www.wikidata.id-id.nina.az
Yan Xishan atau Yen Hsi shan IPA i ɛ n ɕiʂan 8 Agustus 1883 22 Oktober 1960 adalah seorang panglima perang yang mengabdi pada pemerintah Republik Tiongkok Ia secara efektif memerintah Provinsi Shanxi sejak Revolusi Xinhai tahun 1911 hingga kemenangan Komunis dalam Perang Saudara Tiongkok tahun 1949 Selama menjadi pemimpin dari sebuah provinsi yang relatif kecil miskin dan terpencil ia dapat bertahan menghadapi intrik Yuan Shikai Era Pemimpin Perang Era Nasionalis invasi Jepang ke Tiongkok dan perang saudara berkelanjutan Kekuasaannya hanya terhenti setelah tentara Nasionalis yang menjadi sekutunya benar benar kehilangan kontrol atas daratan Tiongkok yang mengisolasi Shanxi dari semua sumber pasokan ekonomi dan militer Ia dipandang oleh para penulis biografi Barat sebagai seorang tokoh transisi yang mendukung penggunaan teknologi Barat untuk melindungi tradisi Tionghoa sementara pada saat yang sama perubahan kondisi politik sosial dan ekonomi sedang membuka jalan bagi perubahan radikal yang terjadi setelah pemerintahannya 1 Yan Xishan閻錫山Jenderal Yan XishanPerdana Menteri Republik TiongkokPresidenLi ZongrenInformasi pribadiLahir 1883 08 08 8 Agustus 1883County Wutai Xinzhou ShanxiMeninggal22 Juli 1960 1960 07 22 umur 76 Taipei TaiwanPartai politikKuomintangPartai ProgresifPenghargaan sipilMedali Langit Biru dengan sebuah Matahari PutihJulukan Gubernur Model Karier militerPihak Kekaisaran Qing Republik TiongkokDinas cabangTentara BaruTentara Revolusioner NasionalMasa dinas1911 1949PangkatJenderalKomandoResimen ke 2 Divisi Shanxi Tentara Beiyang Tentara Shanxi Region Militer ke 2 TRNPertempuran perangRevolusi Xinhai Ekspedisi Utara Perang Dataran Tengah Perang Tiongkok Jepang Kedua Perang Saudara TiongkokIni adalah nama Tionghoa marganya adalah Yan Yan XishanHanzi tradisional 閻錫山Hanzi sederhana 阎锡山Alih aksaraMandarin Hanyu Pinyin Yan Xishan Wade Giles Yen Hsi shan Daftar isi 1 Kehidupan awal 1 1 Masa kecil 1 2 Pengalaman di Jepang 1 3 Kembali ke Tiongkok 2 Karier pada awal Republik 2 1 Konflik dengan Yuan Shikai 2 2 Upaya memodernisasi Shanxi 3 Tahun Tahun Terakhir 3 1 Perdana menteri Republik Tiongkok 3 2 Pensiun di Taiwan 4 Lihat pula 5 Referensi 5 1 Kutipan 5 2 Sumber 6 Pranala luarKehidupan awal SuntingMasa kecil Sunting Ia lahir pada akhir kekuasaan Dinasti Qing di County Wutai Xinzhou Shanxi dalam sebuah keluarga yang selama beberapa generasi bekerja sebagai bankir dan pedagang Shanxi dikenal karena memiliki banyak bank yang sukses hingga akhir abad ke 19 Saat remaja ia bekerja selama beberapa tahun di bank ayahnya sambil mengenyam pendidikan Konfusianisme tradisional di sekolah desa setempat Setelah bank ayahnya bangkrut akibat depresi ekonomi Tiongkok pada akhir abad ke 19 Yan mendaftar ke sekolah militer yang dijalankan dan dibiayai oleh pemerintah Manchu di Taiyuan Saat belajar di sekolah tersebut ia mulai diperkenalkan pada matematika fisika dan berbagai mata pelajaran lain yang diadopsi langsung dari Barat Pada tahun 1904 ia dikirim ke Jepang untuk belajar di Tokyo Shimbu Gakko sebuah akademi militer lanjutan Kemudian ia masuk ke Akademi Angkatan Darat Kekaisaran Jepang dan lulus pada tahun 1909 2 Pengalaman di Jepang Sunting Selama lima tahun belajar di Jepang Yan terkesan dengan upaya negara itu untuk modernisasi Ia mengamati kemajuan yang dibuat oleh Jepang yang sebelumnya dianggap oleh Tiongkok tidak maju dan terbelakang dan mulai khawatir Tiongkok akan tertinggal oleh negara negara lain Pengalaman itu kemudian disebut sebagai masa inspirasi besar bagi upayanya di masa berikutnya untuk memodernisasi Shanxi Yan akhirnya menyimpulkan bahwa Jepang berhasil dimodernisasi karena kemampuan pemerintah dalam memobilisasi rakyat untuk mendukung kebijakan pemerintah dan juga karena hubungan dekat antara militer dan penduduk sipil Dia berpikir bahwa kejutan kemenangan Jepang dalam Perang Rusia Jepang pada tahun 1905 itu dikarenan dukungan penduduk yang antusias pada militer Setelah kembali ke Tiongkok tahun 1910 ia menulis sebuah pamflet yang memperingatkan bahwa Tiongkok berada dalam bahaya akibat kemajuan Jepang kecuali Tiongkok mengembangkan bentuk lokal dari bushido 3 Bahkan sebelum belajar di Jepang Yan telah muak dengan korupsi para pejabat Qing di Shanxi yang terbuka dan meluas dan menjadi yakin bahwa ketidakberdayaan relatif Tiongkok dalam abad ke 19 adalah hasil dari sikap dinasti yang umumnya menolak modernisasi dan pengembangan industri dan kebijakan luar negeri yang janggal Saat berada di Jepang ia bertemu dengan Sun Yat sen dan bergabung dengan Tongmenghui Aliansi Revolusioner suatu perkumpulan semirahasia yang bertujuan untuk menggulingkan dinasti Qing Ia juga berusaha untuk mempopulerkan ideologi Sun dengan cara mengorganisasi Perkumpulan Darah dan Besi yang berafiliasi di antara taruna taruna Tiongkok dalam Akademi Angkatan Darat Kekaisaran Jepang Tujuan kelompok itu adalah untuk mengatur revolusi yang akan mengarah pada pembentukan Tiongkok kuat dan bersatu mirip dengan cara Otto von Bismarck membentuk Jerman yang kuat dan bersatu Yan juga bergabung dengan sebuah organisasi revolusioner Tiongkok yang bahkan lebih militan Korps Berani Mati 4 Kembali ke Tiongkok Sunting Ketika ia kembali ke Tiongkok pada tahun 1909 ia diangkat sebagai komandan divisi Tentara Baru di Shanxi tetapi secara diam diam berusaha untuk menggulingkan Dinasti Qing Dalam Revolusi Xinhai tahun 1911 Yan memimpin kekuatan kekuatan revolusioner lokal untuk mengumpulkan kekuatan Manchu dalam provinsi itu dan memproklamasikan kemerdekaannya dari pemerintah Qing Ia mendasarkan tindakannya pada kegagalan Qing dalam mengusir agresi asing dan menjanjikan berbagai reformasi sosial dan politik 5 Karier pada awal Republik Sunting nbsp Yan Xishan pada awal 1920 an tak lama setelah mengambil alih kekuasaan di Shanxi Konflik dengan Yuan Shikai Sunting Pada tahun 1911 Yan berharap dapat menyatukan kekuatan dengan revolusioner Shanxi terkenal lainnya Wu Luzhen untuk melemahkan kendali Yuan Shikai atas Tiongkok utara tapi batal karena Wu terbunuh Yan dipilih menjadi gubernur militer oleh rekan rekannya tetapi tidak mampu mencegah invasi oleh pasukan Yuan Shikai yang menduduki sebagian besar Shanxi pada tahun 1913 Selama periode invasi Yuan Yan hanya mampu bertahan dengan mundur ke utara dan bersekutu dengan kelompok pemberontak di Provinsi Shaanxi yang bersebelahan Dengan menghindari konfrontasi militer dengan Yuan Yan mampu menjaga basis kekuasaannya Meskipun ia berteman dengan Sun Yat sen Yan tidak menunjukkan dukungannya untuk Sun dalam Revolusi Kedua tahun 1913 dan malah mengambil hati Yuan yang mengizinkan ia kembali menjadi gubernur militer Shanxi Pada tahun 1917 tak lama setelah Yuan Shikai meninggal Yan mengukuhkan kekuasaannya atas Shanxi 6 Setelah kematian Yuan pada tahun 1916 Tiongkok turun ke periode kepemimpinan perang Determinasi Shanxi melawan kekuasaan Manchu adalah faktor yang mengarahkan Yuan untuk percaya bahwa hanya penghapusan dinasti Qing bisa membawa perdamaian ke Tiongkok dan mengakhiri perang sipil Ketidakmampuan Yan untuk menahan dominasi militer Yuan atas Tiongkok utara adalah faktor yang berkontribusi terhadap keputusan Sun Yat sen untuk tidak secara pribadi mengejar posisi predisen Republik Tiongkok yang berdiri setelah dinasti Qing berakhir Kesia siaan melawan dominasi militer Yuan hanya menjadikannya tampak lebih penting bagi Sun untuk membawa Yuan ke proses berdirinya Republik dan lebih baik berdamai dengan musuh potensial nya 7 Upaya memodernisasi Shanxi Sunting Hingga 1911 Shanxi adalah salah satu provinsi termiskin di Tiongkok Yan percaya bahwa kecuali jika ia mampu memodernisasi dan menghidupkan kembali ekonomi dan infrastruktur Shanxi ia tidak akan mampu mencegah pengambilalihan Shanxi oleh panglima perang lain 8 Kekalahan militer pada tahun 1919 dari seorang rival meyakinkan Yan bahwa Shanxi tidak cukup berkembang untuk bersaing merebut hegemoni dengan panglima perang lainnya dan ia menghindari kerasnya politik nasional saat itu dengan menerapkan kebijakan netral di Shanxi yang menyelamatkan provinsi itu dari perang saudara Bukannya terlibat dalam perang saudara yang sedang berlangsung Yan malah mengabdikan dirinya hampir secara eksklusif untuk modernisasi Shanxi dan mengembangkan sumber dayanya Keberhasilan reformasinya cukup untuk menjadikan dirinya dijuluki sebagai Gubernur Model dan Shanxi sebagai Provinsi Model Determinasi Yan memodernisasi Shanxi sangat terinspirasi dari pengalamannya di Jepang dan oleh pengalamannya dengan dokter dan personil asing yang tiba di Shanxi pada tahun 1918 dalam rangka membantu menekan epidemi yang melanda provinsi itu Ia terkesan dengan semangat bakat dan pandangan modern para personil itu Komunikasi dengan reformis terkenal lainnya termasuk John Dewey Hu Shih dan teman dekat Yan H H Kung memperkuat tekadnya untuk membaratkan Shanxi 9 Tahun Tahun Terakhir SuntingPerdana menteri Republik Tiongkok Sunting Pada Maret 1949 Yan terbang ke ibu kota Nanjing dengan tujuan meminta lebih banyak makanan dan amunisi dari pemerintah pusat membawa sebagian besar kas provinsi dan tidak kembali sebelum Taiyuan jatuh ke pasukan Komunis Tak lama setelah tiba di Nanjing Yan menjadi pertengkaran antara pejabat presiden Republik Tiongkok Li Zongren dan Chiang Kai shek yang telah mengundurkan diri dari kursi kepresidenan pada Januari 1949 Meskipun Chiang telah mengundurkan diri banyak pejabat dan jenderal tetap setia kepadanya dan Chiang menahan lebih dari AS 200 juta yang tidak ia biarkan untuk digunakan oleh Li untuk melawan Komunis atau untuk menstabilkan mata uang Perebutan kekuasaan yang sedang berlangsung antara Li dan Chiang secara serius mengganggu upaya yang lebih besar untuk mempertahankan wilayah Nasionalis dari pasukan Komunis 10 Yan memfokuskan usahanya untuk mengusulkan kerja sama yang lebih besar antara Li dan Chiang Pada satu kesempatan ia menangis ketika atas permintaan Chiang mencoba untuk meyakinkan Li untuk tidak mengundurkan diri Ia berulang kali menggunakan contoh lepasnya Shanxi dan memperingatkan bahwa masalah Nasionalis adalah takdir kecuali hubungan Li dan Chiang membaik Li akhirnya berusaha untuk membentuk pemerintahan yang melibatkan pendukung dan penentang Chiang dengan Yan sebagai perdana menteri Meskipun ada upaya Yan Chiang menolak mengizinkan Li mengakses ke sebagian kecil kekayaan yang telah dikirim Chiang ke Taiwan dan perwira perwira yang setia kepada Chiang menolak mengikuti perintah Li memperburuk upaya untuk mengkoordinasikan pertahanan Nasionalis dan menstabilkan mata uang 11 Pada akhir tahun 1949 posisi kaum Nasionalis telah genting Mata uang yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat dengan cepat menurun nilainya sampai menjadi hampir tidak berharga Pasukan militer yang setia kepada Li berusaha untuk mempertahankan Guangdong dan Guangxi sementara mereka yang setia kepada Chiang berusaha untuk mempertahankan Sichuan Kedua pasukan menolak untuk saling bekerja sama yang akhirnya mengarah ke lepasnya kedua daerah Yan terus menerus berusaha untuk bekerja dengan kedua belah pihak yang menyebabkan ia menjadi terasing dari Li dan Chiang yang membenci Yan karena bekerja sama dengan kedua sisi Komunis berhasil mengambil semua wilayah yang di daratan pada akhir tahun 1949 mengalahkan Li dan Chiang Li pergi ke pengasingan di A S sementara Yan terus menjabat sebagai Perdana menteri di Taiwan sampai tahun 1950 ketika Chiang melanjutkan kekuasaan presiden 12 Pensiun di Taiwan Sunting nbsp Yan pensiun dari kehidupan publik pada tahun 1950 Ia banyak menghabiskan waktunya dengan menulis menganalisis masalah masalah politik kontemporer dan mempromosikan Pemikiran Yan Xishan Tahun tahun terakhir Yan diisi dengan kekecewaan dan kesedihan Setelah mengikuti Chiang ke Taiwan ia digelari penasihat senior Chiang tetapi dalam kenyataannya ia sama sekali tidak memiliki kekuasaan Chiang mungkin sudah lama menaruh dendam pada Yan karena aktivitas aktivitasnya untuk Li di Guangdong Lebih dari sekali Yan meminta izin untuk pergi ke Jepang tapi ia tidak diperbolehkan meninggalkan Taiwan 13 Yan dikucilkan oleh semua pihak kecuali segelintir pengikut dan menghabiskan sebagian besar sisa hidupnya menulis buku buku tentang filsafat sejarah dan peristiwa kontemporer yang sering ia terjemahkan ke dalam bahasa Inggris 14 Perspektif filosofisnya digambarkan sebagai utopianisme Konghucu antikomunis dan antikapitalis Beberapa bulan sebelum Perang Korea Yan menerbitkan sebuah buku Damai atau Perang Dunia yang dalam buku itu ia memperkirakan bahwa Korea Utara akan menyerang Korea Selatan Korea Selatan akan dengan cepat unggul A S akan campur tangan dengan mendukung Korea Selatan Korea Utara akan terdorong mundur ke Sungai Yalu Komunis Tiongkok akan campur tangan mendukung Korea Utara akan terjadi kebuntuan dan Amerika akan mempertahankan kehadiran jangka panjang di Korea Selatan setelahnya Semua peristiwa ini kemudian terjadi setelah Perang Korea 15 Yan meninggal di Taiwan pada 24 Mei 1960 Ia dimakamkan di wilayah Qixingjun Yangmingshan Selama beberapa dekade kediaman dan makam Yan diurus oleh sejumlah kecil mantan pembantunya yang menemaninya dari Shanxi Pada tahun 2011 ketika pembantu terakhirnya berusia 81 tahun dan tidak mampu lagi bekerja tanggung jawab perawatan situs diambil alih oleh Pemerintah Kota Taipei 16 Lihat pula SuntingSejarah Republik Tiongkok Tentara Revolusioner NasionalReferensi SuntingKutipan Sunting Gillin The Journal of Asian Studies 289 Gillin The Journal of Asian Studies 290 Gillin The Journal of Asian Studies 291 Wang 399 Gillin The Journal of Asian Studies 292 Spence 406 Gillin Warlord 18 Gillin The Journal of Asian Studies 302 Gillin Warlord 22 Gillin Warlord 288 289 Gillin Warlord 289 290 Gillin Warlord 290 291 Gillin Warlord 291 Gillin Warlord 291 292 Lawson Zhou Sumber Sunting Bonavia David China s Warlords New York Oxford University Press 1995 ISBN 0 19 586179 5ISBN10 19 586179 5 Feng Chongyi dan Goodman David S G eds North China at War The Social Ecology of Revolution 1937 1945 Lanham Maryland Rowman and Littlefield 2000 ISBN 0 8476 9938 2 Diakses 3 Juni 2012 ISBN10 8476 9938 2 Gillin Donald G Portrait of a Warlord Yen Hsi shan in Shansi Province 1911 1930 The Journal of Asian Studies Vol 19 No 3 Mei 1960 Diakses 23 Februari 2011 Gillin Donald G Warlord Yen Hsi shan in Shansi Province 1911 1949 Princeton New Jersey Princeton University Press 1967 Gillin Donald G and Etter Charles Staying On Japanese Soldiers and Civilians in China 1945 1949 The Journal of Asian Studies Vol 42 No 3 Mei 1983 Diakses 23 Februari 2011 Lawson K M A Chinese Warlord s Predictions for the Korean War Diarsipkan 2013 07 27 di Wayback Machine Frog in a Well 4 08 2010 Diakses 20 Maret 2011 Lew Christopher R The Third Chinese Revolutionary War 1945 1949 An Analysis of Communist Strategy and Leadership The USA and Canada Routelage 2009 ISBN 0 415 77730 5 ISBN10 415 77730 5 Lin Hsiao ting Modern China s Ethnic Frontiers A Journey to the West New York NY Routledge 2011 ISBN 0 415 58264 4 Diakses 21 Mei 2012 ISBN10 415 58264 4 Spence Jonathan D The Search for Modern China W W Norton and Company 1999 ISBN 0 393 97351 4 ISBN10 393 97351 4 CHINA President Resigns Diarsipkan 2013 08 27 di Wayback Machine TIME Magazine Monday Sep 29 1930 Diakses 23 Februari 2011 Foreign News Yen to Nanking Diarsipkan 2013 06 24 di Wayback Machine TIME Magazine Monday Dec 24 1928 p 293 Diakses 23 Februari 2011 Marshal Yen Hsi shan Diarsipkan 2013 08 27 di Wayback Machine TIME Magazine May 19 1930 Diakses 24 Februari 2011 Wang Ke wen ed Modern China An Encyclopedia of History Culture and Nationalism United States of America Wang Ke wen 1998 ISBN 0 8153 0720 9 Diakses 4 Juni 2012 ISBN10 8153 0720 9 Wortzel Larry M Dictionary of Contemporary Chinese Military History Westport CT Greenwood 1999 ISBN 0 313 29337 6 Diakses 29 Mei 2012 ISBN10 313 29337 6 Yang Benjamin The Making of a Pragmatic Communist The Early Life of Deng Xiaoping 1904 49 The China Quarterly No 135 Sep 1993 Diakses 23 Februari 2011 Zhou Zhihou After Standing Guard for Fifty One years an Old Bodyguard Donates Yan Xishan s Former Residence to the Taipei City Government Diarsipkan 2012 04 04 di Wayback Machine 守墓51年 老侍衛力不從心 閻錫山故居 捐北市府維護 news chinatimes com China Times May 23 2011 Diakses 3 Juni 2011 bahasa Tionghoa http cgsc leavenworth army mil carl download csipubs bjorge huai pdf Diarsipkan 2009 03 26 di Wayback Machine Pranala luar SuntingYan Xishan Blog Satir blog yang konon ditulis oleh Yan Xishan Saat ini diblokir oleh sensor internet di daratan Tiongkok nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Yan Xishan Jabatan pemerintahanDidahului oleh Ho Ying chin Perdana Menteri Republik Tiongkok1949 1950 Diteruskan oleh Chen Cheng Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Yan Xishan amp oldid 20460005