, Diborgol dan Disiksa" Suara Pembaruan Daily, 27 April 1998. Diakses 27 Mei 2013.
Jabatan militer | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Brigjen TNI Feisal Tanjung | Danpussenif 1985-1987 | Diteruskan oleh: Mayjen TNI Sintong Panjaitan |
Artikel bertopik biografi tokoh militer ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |