www.wikidata.id-id.nina.az
Ini adalah nama Batak Toba marganya adalah Hutapea Bismarck Oloan Hutapea dikenal sebagai Oloan Hutapea 1920 1968 adalah seorang anggota tingkat tinggi Partai Komunis Indonesia PKI dan salah satu teoretikus utama PKI pada masa puncak kekuasaannya dan merupakan pemimpin sayap klandestin partai tersebut pada tahun 1967 1968 pada masa transisi ke Orde Baru Oloan HutapeaInformasi pribadiLahir1920Meninggal30 Juni 1968 1968 06 30 umur 47 48 Blitar Jawa Timur IndonesiaPartai politikPKISunting kotak info L B Daftar isi 1 Kehidupan awal 2 Bersama Partai Komunis 3 Kematian 4 ReferensiKehidupan awal suntingOloan Hutapea pernah menjalani pendidikan sebagai kadet di Angkatan Laut Hindia Belanda di Surabaya 1 Pada tahun 1937 hingga 1940 ia menjalani pendidikan di Batavia Di kota itu Oloan berteman dengan Tahi Bonar Simatupang Pada masa pendudukan Jepang Oloan bersama Tahi Bonar dan Lintong Mulia Sitorus tinggal bersama di sebuah rumah sewaan di kawasan Tanah Tinggi Murid murid Batak di Batavia pada masa itu menjuluki Oloan Tahi dan Lintong sebagai De Drie Musketiers karena ketiganya kerap pergi bersama sama menghadiri kuliah banyak tokoh salah satunya Sutan Sjahrir Ketiganya juga gemar mengumpulkan buku buku tentang gerakan gerakan kemerdekaan di berbagai negara 1 Tahi Bonar turut andil dalam mengenalkan Oloan pada komunisme Tahi Bonar pernah meminjamkan buku Soviet Communism A new civilisation karangan Sidney Webb dan Beatrice Webb kepada Oloan 1 Menurut Tahi Bonar pada masa itu ia dan Lintong berseberangan pemahaman dengan Oloan Namun hubungan mereka bertiga masih terjalin baik pada masa masa studi itu Bahkan mereka bertiga juga menjalin hubungan pertemanan yang baik dengan D N Aidit orang yang kemudian hari menjadi pemimpin Partai Komunis Indonesia 1 Bersama Partai Komunis suntingSejak penghujung tahun 1940 an hingga awal tahun 1950 an Oloan menjadi semakin dekat dengan D N Aidit Pada masa itu Partai Komunis Indonesia sedang berbenah diri akibat kekacauan setelah Pemberontakan PKI di Madiun tahun 1948 Generasi baru komunis berdatangan ke Jakarta pada tahun 1949 setelah tokoh tokoh komunis terdahulu dipenjara Di antara generasi baru komunis itu adalah Lukman and Sudisman kemudian diikuti oleh kedatangan Njoto dan Oloan dari Jawa Timur 2 Pada Februari 1950 Oloan dan Peris Pardede diutus oleh Partai Komunis Indonesia ke Sumatera untuk mengeluarkan orang orang partai yang tidak setia kepada D N Aidit 3 Pada saat itu Oloan adalah komisioner PKI di Jawa Timur Pada tahun 1951 rumah para tokoh komunis dan tokoh lainnya yang berpaham kiri dijarah oleh Kepolisian Oloan menyebut penjarahan ini sebagai politik demoralisasi yang dilancarkan oleh pemerintah terhadap mereka 4 Pada bulan Agustus di tahun yang sama terjadi penangkapan massal terhadap para tokoh ideologi kiri dari berbagai partai Oloan termasuk ke dalam tokoh yang ditangkap itu bersama dengan para editor surat kabar Trompet Masjarakat Republik dan para editor dari beberapa surat kabar berbahasa Mandarin 5 D N Aidit dan tokoh lainnya bersembunyi hingga tahun 1952 3 Adapun alasan penangkapan massal ini adalah pemerintah menuduh tokoh tokoh tersebut sedang bersekongkol merencanakan kudeta 3 Orang orang yang ditangkap pada bulan Agustus 1951 itu ditahan di sebuah kamp konsentrasi di Kediri dengan kualitas makanan yang buruk dengan tidak ada akses obat dan bahan bacaan 6 Surat kabar milik Partai Komunis Belanda De Waarheid menyebut bahwa selama masa tahanan itu Oloan Hutapea mengorganisasikan para tahanan dengan kegiatan kegiatan olahraga dan pendidikan serta berkampanye untuk penanganan tahanan yang lebih baik 6 Oloan Hutapea memiliki banyak tanggungjawab lain dalam Partai Komunis Indonesia baik sebelum dan sesudah penahanan itu di antaranya menjadi salah satu anggota politbiro Partai Komunis Indonesia penyunting majalah Bintang Merah dan direktur Akademi Aliarcham yakni sekolah pelatihan partai di Jakarta Pada tahun 1959 Oloan Hutapea menyertai D N Aidit dan anggota Partai Komunis Indonesia lainnya ke Moskow untuk menghadiri Kongres Partai Komunis Uni Soviet ke 21 7 Dari tulisan tulisannya Oloan tampak sebagai anggota yang paling garis keras dalam jajaran kepemimpinan Partai Komunis Indonesia Dalam sebuah artikel tulisannya di majalah Bintang Merah pada tahun 1960 Oloan pernah mengutuk orang orang revisionis dalam tubuh Internasional Kedua yang mengusulkan metode nonrevolusioner sebagai jalan menuju kekuasaan 8 Kematian suntingOloan Hutapea wafat dieksekusi pada tanggal 30 Juni 1968 di daerah Blitar Selatan Jawa Timur 9 10 Referensi sunting a b c d Simatupang T B 1996 The fallacy of a myth Jakarta Pustaka Sinar Harapan hlm 96 9 ISBN 9794163589 Alam Ibarrui Putri 2006 Roman biografis Ibarruri Putri Alam anak sulung D N Aidit edisi ke 1 Jakarta Hasta Mitra hlm 11 a b c Hindley Donald 1966 The Communist Party of Indonesia 1951 1963 University of California Press Weer een protest van de P K I De vrije pers ochtendbulletin 26 June 1951 De arrestaties in Oost Java Nieuwe courant 20 August 1951 a b Perdjoangan Indonesia Indonesische patriotten strijden voor hun vrijlating De waarheid 18 December 1951 PKI delegatie naar Moskou De waarheid 22 January 1959 Dake Anthony C A 2018 In the spirit of the Red Banteng Indonesian communists between Moscow and Peking 1959 1965 edisi ke Reprint Walter de Gruyter hlm 71 ISBN 9783111653235 Roosa John 2008 Dalih Pembunuhan Massal Gerakan 30 September dan Kudeta Suharto hlm 106 ISBN 978 979 17579 0 4 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Mimbar Penerangan Departemen Penerangan Indonesia 1968 hlm 67 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Oloan Hutapea amp oldid 25018989