www.wikidata.id-id.nina.az
Lokomotif CC204 adalah salah satu lokomotif diesel elektrik yang dimiliki oleh Kereta Api Indonesia KAI dirakit oleh Industri Kereta Api dengan lisensi dari General Electric Transportation Lokomotif ini terbagi menjadi dua seri yaitu lokomotif CC204 seri pertama yang merupakan model GE C18MMi dengan tampilan hidung pendek kotak seperti CC201 dan lokomotif CC204 seri kedua yang merupakan model GE C20EMP dengan hidung aerodinamis miring seperti CC 203 Lokomotif CC204CC 204 03 01 menarik Kereta api Bogowonto melintas di area spot kereta KalimenurData teknisSumber tenagaDiesel elektrikProdusenINKA dengan lisensi dari GE TransportationModelGE C18MMi produksi pertama GE C20EMP produksi kedua Tanggal dibuatGE C18MMi 2003 2005 GE C20EMP 2006 2011Jumlah dibuatGE C18MMi 7 GE C20EMP 30Spesifikasi rodaNotasi Whyte0 6 6 0Susunan roda AARC CKlasifikasi UICCo Co DimensiLebar sepur1 067 mm 3 ft 6 in Panjang14 134 mm 15 yd 1 ft 4 5 in Lebar2 642 mm 2 yd 2 ft 8 0 in Tinggi maksimum3 636 mm 3 yd 2 ft 11 1 in Jarak antara alat perangkai15 214 mm 16 yd 1 ft 11 0 in Jarak antarpivot7 680 mm 8 yd 1 ft 2 in Tinggi alat perangkai770 mm 2 ft 6 in BeratBerat kosong84 ton 83 ton panjang 93 ton pendek Berat siap84 ton 83 ton panjang 93 ton pendek Berat adhesi84 ton 83 ton panjang 93 ton pendek Bahan bakarKapasitas bahan bakar3 028 l 666 imp gal 800 US gal Kapasitas pelumas984 l 216 imp gal 260 US gal Kapasitas air pendingin684 l 150 imp gal 181 US gal Kapasitas bak pasir500 l 110 imp gal 130 US gal Sistem mesinPenggerak utamaGE 7FDL 8Jenis mesinEmpat langkah turbochargerAlternatorGMG 146Generator5GTA 11 Self blownMotor traksiEnam buahTipe GE 761 A19KinerjaPerbandingan roda gigi90 21Kecepatan maksimum120 km h 33 m s Daya mesinGE C18MMi 1 454 kW 1 950 hp GE C20EMP 1 603 kW 2 150 hp Daya ke generator converterGE C18MMi 1 361 kW 1 825 hp GE C20EMP 1 380 kW 1 850 hp Gaya traksi260 kN 58 000 lbf Lain lainRem lokomotifRem udara tekan Pengereman dinamis Rem parkirSistem keselamatanLocotrack GE BrightStar Sirius vigilance control panelTipe kompresorGardner Denver WBOJenis suling klakson lokomotifWABCO AA 2KarierPerusahaan pemilikPT Kereta Api IndonesiaJulukanStreamliner dan KotakDaerah operasiPulau Jawa seri pertama Sumatera Selatan dan Lampung seri kedua Mulai dinasGE C18MMi 2003 2005 GE C20EMP 2006 2011Kedua seri sama sama bergandar Co Co dengan arti lokomotif dengan dua bogie yang mempunyai tiga poros penggerak masing masing digerakkan oleh motor traksi tersendiri Lokomotif ini mempunyai komponen komputer BrightStar Sirius yang dikembangkan oleh General Electric sehingga lokomotif jenis ini mampu mengurangi risiko kerusakan sekitar 45 menit sebelum kerusakan itu terjadi Lokomotif ini memiliki daya tarik hingga 12 kereta penumpang 35 gerbong datar GD PPCW 40 gerbong batu bara ringan GB KKBW 30 ton 30 ton panjang 33 ton pendek 20 gerbong batu bara rangkaian panjang GB KKBW 50 ton 49 ton panjang 55 ton pendek 25 gerbong ketel minyak GK KKW dan 36 gerbong tertutup GT GGW Kecepatan maksimal lokomotif ini adalah 120 km h 33 m s tanpa rangkaian kereta gerbong tetapi hanya diizinkan hingga 90 km h 25 m s untuk kereta api penumpang dan 50 km h 14 m s untuk kereta api barang Daftar isi 1 GE C18MMi 2 GE C20EMP 3 Logo dan corak 4 Kontroversi 5 Insiden 6 Galeri 7 Referensi 8 Pranala luarGE C18MMi sunting nbsp Lokomotif CC 201 26 CC 201 16 dan CC 201 37 sebelum dilakukan pengubahan menjadi CC204 seri pertama dan CC 201 26R 2002Lokomotif CC204 seri pertama adalah lokomotif diesel elektrik model C18MMi dengan transmisi daya elektrik AC DC Lokomotif merupakan hasil pemulihan dan modernisasi dari lokomotif CC201 yang dilakukan di Balai Yasa Yogyakarta pada 2003 dan 2005 Ukuran utama bagian rangka dasar bogie dan bodi serupa dengan lokomotif CC201 generasi pertama Berikut ini adalah daftar lokomotif CC201 yang dilakukan pengubahan menjadi lokomotif CC204 1 nbsp CC 204 03 05 CC 204 05 menarik Kereta Api MatarmajaNomor lama Nomor baru Tanggal dinasCC 201 CC 20403 01 CC 204 03 01 4 Juli 200311 02 CC 204 03 02 26 September 200316 03 CC 204 03 03 16 Oktober 200337 04 CC 204 03 04 30 Desember 200332 05 CC 204 03 05 Agustus September 200506 06 CC 204 03 0612 07 CC 204 03 07GE C20EMP suntingLokomotif CC204 seri kedua merupakan lokomotif baru dengan model C20EMP yang dioperasikan sejak 2006 Bentuk kabin lokomotif ini sama dengan bentuk lokomotif CC203 Kode yang digunakan untuk CC204 produksi kedua adalah C20EMP Komponen lain seperti mesin diesel motor traksi bogie dan seterusnya serupa dengan lokomotif CC204 sebelumnya Dikutip dari Detikcom pembelian lokomotif ini berawal dari keinginan Departemen Perhubungan untuk membeli lima puluh buah lokomotif Pada 26 Oktober 2005 Menteri Perhubungan saat itu Hatta Rajasa mengakui bahwa lokomotif yang dimiliki oleh PT Kereta Api sudah dianggap uzur dan berusia di atas sepuluh tahun sehingga perlu dilakukan peremajaan 2 Namun karena dana yang dimiliki oleh Departemen Perhubungan terbatas maka dilakukan pembelian lokomotif sebanyak sepuluh buah kemudian dilanjutkan dengan pembelian dua puluh buah lokomotif pada 2010 2011 Berikut ini adalah perubahan nomor lokomotif CC204 dari masa ke masa Nomor lama Nomor baru pertama 3 Nomor baru keduaCC 204 08 CC 204 08 01 CC 204 06 01CC 204 09 CC 204 08 02 CC 204 06 02CC 204 10 CC 204 08 03 CC 204 07 01CC 204 11 CC 204 08 04 CC 204 07 02CC 204 12 CC 204 08 05 CC 204 08 01CC 204 13 CC 204 08 06 CC 204 08 02CC 204 14 CC 204 08 07 CC 204 09 01CC 204 15 CC 204 08 08 CC 204 09 02CC 204 16 CC 204 08 09 CC 204 09 03CC 204 17 CC 204 08 10 CC 204 09 04CC 204 21 CC 204 10 04 CC 204 11 01CC 204 22 CC 204 10 05 CC 204 11 02Keterangan Untuk lokomotif CC 204 18 20 dan CC 204 23 37 tidak mengalami perubahan nomorLogo dan corak suntingKalau kita membeli lokomotif dari Cina harganya masih di bawah 800 ribu dolar AS atau 1 juta dolar AS Tapi kalau beli dari Jerman atau AS harganya bisa mencapai 1 7 juta dolar AS Hatta Rajasa wawancara dengan DetikCom 26 Oktober 2005 Saat lokomotif CC204 diluncurkan pertama kali di Jawa lokomotif CC204 seri kedua mudah dikenal oleh masyarakat karena tidak memiliki logo Kementerian Perhubungan Kemenhub di bagian depan sebagai penanda bahwa pendanaan lokomotif tersebut telah lepas dari Kemenhub Berbeda dengan CC203 yang memiliki logo Kemenhub di bagian depannya karena pendanaan lokomotif tersebut dibantu oleh pemerintah melalui Kemenhub Beberapa lokomotif CC204 yang sempat menjalani pemeriksaan akhir PA atau semi pemeriksaan akhir SPA sempat diberi logo Kemenhub di bagian depannya Saat Kereta Api Indonesia meluncurkan logo baru pada 2011 dilakukan penghilangan logo Kemenhub pada beberapa lokomotif CC204 Sejak seluruh lokomotif CC204 seri kedua dimutasi ke Divisi Regional III Palembang corak lokomotif CC204 dikembalikan seperti bawaan pabrik Mulai tahun 2020 lokomotif CC204 pun juga menggunakan logo KAI terbaru versi 2020 Sedangkan seluruh lokomotif CC204 seri pertama di Jawa sudah menggunakan livery serta logo KAI terbaru versi 2020 Kontroversi suntingPengadaan dua puluh unit lokomotif CC204 generasi kedua diwarnai permasalahan dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha KPPU Kejadian ini berawal dari dugaan praktik persaingan tidak sehat yang dilakukan antara Kereta Api Indonesia dengan GE Transportation terkait tender pengadaan 20 unit lokomotif tersebut pada tahun 2009 Dalam surat putusan KPPU yang bernomor 05 KPPU L 2010 pihak KPPU telah mendeteksi adanya dugaan pelanggaran Undang Undang Nomor 5 Tahun 1999 terkait pengadaan 20 unit lokomotif CC204 dengan terlapor KAI dan GE Transportation Amerika Serikat Pada akibatnya KAI terbukti melanggar Pasal 19 huruf d dan Pasal 22 Undang Undang tersebut sedangkan GE melanggar Pasal 22 Akhirnya GE Transportation dikenakan denda sebesar Rp1 5 miliar dan KAI Rp2 miliar 4 Menurut KPPU penunjukan KAI langsung kepada GE telah melanggar beleid antimonopoli karena belum melalui proses tender Akibatnya KAI dan GE mengalami keberatan atas dugaan pelanggaran tersebut Pada akhirnya KAI dan GE mengajukan keberatan kepada Pengadilan Negeri Kota Bandung Akhirnya putusan KPPU tersebut dibatalkan dan kedua pihak tidak terbukti melakukan persekongkolan tender karena belum cukup bukti Namun KPPU mengajukan kasasi kepada Mahkamah Agung terkait putusan PN Bandung 5 6 Insiden sunting nbsp Insiden CC 204 11 17 KPT ex JNG di Stasiun Labuan Ratu Terlihat pada gambar lokomotif mengeluarkan asap tebalPada tanggal 2 Oktober 2020 lokomotif CC 204 03 04 yang berdinas KA 322 Serayu Pagi relasi Pasar Senen Kiaracondong Kroya Purwokerto mengalami anjlokan di kilometer 285 01 petak jalan antara Stasiun Manonjaya dan Stasiun Ciamis pada pukul 17 30 WIB Kereta penolong dan crane Kirow dari Bandung diturunkan untuk mengevakuasi lokomotif yang anjlok Penumpang KA Serayu Pagi kemudian diantar menuju Stasiun Banjar menggunakan bus untuk melanjutkan perjalanan menggunakan KA pengganti Akibat anjlokan ini perjalanan KA 78 Turangga relasi Bandung Surabaya Gubeng terpaksa dialihkan lewat Cirebon 7 Pada tanggal 4 November 2021 lokomotif CC 204 11 17 yang berdinas KLB TNI dan menarik 16 kereta mengeluarkan api pada bagian atap dan samping lokomotif di Stasiun Labuan Ratu Bandar Lampung 8 Tidak ada korban jiwa akan tetapi perjalanan KLB ini tertunda hingga 130 menit dikarenakan harus menunggu lokomotif pengganti dari Stasiun Tanjung Karang Insiden ini disebabkan overheat atau suhu panas berlebih pada mesin lokomotif sehingga lokomotif mengeluarkan asap pekat hingga api yang hampir membakar lokomotif 9 Pada tanggal 20 November 2021 KA 3770A Lapati Tanker tujuan Palembang yang ditarik lokomotif CC 204 11 17 lokomotif yang juga terlibat insiden KLB TNI 16 hari sebelumnya yang menarik 8 gerbong terbuka dan 15 gerbong ketel anjlok dan terguling setelah menabrak truk air milik PT BAU yang sedang melakukan penyiraman air di dekat rel 8 Tidak ada korban jiwa akan tetapi perjalanan KA sempat terganggu selama beberapa jam Lokomotif ini mengalami kerusakan berat pada sisi kirinya sehingga harus ditarik ke Balai Yasa Lahat Pada tanggal 26 Januari 2023 lokomotif CC 204 03 01 yang berdinas KA 176A Sancaka Malam dengan relasi Yogyakarta Madiun Surabaya Gubeng mengalami insiden dengan truk pengangkut mobil Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini namun lokomotif CC 204 03 01 mengalami kerusakan ringan pada bagian hidung pendeknya akan tetapi KA Sancaka mengalami keterlambatan hingga 110 menit Insiden berawal dari sasis truk pengangkut mobil yang tersangkut di rel kereta sehingga truk tidak dapat digerakan maju maupun mundur beruntung Masinis KA Sancaka masih bisa melakukan pengereman dengan baik sehingga tidak terjadi kejadian fatalGaleri suntingSebelum 2010 nbsp CC 204 06 CC 204 03 06 di Stasiun ManggaraiPada 2010 2016 nbsp CC 204 10 01 dengan model livery yang berbeda daripada lokomotif CC 204 lainnya semasa masih beroperasi di Jawa nbsp CC 204 03 06 berdinas menarik kereta api Senja Utama Solo memasuki Stasiun Lempuyangan nbsp CC 204 03 05 sedang melangsir kereta api Bogowonto di Stasiun Lempuyangan nbsp CC 204 10 01 menarik Kereta api Sriwijaya di Stasiun Labuanratu nbsp CC 204 11 02 semasa masih berlogo Tomcat menggandeng KA Pulp PT Tanjung Enim Lestari Pulp and Paper nbsp CC 204 09 01 menggandeng KA Pulp PT Tanjung Enim Lestari Pulp and Paper di Stasiun Branti nbsp CC 204 11 15 menggandeng CC 201 83 41 dengan KA Rajabasa melintas langsung Stasiun Labuanratu nbsp CC 204 08 01 menggandeng CC 204 11 03 berdinas menghela KA Babaranjang nbsp CC 204 11 13 dengan posisi ujung panjang long hood menggandeng KA Pulp PT Tanjung Enim Lestari Pulp and Paper sedang melintas di Stasiun Labuhan Ratu nbsp CC 204 11 12 dan CC 204 11 05 menarik KA Babaranjang nbsp CC 204 03 05 langsir di Stasiun Tugu nbsp CC 204 09 04 dengan KA Sriwijaya melintas langsung Stasiun Labuhan Ratu nbsp CC 204 09 02 dengan KA Pulp PT Tanjung Enim Lestari Pulp and Paper sedang BLB di Stasiun Labuhan Ratu nbsp CC 204 11 03 dengan KA Limex Sriwijaya yang sedang berhenti di Stasiun Labuhan Ratu nbsp CC 204 11 13 di Stasiun Tarahan Pada 2016 September 2020 nbsp CC 204 11 13 dengan KA Sriwijaya di Stasiun Tanjung Karang nbsp CC 204 09 04 dengan KA Sriwijaya yang mengalami keterlambatan di Stasiun Kotabumi nbsp CC 204 11 08 dengan KA Semen Baturaja sedang berhenti di Stasiun Tanjung Karang nbsp CC 204 11 01 bersama CC 204 11 12 dan CC204 07 02 dengan KA Babaranjang sedang berhenti di Stasiun Tanjung Karang nbsp CC 204 08 01 menarik KA Sriwijaya tiba di Stasiun Tanjung Karang nbsp CC 204 11 14 yang menggandeng KA Pulp PT Tanjung Enim Lestari Pulp and Paper sedang berhenti di Stasiun Gedungratu Sejak 28 September 2020 hingga saat ini nbsp Tampak dekat CC 204 11 08 yang sudah menggunakan logo baru KAI versi 2020 dan stiker edisi 75 Tahun KAI nbsp KA Pulp PT TEL dengan CC 204 10 03 yang sudah berlogo baru sedang berhenti di Stasiun Tanjung Karang nbsp CC 204 09 01 dengan KA Pulp PT TEL melintas di Stasiun Gedungratu nbsp CC 204 11 06 dengan KA Semen Baturaja melintas di Stasiun Gedungratu nbsp CC 204 11 04 dengan KA Semen Baturaja nbsp Persilangan sesama lokomotif CC204 di Stasiun Gedungratu nbsp CC 204 11 10 CC 204 11 05 dan CC 204 09 03 menarik KA Babaranjang melintasi Stasiun Gedungratu nbsp KA Babaranjang ditarik traksi tiga lokomotif CC 204 dengan logo KAI baru versi 2020 nbsp CC 204 03 05 menarik KA Sri Tanjung melintas JPL 66 Rejoso nbsp CC 204 11 03 dengan KA Semen Baturaja nbsp CC 204 11 08 dengan KA Pulp PT TEL nbsp CC 204 10 02 berdinas menarik KLB pengujian penambahan kecepatan di Stasiun Gedungratu nbsp Lokomotif CC 204 11 05 dengan KLB pengiriman gerbong datar nbsp CC 204 10 02 dengan KA Rajabasa di PJL 08 Jalan Urip Sumoharjo Bandar Lampung nbsp CC 204 11 11 menggandeng KUJR nbsp CC 204 11 11 dengan KA Rajabasa di Stasiun Labuan Ratu nbsp Tampak dekat lokomotif CC 204 11 11 nbsp CC 204 11 08 dengan KA Pulp PT TEL di perlintasan Kampung Baru nbsp CC 204 08 01 dengan KA Pulp PT TEL di Stasiun Gedungratu nbsp CC 204 10 02 dengan KA Kuala Stabas di Stasiun GedungratuReferensi sunting Majalah KA Edisi Mei 2007 Liputan Khusus CC204 Era Digital Lokomotif Indonesia Dephub Borong 50 Lokomotif Baru Tahun 2006 detikcom Diakses tanggal 2019 04 07 Hartono A S 2012 hlm 88 Putusan KPPU No 05 KPPU L 2010 PN Bandung Batalkan Putusan KPPU Soal Lokomotif Bisnis com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 12 29 Diakses tanggal 2014 12 29 KPPU Kasasi Putusan PN Bandung Terkait Tender Pengadaan Lokomotif Ahmad Fikri Widyastuti Rr Ariyani Yakti ed Kereta Api Serayu Anjlok Sejumlah Perjalanan Kereta Memutar ke Utara Tempo co Diakses tanggal 13 Oktober 2021 a b Tabrak Truk Air Kereta Api BBM Terbalik Untung Kosong Tidak Bawa Minyak Sumeks 20 November 2021 Kereta Api Berisi Rombongan Anggota TNI Terbakar di Bandar Lampung Pranala luar sunting nbsp Portal Perkeretaapian Indonesia Indonesia Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia Diarsipkan 2015 11 25 di Wayback Machine nbsp Artikel bertopik lokomotif ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Lokomotif CC204 amp oldid 25061030