www.wikidata.id-id.nina.az
Metode Kjeldahl atau digesti Kjeldahl pengucapan bahasa Denmark ˈkʰɛld aeːˀl dalam kimia analitik adalah metode untuk penentuan kadar nitrogen organik dalam zat kimia seperti amonia Metode ini dikembangkan oleh Johan Kjeldahl pada tahun 1883 1 2 Peralatan Kjeldahl pada mulanya 1883 Daftar isi 1 Metode 2 Aplikasi 2 1 Total Kjeldahl nitrogen 2 2 Faktor konversi 2 3 Sensitivitas 2 4 Keterbatasan 3 Lihat pula 4 Referensi 5 Pranala luarMetode suntingMetode ini terdiri dari pemanasan zat dengan asam sulfat yang menguraikan zat organik melalui oksidasi untuk membebaskan nitrogen menjadi amonium sulfat Pada langkah ini kalium sulfat ditambahkan untuk meningkatkan titik didih medium dari 337 C hingga 373 C Reaksi penguraian sampel dinyatakan selesai saat warna pelarut berubah dari gelap menjadi cerah dan tidak berwarna Larutan kemudian disuling dengan sejumlah kecil natrium hidroksida yang mengubah garam amonium menjadi amonia Gas amonia terbentuk dan jumlah nitrogen yang terdapat dalam sampel dapat ditentukan melalui titrasi kembali Ujung kondensor Liebig dicelupkan ke dalam larutan penampung asam borat Amonia bereaksi dengan asam dan sisa asam kemudian dititrasi dengan larutan natrium karbonat dan indikator metil jingga Penguraian Sampel H2SO4 NH4 2SO4 aq CO2 g SO2 g H2O g Pelepasan amonia NH4 2SO4 aq 2NaOH Na2SO4 aq 2H2O l 2NH3 g Penangkapan amonia B OH 3 H2O NH3 NH4 B OH 4 Titrasi kembali B OH 3 H2O Na2CO3 NaHCO3 aq NaB OH 4 aq CO2 g H2ODalam praktiknya analisis ini pada umumnya otomatis katalis yang spesifik mempercepat penguraian Awalnya katalis yang banyak dihgunakan adalah raksa oksida Namun meski sangat efektif pengaruh kesehatan yang ditimbulkan menyebabkannya digantikan oleh tembaga II sulfat Tembaga II sulfat tidak seefisien oksida merkuri dan memberikan hasil yang kurang akurat Hal ini segera diatasi dengan pemakaian titanium dioksida yang saat ini menjadi katalis yang disetujui dalam semua metode analisis protein dalam Metode Resmi dan Praktik yang Direkomendasikan dari AOAC International 3 nbsp nbsp Aplikasi sunting nbsp Johan Kjeldahl penggagas metode penentuan kadar nitrogen organikKeunikan ketepatan dan kemampuan reproduktifitas metode Kjeldahl menjadikannya metode yang diakui secara internasional untuk mengukur kandungan protein dalam makanan dan ini merupakan metode standar yang dengannya semua metode lain dinilai Hal ini juga digunakan untuk menguji tanah air limbah pupuk dan bahan lainnya Namun metode ini tidak menunjukkan kadar protein yang tepat karena nitrogen nonprotein juga ikut terukur bersama nitrogen protein Hal ini dibuktikan dengan insiden makanan hewan peliharaan 2007 dan skandal susu Tiongkok tahun 2008 ketika melamin bahan kimia kaya nitrogen ditambahkan dalam bahan baku agar kandungan protein menjadi tinggi Selain itu faktor koreksi yang berbeda diperlukan untuk protein yang berbeda guna memperhitungkan urutan asam amino yang berbeda pula Kelemahan lainnya seperti perlunya pemakaian asam sulfat pekat pada suhu tinggi dan waktu pengujian yang relatif lama satu jam atau lebih membuatnya tidak seefektif metode Dumas dalam penetapan kadar protein kasar 4 Total Kjeldahl nitrogen sunting Total Kjeldahl nitrogen atau TKN adalah jumlah dari nitrogen yang terikat dalam zat organik nitrogen di amonia NH3 N dan dalam amonium NH4 N pada analisis kimia tanah air atau air limbah misalnya pengolahan limbah pabrik limbah Saat ini TKN adalah parameter yang diperlukan untuk pelaporan pengaturan di banyak pabrik pengolahan dan sebagai alat untuk memantau operasional pabrik Faktor konversi sunting TKN sering digunakan sebagai pengganti protein dalam sampel makanan Konversi dari TKN ke protein tergantung pada jenis protein yang ada dalam sampel dan fraksi protein mana yang tersusun dari asam amino nitrogen seperti arginin dan histidin Namun kisaran faktor konversi relatif sempit Contoh faktor konversi yang dikenal sebagai faktor N untuk makanan berkisar antara 6 38 untuk susu dan 6 25 untuk daging telur jagung dan sorgum sampai 5 83 untuk sebagian besar biji bijian 5 95 untuk beras 5 70 untuk tepung terigu dan 5 46 untuk kacang tanah 5 Sensitivitas sunting Metode Kjeldahl kurang sensitif dalam versi aslinya Metode pendeteksian lainnya telah digunakan untuk mengukur NH4 setelah mineralisasi dan distilasi guna meningkatan sensitivitas in line generator hidrida digabungkan pada spektroskopi emisi atom plasma ICP AES HG 10 25 mg L 6 titrasi potensiometri gt 0 1 mg nitrogen elektroforesis zona kapiler 1 5 µg ml nitrogen 7 dan kromatografi ion 0 5 µg ml 8 Keterbatasan sunting Metode Kjeldahl tidak berlaku untuk senyawa yang mengandung nitrogen pada nitro serta gugus azo dan nitrogen siklik misalnya piridina kuinolina isokuniolina karena nitrogen dari senyawa ini tidak berubah menjadi amonium sulfat dengan metode ini Lihat pula suntingMetode Dumas metode analisis nitrogen lainnya Alloy Devarda agen pereduksi kuat untuk analisis nitrat Uji asam bisinconinat syaty uji kolorimetrik bagi protein nitrogen Analisis pembakaran metode analisis CHN lainnyaReferensi sunting Kjeldahl J 1883 Neue Methode zur Bestimmung des Stickstoffs in organischen Korpern New method for the determination of nitrogen in organic substances Zeitschrift fur analytische Chemie 22 1 366 383 Julius B Cohen Practical Organic Chemistry 1910 Link to online text AOAC International Dr D Julian McClements Analysis of Proteins University of Massachusetts Amherst Diakses tanggal 2007 04 27 http www fao org docrep 006 y5022e y5022e03 htm A M Y Jaber N A Mehanna S M Sultan Determination of ammonium and organic bound nitrogen by inductively coupled plasma emission spectroscopy Talanta 78 4 5 1298 1302 2009 1 http blog pharmaphysic fr ecz dosage azote kjeldahl more 592 http blog pharmaphysic fr eviter distillation methode kjeldahl more 83Pranala luar suntingSolusi untuk otomasi metode Kjeldahl Solusi untuk otomasi metode Kjeldahl Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Metode Kjeldahl amp oldid 23296520