www.wikidata.id-id.nina.az

Metil jingga atau sindur metil adalah indikator pH yang sering digunakan dalam titrasi karena perubahan warnanya yang je

Metil jingga

Metil jingga atau sindur metil adalah indikator pH yang sering digunakan dalam titrasi karena perubahan warnanya yang jelas dan kontras. Oleh karena ia berubah warna pada pH sedikit asam, maka biasa digunakan dalam titrasi asam. Tidak seperti indikator universal, metil jingga tidak memiliki spektrum perubahan warna yang lengkap, tetapi memiliki titik akhir yang lebih tajam.

Metil jingga
Nama
Nama IUPAC
Sodium 4-[(4-dimethylamino)phenyldiazenyl]benzenesulfonate
Nama lain
Sodium 4-[(4-dimethylamino)phenylazo]benzenesulfonate
Penanda
Model 3D (JSmol)
  • Gambar interaktif
3DMet {{{3DMet}}}
ChemSpider
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
CompTox Dashboard (EPA)
  • InChI=1S/C14H15N3O3S.Na/c1-17(2)13-7-3-11(4-8-13)15-16-12-5-9-14(10-6-12)21(18,19)20;/h3-10H,1-2H3,(H,18,19,20);/q;+1/p-1 Y
    Key: STZCRXQWRGQSJD-UHFFFAOYSA-M Y
  • InChI=1/C14H15N3O3S.Na/c1-17(2)13-7-3-11(4-8-13)15-16-12-5-9-14(10-6-12)21(18,19)20;/h3-10H,1-2H3,(H,18,19,20);/q;+1/p-1
    Key: STZCRXQWRGQSJD-REWHXWOFAG
  • [Na+].CN(C)c2ccc(/N=N/c1ccc(cc1)S([O-])(=O)=O)cc2
Sifat
C14H14N3NaO3S
Massa molar 327,33 g·mol−1
Densitas 1,28 g/cm3, padat
Titik lebur >300 °C (572 °F; 573 K)
belum didefinisikan secara pasti
Titik didih terdekomposisi
0,5 g/100 mL (20 °C)
larut dalam air panas
Kelarutan tidak larut dalam dietil eter
Bahaya
Bahaya utama Toxic (T)
Piktogram GHS
Keterangan bahaya GHS {{{value}}}
Pernyataan bahaya GHS
 H301
Langkah perlindungan GHS
 P308, P310
Dosis atau konsentrasi letal (LD, LC):
60 mg/kg (mencit, oral)
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada temperatur dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
Y verifikasi (apa ini YN ?)
Referensi

Warna-warna indikator Sunting

Larutan metil jingga

Dalam larutan yang agak asam, metil jingga berubah dari merah menjadi jingga dan akhirnya menjadi kuning, dan sebaliknya jika keasaman larutan bertambah. Seluruh perubahan warna terjadi dalam kondisi asam.

Dalam kondisi asam berwarna merah, dan dalam kondisi basa berwarna kuning. Metil jingga memiliki pHa 3,47 dalam air pada 25 °C (77 °F).

Indikator lain Sunting

Metil jingga termodifikasi, suatu indikator yang berisi larutan metil jingga dan xylena sianol, berubah warna dari abu-abu menjadi hijau ketika larutan menjadi basa.

Keselamatan kerja Sunting

Metill jingga memiliki sifat mutagen. Hindari kontak langsung.

Lihat juga Sunting

Referensi Sunting

  1. ^ MSDS 2014-05-12 di Wayback Machine. from ScienceLab.com, Inc.
  2. Sandberg, Richard G.; Henderson, Gary H.; White, Robert D.; Eyring, Edward M. (1972). "Kinetics of acid dissociation-ion recombination of aqueous methyl orange". The Journal of Physical Chemistry. 76 (26): 4023–4025. doi:10.1021/j100670a024. 

Pranala luar Sunting

Portal Kimia
wikipedia, wiki, buku, buku, perpustakaan, artikel, baca, unduh, gratis, unduh gratis, mp3, video, mp4, 3gp, jpg, jpeg, gif, png, gambar, musik, lagu, film, buku, permainan, permainan.
Tanggal penerbitan:
Metil jingga atau sindur metil adalah indikator pH yang sering digunakan dalam titrasi karena perubahan warnanya yang jelas dan kontras Oleh karena ia berubah warna pada pH sedikit asam maka biasa digunakan dalam titrasi asam Tidak seperti indikator universal metil jingga tidak memiliki spektrum perubahan warna yang lengkap tetapi memiliki titik akhir yang lebih tajam Metil jingga NamaNama IUPAC Sodium 4 4 dimethylamino phenyldiazenyl benzenesulfonateNama lain Sodium 4 4 dimethylamino phenylazo benzenesulfonatePenandaNomor CAS 547 58 0 YModel 3D JSmol Gambar interaktif3DMet 3DMet ChemSpider 16736152 YNomor ECNomor RTECS value CompTox Dashboard EPA DTXSID60883437InChI InChI 1S C14H15N3O3S Na c1 17 2 13 7 3 11 4 8 13 15 16 12 5 9 14 10 6 12 21 18 19 20 h3 10H 1 2H3 H 18 19 20 q 1 p 1 YKey STZCRXQWRGQSJD UHFFFAOYSA M YInChI 1 C14H15N3O3S Na c1 17 2 13 7 3 11 4 8 13 15 16 12 5 9 14 10 6 12 21 18 19 20 h3 10H 1 2H3 H 18 19 20 q 1 p 1Key STZCRXQWRGQSJD REWHXWOFAGSMILES Na CN C c2ccc N N c1ccc cc1 S O O O cc2SifatRumus kimia C 14H 14N 3Na O 3SMassa molar 327 33 g mol 1Densitas 1 28 g cm3 padatTitik lebur gt 300 C 572 F 573 K belum didefinisikan secara pastiTitik didih terdekomposisiKelarutan dalam air 0 5 g 100 mL 20 C larut dalam air panasKelarutan tidak larut dalam dietil eter 1 BahayaBahaya utama Toxic T Piktogram GHSKeterangan bahaya GHS value Pernyataan bahaya GHS H301Langkah perlindungan GHS P308 P310Dosis atau konsentrasi letal LD LC LD50 dosis median 60 mg kg mencit oral Kecuali dinyatakan lain data di atas berlaku pada temperatur dan tekanan standar 25 C 77 F 100 kPa Y verifikasi apa ini Y N Referensi Daftar isi 1 Warna warna indikator 2 Indikator lain 3 Keselamatan kerja 4 Lihat juga 5 Referensi 6 Pranala luarWarna warna indikator Sunting nbsp Larutan metil jinggaDalam larutan yang agak asam metil jingga berubah dari merah menjadi jingga dan akhirnya menjadi kuning dan sebaliknya jika keasaman larutan bertambah Seluruh perubahan warna terjadi dalam kondisi asam Dalam kondisi asam berwarna merah dan dalam kondisi basa berwarna kuning Metil jingga memiliki pHa 3 47 dalam air pada 25 C 77 F 2 Indikator lain SuntingMetil jingga termodifikasi suatu indikator yang berisi larutan metil jingga dan xylena sianol berubah warna dari abu abu menjadi hijau ketika larutan menjadi basa Keselamatan kerja SuntingMetill jingga memiliki sifat mutagen 1 Hindari kontak langsung Lihat juga SuntingIndikator pH Metil merah Lakmus Fenolftalein Bromotimol biru Indikator universalReferensi Sunting a b c MSDS Diarsipkan 2014 05 12 di Wayback Machine from ScienceLab com Inc Sandberg Richard G Henderson Gary H White Robert D Eyring Edward M 1972 Kinetics of acid dissociation ion recombination of aqueous methyl orange The Journal of Physical Chemistry 76 26 4023 4025 doi 10 1021 j100670a024 Pranala luar SuntingInformative page on different titration indicators including Methyl Orange nbsp Portal Kimia Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Metil jingga amp oldid 21987422