www.wikidata.id-id.nina.az
Untuk kegunaan lain lihat Inka PT Industri Kereta Api Persero atau biasa disingkat menjadi INKA adalah sebuah badan usaha milik negara Indonesia yang bergerak di bidang produksi sarana perkeretaapian Untuk mendukung kegiatan bisnisnya hingga akhir tahun 2021 perusahaan ini memiliki pabrik di Madiun dan kantor perwakilan di Jakarta 2 3 PT Industri Kereta Api Persero JenisBadan usaha milik negaraIndustriPerkeretaapianDidirikan18 Mei 1981 42 tahun lalu 1981 05 18 KantorpusatMadiun IndonesiaWilayah operasiIndonesiaTokohkunciEko Purwanto 1 Direktur Utama Gede Pasek Suardika 1 Komisaris Utama ProdukKeretaGerbongLokomotifLRTKRLKRDKRDETremKereta ukurKereta inspeksiBogieBusPendingin udaraMerekI CONDInobusJasaEPC dan retrofit sarana perkeretaapianPendapatanRp 2 361 triliun 2021 2 Laba bersihRp 53 145 milyar 2021 2 Total asetRp 4 390 triliun 2021 2 Total ekuitasRp 613 049 milyar 2021 2 PemilikPemerintah IndonesiaKaryawan3 024 2021 2 AnakusahaPT Inka Multi SolusiSitus webwww wbr inka wbr co wbr id Daftar isi 1 Sejarah 2 Produk 3 Galeri 4 Catatan kaki 5 Pranala luarSejarah SuntingPerusahaan ini didirikan oleh pemerintah Indonesia pada bulan Mei 1981 untuk mengelola balai yasa lokomotif uap milik PJKA di Madiun yang rencananya akan dialihfungsikan menjadi pabrik sarana perkeretaapian 4 Pada tanggal 29 Agustus 1981 PJKA resmi mengalihkan pengelolaan balai yasa tersebut ke perusahaan ini Setahun kemudian perusahaan ini mulai memproduksi gerbong dan pada tahun 1985 perusahaan ini juga mulai memproduksi kereta Pada tahun 1987 untuk pertama kalinya perusahaan ini merakit KRL Pada tahun 1991 untuk pertama kalinya juga perusahaan ini mengekspor gerbong barang ke Malaysia Pada tahun 1994 perusahaan ini mulai memproduksi KRL Pada tahun 1996 melalui joint venture dengan General Electric untuk pertama kalinya perusahaan ini memproduksi lokomotif dan mengekspornya ke Filipina Pada tahun 1998 perusahaan ini mengekspor gerbong kricak ke Thailand Pada tahun 2001 perusahaan ini meluncurkan produk KRL pertamanya Pada tahun 2004 perusahaan ini mengekspor bodi gerbong ke Australia Pada tahun 2006 perusahaan ini mengekspor 50 unit kereta ke Bangladesh Pada tahun 2007 perusahaan ini meneken kontrak produksi KRDE yang akan dioperasikan di Aceh dan railbus yang akan dioperasikan di Palembang Pada tahun 2015 perusahaan ini meluncurkan produk pendingin udara kereta dengan merek I COND Pada tahun 2016 perusahaan ini mengekspor 150 unit kereta ke Bangladesh Pada tahun 2017 perusahaan ini meluncurkan KRL yang akan dioperasikan di Bandara Soekarno Hatta Pada tahun 2018 perusahaan ini meluncurkan LRT yang akan dioperasikan di Palembang Pada tahun 2019 perusahaan ini berhasil menyelesaikan produksi rangkaian LRT Jabodebek pertama Pada tahun 2019 juga bersama Len Industri dan Wijaya Karya perusahaan ini membentuk konsorsium Indonesia Railways Development Incorporated for Africa IRDIA untuk mengeksplorasi peluang ekspor produk perkeretaapian ke negara negara di Afrika Pada bulan September 2019 perusahaan ini meneken perjanjian joint venture dengan Stadler Rail untuk membangun sebuah pabrik sarana perkeretaapian di Banyuwangi yang akan dilengkapi dengan fasilitas uji guling dan uji tabrak sesuai standar UIC Pada tahun 2021 perusahaan ini mengekspor 3 unit lokomotif diesel hidraulik dan 15 unit kereta ke Filipina Perusahaan ini juga meluncurkan bus listrik dengan merek E Inobus 2 3 Produk Sunting1982 Produksi pertama gerbong barang dan prototip kereta ekonomi yang dinamakan Si Belo Kuda Troya 1985 Produksi pertama kereta penumpang 1987 Perakitan pertama kereta listrik KRL Rheostatik Stainless amp diversifikasi produk 1991 Ekspor pertama gerbong ke Malaysia KTMB 1992 Produksi kereta rel listrik ABB Hyundai 1994 Produksi pertama kereta rel listrik BN Holec 1995 Produksi dan Peluncuran kereta api Argo Bromo JS 950 dan Argo Gede JB 250 1996 Produksi pertama lokomotif GE Lokindo amp ekspor ke Filipina PNR serta peluncuran pertama kereta api Argo Lawu 1997 Produksi dan Peluncuran kereta api Argo Bromo Anggrek JS 852 1998 Ekspor pertama Ballast Hopper Wagon ke Thailand SRT dan peluncuran kereta api Argo Wilis dan Argo Dwipangga 1999 Peluncuran kereta api Turangga 2001 Peluncuran pertama KRL Indonesia desain PT INKA Argo Bromo Anggrek batch 2 dan Gajayana 2002 Ekspor kereta Pembangkit Listrik dan Bogie Reefer Flat ke Malaysia serta peluncuran kereta api Argo Muria Argo Gede batch 2 dan Harina 2004 Ekspor body gerbong Container amp kusen Blizzard Center ke Australia 2006 Ekspor 50 unit kereta BG ke Bangladesh 2007 Penandatangan Kontrak produksi 1 trainset DEMU Diesel Electric Multiple Unit untuk Aceh dan Railbus untuk Palembang Bus rel Kertalaya Selesai produksi gerbong Bagasi Mobil 2008 Peluncuran Pertama Bus Rel KRDI untuk Aceh amp Jawa dan Produksi Gerbong Bagasi ONS White Arrow dan Argo Lawu generasi kedua 2009 Peluncuran rangkaian baru Kereta api Gajayana dengan model mirip dengan Pesawat Terbang dan produksi Kereta Inspeksi Semeru 2010 Produksi Rangkaian Kereta Ekonomi AC plus Non PSO tahap pertama yaitu Kereta api Bogowonto Waktu itu PT KAI hanya menamakan kelasnya Ekonomi AC 5 lokomotif CC 204 amp rangkaian Kereta api Argo Jati yang berbentuk mirip dengan Rangkaian KA Gajayana yang baru 2011 Produksi Railbus untuk Solo produksi kereta api ekonomi ac plus non pso tahap kedua yaitu Kereta api Gajahwong dan Produksi Kereta Rel Listrik INKA i9000 KfW sebanyak 40 set Kereta Rel Diesel Indonesia KRDI Pertama untuk Kota Lampung yaitu Kereta api Way Umpu dan Produksi Kereta Inspeksi Kaldera Toba ex KAIS Sindoro 2012 Produksi Rangkaian Kereta Ekonomi AC plus Non PSO tahap ketiga keempat kelima yaitu Kereta api Majapahit Kereta api Menoreh dan Kereta api Krakatau 3 lokomotif CC 300 serta railbus untuk kota Padang dan KRL i9000 2013 Produksi 18 unit Inka Inobus Articulated Bus untuk armada Transjakarta 5 2014 Produksi Rangkaian Kereta api Ekonomi AC plus Non PSO tahap keenam dan ketujuh kedelapan dan kesembilan yaitu Menoreh II Sawunggalih Tambahan sekarang Jaka Tingkir Jayabaya dan Jaka Tingkir Produksi Rangkaian kedelapan telah dicat dengan livery terbaru PT KAI yang diberi nama Livery Kesepakatan Airline Livery dan Produksi Gerbong Bagasi CARGO 2015 Ekspor 100 Unit MG Dan 50 Unit BG total seluruh 150 unit bawa Ke Bangladesh Retrofit kereta api Argo Bromo Anggrek dan pengiriman 33 gerbong Cargo ke sejumlah depo kereta api di Jakarta Gudang dari 18 sampai 33 Surabaya Pasar Turi dari 1 sampai 17 dan Produksi Kereta Inspeksi Merbabu dan Kereta Ukur Ciremai 2016 Produksi 7 train set kereta Eksekutif New Image produksi 7 train set kereta Ekonomi AC plus New Image Retrofit kereta api Argo Bromo Anggrek Produksi Kereta Inspeksi Kelud dan Kereta Ukur Galunggung 2017 Produksi 2 train set kereta Eksekutif New Image 6 Trainset kereta Ekonomi Premium Plus KRL Bandara Soekarno Hatta dan Beberapa Kereta Inspeksi Untuk Sumatra amp Sulawesi 2018 Produksi Kereta Ekonomi Premium Plus amp Kereta Eksekutif Plus serta Kereta Luxury Angkatan 2018 Stainless Steel Konfigurasi 1 1 dengan Jumlah 18 Kursi KRDE ME 204 Minangkabau Ekspres Trainset 1 dan Solo Ekspres Trainset 2 LRT Palembang Dan Trainset Pesanan Bangladesh Railway 2019 melanjutkan Produksi Kereta Ekonomi Premium Plus amp Kereta Eksekutif Plus serta Kereta Luxury Angkatan 2019 Stainless Steel Konfigurasi 2 1 dengan Jumlah 26 Kursi yang masih serupa dengan Tahun 2018 Trainset LRT Untuk LRT JaBoDeBek Melanjutkan Pembuatan Kereta Pesanan Bangladesh Railway 2020 Produksi 2 set KRD DMU 3 unit Lokomotif CC 300 dan 15 unit Kereta komuter penumpang K3 pesanan dari PNR Produksi 300 unit Prototipe E Inobus Bus listrik pertama di Indonesia yang akan digunakan untuk armada negara Kongo 2021 Produksi KRDE ME 204 untuk Bandara Adi Soemarmo YIA 2022 Produksi 53 unit Prototipe E Inobus Bus listrik yang akan digunakan untuk KTT G20 Indonesia 2022 di Bali 6 Selain itu PT Inka juga merintis pembuatan mobil nasional yang dinamakan GEA Gulirkan Energi Alternatif dan prototipe nya telah dibuat pada tahun 2008 7 Pada tahun 2009 GEA telah menggunakan mesin yang dikembangkan BPPT Rusnas setelah sebelumnya menggunakan mesin dari Cina Prototipe tahun 2009 hanya menggunakan satu komponen karburator yang diimpor dari luar negeri 8 PT Inka juga ditunjuk sebagai anggota konsorsium yang dipimpin oleh PT Adhi Karya Konsorsium ini merupakan konsorsium para Badan Usaha Milik Negara yang direncanakan akan menggarap monorel di Jakarta 9 Galeri SuntingKereta Api Industri Kereta Api Madiun nbsp KRD Baraya Geulis di Stasiun Padalarang Bandung KRD ini merupakan modifikasi dari KRL BN Holec dengan mengganti mesin menjadi diesel nbsp KRDI Banyubiru Joglosemar dan Railbus Batara Kresna di Stasiun Purwosari Solo nbsp Kereta Kelas Ekonomi AC New Livery nbsp Kereta rel diesel pesanan Kereta Api Nasional Filipina nbsp Kondisi dalam Balai Yasa Madiun sebelum menjadi INKA nbsp Emplasemen Balai Yasa Madiun pada 10 Februari 1949 nbsp Lokomotif diesel hidrolik dan lima kereta penumpang pesanan Kereta Api Nasional FilipinaCatatan kaki Sunting a b Komisaris amp Direksi PT Industri Kereta Api Persero Diakses tanggal 25 Maret 2023 a b c d e f g Laporan Tahunan 2021 PT Industri Kereta Api Persero Diakses tanggal 25 Maret 2023 a b Sekilas Perusahaan PT Industri Kereta Api Persero Diakses tanggal 25 Maret 2023 Peraturan Pemerintah nomor 1 tahun 1981 PDF Sekretariat Kabinet Republik Indonesia Diakses tanggal 30 Maret 2023 Agus Budi C PT INKA Luncurkan Inobus untuk Transjakarta Koridor 12 Diarsipkan 2020 10 07 di Wayback Machine dcentronews com edisi 15 1 2013 Ujicoba Bus Listrik buatan PT INKA Situs Resmi PT INKA Edisi 29 08 2022 Syubhan Akib Indonesia Juga Punya Mobil Murah Seharga Tata Nano DetikOto com Edisi 25 03 2009 Syubhan Akib Mobil Nasional GEA Depak Mesin China DetikOto com Edisi 25 03 2009 Hertanto Soebijoto Adhi Karya mundur dari Konsorsium Monorel Kompas com Edisi 9 1 2013 Pranala luar Sunting Indonesia Situs resmi Target Penjualan PT INKA 2012 Tak Tercapai Laporan jurnalistik tentang permasalahan PT Inka saat ini Diarsipkan 2006 04 11 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Industri Kereta Api perusahaan amp oldid 24114803