www.wikidata.id-id.nina.az
Bagian dari serial Islam Ummahatul Mu mininPara istri MuhammadKhadijah binti KhuwailidSaudah binti Zum ahAisyah binti Abu BakarHafshah binti UmarZainab binti KhuzaimahHindun binti Abi UmayyahZainab binti JahsyJuwairiyah binti al HaritsRamlah binti Abu SufyanShafiyah binti HuyayMaimunah binti al HaritsMaria binti Syama unRaihanah binti Zaid Kotak ini lihatbicarasuntingKhadijah binti Khuwailid bahasa Arab خ د يج ة ب ن ت خ و ي ل د merupakan istri pertama Nabi Muhammad dan merupakan satu satunya istrinya yang tidak ia poligami Sebelum menikahi Muhammad Khadijah telah berhasil membangun bisnisnya sendiri dan menjadi wanita sukses Dia disebut sebut memiliki separuh dari keseluruhan kafilah kafilah dagang yang berasal dari Quraisy 1 Dan Muhammad adalah salah satu yang bekerja sebagai pegawainya 2 Pada suatu hari Khadijah mengirim sahabatnya yaitu Nafisah untuk bertanya ke Muhammad yang saat itu belum menjadi Nabi apakah ia punya rencana untuk menikah 3 Maka Muhammad pun setuju untuk bertemu Khadijah dan mereka menikah tidak lama berselang 4 Selama 25 tahun sampai akhir hayatnya Khadijah hidup bersama Muhammad Pada bulan yang sama pasca kematian Khadijah Muhammad menikahi Saudah 5 6 dan mulai berpoligami dengan kemudian menikahi Aisyah 7 8 yang lalu dilanjutkan dengan perempuan perempuan lain yang ia nikahi hingga wafatnya ia di usia 63 tahun 9 10 Daftar isi 1 Silsilah Keluarga 2 Kelahiran amp kehidupan keluarga 2 1 Pernikahannya 2 2 Khadijah yang baik dan cantik 2 3 Nafisah binti Munyah 2 4 Salam dari Tuhan nya dan Jibril 3 Wafatnya 4 Referensi 5 Pranala luarSilsilah Keluarga Sunting SUKU QURAISY Qushay 400 M Abdu Uzza Abdu Manaf 430 M Abdu Dar Asad Hasyim 464 M Khuwailid Abdul Muthalib 497 M Awwam KHADIJAH 555 M Abdullah 545 M MUHAMMAD 24 Maret 575 M 12 Rabi ul Awwal 48 SH Kelahiran amp kehidupan keluarga SuntingKhadijah berasal dari golongan pembesar Mekkah Menikah dengan Nabi Muhammad ketika berumur 40 tahun manakala Nabi Muhammad berumur 25 tahun Ada yang mengatakan usianya saat itu tidak sampai 40 tahun hanya sedikit lebih tua dari Nabi Muhammad Khadijah merupakan wanita kaya dan terkenal Khadijah bisa hidup mewah dengan hartanya sendiri Meskipun memiliki kekayaan melimpah Khadijah merasa kesepian hidup menyendiri tanpa suami karena suami pertama dan keduanya telah meninggal Beberapa sumber menyangkal bahwa Khadijah pernah menikah sebelum bertemu Nabi Muhammad Khadijah dikenal sebagai wanita suci di zamannya tatkala di antara lingkungannya sudah kotor Dia Khadijah r ha betul betul pilihan Tuhan yang dipersiapkan untuk menjadi istri Nabi Muhammad 11 Pada suatu hari saat pagi buta dengan penuh kegembiraan ia pergi ke rumah sepupunya yaitu Waraqah bin Naufal Ia berkata Tadi malam aku bermimpi sangat menakjubkan Aku melihat matahari berputar putar di atas kota Mekkah lalu turun ke arah bumi Ia semakin mendekat dan semakin mendekat Aku terus memperhatikannya untuk melihat ke mana ia turun Ternyata ia turun dan memasuki rumahku Cahayanya yang sangat agung itu membuatku tertegun Lalu aku terbangun dari tidurku Waraqah mengatakan Aku sampaikan berita gembira kepadamu bahwa seorang lelaki agung dan mulia akan datang meminangmu Ia memiliki kedudukan penting dan kemasyhuran yang semakin hari semakin meningkat Tak lama kemudian Khadijah ditakdirkan menjadi isteri Nabi Muhammad Pernikahannya Sunting Khadijah pulang ke rumahnya dengan perasaan yang luar biasa gembiranya Belum pernah ia merasakan kegembiraan sedemikian hebat Maka sejak itulah Khadijah senantiasa bersikap menunggu dari manakah gerangan kelak munculnya sang pemimpin itu Lamaran dari Khadijah kepada Rasulullah s a w Muhammad Al Amiin muncul di rumah Khadijah Wanita usahawan itu Khadijah r a berkata Hai Al Amiin katakanlah apa keperluanmu Suaranya ramah bernada dermawan Dengan sikap merendahkan diri tetapi tahu harga dirinya Muhammad SAW berbicara lurus terus terang meskipun agak malu malu tetapi pasti Muhammad SAW Kami sekeluarga memerlukan nafkah dari bagianku dalam rombongan niaga Keluarga kami amat memerlukannya untuk mencarikan jodoh bagi anak saudaranya yang yatim piatu Kepalanya tertunduk dan wanita hartawan itu memandangnya dengan penuh ketakjuban Khadijah Oh itukah Muhammad upah itu sedikit tidak menghasilkan apa apa bagimu untuk menutupi keperluan yang engkau maksudkan Tetapi biarlah nanti saya sendiri yang mencarikan calon isteri bagimu Ia berhenti sejenak meneliti Kemudian meneruskan dengan tekanan suara memikat dan mengandung isyarat Khadijah r a Aku hendak mengawinkanmu dengan seorang wanita bangsawan Arab Orangnya baik kaya diinginkan oleh banyak raja raja dan pembesar pembesar Arab dan asing tetapi ditolaknya Kepadanyalah aku hendak membawamu khadijah Khadijah tertunduk lalu melanjutkan Tetapi sayang ada aibnya Dia dahulu sudah pernah bersuami Kalau engkau mau maka dia akan menjadi pengkhidmat dan pengabdi kepadamu Pemuda Al Amiin tidak menjawab Mereka sama sama terdiam sama sama terpaku dalam pemikirannya masing masing Yang satu memerlukan jawaban yang lainnya tak tahu apa yang mau dijawab Khadijah r a tak dapat mengetahui apa yang terpendam di hati pemuda Bani Hasyim itu pemuda yang terkenal dengan gelaran Al Amiin jujur Pemuda Al Amiin itupun mungkin belum mengetahui siapa kira kira calon yang dimaksud oleh Khadijah r a Rasulullah SAW minta izin untuk pulang tanpa sesuatu keputusan yang ditinggalkan Ia menceritakan kepada Pamannya Pemuda al Amin berkata Aku merasa amat tersinggung oleh kata kata Khadijah Seolah olah dia memandang enteng dengan ucapannya ini dan itu anu dan anu Ia mengulangi apa yang dikatakan oleh perempuan kaya itu Atiqah juga marah mendengar berita itu Dia seorang perempuan yang cepat naik darah kalau pihak yang dinilainya menyinggung kehormatan Bani Hasyim Katanya Muhammad kalau benar demikian aku akan mendatanginya Atiqah tiba di rumah Khadijah r a dan terus menegurnya Khadijah kalau kamu mempunyai harta kekayaan dan kebangsawan maka kamipun memiliki kemuliaan dan kebangsawanan Kenapa kamu menghina puteraku anak saudaraku Muhammad Khadijah r a terkejut mendengarnya Tak disangkanya bahwa kata katanya itu akan dianggap penghinaan Ia berdiri menyabarkan dan mendamaikan hati Atiqah Khadijah Siapakah yang sanggup menghina keturunanmu dan sukumu Terus terang saja kukatakan kepadamu bahwa dirikulah yang kumaksudkan kepada Muhammad Saw Kalau ia mau aku bersedia menikah dengannya kalau tidak aku pun berjanji tak akan bersuami hingga mati Pernyataan jujur ikhlas dari Khadijah membuat Atiqah terdiam Kedua wanita bangsawan itu sama sama cerah Percakapan menjadi serius Tapi Khadijah apakah suara hatimu sudah diketahui oleh sepupumu Waraqah bin Naufal tanya Atiqah sambil meneruskan Kalau belum cobalah meminta persetujuannya Ia belum tahu tetapi katakanlah kepada saudaramu Abu Thalib supaya mengadakan perjamuan sederhana Jamuan minum dimana sepupuku diundang dan disitulah diadakan majlis lamaran Khadijah r a berkata seolah olah hendak mengatur siasat Ia yakin Waraqah takkan keberatan karena dialah yang menafsirkan mimpinya akan bersuamikan seorang Nabi akhir zaman Atiqah pulang dengan perasaan tenang puas Pucuk dicinta ulam tiba Ia segera menyampaikan berita gembira itu kepada saudara saudaranya Abu Thalib Abu Lahab Abbas dan Hamzah Semua riang menyambut hasil pertemuan Atiqah dengan Khadijah itu bagus sekali kata Abu Thalib Tapi kita harus bermusyawarah dengan Muhammad SAW lebih dulu Khadijah yang baik dan cantik Sunting Sebelum diajak bermusyawarah maka terlebih dahulu ia pun telah menerima seorang perempuan bernama Nafisah utusan Khadijah r a yang datang untuk menjalin hubungan kekeluargaan Utusan peribadi Khadijah itu bertanya Nafisah Muhammad kenapa engkau masih belum berfikir mencari isteri Muhammad SAW menjawab Hasrat ada tetapi kesanggupan belum ada Nafisah Bagaimana kalau seandainya ada yang hendak menyediakan nafkah Lalu engkau mendapat seorang isteri yang baik cantik berharta berbangsa dan sekufu pula denganmu apakah engkau akan menolaknya Pemuda al Amiin Rasulullah Saw Siapakah dia tanya Muhammad Saw Nafisah Khadijah Nafisah berterus terang Asalkan engkau bersedia sempurnalah segalanya Urusannya serahkan kepadaku Usaha Nafisah berhasil Ia meninggalkan putera utama Bani Hasyim dan langsung menemui Khadijah r a menceritakan kesediaan Muhammad Saw Setelah Muhammad Saw menerima pemberitahuan dari saudara saudaranya tentang hasil pertemuan dengan Khadijah r a maka baginda tidak keberatan mendapatkan seorang janda yang usianya lima belas tahun lebih tua daripadanya Betapa tidak setuju apakah yang kurang pada Khadijah Ia wanita bangsawan cantik hartawan budiman Dan yang utama karena hatinya telah dibukakan Tuhan untuk mencintainya telah ditakdirkan akan dijodohkan dengannya Kalau dikatakan janda biarlah Ia memang janda umur empat puluh tetapi janda yang masih segar bertubuh ramping berkulit putih dan bermata jeli Maka diadakanlah majlis yang penuh keindahan itu Hadir Waraqah bin Naufal dan beberapa orang orang terkemuka Arab yang sengaja dijemput Abu Thalib dengan resmi meminang Khadijah r a kepada saudara sepupunya Orang tua bijaksana itu setuju Tetapi dia meminta tempoh untuk berunding dengan wanita yang berkenaan Pernikahan Muhammad dengan Khadijah Khadijah r a diminta pendapat Dengan jujur ia berkata kepada Waraqah Hai anak sepupuku betapa aku akan menolak Muhammad Saw padahal ia sangat amanah memiliki keperibadian yang luhur kemuliaan dan keturunan bangsawan lagi pula pertalian kekeluargaannya luas Waraqah berujar Benar katamu Khadijah hanya saja ia tak berharta Sambut Khadijah ra Kalau ia tak berharta maka aku cukup berharta Aku tak memerlukan harta lelaki Kuwakilkan kepadamu untuk menikahkan aku dengannya Waraqah bin Naufal kembali mendatangi Abu Thalib memberitakan bahwa dari pihak keluarga perempuan sudah bulat mufakat dan merestui bakal pernikahan kedua mempelai Lamaran diterima dengan persetujuan maskawin lima ratus dirham Abdullah bin Abu Quhafah Abu Bakar Ash Shiddiq r a sahabat akrab Muhammad Saw sejak dari masa kecil memberikan sumbangan pakaian indah buatan Mesir yang melambangkan kebangsawaan Quraisy sebagaimana layaknya dipakai dalam upacara adat istiadat pernikahan agung apalagi karena yang akan dinikahi adalah seorang hartawan dan bangsawan pula Peristiwa pernikahan Muhammad SAW dengan Khadijah r a berlangsung pada hari Jum at dua bulan sesudah kembali dari perjalanan niaga ke negeri Syam Bertindak sebagai wali Khadijah r a ialah pamannya bernama Amir bin Asad Waraqah bin Naufal membacakan khutbah pernikahan dengan fasih disambut oleh Abu Thalib sebagai berikut Alhamdu Lillaah segala puji bagi Allah Yang menciptakan kita keturunan Nabi Ibrahim benih Nabi Ismail anak cucu Ma ad dari keturunan Mudhar Begitupun kita memuji Allah SWT Yang menjadikan kita penjaga rumah Nya pengawal Tanah Haram Nya yang aman sejahtera dan menjadikan kita hakim terhadap sesama manusia Sesungguhnya anak saudaraku ini Muhammad bin Abdullah kalau akan ditimbang dengan laki laki manapun juga niscaya ia lebih berat dari mereka sekalian Walaupun ia tidak berharta namun harta benda itu adalah bayang bayang yang akan hilang dan sesuatu yang akan cepat perginya Akan tetapi Muhammad tuan tuan sudah mengenalinya siapa dia Dia telah melamar Khadijah binti Khuwailid Dia akan memberikan maskawin lima ratus dirham yang akan segera dibayarnya dengan tunai dari hartaku sendiri dan saudara saudaraku Demi Allah SWT sesungguhnya aku mempunyai firasat tentang dirinya bahwa sesudah ini yakni di saat saat mendatang ia akan memperolehi berita gembira albasyaarah serta pengalaman pengalaman hebat Semoga Allah memberkati pernikahan ini Penyambutan untuk memeriahkan majlis pernikahan itu sangat meriah di rumah mempelai perempuan Puluhan anak anak lelaki dan perempuan berdiri berbaris di pintu sebelah kanan di sepanjang lorong yang dilalui oleh mempelai lelaki mengucapkan salam marhaban kepada mempelai dan menghamburkan harum haruman kepada para tamu dan pengiring Selesai upacara dan tamu tamu bubar Khadijah r a membuka isi hati kepada suaminya dengan ucapan Hai Al Amiin bergembiralah Semua harta kekayaan ini baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak yang terdiri dari bangunan bangunan rumah rumah barang barang dagangan hamba hamba sahaya adalah menjadi milikmu Engkau bebas membelanjakannya ke jalan mana yang engkau redhai 12 Itulah sebagaimana Firman Allah SWT yang bermaksud Dan Dia Allah mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan lalu Dia memberikan kekayaan Adh Dhuhaa 8 Alangkah bahagianya kedua pasangan mulia itu hidup sebagai suami isteri yang sekufu sehaluan serasi dan secita cita Nafisah binti Munyah Sunting Ketika Nabi Muhammad masih muda dan dikenal sebagai pemuda yang lurus dan jujur sehingga mendapat julukan Al Amin telah diperkenankan untuk ikut menjualkan barang dagangan Khadijah Hal yang lebih banyak menarik perhatian Khadijah adalah kemuliaan jiwa Nabi Muhammad Khadijah lah yang lebih dahulu mengajukan permohonan untuk meminang Dia yang pada saat itu bangsa Arab jahiliyah memiliki adat pantang bagi seorang wanita untuk meminang pria dan semua itu terjadi dengan adanya usaha orang ketiga yaitu Nafisah Binti Munyah Atiqah dan peminangan dibuat melalui paman Muhammad SAW yaitu Abu Thalib Keluarga terdekat Khadijah tidak menyetujui rencana pernikahan ini Namun Khadijah sudah tertarik oleh kejujuran kebersihan dan sifat sifat istimewa dia ini sehingga ia tidak memedulikan segala kritikan dan kecaman dari keluarga dan kerabatnya Khadijah yang juga seorang yang cerdas mengenai ketertarikannya kepada Nabi Muhammad mengatakan Jika segala kenikmatan hidup diserahkan kepadaku dunia dan kekuasaan para raja Persia dan Romawi diberikan kepadaku tetapi aku tidak hidup bersamamu maka semua itu bagiku tak lebih berharga daripada sebelah sayap seekor nyamuk Sewaktu malaikat turun membawa wahyu kepada Muhammad maka Khadijah adalah orang pertama yang mengakui kenabian suaminya dan wanita pertama yang memeluk Islam Dia turut menenangkan hati Rasulullah di kala kegalauan Nabi sewaktu wahyu pertama turun Khadijah r ha berkata Tidak demikian tetapi bergembiralah Maka demi Allah Allah takkan Mencelakakan engkau selamanya engkau suka menyambungkan tali silaturahim dan selalu jujur dalam bicara meringankan derita orang lain menyantuni orang tak mampu menjamu tamu dan menolong orang lain untuk mendapatkan haknya 13 Sepanjang hidupnya bersama Nabi Khadijah begitu setia menyertainya dalam setiap peristiwa suka dan duka Setiap kali suaminya ke Gua Hira ia pasti menyiapkan semua perbekalan dan keperluannya Seandainya Nabi Muhammad agak lama tidak pulang Khadijah akan melihat untuk memastikan keselamatan suaminya Sekiranya Nabi Muhammad khusyuk bermunajat Khadijah tinggal di rumah dengan sabar sehingga Beliaau pulang Apabila suaminya mengadu kesusahan serta berada dalam keadaan gelisah dia coba sekuat mungkin untuk mententram dan menghiburkan sehingga suaminya benar benar merasai tenang Setiap ancaman dan penganiayaan dihadapi bersama Allah mengkaruniakannya 6 orang anak yaitu Qasim Abdullah Zainab Ruqaiah Ummi Kultsum dan Fatimah Salam dari Tuhan nya dan Jibril Sunting Diriwayatkan dalam hadits shahih dari Abu Hurairah dia berkata Jibril datang kepada Nabi lalu berkata Wahai Rasulullah ini Khadijah telah datang membawa sebuah wadah berisi kuah makanan atau minuman Apabila dia datang kepadamu sampaikan kepadanya salam dari Tuhan nya dan beritahukan kepadanya tentang sebuah rumah di syurga terbuat dari mutiara yang tiada suara ribut di dalamnya dan tiada kepayahan 14 Dalam banyak kegiatan peribadatan Nabi Muhammad Khadijah pasti bersama dan membantunya seperti menyediakan air untuk mengambil wudhu Nabi Muhammad menyebut keistimewaan terpenting Khadijah dalam salah satu sabdanya Di saat semua orang mengusir dan menjauhiku ia beriman kepadaku Ketika semua orang mendustakan aku ia meyakini kejujuranku Sewaktu semua orang menyisihkanku ia menyerahkan seluruh harta kekayaannya kepadaku Wafatnya SuntingKhadijah telah hidup bersama sama Nabi Muhammad selama 25 tahun dan wafat dalam usia 64 tahun 6 bulan Dia meninggal di gunung Hujun dan dimakamkan di pemakaman dekat Mekkah 15 Tahun meninggalnya dikenal sebagai Amul Huzni Tahun Dukacita 11 Referensi Sunting Muhammad ibn Saad Tabaqat vol 8 Translated by Bewley A 1995 The Women of Madina p 10 London Ta Ha Publishers Ibn Ishaq 2001 The Life Of Muhammad hlm 82 ISBN 0196360331 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Lings 1983 Muhammad His Life Based on the Earliest Sources Inner Traditions Internationalist Guillaume 1955 The Life of Muhammad Oxford Al Tabari History of Al Tabari Vol 39 hlm 161 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Al Tabari History of Al Tabari volume 39 hlm 170 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Sunan Ibn Majah 1877 The Chapters on Marriage كتاب النكاح Sunnah com Sayings and Teachings of Prophet Muhammad صلى الله عليه و سلم sunnah com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 08 18 Diakses tanggal 2021 08 18 Sahih Muslim 1422d The Book of Marriage كتاب النكاح Sunnah com Sayings and Teachings of Prophet Muhammad صلى الله عليه و سلم sunnah com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 08 18 Diakses tanggal 2021 08 18 Sahih al Bukhari 3536 Virtues and Merits of the Prophet pbuh and his Companions كتاب المناقب Sunnah com Sayings and Teachings of Prophet Muhammad صلى الله عليه و سلم sunnah com Diakses tanggal 2021 07 27 Sahih al Bukhari 3903 Merits of the Helpers in Madinah Ansaar كتاب مناقب الأنصار Sunnah com Sayings and Teachings of Prophet Muhammad صلى الله عليه و سلم sunnah com Diakses tanggal 2021 07 27 a b Yaqut Syaikh Muhammad Oktober 2014 Pelajaran Berharga dari Kehidupan Khadijah Qiblati 9 2 73 77 ISSN 1907 0039 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link https kehidupannabimuhammadsaw wordpress com 2010 07 01 kisah cinta di antara siti khadijah ra dengan nabi muhammad saw Hadits riwayat Bukhari no 4572 Shahih Bukhari Bab Perkawinan Nabi Shallallahu alaihi wasallam dengan Khadijah dan Keutamaannya 1 539 Adz Dzahabi Siyar A lamin Nubala 2 112 Pranala luar Sunting Inggris Khadija Daughter of Khuwaylid Inggris Marriage of Khadija Inggris RootsWeb com Diarsipkan 2008 03 23 di Wayback Machine Inggris The Wives of Prophet Muhammad by Ibn Kathir Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Khadijah binti Khuwailid amp oldid 23561843