Waraqah bin Naufal bin Asad bin Abdul Uzza bin Qushay al-Qurasyi (bahasa Arab: ورقه بن نوفل بن أسد بن عبد العزّى بن قصي القرشي) adalah adalah seorang imam Arab dan sepupu tertua dari jalur ayah Khadijah, istri Nabi Muhammad ﷺ. Waraqah diperkirakan meninggal pada tahun 610 M, tidak lama setelah Muhammad menerima wahyu pertamanya.
Waraqah bin Naufal | |
---|---|
Kematian | 610 M |
Ayah | Naufal bin Asad |
Ibu | Hindun binti Abi Katsir |
Agama | Monoteistik |
Pendidikan | Abrahamic Religion Christian and Jewish Scriptures |
Waraqah adalah seorang yang beragama Nasrani yang tinggal di Mekkah. Waraqah adalah seorang imam Nestorian dan dihormati dalam tradisi Islam untuk menjadi salah satu hanif pertama yang percaya kenabian Muhammad. Dia mengetahui tentang kenabian Muhammad dari Injil. Ketika dia dibacakan tentang Surah Al-'Alaq, ia mengetahui bahwa Muhammad telah diangkat menjadi seorang nabi.
Kehidupan sunting
Waraqah mempelajari Injil kepada orang-orang Yahudi dan Kristen dan membaca terjemahan bahasa Arab dari Perjanjian Baru. Ia juga "menulis Perjanjian Baru dalam bahasa Arab," tetapi tidak jelas apakah ini berarti bahwa ia menerjemahkannya dari bahasa Yunani atau hanya menulis terjemahan orang lain sehingga ia akan memiliki salinan sendiri.
Dikatakan bahwa dalam 576 M Waraqah menemukan anak lima tahun yang hilang sedang berkeliling di sekitar Dataran Tinggi Mekkah. Ternyata ia adalah Muhammad dan Waraqah yang mengembalikannya kepada kakeknya Abdul Muthalib di Ka'bah.
Pada suatu hari yang panas Waraqah melewati lembah terbuka, di mana Umayyah bin Khalaf memaksa budaknya Bilal untuk berbaring dengan sebuah batu besar di dadanya sampai ia murtad dan menyembah Lātta dan ‘Uzzá. Bilal terus bersikeras, "Ahad, Ahad!" yaitu, hanya ada satu Tuhan. Waraqah membalas, "Ahad, Ahad, karena Allah, Bilal!" Dia kemudian memprotes dan melawan penyiksaan, lalu berkata kepada Umayyah dan kaumnya, "Saya bersumpah demi Allah bahwa jika Anda membunuhnya dengan cara ini, saya akan membuat makamnya menjadi tempat suci." Umayyah tidak menghiraukannya. Ibnu Katsir meragukan tradisi ini karena penganiayaan umat Islam baru dimulai beberapa tahun setelah kematian Waraqah ini. Selain itu, budak cakap yang sangat mahal, karena itu akan menjadi kontra intuitif untuk merugikan hartanya sendiri. Namun, Sprenger menunjukkan bahwa Bilal, yang keturunan Habasyah, mungkin seorang Kristen sebelum ia adalah seorang Muslim, dan dimungkinkan bahwa Umayyah telah menganiaya dia untuk alasan ini sebelum 610 M. Dalam hal ini, kisah Waraqah mencoba untuk membantu teman seagamanya cenderung adalah hal yang wajar.
Seiring bertambahnya usia Muhammad, pengetahuan Waraka tentang kitab sucipun bertambah. Beberapa tahun kemudian, ketika diberitahu wahyu pertama Muhammad (yang diketahui sebagai Surah Al-'Alaq: 1-5), Waraqah mengakui kebenaran seruan kenabian Muhammad. Tradisi menceritakan Waraqah mengatakan, "Telah datang kepadanya hukum terbesar yang datang kepada Musa, pasti ia adalah nabi umat ini." Sebuah hadits dari 'Aisyah menceritakan kejadian ini:
Muhammad kemudian dikatakan telah mengatakan tentang Waraqah, ". Janganlah mencela Waraqah bin Naufal, karena aku telah melihat bahwa dia akan memiliki satu atau dua kebun di surga"[butuh rujukan] Dalam hadits diklasifikasikan sebagai "dha'if" , Khadijah mengatakan kepada Muhammad bahwa Waraqah "beriman pada Anda, tapi ia meninggal sebelum perjuangan Anda." Muhammad menambahkan: ".. Aku melihat dia dalam mimpi, dan dia mengenakan pakaian putih. Jika dia berada di antara penghuni neraka maka ia akan mengenakan selain itu."
Rujukan sunting
- "Sahih Bukhari".
"Siapa pun yang datang dengan sesuatu yang serupa dengan apa yang Anda bawa diperlakukan dengan permusuhan; dan jika aku harus tetap hidup sampai hari ketika Anda akan keluar maka aku akan sangat mendukungmu." Tapi setelah beberapa hari Waraqah meninggal[...]
- Encyclopedia of Islam, Online ed., Warqah bin. Nawfal
- Muhammad ibn Ishaq. Sirat Rasul Allah. Translated by Guillaume, A. (1955). The Life of Muhammad, p. 107. Oxford: Oxford University Press.
- HR. Bukhari 4:55:605.
- HR. Muslim 1:301.
- Ibn Ishaq/Guillaume pp. 72-73. The qualification "It is said" is Ibn Ishaq's.
- Ibn Ishaq/Guillaume pp. 143-144.
- Ismail ibn Umar ibn Katsir. As-Sirah an-Nabawiyyah. Diterjemahkan oleh Le Gassick, T. (1998). The Life of the Prophet Muhammad, vol. 1 p. 357. Reading, Britania Raya: Garnet Publishing.
- Sprenger, A. (1851). The Life of Mohammad, from Original Sources, pp. 161-162. Allahabad: The Presbyterian Mission Press.
- Ibn Ishaq/Guillaume p. 107.
- Bukhari 1:1:3. Lihat juga Bukhari 4:55:605; Bukhari 9:87:111; Muslim 1:301.
- Reading Islam.com What Really Happened Up There?
- Shahiih al-Jaami ash-Shaghir, 6/1534, no. 7197
- HR. Tirmidzi 4:8:2288.
Pranala luar sunting
- (Inggris) A short description of the first revelation and immediate events 2008-02-10 di Wayback Machine.
- (Inggris) Islamic Awareness - Did Waraqah ibn Nawfal teach the Prophet?