www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini bukan mengenai Cosette Artikel atau bagian artikel ini diterjemahkan secara buruk Kualitas terjemahannya masih kurang bagus Bagian bagian yang mungkin diterjemahkan dari bahasa lain masih perlu diperhalus dan disempurnakan Anda dapat mempertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menulis ulang artikel atau bagian artikel ini Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat Lihat pula panduan penerjemahan artikel Artikel atau bagian dari artikel ini diterjemahkan dari Coset di en wikipedia org Terjemahannya masih terlalu kaku kemungkinan besar karena kalimat Inggrisnya diterjemahkan kata per kata Maka dari itu terjemahan di artikel ini masih memerlukan penyempurnaan Pengguna yang mahir dengan bahasa yang bersangkutan dipersilakan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini atau Anda juga dapat ikut bergotong royong dalam ProyekWiki Perbaikan Terjemahan Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat Lihat pula panduan penerjemahan artikel Dalam matematika khususnya teori grup subgrup H dari grup G dapat digunakan untuk mendekomposisi himpunan yang mendasari G menjadi disjoint sama potongan ukuran yang disebut kohimpunan Ada dua jenis koset kohimpunan kiri dan kohimpunan kanan Kohimpunan dari kedua jenis memiliki jumlah elemen yang sama kardinalitas seperti halnya H Lebih lanjut H itu sendiri adalah kohimpunan yang merupakan koset kiri dan kohimpunan kanan Jumlah koset kiri H di G sama dengan jumlah koset kanan dari H di G Nilai yang sama disebut indeks dari H dalam bahasa G dan biasanya dilambangkan dengan G H G adalah grup ℤ 8ℤ integers mod 8 sebagai tambahan Subgrup H hanya berisi 0 dan 4 Ada empat koset kiri dari H H itself 1 H 2 H dan 3 H ditulis menggunakan notasi aditif karena ini adalah grup aditif Bersama sama mereka mempartisi seluruh grup G menjadi set yang berukuran sama dan tidak tumpang tindih indeks G H is 4 Kohimpunan adalah alat dasar dalam mempelajari grup misalnya mereka memainkan peran sentral dalam Teorema Lagrange yang menyatakan bahwa untuk grup hingga G jumlah elemen dari setiap subgrup H dari G membagi jumlah elemen G Koset dari jenis subgrup tertentu subgrup normal dapat digunakan sebagai elemen dari grup lain yang disebut grup hasil bagi atau grup faktor Kohimpunan juga muncul di bidang matematika lain seperti ruang vektor dan kode koreksi kesalahan Daftar isi 1 Definisi 1 1 Contoh pertama 2 Properti 2 1 Subgrup normal 2 2 Indeks subgrup 3 Contoh lainnya 3 1 Bilangan bulat 3 2 Vektor 3 3 Matriks 4 Sebagai orbit dari tindakan grup 5 Sejarah 6 Lihat pula 7 Catatan 8 Referensi 9 Bacaan lebih lanjut 10 Pranala luarDefinisi SuntingMisalkan H menjadi subgrup dari grup G yang operasinya ditulis secara multiplikatif penjajaran berarti menerapkan operasi grup Diberikan elemen g dari G coset kiri dari H ke G adalah himpunan diperoleh dengan mengalikan setiap elemen H dengan elemen tetap g dari G di mana g adalah faktor kiri Dalam simbol ini adalah gH gh h sebuah elemen dari H untuk setiap g di G Kohimpunan kanan didefinisikan dengan cara yang sama kecuali bahwa elemen g sekarang merupakan faktor kanan yaitu Hg hg h sebuah elemen dari H untuk g ke G Karena g bervariasi di seluruh grup akan tampak bahwa banyak koset kanan atau kiri akan dihasilkan Ini benar tetapi kosetnya tidak semuanya berbeda Faktanya jika dua kohimpunan dari jenis yang sama memiliki setidaknya satu elemen yang sama maka keduanya identik sebagai himpunan 1 Jika operasi grup ditulis secara tambahan seperti yang sering terjadi ketika grup adalah abelian notasi yang digunakan berubah menjadi g H atau H g Contoh pertama Sunting Misalkan G adalah kelompok dihedral berorde enam Elemen elemennya dapat diwakili oleh I a a2 b ab a2b Dalam grup ini a3 b2 I dan ba a 1b a2b Ini adalah informasi yang cukup untuk mengisi seluruh tabel perkalian I a a2 b ab a2bI I a a2 b ab a2ba a a2 I ab a2b ba2 a2 I a a2b b abb b a2b ab I a2 aab ab b a2b a I a2a2b a2b ab b a2 a I dd Misalkan T menjadi subgrup I b Kohimpunan kiri berbeda dari T adalah IT T I b aT a ab and a2T a2 a2b Karena semua elemen G sekarang telah muncul di salah satu kohimpunan ini menghasilkan Kohimpunan lagi tidak dapat menghasilkan kohimpunan baru karena kohimpunan baru harus memiliki unsur yang sama dengan salah satunya dan karenanya identik dengan salah satu kohimpunan ini Contohnya abT ab a aT Kohimpunan kanan dari T adalah TI T I b Ta a ba a a2b dan Ta2 a2 ba2 a2 ab Dalam contoh ini kecuali untuk T tidak ada koset kiri yang juga merupakan kohimpunan kanan Misalkan H menjadi subgrup I a a2 Kohimpunan kiri dari H adalah IH H dan bH b ba ba2 Kohimpunan kanan dari H adalah HI H dan Hb b ab a2b b ba2 ba Dalam hal ini setiap kohimpunan kiri dari H juga merupakan kohimpunan kanan dari H 2 Properti SuntingKarena H adalah subgrup ia berisi elemen identitas grup dengan hasil bahwa elemen g milik kohimpunan gH If x jadi milik gH xH gH Jadi setiap elemen dari G tepat berada di satu koset kiri subgrup H 1 Identitas tersebut tepat berada di satu kohimpunan kiri atau kanan yaitu H Jadi H adalah kohimpunan kiri dan kanan dari dirinya sendiri 2 Elemen g dan x termasuk dalam koset kiri yang sama dari H yaitu xH gH jika dan hanya jika g 1x belongs to H 1 Lebih lanjut bisa dikatakan di sini Definisikan dua elemen dari G katakanlah x dan y agar setara sehubungan dengan subgrup H jika x 1y milik H Ini kemudian menjadi relasi ekivalen pada G dan kelas ekivalen dari relasi ini adalah koset kiri dari H 3 Seperti halnya himpunan kelas ekivalen mereka membentuk partisi dari himpunan yang mendasarinya Repsentasi kohimpunan adalah perwakilan dalam pengertian kelas kesetaraan Satu set perwakilan dari semua koset disebut transversal Ada jenis relasi ekivalen lain dalam sebuah grup seperti konjugasi yang membentuk kelas berbeda yang tidak memiliki properti yang dibahas di sini Pernyataan serupa berlaku untuk koset kanan Jika G adalah grup abelian maka g H H g untuk setiap subkelompok H dari G dan setiap elemen g dari G Untuk kelompok umum diberi elemen g dan subgrup H dari grup G koset kanan dari H terkait dengan g juga merupakan koset kiri dari subgrup konjugasi g 1Hg dengan g adalah Hg g g 1Hg Subgrup normal Sunting Subgrup N dari grup G adalah subgrup normal dari G jika dan hanya jika untuk semua elemen g dari G yang sesuai adalah gN Ng Ini adalah kasus untuk subgrup H pada contoh pertama di atas Selanjutnya kohimpunan dari N dalam G membentuk sebuah grup yang disebut grup hasil bagi atau grup faktorJika H bukan normal di G kohimpunan kirinya berbeda dengan Kohimpunan kanannya Artinya ada a di G sehingga tidak ada elemen b yang memenuhi aH Hb Ini berarti bahwa partisi G ke kohimpunan kiri H adalah partisi yang berbeda dengan partisi G ke dalam Kohimpunan kanan dari H Ini diilustrasikan oleh subgrup T pada contoh pertama di atas Beberapa kohimpunan bertepatan Misalnya jika a ada di pusat dari G taH Ha Sebaliknya jika subgrup N normal himpunan semua kohimpunan membentuk grup yang disebut grup hasil bagi G N dengan operasi ditentukan oleh aN bN abN Karena setiap kohimpunan kanan adalah kohimpunan kiri maka tidak perlu membedakan kohimpunan kiri dari kohimpunan kanan Indeks subgrup Sunting Artikel utama Indeks subgrup Setiap koset kiri atau kanan dari H memiliki jumlah elemen yang sama atau kardinalitas dalam kasus tak terbatas H sebagai H itu sendiri Selain itu jumlah koset kiri sama dengan jumlah koset kanan dan dikenal sebagai indeks dari H dalam G ditulis G H Teorema Lagrange memungkinkan kita untuk menghitung indeks dalam kasus di mana G dan H G G H H displaystyle G G H H nbsp Persamaan ini juga berlaku dalam kasus di mana kelompok tidak terbatas meskipun artinya mungkin kurang jelas Contoh lainnya SuntingBilangan bulat Sunting Misalkan G menjadi grup aditif dari bilangan bulat ℤ 2 1 0 1 2 dan H subgrup 3ℤ 6 3 0 3 6 Maka koset dari H dalam G adalah tiga himpunan 3ℤ 3ℤ 1 dan 3ℤ 2 dimana 3ℤ a 6 a 3 a a 3 a 6 a Ketiga himpunan ini mempartisi himpunan ℤ jadi tidak ada koset kanan lain dari H Karena komutivitas penambahan H 1 1 H dan H 2 2 H Artinya setiap koset kiri H juga merupakan koset kanan jadi H adalah subgrup normal 4 Argumen yang sama menunjukkan bahwa setiap subgrup Abelian adalah normal 5 Contoh ini dapat digeneralisasikan Sekali lagi biarkan G menjadi grup aditif dari bilangan bulat ℤ 2 1 0 1 2 dan sekarang biarkan H subgrup mℤ 2m m 0 m 2m dengan m adalah bilangan bulat positif Maka koset dari H dalam G adalah himpunan m mℤ mℤ 1 mℤ m 1 dimana mℤ a 2m a m a a m a 2m a Tidak lebih dari m Kohimpunan karena mℤ m m ℤ 1 mℤ Kohimpunan mℤ a adalah kelas kesesuaian dari a ke modulo m 6 Subgrup mℤ normal ℤ dan dengan demikian dapat digunakan untuk membentuk kelompok hasil bagi ℤ mℤ kelompok bilangan bulat mod m Vektor Sunting Contoh lain dari berasal dari teori ruang vektor Unsur unsur vektor ruang vektor membentuk gruo abelian di bawah penjumlahan vektor subruang dari ruang vektor adalah subgrup dari grup ini Untuk ruang vektor V subruang W dan vektor tetap Templat Vec pada V himpunan nya x V x a w w W displaystyle vec x in V colon vec x vec a vec w vec w in W nbsp disebut affine subspace s dan merupakan coset kiri dan kanan karena grupnya abelian Dalam hal vektor 3 dimensi geometris subruang affine ini adalah semua garis atau bidang paralel ke subruang yang merupakan garis atau bidang yang melewati titik asal Misalnya perhatikan bidang ℝ2 Jika m adalah garis melalui asal O maka m adalah subgrup dari grup abelian ℝ2 Jika P masuk ℝ2 maka kohimpunan P m adalah garis m sejajar dengan m dan melewati P 7 Matriks Sunting Misalkan G adalah kelompok matriks perkalian 8 G a 0 b 1 a b R a 0 displaystyle G left begin bmatrix a amp 0 b amp 1 end bmatrix colon a b in mathbb R a neq 0 right nbsp dd dan subgrup H dari G H 1 0 c 1 c R displaystyle H left begin bmatrix 1 amp 0 c amp 1 end bmatrix colon c in mathbb R right nbsp dd Untuk elemen tetap dari G pertimbangkan kohimpunan kiri a 0 b 1 H a 0 b 1 1 0 c 1 c R a 0 b c 1 c R a 0 d 1 d R displaystyle begin aligned begin bmatrix a amp 0 b amp 1 end bmatrix H amp left begin bmatrix a amp 0 b amp 1 end bmatrix begin bmatrix 1 amp 0 c amp 1 end bmatrix colon c in mathbb R right amp left begin bmatrix a amp 0 b c amp 1 end bmatrix colon c in mathbb R right amp left begin bmatrix a amp 0 d amp 1 end bmatrix colon d in mathbb R right end aligned nbsp dd Artinya koset kiri terdiri dari semua matriks di G yang memiliki entri kiri atas yang sama Subgrup ini H normal di G tetapi subgrup T a 0 0 1 a R 0 displaystyle T left begin bmatrix a amp 0 0 amp 1 end bmatrix colon a in mathbb R 0 right nbsp tidak normal pada G Sebagai orbit dari tindakan grup SuntingArtikel utama Tindakan grup Subgrup H dari grup G bisa digunakan untuk mendefinisikan aksi dari H pada G di dua cara alami tindakan kanan G H G diberikan oleh g h gh atau tindakan kiri H G G diberikan oleh h g hg orbit dari g di bawah aksi kanan adalah kohimpunan kiri gH sedangkan orbit di bawah aksi kiri adalah kohimpunan kanan Hg 9 Sejarah SuntingKonsep koset berasal dari karya Galois tahun 1830 31 Dia memperkenalkan notasi tetapi tidak memberikan nama untuk konsep tersebut Istilah co set muncul untuk pertama kalinya pada tahun 1910 dalam makalah oleh G A Miller di Quarterly Journal of Mathmatics vol 41 p 382 Berbagai istilah lain telah digunakan termasuk jerman Nebengruppen Weber dan grup konjugasi Burnside 10 Galois prihatin dengan menentukan kapan persamaan polinomial tertentu dapat diselesaikan dari radikal Sebuah alat yang dia kembangkan adalah dengan mencatat bahwa subkelompok H dari sekelompok permutasi G menginduksi dua dekomposisi G apa yang kita sekarang kohimpunan kiri dan kanan Jika dekomposisi ini bertepatan yaitu jika koset kiri sama dengan kohimpunan kanan lalu ada cara untuk mengurangi masalah menjadi salah satu dengan mengerjakan H bukan G Camille Jordan dalam komentarnya tentang karya Galois pada tahun 1865 dan 1869 menguraikan ide ide ini dan mendefinisikan subkelompok normal seperti yang telah kita bahas di atas meskipun dia tidak menggunakan istilah ini 5 Lihat pula SuntingHeap Pencacahan kohimpunanCatatan Sunting a b c Rotman 2006 p 156 a b Dean 1990 p 100 Rotman 2006 p 155 Fraleigh 1994 p 117 a b Fraleigh 1994 p 169 Joshi 1989 p 323 Rotman 2006 p 155 Burton 1988 pp 128 135 Jacobson 2009 p 52 Miller 2012 p 24 footnoteReferensi SuntingBurton David M 1988 Abstract Algebra Wm C Brown Publishers ISBN 0 697 06761 0 Dean Richard A 1990 Classical Abstract Algebra Harper and Row ISBN 0 06 041601 7 Fraleigh John B 1994 A First Course in Abstract Algebra edisi ke 5th Addison Wesley ISBN 978 0 201 53467 2 Hall Jr Marshall 1959 The Theory of Groups The Macmillan Company Jacobson Nathan 2009 1985 Basic Algebra I edisi ke 2nd Dover ISBN 978 0 486 47189 1 Joshi K D 1989 5 2 Cosets of Subgroups Foundations of Discrete Mathematics New Age International hlm 322 ff ISBN 81 224 0120 1 Miller G A 2012 1916 Theory and Applications of Finite Groups Applewood Books ISBN 9781458500700 Rotman Joseph J 2006 A First Course in Abstract Algebra with Applications edisi ke 3rd Prentice Hall ISBN 978 0 13 186267 8 Scott W R 1987 1 7 Cosets and index Group Theory Courier Dover Publications hlm 19 ff ISBN 0 486 65377 3 Bacaan lebih lanjut SuntingZassenhaus Hans J 1999 1 4 Subgroups The Theory of Groups Courier Dover Publications hlm 10 ff ISBN 0 486 40922 8 Pranala luar Sunting Inggris Nicolas Bray Coset MathWorld Inggris Weisstein Eric W Left Coset MathWorld Inggris Weisstein Eric W Right Coset MathWorld Ivanova O A 2001 1994 Coset in a group dalam Hazewinkel Michiel Encyclopedia of Mathematics Springer Science Business Media B V Kluwer Academic Publishers ISBN 978 1 55608 010 4 Coset di PlanetMath org Illustrated examples Coset groupprops The Group Properties Wiki Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kohimpunan amp oldid 19690935