www.wikidata.id-id.nina.az
Halaman ini berisi artikel tentang pemerintahan Republik Tiongkok antara tahun 1927 dan 1948 Untuk pemerintahan tersebut sejak tahun 1948 lihat Pemerintahan Republik Tiongkok Untuk pemerintahan kolaborasionis Wang Jingwei lihat Pemerintahan Nasional Direorganisasi Republik Tiongkok Pemerintahan Nasionalis secara resmi Pemerintahan Nasional Republik Tiongkok Hanzi sederhana 中华民国国民政府 Hanzi tradisional 中華民國國民政府 Pinyin Zhōnghua Minguo Guomin Zhengfǔ adalah pemerintah Republik Tiongkok antara tahun 1925 1948 yang dipimpin oleh partai Kuomintang Nama pemerintahan ini berasal dari terjemahan Kuomintang yang berarti Partai Nasionalis Pemerintahan ini berkuasa sampai Pemerintahan Republik Tiongkok dibentuk di bawah Konstitusi Republik Tiongkok yang baru diundangkan Republik Tiongkok中華民國 Chunghwa Minkuo1925 1948Bendera LambangLagu kebangsaan 中華民國國歌 Lagu Kebangsaan Republik Tiongkok 1937 1948 source source track track track track track track track track track track track track track track track track track track track track track track track track track Lagu bendera nasional 中華民國國旗歌 Lagu Bendera Nasional Republik Tiongkok 1937 1948 source source track track track track track track track track track Wilayah Republik Tiongkok dalam Perang Saudara Tiongkok antara 1946 dan 1949 Ibu kotaGuangzhou 1925 1926 Wuhan 1927 1937 1938 Nanjing 1927 1937 1946 1948 Luoyang 1932 Xi an 1932 kota pendamping Chongqing 1937 1946 Bahasa yang umum digunakanMandarin resmi PemerintahanNegara Satu Partai Tridemis kesatuan di bawah Kediktatoran militerKepala Pemerintahan Nasionalis 1925 1926Wang Jingwei 1928 1931Chiang Kai shek 1931 1943Lin Sen 1943 1948Chiang Kai shekPerdana Menteri 1928 1930Tan Yankai 1947 1948Chang Ch unLegislatifYuan Legislatif 1928 1948 Era SejarahPeriode antarperangPerang Dunia IIPerang Dingin Pembentukan1 Juli 1925 Ekspedisi Utara29 Juli 1926 Awal Dekade Nanjing18 April 1927 Reunifikasi29 Desember 1928 Perang Tiongkok JepangKedua7 Juli 1937 Akhir Perang Dunia II15 Agustus 1945 Pemerintahan Konstitusional Pemerintahan Republik Tiongkok 20 Mei 1948Mata uangYuanDolar Lama TaiwanKode ISO 3166CNDidahului oleh Digantikan olehKubu Angkatan Darat dan Marsekal Angkatan Laut Republik TiongkokPemerintahan Beiyang Pemerintahan Republik TiongkokArtikel ini memuat Teks Tionghoa Tanpa bantuan render yang baik anda mungkin akan melihat tanda tanya kotak kotak atau simbol lainnya bukannya Karakter Tionghoa Setelah pecahnya Revolusi Xinhai pada tanggal 10 Oktober 1911 pemimpin revolusi Sun Yat sen terpilih menjadi Presiden Sementara dan mendirikan Pemerintahan Sementara Republik Tiongkok Untuk memelihara persatuan nasional Sun menyerahkan kursi kepresidenan kepada orang yang memiliki kekuatan militer Yuan Shikai yang membentuk Pemerintahan Beiyang Setelah usaha gagal untuk menjadikan dirinya sebagai Kaisar Tiongkok Yuan meninggal tahun 1916 meninggalkan kekosongan kekuasaan yang mengakibatkan Tiongkok dibagi menjadi beberapa kelompok panglima perang dan pemerintah saingan Mereka secara semu dipersatukan pada tahun 1928 oleh pemerintahan yang berbasis di Nanjing pimpinan Generalissimo Chiang Kai shek yang setelah Ekspedisi Utara memerintah dengan sistem negara satu partai di bawah Kuomintang dan kemudian memperoleh pengakuan internasional sebagai representasi pemerintah Tiongkok yang sah Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Pembentukan 1 2 Dasawarsa Nanjing dan Perang dengan Jepang 1 3 Pasca Perang Dunia II 2 Pemerintahan 3 Kemiliteran 4 Perekonomian 5 Referensi 6 BibliografiSejarah Sunting nbsp Langit Biru dan Matahari Putih menjadi lambang negara Tiongkok sejak 1928Artikel utama Sejarah Republik Tiongkok Sebagai republik tertua di Asia Timur yang masih bertahan Republik Tiongkok secara resmi berdiri pada tanggal 1 Januari 1912 di daratan Tiongkok setelah Revolusi Xinhai yang dimulai dengan Pemberontakan Wuchang pada tanggal 10 Oktober 1911 yang menggantikan Dinasti Qing dan mengakhiri lebih dari 2000 tahun pemerintahan kekaisaran di Tiongkok Otoritas pusat mengalami pasang surut dalam menanggapi warlordisme 1915 1928 Invasi Jepang 1937 1945 dan Perang Saudara Tiongkok 1927 1949 dengan otoritas pusat terkuat terjadi pada masa Dekade Nanjing ketika Tiongkok berada di bawah kendali Kuomintang dengan sistem negara satu partai yang otoriter 1 Pada akhir Perang Dunia II tahun 1945 Kekaisaran Jepang menyerahkan kontrol atas Taiwan dan pulau pulau sekitarnya kepada Pasukan Sekutu dan Taiwan ditempatkan dalam kontrol administratif Republik Tiongkok Legitimasi atas transfer kekuasaan ini diperdebatkan dan merupakan aspek lain dari status politik Taiwan yang dipertentangkan Setelah Perang Dunia II perang saudara antara Kuomintang yang berkuasa dan Partai Komunis Tiongkok berlanjut kembali meskipun adanya upaya mediasi oleh Amerika Serikat Pemerintah Nasionalis mulai merancang Konstitusi Republik Tiongkok di bawah Majelis Nasional namun diboikot oleh pihak komunis Dengan berlakunya konstitusi Pemerintahan Nasionalis dihapus dengan sendirinya dan digantikan oleh Pemerintahan Republik Tiongkok Meskipun begitu Kuomintang dikalahkan dalam perang saudara pada tahun 1949 dan memindahkan pemerintahan konstitusional ke Taiwan Pembentukan Sunting Artikel utama Ekspedisi Utara Setelah meninggalnya Sun Yat sen bulan Maret 1925 Chiang Kai shek menjadi pemimpin KMT Empat bulan kemudian pada tanggal 1 Juli 1925 Pemerintahan Nasionalis Republik Tiongkok terbentuk di Guangzhou Tahun berikutnya Chiang memimpin Ekspedisi Utara di seluruh Tiongkok dengan tujuan untuk mengalahkan para panglima perang warlord dan mempersatukan negara Chiang menerima bantuan dari Uni Soviet dan Komunis Tiongkok namun dia segera menyingkirkan penasihat Soviet nya Dia yakin bukannya tanpa alasan bahwa mereka ingin menyingkirkan KMT dikenal juga sebagai pihak Nasionalis dan mengambil alih kekuasaan 2 Chiang memutuskan untuk menyerang lebih dulu dan membersihkan pihak Komunis membunuh ribuan dari mereka Pada saat yang sama konflik kekerasan lainnya terjadi di selatan Tiongkok di mana pihak Komunis menerjunkan pasukan dalam jumlah yang lebih besar dan membantai para pendukung pihak Nasionalis Peristiwa ini pada akhirnya menyebabkan terjadinya Perang Saudara Tiongkok antara pihak Nasionalis dan Komunis Chiang Kai shek mendesak pihak Komunis ke pedalaman sebagai upaya untuk menghancurkan mereka dan memindahkan pusat Pemerintahan Nasionalis ke Nanjing pada tahun 1927 3 Kelompok kiri dalam KMT yang masih bersekutu dengan pihak Komunis telah membentuk Pemerintahan Nasionalis saingan di Wuhan dua bulan sebelumnya namun segera bergabung dengan Chiang di Nanjing bulan Agustus 1927 Pada tahun berikutnya tentara Chiang merebut Beijing setelah menggulingkan Pemerintahan Beiyang dan mempersatukan seluruh negara paling tidak secara teori yang menandai dimulainya Dekade Nanjing Dasawarsa Nanjing dan Perang dengan Jepang Sunting Informasi lebih lanjut Dasawarsa Nanjing dan Perang Tiongkok Jepang Kedua Menurut teori Tiga Tahapan Revolusi Sun Yat sen KMT akan membangun kembali Tiongkok dalam tiga fase tahap pertama adalah penyatuan militer yang dicapai melalui Ekspedisi Utara tahap kedua adalah pengawasan politik yang merupakan pemerintahan sementara yang dipimpin oleh KMT untuk mendidik rakyat tentang hak hak politik dan sipil mereka dan tahap ketiga adalah pemerintahan konstitusional 4 Pada tahun 1928 pihak Nasionalis telah mengambil alih kekuasaan secara militer dan menyatukan Tiongkok kembali memulai tahap kedua yakni memaklumkan sebuah konstitusi sementara dan memulai periode yang dinamakan pengawasan 5 KMT dikritik karena melembagakan totaliterisme tetapi mengklaim hal tersebut sebagai upaya untuk membangun masyarakat demokratis modern Antara lain dengan mendirikan pada waktu itu Academia Sinica 中央研究院 Bank Sentral Tiongkok dan lembaga lainnya Pada tahun 1932 Tiongkok mengirimkan tim untuk pertama kalinya ke Olimpiade Sejarawan seperti Edmund Fung berpendapat bahwa membangun demokrasi di Tiongkok pada waktu itu tidak mungkin Negara berada dalam kondisi perang dan terpecah antara pihak Komunis dan Nasionalis Korupsi dalam pemerintahan dan kurangnya pengarahan juga mencegah terjadinya setiap reformasi yang signifikan Chiang menyadari kurangnya kerja nyata yang dilakukan dalam pemerintahannya dan mengatakan kepada Dewan Negara Organisasi kita menjadi semakin buruk banyak anggota staf hanya duduk berpangku di meja mereka dan menatap langit yang lain membaca surat kabar sedang yang lainnya tidur 6 Pemerintah Nasionalis menyusun rancangan konstitusi pada tanggal 5 Mei 1936 7 Pembunuhan massal oleh nasionalis menjadi umum dengan jutaan orang tewas Pembunuhan massal yang terkenal termasuk kematian dari pemaksaan wajib militer tentara dan Teror Putih 8 Pemerintah Nasionalis menghadapi tantangan baru dengan invasi Jepang ke Manchuria pada tahun 1931 dengan peperangan kecil terus berlanjut sampai Perang Tiongkok Jepang Kedua bagian dari Perang Dunia II dari tahun 1937 sampai 1945 Pemerintah Republik Tiongkok mundur dari Nanjing ke Chongqing Pada tahun 1945 setelah perang delapan tahun Jepang menyerah dan Republik Tiongkok di bawah nama Tiongkok menjadi salah satu negara pendiri PBB Pemerintah kembali ke Nanjing pada tahun 1946 Pasca Perang Dunia II Sunting Artikel utama Perang Saudara Tiongkok Setelah kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II Taiwan diserahkan kepada Sekutu dengan pasukan Republik Tiongkok menerima penyerahan garnisun Jepang Pemerintah Republik Tiongkok memproklamasikan penyerahan kembali Taiwan kepada Republik Tiongkok dan membentuk pemerintahan provinsi di pulau tersebut Pemerintahan militer dari Republik Tiongkok diperluas ke Taiwan yang menyebabkan kerusuhan meluas dan meningkatkan ketegangan antara penduduk lokal Taiwan dan Tiongkok daratan 9 Penembakan seorang warga sipil pada tanggal 28 Februari 1947 memicu kerusuhan di seluruh pulau yang secara brutal ditindas dengan kekuatan militer yang sekarang dikenal sebagai Insiden 28 Februari Perkiraan tertinggi korban berkisar dari 18 000 sampai 30 000 jiwa terutama kalangan elit Taiwan 10 11 Insiden 28 Februari memiliki efek luas pada sejarah Taiwan berikutnya Dari tahun 1945 sampai 1947 di bawah mediasi Amerika Serikat khususnya melalui Misi Marshall pihak Nasionalis dan Komunis sepakat untuk memulai serangkaian pembicaraan damai yang bertujuan membentuk pemerintahan koalisi Kedua pihak sepakat membuka pembicaraan multipartai untuk reformasi politik pasca Perang Dunia II melalui Konferensi Konsultatif Politik Hal ini tercantum dalam Perjanjian Sepuluh Kembar Perjanjian ini dilaksanakan oleh Pemerintah Nasionalis yang menyelenggarakan Sidang Konsultatif Politik pertama dari tanggal 10 31 Januari 1946 Perwakilan dari Kuomintang Partai Komunis Tiongkok Partai Pemuda Tiongkok dan Liga Demokrasi Tiongkok serta delegasi independen menghadiri konferensi di Chongqing Namun tak lama kemudian kedua pihak gagal mencapai kesepakatan dan perang saudara berlanjut kembali 12 Dalam konteks permusuhan politik dan militer Majelis Nasional dipanggil oleh pihak Nasionalis tanpa partisipasi pihak Komunis dan memberlakukan Konstitusi Republik Tiongkok Konstitusi ini dikritik oleh pihak Komunis 13 dan menyebabkan pemutusan akhir antara kedua belah pihak 14 Perang saudara dalam skala penuh berlanjut kembali dari awal tahun 1947 15 Setelah pemilihan anggota Majelis Nasional rancangan konstitusi disetujui oleh Majelis Nasional pada tanggal 25 Desember 1946 dimaklumkan oleh pemerintah nasional pada tanggal 1 Januari 1947 dan mulai berlaku pada tanggal 25 Desember 1947 Konstitusi ini dipandang sebagai tahap ketiga dan terakhir rekonstruksi Tiongkok dari Kuomintang Chiang Kai shek juga terpilih sebagai presiden pertama Republik Tiongkok di bawah konstitusi oleh Majelis Nasional pada tahun 1948 dengan Li Zongren terpilih sebagai Wakil Presiden Pemerintahan Nasionalis dihapuskan pada tanggal 20 Mei 1948 setelah Pemerintahan Republik Tiongkok terbentuk dengan pelantikan presiden Chiang Pihak Komunis meskipun diundang ke konvensi penyusunan konstitusi tersebut setelah ratifikasi memboikot dan menyatakan bahwa pihaknya bukan saja tidak akan mengakui konstitusi Republik Tiongkok tetapi juga semua rancangan undang undang yang disahkan oleh pemerintah Nasionalis akan diabaikan Zhou Enlai menantang legitimasi Majelis Nasional pada tahun 1947 dengan menuduh KMT memilih anggota Majelis Nasional 10 tahun sebelumnya sehingga tidak merupakan perwakilan legal rakyat Tiongkok Pemerintahan Sunting nbsp Beberapa anggota Komite Tetap pemerintahan Nasionalis pada tahun 1925Pemerintahan Nasionalis memerintah di bawah aparat negara dua partai di bawah ideologi Dang Guo yang secara efektif membuatnya menjadi negara satu partai Pada bulan Februari 1928 dalam Sidang Paripurna ke 4 dari Kongres Nasional Kuomintang ke 2 yang diadakan di Nanjing meluluskan Reorganisasi Undang undang Pemerintahan Nasionalis Undang undang ini menetapkan bahwa Pemerintahan Nasionalis harus diarahkan dan diatur di bawah Komite Eksekutif Pusat Kuomintang dengan Komite Pemerintahan Nasionalis yang dipilih oleh Komite Sentral KMT Di bawah Pemerintahan Nasionalis terdapat tujuh kementerian Dalam Negeri Luar Negeri Keuangan Transportasi Kehakiman Pertanian dan Pertambangan dan Perdagangan ditambah lembaga lembaga seperti Mahkamah Agung Kontrol Yuan dan Akademi Umum nbsp Kantor pusat Pemerintahan Nasionalis di NanjingDengan berlakunya Undang Undang Dasar Pemerintahan Nasionalis pada bulan Oktober 1928 pemerintah direorganisasi menjadi lima cabang berbeda atau Yuan yaitu Yuan Eksekutif Yuan Legislatif Yuan Yudisial Yuan Pemeriksaan serta Yuan Kontrol Pemimpin Pemerintahan Nasional akan menjadi kepala negara dan komandan dari Tentara Revolusioner Nasional Chiang Kai shek diangkat sebagai pemimpin pertama Pemerintahan Nasionalis posisi yang dipertahankannya sampai tahun 1931 Dalam Undang Undang Dasar juga ditetapkan bahwa Kuomintang melalui Kongres Nasional dan Komite Eksekutif Pusat nya akan menjalankan kekuasaan berdaulat selama periode pengawasan politik dan Dewan Politik KMT akan membimbing dan mengawasi Pemerintahan Nasionalis dalam pelaksanaan urusan nasional yang penting dan dewan memiliki kekuasaan untuk menafsirkan atau mengubah undang undang dasar 16 Kemiliteran SuntingArtikel utama Tentara Revolusioner Nasional nbsp Tentara Revolusioner Nasional selama Perang Dunia IITentara Revolusioner Nasional Hanzi tradisional 國民革命軍 Hanzi sederhana 国民革命军 Pinyin Guomin Geming Jun Wade Giles Kuo min Ke ming Chun sebelum tahun 1928 kadang disingkat menjadi 革命軍 atau Tentara Revolusioner dan antara tahun 1928 dan 1947 menjadi 國軍 atau Tentara Nasional merupakan sayap militer Kuomintang KMT dari tahun 1925 sampai 1947 dan juga tentara nasional Republik Tiongkok selama periode kekuasaan partai KMT yang dimulai pada tahun 1928 Awalnya diorganisir dengan bantuan Uni Soviet sebagai sarana bagi KMT untuk menyatukan Tiongkok melawan warlordisme Tentara Revolusioner Nasional berjuang di pertempuran besar dalam Ekspedisi Utara melawan panglima perang Tentara Beiyang dalam Perang Tiongkok Jepang Kedua melawan Tentara Kekaisaran Jepang dan dalam Perang Saudara Tiongkok melawan Tentara Pembebasan Rakyat Selama Perang Tiongkok Jepang Kedua angkatan bersenjata Partai Komunis Tiongkok yang secara semu dimasukkan ke dalam Tentara Revolusioner Nasional meski tetap mempertahankan komando terpisah namun memisahkan diri untuk membentuk Tentara Pembebasan Rakyat tak lama setelah perang berakhir Dengan berlakunya Konstitusi Republik Tiongkok pada tahun 1947 dan resmi berakhirnya negara satu partai KMT Tentara Revolusioner Nasional berganti nama menjadi Angkatan Bersenjata Republik Tiongkok 中華民國國軍 dengan sebagian besar pasukannya membentuk Angkatan Darat Republik Tiongkok yang mundur ke Taiwan pada tahun 1949 Perekonomian Sunting nbsp Uang kertas dari tahun 1930 awal Republik Tiongkok nbsp Lalu lintas kapal dan perkembangan sepanjang Sungai Suzhou Shanghai sekitar tahun 1920Setelah Kuomintang menyatukan kembali Tiongkok pada tahun 1928 Tiongkok memasuki periode yang relatif makmur meskipun terjadi perang saudara dan agresi Jepang Pada tahun 1937 Jepang menginvasi Tiongkok dan menghancurkan Tiongkok dalam perang delapan tahun Era tersebut juga terjadi aksi boikot produk Jepang pertama Perindustrian Tiongkok terus berkembang pada tahun 1930 an dengan munculnya Dekade Nanjing pada saat itu ketika Chiang Kai shek menyatukan sebagian besar negara dan membawa stabilitas politik Industri Tiongkok berkembang dan tumbuh dari tahun 1927 sampai 1931 Walaupun parah terkena Depresi Besar dari tahun 1931 sampai 1935 dan pendudukan Jepang di Manchuria tahun 1931 output industri pulih menjelang tahun 1936 Menjelang tahun 1936 produksi industri telah pulih dan melampaui puncak sebelumnya pada tahun 1931 sebelum efek Depresi Besar terhadap Tiongkok Hal ini ditunjukkan dengan jelas dalam PDB Tiongkok Pada tahun 1932 PDB Tiongkok mencapai puncaknya pada 28 8 miliar sebelum jatuh ke 21 3 miliar pada tahun 1934 dan pulih ke 23 7 miliar pada tahun 1935 17 Menjelang tahun 1930 investasi asing di Tiongkok mencapai 3 5 miliar dengan Jepang sebagai yang terbesar 1 4 miliar dan Inggris pada 1 miliar Menjelang tahun 1948 bagaimanapun aliran modal terhenti dengan investasi turun menjadi hanya 3 miliar terutama dari Amerika Serikat dan Inggris 18 Namun ekonomi pedesaan terpukul parah oleh Depresi Besar tahun 1930 an di mana kelebihan produksi komoditas agrikultural pertanian menyebabkan kejatuhan harga besar besaran untuk Tiongkok serta peningkatan impor asing karena barang barang pertanian yang diproduksi di negara negara barat yang dibuang ke Tiongkok Pada tahun 1931 impor beras Tiongkok sebesar 21 juta gantang dibandingkan dengan 12 juta pada tahun 1928 Komoditas lain bahkan terjadi kenaikan yang mengejutkan Pada tahun 1932 15 juta gantang gandum yang diimpor dibandingkan dengan 900 000 pada tahun 1928 Persaingan yang meningkat ini menyebabkan penurunan harga besar besaran agrikultural Tiongkok yang lebih murah dan demikian juga dengan penghasilan petani di pedesaan Pada tahun 1932 harga komoditas agrikultural hanya sebesar 41 persen dari level tahun 1921 19 Penghasilan pedesaan merosot 57 persen dari level tahun 1931 menjelang tahun 1934 di beberapa daerah 19 Pada tahun 1937 Jepang menginvasi Tiongkok dan dampak peperangan telah menghancurkan Tiongkok Sebagian besar pantai timur Tiongkok yang makmur diduduki oleh Jepang yang melakukan berbagai kekejaman seperti Pembantaian Nanjing pada tahun 1937 dan pembantaian acak seluruh desa Dalam satu aksi pembersihan antigerilya pada tahun 1942 Jepang membunuh sampai 200 000 warga sipil dalam sebulan Perang itu diperkirakan telah menewaskan antara 20 25 juta penduduk Tiongkok dan menghancurkan semua yang telah dibangun Chiang pada dekade sebelumnya 20 Perkembangan sektor industri pascaperang sangat terhambat oleh konflik yang menghancurkan serta masuknya barang barang Amerika yang murah Menjelang tahun 1946 perindustrian Tiongkok beroperasi pada tingkat kapasitas 20 dan memiliki 25 dari output praperang Tiongkok 21 Salah satu efek dari perang adalah peningkatan besar besaran kontrol pemerintah terhadap industri Pada tahun 1936 industri milik pemerintah hanya 15 dari PDB Namun pemerintah Republik Tiongkok mengontrol banyak industri untuk melawan perang Pada tahun 1938 Republik Tiongkok mendirikan sebuah komisi untuk industri dan tambang untuk mengontrol dan mengawasi perusahaan serta secara perlahan menerapkan kontrol harga Menjelang tahun 1942 70 dari modal sektor industri Tiongkok dimiliki oleh pemerintah 22 Setelah perang dengan Jepang Chiang memperoleh Taiwan dari Jepang dan melanjutkan kembali perjuangannya melawan pihak komunis Namun korupsi dari KMT serta hiperinflasi sebagai akibat dari upaya untuk memenangkan perang saudara telah mengakibatkan kerusuhan massa di seluruh Republik 23 dan simpati untuk puhak komunis Selain itu pihak komunis yang menjanjikan untuk mendistribusikan ulang tanah berhasil memperoleh dukungan dari penduduk pedesaan secara massal Pada tahun 1949 pihak komunis merebut Beijing dan kemudian juga Nanjing Republik Rakyat Tiongkok diproklamasikan pada tanggal 1 Oktober 1949 Republik Tiongkok pindah ke Taiwan di mana Jepang telah meletakkan suatu pondasi pendidikan 24 Referensi Sunting Roy Denny 2003 Taiwan A Political History Ithaca New York Cornell University Press hlm 55 56 ISBN 0 8014 8805 2 Fenby 2009 南京市 重編囯語辭典修訂本 Ministry of Education ROC Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 01 03 Diakses tanggal 2015 11 17 民國十六年 國民政府宣言定為首都 今以臺北市為我國中央政府所在地 In the 16th Year of the Republic of China 1927 the National Government established Nanking as the capital At present Taipei is the seat of the central government Fung 2000 hlm 30 Chen Lifu Ramon Hawley Myers 1994 Hsu hsin Chang Ramon Hawley Myers ed The storm clouds clear over China the memoir of Chʻen Li fu 1900 1993 Hoover Press hlm 102 ISBN 0 8179 9272 3 After the 1930 mutiny ended Chiang accepted the suggestion of Wang Ching wei Yen Hsi shan and Feng Yu hsiang that a provisional constitution for the political tutelage period be drafted Fung 2000 hlm 5 Nationalist disunity political instability civil strife the communist challenge the autocracy of Chiang Kai shek the ascendancy of the military the escalating Japanese threat and the crisis of democracy in Italy Germany Poland and Spain all contributed to a freezing of democracy by the Nationalist leadership 荆 知仁 中华民国立宪史 dalam bahasa Chinese 联经出版公司 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Rummel Rudolph 1994 Death by Government This Is the Shame Time Magazine 1946 06 10 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006 02 24 Diakses tanggal 2015 11 19 Snow Red amp Moon Angel Time Magazine 1947 04 07 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2005 05 13 Diakses tanggal 2015 11 19 Taiwan Timeline Civil War BBC News 2000 Diakses tanggal 2009 06 21 Inc Time 1956 LIFE Truman China and History 40 Time Inc 评马歇尔离华声明 周恩来选集上卷 1947 1 10 首都卫戍司令部 淞沪重庆警备司令 分别致电函京沪渝中共代表 所有中共人员限期全部撤退 重庆 大公报 1947 3 1 Westad Odd Arne 2003 Decisive encounters the Chinese Civil War 1946 1950 ISBN 0 8047 4478 5 Wilbur Clarence Martin The Nationalist Revolution in China 1923 1928 Cambridge University Press 1983 p 190 Sun Jian pg 1059 1071 Sun Jian pg 1353 a b Sun Jian page 1089 Sun Jian page 615 616 Sun Jian page 1319 Sun Jian pg 1237 1240 Sun Jian page 617 618 Gary Marvin Davison 2003 A short history of Taiwan the case for independence Praeger Publishers hlm 64 ISBN 0 275 98131 2 Basic literacy came to most of the school aged populace by the end of the Japanese tenure on Taiwan School attendance for Taiwanese children rose steadily throughout the Japanese era from 3 8 percent in 1904 to 13 1 percent in 1917 25 1 percent in 1920 41 5 percent in 1935 57 6 percent in 1940 and 71 3 percent in 1943 Hapus pranala luar di parameter publisher bantuan Bibliografi SuntingSun Jian 中国经济通史 Economic History of China Vol 2 1840 1949 China People s University Press ISBN 7 300 02953 1 2000 Didahului oleh Pemerintahan Beiyang 1912 1928 Pemerintahan Nasionalis1925 1948 Diteruskan oleh Pemerintahan Rakyat Pusat dari Republik Rakyat Tiongkok di Tiongkok Daratan 1949 sekarang Pemerintahan Republik Tiongkok di Taiwan 1949 sekarang Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Pemerintahan Nasionalis amp oldid 23197981