www.wikidata.id-id.nina.az
Pertempuran Midway adalah pertempuran laut besar yang dianggap sebagai peristiwa paling penting dalam medan Perang Pasifik Perang Dunia II 3 4 5 Pertempuran terjadi antara 4 Juni dan 7 Juni 1942 sekitar sebulan sesudah Pertempuran Laut Koral dan enam bulan setelah Pengeboman Pearl Harbor Angkatan Laut Amerika Serikat dengan telak meredam serangan Angkatan Laut Kekaisaran Jepang terhadap Atol Midway dan mengakibatkan kerugian tidak ternilai dan merebut inisiatif strategis dari Angkatan Laut Jepang 6 Pertempuran MidwayBagian dari Perang Pasifik dalam Perang Dunia IIPesawat pengebom tukik Douglas SBD 3 Dauntless untuk ketiga kalinya sedang menyerang Kapal penjelajah Jepang Mikuma yang sedang terbakar Tanggal4 7 Juni 1942LokasiDekat Atol Midway28 12 N 177 21 W 28 200 N 177 350 W 28 200 177 350 Koordinat 28 12 N 177 21 W 28 200 N 177 350 W 28 200 177 350HasilKemenangan telak Amerika SerikatPihak terlibatAmerika SerikatKekaisaran JepangTokoh dan pemimpinChester W NimitzFrank J FletcherRaymond A SpruanceYamamoto IsorokuNobutake Kondō Chuichi NagumoTamon Yamaguchi Ryusaku Yanagimoto Kekuatan3 kapal induk 25 kapal pendukung 233 pesawat kapal induk 127 pesawat dari pangkalan di darat4 kapal induk 2 kapal tempur 15 kapal pendukung kapal penjelajah ringan dan berat kapal perusak 248 1 pesawat kapal induk 16 pesawat amfibiTidak ikut serta 2 kapal induk ringan 5 kapal tempur 41 kapal pendukungKorban1 kapal induk tenggelam 1 kapal perusak tenggelam 98 pesawat hancur butuh rujukan 307 tewas 2 4 kapal induk tenggelam 1 kapal penjelajah tenggelam 248 pesawat kapal induk hancur 3 057 tewasSerangan Jepang seperti halnya serangan ke Pearl Harbor dimaksudkan untuk melenyapkan Amerika Serikat sebagai kekuatan strategis di Pasifik agar Jepang dapat bebas mendirikan Lingkungan Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya Pihak Jepang berharap kekalahan berikutnya akan mendemoralisasi Amerika Serikat hingga dapat dipaksa bernegosiasi mengakhiri Perang Pasifik dengan syarat syarat yang menguntungkan Jepang 7 Rencana Jepang disusun untuk memancing kapal induk Amerika Serikat yang jumlahnya hanya sedikit hingga masuk ke dalam jebakan 8 Jepang juga bermaksud menduduki Atol Midway sebagai bagian dari rencana menyeluruh memperluas garis luar pertahanan mereka sebagai respons dari Serangan Udara Doolittle Operasi ini dianggap sebagai persiapan serangan Jepang selanjutnya ke Fiji dan Samoa Rencana ini cacat akibat kesalahan asumsi Jepang tentang reaksi Amerika Serikat dan pengambilan keputusan yang kurang baik 9 Pemecah kode Amerika berhasil memecahkan sandi Jepang tentang tanggal dan lokasi serangan dan memungkinkan Angkatan Laut Amerika Serikat menyusun rencana penyergapan tiba tiba Empat kapal induk dan sebuah kapal penjelajah berat Jepang tenggelam sementara pihak Amerika Serikat kehilangan sebuah kapal induk dan sebuah kapal perusak Kerugian besar berupa tenggelamnya empat kapal induk dan tewasnya penerbang dalam jumlah besar melemahkan kekuatan Angkatan Laut Kekaisaran Jepang 10 Jepang tidak mampu lagi menyaingi kecepatan Amerika Serikat dalam membangun kapal kapal perang dan melatih penerbang baru Daftar isi 1 Arti strategis 1 1 Rencana Yamamoto 1 2 Invasi Kepulauan Aleut 2 Persiapan pertempuran 2 1 Pembangunan kekuatan Amerika Serikat 2 2 Kelemahan Jepang 2 3 Pemecah sandi Sekutu 3 Pertempuran 3 1 Susunan kekuatan Pertempuran Midway 3 2 Serangan udara pertama 3 3 Serangan ke armada Jepang 3 4 Serangan balasan Jepang 4 Pascapertempuran 4 1 Tuduhan kejahatan perang 5 Dampak 6 Pencarian kapal kapal yang tenggelam 7 Film 8 Mengenang Midway 9 Catatan kaki 9 1 Referensi 10 Bacaan selanjutnyaArti strategisSebelumnya Jepang dengan cepat berhasil mewujudkan semua sasaran awalnya dalam perang termasuk pengambilalihan Filipina invasi ke Malaya dan Singapura mengamankan kawasan sumber daya penting di Pulau Jawa Kalimantan dan pulau pulau lain di Hindia Belanda Rencana pendahuluan untuk sasaran fase kedua dimulai pada awal Januari 1942 Namun formulasi strategi yang efektif menjadi terhambat akibat perbedaan strategi antara Angkatan Darat Kekaisaran dan Angkatan Laut Kekaisaran dan pertentangan internal antara GHQ dan Armada Gabungan Laksamana Isoroku Yamamoto Strategi perang yang berikutnya baru dapat diselesaikan pada April 1942 11 Semuanya berkat kemenangan perjuangan birokratis Laksamana Yamamoto dapat meletakkan konsep operasional yang lebih banyak menekankan kepada operasi operasi militer lanjutan di Pasifik Tengah dibandingkan rencana rencana lain Rencana Yamamoto termasuk operasi militer langsung maupun tidak langsung yang ditujukan ke Australia dan Samudra Hindia Pada akhirnya Yamamoto secara tidak langsung mengancam untuk mengundurkan diri bila dirinya tidak berhasil melaksanakan agenda agenda yang disusunnya 12 Keprihatinan Yamamoto yang paling utama adalah kapal kapal induk Amerika yang masih tersisa dan menurutnya harus dihancurkan karena merupakan penghalang utama bagi kesuksean kampanye militer secara menyeluruh Keprihatinan ini jelas terbukti setelah terjadi Serangan Udara Doolittle terhadap Tokyo 18 April 1942 yang dilakukan pesawat pesawat B 25 USAAF dari kapal induk USS Hornet Walaupun secara militer dianggap tidak penting serangan udara ini sempat mengejutkan orang Jepang secara psikologis dan menunjukkan kelemahan pertahanan udara di sekeliling pulau pulau utama di Jepang 13 Satu satunya cara menihilkan ancaman ini adalah dengan menenggelamkan kapal induk Amerika Serikat dan merebut Midway satu satunya kepulauan strategis di Pasifik timur selain Hawaii Yamamoto beralasan bahwa operasi militer terhadap pangkalan kapal induk utama di Pearl Harbor akan mengurangi kemampuan Amerika Serikat untuk berperang Namun mengingat begitu kuatnya supremasi udara Amerika yang berpangkalan di Hawaii pangkalan Amerika diputuskannya untuk tidak diserang secara langsung 14 Sebagai gantinya Yamamoto memilih Midway yang terletak di ujung barat laut rangkaian Kepulauan Hawaii sekitar 1 300 mil 2 100 km dari Oahu Midway tidak begitu penting dalam rencana perang Jepang tetapi pihak Jepang merasa Amerika Serikat akan menganggap Midway sebagai pos terdepan menuju Pearl Harbor yang dianggap penting dan karena itu akan dipertahankan dengan kuat 15 Amerika Serikat memang menganggap Midway sebagai pos yang penting setelah pertempuran usai pendirian pangkalan kapal selam Amerika Serikat di Midway memungkinkan kapal selam yang berpangkalan di Pearl Harbor untuk mengisi bahan bakar serta perbekalan dan memperpanjang radius operasi hingga 1 200 mil 1 900 km Sebuah lapangan udara di Midway dipakai untuk melayani titik perhentian paling depan untuk serangan pesawat pengebom ke Kepulauan Wake 16 Rencana Yamamoto nbsp Atol Midway beberapa bulan sebelum pertempuran Dalam foto sebelah depan adalah Pulau Timur lapangan udara di belakangnya agak ke barat adalah Pulau Sand lebih lebih besar Sama halnya dengan perencanaan perang angkatan laut Jepang selama Perang Dunia II rencana pertempuran Yamamoto sangatlah rumit 17 Selain itu rencana yang disusun Yamamoto didasarkan data intelijen yang optimis dan memperhitungkan USS Enterprise dan USS Hornet keduanya membentuk Gugus Tugas 16 sebagai kapal induk yang tersisa untuk Armada Pasifik Amerika Serikat waktu itu Kapal induk USS Lexington sudah tenggelam sementara USS Hornet rusak berat dan pihak Jepang percaya sudah tenggelam di Pertempuran Laut Koral sebulan sebelumnya Pihak Jepang juga tahu bahwa USS Saratoga sedang menjalani perbaikan di Pantai Barat setelah menderita kerusakan akibat tertembak torpedo dari sebuah kapal selam Meskipun demikian hal yang paling penting adalah keyakinan Yamamoto bahwa Amerika Serikat sudah mengalami demoralisasi akibat kekalahan berturut turut enam bulan sebelumnya Yamamoto berpikir bahwa dirinya dapat memancing armada Amerika Serikat ke dalam situasi yang fatal 18 Ia membuat kapal kapalnya saling berpencar terutama kapal tempur yang dimilikinya hingga sangat kecil kemungkinan kapal kapalnya ditemukan kapal kapal Amerika sebelum pertempuran berlangsung Kapal kapal tempur dan kapal penjelajah Yamamoto akan membuntuti kapal induk di bawah Laksamana Nagumo Chuichi dalam jarak beberapa ratus mil Armada Jepang dimaksudkan untuk menghancurkan semua kapal dalam armada Amerika Serikat yang mendekat ke Midway setelah mereka sudah cukup menjadi lemah akibat serangan kapal induk di bawah komando Nagumo dan siap dihabisi dalam duel meriam di tengah hari 19 seperti halnya doktrin pertempuran yang umum dimiliki sebagian besar angkatan laut di dunia 20 Tanpa sepengetahuan Yamamoto Amerika Serikat telah memecahkan sandi angkatan laut Jepang disebut JN 25 oleh Amerika Serikat Penekanan Yamamoto pada formasi kapal yang saling terpencar juga berarti di antara formasi kapal tidak dapat saling membantu Meskipun kapal induk diharapkan menjadi tulang punggung serangan dan harus mampu menahan serangan balasan Amerika kapal kapal perang yang jauh lebih besar dari kapal kapal perusak yang melindungi armada Nagumo hanyalah dua kapal tempur dan tiga kapal penjelajah Sebenarnya armada Yamamoto dan Kondo masih memiliki dua kapal induk ringan lima kapal tempur dan enam kapal penjelajah tetapi tidak ada satu pun di antaranya yang dikirim ke Midway 19 Jauhnya jarak antara kapal kapal pengawal dan kapal induk juga berdampak serius terhadap pertempuran Kapal kapal perang berukuran besar dalam armada Yamamoto dan Kondo membawa pesawat pengintai yang tidak bisa dipakai oleh Nagumo 21 Invasi Kepulauan Aleut Artikel utama Kampanye Kepulauan Aleut Operasi militer Jepang di Kepulauan Aleut disingkat Operasi AL AL singkatan untuk Aleutian Islands juga mengurangi jumlah kapal kapal yang sebenarnya bisa dipakai untuk menyerang Midway Kalau sebelumnya buku buku sejarah sering menyebut Operasi Aleut sebagai usaha Jepang untuk mengecoh dan mengundang kedatangan kapal kapal perang Amerika Serikat hasil penelitian yang lebih baru mengungkap bahwa Operasi Aleut sebetulnya menurut rencana dilancarkan secara bersamaan dengan serangan ke Midway 22 Namun keterlambatan satu hari dalam perjalanan gugus tugas Nagumo menjadikan Operasi AL dilancarkan sehari lebih awal daripada serangan Midway 23 Persiapan pertempuranPembangunan kekuatan Amerika Serikat nbsp USS Hornet di Pearl Harbor beberapa hari sebelum pertempuran berlangsung Dalam usaha menyiapkan diri melawan kekuatan musuh yang dapat mengerahkan empat hingga lima kapal induk sekaligus Laksamana Chester W Nimitz Panglima Tertinggi Kawasan Samudra Pasifik membutuhkan semua kapal induk yang dimiliki Amerika Serikat Ia telah menyiapkan gugus tugas dua kapal induk Enterprise dan USS Hornet di bawah komando Laksamana Madya William Halsey Namun Halsey menderita psoriasis dan digantikan oleh Laksamana Muda Raymond A Spruance komandan kapal pengawal Halsey 24 Nimitz juga secara tergesa gesa memanggil kembali gugus tugas yang dipimpin Laksamana Muda Frank Jack Fletcher dari Kawasan Pasifik Barat Daya Fletcher sampai di Pearl Harbor tepat waktu untuk mengisi perbekalan dan diberangkatkan kembali Kapal induk USS Yorktown sudah rusak parah akibat Pertempuran Laut Koral Meskipun kapal ini menurut perkiraan butuh beberapa bulan untuk perbaikan di Galangan Kapal Angkatan Laut Selat Puget lift lift pesawat yang dimilikinya masih utuh dan sebagian besar dek pesawat dalam kondisi baik 25 Galangan Kapal Angkatan Laut Pearl Harbor bekerja nonstop dan dalam 72 jam Yorktown sudah kembali dalam keadaan siap tempur 26 dan dianggap cukup layak untuk dua hingga tiga minggu di laut seperti yang dibutuhkan Nimitz 27 Dek landas pacu ditambal dan seluruh bagian rangka dalam dipotong dan diganti serta beberapa skuadron baru dikerahkan dari Saratoga tetapi mereka tidak memiliki waktu untuk berlatih 28 Nimitz mengabaikan prosedur yang sudah ada dalam usahanya mempersiapkan kapal induk ketiga sekaligus terakhir yang tersedia agar siap tempur Bahkan setelah Yorktown diberangkatkan pekerjaan perbaikan masih terus berlangsung Perbaikan dilakukan oleh awak kapal reparasi USS Vestal kapal ini juga rusak akibat Serangan Pearl Harbor enam bulan sebelumnya yang ikut dibawa oleh Yorktown Setelah tiga hari masuk dok kering di Pearl Harbor Yorktown sudah kembali bertugas lagi 29 Di Kepulauan Midway USAAF menempatkan empat skuadron B 17 Flying Fortress bersama beberapa B 26 Marauder Korps Marinir memiliki sembilan belas pesawat pengebom tukik SBD Dauntless tujuh F4F 3 Wildcat tujuh belas Vought SBU 3 Vindicators dua puluh satu F2A 3 Brewster Buffalo dan enam pesawat pengebom torpedo Grumman TBF 1 Avenger yang diambil dari Skuadron Torpedo 8 VT 8 yang berpangkalan di USS Hornet Kelemahan Jepang nbsp Akagi foto bulan April 1942 sebelum pertempuran Sebagai kapal bendera kapal induk ini memimpin Pengeboman Pearl Harbor Darwin Rabaul dan Colombo Sementara itu Zuikaku yang selesai bertugas di Pertempuran Laut Koral sedang berada di Kure sambil menanti datangnya awak pesawat pengganti Awak pesawat yang tidak dapat dikumpulkan dengan segera merupakan kegagalan program pelatihan awak Angkatan Laut Jepang yang sudah menunjukkan tanda tanda tidak bisa mengganti awak yang tewas atau luka 30 Instruktur dari Korps Udara Yokosuka ikut dikerahkan untuk mengisi kekosongan 30 Shōkaku rusak berat akibat kejatuhan bom di Laut Koral dan perlu waktu berbulan bulan untuk memperbaikinya di dok kering Walaupun ada kemungkinan pesawat pesawat terbang dari kapal induk yang rusak bisa dikerahkan untuk Zuikaku pihak Jepang tidak berusaha serius untuk menyiapkan kapal induknya untuk bertempur 31 Sebagai akibatnya Laksamana Nagumo hanya bisa mengerahkan empat kapal induk Kaga dan Akagi sebagai Divisi Kapal Induk ke 1 sementara Hiryu dan Sōryu sebagai Divisi Kapal Induk ke 2 Kapal kapal induk Jepang telah terus menerus beroperasi sejak 7 Desember 1941 termasuk di antara Darwin dan penyerangan ke Colombo Pesawat penyerang Jepang dikerahkan adalah pesawat pengebom tukik Aichi D3A1 dan Nakajima B5N2 yang dapat berfungsi sebagai pesawat pengebom torpedo atau sebagai pesawat pengebom biasa Pesawat tempur utama yang dikerahkan adalah Mitsubishi A6M2 Zero yang bisa terbang cepat dan berkemampuan manuver yang tinggi 32 Kapal kapal induk Kido Butai memang sedang menderita kekurangan pesawat andalan Berdasarkan berbagai alasan produksi pesawat D3A telah dikurang drastis sementara produksi pesawat B5N sudah dihentikan secara total Sebagai akibatnya tidak ada pengganti untuk pesawat yang rusak atau hancur Hal ini juga berarti sebagian besar pesawat yang digunakan sepanjang operasi operasi bulan Juni 1942 adalah pesawat lama yang mulai digunakan sejak November 1941 Walaupun dipelihara dengan baik pesawat pesawat tersebut hampir usang dan makin tidak dapat diandalkan Sebagai akibatnya kapal kapal induk Jepang dikerahkan dengan total pesawat yang kurang dari seharusnya dan hanya sedikit pesawat cadangan 33 Persiapan intelijen strategis Jepang sebelum pertempuran juga dalam keadaan kacau Kapal kapal selam Jepang yang membentuk garis penjagaan terlambat tiba sebagian di antaranya disebabkan ketergesa gesaan Yamamoto Akibatnya kapal kapal Amerika Serikat sampai di titik pertemuan mereka di timur laut Midway disebut Point Luck dan luput dari deteksi Jepang 34 Usaha kedua untuk pengintaian dilakukan dengan kapal amfibi bermesin empat Kawanishi H8K juga dibatalkan Menurut rencana yang merupakan bagian dari Operasi K Kawanishi H8K ditugaskan mengamat amati Pearl Harbor sebelum pertempuran dimulai dan mendeteksi ada atau tidak adanya kapal induk Amerika Serikat di sana Namun kapal kapal selam Jepang yang dikirim untuk mengisi bahan bakar pesawat pengintai mengetahui bahwa di lokasi yang direncanakan sebagai titik pengisian ulang bahan bakar teluk di Gosong Fregat Prancis yang sebelumnya selalu sepi sudah disatroni kapal kapal perang Amerika Serikat karena Jepang pernah melakukan misi serupa pada bulan Maret 35 Oleh karena itu sebelum pertempuran berlangsung Jepang tidak punya informasi tentang pergerakan kapal kapal induk Amerika Serikat Walaupun demikian intersepsi gelombang radio yang dilakukan Jepang mencatat peningkatan aktivitas dan lalu lintas pesan kapal selam Amerika Serikat Informasi ini disampaikan ke Yamamoto sebelum pertempuran berlangsung Namun rencana Jepang tetap tidak diubah Yamamoto yang berada di atas Yamato tidak memberitahukan Nagumo tentang peningkatan aktivitas kapal selam Amerika Serikat karena tidak ingin mengungkap lokasi dirinya dan mengasumsikan Nagumo sudah diberi tahu Tokyo tentang hal itu 36 Namun antena radio Nagumo tidak dapat menerima transmisi gelombang panjang dan ia sama sekali tidak tahu tentang pergerakan kapal kapal Amerika Serikat 37 Pemecah sandi Sekutu Laksamana Nimitz memiliki aset yang tidak ternilai analis kriptografi Amerika Serikat telah membongkar sandi angkatan laut Jepang JN 25 38 Letnan Kolonel Laut Joseph J Rochefort dan timnya di HYPO dapat melakukan konfirmasi bahwa Midway adalah target serangan Jepang yang berikutnya dan 4 Juni atau 5 Juni sebagai Hari H serta memberi tahu Nimitz data lengkap order of battle susunan kekuatan Angkatan Laut Kekaisaran Jepang 39 Usaha Jepang memperkenalkan buku sandi yang baru ditunda hingga cukup memberi waktu HYPO selama beberapa hari Walaupun komunikasi Jepang dimatikan sebelum serangan dimulai sandi sandi Jepang sudah bocor lebih dulu 40 Sebagai hasilnya Amerika Serikat terjun dalam pertempuran dengan pengetahuan yang tepat tentang di mana kapan dan jumlah kekuatan pihak Jepang Nimitz sudah tahu misalnya armada Jepang dibagi menjadi tidak kurang dari empat gugus tugas dan serangan akan datang dari kapal induk yang hanya dilindungi sejumlah kecil kapal kapal cepat Berdasarkan alasan ini mereka tahu senjata anti pesawat yang melindungi kapal kapal Jepang akan terbatas Menurut perhitungan Nimitz kekuatan kedua belah pihak akan seimbang Empat kapal induk Yamamoto melawan tiga kapal induk Amerika Serikat ditambah pangkalan udara di Kepulauan Midway terutama karena kekuatan udara kapal induk Amerika Serikat jauh lebih besar dibandingkan kekuatan lawan Sebaliknya Jepang tetap tidak tahu susunan kekuatan lawan yang sebenarnya bahkan setelah pertempuran dimulai 41 PertempuranSusunan kekuatan Pertempuran Midway Artikel utama Susunan kekuatan Midway Serangan udara pertama Sembilan B 17 yang berpangkalan di Midway diberangkatkan pukul 12 30 tanggal 3 Juni Empat jam kemudian mereka menemukan kelompok kapal kapal angkut Jepang 570 mil di sebelah barat 42 Di bawah hujanan tembakan antipesawat mereka menjatuhkan bom bom Walaupun ada yang terkena 42 keseluruhan bom tidak ada yang mengenai sasaran dan tidak ada kerusakan serius yang ditimbulkannya 43 Selepas tengah malam Akebono Maru menjadi korban pertama setelah dihantam sebuah torpedo dari pesawat amfibi PBY sekitar pukul 01 00 43 Pukul 04 30 4 Juni Laksamana Madya Nagumo melancarkan serangan pertama ke Midway diberangkatkannya 36 pesawat pengebom tukik Aichi D3A dan 36 pesawat pengebom torpedo Nakajima B5N di bawah pengawalan 36 pesawat tempur Zero Pada saat yang sama Nagumo meluncurkan patroli udara bersenjata CAP beserta delapan pesawat pengintai satu pesawat dari kapal penjelajah berat Tone terlambat berangkat 30 menit akibat masalah teknis Misi pengintaian Jepang disusun dengan ceroboh terlalu sedikit pesawat yang dikerahkan untuk meliput wilayah pencarian Di bawah cuaca buruk mereka masing masing terbang ke arah timur dan timur laut dari gugus tugas Jepang 44 Disposisi salah Yamamoto telah menjadi penyebab masalah yang serius 45 Radar Amerika Serikat mendeteksi musuh pada jarak beberapa mil dan beberapa pesawat pengadang segera diberangkatkan Pesawat pengembom Amerika Serikat berangkat tanpa dikawal Pesawat tempur yang mengawal mereka ditinggal untuk mempertahankan Midway Pukul 06 20 pesawat terbang Jepang mengebom pangkalan Amerika Serikat di Midway hingga rusak berat Pilot pilot tempur Marinir yang berpangkalan di Midway menerbangkan pesawat pesawat model lama yang terdiri dari Grumman F4F 3 Wildcats 46 dan Brewster F2A 3s Buffalo Mereka mengadang pesawat pesawat Jepang dan menderita kerugian besar walaupun sempat menghancurkan empat pesawat pengebom Jepang dan paling sedikit tiga pesawat Zero Sebagian besar pesawat pesawat Amerika Serikat ditembak jatuh dalam beberapa menit pertama beberapa pesawat rusak dan hanya dua pesawat yang masih bisa terbang Total tiga pesawat Wildcat dan 13 pesawat Buffalo ditembak jatuh Tembakan senjata antipesawat Amerika Serikat begitu akurat dan intensif banyak pesawat Jepang yang rusak dan sepertiga dari pesawat pesawat Jepang hancur 47 Satu kali lagi serangan udara diperlukan untuk melumpuhkan pertahanan Midway sebelum pasukan dapat didaratkan pada 7 Juni Pesawat pengebom Amerika Serikat masih dapat menggunakan pangkalan udara di Midway untuk mengisi bahan bakar dan menyerang kekuatan invasi Jepang 48 nbsp Eastern Island sewaktu sedang diserang 4 Juni 1942Pesawat pengebom Amerika Serikat yang diberangkatkan dari Midway sebelum lapangan udara diserang Jepang melakukan beberapa kali serangan terhadap armada kapal induk Jepang Mereka terdiri dari enam TBF Avenger yang awaknya baru pertama kali terjun dalam perang dari VT 8 kapal induk Hornet dan empat USAAC B 26 Marauder yang dipersenjatai dengan torpedo Armada Jepang dapat mengatasi serbuan mereka tanpa masalah Semua pesawat penyerang hancur hanya tersisa satu TBF Avenger dan dua B 26 Hanya dua pesawat tempur Jepang yang tertembak jatuh Satu pesawat B 26 yang menjadi korban tembakan antipesawat dari Akagi tidak berusaha menaikkan moncong pesawat dan hampir menerjang anjungan Akagi Serangan tersebut membuat Nagumo memutuskan untuk mengirim sebuah serangan lagi ke Midway Keputusan Nagumo menyalahi perintah Yamamoto yang menetapkan kekuatan udara harus disiapkan untuk dikerahkan sewaktu waktu dalam operasi antikapal 49 nbsp Hiryu luput dari serangan B 17 Foto ini diambil antara pukul 08 00 08 30 Shotai dari tiga pesawat Zero dijajarkan dengan anjungan Foto diambil dari salah satu patroli udara bersenjata CAP yang dikerahkan pada hari itu 50 Laksamana Nagumo mematuhi doktrin kapal induk Jepang waktu itu setengah dari pesawat pesawatnya tetap siap sedia Pesawat cadangan Nagumo terdiri dari dua skuadron pesawat pengebom tukik dan dua skuadron pesawat pengebom torpedo yang disiapkan untuk menyerang kapal kapal perang Amerika Serikat bila ditemukan Pesawat pengebom torpedo sudah dipersenjatai dengan torpedo sementara pesawat pengebom tukik belum dipersenjatai 51 Setelah mengetahui hasil serangan ke Midway serta rekomendasi dari pemimpin penerbangan pagi itu pada pukul 07 15 Nagumo memerintahkan pesawat pesawat cadangan dipersenjatai dengan bom darat Beberapa sumber menulis bahwa pekerjaan memuat bom darat ke dalam pesawat sudah berlangsung selama 30 menit ketika pada pukul 07 40 52 pesawat pengintai dari kapal penjelajah Tone memberi isyarat ditemukannya sebuah armada angkatan laut Amerika yang cukup besar di sebelah timur Namun bukti bukti baru menunjukkan laporan tersebut tidak sampai ke tangan Nagumo hingga pukul 08 00 sehingga pekerjaan mempersenjatai pesawat pesawat dengan bom darat sudah berlangsung selama 45 menit 53 Nagumo segera membatalkan perintahnya dan meminta pesawat pengintai untuk memastikan rincian kekuatan Amerika Serikat Empat puluh menit berlalu sebelum pesawat pengintai dari Tone membuka komunikasi radio tentang adanya sebuah kapal induk dari Gugus Tugas 16 keberadaan satu kapal induk lainnya tidak diketahui kapal pengintai 54 Nagumo berada dalam kebingungan Laksamana Muda Yamaguchi Tamon yang memimpin Divisi 2 Kapal Induk Hiryu dan Sōryu meminta Nagumo segera menyerang dengan semua kekuatan yang dimiliki 18 pesawat pengebom tukik Aichi D3A2 yang masing masing dimiliki oleh Sōryu dan Hiryu serta setengah dari pesawat patroli dipersenjatai CAP yang ada 55 Kesempatan Nagumo untuk menyerang kapal kapal Amerika 56 telah terhalang oleh akan segera kembalinya pesawat pesawat yang selesai menyerang Midway Mereka perlu mendarat atau harus mendarat darurat di laut 57 Operasi patroli bersenjata pada jam jam sebelumnya menyebabkan kesibukan terus menerus di dek pesawat Pihak Jepang tidak memiliki kesempatan untuk memberangkatkan pesawatnya Beberapa pesawat yang ada di dek ketika serangan dimulai adalah pesawat tempur patroli atau dalam hal Sōryu pesawat tempur yang dipakai untuk membantu patroli 58 Mempersiapkan dek pesawat dan meluncurkan pesawat paling tidak butuh waktu 30 45 menit 59 Selain itu bila pesawat cadangan langsung diberangkatkan Nagumo berarti menugaskan mereka tanpa persenjataan antikapal yang layak Mereka baru saja menyaksikan betapa mudahnya menembak jatuh pesawat pengebom Amerika yang tidak dikawal 60 Dalam pertempuran ini disiplin yang kurang dari pilot pesawat pengebom Jepang membuat mereka membuang bom bom ke laut dan mencoba meladeni pesawat buru sergap F4F Amerika Serikat dalam duel udara 61 Reaksi Nagumo sesuai dengan doktrin karena doktrin kapal induk Jepang menuntut serangan dilakukan bila telah direncanakan secara lengkap dan tidak diterimanya konfirmasi hingga pukul 08 20 tentang keberadaan kapal induk dalam armada Amerika Serikat 62 Selain itu serangan udara Amerika pada pukul 07 53 membuatnya merasa perlu untuk melakukan serangan tambahan ke Midway Pada akhirnya Nagumo memilih untuk menanti hingga semua pesawat pesawatnya mendarat dan memberangkatkan pesawat cadangan yang sudah dipersenjatai 63 Keputusan Nagumo tidak dapat mengubah jalannya pertempuran Pesawat pesawat Amerika Serikat yang siap memberi serangan fatal sudah dalam perjalanan Mereka sudah diberangkatkan Fletcher pada pukul 07 00 Nagumo tidak lagi dapat berbuat apa apa Hal ini merupakan kelemahan fatal dari Yamamoto yang secara teguh memegang doktrin kapal perang tradisional 64 Serangan ke armada Jepang nbsp Letnan Muda George Gay kanan satu satunya penerbang yang selamat dari skuadron TBD Devastator VT 8 di depan pesawatnya 4 Juni 1942 nbsp Pesawat Devastator dari Skuadron Torpedo 6 VT 6 di atas USS Enterprise bersiap untuk lepas landas Sementara pihak Jepang dalam dilema pesawat pesawat Amerika Serikat yang berpangkalan di kapal induk sudah diberangkatkan Laksamana Fletcher yang memegang komando di Yorktown memerintahkan Spruance untuk menyerang Jepang saat dirasakan memungkinkan Keputusan ini dibuat Fletcher berdasarkan laporan dari kapal pengebom patroli PBY yang melihat armada Jepang pada dini hari 65 Spruance sudah memberi perintah Lancarkan serangan pada sekitar pukul 06 00 dan menugaskan Panglima Tertinggi Halsey dan Kapten Miles Browning untuk menyusun perincian dan mengawasi keberangkatan Beberapa menit sesudah pukul 07 00 pesawat pertama berangkat dari kapal induk Enterprise dan Hornet di bawah komando Spruance Sekembalinya dari misi penerbangan intai Fletcher langsung mengikuti dengan memberangkatkan pesawat pesawat dari Yorktown pada pukul 08 00 66 Pada saat itu Spruance memberi perintah kedua yang sangat krusial hantam sasaran menyerang musuh secepat mungkin dengan apa saja yang dimiliki lebih penting daripada serangan terkoordinasi berbagai jenis pesawat pesawat tempur pengebom atau torpedo Sebagai akibatnya skuadron Amerika menyerang tidak memakai rencana tetapi dilakukan berulang ulang dalam berbagai cara serta menyerang dalam berbagai kelompok yang berbeda Hal ini mengurangi keefektifan serangan Amerika dan memperbesar kerugian pihak Amerika Serikat Namun secara tidak sengaja kemampuan Jepang untuk melakukan serangan balasan juga berkurang Nagumo beserta dek kapal kapalnya berada dalam keadaan mudah diserang Walaupun posisi musuh sudah diberi tahu pesawat pesawat dari kapal induk Amerika Serikat menemui kesulitan menemukan sasaran Pada akhirnya mereka melihat kapal induk Jepang dan mulai menyerang pada pukul 09 20 diawali oleh Skuadron Torpedo 8 VT 8 dari Hornet dan diikuti VT 6 dari Enterprise pada pukul 09 40 67 Tanpa kawalan pesawat tempur semua TBD Devastator dari VT 8 ditembak jatuh tanpa sempat membuat kerusakan pada kapal musuh Satu satunya awak yang selamat adalah Letnan Muda George H Gay Jr Skuadron Torpedo 6 menemui nasib yang sama semua sasaran luput Kemampuan torpedo yang kurang baik termasuk salah satu penyebab kegagalan 68 Patroli udara bersenjata Jepang yang terdiri dari pesawat pesawat Mitsubishi A6M2 Zero yang berkecepatan tinggi hanya perlu waktu sebentar untuk menghabisi pesawat TBD Devastator yang kurang dipersenjatai tidak dikawal dan terbang lambat Walaupun semua TBD Devastator ditembak jatuh pertama mereka membuat kapal kapal induk Jepang sibuk dan tidak sempat meluncurkan serangan balasan Kedua serangan mereka membuat patroli udara bersenjata Jepang keluar dari posisinya Ketiga pesawat pesawat Zero menjadi kehabisan amunisi dan bahan bakar 69 Munculnya serangan ketiga dari pesawat torpedo skuadron VT 3 yang datang dari tenggara pada pukul 10 00 dengan cepat menarik sebagian besar pesawat patroli bersenjata Jepang ke arah kuadran tenggara armada 70 Disiplin yang lebih baik dan pengerahan semua Zero yang dimiliki mungkin dapat mendorong keberhasilan Nagumo 71 Secara kebetulan pada saat yang bersamaan dengan terlihatnya pesawat dari skuadron VT 3 oleh pihak Jepang dua formasi terpisah dari total tiga skuadron pengebom tukik SBD Dauntless mendekati armada Jepang dari arah timur laut dan barat daya Bahan bakar mereka sudah hampir habis karena harus berputar putar mencari musuh Walaupun demikian komandan skuadron C Wade McClusky Jr dan Max Leslie memutuskan untuk terus mencari musuh Secara kebetulan mereka menemukan kapal penjelajah Jepang Arashi yang sedang berlayar dengan kecepatan penuh untuk bergabung dengan armada kapal induk Nagumo setelah gagal meledakkan kapal selam Amerika Serikat Nautilus dengan bom laut Sebelumnya Nautilus menyerang kapal tempur Kirishima tetapi gagal 72 Chester Nimitz memuji keputusan untuk meneruskan pencarian yang diambil McClusky keputusannya menentukan nasib gugus tugas kapal induk kita dan pasukan kita di Midway 73 Pesawat pengebom tukik Amerika tiba pada saat yang tepat untuk menyerang 74 Pesawat pesawat tempur Jepang lengkap dengan persenjataannya memenuhi dek hanggar selang bahan bakar malang melintang di atas dek karena operasi pengisian bahan bakar dilakukan secara tergesa gesa Perubahan perintah yang dapat terjadi setiap saat menyebabkan bom dan torpedo ditumpuk di sekitar hanggar dan bukan disimpan dengan aman di ruang amunisi 75 Keadaan ini membuat kapal induk Jepang dalam keadaan rawan serangan Mulai pukul 10 22 pesawat pesawat dari Enterprise berulang kali mengenai Kaga yang mereka jadikan sasaran Di sebelah utara empat menit kemudian Akagi terkena bom yang dijatuhkan pesawat pengebom dari Enterprise Pesawat pesawat dari Yorktown mengincar Sōryu Secara bersamaan skuadron torpedo VT 3 menjadikan Hiryu sebagai sasaran Hiryu sedang terjepit di antara Sōryu Kaga dan Akagi tetapi lagi lagi pesawat torpedo Amerika gagal menghantam sasaran Pesawat pengebom tukik ternyata lebih beruntung Hanya dalam enam menit pesawat pesawat SBD menjadikan sasaran sasaran mereka dilalap api Akagi terkena satu bom yang melubangi dek hanggar bagian atas dan meledakkan bahan bakar pesawat dan amunisi Satu bom yang luput meledak di dalam air dekat buritan hingga dek pesawat melengkung ke atas serta kemudi kapal rusak parah 76 Sōryu kejatuhan tiga bom di dek hanggar Kaga kejatuhan paling sedikit empat mungkin lebih Ketiga kapal induk tersebut segera tidak dapat lagi bertempur ditinggalkan awak kapal dan dibocorkan hingga tenggelam 77 Serangan balasan Jepang nbsp Yorktown dihantam oleh torpedo yang diluncurkan pesawat Jepang Hiryu satu satunya kapal induk Jepang yang tersisa tidak membuang buang waktu dan segera melancarkan serangan balasan Serangan gelombang pertama pengebom tukik Jepang membuat Yorktown rusak berat Tiga buah bom menghantam bagian boiler hingga Yorktown tidak lagi bisa bergerak Namun tim pengendali kerusakan bisa mengatasinya dalam waktu kira kira satu jam dengan efektif Serangan gelombang kedua dari pesawat pesawat pengebom torpedo kembali bisa dihadapi oleh Yorktown 78 Walaupun pihak Jepang berharap dapat mengurangi kekalahan dengan mencoba menenggelamkan dua kapal induk Amerika Serikat dalam dua kali serangan Yorktown masih bisa mengatasi serangan Jepang Pesawat pesawat Jepang yang datang dalam gelombang kedua bahkan menyangka Yorktown sudah tenggelam Ketika menyerang Yorktown mereka menyangka sedang menyerang Enterprise Setelah terkena dua kali tembakan torpedo mesin Yorktown mati dan condong 26 ke arah lambung kiri Yorktown tidak lagi bisa dipakai bertempur dan memaksa Laksamana Fletcher untuk memindahkan staf komando ke kapal penjelajah berat Astoria Dua kapal induk dari Gugus Tugas 16 di bawah komando Spruance selamat dari kerusakan Berita tentang keberhasilan dua gelombang serangan yang masing masing menenggelamkan sebuah kapal induk Amerika Serikat meningkatkan moral prajurit Kido Butai Pesawat pesawat Jepang yang tersisa dikumpulkan di atas Hiryu Mereka dipersiapkan untuk menyerang kapal induk Amerika Serikat yang menurut perkiraan pihak Jepang hanya satu yang tersisa nbsp Hiryu beberapa saat sebelum tenggelam Menjelang sore pesawat pengintai dari Yorktown menemukan lokasi Hiryu Kapal induk Enterprise segera melancarkan serangan terakhir yang terdiri dari pesawat pesawat pengebom tukik termasuk 10 pesawat pengebom dari Yorktown Serangan mereka tepat mengenai sasaran Hiryu terbakar hebat Lebih dari selusin pesawat Zero tidak mampu mempertahankan Hiryu Laksamana Madya Yamaguchi memilih mati tenggelam bersama Hiryu dan membuat Jepang harus kehilangan salah satu dari pelaut karier terbaiknya Serangan pesawat pesawat yang berpangkalan di Hornet terlambat diberangkatkan karena kesalahan komunikasi Mereka berkonsentrasi pada kapal kapal pengawal yang tersisa tetapi tidak ada hasilnya Setelah hari mulai gelap kedua belah pihak menghitung kerugian dan membuat rencana sementara untuk kelanjutan pertempuran Laksamana Fletcher yang terpaksa meninggalkan Yorktown karena sudah rusak berat merasa tidak dapat menjalankan komando dari kapal penjelajah dan mengalihkan komando operasi ke tangan Spruance Walaupun tahu pihak Amerika Serikat telah menang Spruance masih tidak tahu jumlah kapal kapal Jepang yang tersisa Ia memutuskan untuk tetap menjaga Midway dan kapal kapal induknya Mengingat para penerbang yang telah melakukan misi terbang jauh ia berusaha menghadapi Nagumo saat siang dan bertahan ketika malam tiba Untuk menghindari kemungkinan bentrok dengan armada Jepang pada malam hari 79 Spruance berubah haluan dan memundurkan armadanya ke timur dan kembali ke arah barat menuju musuh pada tengah malam Di lain pihak Yamamoto mulanya memutuskan untuk meneruskan pertempuran dan mengirim sisa sisa kapalnya ke arah timur untuk mencari kapal induk Amerika Serikat Pada saat yang bersamaan sebuah kapal induk ditugaskannya untuk membombardir Midway Kapal kapal Jepang gagal menemukan kapal kapal Amerika karena Spruance memutuskan untuk mundur sementara ke arah timur Setelah itu Yamamoto memerintahkan armadanya untuk mundur ke arah barat Kapal kapal pencari Amerika Serikat gagal menemukan armada Jepang pada tanggal 5 Juni Serangan sore hari hampir gagal menemukan armada Yamamoto dan tidak mengenai sasaran Pesawat pesawat penyerang kembali ke kapal induk setelah hari gelap dan Spruance memerintahkan Enterprise dan Hornet menyalakan lampu lampu sorot untuk membantu pendaratan 80 Pada 02 15 tanggal 5 Juni 6 Juni Tambor di bawah komando Letnan Kolonel Laut John Murphy memberikan kontribusi bagi hasil akhir pertempuran Ia bersama perwira pelaksana Ray Spruance Jr melihat sejumlah kapal tetapi tidak bisa mengidentifikasi lawan atau kawan khawatir mungkin bukan kapal lawan hingga menahan tembakan Tambor melapor ke Laksamana Robert English Komandan Armada Kapal Selam Armada Pasifik COMSUBPAC yang kemudian diteruskan ke Spruance via Nimitz Spruance tidak tahu lokasi sebenarnya armada Yamamoto dan menyangka kapal kapal tersebut adalah armada invasi ke Midway Ia berusaha mengadangnya di sekitar 100 mil laut 185 km timur laut Midway Malam berlalu tanpa terjadi bentrokan 81 Kapal kapal Jepang yang dilihat Tambor adalah unit bombardemen Yamamoto yang terdiri dari empat kapal penjelajah dan dua kapal perusak Pada pukul 02 55 mereka diperintahkan untuk mundur ke barat 82 Kehadiran Tambor juga diketahui kapal kapal Jepang Mogami dan Kapal penjelajah Jepang Mikuma 2 berbenturan ketika keduanya berbelok untuk menghindari Tambor Kerusakan Mogami di bagian lunas 83 merupakan satu satunya prestasi yang dicapai delapan belas kapal selam Amerika Serikat yang dikerahkan dalam pertempuran ini Pada pukul 04 12 langit cukup terang bagi untuk mengenali kapal kapal tersebut adalah kapal Jepang tetapi Murphy memerintahkan Tambor untuk menyelam Pada pukul 06 00 Murphy melaporkan dua kapal penjelajah kelas Mogami berlayar ke arah barat dan menempatkan Spruance paling sedikit 100 mil laut 185 km dari posisi kapal kapal Jepang 84 Spruance mungkin beruntung tidak mengejar kapal kapal Jepang Bila bertemu dengan kapal kapal berat Yamamoto termasuk Yamato dalam kegelapan kapal kapal penjelajah Spruce akan kewalahan dan kapal kapal induknya tidak berdaya 85 Pada waktu itu hanya Fleet Air Arm milik Britania yang dapat beroperasi di waktu malam 86 nbsp Sewaktu mencoba menyelamatkan Yorktown kapal perusak Hammann dan Yorktown terkena torpedo yang diluncurkan dari kapal selam I 168 Sepanjang dua hari berikutnya sisa sisa kapal Jepang mendapat serangan dari pesawat pesawat yang berpangkalan di Midway diteruskan oleh pesawat pesawat dari kapal induk Spruance Mikuma akhirnya tenggelam sementara Mogami selamat dari kerusakan berat dan kembali ke Jepang untuk diperbaiki Kapten Richard E Fleming penerbang dari Korps Marinir dianugerahi Medal of Honor secara anumerta atas keberaniannya menyerang Mikuma Sementara itu Amerika Serikat berusaha menyelamatkan Yorktown USS Vireo sedang menariknya pada sore 6 Juni ketika Yorktown terkena dua torpedo yang diluncurkan dari kapal selam Jepang I 168 Hanya ada sedikit korban di atas Yorktown karena sebagian besar awak sudah diungsikan sebelumnya Namun torpedo ketiga menghantam USS Hammann yang sedang memberikan listrik tambahan untuk Yorktown Hammann pecah menjadi dua dan 80 awak gugur Sebagian besar korban tewas disebabkan meledaknya bom laut yang dibawa Hammann Yorktown bertahan hingga pukul 06 00 pagi 7 Juni sebelum akhirnya tenggelam PascapertempuranSetelah menang telak dan pengejaran terhadap kapal kapal Jepang makin berbahaya di dekat Kepulauan Wake 87 armada Amerika Serikat ditarik mundur Sejarawan Samuel E Morison pada tahun 1949 menulis bahwa Spruance menjadi sasaran kritik karena tidak mengejar kapal kapal Jepang yang sedang mundur dan memungkinkan mereka untuk melarikan diri 88 Pada tahun 1975 Clay Blair menulis bila Spruance mengejar kapal kapalnya akan bertemu dengan armada Yamamoto termasuk Yamato pada malam hari Keadaan ini menguntungkan Jepang kapal kapal penjelajah Jepang sementara Spruance tidak dapat meluncurkan pesawat pesawatnya 87 Jepang kehilangan empat dari enam kapal induk yang dimiliki beserta sejumlah besar penerbang yang sangat terlatih hingga mengakhiri ekspansi Jepang di Pasifik Kapal induk Jepang yang tersisa hanyalah Shōkaku dan Zuikaku Kapal induk Jepang yang lainnya Ryujō Jun yō dan Hiyō berasal dari kelas di bawahnya Pada 10 Juni Angkatan Laut Kekaisaran Jepang memberikan konferensi di hadapan perwira penghubung tentang hasil pertempuran secara tidak lengkap Alasannya kerugian yang sebenarnya merupakan rahasia militer yang tidak perlu diketahui semua perwira Hanya Kaisar Hirohito yang diberi tahu tentang jumlah kapal induk yang tenggelam dan pilot yang gugur Kaisar juga memilih untuk tidak segera menyampaikan hal ini ke angkatan darat Para pimpinan angkatan darat untuk beberapa waktu masih percaya armada Jepang dalam keadaan siap tempur 89 Tuduhan kejahatan perang Tiga penerbang Amerika Serikat Letnan Muda Wesley Osmus pilot Yorktown Letnan Muda Frank O Flaherty pilot Enterprise dan Aviation Machinist s Mate B F atau B P Gaido penembak teknisi radio pesawat SBD yang terbang bersama O Flaherty ditangkap Jepang selama pertempuran berlangsung Osmus ditahan di kapal perusak Arashi sementara O Flaherty dan Gaido ditahan di kapal perusak Nagara atau kapal perusak Makigumo keterangan berbeda beda menurut sumber Menurut tuduhan ketiganya dibunuh pihak Jepang 90 Laporan yang disampaikan Laksamana Nagumo tentang Letnan Muda Osmus menyatakan Dia wafat tanggal 6 Juni dan dimakamkan di laut Catatan Nagumo mencantumkan tujuh butir informasi termasuk kekuatan armada Fletcher tetapi tidak mencatat tentang kematian O Flaherty atau Gaido 91 DampakPertempuran ini sering disebut sebagai titik balik dalam Perang Pasifik 92 Namun Jepang terus mencoba bergerak maju di Pasifik Selatan Amerika Serikat masih perlu waktu berbulan bulan untuk mengubah kekuatan lautnya yang masih berimbang dengan Jepang menjadi supremasi di laut 93 Midway sendiri tidak mengubah jalannya peperangan seperti halnya Pertempuran Salamis atau Pertempuran Trafalgar Walaupun demikian Midway merupakan kemenangan telak pertama Sekutu melawan Jepang yang sebelumnya tidak terkalahkan Setelah Pertempuran Laut Koral berakhir dengan tidak jelas pemenangnya dan Pertempuran Midway inisiatif strategi Jepang menjadi tumpul dan Amerika Serikat merebut kemampuan ofensif Jepang 6 Pertempuran Midway membuka jalan bagi kampanye militer berikutnya di sekitar Kepulauan Solomon dan Guadalkanal yang dimenangkan Sekutu setelah secara berkepanjangan menghabiskan tenaga musuh dengan segala kekuatan militer yang ada Pertempuran Midway menunjukkan pentingnya usaha usaha memecahkan sandi musuh dan pelatihan kriptologi angkatan laut sebelum pertempuran berlangsung Usaha pemecahan sandi musuh terus berlanjut di medan perang Pasifik dan Atlantik Pemecahan sandi musuh terbukti sangat penting misalnya pesawat Laksamana Yamamoto dapat ditembak jatuh berkat bantuan analisis sandi angkatan laut Pertempuran Midway secara permanen merusakkan daya serang Angkatan Laut Jepang dan kehilangan kemampuan operasional pada tahap yang menentukan terbukti fatal Secara khusus pertempuran ini mengakibatkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki terhadap armada kapal induk Jepang begitu parah hingga mereka tidak dapat lagi membentuk armada kapal induk berukuran besar dengan awak pesawat yang terlatih baik Pemimpin perang Jepang tidak memiliki persiapan untuk menggantikan kapal kapal yang hancur serta penerbang atau pelaut yang tewas Di Midway total penerbang Jepang yang tewas dalam sehari sama dengan total penerbang yang dihasilkan program pelatihan pilot sebelum perang dalam setahun 94 Pengalaman tempur mereka juga tidak mungkin tergantikan Setelah Pertempuran Solomon Timur dan Pertempuran Santa Cruz jumlah awak pesawat veteran makin menipis 95 Juga tidak kalah pentingnya Jepang kehilangan empat kapal induk 96 dan kekuatan kapal induk Jepang tidak pulih hingga 1944 97 Pada Pertempuran Laut Filipina walaupun Jepang sepertinya sudah membangun kembali kekuatan kapal induk mereka pesawat pesawat Jepang sebagian diterbangkan oleh pilot yang tidak berpengalaman sehingga kekuatan udara Jepang tidak seampuh sebelum Pertempuran Midway Pada saat yang bersamaan Angkatan Laut Amerika Serikat mengerahkan lebih dari dua lusin armada dan kapal induk ringan serta berbagai kapal induk pengawal 98 Pada 1942 program pembangunan kapal Amerika Serikat telah memasuki tahun ketiga Program ini dimulai dengan adanya Undang Undang Vinson Kedua yang bertujuan membangun angkatan laut Amerika Serikat yang lebih besar dari Jepang 99 Berbeda halnya dengan Jepang sebagian besar awak pesawat Angkatan Laut Amerika Serikat selamat dari Pertempuran Midway dan pertempuran lainnya pada tahun 1942 Ditambah dengan adanya peningkatan program pelatihan Amerika Serikat dapat menambah jumlah penerbang berpengalaman untuk mengimbangi jumlah kapal perang dan pesawat militer yang makin meningkat Pencarian kapal kapal yang tenggelam nbsp Mikuma beberapa saat sebelum tenggelam Kedalaman laut di lokasi pertempuran bisa mencapai 5 200 m hingga sangat sulit mencari kapal kapal yang karam Pada 19 Mei 1998 Robert Ballard bersama tim ilmuwan dan veteran perang Midway termasuk partisipan dari Jepang menemukan dan memotret Yorktown di dasar laut Kapal ini masih sangat utuh untuk sebuah kapal yang tenggelam pada tahun 1942 Walaupun sudah lama tenggelam peralatan dan bahkan cat kapal masih bisa terlihat 100 Usaha Ballard menemukan kapal induk Jepang tidak berhasil Pada September 1999 ekspedisi gabungan antara Nauticos Corp dan Kantor Oseanografi Angkatan Laut Amerika Serikat diberangkatkan untuk mencari kapal induk Jepang Dengan memakai teknik renavigasi canggih sesuai log kapal selam USS Nautilus ekspedisi ini menemukan potongan besar puing kapal yang kemudian diidentifikasi berasal dari dek hanggar bagian atas Kaga 101 Namun puing kapal utama masih belum ditemukan FilmPertempuran Midway telah beberapa kali diangkat ke layar lebar Film yang pertama berupa dokumenter yang disutradarai John Ford letnan kolonel laut dari Cadangan Angkatan Laut Amerika Serikat yang sedang ditugaskan untuk sementara di Kepulauan Midway sebagai perwira fotografi dan intelijen Ketika sedang mengambil gambar memakai kamera 16 mm berwarna dari atas pembangkit listrik di pulau Ford terkena tembakan musuh yang berasal dari pesawat tempur Jepang dan luka di bagian tangan karena pecahan peluru Ia menerima bintang Purple Heart dan kemudian Legion of Merit Film dokumenter yang diambil Ford dimasukkan ke dalam film dokumenter pemenang Academy Award tahun 1942 The Battle of Midway Di Jepang pertempuran ini diangkat sebagai dalam film berbiaya besar Storm Over the Pacific produksi Toho tahun 1960 Sutradara Shue Matsubayashi mengisahkan para penerbang muda pesawat Zero yang bertugas di kapal induk Hiryu dan partisipasi mereka dalam Pengeboman Pearl Harbor dan Pertempuran Midway Setelah disulih suara versi ringkas film ini diedarkan di Amerika Serikat dengan judul sensasional I Bombed Pearl Harbor Enam belas tahun kemudian Universal Studios menggunakan kapal kapal miniatur dan efek piroteknik untuk film Midway 1976 yang dibintangi Charlton Heston Sebagian cerita ini berdasarkan fiksi dan mengandalkan film dokumenter dari berbagai pertempuran Perang Dunia II dan stok gambar dari film sebelumnya seperti Tora Tora Tora Thirty Seconds Over Tokyo Away All Boats dan Storm over the Pacific Mengenang MidwayBandar Udara Munisipalitas Chicago yang berperan penting dalam Perang Dunia II diganti namanya pada tahun 1949 sebagai Bandar Udara Internasional Chicago Midway atau disingkat Bandar Udara Midway Kapal induk USS Midway CV 41 mulai bertugas 10 September 1945 delapan hari setelah upacara penyerahan Jepang di USS Missouri Kapal induk ini sekarang bersandar di San Diego California sebagai Museum USS Midway Catatan kaki Parshall amp Tully hal 90 91 The Battle of Midway END OF THE YORKTOWN Battle of Midway June 4 7 1942 Naval History amp Heritage Command 27 April 2005 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 03 02 Diakses tanggal 2009 02 20 dianggap sebagai pertempuran menentukan dalam Perang Pasifik Dull Paul S 1978 Battle History of the Imperial Japanese Navy 1941 1945 US Naval Institute Press ISBN 1 59114 219 9 Midway adalah pastinya satu satunya pertempuran menentukan dalam Perang Pasifik hal 166 A Brief History of Aircraft Carriers Battle of Midway U S Navy 2007 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 06 12 Diakses tanggal 2007 06 12 a b U S Naval War College Analysis hal 1 Parshall and Tully Shattered Sword hal 416 430 Parshall and Tully Shattered Sword hal 33 Peattie amp Evans Kaigun H P Wilmott Barrier and the Javelin Lundstrom First South Pacific Campaign Parshall and Tully Shattered Sword hal 19 38 Willmott Barrier and the Javelin Dull The Imperial Japanese Navy A Battle History hal 166 Willmott The Barrier and the Javelin hal 519 523 Prange Miracle at Midway hal 395 Parshall and Tully Shattered Sword hal 416 430 Prange Miracle at Midway pp 13 15 21 23 Willmott The Barrier and the Javelin pp 39 49 Parshall and Tully Shattered Sword pp 22 38 Parshall and Tully Shattered Sword p 33 Prange Miracle at Midway p 23 Prange Miracle at Midway pp 22 26 Orang bisa bertanya tanya apa yang Jepang pikirkan tentang arti kehadiran kapal selam Amerika di lepas pantai mereka mulai dari Gudgeon di bawah komando Joe Grenfell hanya dua puluh hari setelah Pengeboman Pearl Harbor di tengah kurangnya pelatihan kemampuan perang antikapal selam yang dilakukan AL Kekaisaran Jepang dan doktrin mereka mungkin tidak perlu terkejut lagi kalau itu diabaikan oleh mereka Blair Silent Victory p 110 Parillo Japanese Merchant Marine Peattie amp Evans Kaigun Parshall amp Tully Shattered Sword p 33 Willmott Barrier and the Javelin pp 66 67 Parshall and Tully Shattered Sword pp 33 34 Preserving the Past After the Battle of Midway Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 05 14 Diakses tanggal 2009 07 28 Prange Miracle at Midway pp 375 379 Willmott Barrier and the Javelin pp 110 117 Parshall dan Tully Shattered Sword p 52 Parshall and Tully Shattered Sword p 53 diangkat dari Serial Sejarah Perang Jepang Senshi Sōshō Volume 43 Midway Kaisen p 118 a b Parshall and Tully Shattered Sword pp 51 55 Parshall and Tully Shattered Sword pp 43 45 disarikan dari Senshi Sōshō p 196 Willmott Barrier and the Javelin Parshall and Tully Shattered Sword hal 43 45 derived from Senshi Sōshō hal 196 Parshall dan Tully Shattered Sword hal 43 45 disarikan dari Senshi Sōshō hal 119 121 Prange Miracle at Midway hal 80 81 Cressman et al A Glorious Page in Our History hal 37 Willmott Barrier and the Javelin hal 337 Cressman et al A Glorious Page in Our History hal 37 45 Lord Incredible Victory hal 37 39 Willmott Barrier and the Javelin hal 338 Willmott Barrier and the Javelin hal 337 40 Lord Incredible Victory hal 39 Willmott Barrier and the Javelin hal 340 a b Willmott Barrier and the Javelin hal 101 Parshall and Tully Shattered Sword hal 65 67 Catatan Kode Val Kate dan Zeke yang sering dipakai sebagai julukan pesawat pesawat ini hingga akhir 1943 belum dikenal oleh pihak Sekutu D3A biasanya disebut pengebom tukik angkatan laut Tipe 99 B5N sebagai pesawat pengebom torpedo Tipe 97 dan A6M sebagai pesawat tempur angkatan laut Tipe 0 alias Zero Parshall and Tully Shattered Sword hal 78 80 Parshall and Tulley Shattered Sword hal 89 91 Willmott Barrier and the Javelin hal 351 Parshall and Tully Shattered Sword hal 98 99 Lord Incredible Victory hal 37 39 Parshall and Tully Shattered Sword hal 99 Holmes Double Edged Secrets Parshall and Tully Shattered Sword hal 102 104 Willmott Barrier and the Javelin Isom Midway Inquest Why the Japanese Lost the Battle of Midway hal 95 99 Michael Smith hal 134 Michael Smith hal 138 141 Holmes Double Edged Secrets Willmott Barrier and the Javelin Ada beberapa Referensi tentang usaha pengelabuan yang mengacu kepada lalu lintas komunikasi palsu sebelum Pearl Harbor terutama dalam film Midway hal tersebut semata mata disebabkan kesalahpahaman mengenai peristiwa ini Lord Incredible Victory Willmott Barrier and the Javelin Layton And I Was There Pearl Harbor and Midway Breaking the Secrets a b Laporan CinCPac oleh Laksamana Nimitz tentang pertempuran Dari Hyperwar diakses 2008 02 13 a b Interrogation of Captain TOYAMA Yasumi IJN Chief of Staff Second Destroyer Squadron flagship Jintsu CL at MIDWAY USSBS Dari Hyperwar diakses 2008 02 14 Parshall and Tully Shattered Sword pp 107 112 132 133 Willmott Barrier Stephen Martin Sea Battles in Close up World War Two Shepperton Surrey Ian Allan 1988 Volume 1 pp 166 amp 167 Parshall and Tully Shattered Sword pp 200 204 Lord Incredible Victory p 110 Parshall and Tully Shattered Sword p 149 Prange Miracle at Midway pp 207 212 Parshall and Tully Shattered Sword pp 149 152 Parshall and Tulley Shattered Sword p 182 Parshall and Tully Shattered Sword hal 130 132 Lord Walter Incredible Victory Wilmott Barrier and the Javelin Fuchida amp Okumiya Midway Isom Midway Inquest Why the Japanese Lost the Battle of Midway hal 129 139 Prange Miracle at Midway pp 216 217 Parshall and Tully Shattered Sword hal 159 161 amp 183 Bicheno Hugh Midway London Orion Publishing Group 2001 hal 134 Parshall and Tully Shattered Sword hal 165 170 Fuchida and Okumiya Midway Willmott Barrier amp the Javelin Parshall and Tully Shattered Sword hal 231 derived from Senshi Sōshō pp 372 378 Parshall and Tully Shattered Sword pp 121 124 Prange Miracle at Midway p 233 Bicheno p 163 Prange Miracle at Midway pp 217 218 amp 372 373 Parshall and Tully Shattered Sword pp 170 173 Prange Miracle at Midway pp 231 237 Parshall and Tully Shattered Sword pp 170 173 Willmott Barrier amp the Javelin Fuchida amp Okumiya Midway Willmott Barrier amp the Javelin Fuchida amp Okumiya Midway Laporan ini direlai lewat Nimitz yang tidak seperti Yamamoto sedang menuju ke darat Cressman et al A Glorious Page in Our History pp 84 89 Parshall and Tully Shattered Sword pp 215 216 226 227 Buehl The Quiet Warrior 1987 p 494ff Cressman et al A Glorious Page in Our History pp 91 94 Blair Silent Victory p 238 Parshall and Tully Shattered Sword pp 215 216 226 227 Parshall and Tully Shattered Sword pp 226 227 Bicheno Midway p 62 IJN KIRISHIMA Tabular Record of Movement Senkan combinedfleet com Diakses tanggal 2007 06 06 Parameter first1 tanpa last1 di Authors list bantuan Pemeliharaan CS1 Tanpa pipa link Accounts C Wade McClusky cv6 org pranala nonaktif permanen Prange Miracle at Midway pp 259 261 267 269 Cressman et al A Glorious Page in Our History pp 96 97 Parshall and Tully Shattered Sword pp 215 216 226 227 Parshall and Tully Shattered Sword p 250 Sumber sumber lain mengklaim bagian buritan terkena tapi pendapat Parshall dan Tully dalam Shattered Sword p 253 354 dan 256 259 lebih beralasan bagian buritan tidak kena karena kerusakan terjadi di bagian kemudi Parshall and Tully Shattered Sword pp 330 353 Ballard Robert D and Archbold Rick Return to Midway Madison Press Books Toronto ISBN 0 7922 7500 4 Potter amp Nimitz 1960 p 682 Marc Mitscher komandan Hornet dua tahun kemudian juga mengeluarkan perintah yang sama ketika terjadi situasi serupa dalam Pertempuran Laut Filipina Prange Miracle at Midway p 320 Parshall and Tully Shattered Sword p 345 Prange Miracle at Midway p 320 Parshall and Tully Shattered Sword p 345 Blair Silent Victory chart p 240 Blair Silent Victory pp 246 7 Blair Silent Victory pp 246 7 Willmott Barrier and the Javelin Hal ini dibantu oleh Swordfish dari Fairey yang berkecepatan rendah Stephen Martin Sea Battles in Close up World War 2 Shepperton Surrey Ian Allan 1988 Volume 1 p 34 a b Blair Silent Victory p 247 Morison Coral Sea Midway and Submarine Actions May 1942 August 1942 History of United States Naval Operations in World War II Volume IV p 142 Herbert Bix Hirohito and the Making of Modern Japan 2001 p 449 Robert E Barde Midway Tarnished Victory Military Affairs v 47 no 4 December 1983 pp 188 192 Japanese Story of the Battle of Midway ONI Review ibiblio org 1947 Diakses tanggal 2007 06 06 Parameter first1 tanpa last1 di Authors list bantuan Dull p 166 Prange p 395 Willmott Barrier and the Javelin pp 522 523 Parshall and Tully Shattered Sword pp 416 430 Peattie Sunburst pp 131 134 181 184 amp 191 192 Peattie Sunburst pp 176 186 Eric Bergerud Fire in the Sky p 668 Parshall and Tully Shattered Sword pp 416 421 Shinano yang mulai bertugas 19 November 1944 adalah kapal induk keempat yang dioperasikan Jepang selama perang setelah Taihō Unryu dan Amagi Why Japan Really Lost The War War Production combinedfleet com Hakim A History of Us War Peace and all that Jazz Titanic explorer finds Yorktown CNN 1998 06 04 Diakses tanggal 2007 07 01 Parshall and Tully Shattered Sword pp 491 493 Referensi Barde Robert E Midway Tarnished Victory Military Affairs v 47 no 4 December 1983 Bergerund Eric M 2000 Fire in the Sky The Air War in the South Pacific Boulder Colorado Westview Press hlm 752 ISBN 978 0 8133 2985 7 Bicheno Hugh Midway London Orion Publishing Group 2001 reprints Cassell 2001 edition Blair Jr Clay 1975 Silent Victory The U S Submarine War Against Japan Philadelphia J B Lippincott hlm 1072 Buell Thomas B 1987 The Quiet Warrior a Biography of Admiral Raymond A Spruance Annapolis Md Naval Institute Press hlm 518 ISBN 0 87021 562 0 Cressman Robert J 1990 A Glorious page in our history Adm Chester Nimitz 1942 the Battle of Midway 4 6 June 1942 Missoula Mont Pictorial Histories Pub Co ISBN 0 929521 40 4 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Dull Paul S 1978 A Battle History of the Imperial Japanese Navy 1941 1945 US Naval Institute Press Evans David Peattie Mark R 1997 Kaigun Strategy Tactics and Technology in the Imperial Japanese Navy 1887 1941 Annapolis Maryland Naval Institute Press ISBN 0 87021 192 7 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Fuchida Mitsuo 1955 Midway The Battle that Doomed Japan the Japanese Navy s Story Annapolis MD United States Naval Institute Press ISBN 0 87021 372 5 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan A Japanese account colored by hindsight and sometimes inaccurate Stephan John J 1984 Hawaii Under the Rising Sun Japan s Plans for Conquest after Pearl Harbor Honolulu University of Hawaii Press ISBN 0 8248 2550 0 Bix Herbert P 2001 Hirohito and the Making of Modern Japan New York Perennial HarperCollinsPublishers ISBN 0 06 019314 X Holmes W 1979 Double Edged Secrets U S Naval Intelligence Operations in the Pacific During World War II Bluejacket Books Naval Institute Press ISBN 1 55750 324 9 Hakim Joy 1995 A History of Us War Peace and all that Jazz New York Oxford University Press ISBN 0 19 509514 6 Layton Rear Admiral Edwin T 1985 And I Was There Pearl Harbor and Midway Konecky and Konecky Lord Walter 1967 Incredible Victory Burford ISBN 1 58080 059 9 Lundstrom John B 2005 new edition The First Team Pacific Naval Air Combat from Pearl Harbor to Midway Annapolis Maryland Naval Institute Press ISBN 1 59114 471 X Periksa nilai tanggal di year bantuan Parillo Mark Japanese Merchant Marine in World War II Annapolis Maryland United States Naval Institute Press 1993 Parshall Jonathan 2005 Shattered Sword The Untold Story of the Battle of Midway Dulles Virginia Potomac Books ISBN 1 57488 923 0 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Uses recent Japanese sources Peattie Mark R Sunburst The Rise of Japanese Naval Air Power 1909 1941 US Naval Institute Press hlm 392 ISBN 1 59114 664 X Potter E B and Nimitz Chester W 1960 Sea Power Prentice Hall Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Prange Gordon W 1982 Miracle at Midway McGraw Hill ISBN 0 07 050672 8 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Smith Michael 2000 The Emperor s Codes Bletchley Park and the breaking of Japan s secret ciphers Bantam Press ISBN 0593 046420 Chapter 11 Midway The battle that turned the tide Wilmot H P 1983 The Barrier and the Javelin Japanese and Allied Strategies February to June 1942 United States Naval Institute Press hlm 616 ISBN 1 59114 949 5 Bacaan selanjutnya nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Battle of Midway BooksBess Michael 2006 Choices Under Fire Moral Dimensions of World War II New York Alfred A Knopf ISBN 0 307 26365 7 Ewing Steve 2004 Thach Weave The Life of Jimmie Thach Annapolis Maryland Naval Institute Press ISBN 1591142482 Hanson Victor D 2001 Carnage and Culture Landmark Battles in the Rise of Western Power Doubleday ISBN 0 385 50052 1 Hara Tameichi 1961 Japanese Destroyer Captain ISBN 0 345 27894 1 First hand account by Japanese captain often inaccurate Kahn David The Codebreakers The Comprehensive History of Secret Communication from Ancient Times to the Internet Scribner ISBN 0 684 83130 9 Significant section on Midway Kernan Alvin 2005 The Unknown Battle of Midway Yale University Press ISBN 0 300 10989 X Lundstrom John B 2005 New edition First Team And the Guadalcanal Campaign Naval Fighter Combat from August to November 1942 Naval Institute Press ISBN 1 59114 472 8 Periksa nilai tanggal di year bantuan Morison Samuel E 1949 Coral Sea Midway and Submarine Actions May 1942 August 1942 History of United States Naval Operations in World War II Volume 4 official U S history Smith Douglas V 2006 Carrier Battles Command Decision in Harm s Way U S Naval Institute Press ISBN 1591147948 Smith Peter C 2007 Midway Dauntless Victory Fresh perspectives on America s Seminal Naval Victory of 1942 Barnsley UK Pen amp Sword Maritime ISBN 184415583 8 Stille Mark 2007 USN Carriers vs IJN Carriers The Pacific 1942 New York Osprey ISBN 978 1 84603 248 6 Weinberg Gerhard L 1994 A World at Arms A Global History of World War II Cambridge U P Wilmott Hugh The Second World War in the Far East Smithsonian History of Warfare Smithsonian Books hlm 240 ISBN 1 58834 192 5 ArtikelThe Course to Midway Turning Point in the Pacific Diarsipkan 2014 10 23 di Wayback Machine tinjauan sejarahDokumen sejarahThe Japanese Story of the Battle of Midway disusun oleh Intelijen Angkatan Laut Amerika Serikat dari dokumen dokumen Jepang yang berhasil disita Battle of Midway Movie 1942 film propaganda Angkatan Laut Amerika Serikat yang disutradarai oleh John Ford Victory At Sea Midway Is East 1952 episode 4 dari serial 26 episode tentang pertempuran laut selama Perang Dunia II The Battle of Midway 1942 di IMDb dalam bahasa Inggris The Course to Midway Turning Point in the Pacific Diarsipkan 2014 10 23 di Wayback Machine tinjauan sejarah oleh Bill Spencer Naval Historical Center Midway Page Diarsipkan 1999 05 08 di Wayback Machine Lain lainCook Theodore F Jr 2000 Our Midway Disaster Dalam Robert Cowley ed What if London Macmillan ISBN 0 333 75183 3 Pemeliharaan CS1 Teks tambahan editors list link Schlesinger James R Midway in Retrospect The Still Under Appreciated Victory 5 June 2005 Analisis oleh Menteri Pertahanan Schlesinger Pusat Sejarah Angkatan Laut Departemen Angkatan Laut Amerika Serikat Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Pertempuran Midway amp oldid 23832486