www.wikidata.id-id.nina.az
Pitis Palembang dikenal juga sebagai picis adalah mata uang yang dikeluarkan oleh Kesultanan Palembang pada dasawarsa 1600 an hingga tahun 1825 ketika wilayah Kesultanan Palembang diambil alih oleh pemerintahan Hindia Belanda 1 Mata uang ini terdiri dari koin koin timah bernilai rendah yang umum ditukarkan dalam jumlah besar Koin koin tersebut memiliki banyak variasi dan mutu yang seringkali tidak konsisten sehingga rentan dipalsukan sepanjang masa edarnya Pitis Palembangڤيتس ڤلمبڠBeberapa koin pitis PalembangDenominasiSupersatuan 250kupat 500cucukDemografiTanggal peluncuran1600 anTanggal penarikan1825PenggunaKesultanan Palembang Daftar isi 1 Sejarah 2 Pembuatan 3 Jenis 3 1 Pitis buntu 3 2 Pitis teboh 4 Nilai tukar 5 Lihat pula 6 Catatan 7 Rujukan 7 1 Daftar PustakaSejarah nbsp Suasana kota Palembang sekitar tahun 1659 Kesultanan Palembang mulai bangkit sebagai kerajaan tersendiri seiring dengan surutnya pamor Kesultanan Demak setelah kematian Sultan Trenggana pada tahun 1546 Antara dasawarsa 1560 an dan 1620 an Palembang turut ambil andil dalam perdagangan dua komoditas penting masa itu lada dan timah 2 Berkat perdagangan koin dari berbagai kerajaan beredar di Palembang di antaranya koin Banten Demak dan Jambi ditambah pula dengan koin Tiongkok dan imitasi setempat yang telah lama beredar di Nusantara 3 Seri koin paling awal yang dihasilkan oleh Palembang berasal dari periode ini yakni imitasi koin Tiongkok dengan kata pangeran atau sultan yang ditulis secara fonetis menggunakan hanzi menjadi panglan 邦闌 4 5 a dan sutan 史丹 diproduksi antara tahun 1600 dan 1658 5 6 7 Seri ini diikuti oleh koin dengan abjad Jawi yang bertuliskan alamat Sulṭan علامت سلطان diproduksi antara tahun 1658 dan 1710 8 Kedua seri koin tersebut dibuat dari bahan timah mengikuti tren penggunaan uang timah di Nusantara sejak abad ke 15 9 Pada paruh kedua abad ke 17 monopoli lada dan timah oleh Kompeni Hindia Belanda VOC mulai meningkat dan hal ini berdampak negatif pada perekonomian kerajaan kerajaan lokal Koin koin lokal pun menjadi langka di Palembang kecuali koin yang dicetak di Palembang sendiri 10 Sekitar 1710 cadangan bijih timah ditemukan di Pulau Bangka yang pada masa itu merupakan bagian dari Kesultanan Palembang 11 12 Penemuan ini menghasilkan surplus timah yang diperdagangkan dalam bentuk batangan serta dijadikan bahan untuk uang berdenominasi rendah dalam jumlah besar Uang keluaran Palembang pada abad ke 18 terdiri dari dua seri koin yang terpisah Seri pertama adalah koin koin kecil keluaran sultan dengan tulisan Arab Jawi 13 sedangkan seri kedua adalah koin koin bergaya Tionghoa dengan ukuran lebih besar dan tulisan Hanzi 14 Koin bergaya Tionghoa dicetak untuk komunitas penambang Tionghoa di Bangka dan umum dianggap hanya berlaku di Bangka Meskipun demikian koin Tionghoa tampaknya juga dicetak di Kota Palembang sehingga memungkinkan kedua seri koin beredar dan diterima di dalam wilayah inti Palembang 15 Bersamaan dengan pitis keluarannya sendiri duit VOC dan dolar Spanyol yang mulai beredar pada dasawarsa awal 1700 an juga digunakan di Palembang 16 15 Pada tahun 1812 Kesultanan Palembang kehilangan sumber timah akibat direbutnya Pulau Bangka oleh Inggris Hak milik Bangka kemudian diserahkan kepada Belanda dengan menukar hak milik wilayah Cochin India berdasarkan hasil Perjanjian Inggris Belanda 1814 Bangka sepenuhnya berada di bawah kendali Belanda pada tahun 1816 17 Sekitar tahun 1820 Sultan Mahmud Badaruddin II memimpin pemberontakan melawan Belanda dan dikalahkan oleh Jenderal Hendrik Merkus de Kock pada tahun 1821 Belanda melengserkan kekuasaan Mahmud dan mengasingkannya ke Ternate pada tahun yang sama Pada tahun 1825 wilayah Palembang sepenuhnya diserap di bawah kekuasaan pemerintahan kolonial Belanda Pitis Palembang yang memiliki angka cetak paling muda berasal dari tahun 1804 dan dapat diduga bahwa produksi pitis Palembang telah berhenti sesampainya tahun 1825 18 PembuatanProduksi pitis Palembang cenderung terbatas sebelum tahun 1710 tetapi surplus timah berkat pasokan tambang Bangka membuat produksinya meningkat tajam Pitis dicetak dengan cara yang mirip dengan koin Tiongkok timah cair dituang ke dalam cetakan yang menjadikan berpuluh puluh koin tersambung dalam satu dahan bentuk yang kerap dijuluki sebagai pohon uang Tiap keping koin dipatahkan dari dahan kemudian diasah hingga koin berbentuk bulat meski bekas patahan yang membuat koin tidak bulat sempurna kerap terlihat dalam pitis Palembang Terakhir koin dicap agar memuat tulisan yang sesuai 19 20 Selama masa edar pitis Palembang pemalsuan koin menjadi industri besar sehingga koin resmi yang dikeluarkan oleh sultan tidak memegang porsi utama dari total koin yang beredar di Palembang Terdapat laporan akan adanya hukuman berat bagi pemalsu 21 tetapi koin palsu relatif mudah dibuat oleh siapapun yang memiliki akses ke pasokan timah Palembang pada masa surplus Pengguna pitis juga diduga tidak akan memeriksa tiap koin dengan telaten mengingat pitis seringkali ditransaksikan dalam kumpulan berjumlah besar Pada sejumlah kasus membedakan pitis resmi dan palsu cenderung sulit Koin dengan bentuk atau tulisan yang sangat terdistorsi kemungkinan besar palsu tetapi distorsi dalam berbagai tingkat juga umum ditemukan pada pitis resmi akibat pengawasan mutu yang tidak ketat 22 20 JenisSeluruh mata uang pitis Palembang terdiri dari uang logam campuran timah timbal kecuali satu jenis yang memiliki versi tembaga Tiap jenis memiliki tulisan di satu sisi sementara sisi sebaliknya polos Kebanyakan koin memiliki kata في بلد ڤلمبڠ fi bilad Palembang di negeri Palembang yang ditulis menggunakan abjad Jawi dan sebagian menyertakan tahun cetak dalam Kalender Hijriah Koin dapat dibagi ke dalam dua jenis berdasarkan bentuknya koin tanpa lubang yang disebut pitis buntu serta koin dengan lubang termasuk koin Tionghoa yang disebut pitis teboh 23 Terdapat banyak variasi pada tiap jenis koin karena berbagai aspek seperti bentuk ukuran berat dan tulisan seringkali tidak diproduksi secara konsisten Dengan mengabaikan varian sebagian pitis Palembang yang diketahui pernah dihasilkan oleh Kesultanan Palembang dapat dilihat sebagaimana berikut 24 25 13 26 27 Pitis buntu Tulisan Tahun produksi Gambar Sultan yang berkuasaJawi Alih aksara Hijriah Masehiڤلمبڠ Palembang b sekitar 1750 c atau 1812 1816 d nbsp Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo 1724 1757 atau Mahmud Badaruddin II 1804 1813 1818 1821 السلطان في بلد ڤلمبڠ ١١٩٣ al Sulṭan fi bilad Palembang sanat 1193 1193 1779 1780 nbsp Muhammad Bahauddin 1776 1803 Pitis teboh Tulisan Tahun produksi Gambar Sultan yang berkuasaJawi Hanzi Alih aksara Hijriah Masehi邦闌㒷宝 banglan xingbǎo Mandarin e panglan hengpo Hokkien sekitar 1600 1658 nbsp Pangeran Madi Angsoko 1595 1629 hingga Sri Susuhunan Abdurrahman 1659 1706 史丹利寶 shǐdan libǎo Mandarin f sutan lipo Hokkien sekitar 1600 1658 nbsp Pangeran Madi Angsoko 1595 1629 hingga Sri Susuhunan Abdurrahman 1659 1706 علامت سلطان alamat Sulṭan g sekitar 1658 1710 nbsp Sri Susuhunan Abdurrahman 1659 1706 hingga Muhammad Mansyur Jayo Ing Lago 1706 1718 ضرب في بلد ڤلمبڠ دار السلام ḍarb fi bilad Palembang dar al salam sekitar 1710 1778 nbsp Muhammad Mansyur Jayo Ing Lago 1706 1718 hingga Muhammad Bahauddin 1776 1803 علامت في بلد ڤلمبڠ دار السلام ١١٦٢ alamat fi bilad Palembang dar al salam sanat 1162 1162 1749 1750 nbsp Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo 1724 1757 هذا فلوس في بلد ڤلمبڠ ١١٩٨ hadza fulus fi bilad Palembang sanat 1198 h 1198 1783 1784 nbsp Muhammad Bahauddin 1776 1803 السلطان في بلد ڤلمبڠ al Sulṭan fi bilad Palembang sanat tahun 1200 1204 1785 1789 1790 nbsp Muhammad Bahauddin 1776 1803 مصروف في بلد ڤلمبڠ ١٢١٩ maṣruf fi bilad Palembang 1219 1219 1804 1805 nbsp Mahmud Badaruddin II 1804 1813 1818 1821 Nilai tukarPitis merupakan mata uang bernilai rendah yang perlu dikumpulkan dalam jumlah besar agar dapat ditukar dengan mata uang lain seperti duit VOC dan dolar Spanyol Buntu dan teboh cenderung memiliki nilai yang setara dan hanya dibedakan dari satuan kumpulannya Pitis buntu dikumpulkan dalam pak yang dibungkus daun Satu pak dengan isi 250 keping dikenal sebagai kupat كوفات dengan nilai satu kejer setara dengan 20 keping duit VOC atau 16 dolar Spanyol Pitis teboh dikumpulkan dengan sebilah rotan atau tali mirip dengan uang kepeng Tiongkok Seutas tali dengan isi 500 keping dikenal sebagai cucuk چوچق dengan nilai satu tali setara dengan dua kejer Satuan dan nilai tukar untuk pitis Palembang terdokumentasi sebagaimana berikut 23 31 Pitis Palembang Duit VOC Dolar SpanyolSatuan Padanan Jumlah kepingريال real 2 jampel 4 000 320 1جمفل jampel 2 suku 2 000 160 سوكو suku 2 tali 1 000 80 تالي tali 2 kejer 1 cucuk 500 40 كجر kejer 1 kupat atau cucuk 250 20 16 kupat atau cucuk 125 10 32Lihat pulaUang kepeng di IndonesiaCatatan Mitchiner 2012 35 36 mengidentifikasi 邦㒷 sebagai bagian koin yang berarti pangeran dengan pelafalan pang lan Namun informasi ini tampaknya tidak tepat mengingat karakter 㒷 penyederhanaan dari 興 tidak tercatat pernah dilafalkan dengan suku kata yang selaras dengan lan dalam variasi Bahasa Tionghoa lisan manapun Tulisan yang terstilisasi dalam koin ini sulit dibaca Beberapa penulis yang mengulas koin ini hanya setuju di bagian Palembang 28 29 27 Menurut Robinson 2015 Menurut Mitchiner amp Yih 2013 43 Beberapa sumber menganggap koin ini dihasilkan di Cirebon misal Millies 1871 53 54 Plate XV Namun berdasarkan bukti terkini Mitchiner 2012 35 menilai Palembang sebagai penghasil yang lebih memungkinkan Idem Beberapa sumber menganggap koin ini dihasilkan di Jambi misal Millies 1871 109 Namun berdasarkan bukti terkini Mitchiner 2012 36 menilai Palembang sebagai penghasil yang lebih memungkinkan Ini adalah satu satunya pitis Palembang yang diketahui memiliki versi tembaga 30 Rujukan Hall 1968 hlm 576 Hall 1968 hlm 277 279 Mitchiner 2012 hlm 22 38 Hartill 2017 hlm 174 a b Millies 1871 hlm 54 Mitchiner 2012 hlm 35 36 Yih 2010 hlm 27 31 Yih 2011 hlm 32 35 Aelst 1995 hlm 369 370 Mitchiner amp Yih 2013 hlm 31 32 Millies 1871 hlm 117 Wicks 1983 hlm 287 288 a b Mitchiner amp Yih 2013 hlm 33 43 Mitchiner amp Yih 2013a hlm 29 a b Mitchiner amp Yih 2013 hlm 32 Bucknill 1931 hlm 15 Hall 1968 hlm 543 576 Mitchiner amp Yih 2013 hlm 32 33 Mitchiner amp Yih 2013 hlm 32 35 a b Robinson 2015 hlm 1 Millies 1871 hlm 110 Mitchiner amp Yih 2013 hlm 34 35 39 a b Netscher 1855 hlm 169 Nestcher 1855 hlm 167 170 Millies 1871 hlm 111 116 Robinson 2015 a b Gumilar 2021 hlm 8 9 Millies 1871 hlm 114 115 Mitchiner 2013 amp Yih hlm 43 Mitchiner amp Yih 2013 hlm 39 Millies 1871 hlm 115 116 Daftar Pustaka Aelst Arjan van 1995 Majapahit Picis The Currency of a Moneyless Society 1300 1700 Bijdragen Tot de Taal Land En Volkenkunde dalam bahasa Inggris 151 3 357 393 doi 10 1163 22134379 90003037 Bucknill John A S 1931 The Coins of the Dutch East Indies An Introduction to the Study of the Series Asian Educational Services ISBN 8120614488 Gumilar Agung 2021 Use of Malay Arabic Scriptures of Jawi Pegon in Number of Ancient Metal Currencies in Indonesia from Pre Independence to Early Independence al Urwatul Wutsqo Jurnal Ilmu Keislaman dan Pendidikan 2 1 ISSN 2747 0105 Hall D G E 1968 A history of South east Asia 3rd edition ISBN 9781349165216 pranala nonaktif permanen Hartill David 2017 A Guide to Cash Coins dalam bahasa Inggris New Generation Pub ISBN 1787192997 Millies Henricus Christiaan 1871 Recherches sur les monnaies des indigenes de l archipel Indien et de la peninsule Malaie PDF dalam bahasa Prancis La Haye M Nijhoff Mitchiner Michael 2012 Coin Circulation in Palembang Sumatra circa AD 1710 to 1825 Including Coins made in Banten Siak Kampar Indragiri Jambi Palembang and Batavia PDF Journal of the Oriental Numismatic Society 213 22 38 ISSN 1818 1252 Mitchiner Michael Yih Tjong Ding 2013 Coin Circulation in Palembang Sumatra circa AD 1710 to 1825 Sultanate coins minted at Palembang PDF Journal of the Oriental Numismatic Society 215 30 43 ISSN 1818 1252 Mitchiner Michael Yih Tjong Ding 2013a Coin Circulation in Palembang Sumatra circa AD 1710 to 1825 Coins Minted for the Mining Communities on Bangka Island PDF Journal of the Oriental Numismatic Society 217 27 46 ISSN 1818 1252 Netscher Elisa Chijs Jacobus Anna 1855 De munten van Nederlandsch Indie beschreven en afgebeeld dalam bahasa Belanda Lange hlm 167 170 plate XXIII Robinson Frank S 2015 Palembang Coins Verity Press International OCLC 925366115 Wicks Robert S 1983 A Survey of Native Southeast Asian Coinage Circa 450 1850 Documentation and Typology Cornell University OCLC 220653588 Yih Tjong Ding 2010 Tiny pitis inscribed Shi Dan Sultan from Palembang PDF Journal of the Oriental Numismatic Society 204 27 31 ISSN 1818 1252 Yih Tjong Ding 2011 Palembang picis inscribed Alamat Sultan PDF Journal of the Oriental Numismatic Society 209 32 35 ISSN 1818 1252 nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Palembang pitis Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Pitis Palembang amp oldid 23422349