www.wikidata.id-id.nina.az
Masjid Mantingan Jawa م س ج د م ان ت ي ڠ ان ꦩꦱ ꦗ ꦢ ꦩꦤ ꦠ ꦔꦤ juga dikenal dengan nama Masjid Astana Sultan Hadlirin 1 2 adalah salah satu masjid kuno di Indonesia yang terletak di Desa Mantingan Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara Jawa Tengah Jaraknya sekitar 5 km arah selatan dari Kecamatan Jepara Secara keseluruhan Masjid Mantingan merupakan sebuah kompleks yang terdiri dari masjid itu sendiri permakaman dan sebuah museum sederhana Masjid Mantinganꦩꦱ ꦗ ꦢ ꦩꦤ ꦠ ꦔꦤ Hanacaraka م س ج د م ان ت ي ڠ ان Pegon Bagian depan Masjid Mantingan dengan struktur terasnya yang berundakInformasi umumLetakMantingan Jepara Jawa Tengah IndonesiaKoordinat geografi5 44 52 S 110 14 40 E 5 7478733 S 110 2445002 E 5 7478733 110 2445002 Koordinat 5 44 52 S 110 14 40 E 5 7478733 S 110 2445002 E 5 7478733 110 2445002Afiliasi agamaIslamDeskripsi arsitekturArsitekChi Hui Gwan Patih Sungging Badarduwung Jenis arsitekturMasjidGaya arsitekturTajug campuranPeletakan batu pertama1559Cagar budaya IndonesiaKompleks MantinganPeringkatNasionalKategoriSitusNo RegnasCB 297LokasikeberadaanKabupaten Jepara Jawa TengahTanggal SK1999Pemilik IndonesiaPengelolaYayasan Masjid Mantingan JeparaKoordinat5 44 52 S 110 14 40 E 5 7478733 S 110 2445002 E 5 7478733 110 2445002Nama sebagaimana tercantum dalamSistem Registrasi Nasional Cagar BudayaMasjid ini memiliki gaya arsitektur campuran dari kebudayaan Hindu Buddha Jawa dan Tionghoa Contohnya adalah bentuk atap tumpang dan mustaka yang merupakan akulturasi dari arsitektur masa Majapahit dan Tionghoa Kebudayaan Jawa dapat terlihat dari gapura masuk masjid dan sebuah petilasan candi di dekat masjid meskipun sudah tidak utuh lagi Daftar isi 1 Sejarah 2 Arsitektur 3 Relief 3 1 Foto koleksi Tropenmuseum tahun 1930 3 2 Foto kontemporer 4 Permakaman 4 1 Tradisi dan kepercayaan 5 Referensi 5 1 Catatan kaki 5 2 Daftar pustakaSejarah SuntingMasjid Mantingan diperkirakan berdiri pada tahun 1559 berdasarkan prasasti yang ditemukan di mihrab Prasasti ini berisi sebuah candrasengkala yang berbunyi rupa brahmana warna sari menunjukkan arti angka tahun 1481 Saka 1559 Masehi Riwayat masjid ini juga berkaitan dengan Ratu Kalinyamat dan suaminya Sultan Hadlirin yang dimakamkan di sana Menurut tradisi Jawa Ratu Kalinyamat adalah putri dari Sultan Demak ketiga Pangeran Trenggana 3 Konon kompleks masjid tersebut dibangun oleh Ratu untuk mengatasi kesedihannya ketika suaminya dibunuh oleh Arya Panangsang terkait penerusan takhta Demak 4 Gambar luar nbsp Foto foto Kompleks Masjid Mantingan dalam laporan Oudheidkundig Verslag 1930 dari Internet ArchiveMenurut cerita tradisional setempat arsitek masjid ini adalah Chi Hui Gwan Tjie Wie Gwan atau yang lebih dikenal dengan julukannya Patih Sungging Badarduwung Patih ini merupakan ayah angkat Sultan Hadlirin yang membantu Ratu Kalinyamat dan masyarakat setempat dalam mendirikan masjid dan makam tersebut 5 Masyarakat setempat memperkirakan bahwa ukiran ukiran kayu yang terdapat di makam adalah karya Chi Hui Gwan 6 Antara tahun 1977 dan 1978 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah melakukan pemugaran terhadap Masjid Mantingan melalui proyek yang bernama Proyek Pembinaan dan Pemeliharaan Peninggalan Sejarah dan Purbakala Jawa Tengah Dalam pemugaran tersebut ditemukan enam panel relief sejumlah balok batu putih dan fondasi bangunan kuno 3 7 5 Arsitektur SuntingAkulturasi kebudayaan Hindu Buddha Jawa dan Tionghoa tampak melekat pada arsitektur Masjid Mantingan Keseluruhan bangunannya memiliki tipologi masjid kuno Jawa pada umumnya seperti konstruksi atap yang disangga dengan soko guru empat tiang penyangga atap yang bersusun tiga adanya serambi depan dan gapura masuk berbentuk lengkungan Lalu terdapat petilasan candi di dekat bangunan utama masjid meskipun sudah tidak tampak utuh Bentuk atap tumpang dan mustakanya merupakan akulturasi dari arsitektur masa Majapahit dan Tionghoa 4 8 Menurut Pramoedya Ananta Toer dalam Arus Balik masjid ini didirikan dengan lantai tinggi yang ditutup dengan ubin dan undak undakannya yang berasal dari Makau Dinding luar dan dalam dihiasi dengan piring tembikar bergambar biru 8 Relief SuntingMasjid Mantingan memiliki hiasan hiasan berupa panel relief yang terdapat di dinding depan bangunan induknya Panel panel ini terbuat dari batu padas dengan motif relief bercorak Tionghoa 8 Selain di bangunan induk panel relief ini juga terdapat di dinding belakang dan dinding pembatas antara ruangan tengah dengan samping kiri dan kanan sehingga jumlah panel relief yang terpasang masjid berjumlah 51 7 Aslinya masjid ini memiliki 114 relief tetapi sisanya disimpan dalam sebuah museum sederhana 4 5 Penelitian penelitian selanjutnya mengungkapkan penemuan enam panel lainnya dengan relief di kedua sisinya membuktikan adanya perubahan dari kesenian Hindu Buddha ke Islam di masjid ini 9 Bentuk panel panel ini beragam antara persegi lingkaran heksagon hingga berbentuk kelelawar Dalam panel ini terdapat relief sulur untaian tali bunga daun dan binatang yang distilir disamarkan Foto koleksi Tropenmuseum tahun 1930 Sunting nbsp Relief yang menampilkan pola tanaman yang bersejajar nbsp Relief yang menampilkan bunga bunga nbsp Relief yang menampilkan pola sulur dan bunga nbsp Relief yang menampilkan monyet yang telah distilir dengan daun daun yang mengelilinginya nbsp Relief yang menampilkan pola tanaman yang membentuk rupa seekor gajah nbsp nbsp nbsp Relief dengan bentuk persegiFoto kontemporer Sunting nbsp Relief Mantingan yang menggambarkan sebuah bangunan dikelilingi oleh candi bentar nbsp Dinding depan yang menampilkan segala bentuk panel nbsp Kelompok relief Mantingan di dinding depan paling kananPermakaman Sunting nbsp Gerbang paduraksa makam Ratu Kalinyamat sebelum dipugar Foto tahun 1930Di halaman belakang masjid terdapat kompleks makam yang terdiri dari tiga halaman Seperti dengan makam makam kuno halaman ini memiliki tingkatan yang menunjukkan kedudukan sosial yang dimakamkan Halaman pertama merupakan makam makam umum Halaman kedua merupakan makam makam orang yang statusnya menengah Sedangkan halaman ketiga adalah makam orang orang yang statusnya tinggi terutama yang di dalam cangkup Ratu Kalinyamat dan Sultan Hadlirin dimakamkan di sini beserta kerabatnya Halaman dua dan halaman tiga dibatasi oleh candi paduraksa sementara halaman pertama dibatasi oleh candi bentar 10 11 Tradisi dan kepercayaan Sunting Makam ini selalu ramai dikunjungi pada saat Haul untuk memperingati wafatnya Sultan Hadlirin dengan upacara mengganti kelambu penutup makam Ratu Kalinyamat dan Sultan Hadlirin Upacara ini diselenggarakan setiap tahunnnya pada tanggal 17 Rabiulawal 11 Makam Mantingan sampai sekarang masih dianggap sakral dan mempunyai tuah bagi masyarakat Jepara dan sekitarnya Konon pohon mengkudu yang tumbuh di sekitar makam ini dapat menjadi obat bagi Ibu ibu yang sudah sekian tahun menikah belum dikarunia putra Tetapi makannya harus dengan cara mengambil buah mengkudu yang jatuh kemudian dimakan bersama suami Kepercayaan lainnya adalah adanya tuah air mantingan yang menurut kisahnya ampuh untuk menguji kejujuran seseorang dan membuktikan hal mana yang benar dan yang salah Biasanya air keramat ini digunakan masyarakat Jepara dan sekitarnya bila sedang menghadapi suatu sengketa Air ini diberi mantra dan doa lalu diminum 11 Referensi SuntingCatatan kaki Sunting Perdana Aditya Putra 2021 05 17 Masjid Mantingan Potret Akultrasi dan Cikal Bakal Seni Ukir Jepara Kompas id Diakses tanggal 2021 06 06 Shani Rhobi 2016 06 10 Masjid Mantingan Bangunan Bersejarah Peninggalan Ratu Kalinyamat Medcom id Diakses tanggal 2021 06 06 a b Sugiyanti 1999 hlm 160 a b c Rizqa Hasanul 2020 04 18 Masjid Mantingan Jepara Akulturasi Tiga Budaya Republika Online Diakses tanggal 2021 02 10 a b c Efendi Ivan 2018 10 05 Masjid Mantingan Persembahan Sang Ratu untuk Sang Suami Direktorat Pelindungan Kebudayaan Diakses tanggal 2021 02 12 Handinoto amp Hartono 2007 hlm 38 a b Anom dkk 1996 hlm 119 a b c Handinoto amp Hartono 2007 hlm 35 Kompleks Mantingan spkt kemdikbud go id Diakses tanggal 2021 02 12 pranala nonaktif permanen Sugiyanti 1999 hlm 159 160 a b c Makam dan Masjid Mantingan tic jepara go id dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2021 02 11 Daftar pustaka Sunting Anom I Gusti Ngurah 1996 Hasil pemugaran Dan temuan benda cagar budaya Pembangunan Jangka Panjang Pertama PJP I Jakarta Direktorat Perlindungan dan Pembinaan Peninggal Sejarah dan Purbakala Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Handinoto Hartono Samuel 2007 Pengaruh Pertukangan Cina Pada Bangunan Mesjid Kuno Di Jawa Abad 15 16 PDF Dimensi Teknik Arsitektur 35 1 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2016 04 13 Diakses tanggal 2021 02 08 Sugiyanti Sri 1999 Masjid Kuno Indonesia Jakarta Direktorat Perlindungan dan Pembinaan Peninggalan Sejarah dan Purbakala Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Mantingan Mosque Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Masjid Mantingan amp oldid 24265919