www.wikidata.id-id.nina.az
Dalam artikel ini nama keluarganya adalah Oey Oey Giok Koen Kapitan Cina meninggal pada tahun 1912 dulu adalah seorang birokrat dan tuan tanah berlatar belakang Tionghoa Indonesia yang paling dikenal berkat jabatannya sebagai Kapitan Cina Tangerang dan Meester Cornelis serta sebagai salah satu tuan tanah terkaya di Hindia Belanda kini Indonesia 1 2 3 Sebagai Kapitan Cina ia memimpin komunitas Cina di Tangerang dan Meester Cornelis sebagai bagian dari sistem pemerintahan tidak langsung yang diterapkan oleh Belanda di Hindia Belanda 4 Pada tahun 1893 ia membeli tanah partikelir Tigaraksa dan Pondok Kosambi 5 Kapitan Oey Giok KoenOey Giok Koen Kapitan Cina Tangerang dan Meester CornelisKapitan Cina Meester CornelisMasa jabatan 1894 1899Pendahulu Kapitan Oey Ek KiamPengganti PetahanaKapitan Cina TangerangMasa jabatan 1899 1907Pendahulu Kapitan Oey Khe TayPengganti Kapitan Oey Djie SanDaerah pemilihanTangerangInformasi pribadiLahirBatavia Hindia BelandaMeninggal1912Batavia Hindia BelandaSebab kematianStrokeSuami istriOng Dortjie NioHubunganOey Thai Lo Letnan Cina kakek Oey Tamba Sia paman Nie Boen Tjeng Kapitan Cina kakek mertua AnakOey Kim Tjang Sia putra Oey Kim Goan Sia putra Orang tuaOey Makouw Sia bapak PekerjaanKapitan Cina dan tuan tanahSunting kotak info L BKehidupan suntingLahir di Batavia pada salah satu keluarga terkaya di Hindia Belanda Oey adalah putra dari Oey Makouw Sia Melalui ayahnya ia adalah cucu dari Oey Thai Lo Letnan Cina dan keponakan dari Oey Tamba Sia 1 3 6 Sebagai keturunan dari pejabat Cina ia pun menyandang gelar turunan Sia sejak lahir 6 Ia lalu menikahi Ong Dortjie Nio yang berasal dari salah satu keluarga aristokrasi Cabang Atas tertua Ayah mertua Oey adalah Ong Boen Seng sementara ibu mertuanya Nie Koen Nio adalah putri dari Nie Boen Tjeng Kapitan Cina Batavia dan keturunan dari Kapitan Nie Hoe Kong yang menjabat saat terjadinya Geger Pacinan pada tahun 1740 6 Pada tahun 1884 Oey diangkat menjadi Letnan Cina Kebajoran di afdeeling Meester Cornelis Batavia 1 2 Pada tahun 1894 Letnan Oey Giok Koen ditunjuk sebagai Kapitan Cina Meester Cornelis untuk menggantikan Kapitan Oey Ek Kiam tidak ada hubungan keluarga menjabat sebagai Letnan sejak tahun 1879 dan sebagai Kapitan mulai tahun 1883 hingga diberhentikan pada tahun 1893 4 Pada tahun 1899 Kapitan Oey Giok Koen dipindah menjadi Kapitan Cina Tangerang setelah pendahulunya Kapitan Oey Khe Tay meninggal pada tahun 1897 4 Istri Oey Giok Koen adalah keponakan dari istri Oey Khe Tay Nie Kim Nio 6 Kapitan Oey Giok Koen menduduki jabatan tersebut hingga ia diberi pemberhentian dengan hormat pada tahun 1907 4 Ia lalu digantikan oleh putra dari Oey Khe Tay yakni Kapitan Oey Djie San 4 Oey menekuni aktivitas yang sesuai dengan pangkatnya sebagai pejabat Cina dan tuan tanah serta menjadi tokoh masyarakat yang disegani 1 4 Pada tahun 1892 Letnan Oey Giok Koen dipilih menjadi presiden dari Tjoe Hoe Tee Beng sebuah organisasi pemakaman dan budaya Konfusianisme untuk menggantikan Ong Kim San 7 Menjelang pendirian Tiong Hoa Hwee Koan THHK pada tahun 1900 Kapitan Oey Giok Koen ditawari jabatan presiden oleh para pendiri dari organisasi tersebut 8 9 Ia kemudian menolaknya karena ia telah menjabat sebagai presiden di Tjoe Hoe Tee Beng Walaupun begitu ia setuju untuk menjadi anggota dewan eksekutif dari THHK 4 8 9 nbsp Nisan Kapitein Oey Giok Koen Oey lalu menjadi salah satu orang terkaya di Hindia Belanda berkat warisan keluarganya tetapi Arnold Wright menyatakan bahwa kekayaan Oey juga berkat kesederhanaannya 1 Pada bulan Februari 1893 Kapitan Oey Giok Koen membeli tanah partikelir Tigaraksa dan Pondok Kosambi dari saudara iparnya Ong Hok Tiang 5 Tanah tersebut awalnya dimiliki oleh ayah mertua Oey yakni Ong Boen Seng 10 Walaupun berasal dari keluarga Peranakan yang telah lama bermukim di Hindia Belanda Oey tetap menjaga hubungannya dengan Cina di mana ia kemudian ditunjuk sebagai direktur dari Fukien Railway Company di Amoy Fujian pada tahun 1908 11 4 Kapitan Oey Giok Koen lalu mengalami stroke dan meninggal secara mendadak pada tahun 1912 12 13 Ia pun meninggalkan kekayaan senilai 9 juta gulden yang mana seluruhnya diwariskan ke dua orang putranya yang masih di bawah umur yakni Oey Kim Tjang Sia dan Oey Kim Goan Sia kecuali satu juta gulden yang diwariskan ke putrinya Oey Hok Nio 12 13 3 6 Keturunan Oey Giok Koen hingga saat ini masih menjadi salah satu keluarga terkaya di Indonesia sebagai pemilik dari dua konglomerasi yang saling terkait yakni Tigaraksa Satria dan Sintesa Group 3 14 Referensi sunting a b c d e Wright Arnold Breakspear Oliver T 1909 Twentieth Century Impressions of Netherlands India Its History People Commerce Industries and Resources dalam bahasa Inggris London Lloyd s Greater Britain Publishing Company Diakses tanggal 23 January 2021 a b Franke Wolfgang 1988 Chinese Epigraphic Materials in Indonesia Java 2 pts dalam bahasa Inggris Singapore South Seas Soc ISBN 978 9971 936 16 7 Diakses tanggal 23 January 2021 a b c d Wibisono Thomas 1994 Tigaraksa Group Usaha Generasi Kelima Oey Ta Lo Informasi Yayasan Management Informasi 14 173 178 Diakses tanggal 23 January 2021 a b c d e f g h Lohanda Mona 1996 The Kapitan Cina of Batavia 1837 1942 A History of Chinese Establishment in Colonial Society dalam bahasa Inggris Jakarta Djambatan ISBN 978 979 428 257 1 Diakses tanggal 23 January 2021 a b Bataviaasch handelsblad www delpher nl dalam bahasa Belanda W Bruining 25 February 1893 Diakses tanggal 23 January 2021 a b c d e Haryono Steve 2017 Perkawinan Strategis Hubungan Keluarga Antara Opsir opsir Tionghoa Dan Cabang Atas Di Jawa Pada Abad Ke 19 Dan 20 dalam bahasa Inggris Utrecht Steve Haryono ISBN 978 90 90 30249 2 Diakses tanggal 23 January 2021 Bataviaasch handelsblad Ingezonden Stukken dalam bahasa Belanda W Bruining 21 November 1892 Diakses tanggal 23 January 2021 a b Setiono Benny G 2008 Tionghoa Dalam Pusaran Politik Jakarta TransMedia ISBN 978 979 799 052 7 Diakses tanggal 23 January 2021 a b Gonassis Sugiaman Kristan 2020 Sejarah Agama Khonghucu Indonesia Tiong Hoa Hwee Koan Tiong Hoa Hwee Koan Jakarta kristan me ISBN 978 623 285 116 0 Diakses tanggal 23 January 2021 Seng Guo Quan 2018 The Gender Politics of Confucian Family Law Contracts Credit and Creole Chinese Bilateral Kinship in Dutch Colonial Java 1850s 1900 Comparative Studies in Society and History dalam bahasa Inggris 60 2 390 414 doi 10 1017 S0010417518000099 nbsp ISSN 0010 4175 Diakses tanggal 23 January 2021 De locomotief Een benoming dalam bahasa Belanda De Groot Kolff amp Co 7 August 1908 Diakses tanggal 23 January 2021 a b De expres Millioenen Erfenis dalam bahasa Belanda De Eerste Bandoengsche Publicatie Maatschappij 24 April 1912 Diakses tanggal 23 January 2021 a b Haagsche courant Een Sterfgeval dalam bahasa Belanda A Sijthoff jr 22 May 1912 Diakses tanggal 23 January 2021 Shinta Widjaja Kamdani Kisah Kepemimpinan CEO Sintesa Group Elle Indonesia elle co id Elle Indonesia 13 April 2019 Diakses tanggal 23 January 2021 Jabatan pemerintahan Didahului oleh Kapitan Oey Khe Tay Kapitan Cina Tangerang1899 1907 Diteruskan oleh Kapitan Oey Djie San Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Oey Giok Koen amp oldid 23918799