www.wikidata.id-id.nina.az
Membran sel bahasa Inggris cell membrane plasma membrane plasmalemma adalah membran semipermeabel pada sebuah sel yang mengelilingi dan membungkus isi sitoplasma dan nukleoplasma Membran sel memisahkan sel dari cairan interstitial komponen utama dari cairan ekstraseluler di sekitarnya 1 2 Pembentukan membran sel dilakukan dengan bahan dasar berupa lipoprotein yang dibentuk oleh lemak dan protein 3 Membran ini terdiri atas lipida dwilapis termasuk kolesterol komponen lipid yang berada di antara fosfolipid untuk mempertahankan fluiditasnya pada berbagai suhu Membran sel juga mengandung protein membran termasuk protein integral yang melintasi membran berfungsi sebagai transporter membran dan protein perifer yang secara longgar menempel pada sisi luar perifer membran sel yang bertindak sebagai enzim yang membentuk sel 4 Membran sel mengontrol pergerakan zat ketika masuk dan keluar dari sel dan organel Dengan cara ini ia secara selektif dapat ditembus ion dan molekul organik 5 Selain itu membran sel terlibat dalam berbagai proses seluler seperti adhesi sel konduktivitas ionik dan persinyalan sel serta berfungsi sebagai permukaan tempat melekatnya beberapa struktur ekstraseluler termasuk dinding sel lapisan karbohidrat yang disebut glikokaliks serta jaringan intraseluler dari serat protein yang disebut sitoskeleton Dalam bidang biologi sintetik membran sel dapat dirakit kembali secara artifisial 6 7 8 Ilustrasi sebuah membran sel organisme eukariotaPerbandingan eukariota dan prokariota Daftar isi 1 Membran sel eukariot 1 1 Struktur membran 1 1 1 Model mosaik fluida 1 1 2 Lapisan ganda fosfolipid 1 2 Protein integral membran 1 3 Protein transmembran 1 4 Kerangka membran 2 Sistem transpor membran 2 1 Transpor pasif 2 2 Transpor aktif 3 Interaksi fosfolipid 4 Membran mitokondria 5 ReferensiMembran sel eukariot SuntingBiologi selSel hewan nbsp Komponen sel hewan pada umumnya Nukleolus Inti sel Ribosom titik titik kecil sebagai bagian dari no 5 Vesikel Retikulum endoplasma kasar Badan Golgi Sitoskeleton Retikulum endoplasma halus Mitokondria Vakuola Sitosol cairan yang berisi organel yang terdiri dari sitoplasma Lisosom Sentrosom Membran selPada sel eukariota membran sel yang membungkus organel organel di dalamnya terbentuk dari dua macam senyawa yaitu lipid dan protein umumnya berjenis fosfolipid seperti senyawa antara fosfatidil etanolamina dan kolesterol 9 yang membentuk struktur dengan dua lapisan 10 dengan permeabilitas tertentu sehingga tidak semua molekul dapat melalui membran sel namun di sela sela molekul fosfolipid tersebut terdapat transporter yang merupakan jalur masuk dan keluarnya zat zat yang dibutuhkan dan tidak dibutuhkan oleh sel Nilai permeabilitas air pada membran ganda dari berbagai komposisi lipid berkisar antara 2 hingga 1 000 10 5 cm2 dt Angka tertinggi ditemukan pada membran plasma pada sel epitelial ginjal beberapa sel glia dan beberapa sel yang dipengaruhi oleh protein membran dari jenis akuaporin Akuaporin 2 memungkinkan adanya transporter air yang peka terhadap vasopresin sedang ekspresi akuaporin 4 ditemukan sangat tinggi pada beberapa sel glia dan ependimal Struktur membran Sunting Komponen penyusun membran sel antara lain adalah fosfolipid protein oligosakarida glikolipid dan kolesterol Model mosaik fluida Sunting Pada tahun 1972 Seymour Jonathan Singer dan Garth Nicholson mengemukakan model mosaik fluida yang disusun berdasarkan hukum hukum termodinamika untuk menjelaskan struktur membran sel 11 Pada model ini protein penyusun membran dijabarkan sebagai sekelompok molekul globular heterogenus yang tersusun dalam struktur amfipatik yaitu dengan gugus ionik dan polar menghadap ke fase akuatik dan gugus non polar menghadap ke dalam interior membran yang disebut matriks fosfolipid dan bersifat hidrofobik Himpunan himpunan molekul globular tersebut terbenam sebagian ke dalam matriks fosfolipid tersebut Struktur membran teratur membentuk lapisan ganda fluida yang diskontinu dan sebagian kecil dari matriks fosfolipid berinteraksi dengan molekul globular tersebut sehinggal struktur mosaik fluida merupakan analogi lipoprotein atau protein integral di dalam larutan membran ganda fosfolipid Lapisan ganda fosfolipid Sunting Bagian ini memerlukan pengembangan Anda dapat membantu dengan mengembangkannya Umumnya membran sel memiliki bagian kepala polar hidrofilik dengan daya ikat gliserofosforilester yang terdiri dari gliserol fosfat dan gugus tambahan seperti kolina serina dll dengan dua rantai hidrofobik asam lemak yang membentuk ikatan ester Pada rantai primer ditempati oleh asam lemak jenuh dan pada rantai sekunder ditempati oleh asam lemak tak jenuh 12 Bagian kepala dapat berinteraksi dengan air maupun larutan fase akuatik sedangkan bagian rantai akan berhimpit membentuk matriks fosfolipid yang disebut fase internal Antara fase internal dan fase akuatik terjadi tegangan potensial antara 220 280 mV yang disebut tegangan potensial dipol 13 14 atau potensial membran Penamaan dan sifat bagian kepala fosfolipid bergantung pada jenis gugus tambahan yang dimilikinya antara lain terdapat sebutan fosfokolina pc fosfoetanolamina pe fosfoserina ps dan fosfoinositol pi dan masing masing nama senyawa fosfolipid terkait yang terbentuk pada membran sel adalah fosfatidil kolina fosfatidil etanolamina fosfatidil serina dan fosfatidil inositol Membran juga dapat terbentuk dari senyawa lipid seperti sfingomielin sardiolipin atau ikatan dengan senyawa kolesterol dan glikolipida Protein integral membran Sunting Bagian ini memerlukan pengembangan Anda dapat membantu dengan mengembangkannya Protein integral memiliki domain membentang di luar sel dan di sitoplasma Protein intregral juga berfungsi untuk memasukkan zat zat yang ukurannya lebih besar Protein transmembran Sunting Protein ini terintegrasi pada lapisan lipid dan menembus 2 lapisan lipid transmembran Bersifat amfipatik mempunyai sekuen helix protein hidrofobik menembus lapisan lipida dan untaian asam amino hidrofilik Banyak diantaranya merupakan glikoprotein gugus gula pada sebelah luar sel Di sintesis di RE gula dimodifikasi di badan golgi Kerangka membran Sunting Kerangka membran atau disebut juga sitoskeleton mempunyai tiga macam jenis yaitu mikrotubulus mikrofilamen dan filamen intermediet Sistem transpor membran SuntingSalah satu fungsi dari membran sel adalah sebagai lalu lintas molekul dan ion secara dua arah Molekul yang dapat melewati membran sel antara lain ialah molekul hidrofobik CO2 O2 dan molekul polar yang sangat kecil air etanol Sementara itu molekul lainnya seperti molekul polar dengan ukuran besar glukosa ion dan substansi hidrofilik membutuhkan mekanisme khusus agar dapat masuk ke dalam sel Banyaknya molekul yang masuk dan keluar membran menyebabkan terciptanya lalu lintas membran Lalu lintas membran digolongkan menjadi dua cara yaitu dengan transpor pasif untuk molekul molekul yang mampu melalui membran tanpa mekanisme khusus dan transpor aktif untuk molekul yang membutuhkan mekanisme khusus Lalu lintas membran akan membuat perbedaan konsentrasi ion sebagai akibat dari dua proses yang berbeda yaitu difusi dan transpor aktif yang dikenal sebagai gradien ion 15 Lebih lanjut gradien ion tersebut membuat sel memiliki tegangan listrik seluler Dalam keadaan istirahat sitoplasma sel memiliki tegangan antara 30 hingga 100 mV lebih rendah daripada interstitium 16 Transpor pasif Sunting Transpor pasif merupakan suatu perpindahan molekul menuruni gradien konsentrasinya Transpor pasif ini bersifat spontan Difusi osmosis dan difusi terfasilitasi merupakan contoh dari transpor pasif Difusi terjadi akibat gerak termal yang meningkatkan entropi atau ketidakteraturan sehingga menyebabkan campuran yang lebih acak Difusi akan berlanjut selama respirasi seluler yang mengonsumsi O2 masuk Osmosis merupakan difusi pelarut melintasi membran selektif yang arah perpindahannya ditentukan oleh beda konsentrasi zat terlarut total dari hipotonis ke hipertonis Difusi terfasilitasi juga masih dianggap ke dalam transpor pasif karena zat terlarut berpindah menurut gradien konsentrasinya Contoh molekul yang berpindah dengan transpor pasif ialah air dan glukosa Transpor pasif air dilakukan lipid bilayer dan transpor pasif glukosa terfasilitasi transporter Ion polar berdifusi dengan bantuan protein transpor Transpor aktif Sunting Definisi transport aktif pertama kali dicetuskan oleh Rosenberg sebagai sebuah proses yang menyebabkan perpindahan suatu substansi dari sebuah area yang mempunyai potensial elektrokimiawi lebih rendah menuju ke tempat dengan potensial yang lebih tinggi 17 Proses tersebut dikatakan memerlukan asupan energi dan suatu mekanisme kopling agar asupan energi dapat digunakan demi menjalankan proses perpindahan substansi Transpor aktif merupakan kebalikan dari transpor pasif dan bersifat tidak spontan Arah perpindahan dari transpor ini melawan gradien konsentrasi Transpor aktif membutuhkan bantuan dari beberapa protein Contoh protein yang terlibat dalam transpor aktif ialah channel protein dan carrier protein serta ionofor Ionofor merupakan antibiotik yang menginduksi transpor ion melalui membran sel maupun membran buatan 18 Yang termasuk transpor aktif ialah coupled carriers ATP driven pumps dan light driven pumps Dalam transpor menggunakan coupled carriers dikenal dua istilah yaitu simporter dan antiporter Simporter ialah suatu protein yang mentransportasikan kedua substrat searah sedangkan antiporter mentransfer kedua substrat dengan arah berlawanan ATP driven pump merupakan suatu siklus transpor Na K ATPase Light driven pump umumnya ditemukan pada sel bakteri Mekanisme ini membutuhkan energi cahaya dan contohnya terjadi pada Bakteriorhodopsin Hormon tri iodotironina yang dikenal sebagai aktivator enzim fosfatidil inositol 3 kinase dengan mekanisme dari dalam sitoplasma dengan bantuan integrin alfavbeta3 Lintasan enzim fosfatidil inositol 3 kinase lebih lanjut akan memicu transkripsi genetik dari Na ATP sintase K ATP sintase dll beserta penyisipan ATP sintase tersebut pada membran plasma berikut regulasi dan modulasi aktivitasnya 19 Interaksi fosfolipid SuntingPembentukan dwilapis lipid adalah proses yang menguras banyak energi ketika gliserofosfolipid yang dijelaskan di atas berada di dalam lingkungan basah 20 Di dalam sistem basah gugus polar lipid berjejer menuju polar lingkungan basah sedangkan ekor hidrofobik memperkecil hubungannya dengan air dan cenderung menggerombol bersama sama membentuk vesikel bergantung pada konsentrasi misel kritis pada lipid interaksi biofisika ini dapat berujung pada pembentukan misel liposom atau lipida dwilapis Penggerombolan lainnya juga diamati dan membentuk bagian dari polimorfisma perilaku amfifila lipid Polimorfisme lipid adalah cabang pengkajian di dalam biofisika dan merupakan mata pelajaran penelitian akademik saat ini 21 22 Bentuk dwilapis dan misel di dalam medium polar oleh proses yang dikenal sebagai efek hidrofobik 23 Ketika memecah zat lipofilik atau amfifilik di dalam lingkungan polar molekul polar yaitu air di dalam larutan air menjadi lebih teratur di sekitar zat lipofilik yang pecah karena molekul polar tidak dapat membentuk ikatan hidrogen ke wilayah lipofilik daru amfifila Jadi di dalam lingkungan basah molekul air membentuk kurungan senyawa klatrat tersusun di sekitar molekul lipofilik yang terpecah 24 Pada teori mozaik fluida membran merupakan 2 lapisan lemak dalam bentuk fluida dengan molekul lipid yang dapat berpindah secara lateral di sepanjang lapisan membran Protein membran tersusun secara tidak beraturan yang menembus lapisan lemak Jadi dapat dikatakan membran sel sebagai struktur yang dinamis dimana komponen komponennya bebas bergerak dan dapat terikat bersama dalam berbagai bentuk interaksi semipermanen komponen muchus membran sel semipermanen di lapisan membranSecara alami di alam fosfolipid akan membentuk struktur misel struktur menyerupai bola atau membran lipid 2 lapis Karena strukturnya yang dinamis maka komponen fosfolipid di membran dapat melakukan pergerakan dan perpindahan posisi Pergerakan yang terjadi antara lain adalah pergerakan secara lateral Pergerakan molekul lipid dengan tetangganya pada monolayer membran dan pergerakan secara flip flop Tipe pergerakan trans bilayer Membran mitokondria SuntingHingga saat ini terdapat tiga teori mengenai membran mitokondria Teori pertama mengatakan bahwa mitokondria memiliki satu lapisan membran 25 Teori kedua mengatakan bahwa terdapat dua lapisan membran yaitu membran sisi dalam dan membran sisi luar 26 Teori ketiga mengatakan bahwa mitokondria memiliki tiga lapisan yaitu membran sisi dalam membran sisi luar dan membran plasma 27 28 Referensi Sunting Kimball s Biology pages Diarsipkan 2009 01 25 di Wayback Machine Cell Membranes Singleton P 1999 Bacteria in Biology Biotechnology and Medicine edisi ke 5th New York Wiley ISBN 978 0 471 98880 9 Susilawati dan Bachtiar N 2018 Biologi Dasar Terintegrasi PDF Pekanbaru Kreasi Edukasi hlm 13 ISBN 978 602 6879 99 8 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Tom Herrmann1 Sandeep Sharma2 March 2 2019 Physiology Membrane StatPearls 1 SIU School of Medicine 2 Baptist Regional Medical Center PMID 30855799 Pemeliharaan CS1 Menggunakan parameter penulis link Alberts B Johnson A Lewis J et al 2002 Molecular Biology of the Cell edisi ke 4th New York Garland Science ISBN 978 0 8153 3218 3 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 12 20 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Budin I Devaraj NK January 2012 Membrane assembly driven by a biomimetic coupling reaction Journal of the American Chemical Society 134 2 751 3 doi 10 1021 ja2076873 PMC 3262119 nbsp PMID 22239722 Staff January 25 2012 Chemists Synthesize Artificial Cell Membrane ScienceDaily Diarsipkan dari versi asli tanggal January 29 2012 Diakses tanggal February 18 2012 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Staff January 26 2012 Chemists create artificial cell membrane kurzweilai net Diarsipkan dari versi asli tanggal February 26 2012 Diakses tanggal February 18 2012 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Cell membrane John W Kimball Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 01 25 Diakses tanggal 2010 07 20 Inggris George J Siegel Bernard W Agranoff R Wayne Albers Stephen K Fisher dan Michael D Uhler 1999 Basic Neurochemistry Molecular Cellular and Medical Aspects Edward Hines Jr Veterans Affairs Hospital Loyola University Chicago Stritch School of Medicine University of Michigan National Institute of Neurological Disorders and Stroke National Institutes of Health Mental Health Research Institute edisi ke 6 Lippincott Raven hlm Phospholipid Bilayers ISBN 0 397 51820 X Diakses tanggal 2010 07 19 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Inggris The fluid mosaic model of the structure of cell membranes Singer SJ Nicolson GL Diakses tanggal 2010 07 20 Inggris Physical behavior of the hydrophobic core of membranes properties of 1 stearoyl 2 linoleoyl sn glycerol Department of Biophysics Boston University School of Medicine Di L Small DM Diakses tanggal 2010 07 20 Inggris Dipole potential of lipid membranes Hormel Institute University of Minnesota BROCKMAN H Diakses tanggal 2010 07 20 Inggris The dipole potential of phospholipid membranes and methods for its detection Division of Physical and Theoretical Chemistry School of Chemistry University of Sydney Clarke RJ Diakses tanggal 2010 07 20 Inggris George J Siegel Bernard W Agranoff R Wayne Albers Stephen K Fisher dan Michael D Uhler 1999 Basic Neurochemistry Molecular Cellular and Medical Aspects Edward Hines Jr Veterans Affairs Hospital Loyola University Chicago Stritch School of Medicine University of Michigan National Institute of Neurological Disorders and Stroke National Institutes of Health Mental Health Research Institute edisi ke 6 Lippincott Raven hlm Transport Processes ISBN 0 397 51820 X Diakses tanggal 2010 07 22 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Inggris George J Siegel Bernard W Agranoff R Wayne Albers Stephen K Fisher dan Michael D Uhler 1999 Basic Neurochemistry Molecular Cellular and Medical Aspects Edward Hines Jr Veterans Affairs Hospital Loyola University Chicago Stritch School of Medicine University of Michigan National Institute of Neurological Disorders and Stroke National Institutes of Health Mental Health Research Institute edisi ke 6 Lippincott Raven hlm Electrical Phenomena in Excitable Cells ISBN 0 397 51820 X Diakses tanggal 2010 07 22 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Inggris Conservation and Transformation of Energy by Bacterial Membranes A NOTE ON TERMINOLOGY pdf National Jewish Hospital and Research Center and Department of Microbiology University of Colorado Medical Center F M Harold hlm 174 Diakses tanggal 2010 07 18 line feed character di title pada posisi 45 bantuan Inggris Molecular structure and mechanisms of action of cyclic and linear ion transport antibiotics Hauptman Woodward Medical Research Institute Duax WL Griffin JF Langs DA Smith GD Grochulski P Pletnev V Ivanov V Diakses tanggal 2010 07 25 Inggris Molecular aspects of thyroid hormone actions Laboratory of Molecular Biology Center for Cancer Research National Cancer Institute National Institutes of Health Cheng SY Leonard JL Davis PJ Diakses tanggal 2010 07 22 Stryer et al pp 333 34 van Meer G Voelker DR Feigenson GW 2008 Membrane lipids where they are and how they behave Nature Reviews Molecular Cell Biology 9 2 112 24 doi 10 1038 nrm2330 PMID 18216768 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Feigenson GW 2006 Phase behavior of lipid mixtures Nature Chemical Biology 2 11 560 63 doi 10 1038 nchembio1106 560 PMID 17051225 Wiggins PM 1990 Role of water in some biological processes Microbiological Reviews 54 4 432 49 PMID 2087221 Raschke TM Levitt M 2005 Nonpolar solutes enhance water structure within hydration shells while reducing interactions between them Proceedings of the National Academy of Sciences U S A 102 19 6777 82 doi 10 1073 pnas 0500225102 PMID 15867152 Inggris Conservation and Transformation of Energy by Bacterial Membranes pdf National Jewish Hospital and Research Center and Department of Microbiology University of Colorado Medical Center F M HAROLD hlm 177 Fig 2 Diakses tanggal 2010 07 20 Inggris Bruce Alberts Alexander Johnson Julian Lewis Martin Raff Keith Roberts dan Peter Walter 2002 Molecular Biology of the Cell edisi ke 4 Garland Science hlm Figure 14 10 A summary of energy generating metabolism in mitochondria ISBN 0 8153 3218 1 Diakses tanggal 2010 07 20 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Inggris George J Siegel Bernard W Agranoff R Wayne Albers Stephen K Fisher dan Michael D Uhler 1999 Basic Neurochemistry Molecular Cellular and Medical Aspects Edward Hines Jr Veterans Affairs Hospital Loyola University Chicago Stritch School of Medicine University of Michigan National Institute of Neurological Disorders and Stroke National Institutes of Health Mental Health Research Institute edisi ke 6 Lippincott Raven hlm Figure 42 2 ISBN 0 397 51820 X Diakses tanggal 2010 07 20 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Inggris George J Siegel Bernard W Agranoff R Wayne Albers Stephen K Fisher dan Michael D Uhler 1999 Basic Neurochemistry Molecular Cellular and Medical Aspects Edward Hines Jr Veterans Affairs Hospital Loyola University Chicago Stritch School of Medicine University of Michigan National Institute of Neurological Disorders and Stroke National Institutes of Health Mental Health Research Institute edisi ke 6 Lippincott Raven hlm Figure 42 3 ISBN 0 397 51820 X Diakses tanggal 2010 07 20 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Membran sel amp oldid 22823482