www.wikidata.id-id.nina.az
Operasi Trisula merupakan operasi yang dilaksanakan oleh Tentara Nasional Indonesia dalam rangka menumpas sisa sisa Gerakan 30 September yang melarikan diri di daerah Blitar Selatan Daerah Blitar Selatan ini sangat strategis sebagai tempat persembunyian dan berkumpulnya gembong gembong PKI karena daerah tersebut berupa tebing tebing yang curam dan perbukitan yang sulit untuk dijangkau oleh pasukan darat Untuk melaksanakan operasi tersebut Panglima Komando Daerah Militer VIII Brawijaya membentuk Komando Satuan Tugas Operasi yang bernama Satgas Trisula pada tanggal 25 Mei 1968 dengan daerah operasi Blitar Selatan Malang Selatan dan Tulungagung dengan tujuan untuk menumpas sisa sisa pemberontakan G30S PKI 1 Operasi TrisulaMonumen Trisula 2010Tanggal1 Juni 7 September 1968 3 bulan 1 minggu LokasiBlitar Jawa Timur IndonesiaHasilPemberontakan berhasil di tumpasPihak terlibatPemerintah Indonesia TNI Polri BrimobPartai Komunis IndonesiaTokoh dan pemimpinSoeharto Abdul Haris Nasution Witarmin Kartomo B O Hutapea Kekuatan5 000 Tentarabantuan udara 2 A 263 P 511 C 1303 T 64 Mil Mi 4Tidak diketahuiKorban18 Prajurit Tewas33 Militan Tewas850 TertangkapPada tanggal 15 April 1968 tim intel Yonif 511 Dibyatara Yudha menangkap Letkol Inf Pratomo mantan Dandim 0601 Pandegelang periode 1964 1965 di daerah Bakung Kabupaten Blitar Dari keterangannya diperoleh informasi informasi mengenai Ruba Ruang Bawah Tanah di Blitar Selatan dan bentuk bentuk organisasi PKI maupun komposisi personalia Dari beberapa hasil yang diperoleh tim intelejen informasi tersebut sangat berharga bagi peningkatan evaluasi maupun perkiraan intel untuk kepentingan operasi selanjutnya Sebagai tindak lanjut dari langkah pertama ABRI hasil perumusan Kodam VIII Brawijaya atas evaluasi pelaksanaan PRINOP 01 02 1968 dituangkan dalam konsep operasi menjadi PRINOP 02 05 1968 Danrem 081 Dhirotsaha Jaya yang intinya sebagai berikut Sasaran khusus penghancuran proyek basis PKI Blitar Selatan Menggunakan dua Kompi Intai BRIGIF LINUD untuk operasi penjajagan sebagai tahap pertama di daerah segitiga SMN Suruhwadang Maron Ngeni yang merupakan desa desa proyek mutlak PKI Menggunakan satuan satuan tempur Infanteri Yonif 511 Dibyatara Yudha Yonif 521 Dadaha Yudha dan bantuan hansip wanra Blitar Selatan dan Tulungagung sebagai pasukan penutup Mengembalikan mengamankan kewibawaan pemerintah dengan cara menempatkan care taker pamong desa ABRI di Blitar Selatan Pos komando operasi bertempat di Kademangan Pelaksanaan Operasi Trisula suntingPada hakekatnya daerah Operasi Trisula meliputi seluruh wilayah Jawa Timur yaitu wilayah Kodam VIII Brawijaya akan tetapi rencana tersebut berubah dan hanya dipusatkan di Blitar Selatan Melalui operasi intelejen yang dilaksanakan jauh hari sebelum Operasi Trisula dapat diketahui bahwa Blitar Selatan merupakan sebuah compro pusat pemulihan PKI Para tokoh tokoh komunis yang menjadi target penangkapan ABRI di Jakarta menjadikan Blitar Selatan sebagai wilayah basispembangunan kembali PKI di seluruh Indonesia Pelaksanaan Operasi Trisula didahului oleh pergeseran pasukan ke sektor sektor yang telah ditentukan seluruh daerah operasi ditutup mulai tanggal 5 Juni 1968 Batas batas penutupan dimulai dari tiga arah Sebelah Barat Campur Darat Tulungagung Selatan Sebelah Utara sepanjang jalan raya Tulungagung tepi Sungai Brantas hingga Kalipare Blitar Selatan Sebelah Timur Kalipare lurus ke Selatan melalui Sumbermanjing Kulon sampai garis pantai Samudera Hindia Tenaga bantuan dalam penutupan daerah operasi melibatkan Hansip Wanra beserta rakyat yang melakukan ronda kampung Maksud penutupan adalah agar tokoh tokoh sisa G 30 S PKI tidak lolos dari wilayah basis Selain itu penutupan juga diharapkan agar wilayah Selatan terisolir dan tidak memungkinkan adanya bantuan bantuan dari luar untuk PKI yang berada di Blitar Selatan Garis penutupan ini juga berfungsi sebagai Garis Straggler bagi satuan satuan operasionil Daerah operasi ditutup rapat siang dan malam dan hanya ada beberapa koridor akses dibuat tetapi tetap dalam pengawasan ketat para petugas Pada tanggal 26 Mei 1968 Mayor Inf Soekotjo selaku Komandan Yonif 531 Para dan Mayor Inf Djasripan sebagai Perwira Seksi I Brigif Linud 18 Trisula mengadakan penyelidikan dan pengintaian untuk memperoleh informasi terbaru dari wilayah operasi Hasil penyelidikan diserahkan kepada Komandan Satgas Trisula pada tanggal 28 Mei 1968 untuk dibahas dan sebagai petunjuk dalam mengambil tindakan operasional dilapangan Dengan terbentuknya susunan SATGAS dan rencana operasi maka seluruh komponen untuk menggelar Operasi Trisula telah selesai Kodam VIII Brawijaya sebagai pelaksana memiliki wewenang penuh untuk mengkoordinir seluruh kesatuan kesatuan infanteri reguler dalam melaksanakan tugas pokok operasi Oleh karena itu dalam rangka persiapan penumpasan sisa sisa gerombolan PKI di Blitar Selatan batalyon batalyon yang di bentuk sebagai SATGAS Trisula adalah batalyon dibawah garis struktural Kodam VIII Brawijaya Jawa Timur Unsur bantuan tempur lain yang tergabung dalam batalyon pelaksana berasal dari kesatuan Kostrad dan Corps Intel Satgas Trisula suntingPenyusunan SATGAS Trisula dilaksanakan pada tanggal 18 Mei 1968 bertempat di Aula Staf Kodam VIII Brawijaya Mayjen TNI M Jasin yang didampingi Panglima Komando Wilayah Udara IV dan Panglima Kepolisian X Jawa Timur melantik Komando SATGAS Trisula dengan susunan sebagai berikut Unsur Pimpinan Komandan Kolonel Inf Witarmin Wakil Komandan Letkol Inf B Sasmito Kepala Staf Letkol Inf Soegondho Unsur Staf Operasi Kepala Staf Letkol Inf Soegondho Perwira Seksi I sampai Seksi V beserta wakilnya Unsur Staf Lainnya Team Intelejen Staf Kodam VIII Brawijaya Team Combat Intelejen Dinas Pusat Intelejen Angkatan Darat Kompi Combat Intelejen Brigif Linud 18 TrisulaTim Operasi Teritorial Sipil di bawah Pimpinan Bupati Kepala Daerah Blitar Unsur Bantuan Tempur dan Administrasi Markas dan Kompi Markas Team Perhubungan Kompi Polisi Militer Peleton Zeni Tempur Kompi Polisi Militer Team Peralatan Team Angkutan Team Penerangan Team Pemeliharaan Rohani Team Intendan Team BRDM dan Zeni Amphibi Unsur Operasional dan Pelaksana Batalyon Infanteri 531 Para Batalyon Infanteri 511 Batalyon Infanteri 513 Batalyon Infanteri 521 Batalyon Infanteri 527 Kodim 0807 Tulungagung Kodim 0808 Blitar Kodim 0818 Malang Koramil 0818 10 Pagak Koramil 0818 11 Donomulyo Koramil 0818 13 Kalipare Koramil 0809 9 Sutojayan Koramil 0808 10 Kademangan Koramil 0808 11 Binangun Koramil 0807 6 Rejotangan Koramil 0807 8 Kalidawir Perkuatan dari Angkatan Udara Taktis Satu Kompi Komando Pasukan Gerak Tjepat Kopasgat Satu Squadron terdiri atas 2 helikopter 2 B 25 3 Mustang 3 Harvard Satuan Satuan yang Disiagakan Satu Batalyon Zeni Tempur Amphibi di Pasuruan Satu Batalyon Artileri Medan di Ngawi Satu Batalyon Infanteri 401 Para Satu Group Resimen Para Komando Angkatan Darat Referensi sunting Media Kompas Cyber 2022 01 05 Operasi Trisula Penumpasan Sisa sisa PKI di Blitar Selatan KOMPAS com Diakses tanggal 2023 10 01 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Operasi Trisula amp oldid 24430953