www.wikidata.id-id.nina.az
Chiang Kai Shek 31 Oktober 1887 5 April 1975 juga dikenal sebagai Jiang Zhongzheng atau Jiang Jieshi adalah seorang presiden serta pemimpin militer Tiongkok abad ke 20 Chiang merupakan salah satu petinggi Partai Kuomintang KMT dan Sebagai Komandan Akademi Militer Whampoa yang pertama yang didirikan oleh Partai Kuomintang atas inisiatif Sun untuk mencapai tujuan revolusi Ia juga menggantikan Sun Yat Sen menjadi pemimpin KMT ketika Sun meninggal pada tahun 1925 Pada tahun 1926 Chiang memimpin Ekspedisi ke Utara untuk mempersatukan Tiongkok yang pada masa itu sedang terpecah oleh panglima panglima perang yang berkuasa di daerah daerah provinsional setelah runtuhnya Dinasti Qing Chiang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Militer Nasional pemerintahan Nasionalis Republik Tiongkok pada tahun 1928 1948 GeneralissimusChiang Kai shek蔣中正 蔣介石Presiden Republik Tiongkok ke 1 dan ke 5 Konstitusi 1947 Masa jabatan 10 Oktober 1943 20 Mei 1948Acting 1 Agustus 1943 10 Oktober 1943Perdana MenteriT V SoongWakil KetuaSun FoPendahuluLin SenPenggantiPosisi Dihapus Ia sendiri ssebagai Presiden Republik Tiongkok Masa jabatan 10 Oktober 1928 15 Desember 1931Perdana MenteriTan Yankai T V SoongPendahuluTan YankaiPenggantiLin SenPresiden Republik TiongkokMasa jabatan 1 Maret 1950 5 April 1975Perdana MenteriYan Xishan Chen Cheng Yu Hung Chun Yen Chia kan Chiang Ching kuoWakil PresidenLi Zongren Chen Cheng Yen Chia kanPendahuluLi Zongren sementara PenggantiYen Chia kanMasa jabatan 20 Mei 1948 21 Januari 1949Perdana MenteriChang Chun Wong Wen hao Sun FoWakil PresidenLi ZongrenPendahuluPosisi didirikan Ia sendiri sebagai ketua pemerintahan nasionalis PenggantiLi Zongren sementara Perdana Menteri Republik TiongkokMasa jabatan 20 November 1939 31 Mei 1945PresidenLin SenWakil Perdana MenteriH H KungPendahuluH H KungPenggantiT V SoongMasa jabatan 9 Desember 1935 1 Januari 1938PresidenLin SenWakil Perdana MenteriH H KungPendahuluWang JingweiPenggantiH H KungMasa jabatan 4 Desember 1930 15 Desember 1931PresidenIa sendiriWakil Perdana MenteriT V SoongPendahuluT V SoongPenggantiChen Mingshu sementara Perdana Menteri sementara Republik TiongkokMasa jabatan 1 Maret 1947 18 April 1947PresidenIa SendiriWakil Perdana MenteriWeng WenhaoPendahuluT V SoongPenggantiChang ChunKetua KuomintangMasa jabatan 12 Mei 1936 1 April 1938PendahuluHu HanminPenggantiIa sendiri sebagai Direktur Jendral Partai KuomintangPendahuluZhang RenjiePenggantiWoo Tsin hang and Li YuyingDirektur Jendral KuomintangMasa jabatan 1 April 1938 5 April 1975WakilWang Jingwei Chen ChengPendahuluPosisi didirikanPenggantiChiang Ching kuo sebagai ketua Kuomintang Ketua Komisi Urusan MiliterMasa jabatan 15 Desember 1931 31 Mei 1946PendahuluPosisi didirikanPenggantiPosisi dihapusInformasi pribadiLahir31 Oktober 1887Fenghua Zhejiang Dinasti QingMeninggal5 April 1975 1975 04 05 umur 87 Taipei Republik TiongkokKebangsaanRepublik TiongkokPartai politikKuomintangSuami istriMao FumeiYao YechengChen JieruSoong May lingAnakChiang Ching kuo dan Chiang Wei kuoAlma materAkademi Angkatan Darat Kekaisaran JepangJulukan Sang Generalissimus 1 Napoleon Bonaparte dari Tiongkok butuh rujukan Jenderal Merah 2 Senapan Besar Big Gun Karier militerPihakKekaisaran JepangRepublik TiongkokDinas cabangAngkatan Darat Kekaisaran JepangTentara Nasional RevolusionerAngkatan Darat Republik TiongkokMasa dinas1909 1975PangkatGeneralissimo 特級上將 Pertempuran perangRevolusi Xinhai Ekspedisi ke Utara Perang Tiongkok Tibet Pemberontakan Kumul Invasi Soviet ke Xinjiang Perang Sipil Tiongkok Perang Tiongkok Jepang Kedua Pemberontakan Islam KuomintangChiang memimpin Tiongkok dalam Perang Tiongkok Jepang Kedua Pada saat itu kekuasaan pemerintah Nasionalis sangat lemah namun pengaruh Chiang semakin meningkat Berbeda dengan Sun Yat Sen Chiang Kai Shek secara sosial berpaham konservatif Ia mempromosikan budaya tradisional Tionghoa melalui Gerakan Hidup Baru dan menolak demokrasi Barat Dia juga menolak paham nasionalisme bernuansa sosialisme demokratis yang didukung oleh Sun Yat Sen dan beberapa anggota untuk membentuk pemerintahan otoriter nasionalis Chiang berbeda dengan Sun Yat Sen yang sangat dihormati oleh kelompok komunis Setelah Sun Yat Sen wafat Chiang Kai Sek enggan menjaga hubungan baik dengan Partai Komunis Tiongkok Perpecahan besar antara kelompok Nasionalis dengan Komunis terjadi pada tahun 1927 Di bawah kepemimpinan Chiang kelompok Nasionalis mengobarkan perang saudara melawan Komunis Setelah Jepang menyerang Tiongkok pada tahun 1937 Chiang menyetujui gencatan senjata sementara dengan partai Komunis hingga Jepang menyerah kepada sekutu Akan tetapi Partai Komunis maupun Partai Kuomintang tidak saling percaya maupun aktif bekerja sama Perang saudara kembali berlanjut setelah upaya negosiasi untuk membentuk pemerintahan koalisi pada tahun 1946 mengalami kegagalan Pada tahun 1949 kelompok Komunis mengalahkan kelompok Nasionalis memaksa Chiang mundur ke Pulau Formosa kemudian Chiang memberlakukan Darurat militer Di bawah pemerintahan militer banyak orang orang yang teraniaya Periode ini dikenal sebagai Teror Putih Setelah mundur ke Formosa pemerintahan Chiang terus menyatakan niatnya untuk merebut kembali Daratan Tiongkok dan Mongolia Chiang memerintah Pulau Formosa dan sekitarnya sebagai Presiden Republik Tiongkok dan Pimpinan Kuomintang sampai kematiannya pada tahun 1975 Chiang memerintah Daratan Tiongkok dan Mongolia selama 22 tahun dan Pulau Formosa selama 26 tahun Daftar isi 1 Masa Pemerintahan 2 Lihat pula 3 Pranala luar 4 Referensi 4 1 BibliografiMasa Pemerintahan SuntingSetelah menguasai Tiongkok partai Kuomintang Chiang tetap dikelilingi oleh panglima panglima perang yang kalah yang juga tetap memiliki otonomi yang relatif di wilayah mereka sendiri Pada 10 Oktober 1928 Chiang ditunjuk sebagai direktur Dewan Negara dimana posisi ini setara dengan Presiden selain gelar gelar lainnya 3 Seperti pendahulunya Sun Yat sen media Barat menjulukinya Sang Generalissimo 4 Menurut rencana Sun Yat sen Kuomintang KMT akan membangun kembali Tiongkok dalam tiga langkah kekuasaan militer pengawasan politik dan kekuasaan konstitusional Tujuan akhir revolusi KMT adalah demokrasi yang dianggap tidak mungkin dilakukan di Tiongkok yang saat itu masih terfragmentasi Karena KMT telah menyelesaikan langkah pertama revolusi melalui perebutan kekuasaan pada tahun 1928 pemerintahan Chiang dengan demikian memulai periode yang dianggap partainya sebagai pengawasan politik atas nama Sun Yat sen Selama apa yang disebut dengan Era Republik ini banyak fitur dari negara Tiongkok yang fungsional dan modern muncul dan berkembang Dari tahun 1928 hingga 1937 periode waktu yang dikenal sebagai dekade Nanjing beberapa aspek imperialisme asing konsesi dan hak istimewa di Tiongkok dimoderasi melalui diplomasi Pemerintah bertindak untuk memodernisasi sistem hukum dan pidana berusaha untuk menstabilkan harga amortisasi utang mereformasi sistem perbankan dan mata uang membangun rel kereta api dan jalan raya meningkatkan fasilitas kesehatan masyarakat mengatur lalu lintas narkotika dan meningkatkan produksi industri dan pertanian Upaya dilakukan untuk meningkatkan standar pendidikan dan akademi sains nasional Academia Sinica didirikan 5 Dalam upaya mempersatukan masyarakat Tionghoa Gerakan Hidup Baru diluncurkan untuk mendorong nilai nilai moral Konfusianisme dan disiplin pribadi Guoyu bahasa nasional dipromosikan sebagai bahasa standar dan pendirian fasilitas komunikasi termasuk radio digunakan untuk mendorong rasa nasionalisme Tionghoa dengan cara yang tidak mungkin dilakukan ketika negara tidak memiliki pemerintahan pusat yang efektif Dalam konteks ini Gerakan Rekonstruksi Pedesaan Tiongkok dilaksanakan oleh beberapa aktivis sosial lulusan doktoral dari Universitas Amerika Serikat dengan kemajuan nyata namun terbatas dalam memodernisasi pajak infrastruktur peralatan ekonomi budaya dan pendidikan serta mekanisme daerah pedesaan Para aktivis sosial aktif berkoordinasi dengan pemerintah daerah di kota dan desa sejak awal tahun 1930 an Namun kebijakan ini kemudian diabaikan dan dibatalkan oleh pemerintah Chiang karena perang yang merajalela dan kurangnya sumber daya setelah Perang Tiongkok Jepang Kedua dan Perang Saudara Tiongkok Kedua 6 7 Meski konservatif Chiang mendukung kebijakan modernisasi seperti kemajuan ilmiah pendidikan universal dan hak hak perempuan Kuomintang dan Pemerintah Nasionalis mendukung hak pilih dan pendidikan perempuan serta penghapusan poligami dan pengikatan kaki Di bawah kepemimpinan Chiang pemerintah Republik Tiongkok juga memberlakukan kuota perempuan di parlemen dengan kursi yang disediakan untuk perempuan Selama Dekade Nanjing rata rata warga Tiongkok menerima pendidikan yang ditolak oleh dinasti dinasti sebelumnya Pada akhirnya hal ini pun meningkatkan tingkat literasi di seluruh Tiongkok Pendidikan tersebut juga mengedepankan cita cita Tridemisme demokrasi republikanisme ilmu pengetahuan konstitusionalisme dan Nasionalisme Tionghoa berdasarkan Pengawasan Politik Kuomintang 8 9 10 11 12 Namun setiap keberhasilan yang dibuat oleh kaum Nasionalis disambut dengan pergolakan politik dan militer yang konstan Sementara sebagian besar wilayah perkotaan kini berada di bawah kendali KMT sebagian besar pedesaan tetap berada di bawah pengaruh panglima perang yang melemah namun belum terkalahkan tuan tanah dan Komunis Chiang sering menyelesaikan masalah kekeraskepalaan panglima perang melalui aksi militer tetapi tindakan seperti itu memakan biaya besar dalam hal orang dan material Perang Dataran Tengah tahun 1930 saja hampir membuat pemerintah Nasionalis bangkrut dan menyebabkan hampir 250 000 korban jiwa di kedua sisi Pada tahun 1931 Hu Hanmin pendukung lama Chiang secara terbuka menyuarakan keprihatinan rakyat bahwa posisi Chiang sebagai perdana menteri dan presiden bertentangan dengan cita cita demokrasi pemerintahan Nasionalis Chiang menempatkan Hu sebagai tahanan rumah tetapi ia dibebaskan setelah kecaman nasional setelah itu ia pun meninggalkan Nanjing dan mendukung pemerintahan saingan di Kanton Perpecahan tersebut mengakibatkan konflik militer antara pemerintah Kwangtung Hu dan pemerintah Nasionalis Chiang Chiang hanya memenangkan kampanye melawan Hu setelah pergeseran kesetiaan oleh Zhang Xueliang yang sebelumnya mendukung Hu Hanmin Chiang dan Soong dalam sampul majalah Time 26 Oktober 1931Sepanjang pemerintahannya pemberantasan total Komunis tetap menjadi impian dan ambisi Chiang Setelah mengumpulkan pasukannya di Jiangxi Chiang memimpin pasukannya melawan Republik Soviet Tiongkok yang baru didirikan Dengan bantuan dari penasihat militer asing seperti Max Bauer dan Alexander von Falkenhausen Kampanye Kelima Chiang akhirnya mengepung Tentara Merah Tiongkok pada tahun 1934 13 Komunis memberi tahu bahwa serangan Nasionalis akan segera terjadi mundur dalam Mars Panjang di mana Mao Zedong naik dari pejabat militer menjadi pemimpin Partai Komunis Tiongkok yang paling berpengaruh Chiang sebagai seorang nasionalis dan Konfusianis menentang ikonoklasme Gerakan 4 Mei Termotivasi oleh rasa nasionalismenya dia memandang beberapa gagasan Barat sebagai asing dan dia percaya bahwa pengenalan besar besaran gagasan dan sastra Barat yang dipromosikan oleh Gerakan 4 Mei tidak bermanfaat bagi Tiongkok Dia dan Dr Sun mengkritik para intelektual 4 Mei karena merusak moral pemuda Tiongkok 14 Beberapa juga telah mengklasifikasikan kekuasaan Chiang sebagai fasis 15 16 Gerakan Kehidupan Baru yang diprakarsai oleh Chiang didasarkan pada Konfusianisme bercampur dengan Kekristenan nasionalisme dan otoritarianisme yang memiliki kemiripan dengan fasisme Frederic Wakeman menyatakan bahwa Gerakan Kehidupan Baru adalah fasisme Konfusianisme 17 Di bawah pemerintahan Chiang ada juga Kelompok Kemeja Biru yang sebagian besar meniru Kemeja Hitam di Partai Fasis Nasional dan Sturmabteilung dari Partai Nazi 18 Ideologinya adalah untuk mengusir imperialis asing Jepang dan Barat dari Tiongkok dan menghancurkan komunisme 19 Hubungan Tiongkok Jerman yang erat juga mempromosikan kerja sama antara Kuomintang dan pemerintah Jerman Weimar dan kemudian rezim Nazi Mao Zedong pernah secara merendahkan membandingkan Chiang dengan Adolf Hitler menyebut Chiang sebagai Fuhrer of China 20 Namun Chiang berulang kali menyerang musuh musuhnya seperti Kekaisaran Jepang dan menyebut mereka sebagai fasis dan ultramiliteristik 21 22 Hubungan Tiongkok Jerman juga memburuk dengan cepat karena Jerman gagal mengejar keterpisahan antara Tiongkok dan Jepang yang menyebabkan pecahnya Perang Tiongkok Jepang Kedua Tiongkok kemudian menyatakan perang terhadap negara negara fasis termasuk Jerman Nazi Italia Fasis dan Kekaisaran Jepang sebagai bagian dari deklarasi perang selama Perang Dunia II Komunis Tiongkok dan banyak penulis anti komunis konservatif berpendapat bahwa pemikiran pro kapitalisme yang dimiliki Chiang adalah berdasarkan tesis aliansi aliansi antara Chiang dan kapitalis untuk membersihkan elemen komunis dan kiri di Shanghai serta mengakibatkan Perang Saudara Tiongkok Namun Chiang juga memusuhi para kapitalis Shanghai dan sering menyerang mereka dan menyita modal dan aset mereka untuk digunakan pemerintah bahkan saat ia mencela dan berperang melawan komunis Para kritikus menyebut ini sebagai kapitalisme birokratis 23 24 Sejarawan Parks M Coble berpendapat bahwa frasa kapitalisme birokrasi terlalu sederhana untuk menggambarkan fenomena ini secara memadai Sebaliknya katanya rezim melemahkan semua kekuatan sosial sehingga pemerintah bisa mengejar kebijakan tanpa bertanggung jawab atau responsif terhadap kelompok politik luar Dengan mengalahkan potensi tantangan apa pun terhadap kekuasaannya pejabat pemerintah dapat mengumpulkan kekayaan yang cukup besar Dengan motif ini Chiang menindak organisasi pekerja dan Serikat tani pro komunis serta kapitalis Shanghai yang kaya Chiang juga melanjutkan retorika anti kapitalis Sun Yat sen dan mengarahkan media Kuomintang untuk secara terbuka menyerang para kapitalis dan kapitalisme Chiang bahkan juga mendukung industri yang dikendalikan pemerintah Parks M Coble mengatakan bahwa retorika ini tidak berdampak pada kebijakan pemerintah dan penggunaannya adalah untuk mencegah kapitalis mengklaim legitimasi dalam partai atau masyarakat dan untuk mengontrol mereka dan kekayaan mereka 24 Juga bertentangan dengan kritik bahwa Chiang sangat korup dia sendiri tidak terlibat dalam korupsi Namun istrinya Soong Mei ling mengabaikan keterlibatan keluarganya dalam korupsi 25 Putra tertua keluarga Soong T V Soong adalah perdana menteri dan menteri keuangan Republik Tiongkok sedangkan putri tertua Soong Ai ling adalah istri dari Kung Hsiang hsi orang terkaya di Tiongkok Putri kedua Soong Ching ling adalah istri Sun Yat sen bapak pendiri Tiongkok Putri bungsu Soong Mei ling menikah dengan Chiang pada tahun 1927 dan setelah pernikahan tersebut keluarga keluarga ini menjadi terhubung erat menciptakan Dinasti Soong dan Empat Keluarga Namun Soong juga dipuji atas kampanyenya untuk hak hak perempuan di Tiongkok termasuk upayanya untuk meningkatkan pendidikan budaya dan tunjangan sosial bagi perempuan Tiongkok 25 Para kritikus mengatakan bahwa Empat Keluarga memonopoli rezim dan menjarahnya 23 AS mengirimkan banyak bantuan kepada pemerintah Nasionalis tetapi segera menyadari korupsi yang meluas Perbekalan militer yang dikirim muncul di pasar gelap Sejumlah besar uang yang dikirimkan melalui T V Soong menteri keuangan Tiongkok segera menghilang Presiden Truman dengan terkenal mengatakan Mereka adalah pencuri masing masing dari mereka mengacu pada para pemimpin Nasionalis Mereka mencuri 750 juta dari miliaran yang kami kirimkan ke Chiang Mereka mencurinya dan itu diinvestasikan dalam real estat di Sao Paolo dan beberapa tempat di sini di New York 26 27 Soong Mei ling and Soong Ai ling lived luxurious lifestyles and held millions in property clothes art and jewelry 28 Soong Mei ling dan Soong Ai ling menjalani gaya hidup mewah dan memiliki jutaan properti pakaian seni dan perhiasan 28 Soong Ai ling dan Soong Mei ling juga merupakan dua wanita terkaya di Tiongkok 29 Meskipun hidup mewah hampir sepanjang hidupnya Soong Mei ling hanya meninggalkan warisan 120 000 dan alasannya menurut keponakannya dia menyumbangkan sebagian besar kekayaannya ketika dia masih hidup 30 Chiang membutuhkan dukungan mentolerir korupsi dengan orang orang di lingkaran dalamnya serta pejabat nasionalis berpangkat tinggi tetapi bukan pejabat berpangkat rendah Dimana pada tahun 1934 ia memerintahkan tujuh perwira militer yang menggelapkan harta negara untuk ditembak Sementara dalam kasus lain beberapa komandan divisi memohon kepada Chiang untuk mengampuni seorang petugas kriminal tetapi segera setelah komandan divisi pergi Chiang memerintahkan agar dia ditembak 31 Wakil editor dan kepala reporter di Central Daily News Lu Keng menjadi berita utama internasional dengan mengungkap korupsi dua pejabat senior Kong Xiangxi H H Kung dan Song Ziwen T V Soong Chiang kemudian memerintahkan penyelidikan menyeluruh terhadap Central Daily News untuk menemukan sumbernya Tapi Lu Keng mempertaruhkan eksekusi menolak untuk mematuhi dan melindungi jurnalisnya Chiang yang ingin menghindari tanggapan internasional justru memenjarakan Lu Keng 32 33 Chiang menyadari masalah luas yang ditimbulkan oleh korupsi jadi dia melakukan beberapa kampanye antikorupsi sebelum Perang Dunia II dan setelah Perang Dunia II dengan berbagai keberhasilan Sebelum Perang Dunia II kedua kampanye Pembersihan Dekade Nanjing 1927 1930 dan Gerakan Reformasi Masa Perang 1944 47 gagal Dan setelah Perang Dunia II dan Perang Saudara Tiongkok kedua kampanye tersebut Rekonstruksi Kuomingtang tahun 1950 1952 dan Peremajaan Pemerintah tahun 1969 1973 berhasil 34 Chiang memandang semua kekuatan besar asing dengan kecurigaan menulis dalam sebuah surat bahwa mereka semua memiliki pikiran untuk mempromosikan kepentingan negara mereka masing masing dengan mengorbankan negara lain dan melihatnya sebagai munafik bagi salah satu dari mereka mengutuk kebijakan luar negeri masing masing 35 36 Dia menggunakan persuasi diplomatik di Amerika Serikat Jerman dan Uni Soviet untuk mendapatkan kembali wilayah Tiongkok yang hilang karena dia memandang semua kekuatan asing sebagai imperialis yang berusaha mengeksploitasi Tiongkok 37 Lihat pula SuntingSun Yat sen Kuomintang Mao Zedong Perang Dunia IIPranala luar Sunting Inggris Biografi pemerintah Media terkait Chiang Kai shek di Wikimedia CommonsReferensi Sunting Pakula 2009 hlm 346 蔣介石是如何當上黃埔軍校校長的 Taylor 2009 hlm 84 Taylor 2009 hlm 57 Mair Victor H 2013 Chinese Lives The people who made a civilization London Thames amp Hudson hlm 207 ISBN 9780500251928 试论中国乡村建设运动的演进 PDF Ritsumeikan Academy Vision dalam bahasa Tionghoa Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2022 08 30 Diakses tanggal 3 November 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan 走向政治解決的鄉村建設運動 PDF The Chinese University of Hong Kong dalam bahasa Tionghoa Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2018 05 16 Diakses tanggal 3 November 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan 禁纏足 興女學 南京國民政府在興女權上做出巨大努力 雪花新闻 Chang Ling Huang Gender Quotas in Taiwan PDF 2 igs ocha ac jp Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2022 08 01 Diakses tanggal 27 July 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan 从合礼到非法 纳妾制度在中国是如何被废除的 Yangtse com 2020 06 29 Diakses tanggal 2022 07 23 南京国民政府时期的教育 M xzbu com dalam bahasa Tionghoa 2012 09 12 Diakses tanggal 2022 07 23 抗戰前推動 普及教育案 的背景與實際作為 大中華民國 Stararctic108 weebly com Diakses tanggal 2022 07 23 Mair p 207 Chen Joseph T 1971 The May Fourth Movement in Shanghai The Making of a Social Movement in Modern China Brill Archive hlm 13 Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 February 2017 Diakses tanggal 28 June 2010 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Eastman Lloyd 2021 Fascism in Kuomintang China The Blue Shirts The China Quarterly Cambridge University Press 49 1 31 JSTOR 652110 Diakses tanggal 2 February 2021 Payne Stanley 2021 A History of Fascism 1914 1945 University of Wisconsin Press hlm 337 ISBN 9780299148744 Diakses tanggal 2 February 2021 Wakeman Frederic Jr 1997 A Revisionist View of the Nanjing Decade Confucian Fascism The China Quarterly 150 395 432 Bradley James 2015 The China mirage the hidden history of American disaster in Asia edisi ke 1st New York hlm 139 ISBN 978 0 316 19667 3 OCLC 870199580 Wakeman Frederic E 2003 Spymaster Dai Li and the Chinese Secret Service University of California Press hlm 75 ISBN 978 0 520 23407 9 Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 February 2017 Diakses tanggal 28 June 2010 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan 谌旭彬 蒋介石与国人的 法西斯主义救中国 之梦 观察者网 Diakses tanggal 2021 12 15 Archived copy Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 April 2021 Diakses tanggal 19 July 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Chiang Kai shek s victory speech in 1945 YouTube M youtube com 2013 06 09 Diakses tanggal 2022 07 19 a b Coppa Frank J 2006 Encyclopedia of modern dictators from Napoleon to the present Peter Lang hlm 58 ISBN 0 8204 5010 3 Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 July 2020 Diakses tanggal 15 May 2011 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Coble 1986 hlm 263 a b Chieh yu Lin Wu Debby Liu Cody Wen DStephanie Chang Eddy October 25 2003 The Dragon Lady who charmed the world Seth Faison October 25 2003 Madame Chiang Kai shek a Power in Husband s China and Abroad Dies at 105 The New York Times Jonathan Fenby November 5 2003 The sorceress TheGuardian com a b Bernice Chan May 22 2015 Soong sisters jewellery and art heirlooms to be auctioned in Hong Kong Peterson Barbara Bennett ed 2000 Notable Women of China Shang Dynasty to the Early 20th century M E Sharp publishing ISBN 0 7656 0504 X 高齡106歲去世 宋美齡死後 銀行帳戶餘額曝光 驚呆了 新奇 三立新聞網 SETN COM 新奇 三立新聞網 蒋介石一生清廉自律为何却纵容党内腐败 历史 凤凰网 News ifeng com Diakses tanggal 2022 07 23 South China Morning Post SCMP Controversial true journalist Lu Keng 89 dies in US Retrieved on 2008 11 18 Lee Chin chuan September 1997 Writing from the Edge of History Writing from the Center of History Reflections on Lu Keng s Collection of Memories and Regrets Taiwan Panorama Carothers Christopher 2022 Corruption Control in Authoritarian Regimes Lessons from East Asia Cambridge University Press hlm 48 ISBN 9781009063913 Hsiung Shih i 1948 The life of Chiang Kai shek Peter Davies hlm 211 Diakses tanggal 28 June 2014 Hahn Emily 1955 Chiang Kai shek An Unauthorized Biography Doubleday hlm 84 ISBN 9780598859235 Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 July 2020 Diakses tanggal 28 June 2014 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Garver John W 1988 Chinese Soviet Relations 1937 1945 The Diplomacy of Chinese Nationalism The Diplomacy of Chinese Nationalism Oxford University Press hlm 177 ISBN 0195363744 Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 April 2016 Diakses tanggal 28 June 2014 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Bibliografi Sunting Bae Kyounghan 2009 Chiang Kai Shek and Christianity Religious Life Reflected from His Diary Journal of Modern Chinese History 3 1 1 10 doi 10 1080 17535650902900364 Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 January 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Ch en Chieh ju 1993 Chiang Kai shek s Secret Past The Memoirs of His Second Wife Westview Press ISBN 0 8133 1825 4 Internet Archive online download and streaming HERE Coble Parks M 1986 The Shanghai capitalists and the Nationalist government 1927 1937 94 of Harvard East Asian monographs edisi ke 2 reprint illustrated Harvard Univ Asia Center ISBN 0 674 80536 4 Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 July 2020 Diakses tanggal 15 May 2011 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Ch en Chieh ju 1993 Eastman Lloyd E ed Chiang Kai shek s Secret Past Routledge Crozier Brian 2009 The Man Who Lost China ISBN 0 684 14686 X Fairbank John King and Denis Twitchett eds 1983 The Cambridge History of China Volume 12 Republican China 1912 1949 Part 1 ISBN 0 521 23541 3 Fenby Jonathan 2005 Chiang Kai Shek China s Generalissimo and the Nation He Lost Carroll amp Graf Publishers ISBN 0 7867 1484 0 Diakses tanggal 28 June 2010 Alt URL Fenby J 2009 Chiang Kai Shek China s Generalissimo and the Nation He Lost Hachette Books hlm 35 ISBN 978 0 7867 3984 4 Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 July 2020 Diakses tanggal 10 May 2019 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Garver John W China s Quest The History of the Foreign Relations of the People s Republic 2nd ed 2018 comprehensive scholarly history excerpt Diarsipkan 28 July 2020 di Wayback Machine Gillin Donald G Etter Charles May 1983 Staying On Japanese Soldiers and Civilians in China 1945 1949 The Journal of Asian Studies 42 3 497 518 doi 10 2307 2055515 JSTOR 2055515 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Gillin Donald G 1967 Warlord Yen Hsi shan in Shansi Province 1911 1949 Princeton New Jersey Princeton University Press Li Laura Tyson 2006 Madame Chiang Kai shek China s Eternal First Lady Grove Press ISBN 0 8021 4322 9 Loh Pichon Pei 1971 The Early Chiang Kai shek A Study of His Personality and Politics 1887 1924 Columbia University Press ISBN 0 231 03596 9 via Internet Archive May Ernest R 2002 1947 48 When Marshall Kept the U S out of War in China Journal of Military History 66 4 1001 1010 online free Diarsipkan 29 October 2020 di Wayback Machine Paine S C M The Wars for Asia 1911 1949 2014 Pakula Hannah 2009 The last empress Madame Chiang Kai Shek and the birth of modern China Simon and Schuster ISBN 978 1 4391 4893 8 Diakses tanggal 28 June 2010 Pantsov Alexander V 2023 Victorious in Defeat The Life and Times of Chiang Kai shek China 1887 1975 Yale University Press ISBN 9780300260205 Diakses tanggal 3 March 2023 Romanus Charles F and Riley Sunderland 1959 Time Runs Out in CBI Official U S Army history online edition Diarsipkan 24 June 2011 di Wayback Machine Sainsbury Keith 1985 The Turning Point Roosevelt Stalin Churchill and Chiang Kai shek 1943 The Moscow Cairo and Teheran Conferences Oxford University Press ISBN 0 19 285172 1 Seagrave Sterling 1996 The Soong Dynasty Corgi Books ISBN 0 552 14108 9 Stueck William 1984 The Wedemeyer Mission American Politics and Foreign Policy during the Cold War University of Georgia Press ISBN 0 8203 0717 3 Tang Tsou 1963 America s Failure in China 1941 50 University of California Press ISBN 0 226 81516 1 Taylor Jay 2000 The Generalissimo s son Chiang Ching kuo and the revolutions in China and Taiwan Harvard University Press ISBN 0 674 00287 3 Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 February 2017 Diakses tanggal 28 June 2010 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Taylor Jay 2009 The Generalissimo Chiang Kai shek and the struggle for modern China Harvard University Press ISBN 978 0 674 03338 2 Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 February 2017 Diakses tanggal 28 June 2010 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Tuchman Barbara W 1971 Stillwell and the American Experience in China 1911 45 ISBN 0 8021 3852 7 Van de Ven Hans 2003 War and Nationalism in China 1925 1945 Studies in the Modern History of Asia London RoutledgeCurzon ISBN 978 0415145718 diarsipkan dari versi asli tanggal 25 February 2017 diakses tanggal 27 September 2016 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan van de Ven Hans et al eds Negotiating China s Destiny in World War II Stanford University Press 2014 336 pp online review Diarsipkan 26 June 2015 di Wayback Machine Vogel Ezra F China and Japan Facing History 2019 excerpt Diarsipkan 9 March 2021 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Chiang Kai shek amp oldid 23457695