www.wikidata.id-id.nina.az
Paus biru 1 Paus biru dewasa di Samudra Pasifik Perbandingan ukuran paus biru dengan manusia Status konservasiTerancam IUCN 3 1 2 Klasifikasi ilmiahKerajaan AnimaliaFilum ChordataKelas MammaliaOrdo Cetartiodactyla a Infraordo CetaceaParvordo MysticetiFamili BalaenopteridaeGenus BalaenopteraSpesies B musculusNama binomialBalaenoptera musculus Linnaeus 1758 Penyebaran paus biru Paus biru Balaenoptera musculus adalah mamalia laut yang tergolong dalam subordo paus balin 9 Panjangnya mencapai lebih dari 33 meter dan massanya tercatat sebesar 181 ton atau lebih Binatang ini diyakini merupakan hewan terbesar yang pernah diketahui 10 11 12 Paus yang panjang dan ramping ini memiliki bagian belakang dorsal yang berwarna abu abu kebiruan dan bagian depan ventral yang lebih terang 13 Terdapat paling tidak tiga subspesies paus biru B m musculus di Atlantik Utara dan Pasifik Utara B m intermedia di Samudra Selatan dan B m brevicauda juga disebut paus biru kerdil di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik Selatan B m indica yang hidup di Samudra Hindia mungkin merupakan subspesies lain Seperti paus balin lainnya makanan pokok paus biru adalah crustacea kecil yang disebut krill 14 Paus biru sangat berlimpah di hampir seluruh samudra hingga awal abad ke 20 Selama lebih dari satu abad paus ini diburu sampai hampir punah sebelum akhirnya dilindungi oleh komunitas internasional pada tahun 1966 Menurut sebuah laporan pada tahun 2002 terdapat sekitar 5 000 hingga 12 000 paus biru di seluruh dunia 15 yang terbagi dalam sedikitnya lima kelompok Penelitian terkini subspesies paus biru kerdil menunjukkan bahwa perkiraan ini mungkin terlalu rendah 16 Sebelum berlangsungnya perburuan paus populasi terbesar berada di Antartika yang jumlahnya kurang lebih sebesar 239 000 antara 202 000 hingga 311 000 17 Saat ini konsentrasi kelompok di Samudra Pasifik Utara bagian timur Antartika dan Samudra Hindia jauh lebih rendah daripada angka sebelumnya kurang lebih 2 000 Terdapat pula dua kelompok lain di Samudra Atlantik Utara dan paling tidak dua kelompok lagi di Belahan Selatan Daftar isi 1 Taksonomi 2 Deskripsi dan perilaku 2 1 Ukuran 2 2 Makanan 2 3 Sejarah kehidupan 2 4 Vokalisasi 3 Populasi dan perburuan paus 3 1 Masa perburuan 3 2 Populasi dan persebaran saat ini 3 3 Ancaman selain perburuan 4 Museum 5 Pengamatan 6 Catatan kaki 7 Referensi 8 Referensi 9 Pranala luarTaksonomiLihat pula Evolusi Cetacea Paus biru merupakan bagian dari famili Balaenopteridae yang juga meliputi paus bungkuk paus sirip paus bryde paus sei dan paus minke 9 Secara evolusioner famili Balaenopteridae diyakini terpisah dari paus lain dalam subordo Mysticeti pada masa Oligosen Masih belum diketahui kapan anggota anggota famili tersebut terpisah satu sama lain Paus biru biasanya diklasifikasikan sebagai salah satu dari delapan spesies paus dalam genus Balaenoptera Ada pula ahli yang menempatkan paus ini dalam genus Sibbaldus 18 walaupun pengklasifikasian ini tidak disetujui 1 Analisis rangkaian asam deoksiribonukleat ADN menunjukkan bahwa paus biru secara filogenetik lebih dekat dengan paus sei Balaenoptera borealis dan paus bryde Balaenoptera brydei daripada spesies Balaenoptera lainnya dan lebih dekat dengan paus bungkuk Megaptera dan paus abu abu Eschrichtius daripada paus minke Balaenoptera acutorostrata dan Balaenoptera bonaerensis 19 20 Jika penelitian lebih lanjut memastikan hubungan ini mungkin famili Balaenopteridae perlu direklasifikasi nbsp Pohon filogenetik hewan yang berhubungan dengan paus biru Paling tidak tercatat sebelas kasus persilangan antara paus biru dengan paus sirip di alam Menurut Arnason dan Gullberg jarak genetik antara paus biru dengan paus sirip kurang lebih mirip dengan jarak antara manusia dan gorila 21 Sementara itu beberapa peneliti yang bertugas di Fiji melaporkan bahwa mereka telah mengabadikan citra paus hasil persilangan antara paus biru dan paus bungkuk 22 Deskripsi pertama paus biru dibuat oleh Robert Sibbald dalam karyanya yang berjudul Phalainologia Nova 1694 Pada September 1692 Sibbald menemukan seekor paus biru yang terdampar di Firth of Forth seekor jantan dengan panjang 78 kaki yang memiliki plat yang hitam dan bertanduk dan dua bukaan besar yang bentuknya hampir seperti piramida 23 Nama spesifik musculus merupakan istilah dalam bahasa Latin yang dapat berarti otot namun dapat juga diterjemahkan menjadi tikus kecil 24 Linnaeus yang menamai spesies ini di dalam Systema Naturae tahun 1758 25 mungkin mengetahui hal ini dan bermaksud menjadikannya sebagai sebuah ironi 26 Spesies ini juga disebut sulphur bottom bagian bawah sulfur oleh Herman Melville dalam novelnya Moby Dick karena bagian bawah yang berwarna jingga cokelat atau semburat kuning yang disebabkan oleh diatom di kulitnya Nama lain yang pernah digunakan adalah rorqual sibbald dinamai dari Sir Robert Sibbald paus biru raksasa dan rorqual besar utara Nama nama tersebut kini sudah tidak digunakan lagi Istilah paus biru pertama kali digunakan dalam novel Moby Dick yang hanya menyebutnya secara sepintas dan tidak mengaitkannya secara spesifik dengan spesies ini Nama tersebut berasal dari kata dalam bahasa Norwegia blahval yang dicetuskan oleh Svend Foyn setelah menyempurnakan senapan harpunnya seorang ilmuwan Norwegia yang bernama G O Sars membuatnya menjadi nama umum dalam bahasa Norwegia pada tahun 1874 23 Para ahli membagi spesies ini ke dalam tiga atau empat subspesies B m musculus paus biru utara yang terdiri atas populasi di Atlantik Utara dan Pasifik Utara B m intermedia paus biru selatan yang tinggal di Samudra Selatan B m brevicauda paus biru kerdil yang dapat ditemui di Samudra Hindia dan Pasifik Selatan 27 dan B m indica rorqual hindia besar yang juga tinggal di Samudra Hindia walaupun pengklasifikasian ini masih kontroversial karena subspesies ini mungkin merupakan subspesies yang sama dengan B m brevicauda 1 Deskripsi dan perilaku nbsp Ekor paus biru di permukaan laut nbsp Paus biru dewasa Paus biru memiliki tubuh yang panjang dan tampak membentang bila dibandingkan dengan tubuh paus lain 28 Kepalanya datar berbentuk seperti huruf U dan memiliki punggung yang terbentang dari lubang sembur hingga bagian bibir atas 28 Bagian depan mulut dipenuhi oleh plat balin terdapat sekitar 300 plat dan masing masing panjangnya sekitar satu meter 28 yang tergantung di rahang atas Antara 70 hingga 118 lekukan disebut plat ventral membentang di sepanjang leher dan sejajar dengan panjang tubuh Plat ini membantu mengeluarkan air dari mulut setelah makan lihat cara makan di bawah Sirip punggung paus ini kecil 28 dan berkisar antara 8 70 sentimeter 3 1 28 in biasanya 20 40 sentimeter 7 9 16 in dengan rata rata 28 sentimeter 11 in 29 Sirip ini bentuknya bervariasi beberapa hanya berupa gumpalan yang hampir tidak terlihat sementara yang lainnya punya dorsal yang menonjol dan berbentuk seperti sabit Ketika menuju ke permukan untuk bernapas paus biru mengangkat bahu dan lubang semburnya di permukaan yang jangkauannya lebih besar daripada paus besar lain seperti paus sirip atau paus sei Ciri ini dapat digunakan oleh peneliti untuk membedakan spesies spesies paus Beberapa paus biru di Atlantik Utara dan Pasifik Utara mengangkat ujung ekornya saat menyelam Ketika bernapas paus mengeluarkan semburan kolom vertikal yang dapat mencapai 12 meter 39 ft biasanya 9 meter 30 ft Kapasitas paru parunya adalah 5 000 liter Paus biru juga punya lubang sembur ganda yang terlindungi oleh splashguard besar agar air tidak masuk saat sedang bernapas 28 Panjang sirip depan paus biru kurang lebih antara 3 4 meter 9 8 13 1 ft Bagian atasnya berwarna abu abu dengan pembatas putih tipis sementara bagian bawahnya berwarna putih Ujung kepala dan ekor secara umum berwarna abu abu Bagian atas paus biru dan kadang sirip depan biasanya memiliki belang belang Kadar belang tersebut bervariasi dalam masing masing individu Beberapa mungkin berwarna warna abu abu kebiruan seluruhnya namun yang lainnya menunjukkan variasi biru gelap abu abu atau hitam yang dipenuhi belang belang 9 Paus biru dapat menempuh kecepatan 50 kilometer per jam 31 mph biasanya ketika berinteraksi dengan paus lain namun kecepatannya biasanya hanya 20 kilometer per jam 12 mph 9 Ketika makan kecepatan berkurang hingga 5 kilometer per jam 3 1 mph Paus biru kebanyakan hidup sendiri atau dengan individu lain Tidak diketahui berapa lama paus hidup bersama Di tempat berlimpahnya makanan terdapat 50 paus biru di wilayah yang kecil Namun mereka tidak membentuk kelompok yang besar tidak seperti paus balin lainnya nbsp Ketampakan paus biru dari udara Ukuran nbsp Semburan paus biru nbsp Sirip punggung kecil paus biru dapat dilihat di ujung kiri Paus biru diyakini merupakan hewan terbesar yang pernah diketahui 28 Sebagai perbandingan dinosaurus terbesar yang pernah diketahui berasal dari masa Mesozoikum yaitu Argentinosaurus 30 yang massanya diperkirakan sebesar 90 ton meskipun vertebrata Amphicoelias fragillimus diduga memiliki massa 122 ton dan panjang 40 60 meter yang masih kontroversial 31 Paus biru sulit ditimbang karena ukurannya yang besar Seperti sebagian besar paus yang diburu paus biru dewasa belum pernah ditimbang secara keseluruhan tetapi dipotong potong terlebih dahulu sehingga perkiraan massa paus menjadi terlalu rendah akibat ketiadaan darah dan cairan lain Secara keseluruhan paus biru dari Atlantik Utara dan Pasifik tampaknya lebih kecil daripada paus di perairan sub Antartika Namun massa paus yang panjangnya mencapai 27 meter 89 ft tercatat antara 150 170 ton Massa seekor paus yang panjangnya 30 meter 98 ft menurut National Marine Mammal Laboratory NMML kelebihan 180 ton Paus biru terbesar yang pernah ditimbang secara akurat oleh ilmuwan NMML adalah seekor betina yang massanya 177 ton 15 Data tentang paus biru terbesar yang pernah ada masih belum pasti karena sebagian besar data berasal dari paus biru yang dibunuh di perairan Antartika selama awal abad ke 20 yang tidak sesuai pengukurannya dengan standar zoologi Massa paus terbesar yang pernah tercatat adalah 190 ton 32 sementara gelar paus terpanjang diraih dua betina berukuran 336 meter 1 102 ft dan 333 meter 1 093 ft 33 Paus biru terpanjang yang diukur oleh ilmuwan di NMML Amerika adalah seekor betina yang ditangkap di Antartika oleh pemburu Jepang pada tahun 1946 1947 dengan panjang sebesar 29 9 m 15 Ketika sedang menjadi inspektur perburuan paus di kapal Ulysses ia memastikan pengukuran paus biru hamil yang ditangkap di Antartika pada tahun 1937 1938 dengan panjang 30 m 98 kaki 34 Paus terpanjang yang pernah ditemukan di Pasifik Utara adalah seekor betina sepanjang 271 meter 889 ft yang ditangkap oleh pemburu Jepang pada tahun 1959 sementara yang terpanjang di Atlantik Utara merupakan seekor betina dengan panjang 281 meter 922 ft yang tertangkap di Selat Davis 23 Karena ukurannya yang besar beberapa organ paus biru merupakan yang terbesar di dalam kingdom animalia Lidah paus biru memiliki massa sekitar 2 7 ton 35 dan ketika terbuka sepenuhnya mulutnya diperkirakan cukup besar untuk menampung lebih dari 90 ton makanan dan air 36 Meskipun mulutnya besar ukuran tenggorokannya kecil dan tak mampu menelan benda yang lebih besar dari bola pantai 37 Jantungnya bermassa 600 kilogram 1 300 pon dan merupakan yang terbesar di antara hewan hewan 35 Aorta paus biru berdiameter sekitar 23 cm 38 Selama 7 bulan pertama hidupnya seekor anak paus biru memperoleh massa tubuh dengan cepat hingga 90 kilogram 200 pon setiap 24 jam Bahkan saat lahir massanya tercatat sebesar 2 700 kilogram 6 000 pon sama dengan kuda nil dewasa 9 Otak paus biru relatif kecil dengan massa sekitar 692 kilogram 1 526 pon atau hanya 0 007 massa tubuhnya 39 Sementara itu penis paus biru merupakan yang terbesar di antara semua organisme hidup 40 Makanan nbsp Krill makanan pokok paus biru Makanan pokok paus biru adalah krill meskipun mereka juga memakan copepoda dalam jumlah kecil 41 Spesies zooplankton ini dimakan oleh berbagai paus biru dari satu samudra ke samudra lain Di Atlantik Utara Meganyctiphanes norvegica Thysanoessa raschii Thysanoessa inermis dan Thysanoessa longicaudata merupakan makanan yang umum 42 43 44 Di Pasifik Selatan Euphausia pacifica Thysanoessa inermis Thysanoessa longipes Thysanoessa spinifera Nyctiphanes simplex dan Nematoscelis megalops 45 46 47 di Antartika Euphausia superba Euphausia crystallorophias dan Euphausia vallentini Paus biru dewasa dapat memakan krill sebanyak 40 juta per hari 48 Mereka selalu makan di wilayah dengan konsentrasi krill yang tinggi sehingga kadang kadang memakan kurang lebih 3 600 kilogram 7 900 pon krill dalam satu hari 41 Kebutuhan energi paus biru dewasa dalam satu hari berada dalam kisaran 1 5 juta kilokalori 49 Perilaku makan mereka musiman Paus biru mengisi perut mereka di perairan yang kaya akan krill di Antartika sebelum bermigrasi ke tempat pembiakan di perairan yang lebih hangat dan kurang kaya akan krill di dekat khatulistiwa Paus biru dapat menerima energi 90 kali lebih besar dari yang dikeluarkan sehingga memiliki cadangan energi yang besar 50 51 52 Karena krill bergerak paus biru biasanya makan di kedalaman lebih dari 100 meter 330 ft pada siang hari dan di permukaan pada malam hari Waktu menyelam diperkirakan sekitar 10 menit saat makan meskipun banyak juga yang menyelam dalam waktu 20 menit Paus biru makan dengan menerjang sekelompok krill sehingga menelan krill dan air dalam jumlah yang besar Tekanan dari kantong perut dan lidah kemudian mendorong keluar air melalui pelat balin Begitu air dikeluarkan dari mulut krill yang tersisa ditelan karena tidak dapat melewati pelat Paus biru juga kadang kadang memakan ikan kecil crustacea dan cumi cumi yang tertangkap bersama dengan krill 53 54 Sejarah kehidupan nbsp Paus biru muda dengan induk betina nbsp Rekaman nyanyian paus biruPerlu diingat rekaman nyanyian paus ini dipercepat 10x dari kecepatan aslinya Nyanyian paus biru source source Direkam di Atlantik 1 Nyanyian paus biru source source Direkam di Atlantik 2 Nyanyian paus biru source source Direkam di Atlantik 3 Nyanyian paus biru source source Direkam di Pasifik Timur LautNyanyian paus biru source source Direkam di Pasifik SelatanNyanyian paus biru source source Direkam di Pasifik Barat Bermasalah memainkan berkas berkas ini Lihat bantuan media Musim kawin dimulai pada akhir musim gugur dan berlanjut sampai akhir musim dingin 55 Perilaku perkawinan atau tempat pembiakan paus biru tidak banyak diketahui Betina biasanya melahirkan setiap dua hingga tiga tahun sekali pada permulaan musim dingin setelah periode gestasi selama sepuluh hingga dua belas bulan 55 Massa anak paus biru biasanya sekitar dua setengah ton dan panjangnya sekitar 7 meter 23 ft Anak paus biru minum 380 570 liter susu setiap harinya dan susu paus biru mengandung energi sebesar 18 300 kJ kg 4 370 kkal kg 56 Setelah enam bulan anak paus biru disapihkan dan kemudian panjangnya akan berlipat ganda Kematangan seksual biasanya dicapai pada usia lima hingga sepuluh tahun Di belahan utara menurut catatan perburuan paus panjang rata rata paus biru jantan yang telah mencapai kematangan seksual adalah 20 21 m 65 6 69 ft dan untuk betina 21 23 m 69 75 ft 57 sementara di belahan selatan untuk jantan panjang rata ratanya 22 6 m 74 ft dan untuk betina 24 m 79 ft 58 Di belahan utara panjang rata rata paus biru dewasa adalah 24 m 79 ft dan betina 25 m 82 ft sementara di belahan selatan rata rata panjang jantan 25 m 82 ft dan untuk betina 26 5 m 87 ft 57 58 Di Pasifik Utara penelitian fotogrametik telah menunjukkan bahwa paus biru dewasa panjangnya rata rata 21 6 m 71 ft dengan panjang maksimum 24 4 m 80 ft 59 meskipun paus betina sepanjang 26 5 m 87 ft pernah ditemukan terdampar di Pescadero California pada tahun 1979 60 Ilmuwan memperkirakan umur paus biru dapat mencapai 80 tahun 33 55 61 namun karena rekam jejak individu tidak berasal dari masa perburuan hal ini belum diketahui secara pasti Satu satunya predator alami paus biru adalah paus pembunuh 62 Menurut penelitian sebanyak 25 paus biru dewasa memiliki luka yang disebabkan oleh serangan paus pembunuh 33 Tingkat kematian serangan tersebut masih belum diketahui Paus biru jarang sekali terdampar dan paus biru tidak pernah terdampar secara massal karena struktur sosial spesies ini 63 Begitu paus biru terdampar mereka dapat menjadi perhatian umum Pada tahun 1920 seekor paus biru terdampar di dekat Bragar di Pulau Lewis Hebrides Luar Skotlandia Paus tersebut sebelumnya ditembak oleh pemburu namun harpunnya gagal meledak Maka insting paus tersebut adalah untuk terus bernapas walaupun harus terdampar agar tidak tenggelam Dua tulang paus biru didirikan di jalan utama Lewis dan kini menjadi tujuan wisata 64 Vokalisasi Lihat pula Nyanyian paus Berdasarkan perkiraan yang dibuat oleh Cummings dan Thompson 1971 ketika diukur relatif terhadap tekanan satu mikropaskal dalam satu meter tekanan suara yang dibuat oleh paus biru tercatat antara 155 hingga 188 desibel 65 66 Seluruh kelompok paus biru melakukan panggilan pada frekuensi dasar antara 10 hingga 40 Hz sebagai perbandingan frekuensi terendah yang dapat didengar manusia adalah 20 Hz Panggilan paus biru dapat berlangsung antara sepuluh hingga tiga puluh detik Paus biru di tepi pantai Sri Lanka dilaporkan telah berkali kali membuat lagu dengan empat not yang berlangsung selama dua menit Karena sejauh ini fenomena tersebut tidak ditemui di antara populasi lain peneliti meyakini bahwa nyanyian tersebut merupakan ciri khas subspesies B m brevicauda Alasan paus biru membuat vokaslisasi masih belum diketahui Richardson et al 1995 menyebut enam kemungkinan 67 Menjaga jarak antarindividu Mengenali spesies dan individu Mentransmisikan informasi kontekstual seperti makanan peringatan percumbuan Menjaga organisasi sosial misalnya panggilan antara paus betina dan jantan Mengenali ketampakan topografis Menemukan makananPopulasi dan perburuan pausMasa perburuan nbsp Populasi paus biru telah berkurang drastis karena perburuan paus komersial Paus biru tidak mudah ditangkap atau dibunuh Berkat kecepatan dan kekuatan mereka para pemburu paus pada awalnya jarang mengejar mereka dan memilih memburu paus sperma dan paus sikat 68 Pada tahun 1864 Svend Foyn dari Norwegia melengkapi sebuah kapal uap dengan harpun yang dirancang untuk menangkap paus besar 9 Meskipun pada awalnya sulit dan tingkat keberhasilannya rendah Foyn menyempurnakan senjata harpun tersebut dan kemudian beberapa stasiun perburuan paus didirikan di pantai Finnmark di Norwegia utara Karena berselisih pandang dengan nelayan lokal stasiun perburuan paus terakhir di Finnmark ditutup pada tahun 1904 Paus biru kemudian mulai diburu di Islandia 1883 Kepulauan Faroe 1894 Newfoundland 1898 dan Spitsbergen 1903 Pada tahun 1904 1905 paus biru pertama tertangkap di Georgia Selatan Pada tahun 1925 dengan adanya slipway buritan dan penggunaan penangkap paus bertenaga uap penangkapan paus biru dan semua paus balin di Antartika dan sub Antartika meningkat drastis Pada musim perburuan tahun 1930 1931 kapal tersebut menangkap 29 400 paus biru di Antartika Pada akhir Perang Dunia II populasi paus biru berkurang drastis dan pada tahun 1946 kuota yang membatasi perdagangan paus ditetapkan namun tidak efektif karena tidak ada diferensiasi antarspesies Spesies langka dapat diburu sama seperti spesies yang relatif masih banyak jumlahnya Perburuan paus biru dilarang oleh International Whaling Commission pada tahun 1962 69 70 dan perburuan paus ilegal yang dilakukan oleh Uni Soviet akhirnya dihentikan pada tahun 1970 an 71 Pada saat itu 330 000 paus biru ditangkap di Antartika 33 000 di Belahan Selatan 8 200 di Pasifik Utara dan 7 000 di Atlantik Utara Populasi di Antartika jumlahnya berkurang hingga hanya 0 15 dari jumlah awal mereka yang tersisa 17 Populasi dan persebaran saat ini nbsp Seekor paus biru di Azores nbsp Gambar ekor paus biru di Kepulauan Selat Santa Barbara Agustus 2007 Semenjak diberlakukannya pelarangan perburuan paus penelitian tidak dapat memastikan apakah populasi paus biru global meningkat atau tetap stabil Di Antartika menurut perkiraan yang paling optimis terjadi peningkatan populasi sebesar 7 3 per tahun setelah berakhirnya perburuan paus ilegal Soviet namun jumlah mereka masih berada di bawah 1 dari jumlah sebelumnya 17 Populasi di Islandia dan California mungkin juga meningkat namun peningkatan tersebut tidak signifikan Jumlah populasi paus biru di dunia diperkirakan antara 5 000 hingga 12 000 pada tahun 2002 meskipun banyak perkiraan yang masih belum pasti 15 Di dalam Daftar Merah IUCN paus biru tergolong sebagai spesies yang terancam Sementara itu di Amerika Serikat National Marine Fisheries Service menganggap paus biru sebagai spesies terancam berdasarkan Endangered Species Act Undang Undang Spesies Terancam 72 Konsentrasi paus biru terbesar berada di Pasifik Timur Laut Kelompok paus tersebut terdiri dari 2 800 individu dan tergolong dalam subspesies Mereka tersebar dari Alaska hingga Kosta Rika namun biasanya dapat dilihat di California pada musim panas 73 Kadang kadang populasi ini mengunjungi Pasifik barat laut di antara Semenanjung Kamchatka dan ujung utara Jepang Sementara itu di Atlantik Utara terdapat dua kelompok B m musculus Kelompok pertama dapat ditemui di pesisir Greenland Newfoundland Nova Scotia dan Teluk Santo Laurensius Kelompok ini diperkirakan berjumlah sekitar 500 ekor Kelompok kedua tersebar dari Azores pada musim semi hingga Islandia pada bulan Juli dan Agustus diperkirakan paus tersebut mengikuti punggung laut Atlantik Tengah yang terletak di antara kedua pulau vulkanik tersebut Di luar Islandia paus biru dapat ditemukan jauh ke utara hingga di Spitsbergen dan Jan Mayen meskipun jarang terlihat Para ilmuwan tidak tahu di mana paus tersebut melewati musim dingin Secara keseluruhan jumlah populasi di Atlantik Utara berkisar antara 600 dan 1500 Di Belahan Selatan tampaknya terdapat dua subspesies berbeda yaitu B m intermedia paus biru selatan dan B m brevicauda paus biru kerdil Menurut survei terkini pertengahan 1998 diperkirakan terdapat 2 280 paus biru di Antartika dan kurang dari 1 di antaranya kemungkinan merupakan paus biru kerdil 74 Berdasarkan perkiraan dari survei pada tahun 1996 terdapat 424 paus biru kerdil di sebelah selatan Madagaskar 75 sehingga kemungkinan besar jumlahnya di Samudra Hindia sekitar ribuan Jika hal ini benar jumlah paus biru secara global jauh lebih tinggi daripada yang diperkirakan 16 Subspesies keempat B m indica diidentifikasi oleh Blyth pada tahun 1859 di Samudra Hindia bagian utara Namun karena kesulitan dalam menemukan ciri yang berbeda subspesies ini disinonimkan dengan B m brevicauda paus biru kerdil Menurut catatan penangkapan Soviet ukuran paus biru betina dewasa lebih mendekati ukuran paus biru kerdil daripada B m musculus meskipun populasi B m indica dan B m brevicauda tampaknya terpisah dan memiliki musim kawin yang berbeda perbedaannya hampir mencapai enam bulan 76 Pola migrasi paus biru tidak banyak diketahui Misalnya paus biru kerdil telah ditemukan di Samudra Hindia bagian utara Oman Maladewa Sri Lanka dan mungkin mereka membentuk populasi yang berbeda 77 Selain itu populasi paus biru yang berada dekat Chili dan Peru mungkin juga merupakan populasi yang berbeda Beberapa paus biru Antartika mendekati pantai Atlantik Selatan bagian timur pada musim dingin dan kadang kadang vokalisasi mereka terdengar di Peru Australia Barat dan di Samudra Hindia utara 77 Di Chili Centro de Conservacion Cetacea yang didukung oleh Angkatan Laut Chili melakukan penelitian dan pelestarian spesies paus biru di pantai Pulau Chiloe Teluk Corcovado karena di situ ditemukan 326 paus biru pada tahun 2007 78 Upaya menghitung populasi paus biru secara lebih akurat didukung oleh ahli mamalia kelautan Universitas Duke yang membuat OBIS SEAMAP Ocean Biogeographic Information System Spatial Ecological Analysis of Megavertebrate Populations yaitu kumpulan data pengamatan mamalia laut dari sekitar 130 sumber 79 Ancaman selain perburuan nbsp Prangko dari Kepulauan Faroe yang menggambarkan paus biru Berkat ukuran kekuatan dan kecepatannya paus biru dewasa tidak memiliki predator alami Namun seperti yang dilaporkan oleh National Geographic Magazine terdapat kasus paus biru yang diserang oleh paus pembunuh di Semenanjung Baja California walaupun serangan tersebut tidak langsung membunuhnya si paus biru mengalami luka yang serius dan kemungkinan tewas karenanya 80 Hingga seperempat paus biru di Baja memiliki luka akibat serangan paus pembunuh 23 Paus biru mungkin terluka kadang kadang fatal setelah bertabrakan dengan kapal laut atau terperangkap di peralatan memancing 81 Peningkatan kebisingan di samudra termasuk yang disebabkan oleh sonar mengaburkan vokalisasi yang dibuat oleh paus sehingga mereka lebih sulit berkomunikasi 81 82 Paus biru berhenti memproduksi panggilan begitu sonar diaktifkan bahkan bila frekuensi sonar 1 8 kHz jauh melebihi frekuensi suara mereka 25 100 Hz 82 Ancaman lain yang berasal dari manusia adalah akumulasi bahan kimia polychlorinated biphenyl PCB di tubuh paus 14 Pemanasan global juga mencairkan gletser dan es permanen sehingga banyak sekali air tawar yang mengalir ke samudra Dikhawatirkan bila jumlah air tawar melebihi batas maka akan terjadi gangguan sirkulasi termohalin sirkulasi yang mengalirkan air hangat dan dingin ke seluruh dunia 83 Karena pola migrasi paus biru bergantung pada suhu samudra gangguan terhadap sirkulasi tersebut juga akan mengganggu pola migrasi mereka 84 Selain itu perubahan suhu samudra akan mengganggu persediaan makanan paus biru Kecenderungan pemanasan dan berkurangnya kadar garam dapat mengubah jumlah dan lokasi krill 85 Museum nbsp Paus biru di Laboratoirum Pameran di Museum Sejarah Alam Amerika nbsp Kerangka paus biru yang dipajang di luar Laboratorium Long Marine Universitas California Santa Cruz Natural History Museum yang berada di London menyimpan kerangka dan model paus biru yang merupakan yang pertama di dunia yang direplikasi di Universitas California Santa Cruz Begitu pula American Museum of Natural History di New York City yang memiliki model paus biru di Milstein Family Hall of Ocean Life Kerangka anak paus biru juga dipasang di New Bedford Whaling Museum di New Bedford Massachusetts Aquarium of the Pacific di Long Beach California juga memamerkan model induk paus biru dengan anaknya yang tergantung di atap balai utamanya 86 Selain itu Beaty Biodiversity Museum di Universitas British Columbia Kanada menampilkan kerangka paus biru tengkoraknya merupakan replika di jalan raya kampus 87 dan kerangka asli paus biru di Canadian Museum of Nature di Ottawa juga mulai dipamerkan pada tahun 2010 88 Museum Sejarah Nasional di Gothenburg Swedia memiliki replika paus biru yang ditampilkan di samping kerangkanya Sementara Museum Melbourne menampilkan kerangka paus biru kerdil PengamatanPaus biru dapat ditemui meskipun jarang dalam pelayaran pengamatan paus di Teluk Maine 89 Sementara di Chile proyek Alfaguara menggabungkan pengamatan paus dengan konservasi serta pariwisata 90 Catatan kaki The use of Order Cetartiodactyla instead of Cetacea with Suborders Odontoceti and Mysticeti is favored by most evolutionary mammalogists working with molecular data 3 4 5 6 and is supported the IUCN Cetacean Specialist Group 7 and by Taxonomy Committee 8 of the Society for Marine Mammalogy the largest international association of marine mammal scientists in the world See Cetartiodactyla and Marine mammal articles for further discussion Referensi a b c Mead James G and Robert L Brownell Jr 16 November 2005 Wilson D E and Reeder D M eds ed Mammal Species of the World edisi ke 3rd edition Johns Hopkins University Press hlm 725 ISBN 0 8018 8221 4 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Pemeliharaan CS1 Teks tambahan editors list link Pemeliharaan CS1 Teks tambahan link Reilly S B Bannister J L Best P B Brown M Brownell Jr R L Butterworth D S Clapham P J Cooke J Donovan G P Urban J amp Zerbini A N 2008 Balaenoptera musculus IUCN Red List of Threatened Species Version 2013 1 International Union for Conservation of Nature Diakses tanggal 27 Juli 2013 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Agnarsson I May Collado LJ 2008 The phylogeny of Cetartiodactyla the importance of dense taxon sampling missing data and the remarkable promise of cytochrome b to provide reliable species level phylogenies Mol Phylogenet Evol 48 3 964 985 doi 10 1016 j ympev 2008 05 046 PMID 18590827 Price SA Bininda Emonds OR Gittleman JL 2005 A complete phylogeny of the whales dolphins and even toed hoofed mammals Cetartiodactyla Biol Rev Camb Philos Soc 80 3 445 473 doi 10 1017 s1464793105006743 PMID 16094808 Montgelard C Catzeflis FM Douzery E 1997 Phylogenetic relationships of artiodactyls and cetaceans as deduced from the comparison of cytochrome b and 12S RNA mitochondrial sequences Molecular Biology and Evolution 14 5 550 559 doi 10 1093 oxfordjournals molbev a025792 PMID 9159933 Spaulding M O Leary MA Gatesy J 2009 Relationships of Cetacea Artiodactyla Among Mammals Increased Taxon Sampling Alters Interpretations of Key Fossils and Character Evolution PLoS ONE 4 9 e7062 Bibcode 2009PLoSO 4 7062S doi 10 1371 journal pone 0007062 PMC 2740860 nbsp PMID 19774069 Cetacean Species and Taxonomy iucn csg org The Society for Marine Mammalogy s Taxonomy Committee List of Species and subspecies Diarsipkan 2015 01 06 di Wayback Machine a b c d e f American Cetacean Society Fact Sheet Blue Whales Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 07 11 Diakses tanggal 20 June 2007 J Calambokidis and G Steiger 1998 Blue Whales Voyageur Press ISBN 0 89658 338 4 Animal Records Smithsonian National Zoological Park Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 08 01 Diakses tanggal 2007 05 29 What is the biggest animal ever to exist on Earth How Stuff Works Diakses tanggal 2007 05 29 Species Fact Sheets Balaenoptera musculus Linnaeus 1758 Fisheries and Aquaculture Department Food and Agriculture Organization United Nations Diakses tanggal 2012 12 24 a b Jason de Koning and Geoff Wild 1997 Contaminant analysis of organochlorines in blubber biopsies from blue whales in the St Lawrence Seaway Trent University Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 10 27 Diakses tanggal 2007 06 29 a b c d Assessment and Update Status Report on the Blue Whale Balaenoptera musculus PDF Committee on the Status of Endangered Wildlife in Canada 2002 Diakses tanggal 2007 04 19 a b Alex Kirby 19 Juni 2003 Science seeks clues to pygmy whale BBC News Online Diakses tanggal 21 April 2006 a b c T A Branch K Matsuoka and T Miyashita 2004 Evidence for increases in Antarctic blue whales based on Bayesian modelling Marine Mammal Science 20 4 726 754 doi 10 1111 j 1748 7692 2004 tb01190 x Barnes LG McLeod SA 1984 The fossil record and phyletic relationships of gray whales Dalam Jones ML et al The Gray Whale Orlando Florida Academic Press hlm 3 32 ISBN 0 12 389180 9 Pemeliharaan CS1 Penggunaan et al yang eksplisit link Arnason U Gullberg A amp Widegren B 1 September 1993 Cetacean mitochondrial DNA control region sequences of all extant baleen whales and two sperm whale species Molecular Biology and Evolution 10 5 960 970 PMID 8412655 Diakses tanggal 2009 01 25 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Sasaki T et al 4 March 2011 Mitochondrial phylogenetics and evolution of mysticete whales Systematic Biology 54 1 77 90 doi 10 1080 10635150590905939 PMID 15805012 Pemeliharaan CS1 Penggunaan et al yang eksplisit link A Arnason and A Gullberg 1993 Comparison between the complete mtDNA sequences of the blue and fin whale two species that can hybridize in nature Journal of Molecular Ecology 37 4 312 322 PMID 8308901 Amazing Whale Facts Archive Diarsipkan 2009 03 17 di Wayback Machine Whale Center of New England WCNE Diakses pada 2008 02 27 a b c d Bortolotti Dan 2008 Wild Blue A Natural History of the World s Largest Animal St Martin s Press Simpson D P 1979 Cassell s Latin Dictionary edisi ke 5 London Cassell Ltd hlm 883 ISBN 0 304 52257 0 Latin Linnaeus C 1758 Systema naturae per regna tria naturae secundum classes ordines genera species cum characteribus differentiis synonymis locis Tomus I edisi ke Editio decima reformata Holmiae Laurentii Salvii hlm 824 Blue Whale Fact Sheet New York State Department of Environmental Conservation Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 01 18 Diakses tanggal 29 Juni 2007 Ichihara T 1966 The pygmy blue whale B m brevicauda a new subspecies from the Antarctic in Whales dolphins and porpoises Halaman 79 113 a b c d e f Size and Description of the Blue Whale species Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 10 01 Diakses tanggal 15 Juni 2007 Mackintosh N A Wheeler J F G 1929 Southern blue and fin whales Discovery Reports I 259 540 Spanyol Bonaparte J Coria R 1993 Un nuevo y gigantesco sauropodo titanosaurio de la Formacion Rio Limay Albiano Cenomaniano de la Provincia del Neuquen Argentina Ameghiniana 30 3 271 282 Carpenter K 2006 Biggest of the big a critical re evaluation of the mega sauropod Amphicoelias fragillimus In Foster J R and Lucas S G eds 2006 Paleontology and Geology of the Upper Jurassic Morrison Formation New Mexico Museum of Natural History and Science Bulletin 36 131 138 1 Diarsipkan 2007 12 02 di Wayback Machine Wood Gerald 1983 The Guinness Book of Animal Facts and Feats hlm 256 ISBN 978 0 85112 235 9 a b c Sears R Calambokidis J 2002 Update COSEWIC status report on the blue whale Balaenoptera musculus in Canada Committee on the Status of Endangered Wildlife in Canada Ottawa 32 Capelotti P J ed Quentin R Walsh 2010 The Whaling Expedition of the Ulysses 1937 38 hal 28 a b The Scientific Monthly American Association for the Advancement of Science 1915 hlm 21 Jason de Koning and Geoff Wild 1997 Contaminant analysis of organochlorines in blubber biopsies from Blue Whales in the St Lawrence Trent University Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 10 27 Diakses tanggal 29 Juni 2007 Blue Planet Frozen seas dokumenter BBC Caspar Dave April 2001 Ms Blue s Measurements PDF Seymour Center University of California Santa Cruz Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2004 08 27 Diakses tanggal 2006 09 01 Tinker Whales of the World 1988 hal 76 Reproduction University of Wisconsin Diakses tanggal 3 October 2012 a b Detailed Information about Blue Whales Alaska Fisheries Science Center 2004 Diakses tanggal 2007 06 14 Hjort J Ruud JT 1929 Whaling and fishing in the North Atlantic Rapp Proc Verb Conseil int Explor Mer 56 Christensen I Haug T Oien N 1992 A review of feeding and reproduction in large baleen whales Mysticeti and sperm whales Physeter macrocephalus in Norwegian and adjacent waters Fauna Norvegica Series A 13 39 48 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Sears R Wenzel FW Williamson JM 1987 The Blue Whale A Catalogue of Individuals from the Western North Atlantic Gulf of St Lawrence Mingan Island Cetacean Study St Lambert Quebec 27 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Sears R 1990 The Cortez blues Whalewatcher 24 2 12 15 Kawamura A 1980 A review of food of balaenopterid whales Sci Rep Whales Res Inst 32 155 197 Yochem PK Leatherwood S 1980 Blue whale Balaenoptera musculus Linnaeus 1758 Dalam Ridgway SH Harrison R Handbook of Marine Mammals Vol 3 The Sirenians and Baleen Whales London Academic Press hlm 193 240 Afp google com Hunted rammed poisoned whales may die from heartbreak too Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 08 26 Diakses tanggal 2008 08 26 Piper Ross 2007 Extraordinary Animals An Encyclopedia of Curious and Unusual Animals Greenwood Press Michael Marhsall Blue whale feeding methods are ultra efficient New Scientist December 2010 Andy Coghlan Migrating blue whales rediscover forgotten waters New Scientist May 2009 J A Goldbogen1 J Calambokidis E Oleson3 J Potvin N D Pyenson G Schorr2 and R E Shadwick 2011 Mechanics hydrodynamics and energetics of blue whale lunge feeding efficiency dependence on krill density Journal of Experimental Biology 214 131 146 Nemoto T 1957 Foods of baleen whales in the northern Pacific Sci Rep Whales Res Inst 12 33 89 Nemoto T Kawamura A 1977 Characteristics of food habits and distribution of baleen whales with special reference to the abundance of North Pacific sei and Bryde s whales Rep int Whal Commn 1 Special Issue 80 87 a b c Blue Whale ArticleWorld Diakses tanggal 2 July 2007 Olav T Oftedal1 1997 Lactation in Whales and Dolphins Evidence of Divergence Between Baleen and Toothed Species hal 224 a b Klinowska M 1991 Dolphins Porpoises and Whales of the World The IUCN Red Data Book Cambridge U K IUCN a b Evans Peter G H 1987 The Natural History of Whales and Dolphins Facts on File Gilpatrick James W and Wayne L Perryman 2008 Geographic variation in external morphology of North Pacific and Southern Hemisphere blue whales Balaenoptera musculus J Cetacean Res Manage 10 1 9 21 Blue whale skeleton at Seymour Center at Long Marine Lab www npca org Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006 06 02 Diakses tanggal 21 Juni 2007 J Calambokidis G H Steiger J C Cubbage K C Balcomb C Ewald S Kruse R Wells and R Sears 1990 Sightings and movements of blue whales off central California from 1986 88 from photo identification of individuals Rep Whal Comm 12 343 348 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link William Perrin and Joseph Geraci Stranding hal 1192 1197 di Encyclopedia of Marine Mammals penyunting Perrin Wursig and Thewissen The Whale bone Arch Places to Visit around the Isle of Lewis Diarsipkan dari versi asli tanggal 2005 05 25 Diakses tanggal 18 Mei 2005 W C Cummings and P O Thompson 1971 Underwater sounds from the blue whale Balaenoptera musculus Journal of the Acoustics Society of America 50 4 1193 1198 W J Richardson C R Greene C I Malme and D H Thomson 1995 Marine mammals and noise Academic Press Inc San Diego CA ISBN 0 12 588441 9 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link National Marine Fisheries Service 2002 Endangered Species Act Section 7 Consultation Biological Opinion PDF Scammon CM 1874 The marine mammals of the northwestern coast of North America Together with an account of the American whale fishery San Francisco John H Carmany and Co hlm 319 Gambell R 1979 The blue whale Biologist 26 209 215 Best PB 1993 Increase rates in severely depleted stocks of baleen whales ICES J mar Sci 50 169 186 Yablokov AV 1994 Validity of whaling data Nature 367 108 Endangered Species Act Blue Whale Balaenoptera musculus Eastern North Pacific Stock NOAA Stock Reports 2009 hal 178 Branch T A 2007 Abundance of Antarctic blue whales south of 60 S from three complete circumpolar sets of surveys Journal of Cetacean Research and Management 9 3 87 96 P B Best et al 2003 The abundance of blue whales on the Madagascar Plateau December 1996 Journal of Cetacean Research and Management 5 253 260 Pemeliharaan CS1 Penggunaan et al yang eksplisit link T A Branch K M Stafford D M Palacios 2007 Past and present distribution densities and movements of blue whales Balaenoptera musculus in the Southern Hemisphere and northern Indian Ocean Mammal Review 37 2 116 175 doi 10 1111 j 1365 2907 2007 00106 x a b T A Branch K M Stafford D M Palacios 2007 Past and present distribution densities and movements of blue whales Balaenoptera musculus in the Southern Hemisphere and northern Indian Ocean Mammal Review 37 2 116 175 doi 10 1111 j 1365 2907 2007 00106 x Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link R Hucke Gaete B Carstens A Ruiz Tagle y M Bello Blue Whales in Chile The Giants of Marine Conservation PDF Rufford Small Grants Foundation Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2009 03 26 Diakses tanggal 2009 03 22 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Data paus biru dan profil spesiesnya dapat dilihat di sini Diarsipkan 2005 02 22 di Wayback Machine Tarpy C 1979 Killer whale attack National Geographic 155 4 542 545 a b Reeves RR Clapham PJ Brownell RL Silber GK 1998 Recovery plan for the blue whale Balaenoptera musculus PDF Silver Spring MD National Marine Fisheries Service hlm 42 Diakses tanggal 2007 06 20 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link a b PLoS ONE Blue Whales Respond to Anthropogenic Noise Dx doi org Diakses tanggal 2012 08 13 Schiermeier Quirin 2007 Climate change a sea change Nature 439 7074 256 260 doi 10 1038 439256a PMID 16421539 subscription required see also Atlantic circulation change summary RealClimate org 19 January 2006 Robert A Robinson Jennifer A Learmonth Anthony M Hutson Colin D Macleod Tim H Sparks David I Leech Graham J Pierce Mark M Rehfisch amp Humphrey Q P Crick August 2005 Climate Change and Migratory Species PDF BTO Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 28 October 2014 Diakses tanggal 9 July 2007 Moline Mark A Herve Claustre Thomas K Frazer Oscar Schofield and Maria Vernet 2004 Alteration of the Food Web Along the Antarctic Peninsula in Response to a Regional Warming Trend Global Change Biology 10 1973 1980 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link pranala nonaktif permanen Aquarium of the Pacific Online Learning Center Blue Whale Diakses tanggal 2009 08 12 The Blue Whale Project Beaty Biodiversity Museum Vancouver BC University of British Columbia 2010 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 04 04 Diakses tanggal 2 May 2010 Canada Exhibition RBC Blue Water Gallery Canadian Museum of Nature Nature ca Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 01 23 Diakses tanggal 2012 08 13 Wenzel FW Mattila DK Clapham PJ 1988 Balaenoptera musculus in the Gulf of Maine Mar Mammal Sci 4 2 172 175 doi 10 1111 j 1748 7692 1988 tb00198 x Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Alfaguara project PDF Rufford Small Grant s Foundation January 2008 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2012 02 18 Diakses tanggal 2012 04 01 ReferensiJ Calambokidis and G Steiger 1998 Blue Whales Voyageur Press ISBN 0 89658 338 4 Blue Whale American Cetacean Society Diarsipkan dari versi asli tanggal 2004 12 29 Diakses tanggal 7 Januari 2005 Blue whale Balaenoptera musculus MarineBio org Diakses tanggal 21 April 2006 U S Fish amp Wildlife Service Species Profile Diarsipkan 2006 10 02 di Wayback Machine Pranala luar nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Balaenoptera musculus nbsp Wikispecies mempunyai informasi mengenai Balaenoptera musculus Photographs and movies from ARKive Diarsipkan 2006 02 17 di Wayback Machine Photographs from the Diarsipkan 2008 10 16 di Wayback Machine New Bedford Whaling Museum of Kobo a Blue Whale skeleton Diarsipkan 2008 10 16 di Wayback Machine Diarsipkan 2008 10 16 di Wayback Machine Blue Whale vocalizations Cornell Lab of Ornithology Bioacoustics Research Program Blue Whale movies text in French Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Paus biru amp oldid 24517169