www.wikidata.id-id.nina.az
Kerajaan Siguntur adalah sebuah kerajaan yang berdiri semenjak tahun 1250 pasca runtuhnya Kerajaan Dharmasraya Kerajaan ini bertahan selama beberapa masa hingga kemudian dikuasai oleh Kerajaan Pagaruyung tetapi sampai sekarang ahli waris istana kerajaan masih ada dan tetap bergelar Sutan Ahli waris yang memegang jabatan raja Siguntur hingga saat ini adalah Sutan Hendri Kalau diperhatikan dari raja raja yang pernah memerintah kerajaan ini juga bernaung di bawah kerajaan Pagaruyung di bawah pemerintahan Adityawarman Bahasa yang dipergunakan di kerajaan Siguntur adalah bahasa Minang dialek Siguntur yang mirip dengan dialek Payakumbuh 1 2 Sigunturکراجاءن سيڬونتور1250 1347BenderaIbu kotaSiguntur sitiung DharmasrayaBahasa yang umum digunakanMinangAgamaDari Buddha berubah menjadi IslamPemerintahanMonarkiSutan Sejarah Runtuhnya Dharmasraya1250 Bergabung dengan Pagaruyung1347Didahului oleh Digantikan olehDharmasrayaKerajaan Pagaruyung Kerajaan Pagaruyung Daftar isi 1 Sejarah 2 Masjid dan rumah adat siguntur 3 Dharmasraya dan kerajaan kerajaan penerus 4 Peninggalan 5 Raja raja siguntur 5 1 Periode Hindu Buddha 5 2 Periode Islam 6 Referensi 7 Pranala luarSejarah SuntingSejarah kerajaan Siguntur belum banyak diketahui namun menurut sumber lokal menyebutkan bahwa daerah Siguntur merupakan sebuah kerajaan Dharmasyraya di Swarnabhumi Sumatra yang berkedudukan di hulu sungai Batanghari sungai ini melintasi Provinsi Jambi dan kemudian bermuara di laut Cina Selatan Sebelum agama Islam masuk ke wilayah Minangkabau atau Jambi kerajaan Siguntur merupakan kerajaan kecil yang bernaung di bawah kerajaan Malayu namun pernah bernaung pula pada kerajaan Sriwijaya Majapahit Singasari dan Minangkabau 3 Pada tahun 1197 1275 M Siguntur merupakan pusat Kerajaan Malayu dengan rajanya Mauliwarmadewa yang bergelar Sri Buana Raya Mauliawarmadewa sebagai raja Dharmasraya Sedangkan dalam prasasti Amonghapasa menyebutkan bahwa pada tahun 1286 Sri Maharaja Tribhuwanaraja Mauliawarmadewa bersemayam di Dharmasraya daerah pedalaman Riau daratan Dengan kata lain kerajaan Swarnabhumi pada waktu itu telah dipindahkan dari Jambi ke Dharmasraya Melihat kedua pendapat tersebut ada kemungkinan pada abad 12 kerajaan Siguntur ini berasal dari kerajaan Swarnabhumi Malayupuri Jambi 4 Pada abad ke 14 agama Islam masuk ke Kerajaan Siguntur Pada waktu itu yang berkuasa adalah raja Pramesora yang berganti nama menjadi Sultan Muhamad Syah bin Sora Iskandarsyah Selanjutnya kerajaan Siguntur bernaung di bawah Kerajaan Alam Minangkabau Salah satu bukti Kerajaan Siguntur menganut agama Islam terlihat pada masyarakat yang memegang prinsip syarak bersandi Kitabullah Selain itu ditemukan pula dua buah stempel kerajaan Siguntur berbahasa Arab yang menyebutkan bahwa Cap ini dari Sultan Muhammad Syah bin Sora Iskandar atau Muhammad Sultan Syah Fi Siguntur Lillahi dan Cap ini bertuliskan bahwa Al Watsiqubi inayatillahi azhiim Sutan Sri Maharaja Diraja Ibnu Sutan Abdul Jalil inaya Syah Almarhum Dan diperkirakan pada masa inilah Masjid Siguntur didirikan 5 Masjid dan rumah adat siguntur SuntingDalam kompleks Masjid Siguntur terdapat makam Raja raja Siguntur yang terdapat di sebelah utara bangunan masjid 6 Kompleks makam berdenah segi lima dengan ukuran panjang yang berbeda Makam dibuat sangat sederhana hanya ditandai dengan nisan dan jirat dari bata dan batu Dari sekian banyak makam hanya enam makam yang diketahui yaitu makam Sri Maharaja Diraja Ibnu bergelar Sultan Muhammad Syah bin Sora Sultan Abdul Jalil bin Sultan Muhammad Syah Tuangku Bagindo Ratu II Sultan Abdul Kadire Tuangku Bagindo Ratu III Sultan Amirudin Tuangku Bagindo Ratu IV Sultan Ali Akbar Tuangku Bagindo V dan Sultan Abu Bakar Tuangku Bagindo Ratu VI 6 Pada tahun 1957 telah dilakukan rehabilitasi lantai masjid dari papan menjadi plesteran semen oleh ahli waris dan masyarakat setempat Kegiatan studi kelayakan terhadap Rumah Adat dan Masjid Siguntur dilaksanakan pada tahun 1991 1992 oleh Bagian Proyek Pelestarian Pemanfaatan Peninggalan Sejarah dan Purbakala Sumatera Barat Kanwil Depdikbud Provinsi Sumatra Barat Masjid Siguntur dipugar dengan kegiatan antara lain pembongkaran atap beserta rangkanya tiang pondasi dinding dan lantai Kemudian pemasangan kembali yang baru Pekerjaan lainnya yaitu pembongkaran pintu dan jendela pembuatan selasar pagar beton pagar kawat berduri serta pintu besi Terakhir pengecatan rangka atap dinding pintu jendela dan pagar tembok 1 7 Dharmasraya dan kerajaan kerajaan penerus SuntingKerajaan Siguntur yang mengklaim masih turunan dari Kerajaaan Dharmasraya mengusulkan kepada pemerintah untuk membuat duplikat Arca Bhairawa dan Arca Amoghapasa dan memindahkan semua penemuan di Dharmasraya yang kini tersimpan di Museum Adityawarman Padang dan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Batusangkar ke Siguntur Dharmasraya Salah seorang pewaris kerajaan Siguntur ini ialah Tuan Putri Marhasnida Pihak pewaris kerajaan Siguntur tersebut pernah meminta kepada pemerintah setempat untuk mendirikan museum kecil di pinggiran Sungai Batanghari di Siguntur yang dipergunakan untuk menyimpan benda benda sisa sisa dari Kerajaan Dharmasraya agar dapat tersimpan dan terjaga dengan baik serta peninggalan peninggalan tersebut tidak hilang Selain itu museum ini juga difungsikan sebagai pusat informasi peninggalan peninggalan dari Kerajaan Dharmasraya dan Kerajaan Siguntur Pada saat ini meseum tersebut disebut dengan nama Museum Keluarga Kerajaan Siguntur Lokasi dari Museum tersebut yakninya berada di Jorong Sigunur Kabupaten Dharmasraya 8 9 Selain Kerajaan Siguntur juga ada kerajaan kecil setelah Islam yang juga mengaku berhubungan dengan Kerajaan Dharmasraya pra Islam Kerajaan kerajaan itu adalah Kerajaan Koto Besar Kerajaan Pulau Punjung Kerajaan Padang Laweh dan Kerajaan Sungai Kambut yang masing masing juga memiliki sejumlah peninggalan kuno Setiap kerajaan kerajaan tersebut memiliki peninggalan masing masing Peninggalan tersebut dapat berupa benda serta hutan adat Salah satunya kerajaan Padang Laweh yang mempunyai peninggalan berupa Rumah Adat Kerjaan Padang Laweh yang masih ada dan terjaga sampai saat sekarang ini 9 10 11 Peninggalan SuntingKerajaan Siguntur ini menyisakan sebuah jenis tarian yang disebut tari toga tari larangan sebuah tarian yang mirip dengan tarian Melayu dan tarian Minang Tari toga menjadi tari resmi kerajaan dan ditampilkan pada upacara penobatan raja batagak gala pesta perkawinan keluarga raja upacara turun mandi anak raja perayaan kemenangan pertempuran dan gelanggang mencari jodoh putri raja Pada saat Belanda berhasil masuk ke Siguntur pada tahun 1908 raja raja di Siguntur dan sekitarnya terpaksa mengakui kedaulatan Hindia Belanda yang menyebabkan raja kehilangan kedaulatannya Banyak benda kerajaan yang diambil oleh orang Belanda termasuk tambo riwayat kerajaan yang tertulis dan aktivitas kesenian kerajaan termasuk tari toga 1 8 Semenjak keberadaan Belanda tersebut tari toga sudah tidak dipertunjukkan lagi Para penari dan pedendang yang pandai dari tari tersebut banyak yang meninggal sehingga tidak ada generasi penerusnya sehingga membuat tari ini hanya diingat dan diketahui dari cerita turun temurun Pada tahun 1980 pewaris Kerajaan Siguntur Tuan Putri Marhasnida menemukan seorang kakek yang kala itu sudah berusia 80 tahun Sang kakek tersbut masih hafal semua dendang yang terdapat dalam tari toga sebab beliau selalu melantunkan dendang ketika melakukan kegiatan Batobo Batobo adalah membersihkan kebun atau menyabit di sawah bersama sama yang melibatkan 30 sampai 60 orang Si pendendang selalu Batobo agar orang orang tak bosan bekerja seharian ia disuruh berdendang sambil bekerja Pada tahun 1989 dengan terkumpulnya semua infomasi yang berkaitan dengan tari toga maka tari toga pada tahun tersebut hidup kembali dan dapat dipertunjukkan kembali dengan adanya sedikit modifikasi Tari toga modifikasi Marhasnida ini kemudian ditampilkan di Radio Republik Indonesia RRI Padang pada 1990 dan dimainkan dalam berbagai acara Kerajaan Siguntur termasuk menyambut peserta Arung Sejarah Bahari Ekspedisi Pamalayu yang diselenggarakan Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Padang 8 12 Raja raja siguntur SuntingBerikut raja raja Siguntur 1 Periode Hindu Buddha Sunting Sri Tribuwana Mauliwarmadewa 1250 1290 Sora Lembu Sora 1290 1300 Pramesora Pramesywara 1300 1343 Adityawarman kanakamedinindra 1343 1347 bersamaan dalam memerintah Dharmasraya dan Pagaruyung Adikerma putra Paramesora 1347 1397 Guci Rajo Angek Garang 1397 1425 Tiang Panjang 1425 1560 Periode Islam Sunting Abdul Jalil Sutan Syah 1575 1650 Sultan Abdul Qadir 1650 1727 Sultan Amiruddin 1727 1864 Sultan Ali Akbar 1864 1914 Sultan Abu Bakar 1914 1968 Sultan Hendri 1968 sekarang hanya sebagai penjabat saja tanpa kekuasaan karena kerajaan Siguntur tinggal nama saja 13 Referensi Sunting a b c d Sekilas Sejarah Kerajaan Siguntur di Dharmasraya Dalam Jejak Digital Metropolis co id 14 Agustus 2018 Diakses tanggal 2020 08 22 Rahmayani Omy 2016 08 29 IDENTIFIKASI PENINGGALAN PENINGGALAN BERSEJARAH DI KABUPATEN DHARMASRAYA UNIMED Kerajaan Siguntur Minta Peninggalan Kerajaan Dipindahkan ke Dharmasraya Tempo co 2008 01 30 Diakses tanggal 2020 08 22 Perancangan media informasi tentang kerajaan siguntur repository isi padangpanjang ac id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 01 26 Diakses tanggal 2020 08 22 Cagar Budaya Kabupaten Dharmasraya kebudayaan kemdikbud go id Diakses tanggal 2020 08 22 a b bpcbsumbar 2017 04 06 Pesona Makam Raja Raja Siguntur Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumatera Barat dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2020 08 22 PENETAPAN RUMAH GADANG KERAJAAN SIGUNTUR SEBAGAI BANGUNAN CAGAR BUDAYA kebudayaan kemdikbud go id Diakses tanggal 2020 08 22 a b c Potret Budaya Nagari Siguntur Dharmasraya Berita Sumatra Barat Terkini 2017 02 06 Diakses tanggal 2020 08 22 a b Jejak Peninggalan Kerajaan Dharmasraya Republika Online 2017 05 16 Diakses tanggal 2020 08 22 Nugroho Joko Merawat aset sejarah Dharmasraya menuju destinasi unggulan ANTARA News Diakses tanggal 2020 08 23 Zed Mestika 2009 12 09 Dharmasraya di Antara Kerajaan kerajaan Melayu Kuno di Sumatera Barat repository unp ac id dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2020 08 22 KlikPositif Festival Pamalayu Ajang Pariwisata Kenalkan Destinasi Dharmasraya Melalui Sejarah KlikPositif com Media Generasi Positif Festival Pamalayu Ajang Pariwisata Kenalkan Destinasi Dharmasraya Melalui Sejarah KlikPositif com Media Generasi Positif Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 10 22 Diakses tanggal 2020 08 22 Sejarah SigunturPranala luar Sunting Indonesia Situs web Padang Kini Diarsipkan 2010 01 06 di Wayback Machine Indonesia Harian Umum Pelita Diarsipkan 2010 11 26 di Wayback Machine Indonesia Situs web Info Anda pranala nonaktif permanen Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kerajaan Siguntur amp oldid 24352289